Anda di halaman 1dari 7

SURAT KEPUTUSAN

PENGURUS PUSAT IKATAN APOTEKER INDONESIA


Nomor : PO. 002/PP.IAI/1822/XII/2018

Tentang

PERATURAN ORGANISASI
TENTANG
PEMBINAAN ORGANISASI
IKATAN APOTEKER INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


PENGURUS PUSAT IKATAN APOTEKER INDONESIA

Menimbang : a. bahwa Rapat Kerja Nasional menetapkan keputusan-keputusan Ikatan


yang bukan wewenang Kongres sebagaimana diamanatkan Anggaran
Rumah Tangga Ikatan Apoteker Indonesia Pasal 25 ayat (1);
b. bahwa setiap calon anggota perlu mengenal dan memahami peran dan
fungsi organisasi Ikatan Apoteker Indonesia.
c. bahwa berdasarkan Surat Keputusan Pengurus Pusat Ikatan Apoteker
Indonesia No. PO.002/PP.IAI/1418/IX/2017 tentang Pendaftaran
Anggota perlu dibuat Pedoman Pelaksanaan Pembinaan Calon Anggota
untuk keseragaman pelaksanaannya.
d. bahwa sehubungan dengan butir a dan b di atas perlu ditetapkan Surat
Keputusan tentang Peraturan Organisasi tentang Pedoman Pembinaan
Organisasi Ikatan Apoteker Indonesia
Mengingat : 1. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Ikatan Apoteker
Indonesia
2. Peraturan Organisasi Nomor.PO.002/PP.IAI/1418/IX/2017 tentang
Pendaftaran Anggota
Memperhatikan : Hasil Rapat Kerja Nasional Ikatan Apoteker Indonesia pada tanggal 20-
21 Desember 2018 di Jakarta.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : Keputusan Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia No.


PO.002/PP.IAI/1822/XII/2018 tentang Pedoman Pembinaan
Organisasi Anggota Ikatan Apoteker Indonesia, sebagaimana
tercantum dalam lampiran keputusan ini.

Hal 1 dari 7
Pertama : Peraturan Organisasi tentang Pedoman Pembinaan Organisasi Ikatan
Apoteker Indonesia ini menjadi ketentuan yang mengikat bagi Seluruh
Pengurus Daerah Ikatan Apoteker Indonesia.

Kedua : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan akan diperbaiki
apabila terdapat kekeliruan.

Ditetapkan di : Jakarta
Pada tanggal : 21 Desember 2018

PENGURUS PUSAT
IKATAN APOTEKER INDONESIA

Ketua Umum, Sekretaris Jendral,

Drs. Nurul Falah Eddy Pariang, Apt Noffendri, S. Si., Apt

NA. 23031961010827 NA. 29111970010829

Hal 2 dari 7
Lampiran SK Nomor : PO. 002/PP.IAI/1822/XII/2018

PERATURAN ORGANISASI
TENTANG
PEDOMAN PEMBINAAN ORGANISASI
IKATAN APOTEKER INDONESIA

I. PENDAHULUAN
Dalam rangka menyiapkan Apoteker yang profesional, memiliki kesejawatan yang
tinggi dan inovatif serta berorientasi ke masa depan perlu dilakukan pembinaan
terhadap anggota sejak mulai menjadi Apoteker. Disamping itu Apoteker perlu
pengenalan organisasi sejak awal, agar keberadaan organisasi menjadi
pengetahuan pokok bagi setiap Apoteker, mengingat menumbuhkan rasa memiliki
organisasi adalah keharusan, sehingga peran fungsi organisasi akan terus melekat
dalam setiap aktivitas praktek profesi.

Tanggung jawab awal pembinaan oleh organisasi terhadap Apoteker yang baru
lulus dan Apoteker yang belum terdaftar sebagai anggota, perlu dilakukan oleh
Pengurus Daerah Ikatan Apoteker Indonesia sebagaimana yang telah ditetapkan
dalam Surat Keputusan Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia No.
PO.002/PP.IAI/1418/IX/2017 tentang Pendaftaran Anggota. Namun untuk
keseragaman pelaksanaannya oleh masing-masing Pengurus Daerah Ikatan
Apoteker Indonesia perlu ditetapkan adanya suatu Pedoman pelaksanaannya yang
ditetapkan dengan Peraturan Organisasi.

