Anda di halaman 1dari 75

of Engineers lndonesia

P*rsatuan Inrimyur Imdones$a


KEPUTUSAN
PENGURUS PUSAT PERSATUAN INSINYUR INDONESIA
NOMOR ll?KPP-PltXU2o16
TENTANG
PERATURAN ORGANISASI
PERSATUAN INSINYU R INDON ESIA

PENGURUS PUSAT PERSATUAN INSINYUR INDONESIA

Menimbang :4. Bahwa untuk melaksanakan tugas-tugas organisasi


dengan tertib dan teratur demi mencapai maksud dan
tujuan Pll perlu ditetapkan Peraturan Organisasi

Bahwa Surat Keputusan Nomor 7AlKPP-PlllV112016,


tanggal 28 Juni 2016 tentang Pengesahan Standar
Operasi dan Prosedur (SOP) kesekretariatan Pll perlu
disempurnakan.

c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana


dimaksud pada huruf a dan b perlu ditetapkan surat
keputusan Pengurus Pusat Persatuan lnsinyur lndonesia
tentang Peraturan Organisasi Persatuan lnsinyur
lndonesia

Mengingat 1. Undang-undang No. '11 Tahun 2014 tentang Keinsinyuran

2. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Persatuan


lnsinyur lndonesia

Memperhatikan 1. Keputusan Rapimnas tahun 2016

2 Rapat Masukan terhadap Peraturan Organisasi, tanggal


27 Oktober 2016

MEMUTUSKAN
Menetapkan
PERTAMA Mensahkan Peraturan Organisasi Persatuan lnsinyur
lndonesia, seperti tercantum dalam lampiran keputusan ini
sebagai berikut:

1. Persyaratan Anggota
2. Persyaratan Penerbitan Surat Keputusan
3. Program Pembinaan Profesi lnsinyur (PPPI) / Lokakarya
Sertifikasi lnsinyur Profesional (LSIP)
4. Sistem Sertifikasi lnsinyur Profesional
5. Pengembangan Keprofesionalan Berkelanjutan (PKB)
6, Kerjasama Program Profesi lnsinyur
7 . Surat Tanda Registrasi lnsinyur (STRI)
Jl. Bandung No.1 Menteng
Jakarta Pusat 103'10
Telp.: (62-21) 31904251 -52
Fak. : (62-21) 3'1904657
Email : info@pii.or,id
Http ://www.pii.or.id
KEDUA Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan
di dalamnya akan diadakan pembetulan seperlunya.

Ditetapkan di : Jakarta
Pada tanggal 2, '.
November 2016

Persatuan lnsinyur lndonesia

Ketua Umum

Dr. lr. A. Hermanto Dardak, M.Sc, IPU lr. Bachtiar MM, tPU s =
PERATURAN ORGANISASI
PERSATUAN INSINYUR INDONESIA
{) .

1. PERSYARATAN ANGGOTA

2. PERSYARATAN PENERBITAN SURAT KEPUTUSAN (SK)

3. PROGRAM PEMBINAAN PROFESI INSINYUR (PPPI) / LOKAKARYA


SERTIFIKASt INSINYUR PROFESIONAL (LSIP)

4. SISTEM SERTIFIKASI INSINYUR PROFESIONAL

5. PENGEMBANGAN KEPROFESIONALAN BERKELANJUTAN(PKB}

6. KERJASAMA PROGRAM PROFES! INSINYUR

7. SURAT TANDA REGISTRASI INSINYUR (STRI)

Persatuan lnsinyur lndonesia


September 2016
PERATURAN ORGANISASI
PERSYARATAN ANGGOTA

1. TUJUAN
Prosedur ini ditujukan untuk memastikan kelancaran aktifitas kantor pll yang
berhubungan
dengan pendaftara n anggota.

2. LINGKUP
Prosedur ini berlaku untuk seluruh kegiatan Biro Kea/lggotaan pil.

3. ACUAN/REFERENSI
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Pll, dan UU No.11 Tahun 2014 tentang
Kelnsinyuran

4. DEFINISI
Biro Keanggotaan adalah bagian yang melaksanakan kebijakan yang ditetapkan Komite
Keanggotaan dan Registrasi, dengan tugas melakukan rekrutmen, pendataan dan pembinaan
anggota hingga proses registrasi insinyur yang lulus uji kompetensi serta mencatat, membuat
dan menerbitkan Surat Tanda Registrasi lnsinyur (STRI)

5. TANGGUNG.JAWAB
a. Menangani pendaftaran anggota baru dan perpanjangan anggota

b. Penagihan iuran anggota

c. Mengelola data keanggotaan

d. Mencatat, membuat dan menerbitkan Surat Tanda Registrasi lnsinyur (STRI)

6. TATACARA

No DISKRIPSI

L DATA ANGGOTA

1.1 Data Pribadi

1.1.1 Nama

L.L.2 Gelar
lnstansi / perusahaan sekarang
Nama :

Jabatan :

Alamat :

1.1.3 Kota :

Kode Pos :

Telepon :

HP:
Email :

Alamat rumah
Kota :

Kode Pos :
1..1.4
Telepon :

Email :

R.t:v: {} "{rl i-*r!:ii.: ),1\i**i.}.{: i:,O fu:t"1ty';:ti,:li?r., Ar{;;.;rt.ir l;,al:l i;tr) L


Alamat surat :
1.1.5 E Alamat Kantor
E Alamat Rumah
L.2 Pendidikan dan Sertifikasi Keahlian
Pendi

L.2.1 lsr
ls2
EL
Sertifikat Keahlian r)

Lembaga Terbit sertifikat Masa berlaku sd


1..2.2 (tgl-bln-thn) (tel-bln-thn)
1l I

1.3 Pengalaman Profesional (link ke data FAlp bab lll )


No Perioda Nama Perusahaan Nama Jabatan Uraian
Proyek/lok singkat
asi/spesifik Tugas dan
1.3.1 asi/n ila i Tanggung
biaya jawab
1

t.4 Nomor Anggota


Penomoran Kartu Tanda Anggota mengacu standar sebagai berikut :

Kode
Wilayah Cabang K /Anggota Lua r
,,
,l
._--*-B
? Biasa/ HKK
,
l

Nomor KTA

7 2 3 4 0 t 2 3 4 5

Keterangan :

Digit 1-2 : Kode Wilayah (Lampiran 1)


L.4.1
Digit 3-4 : Kode Cabang (Lampiran 1)

Digit 5 : BK /Anggota Luar Biasa/ HKK


l.=BK
2 = Anggota Luar Biasa
3=HKK

Digit 6-7 : Kode BK/ HKK (Lampiran 2)

Digit 8-13 : Nomor KTA

Database keanggotaan yang lama akan diupgrade untuk menyesuaikan standar


1..4.2
penomoran KTA
1.5 Jenis luran Anggota

1.5.1 Uang Pangkal : Rp. 100.000 (seratus ribu rupiah)

1..5.2 luran tahunan : Rp. 300.000 (tiga ratus ribu rupiah)

lttt * 7t;l l{:{i:il::: .:;i.:iia:tii i() l:1(: {:},.,':t\/}fatrfi A!}itt;,:l;) Iil.il:) r1;,,rt t::
Sumbangan Sukarela ;
a) Keanggotaan akan digunakan untuk kegiatan-kegaitan keanggotaan
b) Gedung akan digunakan untuk investasi dan perbaikan gedung sekretariat
Pengurus Pusat
1.5.3 c) Perpustakaan akan digunakan untuk investasi buku & peningkatan
pelayanan perpustakaan
d) CEPS (Center For Engineering & policy studies) akan digunakan untuk
membiayai kegiatan kajian strategis dibidang keinsinyuran & kebijakan
umum yang terkait
1.6 Cara Pembayaran luran Anggota
{)

1.6.1
Trasfer via Bank : Bank Mandiri wisma Baja No. Rek. 070 - 00o4G95172 an.
Persatuan lnsinyur lndonesia

1.6.2
Uang tunai, disetorkan langsung kepada Biro Keanggotaan pll (cq.Biro
Keuangan) di Kantor Pusat Pll
L.7 Pembayaran Tunggakan luran (pemutihan tunggakan iuran)
Anggota Biasa atau Anggota Luar Biasa atau Mitra profesi yang belum menjadi
lnsinyur Profesional, maksimal tunggakan iuran anggota yang dibayarkan 3 (tiga)
tahun, yaitu iuran setahun pada saat membayar tunggakan (H), iuran setahun
1..7.1 sebelum membayar tunggakan dan iuran setahun setelah membayar tunggakan
(1+H+t), setelah mengikuti program ini selanjutnya membayar iuran secara rutin
setiap tahun dan tidak berhak mendapatkan pemutihan tunggakan iuran untuk
ke dua kalinya.
Anggota Biasa atau Anggota Luar Biasa atau Mitra Profesi yang sudah menjadi
1..7.2 lnsinyur Profesional (lPP/lPM/lPU), tunggakan iuran anggota yang dibayarkan
sejumlah tahun yang tertunggak
2 PERS YARATAN ANGGOTA

2.L Anggota Biasa


a) Warga negara lndonesia bergelar lnsinyur yang telah lulus uji profesi
insinyur, atau
2.7.1 b) Warga negara lndonesia sarjana teknik atau sarjana teknik terapan yang
telah tersertifikasi sebagai lnsinyur Profesional (Sesuai ketentuan peralihan
pasal 52 ayat b UU No. 11 tahun 2014 tentang Keinsinyuran).
Mengajukan permohonan menjadi anggota biasa pll dengan mengisi dan
melengkapi formulir aplikasi keanggotaan (Lampiran 1) berikut dengan fotocopy
2.7.2
ljazah sarjana teknik atau sarjana teknik terapan dari perguruan Tinggi reknik
yang sudah dilegalisir oleh instansi yang berwenang, melalui biro keanggotaan
Membayar Uang Pangkal sebesar Rp. 100.000 (seratus ribu rupiah) dan luran
2.t.3
Keanggotaan tahun pertama sebesar Rp. 300.000 (tiga ratus ribu rupiah)
2.2 Anggota Luar Biasa
Warga negara lndonesia yang berijazah dan diakui oleh Pemerintah Republik
2.2.7 Indonesia, bagi yang berlatar belakang sarjana sains atau sarjana pendidikan
teknik, telah berpengalaman kerja dan telah lulus program profesi lnsinyur
Mengajukan permohonan menjadi anggota luar biasa pll dengan mengisi dan
2.2.2
melengkapi formulir aplikasi keanggotaan melalui biro keanggotaan
Menyerahkan fotocopy ljazah sarjana bidang sains yang disetarakan atau sarjana
2.2.3 pendidikan bidang teknik dari Perguruan Tinggi Teknik, yang sudah dilegalislr
oleh instansi yang berwenang di lndonesia
Surat referensi keanggotaan dari sekurang-kurangnya 2 (dua) orang anggota pll
2.2.4
dengan kualifikasi lP
Membayar Uang Pangkal sebesar Rp. 100.000 (seratus ribu rupiah) dan turan
2.2.3
Keanggotaan tahun pertama sebesar Rp. 300.000 (tiga ratus ribu ruplah)

llt:';: # Tql ttt'!:il: .l/l*t'),tli l:,O p{:t-!;ynr.1ltt} -.'}-;J ,, I l1;,t1 : .j rlrri i:::
2.3 Anggota Kehormatan
Perorangan warga negara lndonesia maupun asing yang telah berjasa pada
2.3.1
Persatuan lnsinyur lndonesia, atau pada bidang sains, keinsinyuran dan teknologi
Diusulkan oleh Badan Kejuruan (BK), wllayah, cabang atau anggota pengurus
2.3.2
Pusat kepada Pengurus Pusat
Usulan untuk menjadi Anggota Kehormatan tersebut di atas diusulkan oleh
Pengurus Pusat kepada Kongres/Rapimnas/Rapimpus untuk ditetapkan sebagai
2.3.3
keputusan, setelah melalui penelitian yang dilakukan oleh panitia yang khusus
dibentuk untuk maksud itu
Masa berlaku keanggotaan Anggotq, Kehormatan adalah seumur hidup, mulai
2.3.4
sejak ditetapkan oleh Pll
2.4 Mitra Profesi
Telah mengikuti program Pendidikan sarjana Teknik sesuai cakupan disiplin
2.4.t
teknik dari Perguruan Tinggi terakreditasi dari Negara asal
Negara Asing tersebut telah mempunyai Program Kesetaraan lnsinyur
2.4.2
Profesional yang diakui Pll (AER dan APEC Engineer)

2.4.3
Keahliannya masih diperlukan untuk praktik keinsinyuran di lndonesia yang
dltentukan oleh Kementerian terkait
Mengajukan permohonan menjadi Mitra Profesi Pll dengan mengisi dan
2.4.4
melengkapi formulir aplikasi sebagai warga melalui biro keanssotaan
Menyerahkan fotocopy ljazah dari Perguruan Tinggi reknik yang sudah dilegalisir
2.4.5
oleh instansi yang berwenang dl negara asal dan di lndonesia
Surat dukungan Kemitraan (referensi Kemitraan) bagi calon Mitra Profesi dengan
2.4.6 pengalaman lebih dari 7 tahun, dari sekurang-kurangnya 1 (satu) orang anggota
Pll sekejuruan dengan kualifikasi IPM
Bagi calon Mitra Profesi dengan pengalaman kurang dari 7 tahun, dan
2.4.7 keahliannya masih dibutuhkan, wajib mengikuti Program Pembinaan Profesi
lnsinyur di lndonesia
Membayar Uang Pangkal sebesar USD 50 (llma puluh dolar AS) dan luran
2.4.8
Keanggotaan tahun pertama sebesar USD 100 (seratus dolar AS)
3 KEANGGOTAAN PADA CABANG DAN BADAN KEJURUAN (BK)
3.1 Anggota Biasa
Terdaftar pada 1(satu) Cabang sesuai dengan tempat tinggalnya (domisili) atau
3.1. 1
tempat kerjanya
3.1..2 Terdaftar pada BK dapat lebih dari 1 (satu) yang didasarkan pada bidang
kesarjanaan yang dimiliki atau bldang keahlian yang ditekunl, dan dengan tetap
mentaati persvaratan keanggotaan lainnva
3.2 Anggota Luar Biasa
Terdaftar pada 1(satu) Cabang sesuai dengan tempat tinggalnya (domisili) atau
3.2.7
tempat kerjanya
Terdaftar pada BK dapat lebih dari 1 (satu) yang didasarkan pada bidang
3.2.2 kesarjanaan yang dimiliki atau bidang keahlian yang ditekuni, dan dengan tetap
mentaati persyaratan keanggotaan lainnya
4 PEMBAGIAN IURAN ANGGOTA
4.1 Uang P ngkal anggota baru sebesar Rp. 100.000 (seratus ribu rupiah)
Wilayah/Cabang yang merekrut anggota baru mendapatkan bagian Rp. 90.000
4.t.1 (Sembilan puluh ribu) dan Pengurus Pusat mendapatkan Rp. 10.000 (sepuluh
ribu rupiah)
4.2 luran 1 tahun sebesar Rp 300.000 (tiga ratus ribu)
4.2.1 Cabang mendapatkan bagian Rp. 75.000
4.2.2 Wilayah mendapatkan bagian Rp. 30.000
4.2.3 Badan Kejuruan mendapatkan bagian Rp. 120.000
4.2.4 Pusat mendapatkan bagian Rp. 75.000

{l*s: {i !',}l itrl:lt.: )8/ii'}l 15 i:'{.) l>*i':;r';:t'i:l.,tr; Artti't*ri;


Kanl0r PusBt
Jl. Bandung No. 1 Menteng Jakana 10310 Jenis Keanggctaan')
Telepon {C21 I 31904251-5? Angg0ia Baru
Iiaxsrnrilr i0211 ) 3190.1657. 31904j80
E-mail : tean{.l0Olarn(lpii.0r id
E Herregisl.asr
n B,asa
!t|a!(r,lqaqlirill iirlrltnt," l..i;g.rl
tr Seum,ir Hrdrrp

FORMULIR KEANGGOTAAN

Nama
Gelar
lnstansi I Perusahaan sekaran
Nama
Jabatan
Alanral
Kota
Telepon
E-mail
Keahlian
Rumah
Alamat
Kota
Telepon
E-mail
Alamat Surat .) Rumah Bersedia me*erima bahan-bahan publikasilpromosi leknik r) Bersedia
Kelahrran Tidak Bersedra
Kota
Tanggal sediaan apabila data prrb:di 8 keahlia'ilprofesional di Bersedia
serahkan kepada para pihak yang lerkait dengan
Tidak Bersedia
keinsinyuran

Jurusan
S1

S2

S3

Sertifikasi Koahlian Masa Berlaku s/d 19l/blnlth


lgl/bln/th rT-rT*n*n
Trrrtr-n
lgllbln/th
rgl/blillth
tgllblnlth

Tahun
Perusahaan
Alamat/Kota
JabatanlTugas

Tahun
Perusahaan
AlamatlKota
Jabatan/Tugas

Keterangan : ") Diberi tanda silang (x) pada kotak yang dipililt
"-) Diisi bagi yang melaksanakan Herregistrasi

, 'i.,', lj i.) f)t t :;:,t ;; t i; l.t l-; h tt t t i.:t t t i.;,: It:|.'.t t1;,t: t t,
1 Uang Pangkal Rp. 0 0 0 0 Xeterangan : r"')
2 luran Tahunan Rp, 0 0 0 a. Herregistra$i 1 th 1 X paling lambat tailggal 31 Desernber
3 Sumbangan Sukarela : "'") b. Bagi anggola yang KTA nya berlaku seun.:ur hidup lidak
a. Keangq0taan Rf:. dipungui iuran lahunan tetapi di sa.ankan menrbayar sesuai
b. Gedung dengan jurnlah yang drisikan di bullr 3a
Rp.
c. Perpustakaan Rp. 6. $rrm[:angan keanggotaan akan d]glrnakan unllrk kegiatan-
d CEPS Rp, kegaitan keanggotaan
Sumbangan Gedung akan diqunakan untuk investasi dan
Total 1+2+3(a+b+c+d) Rp. r-rrrrT-rTl perbaikan gedung Sekret;rrrat Pengurus Pusal
Sumbangan perpustakaan akan digunakan untuk
inveslasi buku & peningkatan pelayanan perpustakaan
SumQpngan Cf PS (Center For Engineering & Poticy
Studies akan drgunakan untuk nretnbiayai keg'atan kajian
strategis dibidang keinsinyr-rran & keb,jakan umum yang
terkail

u Trasfer via Bank : Bank Mandiri Wisnra Bala No, Rek. 070 - 0004695172 an. Fersatuan lnsinyur lndonesia

T Uang tunai, diselorkan langsuitg kepada komile Keanggotaan pll (cq. Biro Keuanganl di Kantor pusat pll

u Larn ' lain

Cabang Keterangan :

(Kodya lKabi 1 Setiap Anggola wajib memilih Cabang dan BK/BKT


BK I BKT 2 Bagi anggola yang BKIBKT-nya sementara ini belum
ada dilingkungan Pll, maka disarankan untuk memilih
BK/BKT yang sudah ada di lingkungan PII yang dapal
BADAN KEJURUAN DILINGKUNGAN PII menun.iang pembinaan profesi bidang kejuruannya.

I Teknik Arsitektur 8 Teknik Kimia (BKX) 15 Teknik Sipil (BKS)


2 Teknik Elektro @KE) 9 Teknik Mesin (BXM) 16 Teknik Material
3 Teknik Fisika 10 Teknologi Kedirgantaraan 17 lndustri Pertanian
4 Teknik Geodesi 1'l Teknik Lingkungan 18 Teknik Metalurgi
5 Teknik Kebumian & Energi 12 Teknik Kelautan 19 Teknik Kehutanan
6 Teknik Pec.anian 13 Teknik Perminyakan
7 Teknik lndustri 14 Teknik Pertambangan

PERSYARATAN MENJADI ANGGOT,A PII


1 Sadana Teknik atau Sarjana Peftanian klusan perguruan ttnggi Diisi dengan sebenarnya
negari atau swasta. dalan dan ltnr negeri yang terakroclitasi oteh
letllbaga yang diterinta Pll-
ransgarT*Tl [n rT]-T-l TGL/8LN/THN
) Mengsi Fonnu!ir Kenggataan
3 Menyerchkan {olacopy ljazah legalisit {1 lembar)
4 Menyerahkan fotacopy KTP (1 lentbar)
5 Menyerahkan pasfoto ukuran 3 x 4 (2 lentbar)
6 Membayar lufiti Pan!]kal Rp. 100 000,- clan itran Tahttna,] Rp. 300.00A,- Tanda tangan / Nama Jelas
7 Pentbinaail Proles ln

PERTAMA., PRINSIP-PRINSIP DASAR


1 Mengutamakan keluhuran br:dr
2 Menggunakan pengelahLlan dan kemampuan unluk kepentingan ke sejahteraan umat manusia
3 Bekerja secara sungguh-sungguh untuk kepentingan masyarakat sesuai dengan tugas dan langgung jawabnya
4 Meningkatkan kompetensi dan martabat berdasarkan koahlian profesional keinsinyuran.
KEDUA, TUJUH TUNTUNAN SIKAP :
'l lnsinyur lndonesia senantiasa mengulamakan keselamatan, kesehatan dan kesejahleraan masyarakat
2 lnsinyur lndonesia senanliasa bekerja sesuai den0an kompeten$inya
3 lnsinyur lndonesia hanya mengatakan pendapat yang dapat dipertanggung-jawabkan
4 lnsinyur lndonesia senantiasa menghindari terjadinya perientangan kepentingan dalam lariggungiawab tuqasnya
5 insinyur lndone$ia $enantiasa membangun reputasi profesi berdasarkan kemampuan mastng.masrng
6 lnslnyur lndonesia senantiasa memegang leguh kehormatan, inlegrilas dan ma(at-ral prolesi
7. lnsinyur lndonesia ssnantiasa nrengemirangkan kema*rpuan profesional

,i-) lls t"t;ttt f i, t it, l, 11 {} {; 0 i.t1 l4tti:{; d;vr {.


