Anda di halaman 1dari 6

SURAT KEPUTUSAN

PENGURUS PUSAT IKATAN APOTEKER INDONESIA


Nomor : PO. 003/PP.IAI/1822/III/2019

Tentang
PERATURAN ORGANISASI
TENTANG
SANKSI ORGANISASI
IKATAN APOTEKER INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


PENGURUS PUSAT IKATAN APOTEKER INDONESIA

Menimbang : a. bahwa dalam rangka peningkatan kedispilinan anggota dan pengurus


Ikatan Apoteker Indonesia terhadap Naskah Organisasi, maka perlu
diatur sanksi organisasi sebagai wujud kedisplinan dalam
berorganisasi.
b. bahwa sehubungan dengan butir a di atas perlu ditetapkan Surat
Keputusan tentang Peraturan Organisasi tentang Sanksi Organisasi
Inatan Apoteker Indonesia

Mengingat : 1. Anggaran Dasar Ikatan Apoteker Indonesia


2. Anggaran Rumah Tangga Ikatan Apoteker Indonesia

Memperhatikan : Hasil Rapat Kerja Nasional Ikatan Apoteker Indonesia pada tanggal 13-
15 Maret 2019 di Bandung

MEMUTUSKAN

Menetapkan : Keputusan Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia


No.PO.003/PP.IAI/1822/III/2019 tentang Sanksi Organisasi
Ikatan Apoteker Indonesia, sebagaimana tercantum dalam
lampiran keputusan ini.

Pertama : Peraturan Organisasi Tentang Sanksi Organisasi Ikatan Apoteker


Indonesia secara lengkap sebagaimana termaktub dalam Lampiran dan
merupakan bagian yang tak terpisahkan dari Keputusan ini.
Kedua …..

Hal 1 dari 6
Kedua : Peraturan Organisasi Tentang Sanksi Organisasi Ikatan Apoteker
Indonesia merupakan pedoman dan aturan yang mengikat bagi seluruh
anggota dan pengurus Ikatan Apoteker Indonesia.

Ketiga : Keputusan ini berlaku semenjak tanggal ditetapkan dan apabila terdapat
kekeliruan dalam penetapan ini akan diperbaiki sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Bandung
Pada tanggal : 15 Maret 2019

PENGURUS PUSAT
IKATAN APOTEKER INDONESIA

Ketua Umum, Sekretaris Jendral,

Drs. Nurul Falah Eddy Pariang, Apt Noffendri, S. Si., Apt


NA. 23031961010827 NA. 29111970010829

Hal 2 dari 6
Lampiran SK Nomor : PO. 003/PP.IAI/1822/III/2019

PERATURAN ORGANISASI
TENTANG
SANKSI ORGANISASI
IKATAN APOTEKER INDONESIA

I. KETENTUAN UMUM

1. Ikatan adalah Ikatan Apoteker Indonesia

2. Pengurus adalah pengurus organ Ikatan tingkat Pusat, Daerah dan Cabang.

3. Anggota adalah anggota Ikatan yang memiliki kartu anggota yang sah dan
masih berlaku.

4. Pelanggaran adalah setiap perbuatan yang dilakukan baik secara perorangan


maupun bersama-sama dengan sengaja melanggar Naskah asasi yang berlaku.

5. Disiplin adalah setiap perilaku positif yang berdasarkan kepada ketaatan


kepatuhan serta tunduk kepada peraturan, norma dan prinsip-prinsip tertentu.
Disiplin berarti juga kemampuanuntuk mengendalikan diri dengan tenang dan
tetap taat walaupun dalam situasi yang sangat menekan sekalipun.

6. Sanksi adalah setiap tindakan positif yang diambil oleh Ikatan dalam rangka
meningkatkan kinerja anggota dan pengurus dan hal-hal yang berhubungan
dengan kemajuan dan nama baik Ikatan

II. TUJUAN

Pemberian Sanksi bertujuan:


a) Menghormati dan menjunjung tinggi hak-hak anggota
b) Mencegah dari perbuatan dan/atau langkah-langkah yang dapat menciderai
tujuan ikatan.
c) Memperbaiki perbuatan dan/atau langkah-langkah yang telah diambil,
dan/atau
d) Menghindari jatuhnya sanksi ikatan yang lebih berat

III. NILAI-NILAI

Nilai - nilai yang digunakan sebagai prinsip pemberian peringatan dan sanksi :

a) Kemanusiaan;
b) Hukum dan Etika;
c) Profesional;
Hal 3 dari 6
d) Bertanggung jawab;
e) Semangat kesejawatan;
f) Pengabdian;
g) Keteladanan;
h) Pembinaan; dan
i) Perbaikan

IV. LANDASAN FORMAL

Landasan Formal yang digunakan adalah Naskah Asasi Ikatan, berupa :

a) Anggaran Dasar
b) Anggaran Rumah Tangga
c) Kode Etik Apoteker Indonesia
d) Peraturan-peraturan organisasi
e) Standar Kompetensi Apoteker Indonesia
f) Standar Praktik Apoteker Indonesia
g) Pedoman Praktik Apoteker Inddonesia
h) Pedoman Disiplin Apoteker Indonesia

V. KATEGORI PELANGGARAN

Kategori pelanggaran, adalah pelanggaran terhadap aturan atau norma yang


terdapat dalam:

a) Anggaran Dasar;
b) Anggaran Rumah Tangga;
c) Peraturan Organisasi;
d) Naskah asasi ikatan lainnya