Untuk tercapainya maksud pembinaan, maka setiap Apoteker lulusan baru sebagai
calon anggota Ikatan Apoteker Indonesia wajib mengikuti kegiatan Pengenalan
Organisasi dan Pembinaan Calon Anggota (POPCA) yang dilakukan oleh Pengurus
Daerah Ikatan Apoteker yang pelaksanaanya berpedoman kepada Pedoman
Pengenalan Organisasi Ikatan Apoteker Indonesia yang ditetapkan dalam
Peraturan Organisasi Ikatan Apoteker Indonesia.

II. TUJUAN

1. Tujuan Umum
Sebagai Pedoman untuk keseragaman pelaksanaan kegiatan Pengenalan
Organisasi dan Pembinaan Calon Anggota profesi Ikatan Apoteker Indonesia
bagi apoteker yang baru lulus (Calon Anggota ; mengacu ke PO nomor 2 tahun
2017 point 7) oleh Pengurus Daerah Ikatan Apoteker Indonesia.

Hal 3 dari 7
2. Tujuan Khusus
a. Sebagai Pedoman dalam menentukan materi dan narasumber pada
pelaksanaan kegiatan pembinaan
b. Sebagai Pedoman dalam menentukan bentuk, metode dan jadwal acara
pelaksanaan kegiatan pembinaan.

III. LUARAN
1. Tersedianya pedoman pelaksanaan pengenalan organisasi profesi bagi
apoteker yang baru lulus (Calon Anggota ; mengacu ke PO nomer 2 tahun 2017
point 7) yang dapat digunakan oleh seluruh Pengurus Daerah Ikatan Apoteker
Indonesia.
2. Anggota memahami organisasi profesi Ikatan Apoteker Indonesia.

IV. PELAKSANAAN KEGIATAN


1. Kegiatan dilaksanakan oleh Pengurus Daerah berdasarkan Surat Keputusan
Pengurus Pusat
2. Waktu Pelaksanaan Kegiatan dilakukan paling lambat 7 (tujuh) hari setelah
Pengambilan Sumpah/Janji Apoteker
3. Kegiatan dilaksanakan selama 1 (satu) hari dengan durasi waktu 7 jam 30
menit.

V. UNSUR PELAKSANAAN KEGIATAN


1. Penanggung Jawab dan Pelaksana Kegiatan
a. Penanggung jawab kegiatan adalah Pengurus Daerah Ikatan Apoteker
Indonesia
b. Pelaksana kegiatan adalah Bidang Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan

2. Tempat
Tempat Pelaksanaan kegiatan ditetapkan oleh Pengurus Daerah Ikatan
Apoteker Indonesia dengan memperhatikan jumlah peserta, serta kelayakan
sarana dan prasarana

3. Materi
Materi Kegiatan terdiri dari :
a. Pre test
b. Pengenalan Organisasi Ikatan Apoteker Indonesia
c. Peraturan organisasi terkait pelayanan keanggotaan
d. Kode Etik dan Disiplin Ikatan Apoteker Indonesia
e. Inspiring Pharmacists and Branding
f. Post test

Hal 4 dari 7
4. Narasumber dan Panitia
a. Narasumber berasal dari Pengurus Ikatan Apoteker Indonesia
b. Narasumber ditetapkan oleh Pengurus Pusat berdasarkan usulan dari
Pengurus Daerah
c. Narasumber mengikuti pelatihan yang diselenggarakan oleh Pengurus Pusat
d. Panitia adalah tim pelaksana kegiatan yang ditetapkan oleh Pengurus
Daerah.