PERATURAN ORGANISASI
PERSYARATAN ANGGOTA

1. TUJUAN
Prosedur ini ditujukan untuk memastikan kelancaran aktifitas kantor Pll yang berhubungan
dengan pendaftara n a nggota.

2. LINGKUP
Prosedur ini berlaku untuk seluruh kegiatan Biro Kedhggotaan pll.

3. ACUAN/REFERENST
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Pll, dan UU No. 11 Tahun 2014 tentang
Kei nsi nyu ra n

4. DEFIN]SI
Biro Keanggotaan adalah bagian yang melaksanakan kebijakan yang ditetapkan Komite
Keanggotaan dan Registrasi, dengan tugas melakukan rekrutmen, pendataan dan pembinaan
anggota hingga proses registrasi insinyur yang lulus uji kompetensi serta mencatat, membuat
dan menerbitkan Surat Tanda Registrasi lnsinyur (STRI)

5. TANGGUNG.JAWAB
a. Menangani pendaftaran anggota baru dan perpanjangan anggota

b. Penagihan iuran anggota

c. Mengelola data keanggotaan

d. Mencatat, membuat dan menerbitkan Surat Tanda Registrasi lnsinyur (STRI)

5. TATACARA

No DISKRIPSI

1 DATA ANGGOTA

L,7 Data Pribadi

1,.1.1. Nama

7.1..2 Gelar
lnstansi / perusahaan sekarang
Nama
Jabata n
Alamat
1.1.3 Kota
Kode Pos
Telepon
HP
Email
Alamat rumah
Kota :

Kode Pos :
1_.1_.4
Telepon :

Email :

Qi:v: rJ Tgl terbit"; .2.8;i.)',11* l:1*1 Ftt't;y't:{ciafi /-tr{t{toti) ?1a1 i r1&ti b


-

Alamat surat:
1.1.5 fl Alamat Kantor
E Alamat Rumah
t.2 Pendidikan dan Sertifikasi Keahlian
Pendir

1-.2.1
E
lsr
Tahun Lulus

t-'t-l
S3
Sertifikat Keahlian
No Lembaga Terbit sertifikat Masa berlaku sd
1.2.2 (tel-bln-th n) (tgl-bln-thn)
1
2

L.3 Pengalaman Profesional (link ke data FAIP bab lll )


No Perioda Nama Perusahaan Nama Ja bata n Uraia n
Proyek/lok si ngkat
asi/spesifik Tugas dan
1.3.1 asi/nilai Tanggung
biaya jawab
1
2

t.4 Nomor Anggota


Penomoran Kartu Tanda Anggota mengacu standar sebagai berikut:

Kode
Wilayah Cabang
-BK /Anggota Luar
!-.....----
1

;
i
Biasa/ HKK

I
,i, Kode BK / HKK
1

1
"., Nomor KTA
t .,
1 2 3 4
FF]-,l 0 1 2 3 4 5

Keterangan :

Digit 1-2 : Kode Wilayah (Lampiran 1)


1.4.7
Digit 3-4 : Kode Cabang (Lampiran 1)

Digit 5 : BK /Anggota Luar Biasa/ HKK


1=BK
2 = Anggota Luar Blasa
3=HKK

Diglt 6-7 : Kode BK / HKK (Lampiran 2)

Digit 8-13 : Nomor KTA

Database keanggotaan yang lama akan diupgrade untuk menyesuaikan standar


1.4.2
penomoran KTA
1.5 Jenis luran Anggota

1.5,1 Uang Pangkal : Rp. 100.000 (seratus ribu rupiah)

1..5.2 luran tahunan : Rp. 300.000 (tiga ratus ribu rupiah)

litv: 0 i{}i lrttbit: )iii.}{}/}.{: l}l) lt.::rsyitr;tL;;* Ai,gqa{i, ,t "l ) .1., , ,


Sumbangan Sukarela :
a) Keanggotaan akan digunakan untuk kegiatan-kegaitan keanggotaan
b) Gedung akan digunakan untuk investasi dan perbalkan gedung Sekretariat
Pengurus Pusat
1.5.3 c) Perpustakaan akan digunakan untuk investasi buku & peningkatan
pelayanan perpustakaan
d) CEPS (Center For Engineering & Policy Studies) akan digunakan untuk
membiayai kegiatan kajian strategis dibidang keinsinyuran & kebijakan
umum yang terkait
L.6 Cara Pembayaran luran Anggota {)

1.6.1
Trasfer via Bank : Bank Mandiri Wisma Baja No. Rek. 070 - 0004695172 an.
Persatuan lnsinyur lndonesia
Uang tunai, disetorkan langsung kepada Biro Keanggotaan Pll (cq.Biro
1..6.2
Keuangan) di Kantor Pusat Pll
1.7 Pembayaran Tunggakan luran (pemutihan tunggakan iuran)
Anggota Biasa atau Anggota Luar Biasa atau Mitra Profesi yang belum menjadi
lnsinyur Profesional, maksimal tunggakan luran anggota yang dibayarkan 3 (tiga)
tahun, yaitu iuran setahun pada saat membayar tunggakan (H), iuran setahun
7.7.1 sebelum membayar tunggakan dan iuran setahun setelah membayar tunggakan
(1+H+1), setelah mengikuti program ini selanjutnya membayar iuran secara rutin
setiap tahun dan tidak berhak mendapatkan pemutihan tunggakan iuran untuk
ke dua kalinya.
Anggota Biasa atau Anggota Luar Biasa atau Mitra Profesi yang sudah menjadi
1.7.2 Insinyur Profesional (lPP/lPM/lPU), tunggakan iuran anggota yang dibayarkan
sejumlah tahun yang tertunggak
2 PERSYARATAN ANGGOTA

2.L Anggota Biasa


a) Warga negara lndonesia bergelar lnsinyur yang telah lulus uji profesi
insinyur, atau
2.1.7 b) Warga negara lndonesia sarjana teknik atau sarjana teknik terapan yang
telah tersertifikasi sebagai lnsinyur Profesional (Sesuai ketentuan peralihan
pasal 52 ayat b UU No. 11 tahun 2014 tentang Keinsinyuran).
Mengajukan permohonan menjadi anggota biasa Pll dengan mengisi dan
melengkapi formulir aplikasi keanggotaan (Lampiran 1) berikut dengan fotocopy
7.1..2
ljazah sarjana teknlk atau sarjana teknik terapan dari Perguruan Tinggi Teknik
yang sudah dilegalisir oleh instansi yang berwenang, melalui biro keanggotaan
Membayar Uang Pangkal sebesar Rp. 100.000 (seratus ribu rupiah) dan luran
2.L.3
Keanggotaan tahun pertama sebesar Rp. 300.000 (tiga ratus ribu rupiah)
2.2 Anggota Luar Biasa
Warga negara lndonesia yang berijazah dan diakui oleh Pemerintah Republik
2.2.1 lndonesia, bagi yang berlatar belakang sarjana sains atau sarjana pendidikan
teknik, telah berpengalaman kerja dan telah lulus program profesi lnsinvur
Mengajukan permohonan menjadi anggota luar biasa Pll dengan mengisi dan
2.2.2
melengkapi formulir aplikasi keanggotaan melalui biro keanggotaan
Menyerahkan fotocopy ljazah sarjana bidang sains yang disetarakan atau sarjana
2.2.3 pendidikan bidang teknik dari Perguruan Tinggi Teknik, yang sudah dilegalisir
oleh instansi yang berwenang di lndonesia
Surat referensl keanggotaan dari sekurang-kurangnya 2 (dua) orang anggota Pll
2,2.4
dengan kualifikasi lP
Membayar Uang Pangkal sebesar Rp. 100.000 (seratus ribu rupiah) dan luran
2.2.3
Keanggotaan tahun pertama sebesar Rp. 300.000 (tiga ratus ribu rupiah)

ili:N: {t lr! ltr/:il: .,l.ilU':t; i-t: i:; i}*itti:t,}lat,i\|::tiii:t;t t'1?,t: i a1;7r1 li


2.3 Anssota Kehormatan
Perorangan warga negara lndonesia maupun asing yang telah berjasa pada
2.3.1_
Persatuan lnsinyur lndonesia, atau pada bidang sains, keinsinyuran dan teknologi
Diusulkan oleh Badan Kejuruan (BK), Wilayah, Cabang atau anggota Pengurus
2.3.2
Pusat kepada Pengurus Pusat
Usulan untuk menjadi Anggota Kehormatan tersebut di atas diusulkan oleh
Pengurus Pusat kepada Kongres/Rapimnas/Rapimpus untuk ditetapkan sebagai
2.3.3
keputusan, setelah melalui penelitian yang dilakukan oleh Panitia yang khusus
dibentuk untuk maksud itu
Masa berlaku keanggotaan Anggotil Kehormatan adalah seumur hidup, mulai
2.3.4
sejak ditetapkan oleh Pll
2.4 Mitra Profesi
Telah mengikuti program Pendidikan Sarjana Teknik sesuai cakupan disiplin
2.4.1
teknik dari Perguruan Tinggi terakreditasi dari Negara asal
Negara Aslng tersebut telah mempunyai Program Kesetaraan lnsinyur
2.4.2
Profesional yang diakui Pll (AER dan APEC Engineer)
Keahliannya masih diperlukan untuk praktik keinsinyuran di lndonesia yang
2.4.3
ditentukan oleh Kementerian terkait
Mengajukan permohonan menjadi Mitra Profesi Pll dengan mengisi dan
2.4.4
melengkapi formulir aplikasi sebagai warga melalui biro keanggotaan
Menyerahkan fotocopy ljazah dari Perguruan Tinggi Teknik -yang sudah dilegalisir
2.4.5
oleh instansi yang berwenang di negara asal dan di lndonesia
Surat dukungan Kemitraan (referensi Kemitraan) bagi calon Mitra Profesi dengan
2.4.6 pengalaman lebih dari 7 tahun, dari sekurang-kurangnya 1 (satu) orang anggota
Pll sekeiuruan dengan kualifikasi IPM
Bagi calon Mitra Profesi dengan pengalaman kurang dari 7 tahun, dan
2.4.7 keahliannya masih dibutuhkan, wajib mengikuti Program Pembinaan Profesi
lnsinvur di lndonesia
Membayar Uang Pangkal sebesar USD 50 (lima puluh dolar AS) dan luran
2.4.8
Keanggotaan tahun pertama sebesar USD 100 (seratus dolar AS)
3 KEANGGOTAAN PADA CABANG DAN BADAN KEJURUAN (BK)
3.1 Anggota Biasa
Terdaftar pada 1 (satu) Cabang sesuai dengan tempat tinggalnya (domisili) atau
3.1.1
tempat kerjanya
3.1.2 Terdaftar pada BK dapat lebih dari 1 (satu) yang didasarkan pada bidang
kesarjanaan yang dimiliki atau bidang keahlian yang ditekuni, dan dengan tetaP
mentaati persyaratan keanggotaan lainnya
3.2 Anggota Luar Biasa
Terdaftar pada 1(satu) Cabang sesuai dengan tempat tinggalnya (domisili) atau
3.2.!
tempat kerjanya
Terdaftar pada BK dapat lebih dari 1 (satu) yang didasarkan pada bidang
3.2.7 kesarjanaan yang dimiliki atau bidang keahlian yang ditekuni, dan dengan tetap
mentaati persyaratan keanggotaan lainnya
4 PEMBAGIAN URAN ANGGOTA
4.1 Uans Pangkal anggota baru sebesar Rp. 100.000 (seratus r'!qgplg!)
Wilayah/Cabang yang merekrut anggota baru mendapatkan bagian Rp' 90.000
4.L.7 (Sembilan puluh ribu) dan Pengurus Pusat mendapatkan Rp. 10'000 (sepuluh
ribu rupiah)
4.2 luran tahun sebesar Rp 300.000 (tiga ratus ribu)
4.2.1 Cabane mendapatkan baglan Rp. 75.000
4.2.2 Wilayah mendapatkan bagian Rp' 30'000
4.2.3 Badan Kejuruan mendapatkan bagian Rp. 120'000
4.2.4 Pusat mendapatkan bagian Rp. 75'000

l;\tt: ti T;;i tcrbi{: ?,8/{.)!}i.ii: i:/: {}t::''tfrt,ala, Ai}t:lt-lt}La l'1al:1, 4,7,t1 2


Kanlar Pusai
Jl. Bandung No. 1 Menleng Jakr*a 103.l0 Je$is Keanggclaan ")
Telepon i0?1 ) 31904251-52 n Anoocta Baru
Faxsrmilr f02 l i 31904657, 319041 80 I I Herrca strasr
[-marl : kcanggi:t*an$pii.,;r.id I I Brasa
L. Ior':liil:Ltrl:\!!llr .i,,r,, :r t..t'rr, L-| Seurn.;r lldup

FORMULIR KEANGGOTAAN
No. KTA ") :

Nama
Ge,ar'
lnst3nsi / Perusah;ran sekar
Nanra
Jabatan
Alamsl
K0lff
TBlep0n
E-mail
Keahlian
Rumah
Alamal
K0ta
Telep0n
E-mail
Alamat Surat 'I Rumah Bersedia menerima bahaF-bahan Fublil,,asirp.omosi teknik "l Be.sedia
Kelahiran tidaI Bersedia
K0ta
Tanqaal Kesaalaan apallrl6 dala p.lbadr sicnal dr Bercedra
serahkan itspada para pihak yang lerkarl dengar Tldak Bersedla
kelnsinvurae

Perguruan T
S1

S2

S3

tgl/blnlth
lgl.tulnlth
tgl/blnllh
tgl/blnlrh
n-TT-rrn

Tahun
Perusahaan
AlamatlKola
Jahalanffr,rgas

Tuhun
Perusahaan
Alamat/K0tir
Jabatan/Tugas

Keterangan : ") Diberi landa $itang tx)pada kora& yafig dipitih


"') Diisi bagi yang m€laksanakan Herregistrasi

,1o):l; aat) *
I Uang Pangkal Rp. 1 0 0 Keterangan : ""1
2 luran Tahunan Rp. 3 0 0 a Herregistrasi 1 th 1 X paling lambal langgal 31 Desenrber
3 Sumbangan $ukarela : "') 5. Sagi anggote yar:g KTA nya berlaku $eurnur hidup lidak
a. Keanggr:laan Rp. Crpunqut iurail tahunan letapi di sarankan rnefibayar sesiiat
dengan jumlih yanq crsikan di buli 3a
b Gedung Rp
c Perpustal..aan Rp x. $umbangan keanggotaan 6ian diqIrakan untuk k*giatan-
d CEPS Rp. kegeitan keanggolaan
$urnS619;n Gtjdilrlu akrn digunahan urlluk investa$i dan
rorar1+2+3(a*b+c+d) Rp f-fTl lT 1l l perbaikan gedung St}kretariat Pengurus Pusat
Sumbangan perpuslakaan akan digunakan untuk
inve$tasi btrku & peningkatan pelayanan perpuslakaan
SumUlngrin CEFS (Center For Engrneering & Policy
Sludies akan digr:nakan untuk membiayai kegialan kajian
$tralef is dibidang k*insinyrran & kebilakan umum yang
t*rkait

[] Trasfer via Eank . Bank Mandiri Wisma Baja No. Rek. 070 - 0004695172 an. Pers;rtuan lnsinyur lndonesia

u UrnQ iunai. di$elorkan langiung keprda komile Keanggolaan Pll {cq. Biro Keuangan) di Kantor Pusai Pll

n L;rrr .lain

Cabang Kelerangan :
iKodya lKa 1 Setiap Anggota waiitr m*milih Cairang dan EKIBKT
BK / BKT 2 Bagi anggola yanE Bl(BKTrya sefienlara ini belurrr
ada di,in!)kun0an Pll. mak., di$rrankan untuk memilih
BKIBKT yang sudah ada di lingkungan Pll yang dapat
SADAN KEJURUAN DILINGKUNGAN PII nrenunjanE pemtrinaan protesr bidang keluruannya,

I Teknik Arsitektur 8 Teknik Kimia {BKK) 15 Teknil< Sipil (BKS)


2 Teknik Elektro (BKE) 9 Teknik Mesin (BKM) 16 Teknik Material
3 Teknik Fisika fA TeknologiKedirgantaraan 17 lndustri Pertanian
4 Teknik Geadesi 11 Teknik Lingkungan 18 Teknik Metalurgi
5 Teknik Kebumian & Energi 12 Teknik Kelautan 19 Teknik Kehutanan
6 Teknik Pertanian l3 Teknik Perminyakan
7 Teknik lndustri l4 Teknik Pertambangan

PERSYARATAH MENJAOI ANGGOTA PII


1 Sarisna Teknik atau Saqana perlantan lu!usan ;serguruan linggi Diisi dengan sebenarnya
n?geti alau.lrrasra. da/arl dan lt.jar fiegeri yeng l*rakrsdilasi $!eh
l*mba1a yanq rlilorintil Pll
ranssarT-I ll*l TT-TT.I
TGL/BLNITHN
2 Mengsi Fonllulir F,*ngeotaafi
3 fdenyarahktx] folac*py llazah k:gal*ir 11 lenr:ar)
4 Menyerallkail {otacapy KTP 11 lefihal
5 l"4eilyt:rabkat\ paslata ukttran 3 v 4 {2 l*ilibt}t)
6 Mertlsayar luran Fanekal Rp 1{}O A00.- dan iurrtn Tahunan Rp. 304.044.- Tanda tangan / Nama Jelas
7 ttlt l-IAunnt Pctnlilt),1dil P!'ale! lnStl,rL:r tPPPI)

PERTAMA, PRINSIP.PRINSIP DASAR


1 Mengutamakan keluhuran budi
Z Men0gunakan peng*iahuan elan kemampua* untuk kepentingan ke te]ahleraan umat mJnusia
3 Bekeqa secara sungguh-sungguh untuk kepentingan masyarakal sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya
4 Meningkatkan kompetensi dan martabai b*rdasarkan keahlian ptofe$jona, keinsinyuran
XEOUA. TUJUH TUNTUNAN SIKAP :
1 lnsinyur lndone$ia senanliasa menQularnakan keselamalan, kesehalail dan kesejahteraan masyarakal
2 lnsinyur lndonesia sen.intiasa lleherja $esuai derlUrn kompelen$inya
3 insinyur lndonesia hanya me,rllalakan p*n<1apal yang dapal diperlanggung-jarvabkan
4 lnsirryur lndonesia senantiasa menghindari terjadinya pertentangan kepentingan dalam tanggunojawab tugasnya
5 lrrsitryur ltrdoncsia senanti;r$a mefiibangun rcpulasr profu*i berdasarkan kemamputn rriisrng rnirs rrQ
6 lnsinyur lndonesia senantiasa memegang teguh kehcrmatan, in'tegritas dan nral.labal profesi
7. lnsrnyur lndonesia senanliasa mengambangkan kar]lampuiln pro{esional

l.:{} l}it: t r,/ ;1, t l.e, l\ i|.:i,:, }


l. iirl:* {.i4'tt t:
PERATURAN ORGANISASI
PERSYARATAN PENERBITAN SURAT KEPUTUSAN (SK)

1. TUJUAN
Prosedur ini ditujukan untuk memastikan kelancaran aktifitas kantor Pll yang berhubungan
dengan struktur Pengurus Pusat, Pengurus Badan Kejuruan, Pengurus Badan Kejuruan
Wilayah, Pengurus Wilayah dan Pengurus Cabang.
{) '
2. LINGKUP
Prosedur ini berlaku untuk seluruh kegiatan Pll.

