Anda di halaman 1dari 7

Contoh Anggaran Dasar dan ART ORGANISASI SOSIAL

by: H.Asrul Hoesein (Trias Group Indonesia)


Pepatah Cina mengatakan begini: Bila mau menikmati hasil semusim tanamlah biji2an, bila mau
menikmati setiap tahun, tanamlah pohon, dan bila mau menikmati seterusnya tanamlah pada orang yang
menanam (manusia). Mari kita berbagi, manusia pasti punya kekurangan dan kelebihan, mari
memadukannya dengan bekerjasama (silaturrahim, baik terhadap manusia itu sendiri maupun dengan
ciptaan yang lain termasuk lingkungan)
Contoh (AD/ART) sederhana ini kami maksudkan untuk masyarakat pemula dalam berusaha, dalam
rangka pengembangan ekonomi kreatif di tengah masyarakat, sebelum melangkah menjadi enterpreneur,
ini sebagai langkah awal atau kami sebut sebagai intrapreneur. Kami berpikir bahwa pemerintah
Indonesia dan tentu pula lembaga2 swadaya (LSM/NGO) perlu dengan segera memacu pertumbuhan
usaha kecil (home industry) dan mengajak masyarakat berproduksi (berusaha) dengan dukungan
dokumen usaha. Pemerintah perlu membuat regulasi dengan membebaskan perijinan usaha bagi tingkat
pemula khususnya, agar masyarakat termotivasi untuk segera memiliki badan usaha, jangan mereka
dikeja-kejar dengan aturan yang kurang/tidak pro rakyat.

Hal ini harus kita pertegas dan laksanakan persegera (jangan cuma wacana pemerintah berpihak pada
rakyat, jangan atas namakan rakyat untuk kepentingan golongan)...... Ingat 2020 tidak lama lagi
diberlakukan perdagangan bebas dunia, ACFTA (ASEAN-CHINA Free Trade Agrement) saja Indonesia
kelimpungan. SDM kita sebenarnya cukup untuk antisipasi perdagangan dunia. Tinggal kemauan yang
keras pemerintah dan tentu pula harus didukung oleh masyarakat khususnya lembaga2 lainnya
(LSM/NGO) perlu ikut pro-aktif di dalamnya.... Salah satu solusi adalah tumbuhkembangkan ekonomi
kreatif dengan basis sumber daya alam yang ada disekitar kita yang melimpah ruah..........!!!!!
Dalam Al-Quran, Allah SWT berfirman yang artinya "..... gunakan akal pikiranmu, saya akan beri
rahmat ....." dan " ..... tidak ada saya ciptakan di muka bumi ini, kecuali hanya punya manfaat semua
kepada hambaku......" dan " .... bersilaturrahmilah diantara kalian..." kurang lebih demikian.
Maka dengan demikian mari kita berorganisasi (silaturrahim), karena tidak ada keberhasilan tanpa
kerjasama yang baik dan tentu pula dengan penuh dedikasi dan tanggungjawab.
Pemerintah banyak memberi peluang, tinggal kita harus mengejar dan mengambil peluang itu dan
merebutnya, agar kesejahteraan kita khususnya dan masyarakat umumnya dapat tercapai. Berikut bagi
masyarakat pemula, ada contoh AD/ART yang bisa dijadikan acuan dalam membentuk sebuah
aliansi/kerjasama dalam berusaha (Berusaha itu Wajib Hukumnya, namun Tidak Wajib Berhasil......ini
juga Kata Allah SWT...dan itu Hak adanya.Amin).
Info sekaitan bisa kontak ke 085215497331 atau email ke hasrulhoesein@gmail.com atau ada beberapa
contoh proposal yang tautannya ada di blog ini juga atau blog saya yang lain (dapat masuk melalui blog
ini)
Manado, 5 Pebruari 2010
Penulis > H.Asrul Hoesein,Sekum HIPPI (Himpinan Pengusaha Pribumi Indonesia) DPD Sulawesi Tenggara
dan Ketua Umum PPPI (Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia) DPD Sulawesi Tenggara
Contoh Sederhana Anggaran Dasar ORGANISASI SOSIAL
ANGGARAN DASAR
ORGANISASI SOSIAL SOROWAKO FITNESS CENTER
BAB I
NAMA, TEMPAT, KEDUDUKAN DAN WAKTU
Pasal 1
Nama Organisasi
Organisasi sosial ini diberi nama Sorowako Fitness Center dan disingkat menjadi SFC
berasal dari rukun keluarga yang didirikan pada tanggal .............................
Pasal 2
Tempat dan Kedudukan
Pengurus organisasi sosial SFC ini berkedudukan di Vale Gym Dormitory.Sorowako
Kab.Luwu Timur Provinsi Sulawesi Selatan dengan alamat sekretariat Jln.Ternate. Vale
Gym Dormitory.Sorowako Kab.Luwu T1mur
Pasal 3
Waktu
Masa berlaku organisasi sosial SFC ini tidak terbatas dan sesuai dengan izin operasional
pada Dinas Kesejahteraan Sosial Kab/Kota ............... dan Dinas Kesejahteraan Sosial
Provinsi...............
BAB II
ASAS DAN TUJUAN
Pasal 4
Organisasi sosial SFC berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945
Pasal 5
Organisasi sosial SFC mempunyai tujuan menghimpun potensi yang ada bersama-sama
mengupayakan kesejahteraan anggota menunjang Perusahaan dalam menangani
permasalahan sosial yang ada dalam masyarakat.
BAB III
BENTUK DAN SIFAT
Pasal 6
Organisasi sosial SFC berbentuk kumpulan yang mempunai tujuan :