5. Sertifikat
a. Sertifikat diterbitkan oleh Pengurus Pusat berdasarkan hasil evaluasi
kegiatan yang diusulkan dari Pengurus Daerah
b. Muatan pada sertifikat meliputi:
1) Halaman depan memuat sekurang-kurangnya:
• Logo Ikatan Apoteker Indonesia
• Nomor sertifikat
• Nama lengkap
• Nomor Surat Keputusan Penetapan Pengurus Pusat Ikatan Apoteker
Indonesia
• Nama dan tanda tangan Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal serta
stempel Pengurus Pusat
2) Halaman Belakang
• Daftar materi yang telah diikuti

6. Hasil
a. Kelulusan peserta dinilai dari hasil Post Test dan Pre Test
b. Peserta yang dinyatakan tidak lulus diwajibkan mengikuti Remedial
c. Peserta yang dinyatakan lulus akan mendapatkan sertifikat

VI. AGENDA PELAKSANAAN KEGIATAN

Lama Waktu Kegiatan Keterangan


30 menit (07.30 – 08.00) Registrasi Peserta
30 menit - Pembukaan Ketua
(08.00 – 08.30) - Doa PD/Bidang OKK
- Menyanyikan lagu Indonesia Raya
- Hymne IAI
- Kata Sambutan sekaligus Pembukaan
30 menit (08.30 – 09.00) Pre test (soal 30) Fasilitator
10 menit (09.00 – 09.10) Ice Breaking Fasilitator
90 menit (09.10 – 10.40) Materi I : Narasumber
Pengenalan Organisasi Ikatan Apoteker
Indonesia
- Sejarah IAI
- Tata Kelola Organisasi

Hal 5 dari 7
- AD/ART
90 menit (10.40 – 12.00) Materi II Narasumber
Peraturan organisasi terkait dengan
pelayanan keanggotaan

60 menit (12.00 – 13.00) ISHOMA


90 menit (13.00 – 14.40) Materi III Narasumber
Kode Etik dan Disiplin Apoteker Indonesia
100 menit (14.40 – 16.00) Materi IV Narasumber
Inspiring Pharmacists and Branding
30 menit (16.00 – 16.30) Post test Fasilitator

Penutupan
30 menit (16.30 – 17.00) - Kesan dan pesan dari peserta
- Kata sambutan sekaligus menutup
- Mars IAI

VII. PESERTA DAN PERSYARATAN PESERTA


Peserta :
Peserta adalah apoteker yang baru lulus pendidikan profesi Apoteker.
Persyaratan Peserta
1. Mengisi formulir pendaftaran
2. Surat sumpah profesi Apoteker.
3. Sertifikat Kompetensi
4. Pasfoto berwarna ukuran, 3 x 4 = 2 lembar
5. Membayar biaya pelaksanaan kegiatan

VIII. BIAYA PELAKSANAAN


1. Biaya pelaksanaan maksimal Rp 500.000,00 (Lima Ratus Ribu Rupiah) per
peserta
2. Biaya yang dimaksud pada poin (1) sudah termasuk biaya penyiapan modul,
pelatihan, sertifikat dan evaluasi oleh PP IAI sebesar Rp 100.000,00 (Seratus
Ribu Rupiah)
3. Pembayaran dilakukan melalui rekening Pengurus Daerah IAI

IX. LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN


1. Pengurus Daerah melaporkan pelaksanaan kegiatan kepada Pengurus Pusat
2. Laporan diserahkan dalam bentuk soft copy meliputi:
a. Data peserta terdiri dari nama lengkap, alamat domisili, tempat tanggal
lahir, NIK, asal Perguruan Tinggi, nomor KTA, nomor Ijazah, nomor STRA
dan nomor Sertifikat Kompetensi
b. Hasil pre test dan post test
c. Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan saran perbaikan
d. Dokumentasi kegiatan.
Hal 6 dari 7
X. PENUTUP
Demikianlah Pedoman Pembinaan Organisasi Ikatan Apoteker Indonesia disusun
sebagai Pedoman Pelaksanaan Kegiatan Pengenalan Organisasi Profesi kepada
Apoteker yang baru lulus pendidikan profesi.

Ditetapkan di : Jakarta
Pada tanggal : 21 Desember 2018

PENGURUS PUSAT
IKATAN APOTEKER INDONESIA

Ketua Umum, Sekretaris Jendral,

Drs. Nurul Falah Eddy Pariang, Apt Noffendri, S. Si., Apt

NA. 23031961010827 NA. 29111970010829

Hal 7 dari 7

Anda mungkin juga menyukai