3. ACUAN/REFERENSI
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Pll

4. DEFINISI
Biro Sekretariat adalah bagian yang menangani penerimaan surat masuk, surat keluar, fax,
email, undangan, rapat dan surat keputusan (SK)

5. TANGGUNG JAWAB BIRO SEKRETARIAT


a. Mengelola surat keluar dan surat masuk, undangan, dan surat keputusan (SK)

b. Mengkoordinasi kehadiran rapat dengan pihak terkait

5. TATACARA

No DISKRIPSI

1 SURAT KEPUTUSAN (SK) PENGURUS PUSAT

1.1 Dasar Penerbitan SK

SK diterbitkan berdasarkan Keputusan Kongres/Keputusan Kongres Luar


1.1.1 Biasa/Keputusan Rapimnas/Keputusan Rapimpus/Keputusan Rapat Pengurus
Pusat

T.T.2 Dilampirkan risalah/keputusan rapat untuk setiap penerbitan SK

L.2 PublikasiSK
Paling lambat 1(satu) minggu setelah SK diterbitkan, SK didistribusikan kepada
1.2.1
pihak yang berkepentingan
1.3 Pengesahan
1.3.1 Surat Keputusan Pengurus Pusat ditandatangani oleh Ketua Umum dan Sekjen
2 SK PENGURUS PUSAT BADAN KEJURUAN (BK)
2.L Susunan Pengurus

2.L.1 Surat pengajuan peneribtan SK oleh Pengurus BK

2.1.2 Daftar Susunan Pengurus BK dipilih dan ditetapkan pada Konvensi Nasional BK
2.L.3 Susunan Pengurus BK harus sudah menjadi Anggota Pll

{le,/: {:! li;l ';c:rhit: }l:t/t}t}i 1.5 f,) F*rt;j/att';ttlttft i}?tt{}!liil.a?.7 514 l\ztl:1 ,J;:l'.i
2.L.4 Sekurang-kurangnyaterdiri dari : Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris, Bendahara,
Perangkat kepengurusan yang menyelenggarakan pengembangan profesi di
bidangnya, dan program sertifikasi keprofesionalan bagi BK, dan Anggota
Pengu rus

2.7.5 Pengurus Pusat BK disahkan oleh Pengurus Pusat Pll


SK

2.2 Masa Berlaku

2.2.1 Masa berlaku SK Pengurus BK ditingkat nasionaladalah 3 (tiga)tahun

3 SK PENGURUS BK WILAYAH

3.1 Susunan Pengurus


BK Wilayah dapat dlbentuk atas prakarsa oleh sekurang-kurangnya 15
3.1.1
(limabelas) orang Anggota Pll yang sekejuruan di suatu wilayah
Surat pengusulan pembentukan BK Wilayah melalui Pengurus Wilayah dan
3.1,.2
diteruskan ke Peneurus Pusat BK
Susunan Pengurus sekurang-kurangnya terdiri dari: Ketua, Wakil Ketua,
3.1.3
Sekretaris, Bendahara, dan Anggota Pengurus
3.t.4 Susunan Pengurus BK Wilayah harus sudah menjadi Anggota Pll

3.1.5 SK Pengurus BK Wllayah disahkan oleh Pengurus Pusat BK

3.1.6 SK Pengurus BK Wilayah ditembuskan ke Pengurus Wilayah


Pengurus Pusat Pll merevisi SK Pengurus Wilayah dengan memasukkan Susunan
3.r.7
Pengurus BK Wilayah
3.2 Masa Berlaku

3.2.L Masa berlaku SK Pengurus BK Wilayah adalah 3 (tiga) tahun

4 SK MAJELIS PENILAI

4.L Susunan Pengurus

4.1,.1 Surat pengajuan dari Pengurus Pusat BK

4.1..2 Sekurang-kurangnya terdiri dari Ketua dan Sekretaris

4.1.3
Susunan Pengurus MP BK minimal bersertifikat IPM dan telah mengikuti
penataran/lokakarya Majelis Penilai
4.1..4 SK Pengurus MP BK disahkan oleh Pengurus Pusat Pll

4.2 Masa Berlaku


Masa berlaku SK Pengurus MP BK adalah 3 (tiga) tahun, mengikuti masa bhakti
4.2.7
keoengurusan BK
5 SK PENGURUS WILAYAH

5.1 Persyaratan Pembentukan Wilayah


Pengurus Wilayah dibentuk di propinsi yang mempunyai lebih dari 2 (dua)
5.1.1 cabang atas usul cabang-cabang dan BK wilayah, serta disetujui oleh pengurus
Pusat
Pengurus Pusat memberikan surat mandat pembentukan Pengurus Wilayah
5.L.2 kepada satu orang atau lebih Pengurus Cabang untuk mengadakan rapat
menyusun kepengurusan Wilayah
Apabila di wilayah yang akan dibentuk Pengurus Wllayah belum ada cabang nya,
5.1.3
maka terlebih dahulu harus dibentuk lebih dari 2 (dua) cabang.
Masa berlaku Surat Mandat selama 3 (tiga) bulan dan dapat dlperpanjang satu
5.7.4
ka li.

i:l,irv: i.i lt;l l:.:t'|.:il: .ii,ll)rii; {, /i.i i:}t:rt;'/,;r';:l.it* |}*rt;:rl:il:t:it 5K l1;tl'.? 4arr.1
Perorangan yang diusulkan menjadi Pengurus Wilayah harus sudah menjadi
5.1.5
Anggota Pll dengan mengikuti persyaratan keanggotaan Pll.
Susunan Pengurus Wilayah yang baru terbentuk disampaikan kepada Ketum Pll
5.1.6
untuk diterbitkan Surat Keputusan
Apabila wilayah yang akan dibentuk belum mempunyai lebih dari 2 (dua) cabang,

5.1.7
untuk sementara SK wilayah belum diterbitkan dan akan dicatat
kepengurusannya sampai dengan terpenuhinya persyaratan pendirian wilayah
atau paling lama 1 (satu) tahun sejak usulan disampaikan
5.2 Susunan Pengurus l)

Ketua wilayah Pll yang diusulkan dipilih oleh pengurus cabang melalui
5.2.t
musyawarah wilayah
s.2.2 Susunan Pengurus Wilayah harus sudah menjadi Anggota Pll
Susunan Pengurus Wilayah sekurang-kurangnya terdiri dari : ketua wilayah,
5.2.3
sekretaris, bendahara dan dapat dibantu oleh perwakilan BK wilayah
5.2.4 Susunan Pengurus Wilayah Disahkan oleh Pengurus Pusat Pll
5.3 Masa Berlaku

5.3.1 Masa berlaku SK Pengurus Wilayah adalah 3 (tiga) tahun

6 SK PENGURUS CABANG

6.L Persyaratan Pembentukan Cabang

6.1.1
Pengurus Cabang dibentuk di kabupaten/kota yang mempunyai sekurang-
kurangnya 25 (dua puluh lima) anggota biasa
6.7.2 Dalam satu kabupaten/kota hanya boleh ada satu cabang
Pengurus Pusat memberikan surat mandat pembentukan Pengurus Cabang
6.1.3
kepada Anggota Biasa Pll
Penerima Mandat mengumpulkan minimal 25 (dua puluh lima) orang anggota
6.1..4
biasa di satu kota/kabupaten untuk membentuk Pengurus Cabang
Masa berlaku Surat Mandat selama 3 (tiga) bulan dan dapat diperpanjang satu
6.1.5
ka li.

Perorangan yang diusulkan menjadi Pengurus Cabang harus sudah menjadi


6.1.6
Anggota Pll dengan mengikuti persyaratan keanggotaan Pll.
Susunan Pengurus Cabang yang baru terbentuk disampaikan kepada Ketum Pll
6.1.7
untuk diterbitkan Surat Keputusan
6.1.8 Nama Cabang sesuai nama kota/kabupaten
Apabila cabang yang akan dibentuk belum memenuhi sekurang-kurangnya 25
(dua puluh lima) anggota biasa, untuk sementara SK cabang belum
6.1.9 diterbitkanakan dan akan dicatat kepengurusannya sampai dengan terpenuhinya
persyaratan pendirian cabang atau paling lama 1 (satu) tahun sejak usulan
disampaikan
6.2 Susunan Pengurus
6.2.r Pengurus Cabang dipilih melalui musyawarah cabang
Pengurus Wllayah mengusulkan susunan pengurus Cabang kepada Pengurus
6.2.2
Pusat Pll
6.2.3 Susunan Pengurus Cabang harus sudah menjadi Anggota Pll

6.2.4
Susunan Pengurus Cabang sekurang-kurangnya terdiri dari: ketua cabang,
sekretaris, dan bendahara
6.2.5 Susunan Pengurus Cabang disahkan oleh Pengurus Pusat Pll
6.3 Masa Berlaku
6.3.1 Masa berlaku SK Pengurus Cabang adalah 3 (tiga) tahun

Iti:v: fi i-:;l i.j{r:;i:: ;/|lli}rl iL) i,li ?t:!itt'r2t-;rt1}n |1*rts'tsii;trz 5k l4*1: i {.Ji}{l :)
PERATURAN ORGANISASI
PERSYARATAN PENERBITAN SURAT KEPUTUSAN (SK}

1. TUJUAN
Prosedur ini ditujukan untuk memastikan kelancaran aktifitas kantor Pll yang berhubungan
dengan struktur Pengurus Pusat, Pengurus Badan Kejuruan, Pengurus Badan Kejuruan
Wilayah, Pengurus Wilayah dan Pengurus Cabang.
ri .

2. LINGKUP
Prosedur ini berlaku untuk seluruh kegiatan Pll.

3. ACUAN/REFERENSI
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Pll

4. DEFINISI
Biro Sekretariat adalah bagian yang menangani penerimaan surat masuk, surat keluar, fax,
email, undangan, rapat dan surat keputusan (SK)

5. TANGGUNG JAWAB BIRO SEKRETARIAT


a. Mengelola surat keluar dan surat masuk, undangan, dan surat keputusan (SK)

b. Mengkoordlnasi kehadiran rapat dengan pihak terkait

5. TATACARA

No DISKRIPSI

1 SURAT KEPUTUSAN (SK} PENGURUS PUSAT

L.L Dasar Penerbitan SK


SK diterbitkan berdasarkan Keputusan Kongres/Keputusan Kongres Luar
1_.1_.1. Biasa/Keputusan Rapimnas/Keputusan Rapimpus/Keputusan Rapat Pengurus
Pusat
]-t.2 Dilamplrkan rlsalah/keputusan rapat untuk setiap penerbitan SK

t.2 PublikasiSK
Paling lambat 1(satu) minggu setelah SK diterbitkan, SK didistribusikan kepada
1.2.1
pihak yang berkepentingan
1.3 Pengesahan
1.3.1 Surat Keputusan Pengurus Pusat ditandatangani oleh Ketua Umum dan Sekjen
2 SK PENGURUS PUSAT BADAN KEJURUAN (BK)

2.7 Susunan Pengurus

2.1..1 Surat pengajuan peneribtan SK oleh Pengurus BK

2.1.2 Daftar Susunan Pengurus BK dipilih dan ditetapkan pada Konvensi Nasional BK

2.1_.3
Susunan Pengurus BK harus sudah menjadi Anggota Pll

l*t1:1 l;:rt :
2.7.4
: Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris, Bendahara,
Sekurang-kurangnya terdiri dari
Perangkat kepengurusan yang menyelenggarakan pengembangan profesi di
bidangnya, dan program sertifikasi keprofesionalan bagi BK, dan Anggota
Pengurus
2.1-.5
SK Pengurus Pusat BK disahkan oleh Pengurus Pusat Pll
2.2 Masa Berlaku

2.2.1. Masa berlaku SK Pengurus BK ditinqkat- nasional adalah 3 (tiga) tahun

3 SK PENGURUS BK WILAYAH

3.1 Susunan Pengurus


BK Wilayah dapat dibentuk atas prakarsa oleh sekurang-kurangnya 15
3.1.1
(limabelas) orang Anggota Pll yang sekejuruan di suatu wilayah
Surat pengusulan pembentukan BK Wilayah melalui Pengurus Wilayah dan
3.7.2
diteruskan ke Pengurus Pusat BK

3.1.3
Susunan Pengurus sekurang-kurangnya terdiri dari: Ketua, Wakil Ketua,
Sekretaris, Bendahara, dan Anggota Pengurus
3.1".4 Susunan Pengurus BK Wilayah harus sudah menjadi Anggota Pll

3.1.5 SK Pengurus BK Wilayah disahkan oleh Pengurus Pusat BK

3.1.6 SK Pengurus BK Wilayah ditembuskan ke Pengurus Wilayah


Pengurus Pusat Pll merevisi SK Pengurus Wilayah dengan memasukkan Susunan
3.L.7
Pengurus BK Wilayah
3.2 Masa Berlaku

3.2.1 Masa berlaku SK Pengurus BK Wilayah adalah 3 (tiga) tahun

4 SK MAJELIS PENITAI

4.L Susunan Pengurus

4.L.1 Surat pengajuan dari Pengurus Pusat BK

4.7.2 Sekurang-kurangnya terdiri dari Ketua dan Sekretarls

4.1.3
Susunan Pengurus MP BK minimal bersertifikat IPM dan telah mengikuti
penataran/lokakarya Majelis Penilai
4.1_4 SK Pengurus MP BK disahkan oleh Pengurus Pusat Pll

4.2 Masa Berlaku


Masa berlaku SK Pengurus MP BK adalah 3 (tiga) tahun, mengikuti masa bhakti
4.2.1
kepengurusan BK
5 SK PENGURUS WILAYAH

5.1 Persyaratan Pembentukan Wilayah


Pengurus Wilayah dibentuk di propinsi yang mempunyai lebih dari 2 (dua)
5.1.1 cabang atas usul cabang-cabang dan BK wilayah, serta disetujui oleh pengurus
Pusat
Pengurus Pusat memberikan surat mandat pembentukan Pengurus Wilayah
5.1,.2 kepada satu orang atau lebih Pengurus Cabang untuk mengadakan rapat
menyusun kepengurusan Wilayah
Apabila di wilayah yang akan dlbentuk Pengurus Wilayah belum ada cabang nya,
5.1.3
maka terleblh dahulu harus dibentuk lebih dari 2 (dua) cabang.
Masa berlaku Surat Mandat selama 3 (tiga) bulan dan dapat diperpanjang satu
5.7.4
ka li.

li*v: r) Trli tr:t'bit: ){:i19i}{: i{} l{:{s'y'.{etatl ?{:nclslt.z'? 5ll ii.ri:2 l.rl -l
Perorangan yang diusulkan menjadi Pengurus Wilayah harus sudah menjadi
5.1.5
Anggota Pll dengan mengikuti persyaratan keanggotaan Pll.
Susunan Pengurus Wilayah yang baru terbentuk disampaikan kepada Ketum Pll
5.1.6
untuk diterbitkan Surat Keputusan
Apabila wilayah yang akan dibentuk belum mempunyai leblh dari 2 (dua)cabang,

5.1..7
untuk sementara SK wilayah belum diterbitkan dan akan dicatat
kepengurusannya sampai dengan terpenuhinya persyaratan pendirian wilayah
atau paling lama 1 (satu) tahun sejak usulan disampaikan
tl
5.2 Susunan Pengurus
Ketua wilayah Pll yang diusulkan dipilih oleh pengurus cabang melalui
5.2.1
musyawarah wilayah
5.2.2 Susunan Pengurus Wilayah harus sudah menjadi Anggota Pll
Susunan Pengurus Wilayah sekurang-kurangnya terdiri dari : ketua wilayah,
5.2.3
sekretaris, bendahara dan dapat dibantu oleh perwakilan BK wilayah
5.2.4 Susunan Pengurus Wilayah Disahkan oleh Pengurus Pusat Pll
5.3 Masa Berlaku

5.3.1 Masa berlaku SK Pengurus Wilayah adalah 3 (tiga) tahun

5 SK PENGURUS CABANG

5.1 Persyaratan Pembentukan Cabang


Pengurus Cabang dibentuk di kabupaten/kota yang mempunyai sekurang-
6,1.1
kurangnya 25 (dua puluh lima) anggota biasa
6.1..2 Dalam satu kabupaten/kota hanya boleh ada satu cabang
Pengurus Pusat memberikan surat mandat pembentukan Pengurus Cabang
6.1.3
kepada Anggota Biasa Pll
Penerima Mandat mengumpulkan minimal 25 (dua puluh lima) orang anggota
6.7.4
biasa di satu kota/kabupaten untuk membentuk Pengurus Cabang
Masa berlaku Surat Mandat selama 3 (tiga) bulan dan dapat diperpanjang satu
6.1.5
ka li.
Perorangan yang diusulkan menjadi Pengurus Cabang harus sudah menjadi
6.1.6
Anggota Pll dengan mengikuti persyaratan keanggotaan Pll.
susunan Pengurus Cabang yang baru terbentuk disampaikan kepada Ketum Pll
6.1.7
untuk diterbitkan Surat Keputusan
6.1.8 Nama Cabang sesuai nama kota/kabupaten
Apabila cabang yang akan dibentuk belum memenuhi sekurang-kurangnya 25
(dua puluh lima) anggota biasa, untuk sementara SK cabang belum
6.1.9 diterbitkanakan dan akan dicatat kepengurusannya sampai dengan terpenuhinya
persyaratan pendirian cabang atau paling lama 1 (satu) tahun sejak usulan
disam pai kan
6.2 Susuna Pengurus
6.7.1 Pengurus Cabang dipilih melalui musyawarah cabang
Pengurus Wilayah mengusulkan susunan pengurus Cabang kepada Pengurus
6.2.2
Pusat Pl I

6.2.3 Susunan Pengurus Cabang harus sudah menjadi Anggota Pll


Susunan Pengurus Cabang sekurang-kurangnya terdiri dari: ketua cabang,
6.2.4
sekretaris, dan bendahara
6.2.s Susunan Pengurus Cabang disahkan oleh Pengurus Pusat Pll
5.3 Masa erlaku
6.3.1 Masa berlaku SK Pengurus Cabang adalah 3 (tiga) tahun

Rt't: * l t;! lC{bit: :;.ti{.}':)/' j4,, lL{) /:t:r;'y',}t'tli1t"' l?r::t:t:t'l:tt;:ttt 5l{ llrsl:) (ari j
PERATURAN ORGANISASI
SISTEM SERTIFIKASI INSINYUR PROFESIONAL

1. TUJUAN
Prosedur ini ditujukan untuk memastikan kelancaran aktifitas kantor Pll yang berhubungan dengan
Sertifikasi lnsinyur Profesional (SlP)

2. IINGKUP r) .

Lingkup kegiatan meliputi memonitor, melakukan evaluasi hingga membuat laporan pelaksanaan
Sertifikasi lnsinyu r Profesional.

3. ACUAN/REFERENST
a) UU Nomor ll Tahun 2014 tentang Keinsinyuran
b) AD/ART Persatuan lnsinyur lndonesia
c) Bakuan Kompetensi lnsinyur Profesional
d) Bakuan Penilaian lnsinyur Profesional
e) Bakuan Pengembangan Keprofesionalan Berkelanjutan (PKB)
f) Bakuan Penilaian PKB

4. DEFINISI
Biro Sertifikasi adalah bagian yang menangani sertifikasi insinyur professional, PKB, dan Sertifikat
Keahlian Kerja (SKA) LPJK

5. TANGGUNG JAWAB
a) Menerima dan mendistribusikan FAIP ke Badan Kejuruan

b) Mencetak Sertifikat lnsinyur Profesional (SlP) bagisyarat yang telah dilengkapi

c) Menverifikasi dan Va lidasi pendaftaran Sertifikat Kea hlian Kerja (SKA)

d) Menyelenggarakan Lokakarya Majelis Penilai


e) Membuat laporan hasil SlP, PKB dan SKA

f) Mengkoordinir sosialisasi Sertifikasi lnsinyur Profesional (SlP)

5. TATACARA

No
DISKRIPSI
Urut
1 PENYELENGGARA SERTIFIKASI
L.L Ketua Umum
1.1, 1 Pena nggung-jawa b tertinggi da ri Sertifikasi I nsinyu r Profesiona I

7.7.2 Mena ndatangan i Sertifikat I nsinyu r Profesiona I

L.2 Komite Sertifikasi/Badan Pelaksana Sertifikasi


Melakukan koordinasi dan fasilitasi penyelenggaraan proses sertifikasi dan
1..2.1
menetapkan kebija ka n umum mengenai masa lah-masalah sertifikasi.
1.3 Biro Sertifikasi
Melaksanakan sistem dan prosedur sertifikasi lnsinyur Profesional yang telah
1.3.1
ditetapkan oleh Komite Sertifikasi / Bapel Sertifikasi

,:ev: A |il lath,t-: ?lti{}l)i 1{ ;:1.: ^ isl|) l1*l: j, l*ri 1.."3


Menerima FAIP dari anggota/BK /Pengurus Cabang/ Perusahaan /Himpunan
1..3.2
Keahlian Keinsinyuran
Mengecek kelengkapan data dan keabsahan FAIP, untuk selanjutnya
disampaikan kepada BK atau Organisasi Mitra sesuai program studi sarjana
1.3.3 teknik nya atau sesuai keanggotaan pada BK. Dokumen yang tidak memenuhi
syarat segera dikembalikan kepada yang bersangkutan selambat-lambatnya 2
(dua) minggu seiak dokumen diterima di Biro Sertifikasi
1..3.4 Penceta ka n dan penomora n Sertifikat I nsinyu r Profesional
tl
1.3.5 Menyimpan berkas asli dokumen FAIP

1.3.6 Mengelola data base sertifikasi anggota


Membuat Surat Rekomendasi untuk registrasi sertifikasi ke instansi yang
t.3.7
berwenang
L.4 Badan Keiuruan (BK)
Berkewajiban membentuk dan memiliki Majelis Penilai, yang akan melaksanakan
1..4.1
uji kompetensi dan sertifikasi keahlian Insinyur Profesional.
Mengumpulkan FAIP dari anggota satu kejuruan dan mengirimkannya ke Biro
1.4.2
Sertif ikasi

1.4.3 Ketua Umum BK menandatangani Sertifikat lnsinyur Profesional


1.5 Majelis Penilai BK
1.5.1 Melakukan pemeriksaan awal terhadap kelengkapan FAIP

Melaksanakan penilaian untuk sertifikasi lnsinyur Profesional menurut bidang


1..5.2 disiplinnya, melalui proses uji kompetensi insinyur professional paling lama 30
(tiga puluh) hari kerja sejak diterimanya FAIP dari Biro Sertifikasi
Apabila pengalamannya tidak sesuai bidang disiplinnya, maka FAIP akan
1.5.3
direkomendasikan kepada BK yang sesuai bidang disiplinnya.
Melaksanakan penilaian laporan PKB, paling lama 30 (tiga puluh) hari kerja sejak
1.5.4
diterimanya laporan PKB dari Bapel PKB
1.6 Pengurus Wilayah
Bersama dengan BK Wilayah, mengkoordinir dan memfasilitasi uji kompetensi
1.5.1
lnsinvur vang dilakukan oleh Maielis Penilai BK
L.7 BK Wilavah
Bersama dengan Pengurus Wilayah, mengkoordinir dan memfasilitasi uji
7.7.7
kompetensi lnsinyur vang dilakukan oleh Maielis Penilai BK
1.8 Pengurus Cabang

1.8.1 Mengumpulkan FAIP dari anggota dan mengirimkannya ke Biro Sertifikasi


L.8.2 Mend istribusika n sertif ikat
nsinyu r Profesiona
I I

L.9 Himpunan Keahlian Keinsinyuran (HKK)