VI. SANKSI IKATAN

1) Anggota yang terbukti melakukan pelanggaran Naskah Ikatan diberikan


sanksi dengan tingkatan sebagai berikut :
a) Peringatan tertulis maksimal 2 (dua) kali;
b) Pembekuan sertifikat kompetensi
c) Diberhentikan dari jabatan kepengurusan
d) Diberhentikan dari keanggotaan
2) Pemberian sanksi melalui tahapan tingkatan sanksi
3) Pelanggaran Kode Etik dan Disiplin Apoteker selain dapat diberikan sanksi
sebagaimana ayat 1 dapat diberikan sanksi berupa pengurangan Nilai SKP.
4) Pelanggaran berat yang sifatnya mencemarkan dan merusak nama Ikatan,
sanksi pemberhentian keanggotaan dan pemberhentian dari jabatan
kepengurusan dapat langsung diberikan tanpa melalui tingkat sanksi.
Hal 4 dari 6
VII. TATA CARA PEMBERIAN SANKSI
1) Setiap pelanggaran sebelum diputuskan sanksi yang akan diberikan terlebih
dahulu dibawa pada rapat pengurus Ikatan masing masing tingkatan.
2) Rapat pengurus ikatan dapat diperluas dengan mengikutsertakan Medai
dan Dewas Ikatan dimasing masing tingkatan
3) Peringatan Tertulis
a. Peringatan tertulis diberikan oleh Pengurus organ Ikatan dimasing -
masing tingkatan.
b. Surat peringatan tertulis pertama ditandatangani oleh Ketua dan
Sekretaris organ Ikatan, diberikan kepada anggota yang melakukan
pelanggaran.disertai surat panggilan.
c. Apabila surat peringatan tertulis pertama tidak diindahkan selama 2
(dua) minggu maka, diberikan surat peringatan tertulis kedua disertai
surat panggilan.
d. Peringatan tertulis bagi Ketua Organ Ikatan diberikan oleh organ Ikatan
satu tingkat diatasnya.
4) Pemberitahuan dari Kepengurusan
a) Anggota yang mempunyai kedudukan dalam kepengurusan Organ
Ikatan dapat diberikan sanksi berupa pemberhentian dari
kepengurusan.
b) Pemberhentian dari kepengurusan organ ikatan ditetapkan oleh
pengurus organ Ikatan satu tingkat diatasnya dengan surat keputusan.
c) Dalam hal tidak terdapat kesesuaian .kesepakatan antara Organ Ikatan
Cabang dan Daerah Keputusan Pemberhentian dari jabatan ditetapkan
oleh Pengurus Pusat.
5) Pembekuan Sertifikat Kompetensi
6) Pemberhentian sementara dari keanggotaan.
Pemberhentian sementara dari keanggotaan ikatan diusulkan oleh organ
Ikatan ditingkat cabang melalui pengurus organ ikatan di tingkat daerah
untuk dipertimbangkan dan diteruskan ke Pengurus Pusat untuk
ditetapkan dengan surat keputusan.

VIII. HAK JAWAB DAN SANGGAHAN


1. Kepada anggota yang mendapat Sanksi Peringatan tertulis diberi hak
membela diri secara tertulis yang ditujukan kepada Ketua Pengurus ikatan
yang memberikan peringatan.
2. Kepada anggota yang mendapat sanksi diberhentikan dari kepengurusan
dan/atau dari keanggotaan serta pembekuan sertifkat kompetensi dapat
mengajukan keberatan secara tertulis kepada Ketua Umum Ikatan disertai
alasan – alasan dan dokumen lainnya yang diperlukan.
3. Ketua Umum Ikatan membentuk Tim terdiri dari Organ Ikatan untuk
menelaah keberatan yang diajukan.
Hal 5 dari 6
IX. KETENTUAN LAIN
1. Ketua Pengurus organ Ikatan yang telah berakhir periodisasi
kepengurusannya dan tidak melaksanakan konferensi dapat dikenakan
sanksi.
2. Ketua Pengurus organ Ikatan yang mengundurkan diri atau meninggal
dunia, atau diberhentikan dari jabatan, Pengurus organ Ikatan di masing-
masing tingkatan mengadakan rapat untuk menentukan Pelaksana Tugas
dari masing masing unsur Wakil Ketua.
3. Pelaksana Tugas yang telah ditetapkan dalam rapat diusulkan kepada Ketua
Organ Ikatan satu tingkat diatasnya untuk ditetapkan dalam Surat
Keputusan.
4. Pelaksana Tugas yang telah ditetapkan dalam Surat Keputusan wajib
melaksanakan Konferensi untuk pemilihan Ketua meneruskan masa
periode.
5. Sanksi Pelanggaran terhadap naskah asasi Ikatan berupa Standar
Kompetensi Apoteker Indonesia, Standar Praktik Apoteker Indonesia,
Pedoman Praktik Apoteker Indonesia, Pedoman Disiplin Apoteker Indonesia
dilakukan oleh MEDAI dimasing masing tingkatan setelah melalui seleksi
masalah oleh Pengurus organ Ikatan dimasing masing tingkatan.

X. PENUTUP

Demikianlah Peraturan Organisasi tentang Sanksi Organisasi Ikatan Apoteker


Indonesia ini ditetapkan untuk menjadi pedoman bagi seluruh anggota dan
pengurus Ikatan Apoteker Indonesia.

Hal 6 dari 6

Anda mungkin juga menyukai