 Mempererat persatuan dan mempertebal rasa kekeluargaan para anggotanya.


 Membantu Menyehatkan anggota dan masyarakat

Pasal 7
Organisasi sosial SFC bersifat non-politik dan semata-mata melaksanakan usaha
Kesehatan masyarakat.
BAB IV
USAHA-USAHA
Pasal 8
Untuk mencapai tujuan organisasi, organisasi sosial SFC menyelenggarakan berbagai
usaha-usaha yang terkait dengan Kesehatan masyarakat dengan mengkampayekan
Program – program Kesehatan
BAB V
KEANGGOTAAN
Pasal 9

 Ayat 1 ; Anggota biasa adalah anggota yang aktif dalam kegiatan organisasi
 Ayat 2 ; Anggota luar biasa adalah anggota yang terdaftar tetapi tidak aktif

Pasal 10

 Ayat 1 ; Setiap anggota biasa mempunyai hak memilih dan dipilih.


 Ayat 2 ; Anggota luar biasa dapat berbicara tanpa hak memilih dan dipilih.

a. Setiap anggota mempunyai kewajiban mentaati Anggaran Dasar dan Anggaran


Rumah Tangga (AD/ART) dan peraturan tentang organisasi sosial umumnya.
b. Memelihara solidaritas dan rasa kesetiakawanan social antar anggota.
c. Membayar uang pangkal dan uang iuran.

BAB VII
STRUKTUR ORGANISASI
Pasal 11
Sruktur organisasi sosial SFC sebagai berikut :

a. Pembina/Penasehat.
b. Pengurus Harian :

 Ketua : Anton Said


 Sekretaris : Ery Sakti Nugroho
 Bendahara : Abdul Jabbar , Ery Hikmah
 Anggota2 : Aib Penjahitan,

Pasal 12
Periode Masa Bakti Kepengurusan
Periode masa bakti kepengurusan Organisasi sosial ............... adalah 5 (lima) tahun.
BAB VIII
PERBENDAHARAAN
Pasal 13
Keuangan organisasi sosial ............... diperoleh dari;

a. Uang pangkal dan iuran anggota.


b. Sumbangan-sumbangan yang tidak mengikat .
c. Usaha-usaha yang diperoleh secara sah dan tidak bertentangan dengan
ketentuan-ketentuan yang berlaku.

Pasal 14

1. Tahun buku Organisasi sosial ............... a bakti kepengurusan uran.


2. akawanan sosial Tangga (AD/ART) dan peraturan tentang organisasi sosial intah
dalam menang sesuai dengan kalender berjalan.
3. Minimal 2 (dua) bulan sesudah tahun buku, pengurus wajib memberikan
pertanggungjawaban perbendaharaan kepada anggota melalui rapat anggota.

BAB VIII
RAPAT
Pasal 15

1. Rapat anggota merupakan badan tertinggi dalam Organisasi sosial ................


2. Rapat dapat dilaksanakan setiap bulan satu kali sebagai pertanggungjawaban
pengurus.
3. Rapat memilih, mengangkat dan mengesahkan pengurus baru setiap lima tahun.
4. Rapat menetapkan program kerja yang harus dilaksanakan oleh pengurus.
5. Rapat anggota adalah anggota aktif dan anggota tidak aktif.
6. Keputusan diambil dengan musyawarah mufakat dan/atau suara terbanyak.

BAB IX
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR DAN PERUBAHAN ORGANISASI
Pasal 16
Perubahan Anggaran Dasar.

1. Perubahan atau penyempurnaan Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah


Tangga (ART) organisasi dapat dilakukan sesuai dengan perkembangan
organisasi.
2. Rapat perubahan atau penyempurnaan Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran
Rumah Tangga (ART) organisasi harus melalui rapat anggota yang dihadiri lebih
dari setengah yang hadir.