HKK yang sudah memperoleh akreditasi dari Pll berkewajiban membentuk dan
memiliki Majelis Penilai, yang akan melaksanakan uji kompetensi dan sertifikasi
1.9.1
keahlian lnsinyur Profesional sesuai dengan spesialisasi bidang profesi pada
asosiasi Profesi tersebut.
2 PERSYARATAN SERTIFIKASI
2.t Telah menjadiAnggota Pll atau Mitra Profesi
Anggota Biasa adalah warga negara lndonesia yang berijazah sarjana teknik atau
2.7.7
sarjana teknik terapan bergelar lnsinyur yang telah lulus uji profesi insinyur
Anggota Luar Biasa, adalah anggota warga negara lndonesia yang berijazah
2.1..2 sarjana sains atau sarjana pendidikan teknik, telah berpengalaman kerja dan
telah lulus program profesi lnsinyur
i:;4;; s lql t*t t")ii :?lili:tll 1{-; l), t;;'tli) l'a4l: 2. ii)t'1 :r:j
Mitra Profesi, adalah warga negara asing telah mengikuti program Pendidikan
2.1..3 Sarjana Teknik dari negara yang mempunyai Program Kesetaraan lnsinyur
Profesional yang dlakui Pll (AER dan APEC Engineer)
Mitra Profesi wajib menyerahkan fotocopy sertifikat profesi keinsinyuran dari
Negara asalnya beserta ijazah kesarjanaan bidang yang sesuai dengan
2.1..4
sertifikatnya dan telah dilegalisir pihak berwenang di lndonesia, dengan
menunjukan dokumen aslinya
Mengikuti Program Pembinaan Profesi lnsinyur (PPPI) atau Lokakarya Sertifikasi
2.2
lnsinyur Profesional (LSIP)
Wajib bagi Anggota Biasa dengan penlalaman kerja profesional kurang dari 5
2.2.1
tahun
2.2.2 Wajib bagi calon Mitra Profesi dengan pengalaman kurang dari 7 tahun
2.3 Mempunyai Dasar Pengetahuan (Knowledge Bose) Profesi Keinsinyuran
Sarjana Teknik atau sarjana teknik terapan dari perguruan tinggi yang
2.3.1
terakreditasi menurut ketentuan Pemerintah
Telah lulus Program Profesi lnsinyur, persyaratan ini akan diberlakukan setelah
2.3.2 adanya kelulusan dari Program Profesi lnslnyur yang diselenggarakan Perguruan
Tinggi
2.4 Mempunyai Pengalaman Profesi Keinsinyuran
Mempunyai pengalaman praktek keinsinyuran minimal 3 (tiga) tahun, yang
tercatat/ terdokumentasikan dengan baik, terstruktur (tingkat kerumitan yang
rendah ke yang tinggi, berpindah-pindah bagian sehingga melengkapi lingkup
2.4.1
pengalaman untuk suatu tugas tertentu, berganti-ganti tugas sehingga
melengkapi jenis-jenis pengalaman yang nantinya dipersyaratkan dalam Bakuan
Kompetensi
2.5 Memenuhi Syarat Bakuan Kompetensi lCompetency Standardl Profesi Keinsinyuran
Memenuhi 70 % dari jumlah nilai berasal dari 4 (empat) Unit Kompetensi Wajib
dengan komposisi :

a) Wajib 1(Kode Etik lnsinyur lndonesia dan Etika Profesi Keinsinyuranl:10%


b) Wajib 2 (Ketrampilam dalam Pekerjaan Keinsinyuran Professional) :30 %
c) Wajib 3 (Perencanaan & Perancangan Keinsinyuran):20%
d) Wajib 4 (Pengelolaan Pekerjaan keinsinyuran dan Kemampuan Komunikasi) :

2.5.1 1.0%
dan 30 % dari jumlah nilai berasal dari sekurang-kurangnya 2 (dua) dari Unit
Kompetensi Pilihan (P5 : Pendidikan dan Pelatihan, P6: Penelitian,
Pengembangan dan Komersialisa si, P7 '. Konsultansi Perekayasaan dan/atau
Konstruksi/lnstalasi, P8: Produksi atau Manufaktur, P9 : Bahan Material dan
Komponen, P10:Manajemen Usaha dan Pemasaran Teknik, dan P11:
Manajemen Pembangunan dan Pemeliharaan Asset).
Penguasaan Elemen Kompetensi :
Untuk dapat menunjukkan penguasaannya atas suatu Unit Kompetensi, seorang
calon lnsinyur Profesional harus menunjukkan bahwa ia menguasai sekurang-
kurangnya separuh (dibulatkan ke atas) dari semua Elemen-Elemen Kompetensi
2.5.2
yang ada dalam Unit Kompetensi yang bersangkutan.
Kecuali untuk Unit Kompetensi yang pertama, yaitu "Kode Etik lnsinyur
lndonesia dan Etika Profesi Keinsinyuran", di mana semua Elemen Kompetensi
pada unit itu harus dikuasai
Penguasaan Uraian Kegiatan :
Untuk dapat menunjukkan penguasaannya atas suatu Elemen Kompetensi,
seorang calon Insinyur Profesional harus menunjukkan bahwa ia telah pernah
2.5.3
melaksanakan dengan baik sekurang-kurangnya 1 (satu) dari antara kegiatan-
kegiatan yang tercantum sebagai Uraian Kegiatan dalam Elemen Kompetensi
vang bersangkutan
i',a1t ',3
*ari 1..:
2.6 Mengisi Formulir Aplikasi lnsinyur Profesional (FAIP)
lnformasi yang diisikan ke dalam FAIP itu terkelompokkan atas 6 (enam) bagian:
1. Data Pribadi :
1.1- Umum.
1.2 Pendidikan Formal.
1.3 Organisasi Profesi dan Organisasi Lainnya Yang Dimasuki.
1.4 Tanda Penghargaan Yang Diterima.
1.5 Pendidikan/Pelatihan Teknik/Pertanian dan Profesi Keinsinyuran Yang
Diikuti.
1-.6 Pendidikan/Pelatihan Vanalemtn dan Bldang Lainnya Yang Diikuti.
2. KualifikasiKode Etik lnsinyur lndonesia dan Etika Profeslonal :

2.1 Referensi Kode Etik dan Etika Profesi.


2.2 Pengertian, Pendapat dan Pengalaman Sendiri.
3. Kualifikasi Profesional :
3.1 Pengalaman Dalam Perencanaan & Perancangan dan/atau Pengalaman
Dalam Pengelolaan Tugas-Tugas Keinslnyura n.
2.6.1 3.2 Pengalaman Mengajar Pelajaran Keinsinyuran dan/atau Manajemen
dan/atau Pengalaman Mengembangkan Pendidikan/Pelatihan
Keinsinyuran dan/atau Manajemen.
3.3 Pengalaman Dalam Penelitian, Pengembangan dan Komersialisasi
dan/atau Pengalaman Menangani Bahan Material dan Komponen.
3.4 Pengalaman Dalam Pekerjaan Produksi atau Manufaktur dan/atau
Penga lama n Perekayasaa n da n/atau Konstru ksi/l nsta lasi.
3.5 Pengalaman Dalam Manajemen Usaha dan Pemasaran Teknik dan/atau
Pengalaman Dalam Manajemen Pembangunan dan Pemeliharaan Asset.
4. Publikasi, Komunikasi Dan Temuan/lnovasi Di Bidang Keinsinyuran:
4.1 Karya Tulis di Bidang Keinsinyuran Yang Dipublikasikan.
4.2 Ma ka lah/Tu lisa n Ya ng Disajikan Da la m Semina r/Loka ka rya Keinsinyu ra n.
4.3 Seminar/Lokakarya Keinsinyuran Yang Diikuti.
4.4 Karya Temuan/lnovasi/Paten dan/atau Penerapan Teknologi Baru.
5. Bahasa Yang Dikuasai.
6. PernVataan.
Kolom Kompetensi pada FAIP diisi dengan Kode Kompetensi 3 (tiea) digit /
2.6.2
uraian kegiatan (misal W.1.1.1 atau P.5.2.1)

2.6.3
Tanda tangan di atas materai Rp 6.000 (enam ribu rupiah) pada lembar
pernyataa n

2.6.4
Melampirkan pas photo berwarna 3 x 4, copy ijazah, copy sertifikat
pend id ika n/pelatihan/pengha rgaa n/penugasa n.
2.7 Membayar Biaya Sertifikasi sesuai kelulusannya
a Biaya lnsinyur Profesional Pratama (lPP) : Rp. 1.1"00.000,-

2.7.1 b Biaya lnsinyur Profesional Madya (lPM) : Rp. 1.650.000,-


c Biaya lnsinyur Profesional Utama (lPM) : Rp. 2.200.000,-
3 TATACAM SERTIFIKASI
3.1 Pensisian FAIP
Setelah menjadi Anggota Pll, pemohon/calon lP mengisi FAIP dan melengkapi
3.1.1
semua persyaratan ikutannya
FAIP diserahkan ke Pengurus Cabang, Badan Kejuruan, HKK, atau dapat langsung
3.L.2
kepada Biro Sertifikasl
3.2 Pemeri <saan Kelengkapan Dokumen
Pemeriksaan akhir kelengkapan persyaratan administratif setiap FAIP yang telah
diisi oleh pemohon/calon lP, dilakukan oleh Majelis Penilai BK setelah menerima
3.2.7
FAIP tersebut dari Biro Sertifikasi lP, Pll Cabang, atau dari Perusahaan, ataupun
vang telah diterima secara langsung oleh Badan Kejuruan yang bersangkutan

tadl: 4 t1ari i3
3.3 Penelitian Dokumen dan Tabulasi Data Kompetensi
FAIP yang sudah terisi dan lengkap diteliti kelengkapan dan kebenaran pengisiannya
3.3.1 oleh Staf Majelis Penilai. Kemudian dllakukan tabulasi data kompetensi
pemohon/calon lP sebagai bahan/acuan penilaian oleh Maielis Penilai
3.4 Peneta pan Memenuhi Persya rata n Pen ilaian dan Sertifikasi
Bagi pemohon/calon yang memenuhi syarat untuk memperoleh IPM atau IPU
akan diundang oleh BK untuk mengikuti proses wawancara langsung dengan
3.4.1.
Majelis Penilai. Penetapan waktu dan tempat wawancara ditetapkan oleh Majelis
Penilai
Wawancara bagi calon IPM / IPU dapat menggunakan alat bantu teknologi
informasi/telekomunikasi yang memungkinkan calon IPM/lPU bisa
3.4.2
berkomunikasi langsung dan secara bersamaan serta bisa menyampaikan
paparan kepada 3 (tiga) orang penilai
Hasil proses sertifikasi yang dilakukan di BK akan dibuatkan berita acara yang
3.4.3 akan merupakan lampiran keputusan Majelis Penilai BK. Keputusan Majelis
Penilai BK berisi Penetapan kualifikasi sertifikasi insinyur profesional Pll
Berdasarkan Berita Acara itu, maka pemohon/calon lP direkomendasikan oleh
3.4.4 Majelis Penilai kepada Pengurus Pll untuk dibuatkan Sertifikat lnsinyur
Profesiona I

3.5 Pemrosesan dan Penanda-tanganan Sertifikasi


Dengan adanya rekomendasi sertifikasi dari Majelis Penilai, maka
pemohon/calon lP diproses sertifikatnya oleh Biro Sertifikasi dan diajukan ke
3.5.1
Ketua Umum dan Ketua Badan Kejuruan yang bersangkutan untuk
ditandatanga ni.
Penomoran sertifikat lP mengacu standar sebagai berikut :

Kode Kualifikasi lP

Kode Badan
-- --""Kejuruan/HKK
r

Kode Sub Bidang


Kejuruan
1

,
Nomer Sertifikat
t 1

I
,
, --
1

I Kode Pemutakhiran
I
,
1

Sertifikat
1

,t .\a

3.5.2
E
Keterangan :
0 0 U 0 0 0

Digit 1 : Kualifikasi Profesional


1 = Pratama
2 = Madya
3 = Utama

Digit 2-3 : Badan Kejuruan/HKK


Kode BK/ HKK : Lampiran 1

Digit 4-5 : Sub Bidang Kejuruan


Kode Sub Bidang Kejuruan: Lampiran 2

Digit 6-11 : Nomer Sertifikat

Dieit 12-13 : Kode Pemutakhiran Sertifikat

!i.:.:v: 0 T';l t*rllil: ;:*l{:tl}lit:; l:!*. ::;:;ii: i1;:1: ':> rlilri .1..:
3.5 Distribusi dan Penyerahan Sertifikat
Pemohon/calon lP yang memenuhi syarat akan diberitahu oleh Badan Kejuruan
3.6.1 yang bersangkutan dan akan menerima Sertifikat lP setelah adanya pelunasan
biaya sertifikasi
4 MAJEUS PENTLAT (MP)
4.L Persyaratan Anggota MP
4.1..1 Minimal adalah lnsinyur Profesional Madya
4.1..2 Menjadi anggota BK atau Organisasi Mitra atau HKK
Diusulkan oleh Ketua BK atau Organisasi Mitra atau HKK atas rekomendasi
4. L.3
Pengurus MP dari BK atau Organisasi Mitra atau HKK yang bersangkutan
Memiliki kompetensi dalam bidangnya, bermartabat, mandiri dalam
4.L.4
pertanggungiawaban atas tugas penilaian, dan memiliki integritas yang tinggi
Bersedia meluangkan waktu yang cukup untuk melakukan tugas penilaian (Surat
4.1.5
kesedian meniadi MP.
4.1.6 Telah mengikuti penataran/lokakarya MP

4.2 Organisasi Majelis Penilai


Sekurang-kurangnya terdiri dari Ketua dan Sekretaris, yang dipilih oleh majelis itu
4.2.1. sendirl dan diajukan Pengurus Pusat BK kepada Pengurus Pusat Pll untuk
oensesa ha n nva.
Anggota MP bisa berdomisili di Pll Wilayah untuk membantu wawancara kepada
4.2.2
calon IPM/lPU
Majelis Penilai harus terdiri dari Anggota-anggota Majelis yang secara bersama-
sama mencakup kompetensi pada:
a) Bidang Pengetahuan dan spesialisasi yang dicakup oleh BK yang
bersa ngkuta n.
4.2.3
b) Bidang-bidang pekerjaan utama yang ada pada bidang yang dicakup oleh BK
yang bersangkutan.
c) Bidang Sertifikasi secara Umum dan sertifikasi lnsinyur Profesional Pll secara
Khusus.
4.3 Tugas Penilai
Melakukan penilaian (assesment) untuk menentukan apakah seorang
4.3.1. Pemohon/Calon lnslnyur Profesional dapat dinyatakan memenuhi persyaratan
Bakuan Kompetensi
Melakukan wawancara kepada calon IPM/IPU untuk menentukan apakah calon
4.3.2
IPM/lPU pengalamannva sesuaipengalaman yang diisikan pada FAIP
4.4 Masa b hakti
Masa bhakti Majelis Penilai BK adalah 3 (tiga) tahun, mengikuti masa bhakti
4.4.1
kepengurusan BK
4.4.2 Keanggotaan Majelis Penilai dapat diperpanjang untuk waktu yang tidak terbatas
Pergantian antar waktu bagi anggota Majelis Penilai dapat dilakukan atas usul
4.4.3 dari Pengurus Majelis Penilai atau Badan Kejuruan atau Organisasi Mitra atau
HKK
5 LOKAKARYA BAGI MAJELIS PENILAI

5.1 Penyelenggara Lokakarya

5.1.1 Loka ka rya d i Pl I diselengga ra ka n oleh Biro Se rtifikasi/Ba pel Sertif ikasi

BK atau Organisasi Mitra atau HKK bisa menyelenggarakan lokakarya


5.1..2 bekerjasama dengan Biro Sertifikasi/Bapel Sertifikasi, dengan syarat BK atau
Organisasi Mitra atau HKK membiayai penyelenggaraan lokakarya
5.2 Pelaksanaan Lokakarya
5.2.1. Lokakarya dilaksanakan sekurang-kurangnya selama 2 (dua) hari
Tempat penyelenggaraan Iokakarya di Jakarta atau di daerah lain disesuiakan
5.2.2
dengan kebutuhan
5.2.3 Lokakarya bisa dilaksanakan di hotel atau tempat lain yang memenuhistandar
5.2.4 Minimal peserta 25 orang dan maksimal 40 orang setiap kelas
5.3 Persyaratan Peserta
5.3.1 Minimaladalah lnsinyur ProfesionalMa{ya.dan sertifikat lP nya masih berlaku
Menjadi anggota BK atau Organisasi Mitra atau HKK dan keanggotaannya masih
5.3.2
be rla ku
5.3.3 Dlusulkan oleh Ketua BK atau Organisasi Mitra atau HKK
5.3.4 Bersedia mengikuti agenda lokakarya sampai selesai
5.4 Materi sekurang-kurangnya
5.4.7 Penjelasan Materi Lokakarya -30 menit

5.4.2 Sistem Sertifikasi lnsinyur Profesional - l jam


5.4.3 Formulir Aplikasi lnsinyur Profesional (FAIP) dan Cara Penilaian - 2 jam
5.4.4 Tata Kerja Majelis Penilai -l jam
Pengembangan Keprofesionalan Berkesinambungan (PKB), Cara Penilaian dan
5.4.5
Form Pelaporan PKB - 1 iam
5.4.5 Bakuan Kompetensi PKB - 1 jam
5.4.7 Praktek penilaian FAIP - 4 jam

5.4.8 Praktek penilaian PKB - 2 jam


5.5 Pemateri
Mendapat penugasan dari Pll, Surat Tugas ditandatangani oleh Ketua Bapel
5.5.1
Sertif ikasi /Direktu r Eksekutif
Bersertifikat minimal lnsinyur Profesional Madya (lPM) dan sertifikat lP nya
5.5.2
masih berlaku
Lebih diutamakan Anggota Majelis Penilai dan pengalaman melakukan penilaian
5.5.3
FAIP
5.6 Biaya
Lokakarya yang diadakan oleh Biro Sertifikasi/Bapel Sertifikasi biaya ditanggung
5.6.1
oleh PP Pll, biaya tidak termasuk transportasi dan akomodasi peserta
Lokakarya yang diselenggarakan atas inisiatif BK atau Organisasi Mitra atau HKK,
5.6.2
biaya lokakarya ditanggung BK atau Organisasi Mitra atau HKK
5.7 Peralatan dan Perlengkapan
Peralatan : Soundsystem & Mic, LCD Projector, Papan nama pembicara, Laptop,
5.7.1
Kabel ekstensi, Pointer laser + remote slide switch
Perlengkapan : Spanduk / Backdrop, Daftar hadir peserta, ATK, Tas/kantong,
5.1.2
Materi hardcopy & softcopy/FD, Nametag, Sertifikat kepesertaan lokakarya
6 TATACARA PENILAIAN
6.1 Pendahuluan
Sebelum melakukan penilaian, Penilai terlebih dahulu harus
6.1.1 mempelajari/membaca : Buku Bakuan Kompetensi, Formulir Aplikasi lnsinyur
Profesional(FAIP), Panduan Pengisian FAIP, dan Bakuan Penilaian
Penilai melakukan penilaian atas semua aktifitas yang ditulis dalam FAIP oleh
6.L.2
pemohon
6.2 Pemeriksaan Kesesuaian Nomor Uraian Kegiatan dalam Bakuan Kompetensi
Setiap aktifitas yang ditulis dalam formulir aplikasi, telah dilengkapi dengan
nomor Uraian Kegiatan yang mengacu pada buku Bakuan Kompetensi (nomor
dengan tiga tingkatan, x.x.x).
6.2.1
Penilai harus memeriksa kesesuaian nomor Uraian Kegiatan tersebut, dengan
tujuan apakah aktlfitas yang diakukan (di-claim) oleh pemohon telah sesuai
(match) dengan ULaian Kegiatan yang dipersyaratkan dalam Bakuan Kompetensi.
Bila nomor Uraian Kegiatan yang ditulis oleh pemohon telah sesuai dengan yang
6.2.2 ada dalam buku Bakuan Kompetens'l* maka Penilai melanjutkan ke proses
berikutnya
Bila nomor Uraian Kegiatan yang ditulis oleh pemohon belum sesuai dengan yang
ada dalam buku Bakuan Kompetensi, maka Penilai melakukan koreksi nomor
6.2.3
Uraian Kegiatan sehingga sesuai dengan yang termuat dalam buku Bakuan
Kompetensi, kemudian Penilai melanjutkan ke proses berikutnya.
Bila nomor Uraian Kegiatan yang diakukan oleh pemohon tidak ada yang sesuai
dengan nomor Uraian Kegiatan yang ada dalam buku Bakuan Kompetensi, maka
5.2.4 Penilai harus memberi nomor Elemen Kompetensi (nomor dengan dua tingkatan
x.x) yang paling sesuai dengan kegiatan tersebut, kemudian melanjutkan ke
proses berikutnya. Hal inidiperlukan untuk memudahkan proses selanjutnya.
6.3 Evaluasi semua aktifitas, apakah sesuai (match) dengan Uraian Kegiatan
Setiap aktifitas yang ditulis oleh pemohon, setelah dilakukan pencocokan nomor
Uraian Kegiatannya, harus dievaluasi oleh Penilai. Kemungkinan hasil evaluasi
masing-masing aktifitas yang ditulis oleh pemohon adalah sebagai berikut :
a) Aktifitas yang ditulis oleh pemohon cukup jelas dan tidak meragukan
kesesuaiannya dengan U raia n Kegiatan.
Dalam haldemikian Penilaidapat melanjutkan ke proses berikutnya.

6.3.1
b) Aktifitas yang ditulis oleh pemohon tidak jelas atau jelas tetapi meragukan.
Dalam halyang demikian Penilai menghubungi pemohon untuk memperoleh
kejelasan tentang aktifitas tersebut.
Kejelasan tersebut dapat juga diperoleh dengan cara melakukan wawancara,
ujian (tulis atau lisan), permintaan penulisan kegiatan dengan lebih rinci,
atau bentuk-bentuk pemeriksaan Iain yang lazim digunakan.
Cara lain yang dapat dilakukan adalah memperoleh keterangan dari atasan
pemohon sebagai pemberi reference (tercantum dalam Formulir Aplikasi)
Setelah evaluasi, Penilai berhak menyatakan bahwa pada aktifitas tersebut
6.3.2 terdapat Uraian Kegiatan yang diakukan (di-claim) oleh pemohon yang dapat
atau tidak dapat dilanjutkan ke proses berikutnya
6.4 Pemberian nilai semua aktifitas
Penilai harus memberi nilai angka untuk setiap aktifitas yang telah dievaluasi dan
layak untuk dinilai. Nilal setiap aktifitas (diberi simbol T) diperoleh dari hasil
perkalian tiga nilai, yaitu
Nilai yang menunjukkan pengalaman (diberi simbol P)
6.4.1 Nilai yang menunjukkan peranan (diberi simbol Q)
Nilai yang menunjukkan tingkat kesulitan (diberi simbol R)

Nilai aktifitas = nilai pengalaman x nilai peranan x nilai tingkat kesulitan


T=PXQXR
Nilai Pengalaman (P):
Menunjukkan pengalaman pemohon dalam mengerjakan suatu aktifitas yang
6.4.2 sama secara berulang-ulang. Nilai pengalaman dapat pula digunakan untuk
memberikan penilaian pengalaman pemohon akibat pemohon tidak melakukan
praktek keinsinyuran secara terus-menerus untuk periode tertentu.

L).i:t': * !^ill l.t:t?.1|t :Li*y.l.a i'a)"l:;:.:)i!:) ...a.2L.;1:


Rentang (range)nilai pengalaman adalah antara 1 dan 4 (dengan angka bulat
tanpa pecahan). Nilai pengalaman tertinggi adalah 4.
Penilai harus memberi nilai pengalaman pada semua aktifitas yang layak dinilai.
Untuk Uraian Kegiatan yang ada dalam Unit Kompetensi yang ke-1, yaitu Kode
Etik lnsinyur lndonesia dan Etika Profesi Keinsinyuran, nilai pengalaman diberi
nilai 4.
Nilai pengalaman ditulis dalam kolom P pada formulir aplikasi.
Nilai Peranan (Q) r
Menunjukkan peranan pemohon Aatah ,ietat sanakan aktifitas. Nilai peranan
secara tidak langsung juga menunjukkan kemampuan/kedalaman pemohon
dalam mengerjakan suatu aktifitas.
Kata-kata kunci yang dapat menunjukkan kemampuan pemohon dalam
mengerjakan suatu kegiatan, dlsusun mulai kemampuan yang rendah hingga
kemampuan yang tinggi adalah :

a) Turut-serta (participate), berperan-serta (contribute), bekerjasama


6.4.3 (collaborate) dalam suatu aktifitas atau memimpin suatu aktifitas.

b) Sebagai anggota tim, sebagai ketua tim atau sebagai narasumber ahli (pakar).

c) Melaksanakan kegiatan, merencanakan kegiatan atau merumuskan kegiatan

Rentang (range) nilai peranan adalah antara 1 dan 4 (dengan angka bulat tanpa
pecahan). Nilai peranan tertinggi adalah 4.

Penilai harus memberi nilai peranan pada semua aktifitas yang layak untuk
d inilai.

Nilai peranan ditulis dalam kolom Q pada formulir aplikasi.

Nilai Tingkat Kesulitan (R) :

Menunjukkan kompleksitas dariaktifitas yang telah dilaksanakan oleh pemohon.


Tingkat kesulitan tersebut dapat tercermin darl :
a) Spesifikasi dari obyek aktifitasnya
b) Kondisi dari obyek aktifitasnya atau lingkungannya
c) Nilai uang dan/atau jumlah dan tingkat sumber daya manusia yang terlibat
6.4.4 dalam aktifitas.
Rentang (range) nilaitingkat kesulitan antara l dan 4 (dengan angka bulat tanpa
pecahan). Tingkat kesulitan tertinggi diberi nilai 4.
Penilai harus memberi nilai tingkat kesulitan pada semua aktifitas yang layak
untuk memperoleh penilaian.
Nilaitingkat kesulitan ditulis dalam kolom R pada formulir aplikasi.
Kemudian nilai-nilai P, Q dan R diperkalikan, sehingga diperoleh nilai aktifitas

Penjumlahan Nilai
Nilai aktifitas ditulis oleh Penilai dalam FAIP pada kolom yang telah disediakan,
aitu kolom T
Nilaiaktifitas itu kemudian diagregasikan sebagai nilai Elemen Kompetensi.
(Lazimnya nilai Elemen datang dari nilai 1" (satu) aktifitas. Namun tidaktertutup
kemungkinan itu datang dari nilai beberapa aktifitas)
Nilai Elemen ini kemudian ditabulasikan dalam Berita Acara Hasil Penilaian
Kemudian dilakukan rekapitulasi nilai Elemen menjadi nilai Unit dan
mencantumkannya dalam Berita Acara yang sama

t4:) - 5t;?
5.5 Sidang Kelompok Penilai
sidang Tim/Kelompok dapat dilakukan setiap saat apabila telah terkumpul cukup
6.6.1
banyak FAIP yang perlu dinilaiatau sekurang-kurangnya dua kalisetiap bulan
Penetapan status aplikasi, yaitu apakah pemohon dapat memperoleh sertifikat
6.6.2 lP/lPM/lPU atau pemutakhirannya, dilakukan dalam sidang Kelompok penilai

Setiap FAIP akan dinilai oleh 3 (tiga) Penilai :

a) Penilai yang mendalami tatacara sertifikasi, Bakuan Kompetensi, dan


ketentuan-ketentuan Pll lainnya. 1) '
6.6.3 b) Penilai yang spesialisasi sub-kejuruannya sama dengan si pemohon/calon lp
yang mengisi FAIP yang bersangkutan.
c) Penilai yang bidang pekerjaannya sama dengan si pemohon/calon lp yang
mengisi FAIP yang bersangkutan.
6.7 Wawancara bagi calon IPM / IPU
Bagi pemohon/calon yang memenuhi syarat untuk memperoleh IPM atau IPU
akan diundang oleh BK untuk mengikuti proses wawancara tatap muka langsung
dengan Majelis Penilai, atau wawancara bagi calon IPM / IPU dapat
6.7.1
menggunakan alat bantu teknologi informasi/telekomunikasi/ video conference
yang memungkinkan calon IPM/lPU bisa berkomunikasi langsung secara
bersamaan, dan bisa menyampaikan paparan kepada 3 (tiea) orang penilai.
Peserta wawancara diundang melalui email atau telepon paling lambat 3 (tiga)
6.7.2
ha ri sebelum pela ksanaan wawancara

6.7.3 Penetapan waktu dan tempat wawancara ditetapkan oleh Majelis Penilai

6.7.4 Wawancara setiap peserta selama 60 menit


Peserta diberikan kesempatan untuk mempresentasikan/menceritakan
5.7.s pengalamannya selama 15 menit dengan menfokuskan terhadap pengalaman
yang paling menonjol dari segi tugas tanggungjawab atau tingkat kesulitannya
Keputusan Sidang Tim/Kelompok Penilai disampaikan kepada peserta wawancara
6.1.6
yang memenuhi IPM/IPU dan peserta yang belum memenuhi IPM/lPU
Penyampaian Keputusan Sidang Tim/Kelompok Penilai kepada peserta
6.7.7 wawancara yang memenuhi IPM/lPU dan peserta yang belum memenuhi
IPM/lPU melaluiemail
7 TINGKAT INSINYUR PROFESIONAL
7.L lnsinyur Profesional
lnsinyur Profesional adalah Anggota atau Mitra Profesi Pll yang :
a. Mematuhi dan mengamalkan Kode Etik lnsinyur lndonesia.
7.1..1.
b. Memenuhi Bakuan Kompetensi lnsinyur Profesional yang ditetapkan bagi
keahlian profesionalnya.
c. Selalu memutakhirkan kompetensi dirinya sesuai dengan perkembangan
sains, keinsinvu ran, dan teknologi.
Tingkat lnsinyur Profesional yang disertifikasi oleh Pll adalah
1.1..2
a) lnsinyur Profesional Pratama (lPP)
b) lnsinyurProfesional Madya (lPM)
c) lnsinyurProfesional Utama (lPU)
7.2 lnsinyur Profesional Pratama (lPP)
Anggota Biasa atau Anggota Luar Biasa atau Mitra Profesi Pllyang telah memiliki

7.2.1
pengalaman professional paling sedikit 3 (tiga) tahun dan dinilai mampu
melaksanakan pekerjaan praktik keinsinyuran dalam lingkup keahliannya melalui
uji kompetensi

l?.t:v; g '1
11 l{t-hii:: ;:,Ji}ri } 4 l,{i - :.;::;i, iial: lt) dar 13
Wajib memiliki nilai minimum pada Unit-unit Kompetensi Wajib Pilihan
sebagai berikut:
a) Wajib 1 :60
7.2.2 b) Wajib2:180
c) Wajib3:120
d) Wajib4:60
e) Pilihan (minlmum dari 2 unit) : 180
7.3 lnsinyur Profesional Madya (lPM)
Lulusan dari pendidikan teknik selama 4rtah.un, yaitu Sarjana Teknik atau Sarjana
7.3.1 Teknik Terapan, bagi Lulusan Sarjana Sains dan Sarjana Pendidikan Teknik telah
memperoleh penvetaraan Sariana Teknik dari Kementerian Ristekdikti
Anggota Biasa atau Mitra Profesi Pll yang telah memiliki pengalaman
professional paling sedikit 8 (delapan) tahun atau telah 5 (lima) tahun menjadi
7.3.2
IPP dan dinilai mampu melaksanakan pekerjaan praktik keinsinyuran secara
mandiri dalam lingkup keahliannva melalui uii kompetensi.
Wajib memiliki nilai minimum pada Unit-unit Kompetensi Wajib dan Pilihan
sebagai berikut:
a) Wajib 1 :300
7.3.3 b) Wajib 2 :900
c) Wajib3:600
d) Wajib 4 :300
e) Pilihan (minimum dari2 unit) :900
7.3.4 Tidak memiliki nilai peranan Q = 1 dalam setiap kegiatan
Memiliki kegiatan dengan nilai peranan Q = 4 yang sama banyaknya dengan
7.3.5
kegiatan yang memiliki nilai peranan Q = 2

7.3.6 Hasil penilaian wawancara sekurang-kurangnya Sedang

7.4 lnsinyur Profesional Utama (lPU)


lnsinyur Profesional Utama (lPU) adalah Anggota Biasa atau Mitra Profesi Pll
yang paling sedikit telah memiliki pengalaman professional 15 (lima belas)tahun
7.4.7 atau telah 7 (tujuh) tahun menjadi lPM, dan memiliki pengalaman professional
berdasarkan penilaian kompetensi serta dinilai mampu melaksanakan kewajiban
praktik keinsinyuran dalam lingkup keahliannya melalui uji kompetensi
Wajib memiliki nilai minimum pada Unit-unit Kompetensi Wajib dan Pilihan
sebagai berikut:
a) Wajib 1 :600
7.4.2 b) Wajib2:1.800
c) Wajib 3 :1,200
d) Wajib4:600
e) Pilihan (minimum dari2 unit) : 1.800
Memiliki nilai Unit Kompetensi Pilihan yang sebagian besar berasal dari kegiatan
7.4.3
yang bersifat manajerial

7.4.4 Tidak memiliki nllai peranan Q = 1 dan Q = 2 dalam setiap kegiatan


Memiliki kegiatan dengan nilai peranan Q = 4 yang sama banyaknya dengan
7.4.5
kegiatan yang memiliki nilai peranan Q = 3

1.4.6 Hasil penilaian wawancara Baik

i:a1. ),, tldtl 1.:J


Persyaratan Tambahan
Untuk sertifikat lPU, pada Sidang Pleno Majelis Penilaijuga dinilai apakah calon
Itu :

a) Secara berkesinambungan memegang tanggungjawab utama dalam


1.4.1 pera nca nga n da n/atau pela ksa naa n proyek-proyek ya ng penting.
b) Memiliki kualifikasi keilmuan yang tinggi dan/atau telah memberikan
sumbangan yang berharga pada pengembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi.
c) Mempunyai kedudukan yang terpan$ang dalam masyarakat keinsinyuran.
8 MASA BERLAK SERTIFIKAT I NSINYUR PROFESIONAL
8.1 Masa berlaku
Sertifikat lnsinyur Profesional berlaku :
a) Selama 5 (lima) tahun dari sejak tanggal dikeluarkannya atau,
8.1.1
b) Sampai pada pembatalan Sertifikat lnsinyur Profesional tersebut karena
Pelanggaran Kode Etik Pllyang dinyatakan oleh Majelis Kode Etik atau,
c) Pada saat berakhirnya masa berlaku keanggotaan/kewargaan yang berkaitan
dengan sertifikasi lnsinvu r Profesional
8.2 Perpanjangan Sertifikat lP
Telah dinyatakan oleh Majelis Penilai yang terkait :

1) Syarat Pengembangan Keprofesionalan Berkelanjutan (PKB) untuk jangka


waktu 5 (lima) tahun terakhir telah terpenuhi, atau
2l Mengajukan pembaharuan sertifikat pada Badan Kejuruannya, melalui
pengisian Formulir Aplikasi Penilaian Ulang (FAPU/FAIP) untuk dinilai oleh
8.2.1. Majelis Penilai Badan Kejuruannya. Hasil penilaian Majelis Penilai dapat
merupakan:
a)
Pembatalan Sertifikat lnsinyur Profesionalnya
b)
Permintaan untuk mengulang/memperbaiki pengisian FAPU/FAIP-nya
c)
Perpanjangan Sertifikat lnsinyur Profesionalnya
d)
Peningkatan Sertifikat lnsinyur Profesionalnya
Bagi yang masa berlaku Sertifikat lnsinyur Profesionalnya telah habis, diberlkan
8.2.2 kesempatan untuk proses perpanjangan sertifikat lP melalui mekanisme
peyampaian PKB untuk jangka waktu 5 (lima) tahun terakhlr
Kebijakan perpanjangan sertifikat lP pada poin 8.2.2 di atas berlaku hanya 3
8.2.3
bulan dan waktunya akan ditetapkan oleh PP
Menyelesaikan pelunasan biaya pendaftaran ulang sertifikasi pada Biro
8.2.4
Sertifikasi.
8.2.5 Melunasi biaya kea nggotaan
Sertifikat Asli lnsinyur Profesional untuk 5 tahun berikutnya diberikan setelah
8.2.6 diterimanya laporan PKB tahun ke 5 yang memenuhi syarat wajib yang
diperlukan, paling lama l bulan setelah waktu -jatuh tempo- yang ke 5 tahun
9 BIAYA SERTIFIKASI & PEMBAGIANNYA

9.1 Biaya Sertifikasi


a Biaya lnsinyur Profesional Pratama (lPP) 1.L00.000,-
Rp.
9.1.1 b Biaya lnsinyur Profesional Madya (lPM) 1.650.000,-
Rp.
c Biaya lnsinyur Profesional Utama (lPM) Rp. 2.200.o00,-
Biaya Sertifikasl dibayarkan setelah selesai Sertifikat lP nya dan dibayarkan
melaluitransfer ke :
Bank MandiriJakarta Wisma Baja
9.7.2
Rek: 070.00.0469517.2
Atas Nama : Persatuan lnsinyur lndonesia / Pengurus Pusat
atau secara tunai ke Biro Keuangan Pll

Rt';: A TtSl t*rbit: )ll*tll|() fJ ^ 55:i llat: l? lnri 1'.1


9.2 Pembagian Biaya Sertifikasi

Badan Kejuruan (BK) mendapatkan bagian dari biaya sertifikasi sebesar :

9.2.7
a. IPP : Rp. 660.000,- (enam ratus enam puluh ribu rupiah)
b. IPM : Rp. 990.000,- (sembilan ratus sembilan puluh ribu rupiah)
c. IPM : Rp. 1.320.000,- (satu juta tiga ratus dua puluh ribu rupiah)
Pengurus Pusat (PP) mendapatkan bagian dari biaya sertifikasi sebesar :

9.2.2
a. IPP : Rp. 440.000,- (empat ratus empat puluh ribu rupiah)
b. IPM : Rp. 660.000,- (enam ratus enam puluh ribu rupiah)
c. IPM : Rp. 880.000,- (delapan ratui delapan puluh ribu ruplah)
Pembayaran biaya sertifikasi kepada BK setelah ada tagihan darl BK, dengan
9.2.3
dilampirkan data kelulusan lP
Surat tagihan dari BK ditandatangani oleh Sekretaris BK/Ketua BK/Ketua Mp BK
9.2.4
dan mencatumkan rekening bank BK yang bersangkutan
PP akan membayar tagihan dari BK setelah ada klarifikasi data dari Biro
9.2.s
Sertif ikasi/Ba pel Se rtifikasi

i:?.t:v: * Ttll t{:tt:!l: :lil{i)t'l tt ;::){.} - !;5.t{ 1a,111 :1.3'J.tri 13


PERATURAN ORGANISASI
SISTEM SERTIFIKASI INSTNYUR PROFESIONAL

1. TUJUAN
Prosedur ini ditujukan untuk memastikan kelancaran aktifitas kantor Pll yang berhubungan dengan
Sertifikasi lnsinyur Profesional (Stp)

2. LINGKUP 1} '
Lingkup keglatan meliputi memonitor, melakukan evaluasi hingga membuat laporan pelaksanaan
Sertifikasi nsinyur Profesional.
I

3. ACUAN/REFERENST
a) UU Nomor 11 Tahun 2014 tentang Keinsinyuran
b) AD/ART Persatuan lnsinyur lndonesia
c) Bakuan Kompetensi lnsinyur Profesional
d) Bakuan Penilaian lnsinyur Profesional
e) Bakuan Pengembangan Keprofesionalan Berkelanjutan (pKB)
f) Bakuan Penilaian PKB

4. DEFINISI
Biro Sertifikasi adalah bagian yang menangani sertifikasi insinyur professional, PKB, dan Sertifikat
Keahlian Kerja (SKA) LPJK

5. TANGGUNG JAWAB
a) Menerima dan mendistribusikan FAIP ke Badan Kejuruan

b) Mencetak Sertifikat lnsinyur Profesional (SlP) bagi syarat yang telah dilengkapi
c) Menverifikasi dan Validasi pendaftaran Sertifikat Keahlian Kerja (SKA)

d) Menyelenggarakan Lokakarya Majelis Penilai


e) Membuat laporan hasil SlP, PKB dan SKA

f) Mengkoordinir sosialisasi Sertifikasi lnslnyur Profesional (Slp)

5. TATACARA

No
DISKRIPSI
Urut
1 PENYELENGGARA SERTlFIKASI
1.1 Ketua Umum
L.7.1. Pena nggung-jawa b tertinggi dari Sertifikasi lnsinyur Profesional
L.L.2 Menandatanga ni Sertifikat lnsinyur Profesiona I

7.2 Komite Sertifikasi/Badan Pela ksana Sertifikasi


Melakukan koordinasi dan fasilitasi penyelenggaraan proses sertifikasi dan
t.2.1
menetapkan kebijakan umum mengenai masalah-masalah sertifikasi.
1.3 Biro Sertifikasi
Melaksanakan sistem dan prosedur sertifikasi lnsinyur Profesional yang telah
1.3.1
ditetapkan oleh Komite Sertifikasi / Bapel Sertifikasi

l-'lalr 1 Cail 1.1


J

Menerima FAIP dari anggota/BK /Pengurus Cabang/ Perusahaan /Hlmpunan


7.3.2
Keahlian KeinsinYuran
M*ge."k kel"r,gk.pan data dan keabsahan FAIP, untuk selanjutnya
disampaikan kepada BK atau organisasi Mitra sesuai program studi sarjana
1.3.3 teknik nya atau sesuai keanggotaan pada BK' Dokumen yang tidak memenuhi
syarat segera dikembalikan kepada yang bersangkutan selambat-lambatnya 2

(dua) minggu sejak dokumen diterima di Biro Sertifikail

L.3.4 Pencetakan dan penomoran Sertifikat lnsinyur Profesional

1.3.5 Menyimpan berkas asli dokumen FAIP

1.3.6 Mengelola data base sertifikasi angSota

Membuat Surat Rekomendasi untuk registrasi sertifikasi ke instansi


yang
L.3.7
berwenang
t.4 Badan oi,,r"rn lRKl
Berkewajiban membentuk dan memiliki Majelis Penilai, yang akan melaksanakan
uji kompetensi dan sertifikasi keahlian l,tiry,'ffi
7.4.1.

rut"ng!rprtt an FAIP dari anggota satu kejuruan dan mengirimkannya ke Biro


1.4.2
Sertifi kasi

L.4.3 Ketua Umum BK menandatangani Sertifikat lnsinyur Profesional

1.5 Majelis Penilai BK

1.5.1 Melakukan oemeriksaan awal terhadap kelengkapan FAIP


Melaksanakan penilaian untuk sertifikasi lnsinyur Proteslonal menurul
urudrrB'
paling lama 30
t.5.2 disiplinnya, melalui proses uji kompetensi insinyur professional
/+i^r nr rtr rh\ hrri tzeria coiak ditprimanva FAIP dari Biro Sertifikasi
Apabila pengalamannYa tidak sesuai bidang disiPlinnYa, maka FAIP akan
1.5.3 diroknmpndasikan keoada BK vang sesuai bidang disiplinnya.
kerja sejak
Melaksanakan penilaian laporan PKB, paling lama 30 (tlga puluh) hari
1.5.4
diterimanya laporan PKB dari Bapel PKB

1.5 Pengurus Wilayah


engkoordinirdanmemfasilitasiujikompetensi
r'v'r
1.6.1
I lnsinyur yang dilakukan oleh Majelis Penilai
I
BK

1.7
Bersama dengan Pengurus WilaYah, mengKoor0lnlr oan merllldslllLd urr
t't '! I ko*p"t"nti lnsinyur yang dilakukan oleh Majelis Penilai BK
I
1.8 Pengurus Cabang