Pasal 17
Perubahan Organisasi
Perubahan organisasi hanya dapat dilakukan melalui keputusan rapat yang diadakan
secara khusus yang dihadiri oleh sekurang-kurangnya 2/3 dari jumlah anggota.
BAB X
LAIN-LAIN
Pasal 18
Organisasi sosial ............... berdiri dan ditetapkan pada tanggal 4 November 2009.
Pasal 19
Hal-hal lain yang belum diatur dalam Anggaran dasar ini akan diatur dalam Anggaran
Rumah Tangga yang tidak bertentangan dengan makna dari Anggaran Dasar.
Pasal 20

1. Rapat dilaksanakan di ............... pada tanggal ...................2010


2. Anggaran Dasar ini berlaku terhitung mulai tanggal ditetapkan oleh rapat
anggota.

DITETAPKAN DI : .................................
PADA TANGGAL : .................... 2010
PENGURUS
Ketua Sekteraris
File: Trias_Manado/II/2010.rul
Contoh Sederhana Anggaran Rumah Tangga ORGANISASI SOSIAL

ANGGARAN RUMAH TANGGA


ORGANISASI SOSIAL ...............
BAB I
KEHADIRAN, KEABSAHAN DAN PERTUMBUHAN ORGANISASI

Pasal 1
Organisasi sosial ini didirikan dan berdasarkan kesepakatan melalui musyawarah
bersama yang tumbuh dan berkembang dimulai dari kerukunan social keluarga yang
berbentuk arisan (atau lainnya, dikondisikan) dan pelayanan social, suka dan duka.

BAB II
KEANGGOTAAN
Anggota organisasi sosial ............... terdiri dari:

 Anggota biasa yaitu mereka yang memenuhi ketentuan yang berlaku pada
Anggaran Rumah Tangga.
 Anggota luar biasa yaitu anggota yang terdaftar dan melunasi iuran tapi tidak
aktif dalam pertemuan rutin.
 Mereka yang simpati terhadap organisasi sosial ...............

Pasal 3
Kewajiban Anggota

1. Anggota biasa mempunyai kewajiban sesuai ketentuan Anggaran Dasar dan


Anggaran Rumah Tangga dan membayar iuran anggota sebesar Rp. 500,- (lima
ratus rupiah) perjiwa setiap bulan.
2. Mengikuti pertemuan dan arisan bulanan atau pertemuan lainnya suka dan duka.
3. Membayar uang pangkal sebesar Rp. 10.000,- (sepuluh ribu rupiah) setiap
pendaftaran anggota baru.
4. Setiap anggota berkewajiban mentaati semua ketentuan Anggaran Dasar dan
Anggaran Rumah Tangga serta ketentuan lainnya.

Pasal 4
Hak dan Kewajiban

1. Setiap anggota (suami,isteri,anak) yang sakit dan dirawat di rumah sakit berhak
menerima uang santunan sebesar Rp. 200.000,- (dua ratus ribu rupiah) dan
hanya 2 (dua) kali dalam setahun.
2. Bagi anggota sebagaimana dimaksud diatas, yang meninggal dunia berhak
mendapatkan santunan sebesar Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) +krans.

Pasal 5
Status Keanggotaan
Seseorang anggota biasa atau anggota luar biasa berhenti dari keanggotaannya
apabila:

a. Meninggal dunia,
b. Atas permintaan sendiri, maka hak-haknya dalam organisasi hilang, dan
c. Tidak lagi memenuhi syarat-syarat keanggotaan.

BAB III
PENGURUS
Pertemuan pada tanggal ...............2010 telah memilih pengurus organisasi
social ............... sebagai berikut;
Ketua :
Sekretaris :
Bendahara :
Pasal 6
Wewenang dan Pertanggungjawaban
Pengurus melaksanakan semua hal-hal yang ditetapkan dalam Anggaran Dasar dan
Anggaran Rumah Tangga organisasi sosial ...............dan
mempertanggungjawabkannya hasil kegiatan kepada anggota melalui rapat yang
dilaksanakan setahun sekali, paling lambat akhir tahun berikutnya.
BAB IV
RAPAT
Pasal 7

1. Rapat dinyatakan sah apabila dihadiri oleh:

a. Sekurang-kurangnya ¾ dari jumlah anggota organisasi sosial ...............


b. Pengurus hadir semua.
2. Acara rapat meliputi antara lain:

a. Pengesahan tata tertib rapat.


b. Pengesahan jadwal acara rapat.
c. Pembacaan laporan pengurus.
d. Tanggapan.
e. Pengesahan pertanggungjawaban pengurus.
f. Pandangan umum dan pembahasan program kerja, untuk tahun kerja
berikutnya.
g. Pemilihan pengurus baru.

BAB V
PEMBUBARAN ORGANISASI SOSIAL ...............
Pasal 8
Pembubaran organisasi sosial ............... dilakukan apabila tujuan organisasi social tidak
tercapai dan tidak memungkinkan lagi dilakukan atau diwujudkan.
BAB VI
PENUTUP
Pasal 9
Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga (ART) ini akan diatur melalui
rapat anggota. Anggaran Rumah Tangga (ART) organisasi sosial ............... ini mulai
berlaku sejak tanggal ditetapkan.

DITETAPKAN DI : ........................
PADA TANGGAL : .................... 2010
PENGURUS
Ketua Sekteraris

Anda mungkin juga menyukai