1.8.1 Mengumpulkan FAIP dari anggota dan mengirimkannya ke Biro Sertifikasi


1.8.2 wt"ndistribusikan sertifikat lnsinyur Profesional
1.9 v hti l(ainci IHKKI
HKK yang sudah memPeroleh at ruait"si dari Pll berkewajiban membentuk dan
sertifikasi
memiliki Majelis Penilai, Yang akan melaksanakan uji kompetensi dan
1.9,1 sesuai dengan spesialisasi bidang profesi pada
keahlian lnsinYur Profesional
asosiasi Profesi tersebut.
2 PERS ARATAN SERTIFIKASI
2,L Telah menjadi Anggota Pll atau Mitra Profesi
Anggota Biasa adalah warga negara lndonesla yang oeruazdtr 5drJdlrd
LEnrrrN
7.1.1 yang telah lulus uji profesi insinyur
sarjana teknik terapan bergelar lnsinyur
Anggota Luar Biasa, adalah anggota warga negara lndonesia yang berijazah
kerja dan
2.1.2 sarjana sains atau sarjana pendidikan teknik, telah berpengalaman
telah lulus program profesi lnsinyur
l}{} - !;S!' i4?:/: ). da{i i.:
'tir.t:0 lql lt:t'l:lt: |.ili{)iif C
Mitra Profesi, adalah warga negara asing telah mengikuti program Pendidikan
2.1.3 Sarjana Teknik dari negara yang mempunyal Program Kesetaraan lnsinyur
Profesional yang diakui Pll (AER dan APEC Engineer)
Mitra Profesi wajib menyerahkan fotocopy sertifikat profesi keinsinyuran dari
Negara asalnya beserta ijazah kesarjanaan bidang yang sesuai dengan
2.7.4
sertifikatnya dan telah dilegalisir pihak berwenang di lndonesia, dengan
menunjukan dokumen aslinya
Mengikuti Program Pembinaan Profesi lnsinyur (PPPI) atau Lokakarya Sertifikasi
2.2
lnsinyur Profesional (LSIP) r) ,
Wajib bagi Anggota Biasa dengan pengalaman kerja profesional kurang dari 5
2.2.1
tahun
2.2.2 Wajib bagi calon Mitra Profesi dengan pengalaman kurang dari 7 tahun
2.3 Mempunyai Dasar Pengetahuan {Knowledge Bose} Profesi Keinsinyuran
Sarjana Teknik atau sarjana teknik terapan dari perguruan tinggi yang
2.3.7
terakredltasi menurut ketentuan Pemerintah
Telah lulus Program Profesi lnsinyur, persyaratan ini akan diberlakukan setelah
2.3.2 adanya kelulusan dari Program Profesi lnsinyur yang diselenggarakan Perguruan
Tineei
2.4 Mempunyai Pengalaman Profesi Keinsinyuran
Mempunyai pengalaman praktek keinsinyuran minimal 3 (tiga) tahun, yang
tercatat/ terdokumentasikan dengan baik, terstruktur (tingkat kerumitan yang
rendah ke yang tinggi, berpindah-pindah bagian sehingga melengkapi lingkup
2.4.7
pengalaman untuk suatu tugas tertentu, berganti-ganti tugas sehingga
melengkapi jenis-jenis pengalaman yang nantinya dipersyaratkan dalam Bakuan
Kompetensi
2.5 Memenuhi Syarat Bakuan Kompetensi (Competency Stondardl Profesi Keinsinyuran
Memenuhi 70% darijumlah nilai berasal dari 4 (empat) Unit Kompetensl Wajib
dengan komposisi :

a) Wajib 1 (Kode Etik lnsinyur lndonesia dan Etika Profesi Keinsinyuran) : t0 %


b) Wajib 2 (Ketrampilam dalam Pekerjaan Keinsinyuran Professional) : 30 %
c) Wajib 3 (Perencanaan & Perancangan Keinsinyuran):20%
d) Wajib 4 (Pengelolaan Pekerjaan keinsinyuran dan Kemampuan Komunikasi) :
2.5.7 10%
dan 30 % dari jumlah nilai berasal dari sekurang-kurangnya 2 (dua) dari Unit
Kompetensi Pilihan (P5 : Pendidikan dan Pelatihan, P6: Penelitian,
Pengembangan dan Komersialisasi, P7 : Konsultansi Perekayasaan dan/atau
Konstruksi/lnstalasi, P8: Produksi atau Manufaktur, P9 : Bahan Material dan
Komponen, P10:Manajemen Usaha dan Pemasaran Teknik, dan P11:
Manajemen Pembangunan dan Pemeliharaan Asset).
Penguasaan Elemen Kompetensi :
Untuk dapat menunjukkan penguasaannya atas suatu Unit Kompetensi, seorang
calon lnsinyur Profesional harus menunjukkan bahwa ia menguasai sekurang-
kurangnya separuh (dibulatkan ke atas) dari semua Elemen-Elemen Kompetensi
2.5.2
yang ada dalam Unit Kompetensi yang bersangkutan.
Kecuali untuk Unit Kompetensi yang pertama, yaitu "Kode Etik lnsinyur
lndonesia dan Etlka Profesi Keinsinyuran", di mana semua Elemen Kompetensi
pada unit itu harus dikuasai
Penguasaan Uraian Kegiatan :

Untuk dapat menunjukkan penguasaannya atas suatu Elemen Kompetensi,


seorang calon lnsinyur Profesional harus menunjukkan bahwa ia telah pernah
2.5.3
melaksanakan dengan baik sekurang-kurangnya 1 (satu) dari antara kegiatan-
kegiatan yang tercantum sebagai Uraian Kegiatan dalam Elemen Kompetensi
vang bersangkutan
*al'.3Lzt11
2.6 Mengisi Formulir Aplikasi lnsinyur Profesional (FAlp)
lnformasi yang diisikan ke dalam FAIP itu terkelompokkan atas 6 (enam) bagian:
1. Data Pribadi :
1.1 Umum.
1.2 Pendidlkan Formal.
1.3 Organisasi Profesi dan Organisasi Lainnya yang Dimasuki.
1.4 Tanda Penghargaan Yang Diterima.
1.5 Pendidikan/Pelatihan Teknik/Pertanian dan Profesi Keinsinyuran yang
Diikuti. 1) ,
1.6 Pendidikan/Pelatihan Manajemen dan Bidang Lainnya Yang Diikuti.
2. Kualifikasi Kode Etik lnsinyur lndonesia dan Etika Profesional :

2.1" Referensi Kode Etik dan Etika Profesi.


2.2 Pengertian, Pendapat dan Pengalaman Sendiri.
3. Kualifikasi Profesional :
3.1 Pengalaman Dalam Perencanaan & Perancangan dan/atau Pengalaman
Dalam Pengelolaan Tugas-Tugas Keinsinyuran.
2.6.1 3.2 Pengalaman Mengajar Pelajaran Keinsinyuran dan/atau Manajemen
dan/atau Pengalaman Mengembangkan Pendidikan/Pelatihan
Keinsinyuran dan/atau Manajemen.
3.3 Pengalaman Dalam Penelitian, Pengembangan dan Komersialisasi
dan/atau Pengalaman Menangani Bahan Material dan Komponen.
3.4 Pengalaman Dalam Pekerjaan Produksi atau Manufaktur dan/atau
Pengalaman Perekayasaan dan/atau Konstruksi/lnstalasi.
3.5 Pengalaman Dalam Manajemen Usaha dan Pemasaran Teknik dan/atau
Pengalaman Dalam Manajemen Pembangunan dan Pemeliharaan Asset.
4. Publikasi, Komunikasi Dan Temuan/lnovasi Di Bidang Keinsinyuran:
4.1 Karya Tulis dl Bldang Keinsinyuran Yang Dipublikasikan.
4. 2 Makalah/Tul isa n Yang Disajikan Da lam Seminar/Lokakarya Keinsinyuran.
4.3 Seminar/Lokakarya Keinsinyuran Yang Diikuti.
4.4 Karya Temuan/lnovasi/Paten dan/atau Penerapan Teknologi Baru.
5. Bahasa Yang Dikuasai.
6. Pernyataan.
Kolom Kompetensi pada FAIP diisi dengan Kode Kompetensi 3 (tiga) digit /
2.6,2
uraian kegiatan (misal W.1.1.1" atau P.5.2.1)

2.6.3
Tanda tangan di atas materai Rp 6.000 (enam ribu rupiah) pada lembar
pernyataan

2.6.4
Melampirkan pas photo berwarna 3 x 4, copy ijazah, copy sertifikat
pendidikan/pelati han/penghargaan/penugasa n.
2.7 Membayar Biaya Sertifikasi sesuai kelulusannya
a. Biaya lnsinyur Profesional Pratama (lPP) : Rp. 1.100.000,
2.7.1 b. Blaya lnsinyur Profesional Madya (lPM) : Rp. 1.650.000,
c. Biaya lnsinyur Profesional Utama (lPM) : Rp. 2.200.000
3 TATACARA SERTIFIKASI
3.1 Pengisian FAIP
Setelah menjadi Anggota Pll, pemohon/calon lP mengisi FAIP dan melengkapi
3.1.1
semua persyaratan ikutannya
FAIP diserahkan ke Pengurus Cabang, Badan Kejuruan, HKK, atau dapat langsung
3.L.2
kepada Biro Sertifikasi
3.2 Pemeriksaan Kelengkapan Dokumen
Pemeriksaan akhir kelengkapan persyaratan administratif setiap FAIP yang telah
diisi oleh pemohon/calon lP, dilakukan oleh Majelis Penilai BK setelah menerima
3.2.1
FAIP tersebut dari Biro Sertifikasi lP, Pll Cabang, atau dari Perusahaan, ataupun
yang telah diterima secara langsung oleh Badan Kejuruan yang bersangkutan
3.3 Penelitian Dokumen dan Tabulasi Data Kompetensi
FAIP yang sudah terisi dan lengkap diteliti kelengkapan dan kebenaran pengisiannya
3.3.1 oleh staf Majelis Penilai. Kemudian dilakukan tabulasi data kompetensi
pemohon/calon lP sebagai bahan/acuan penilaian oleh Maielis penilai
3.4 Penetapa n Memenuhi Persyaratan Penilaian dan Sertifikasi
Bagi pemohon/calon yang memenuhi syarat untuk memperoleh lpM atau lpU
akan diundang oleh BK untuk mengikuti proses wawancara langsung dengan
3.4.1
Majelis Penilai. Penetapan waktu dan tempat wawancara ditetapkan oleh Majelis
Penilai i],
Wawancara bagi calon IPM / IPU dapat menggunakan alat bantu teknologi
informasi/telekomunikasi yang memungkinkan calon IPM/lPU bisa
3.4.2
berkomunikasi langsung dan secara bersamaan serta bisa menyampaikan
paparan kepada 3 (tiga) orang penilai
Hasil proses sertifikasi yang dilakukan di BK akan dibuatkan berita acara yang
3.4.3 akan merupakan lampiran keputusan Majells Penilai BK. Keputusan Majelis
Penilai BK berisi Penetapan kualifikasi sertifikasi insinyur profesional Pll
Berdasarkan Berita Acara itu, maka pemohon/calon lP direkomendasikan oleh
3.4.4 Majelis Penilai kepada Pengurus Pll untuk dibuatkan Sertifikat lnsinyur
Profesional
3.5 Pemrosesan dan Penanda-tanganan Sertifikasi
Dengan adanya rekomendasi sertifikasi dari Majelis Penilai, maka
pemohon/calon lP diproses sertifikatnya oleh Biro Sertifikasi dan diajukan ke
3.5.1
Ketua Umum dan Ketua Badan Kejuruan yang bersangkutan untuk
dita ndatanga ni.
Penomoran sertifikat lP mengacu standar sebagai berikut

1-*--- Kode Kualifikasi lP

1
Kode Badan
1

n / HKK
Ke)u r u a
1 l-"-""*'-
t
t Kode Sub Bidang
1

T-" -- Keju rua n


, t

,
t
,
Nomer Sertifikat
,
i
-----
1
t
t 1
Kode Pemutakhiran

t Sertifikat
t 1

I
I

iy '''.1,/
";:^-**
v

3.5.2
E 0 0 0 0 0 0

Keterangan :
Digit 1 : Kualifikasi Profesional
1 = Pratama
2 = Madya
3 = Utama
Digit 2-3 : Badan Kejuruan/HKK
Kode BK / HKK : Lampiran 1

Digit 4-5 : Sub Bidang Kejuruan


Kode Sub Bidang Kejuruan: Lampiran 2

Digit 6-11 : Nomer Sertifikat

Digit 12-13 : Kode Pemutakhiran Sertifikat

trt:i. 5 dan 1..3


3.5 Distribusi dan Penyerahan Sertifikat
Pemohon/calon lP yang memenuhi syarat akan diberitahu oleh Badan Kejuruan
3.6.1 yang bersangkutan dan akan menerima Sertifikat lP setelah adanya pelunasan
biaya sertiflkasi
4 MAJE Lrs PENILA| (MP)
4,L Persyar tan Anggota MP
4.7.1_ Minimal adalah lnsinyur Profesional Madya
4.L.2 Menjadi anggota BK atau Organisasi Mitra atau HKK
Diusulkan oleh Ketua BK atau organisasi Mitra atau HKK atas rekomendasi
4.1..3
Pengurus MP dari BK atau Organisasi Mitra atau HKK yang bersangkutan
Memiliki kompetensi dalam bidangnya, bermartabat, mandiri dalam
4.1..4
pertanggungjawaban atas tugas penilaian, dan memiliki integritas yang tinggi
Bersedia meluangkan waktu yang cukup untuk melakukan tugas penilaian (Surat
4.1.5
kesedian menjadi MP.
4.7.6 Telah mengikuti penataran/lokakarya M p
4.2 Organisasi Majelis Penilai
sekurang-kurangnya terdiri dari Ketua dan sekretaris, yang dipilih oleh majelis itu
4.2.1 sendiri dan diajukan Pengurus Pusat BK kepada pengurus pusat pll untuk
pengesahannya.
Anggota MP bisa berdomisili dl Pllwilayah untuk membantu wawancara kepada
4.2.2
calon IPM/lPU
Majelis Penilai harus terdiri dari Anggota-anggota Majelis yang secara bersama-
sama mencakup kompetensi pada:
a) Bidang Pengetahuan dan spesialisasi yang dicakup oleh BK yang
bersa ngkuta n.
4.2.3
b) Bidang-bidang pekerjaan utama yang ada pada bidang yang dicakup oleh BK
yang bersangkutan.
c) Bidang Sertifikasi secara Umum dan sertifikasi Insinyur Profesional Pll secara
Kh usus.
4.3 Tugas Penilai
Melakukan penilaian (assesment) untuk menentukan apakah seorang
4.3.1 Pemohon/Calon lnsinyur Profesional dapat dinyatakan memenuhi persyaratan
Bakuan Kompetensi
Melakukan wawancara kepada calon IPM/lpU untuk menentukan apakah calon
4.3.2
IPM/lPU pengalamannya sesuai pengalaman yang diisikan pada FAlp
4.4 Masa bltakti
Masa bhakti Majelis Penilai BK adalah 3 (tiga) tahun, mengikuti masa bhakti
4.4.1
kepengurusan BK

4.4.2 Keanggotaan Majells Penilai dapat diperpanjang untuk waktu yang tldak terbatas
Pergantian antar waktu bagi anggota Majelis Penilai dapat dilakukan atas usul
4.4.3 dari Pengurus Majelis Penilai atau Badan Kejuruan atau Organisasi Mitra atau
HKK
5 TOKAKARYA BAGI MAJELIS PENILAI

5.1 Penyelenggara Lokakarya

5.1.1 Lokakarya dl Pll diselenggarakan oleh Biro Sertifikasi/Bapel Sertifikasi

BK atau Organisasi Mitra atau HKK bisa menyelenggarakan lokakarya


5.7.2 bekerjasama dengan Biro Sertifikasi/Bapel Sertifikasi, dengan syarat BK atau
Organisasi Mltra atau HKK membiayai penyelenggaraan lokakarya

lit:t: A it;! tr{rjl: ;:i}it:}i,6 t::* " '-;.:;{!)


lldl, S dati i.\
I s.z Pelaksi lnaan Lokakarya

t- 5.2.7
llokakarya dilaksanakan sekurang-kurangnya selama 2 (dua) hari
5.2.2 I
lempat penyelenggaraan lokakarya di Jakarta atau di daerah lain disesuiakan
I dengan kebutuhan
5.2.3 I Lokakarya bisa dilaksanakan di hotel atau tempat lain vans memenrrhi sranrr:r
5.2.4 I Minimal peserta 25 orang dan maksimal 40 orang setiap kelas
5.3 Persya 'atan Peserta
5.3.1 Minimal adalah lnsinyur profesional Marilyd dan sertifikat lP nya masih berlaku
Menjadi anggota BK atau Organisasi Mitra atau HKK dan keanggotaannya masih
5.3.2
berlaku
5.3.3 Diusulkan oleh Ketua BK atau Organisasi Mitra atau HKK
5.3.4 Bersedia mengikuti agenda lokakarya sampai selesai
5.4 Materi sekurang-kurangnya
5.4.1.

5.4.2 Sirt.rn S"rtifikuri lnrin


5.4.3 Formulir Aplikasi lnsinyur profesional (FAlp) Or, arr, ,"r,,.'.,
5.4.4 trt. t<"rj, wt.j.li, p"niil
5.4.5
Pengembangan Keprofesionalan Berkesinambungan (pKB), c.," p""'ilrianlan
Form Pelaporan PKB - 1 jam
5.4.6 Bakuan Kompetensi pKB - 1 jam
5.4.7 Praktek penilaian FAIP - 4 jam
5.4.8 Praktek penilaian PKB - 2 jam
5.5 Pemateri
qq 1 | Mendapat penugasan dari pll, Surat Tugas ditandatangani oleh Ketua Bapel
I Sertifikasi /Direktur Eksekutif
Bersertifikat minlmal lnsinyur Profesional Madya (lpM) dan sertifikat lp nya
5.5.2
masih berlaku
Lebih diutamakan Anggota Majelis Penilai dan pengalaman melakukan penilaian
5.5.3
FAIP
5.6 Biaya

I olehPP Pil, biaya tidak termasuk transportasi dan akomodasi peserta


Lokakarya yang diselenggarakan atas inisiatif BK atau org.;E;i Mitra ut., l-ll((
5.6.2
biaya lokakarya ditanggung BK atau Organisasi Mitra atau HKK
5.7 Peralatan dan Perlengkapan
Peralatan:Soundsystem & Mic, LCD projector, papan nama pembi.rra, t_aptop,
5.7.1, I
I Kabel ekstensi, Pointer laser + remote slide switch
Perlengkapan : Spanduk / Backdrop, Daftar hadir peserta, ATK, Tas/kantong,
5.7.2
Materi hardcopy & softcopy/FD, Nametas, Sertifikat keoesertaan lokakerv:
6 TATACARA PENITAIAN
6r
TP"rdtir',*
Sebelum melakukan penilaian, penilai terlebir, dihutu - harus
6.1.1 mempelajari/membaca : Buku Bakuan Kompetensi, Formulir Aplikasi lnsinyur
Profesional (FAIP), Panduan pengisian FAlp, dan Bakuan penilaian
Penilai melakukan penilaian atas semua aktifitas yang ditulis dalam FAlp oleh
6.1,.2
pemohon

r1;:1: I t.)*ri ":-l


6.2 Pemeriksaan Kesesuaian Nomor Uraian Kegiatan dalam Bakuan Kompetensi
setiap aktifitas yang ditulis dalam formulir aplikasi, telah dilengkapi dengan
nomor Uraian Kegiatan yang mengacu pada buku Bakuan Kompetensi (nomor
dengan tiga tingkatan, x.x.x).
6.2.1
Penilai harus memeriksa kesesuaian nomor uraian Kegiatan tersebut, dengan
tujuan apakah aktifitas yang diakukan (di-claim) oleh pemohon telah sesuai
(match) detgan Uraian Kegiatan yang dipersyaratkan dalam Bakuan Kompetensi.
Bila nomor Uraian Kegiatan yang ditulis oleh pemohon telah sesuai dengan yang
6.2.2 ada dalam buku Bakuan Kompetensi, praka Penilai melanjutkan ke proses
berikutnya
Bila nomor Uraian Kegiatan yang ditulis oleh pemohon belum sesuai dengan yang
ada dalam buku Bakuan Kompetensi, maka Penilai melakukan koreksi nomor
6.2,3
Uraian Keglatan sehingga sesuai dengan yang termuat dalam buku Bakuan
Kompetensi, kemudian Penilai melanjutkan ke proses berikutnya.
Bila nomor Uraian Kegiatan yang diakukan oleh pemohon tidak ada yang sesuai
dengan nomor Uraian Kegiatan yang ada dalam buku Bakuan Kompetensi, maka
6.2.4 Penilai harus memberi nomor Elemen Kompetensi (nomor dengan dua tingkatan
x.x) yang paling sesuai dengan kegiatan tersebut, kemudian melanjutkan ke
proses berikutnya. Hal ini diperlukan untuk memudahkan proses selanjutnya.
5.3 Evaluas semua aktifitas, apakah sesuai (match) dengan Uraian Kegiatan
Setiap aktifitas yang ditulis oleh pemohon, setelah dilakukan pencocokan nomor
Uraian Kegiatannya, harus dievaluasi oleh Penilai. Kemungkinan hasil evaluasi
masing-masing aktifitas yang ditulis oleh pemohon adalah sebagai berikut :
a) Aktifitas yang ditulis oleh pemohon cukup jelas dan tidak meragukan
kesesuaiannya dengan Uraian Kegiatan.
Dalam hal demikian Penilai dapat melanjutkan ke proses berikutnya.

5.3.1
b) Aktifitas yang ditulis oleh pemohon tidak jelas atau jelas tetapi meragukan.
Dalam hal yang demikian Penilai menghubungi pemohon untuk memperoleh
kejelasan tentang aktifitas tersebut.
Kejelasan tersebut dapat juga diperoleh dengan cara melakukan wawancara,
ujian (tulis atau lisan), permintaan penulisan kegiatan dengan lebih rinci,
atau bentuk-bentuk pemeriksaan lain yang lazim digunakan.
Cara lain yang dapat dilakukan adalah memperoleh keterangan dari atasan
pemohon sebagai pemberi reference (tercantum dalam Formulir Aplikasi)
Setelah evaluasi, Penilai berhak menyatakan bahwa pada aktifitas tersebut
6.3.2 terdapat Uraian Kegiatan yang diakukan (di-claim) oleh pemohon yang dapat
atau tidak dapat dilanjutkan ke proses berikutnya
6.4 Pemberian nilai semua aktifitas
Penilai harus memberi nilai angka untuk setiap aktifltas yang telah dievaluasi dan
layak untuk dinilai. Nilai setiap aktifitas (diberi simbol T) diperoleh dari hasil
perkalian tiga nilai, yaitu
Nilai yang menunjukkan pengalaman (diberi simbol P)
6.4.1 Nilai yang menunjukkan peranan (diberi simbol Q)
Nilai yang menunjukkan tingkat kesulitan (diberi simbol R)

Nilai aktifitas = nilai pengalaman x nilai peranan x nilai tingkat kesulitan


T=PXQXR
Nilai Pengalaman (P):
Menunjukkan pengalaman pemohon dalam mengerjakan suatu aktifitas yang
6.4.2 sama secara berulang-ulang. Nilai pengalaman dapat pula digunakan untuk
memberikan penilaian pengalaman pemohon akibat pemohon tidak melakukan
praktek keinsinyuran secara terus-menerus untuk periode tertentu.

l?4'. 'a aati 1.:,


Rentang (range) nilai pengalaman adalah antara 1 dan + (dengan angta bulat
tanpa pecahan). Nilai pengalaman tertinggi adalah 4.
Penilai harus memberi nilai pengalaman pada semua aktifitas yang layak dinilai.
Untuk Uraian Kegiatan yang ada dalam Unit Kompetensi yang ke-1, yaitu Kode
Etik lnsinyur lndonesia dan Etika profesi Keinsinyuran, nilai pengalaman diberi
nilai4.
Nilai pengalaman ditulls_qglm kolom p pada formulir aplikasi.
Nilai Peranan (Q) :
Menunjukkan peranan pemohon dalam melaksanakan aktifitas. Nilai peranan
secara tidak langsung juga menunjukkan kemampuan/kedalaman pemohon
dalam mengerjakan suatu aktifitas.
Kata-kata kunci yang dapat menunjukkan kemampuan pemohon dalam
mengerjakan suatu kegiatan, disusun mulai kemampuan yang rendah hingga
kemampuan yang tinggi adalah :

a) Turut-serta (participate), berperan-serta (contribute), bekerjasama


6.4.3 (collaborate) dalam suatu aktifitas atau memimpin suatu aktifitas.

b) sebagai anggota tim, sebagai ketua tim atau sebagai narasumber ahli (pakar).

c) Melaksanakan kegiatan, merencanakan keglatan atau merumuskan kegiatan


Rentang (range) nilai peranan adalah antara L dan 4 (dengan angka bulat tanpa
pecahan). Nilai peranan tertinggi adalah 4.

Penilai harus memberi nilai peranan pada semua aktifitas yang layak untuk
dinilai.
Nilai peranan ditulis dalam kolom Q pada formulir aplikasi.

Nilai Tingkat Kesulitan (R) :

Menunjukkan kompleksitas dari aktifitas yang telah dilaksanakan oleh pemohon.


Tingkat kesulitan tersebut dapat tercermin dari :
a) Spesifikasi dari obyek aktifitasnya
b) Kondisi dari obyek aktifitasnya atau lingkungannya
c) Nilai uang dan/atau jumlah dan tingkat sumber daya manusia yang terlibat
6.4.4 dalam aktifitas.
Rentang (range) nilai tingkat kesulitan antara 1 dan 4 (dengan angka bulat tanpa
pecahan). Tingkat kesulitan tertinggi diberi nilai 4.
Penilai harus memberi nilai tingkat kesulitan pada semua aktifitas yang layak
untuk memperoleh penilaian.
Nilai tingkat kesulitan ditulis dalam kolom R pada formulir aplikasi.
Kemudian nilai-nilai P, Q dan R diperkalikan, sehingga diperoleh nilai aktifitas

Penjumlahan Nilai
Nilai aktifitas ditulis oleh Penilai dalam FAlp pada kolom yang telah disediakan,
yaitu kolom T
Nilai aktifitas itu kemudian diagregasikan sebagai nilai Elemen Kompetensi.
(Lazimnya nilai Elemen datang dari nilai 1(satu) aktifitas. Namun tldaktertutup
kemungkinan itu datang dari nilai beberapa aktifitas)
Nilai Elemen ini kemudian ditabulasikan dalam Berita Acara Hasil penllaian
Kemudian dilakukan rekapitulasi nilai Elemen menjadi nilai Unit dan
mencantumkannya dalam Berita Acara yang sama

l'';:l. l) <jari 13
5.6 Sidang Kelompok Penilai

sidang Tim/Kelompok dapat dilakukan setiap saat apabila telah terkumpul cukup
6.6,1
banyak FAIP yang perlu dinilai atau sqkurang-kurangnya dua kali setiap bulan
Penetapan status aplikasi, yaitu apakah pemohon dapat memperoleh sertifikat
6.6.2 lP/lPMllPU atau pemutakhirannya, dilakukan dalam sidang Kelompok penilai

Setiap FAIP akan dinilai oleh 3 (tiga) penilai ;


a) Penilai yang mendalami tatacara*. sertifikasi, Bakuan Kompetensi, dan
ketentuan-ketentuan Pll lainnya.
6.5.3 b) Penilai yang spesialisasi sub-kejuruannya sama dengan si pemohon/calon lp
yang mengisi FAIP yang bersangkutan.
c) Penilai yang bidang pekerjaannya sama dengan si pemohon/calon lp yang
mengisi FAIP yang bersangkutan,
6.7 Wawancara bagi calon IPM / IPU
Bagi pemohon/calon yang memenuhi syarat untuk memperoleh lpM atau lpu
akan diundang oleh BK untuk mengikuti proses wawancara tatap muka langsung
dengan Majelis Penilai, atau wawancara bagi calon lpM /lpu dapat
6.7.t
menggunakan alat bantu teknologi informasi/telekomunikasi/ video conference
yang memungkinkan calon IPM/lPU bisa berkomunikasi langsung secara
bersamaqn, dan blsa menyampaikan paparan kepada 3 (tiga) orang penilai.
Peserta wawancara diundang melalui email atau telepon paling lambat 3 (tiga)
6.7.2
hari sebelum pelaksanaan wawancara
6.7.3 Penetapan waktu dan tempat wawancara ditetapkan oleh Majells penilai

6.7.4 Wawancara setiap peserta selama 60 menit


Peserta diberikan kesempatan untuk mempresentasikan/menceritakan
6.7.5 pengalamannya selama 15 menit dengan menfokuskan terhadap pengalaman
yang paling menonjol dari segi tugas tanggungjawab atau tingkat kesulitannya
Keputusan Sidang Tim/Kelompok Penilai disampaikan kepada peserta wawancara
6.7.6
yang memenuhi IPM/lPU dan peserta yang belum memenuhi lpM/lpU
Penyampaian Keputusan Sidang Tim/Kelompok Penilai kepada peserta
6.7.7 wawancara yang memenuhi IPM/IPU dan peserta yang belum memenuhi
IPM/lPU melalui email
7 TINGKAT INSINYUR PROFESIONAL
7.1 lnsinyur Profesional
lnsinyur Profesional adalah Anggota atau Mitra profesi pll yang :
a. Mematuhi dan mengamalkan Kode Etik lnsinyur lndonesia.
7.1_.7
b. Memenuhi Bakuan Kompetensi lnsinyur profesional yang ditetapkan bagi
keah lian profesionalnya.
c. Selalu memutakhirkan kompetensi dirinya sesuai dengan perkembangan
sains, keinsinyuran, dan teknologi.
Tlngkat lnsinyur Profesional yang disertifikasi oleh pll adalah

7.1..2
a) lnsinyur Profesional Pratama (lPP)
b) lnsinyur Profesional Madya (lPM)
c) lnsinyur Profesional Utama (lPU)
7.2 lnsinyur Profesional Pratama (lPP)
Anggota Biasa atau Anggota Luar Biasa atau Mitra Profesi pll yang telah memiliki
pengalaman professional paling sedikit 3 (tiga) tahun dan dinilai mampu
7.2.1:
melaksanakan pekerjaan praktik keinsinyuran dalam lingkup keahllannya melalui
uji kompetensi

Lal'. )'t) i1&{t 13


Wajib memiliki nilai minimum pada Unit-unit Kompetensi Wajib dan Pilihan
sebagai berikut:
a) Wajib 1 :60
7.2.2 b) Wajib2:180
c) Wajib3:120
d) Wajib 4 :60
e) Pilihan (minimum dari 2 unit) : 180
7.3 lnsinyur Profesional Madya (lpM)
Lulusan dari pendidikan teknik selama 4tahun, yaitu sarjana Teknik atau sarjana
7.3.1 Teknik Terapan, bagi Lulusan sarjana sains dan sarjana pendidikan Teknik telah
memperoleh penyetaraan Sarjana Teknik darl Kementerlan Ristekdikti
Anggota Biasa atau Mitra Profesi Pll yang telah memiliki pengalaman
professional paling sedikit 8 (delapan) tahun atau telah 5 (lima) tahun menjadi
7.3.2
IPP dan dinilai mampu melaksanakan pekerjaan praktik keinsinyuran secara
mandiri dalam lingkup keahliannya melalui uji kompetensi.
Wajib memiliki nilai minimum pada Unit-unit Kompetensi Wajib dan Pilihan
sebagai berikut:
a) Wajib 1 :300
7.3.3 b) Wajib 2 :900
c) Wajib 3 :600
d) Wajib4:300
e) Pilihan (mlnimum dari 2 unit) :900

7.3.4 Tidak memiliki nilai peranan Q = 1 dalam setiap kegiatan


Memiliki kegiatan dengan nilai peranan Q = 4 yang sama banyaknya dengan
7.3.5
kegiatan yang memiliki nilai peranan Q = 2
7.3.5 Hasil penilaian wawancara sekurang-kurangnya Sedang

7.4 lnsinyur Profesional Utama (lPU)


lnsinyur Profesional Utama (lPU) adalah Anggota Biasa atau Mitra profesi pll
yang paling sedikit telah memiliki pengalaman professional 15 (lima belas) tahun
7.4.7 atau telah 7 (tujuh) tahun menjadi lPM, dan memiliki pengalaman professional
berdasarkan penilaian kompetensi serta dinilai mampu melaksanakan kewajiban
praktik keinsinyuran dalam lingkup keahliannya melalui uji kompetensi
Wajib memilikl nilai minimum pada Unit-unit Kompetensi Wajib dan Pilihan
sebagai berikut:
a) Wajib 1 :600
7.4.2 b) Wajib2:1.800
c) Wajib3:1.200
d) Wajib 4 :600
e) Pilihan (minimum dari 2unit) :1,800
Memiliki nilai Unit Kompetensi Pilihan yang sebagian besar berasal dari kegiatan
7.4.3
ya ng bersifat manajerial

7.4.4 Tidak memiliki nilai peranan Q = 1 dan q = 2 dalam setiap kegiatan


Memiliki kegiatan dengan nilai peranan Q = 4 yang sama banyaknya dengan
7.4.5
kegiatan yang memiliki nilai peranan Q = 3

7.4.6 Hasil penilaian wawancara Baik

llal'.)1riet11
Persyaratan Tambahan
Untuk sertifikat tPU, pada sidang pleno Majelis penilaijuga dinilai apakah calon
itu :

a) secara berkesinambungan memegang tanggungjawab utama daram


7.4.7 perancangan dan/ata u pelaksa naa n proyek_proyek yang penting.
b) Memiliki kualifikasi keilmuan yang tinggi dan/atau telah memberikan
sumbangan yang berharga pada pengembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi.
c) Mempunyai kedudukan yang terpartdang daram masyarakat keinsinyuran.
8 IVIA)A tsE KLAKU 5LRTI FIKAT INSI NYU R PRO FESIONAL
8.1 Masa berlaku
Sertifikat lnsinyur Profesional berlaku
I :

a) Selama 5 (lima) tahun dari sejak tanggal dikeluarkannya atau,

8.1.1
b) Sampai pada pembatalan Sertifikat lnsinyur Profesional tersebut karena
Pelanggaran Kode Etik pil yang dinyatakan oleh Majelis Kode Etik atau,
c) Pada saat berakhirnya masa berlaku keanggotaan/kewargaan yang berkaitan
dengan sertifikasi lnsinyu! profesional
8.2 Perpanl angan Sertifikat lP
Telah dinyatakan oleh Majelis penilai yang terkait :
1) syarat Pengembangan Keprofesionalan Berkelanjutan (pKB) untuk jangka
waktu 5 (lima) tahun terakhir telah terpenuhi, atau
2) Mengajukan pembaharuan sertifikat pada Badan Kejuruannya, - melalui
pengisian Formulir Aplikasi penilaian Ulang (FApU/FA|p) untuk dinilai oleh
8.2.1 Majelis Penilai Badan Kejuruannya. Hasil penilaian Majelis penilal dapat
merupakan:
a)Pembatalan Sertifikat lnsinyur profeslonalnya
b)Permintaan untuk mengulang/memperbaiki penglsian FApU/FAlp-nya
c)Perpanjangan Sertifikat lnsinyur profesionalnya
d)Peningkatan Sertifikat lnsinyur profesionalnya
Bagi yang masa berlaku Sertifikat lnsinyur Profesionalnya telah t'jUis, aiOerif.an
8.2.2 kesempatan untuk proses perpanjangan sertifikat lp melalui mekanisme
peyampaian PKB untuk jangka waktu 5 (lima) tahun terakhir
Kebijakan perpanjangan sertifikat lp pada poin g.2.2 di atas berlaku hanya 3
8.2,3
bulan dan waktunya akan ditetapkan oleh pp
Menyelesaikan pelunasan biaya pendaftaran ulang sertifikasi pada Biro
8.2.4
Sertifi kasi.
8.2.s Mqlunasl biaya keanggotaan
sertifikat Asli lnsinyur Profesional untuk 5 tahun berikutnya diberikan setelah
8.2.6 diterimanya laporan PKB tahun ke 5 yang memenuhi syarat wajib yang
diperlukan, paling lama 1 bulan setelah waktu -jatuh tempo- yang ke 5 tahun
9 BIAYA SERTIFIKASI & PEMBAGIANNYA

a. Biaya lnsinyur Profesional pratama (lpp) : Rp. 1.100.000,-


9.1.1 b. Biaya lnsinyur Profesional Madya (tpM) : Rp. 1.650.000,-
c. Biaya lnsinyur Profesional Utama (lpM) : Rp. 2.200.000,
Biaya Sertifikasi dibayarkan setelah selesai Sertifikat lP nya dan dibayarkan
melalui transfer ke :

Bank Mandiri Jakarta Wisma Baja


9.1..2
Rek: 070.00.0469517.2
Atas Nama : Persatuan lnsinyur Indonesia / Pengurus Pusat
atau secara tunai ke Biro Keuangan pll

,litl'. i.?. a*ri 11


Pembagian Biaya Sertifikasi

Badan Kejuruan (BK) mendapatkan bagian


ffi
a. IPP : Rp. 660.000,- (enam ratus enam puluh ribu rupiah)
b. IPM : Rp. 990.000,- (sembilan ratus sembilan puluh ribu rupiah)
c. IPM : Rp. 1.320.000,- (satu juta tigq ratus dua puluh ribu rupiah)
Pengurus Pusat (PP) mendapatkan bagian dari biaya sertifikasisebesar:
a. IPP : Rp. 440.000,- (empat ratus empat puluh ribu rupiah)
b. IPM : Rp. 660.000,- (enam ratus€nam puluh ribu rupiah)
880.000,- (delapan ratus delapan puluh ribu rupiah)
Pembayaranbiayasertifikasikepadaorsetetat'@
dilampirkan data kelulusan lp
SurattagihandariBKditandatanganiolehSekretarisBK/@
dan mencatumkan rekening bank BK yang bers
PP akan membayar tagihan dari BK setelah ffi
Sertifikasi/Bapel Sertifikasi "oa

lit:v: 0 1'r.;l ti::t'bit: ;Si*tii 1.6 p<:i - S:itp L.)l'. ).3 dari 1.3
PERATURAN ORGANISASI
PENGEMBANGAN KEPROFESIONALAN BERKELANJUTAN (PKB}

1. TUJUAN
Prosedur ini ditujukan untuk memastikan kelancaran aktifitas kantor pll yang
berhubungan dengan
Pengembangan Keprofesionalan Berkelanjutan (PKB) dan Sertifikasi lnsinyur profesional (Slp)

2. LINGKUP {} "

Lingkup kegiatan meliputi memonitor, melakukan evaluasi hingga membuat laporan pelaksanaan
Pengemba ngan Keprofesiona la n Berkela njuta n (pKB).

3. ACUAN/REFERENST
a) UU Nomor LL Tahun 2014tentang Keinsinyuran
b) AD/ART Persatuan lnsinyur lndonesia
c) Bakuan Kompetensi Insinyur profesional
d) Bakuan Penilaian lnsinyur profesional
e) Bakuan Pengembangan Keprofesionalan Berkelanjutan (pKB)
f) Bakuan Penilaian pKB
g) Peraturan Organisasi Sistem Sertifikasi lnsinyur profesional

4. DEFINISI
Badan Pelaksana Program Keprofeslonalan Berkelanjutan adalah bagian yang menangani sosialisasi
Pengembangan Keprofesionalan Berkelanjutan (PKB), mengkoodinir pelaksanaan bimbingan dan
pelatihan pemenuhan PKB, mengelola pendaftaran Pengembangan Keprofesionalan Berkelanjutan
(PKB) dan mengkoordinir penyelenggaraan Kegiatan Kegiatan dalam rangka pemenuhan
- laporan
Tahunan PKB/CPD pemegang lp

5. TANGGUNG JAWAB
a) Mensosialisasikan Pengembangan Keprofesionalan Berkelanjutan (pKB)
b) Mengkoodinir pelaksanaan pelatihan, bimbingan PKB, dalam rangka pemenuhan pKB
c) Mengelola pendaftaran Pengembangan Keprofesionalan Berkelanjutan (pKB)
d) Mengkoordinir penyelenggaraan kegiatan - kegiatan pKB
e) Mengarsipkan laporan pKB pemegang lp

5. TATACARA
No
DISKRIPSI
Urut
7

1.1 Ketua Umum


1.1.1 Pena nggu ng-jawa b tertinggi da ri Sertifikasi I nsinyu r profesiona I

L.2 Badan Pelaksana PKB


L.2.1 Melaksanakan sistem dan prosedur pKB yang telah ditetapkan pll
Menerima Laporan PKB dari anggota/BK /Pengurus Cabang/ Perusahaan
1..2.2
/Himpunan Keahlian Keinsinyu ra n
Mengecek kelengkapan data dan keabsahan Laporan pKB, untuk selanjutnya
disampaikan kepada BK atau organisasi Mitra, dokumen yang tidak memenuhi
1.2.3
syarat segera dikembalikan kepada yang bersangkutan selambat-lambatnya 2
(dua) minggu sejak dokumen dlterima di Bapel pKB

L(t: I "l
ql turl:it: 2-i;,/S;1ii; !)* lI/,i:) irai, 1 dart A
1,.2.4 Menyimpan berkas asli dokumen Laporan pKB

L.2.5 Mengelola database Laporan pKB


rvrernouar )urar KeKomendasr kepada Bapel Sertifikasi yang menerangkan
1.2.6 bahwa
syarat PKB untuk ianska waktu 5 llima) tahln reratzhir iot:h +o.^^^,,1.;
1.3 Badan Kejuruan (BK)

Berkewajiban membentuk dan memiliki Majelis yang akan melaksanakan


1.3.1
penilaian Laporan PKB.
Bersama dengan LKp, menyelengga'iakan pelatihan dan kegiatan lainnya
untuk
1.3.2 memelihara, mengembangkan serta meningkatkan kompetensi dan tanggung
jawab sosia I insinyur profesional
L.4 Majelis Penilai BK

Melaksanakan penilaian Laporan pKB paling lama 30 (t,.g, prlrh) ha ri kerja seja k
1..4.1.
diterimanya Laporan PKB dari Bapel pKB
1..4.2 Membuat laporan hasil penilaian Laporan pKB kepada Bapel pKB

1.5 Pengurus Wilayah

Bekerjasama dengan Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP), menyelenggarakan


1.5.1 pelatihan dan kegiatan lainnya untuk memelihara, mengembangkan serta
men ingkatka n kompetqnsi dan tanggung jawab sosial insinyur profesional
L.7 BK Wilayah

Bersama dengan LKp, menyelenggarakan pelatihan dan kegiatan lainnya untuk


I
L.7.1, memelihara, mengembangkan serta meningkatkan kompetensi dan tanggung
I
I jawab sosial insinyur profesional
1.8 Pengurus Cabang

Bersama dengan LKP, menyelenggarakan pelatihan dan kegiatan lainnya untuk


1.8.1 memelihara, mengembangkan serta meningkatkan kompetensi dan tanggung
jawab sosial insinyur profgsional
L.8.2 Mengumpulkan Laporan pKB dari anggota dan mengirimkannya ke Bapel pKB

1.9 Himpunan Keahlian Keinsinyuran (HKK)


HKK yang sudah memeroleh akreditasi dari Pll berkewajiban membentuk
dan
L.9.1 memiliki Majelis Penilai, yang akan melaksanakan penilaian Laporan pKB paling
lama 30 (tiga puluh) hari kerja sejak diteriryanya Laporan PKB dari Bapel pKB
1.10 Lembaga Kursus dan pelatihan (LKp)
yang telah terakreditasi oleh lembaga yang berwenang, bisa bekarjasama
I LKP
Bapel PKB untuk menyelenggarakan pelatihan dan kegiatan lainnya
1.10.1 ldengan
untuk memelihara, mengembangkan serta meningkatkan kompetensi dan
I
I tanggung jawab sosial insinyur profesional
2 PERSY ARATAN LAPORAN PKB
,il f"rnggotrrn Ptt ,
2.2 Mengisi Formulir Laporan pKB
3 TATA( :ARA PKB
3lr Pengisian Laporan PKB
yang diisikan ke dalam Laporan PKB terkelompokkan atas 6 (en-arn)
llntormasi
I basian
" :
3.1.1 I
I
I
a) Data Pribadi/ Umum
pENDtDtKAN DAN PELAT|HAN FORMAL
12.
{ir;,,i1 1 Tql Lt:; l,sil: ;.i:/i}ri:* f{} fi<.ii !"|iti: 2 tl*ti {,
2.2 Pendidikan Singkat
2.3. Pelatihan Kerja Formal
3. PENDIDIKAN TIDAK FORMAL
3.1. Pembelajaran Mandiri
3.2. Pembelajaran Sehubungan dengan penugasan Kerja
4. PARTISIPASI DALAM PERTEMUAN PROFESI
4.1,. Peserta pertemuan profesi
4.2. Partisipasi Dalam Kepanitiaan
5. PAPARAN DAN KARYATULIS {} "
5.1. Paparan dan Laporan Teknis lnternal
5.2. Paparan Pada pertemuan Teknis
5.3. Penulisan Makalah Untuk pertemuan profesi
5.4. Penulisan Untuk Majalah
5.5. Penulisan Buku
5.6. Pengajaran Sebagai pengajar/lnstruktur
6. KEGIATAN PENUNJANG
6.1. Sebagai
Pakar atau Narasumber
6.2. Sebagai
Pengurus organisasi profesi atau pimpinan Lembaga
6.3. Sebagai Penerima Tanda
Jasa; Award: dan seienisnva
MelamRirkan dokumen kelengkapan setiap
I
|
1. pENDtDtKAN DAN PELAT|HAN
FORMAL
1.1 Pendidikan Strata Lanjut : copy ijazah pendidikan strata ranjut
I 1.2 Pendidikan Singkat : Sertitfikat Lulus atau Surat Keterangan telah
I menyelesaikan Kegiatan pendidikan dengan baik
I 1.3.Pelatihan Kerja Formal :: Sertitfikat Lulus atau Surat Keterangan telah
I menyelesaikan Kegiatan pendidikan dengan baik
I
|
2. PENDTDTKAN TTDAK FORMAL
2.1. Pembelajaran Mandirl : Extended abstract atau Executive Summary
I ,.r. pemberajaran Sehubungan dengan penugasan Kerja ; Extended
| abstract atau Executive Summary
I
I 3.
pARTtStpASt DALAM PERTEMUAN
PROFES|

| ,., peserta pertemuan profesi : Sertifikat


/ brosur / undangan
3 2 Partisipasi Dalam Kepanitiaan : surat penugasan Surat Keputusan
I /
/Brosur yang Menampilkan Susunan Kepanitiaan / Sertifikat Resmi/ Ucapan
| Terima Kasih
I
3.L.2 14. PAPARAN DAN KARYATULTS
| , ,.Paparan dan Laporan Teknis rnternar : surat penugasan / Executive
Srmmary atau Fotocopy Laporan Teknis
i 1.2. Paparan pada pertemuan Teknis : surat Keputusan penugasan
I S"rtifikat Resmi / Ucapan Terima Kasih
/
I 1 3.Penulisan Makalah Untuk Pertemuan Profesi : Cover dan Daftar lsi
I Prosiding / Fotocopy Makalah (untuk Makalah)
I 1.4. Penulisan Untuk Majalah : Nomor Contoh atau Fotocopy Majalah
I 1.5.Penulisan Buku : Nomor contoh atau Fotocopy Buku Monograf
I Standard and Code / patent / prosiding Seminar
/ /
I l.6.Pengajaran Sebagai Pengajar/lnstruktur : Surat Tugas Jadwal Kegiatan
I /
I s. KEG|ATAN
Instruktur dan Silabusnya
PENUNJANG
I
5.1.Sebagai pakar atau Narasumber : Sertifikat / surat penugasan
I /
Undangan / Surat Ucapan Terima Kasih
I
I 5 2.Sebagai Pengurus Organisasi Profesi atau Pimpinan Lembaga : sertifikat
| / Surat Penugasan
J 5.3. sebagai penerima Tanda Jasa; Award; dan sejenisnya : sertifikat
'i
llcv: i. 1.)l l{:t liii: ;til)ri1i; ?i l:i1;.,
:: -.i-rr (
Pelaporan Form pKB - jatuh tempo- setiap tahunnya 'J_2
bulan sejak tanggal
diterbitkannya sertifikat. Atau keli nya, untuk pelaporan
!orm pKB berikutnya.
Pelaporan Form PKB harus dilaksanakan paling lambat L bulan
setelah waktu -jatuh

Pemeriksaan Kelengkapan Dokumen


Pemeriksaan akhir kelengkapan dan t"Oe
Majelis Penilai
Penetapan Memenuhi persyaratan penilaian pKB
Seorang pemegang Sertifikat lnsi51yur.
memperoleh perpanjangan sertifikatnya, bila kegiatan pKB-nya selama
5 tahun
berlakunya sertifikat tersebut mencapai nilai paling sedikit 4o/tahun selama
5
tahun. Lihat Tabel 1
SeorangpemegangSertifikatlnsinyurProfesional@
memperoleh perpanjangan sertifikatnya, bila kegiatan pKB-nya selama 5
tahun
berlakunya sertifikat tersebut mencapai nilai paling sedikit 50/tahun selama
5
tahun. Lihat Tabel 1
Seorang pemegang Sertifikat lnsinyur Profesional Utama (lpU) akan dapat
memperoleh perpanjangan sertifikatnya, bila kegiatan PKB-nya selama 5
tahun
berlakunya sertifikat tersebut mencapai nilai paling sedikit lO/tahun selama
5
tahun. Lihat Tabel 1
Pengisiantablepenila!andilakukanolehaapeter@
tahunan yang diserahkan pelaksana pKB setiap tahunnya
TATACARA PENILAIAN PKB

Sebelum melakukan penilaian, Penilai terlebih dahulu harus


mempelajari/membaca : Buku Bakuan PKB, Formulir Laporan PKB, dan Tatacara
Penilaian PKB
Ketentuan umum di dalam penilaian pKB adalah nrr,*ii"tE[ittit,tm r,-y.
diberi nilai satu kali..lika aktifitas tersebut memenuhi dua kriteria kegiatan atau
lebih, maka nilaiterbesar yang dipergunakan dalam penilaian pKB.
Kecuali, nilai kegiatan i..5.3. (sebagai penerima Tanda Jasa atau Award
atau
sejenisnya) yang dapat diberi nilai tambahan di atas nilai kegiatan profesi yang
bersa nskuta n.

Berbagaikegiatandinilaiberdasarkankolomyangt"'offi
setiap form PKB, yaitu :

1. NilaiA
Menyatakan kesesuaiannya dengan bidang profesi yang dipilih pada sertifikat
lnsinyur Profesional yang dimiliki.
Nilainya adalah:
Tidak sesuai = 0

Sesuai nilai Kesesuaian profesinya maka A bisa < j..


4.2.1
Kecuali untuk kegiatan pendidikan
Tidak Formal dan paparan dan Karya Tulis,
maka nilai penulis yang diuraikan pada Bab yang bersangkuta menggantikan
nilai
Kesesuaian Profesi. Nilai kesesuaian profesinya sudah diatur di dalam ketentuan
kegiatannya ataupun sudah dimasukan di dalam nilai B
2. Nilai B
Yaitu berupa penilaian pada masing masing jenis kegiatan yang diakui di dalam
program PKB ini, sesuai dengan bakuan seperti yang ditentukan pada pasal pasal
Bakuan Kompetensi PKB.
3. NilaiC

!ir3'7; , 2, 3 t:,/ l:l


iaai, 4 ti,.,ti {,
Mentti;kan- niiiii ,'d!1i;i,;sii,i,;,i-ii"e dG't;kan"oleh;ei;6;;'a.era flioi s'at'
subjek kegiatan yang didaftarkan pada form PKB
Tidak ada kelengkapan yang terlampir = 0
Ada satu atau lebih terla m -1
p"n',frirr' ,t ftir pada hasil isian formulir PKB adalah :

Nilai per-Subjek Kegiatan =AxBxC yang dibulatkan

dari setiap
Nilai per-subjek Kegiatan dihitung pada Form PKB pada sisi kanan
"setiap tahunnya kepada Bapel PKB/Biro
lembar formulir, yang harus dilaporl{an
lnsinyur Profesional
sertifikasi dalam jangka waktu 5 tahun berlakunya Sertifikaat

Pelaporan Hasil Penilaian


Sertifikat lnsinyur Profesional' Bapel PKB
dari pemilik Sertifikat yang
/Biro Sertiflkasi menyatukan ke 5laporan tahunan
Penilaian PKB'
akan berakhir masa berlakunya pada Form Berita Acara
engisianakumulatif nilaiTotalA x B x C
dan Kegiatanya
selama 5 tahun oleh Biro sertifikasi, dari Kelompok Kegiatan
masing-masingdalam5tahun.FormBeritaAcaraPenilaianPKB5Tahun
penilaian akumulatif per
dilengkapi dengan nilai wajib minimum sehingga hasil
kelompok Kegiatan, sehingga dapat langsung diperiksa terhadap:
4.3.2
a)Pemenuhanpersyaratannilaiminimumuntukkegiatan-kegiatanwajibyang
bernilai minimum, dan
Pemenuhan nilai total seluruh kegiatan PKB terhadap
nilai total (minimum),
b)
yang menjadi syarat minimum/tahun bagi perpanjangan sertifikat lnsinyur

Persyaratan Pemenuhan Nilai PKB


isi kanan bawah dari setiaP lembar
seperti yang
Form PKB, setlap tahunnya harus melebihi persyaratan wajib
terdapat pada Tabel 1.
feg.galan memenuhi persyaratan tahunan tersebut meruPakan
kegagalan

perpanjangan Sertifikasi pada akhir masa berlakunya Sertifikat lnsinYur

Professional
@aikipada3bulanpertamasetelahditerimanya
wajib-, melalui pelaksanaan kegiatan
tepuiusan -belum memenuhi persyaratan
yang diperlukan untuk mCmenuhi pe'syarata
Sertifikasi dengan
Pelaksanaan tersebut hr"" d,lrp"'k" pada Bapel PKB/Biro
menggunakanformPKBlpadasetiapakhirbulandalamkurunwaktu3bulan
ikan tersebut, melalui fax atau e mail
Laporan perbaikan bulanan menggunakan form PKB l
setiap bulannYa harus
pada bulan sebelumnYa
mencakuP kegiatan perbaikan yang sudah dijalankan
(akumulatiP)
pendaftaran
Biro sertifikasi/Bapel PKB .k*-r*.brkukan perbaikan berupa
kegiatan untuk
kegiatan pada Form PKB tahun yang bersangkutan' sedang
p|.og,.. PKB tahun berjalan tetap harus dipenuhi oleh pelaksana PKB dengan
yang sedang berj-alan
kegiatan yang tidak terdiftar dalam pelaporan perbaikan
lGg.grlm drlr, ,"ru^rf,i p"rsy-dr-'t-"l *inimum tahun berikutnya' bila ada'
diberi kesempatan perbaikan cara V
(kecuali pada tahun ke 5) akan menyebabkan Sertifikat lnsinYur
Profeslona I r sebelum habis masa berlaku
ut akan diumumkan oleh Biro

sertifit<asi pada Lembaga sertifikasi dalam Negeri


maupun Luar Negeri yang
mengakui sertifikat l

t4al . { cl,tri 6
ffiaksanakan4tahunProgramPKBdenganbaik,pada
akhir masa berlakunya Sertifikat lnsinyur Profesional berhak untuk mendapatkan
4.4.10
Surat Keterangan Sementara berlakunya Sertifikat lnsinyur Profesional untuk 5
tahun berikutnya
ffiionaluntuk5tahunberikutnyadiberikansetelah
4.4.L1 diterimanya laporan PKB tahun ke 5 yang memenuhi syarat wajib yang

diperlukan, paling lama 1 bulan setelah waktu -jatuh tempo- yang ke 5 tahun
tidrk dit"riranya Form-lir PKB tahun ke 5 pada waktunya dapat membatalkan
4.4.L2 Surat Keterangan Sementara berlakunya Sertifikat lnsinyur Profesionalyang telah
1)
diberikan "

Nilai IPP IPM IPU


max
BENTUK KEGIATAN Per- wajib total wajib total wajib total
kegiata n (min) (min) (min) (min) (min) (min)
5 5
1. PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
FORMAL
1.1. Pendidikan Strata Lanjut 100
1.2. Pendidikan Singkat ( IPP & IPM 50
lkali/ Tahun )
1.3. Pelatihan Keria Formal 50

2. PEN DIDIKAN TIDAK FORMAL 5


24 5
2.L. Pembelaiaran Mandiri
2.2. Pembelaja ran Sehubungan Dengan 24
Penugasan Keria

3. PARTISIPASI DALAM PERTEMUAN 5


PROFESI
2 2
3.1. Peserta Pertemua n Profesi 1.

3.2. Partisipasi Dalam KePanitiaan 4

PAPARAN DAN KARYATULIS 5


4.
4.1.. Paparan dan LaPoran Teknis 1"6

I nterna I

74 4 10
4.2. Paparan pada Pertemuan Profesi
4.3. Penulisan Makalah (lPU l kali/5 20
Tahun)
10 5 10
4.4 Penulisan untuk Maja lah
4.5. Penulisan Buku 50
4 5 15
4.6. Pengaiaran sebagai lnstruktu r

5. KEGIATAN PENUNJANG
Pakar atau Nara Sumber 2
5.1.
20 5 10
5.2. Pengurus lkatan Profesi atau
Pimpinan Lembaga
5.3. Penerima Tanda Jasa, Aword dan 2

Seienisnya
20 40 31 50 47 50
NilaiTotal Waiib

Tabel 1. Nilai wajib dan Nilai Total Minimum Untuk Perpanjangan


sertifikat lnsinyur Profesional

-tql t:t:rb:l: :{i11}r/ r} i'/f, i|;:,i: 6 t")art 6


I
'{
PERATURAN ORGANISASI
PENGEMBANGAN KEPROFESIONALAN BERKELANJUTAN (PKB)

1. TUJUAN
prosedur ini ditujukan untuk memastikan kelancaran aktifitas kantor Pll yang berhubungan dengan
pengembangan Keprofesionalan Berkelanjutan (PKB) dan Sertifikasi lnsinyur Profesional (SlP)

1} .
2, LINGKUP
pelaksanaan
Lingkup kegiatan meliputi memonitor, melakukan evaluasi hingga membuat laporan
Pengembangan Keprofesionalan Berkelanjutan (PKB)'

3. ACUAN/REFERENSI
a) UU Nomor 11 Tahun 2014 tentang Keinsinyuran
b) AD/ART Persatuan lnsinyur lndonesia
c) Bakuan Kompetensi lnsinyur Profesional
d) Bakuan Penilaian lnsinyur Profesional
e) Bakuan Pengembangan Keprofesionalan Berkelanjutan (PKB)

f) Bakuan Penilaian PKB


g) Peraturan Organisasi Sistem Sertifikasi lnsinyur Profesional

4, DEFINISI
Badan pelaksana program Keprofesionalan Berkelanjutan adalah bagian
yang menangani sosialisasi
pengembangan Keprofesionalan Berkelanjutan (PKB), mengkoodinir pelaksanaan bimbingan dan
pelatihan pemenuhan pKB, mengelola pendaftaran Pengembangan Keprofesionalan Berkelanjutan
(PKB) dan mengkoordinir penyelenggaraan Kegiatan - Kegiatan dalam rangka
pemenuhan laporan

Tahunan PKB/CPD Pemegang lP

5. TANGGUNG JAWAB
a) Mensosialisasikan Pengembangan Keprofesionalan Berkelanjutan (PKB)
b) Mengkoodinir pelaksanaan pelatihan, bimbingan PKB, dalam rangka pemenuhan PKB

c) Mengelola pendaftaran Pengembangan Keprofesionalan Berkelanjutan (PKB)


d) Mengkoordinir penyelenggaraan kegiatan - keglatan PKB
e) Mengarsipkan laporan PKB Pemegang lP

6. TATACARA

No DISKRIPSI
Urut
PENYELENGGARA PENGEMBANGAN KEPROFESIONALAN BERKELANJUTAN
(PKB'
1
1..L Ketua Umum
1.1.1 | e"nrnggrng-jawab tertinggi dari Sertifikasi lnsinyur Profesional
!.2 Badan Pelaksana PKB
7.2.1 vtelaksanakan sistem dan prosedur PKB yang telah ditetapkan Pll
M"*r'|ln, taporan pxg dari anggota/BK /Pengurus Cabang/ Perusahaan
L.2.2

M"rg"*k k.l""gk.pan duta dan keabsahan Laporan PKB, untuk selanjutnya


disampaikan kepada BK atau organisasi Mitra, dokumen yang tidak memenuhi
1.2.3
syarat segera dikembalikan kepada yang bersangkutan selambat-lambatnya
2

(dua) minggu sejak dokumen diterima di Bape


ilel: 1.'{1ati i
1".2.4 Menyimpan berkas asli dokumen Laporan PKB

1.2.5 Mengelola database LaPoran PKB

vl"rnur.t s,r.ot nekomendasi kepada Bapel sertifikasi yang menerangkan bahwa


1..2.6
svaratPKBuntukiangkawaktu5(lima)tahunterak@
1.3 Badan Kejuruan (BK)
Berkewajiban membentuk dan memiliki Majelis Penilai, yang akan melaksanakan
1.3.1
penilaian LaPoran PKB.
B"rrara dengan LKP, menyelenggarakan pelatihan dan kegiatan lainnYa untuk
L.3.2 memelihara, mengembangkan serta meningkatkan kompetensi dan tanggung
iawab sosial insinyur profesional
7.4 Majelis Penilai BK
ling lama 30 (tiga puluh) hari kerja sejak
L.4.1
diterimanva Laporan PKB dari Bap"l PKB-
1..4.2 Membuat laporan hasll penilaian Laporan PKB kepada Bapel PKB

1.5 Pengurus WilaYah


BekerjasamadenganLembagaKursusdanPelallnan(LNrr,ItrerrytrrtrrrEEdrqNorr
1.5.1 pelatihan dan kegiatan lainnya untuk memelihara, mengembangkan serta
profesional
meningkatkan kompetensi dan tanggung jawab sosial insinyur
L.7 BK WiI ryah
Bersama dengan LKP, menyelenggarakan pelatlnan oan Kegldldr
lyd ur rLuN

serta meningkatkan kom petensi dan ta nggung


t.7.7 memelihara, mengembangkan
iawab sosial insinyur profesional

1,8 Pengut 'us Cabang


qan KeBldldl lyd urlruN
Bersama dengan LKP, menyelenggarakan pelatlnan
kompetensi dan tanggung
1.8.1 memelihara, mengembangkan serta meningkatkan
:-..,-L .^.i-l incinrrrrr .rnfesinn:l

Bapel
Mengumpulkan Laporan PKB dari anggota dan mengirimkannya ke
PKB
1.8,2

1.9 Himpunan Keahlian Keinsinyuran (HKK)


tlrelIru
HKK yang sudah memeroleh akreditasi darl Pll DerKewajloan
penilaian Laporan PKB paling
1.9.1 memiliki Majelis Penilai, yang akan melaksanakan
lama 30 (tiga puluh) f,ari t urjqEirk diter.i*'nvu L

1.10 Lembag Kursus dan Pelatihan (LKP)


LKP yangtelah terakreditasi oleh lembaga yang oerwendtrg'' ursd uE
dengan Bapel PKB untuk menyelenggarakan pelatihan dan
kegiatan lainnya
1.10.1
untuk memelihara, mengembangkan serta meningkatkan kompetensi dan

tanggung jawab soslal insinY


2 PERS] ARATAN TAPORAN PKB
2,L Keanggotaan Pll masih aktif
2.2 Mengisi Formulir LaPoran PKB
3 TATACARA PKB
3.1 D^*aici I PKR
oran PKB terkelompokkan atas 6 (enam)
bagian:
3.1.1
a) Data Pribadi Umum /
Z. PENDIDIKAN DAN PELATIHAN FORMAL

Y1311 | rjl;t:i $
Ltlv: i lr;l !cr|:it : ;illi*l;)/:t !:)"i l:,lt')
2.1. Pendldikan Strata Lanjut
2.2 Pendidikan Singkat
2.3. Pelatihan Kerja Formal
PENDIDIKAN TIDAK FORMAL
3.1. Pembelajaran Mandiri
3.2. Pembelajaran Sehubungan dengan Penugasan Kerja
PARTISIPASI DALAM PERTEMUAN PROFESI
4.1. Peserta Pertemuan Profesi
4.2. Partisipasi Dalam Kepanitiagn ,
PAPARAN DAN KARYA TULIS
5.1. Paparan dan Laporan Teknis lnternal
5.2. Paparan Pada Pertemuan Teknis
5.3. Penulisan Makalah Untuk Pertemuan Profesi
5.4. Penulisan Untuk Majalah
5.5; Penulisan Buku
5.6. Pengajaran Sebagai Pengajar/lnstruktur
KEGIATAN PENUNJANG
6.1. Sebagai Pakar atau Narasumber
6.2. Sebagai Pengurus Organisasi Profesi atau Pimpinan Lembaga
6.3. Se Penerima Tanda Jasa; Award; dan se isn

fvf rn dokumen kelengkapan setiap kegiatan PKB, berupa :


"trtnpitt
1. PENDIDIKAN DAN PELATIHAN FORMAL
l.l.PendidikanstrataLanjut:copyijazahpendidikanstratalanjut
l,.2PendidikanSingkat:SertitfikatLulusatauSuratKeterangantelah
menyelesaikan Kegiatan Pendidikan dengan baik
telah
1.3. pelatihan Kerji Formal : : Sertitfikat Lulus atau Surat Keterangan
menyelesaikan Kegiatan Pendidikan dengan baik
2. PENDIDIKAN TIDAK FORMAL
2.1'PembelajaranMandiri:ExtendedabstractatauExecutiveSummary
2.2. Pembelajaran Sehubungan dengan Penugasan Kerja : Extended
abstract atau Executive SummarY
3. PARTISIPASI DALAM PERTEMUAN PROFESI
3.1. Peserta Pertemuan Profesi : Sertifikat/ brosur / undangan
3.2. Partisipasi Dalam Kepanitiaan : Surat Penugasan / Surat Keputusan
Resmi / Ucapan
/Brosur yang Menampilkan Susunan Kepanitiaan /
Sertifikat
Terima Kasih
4. PAPARAN DAN KARYATULIS
1.1. Paparan dan Laporan Teknis lnternal : Surat Penugasan / Executive
Summary atau Fotocopy Laporan Teknis
1.2. Paparan Pada Pertemuan Teknis : Surat Keputusan
Penugasan /
Sertifikat Resmi / Ucapan Terima Kasih
l.3.PenulisanMakalahUntukPertemuanProfesi:CoverdanDaftarlsi
Prosiding / Fotocopy Makalah (untuk Makalah)
Majalah
1.4. Penulisan Untuk Majalah : Nomor Contoh atau Fotocopy
1.5. Penulisan Buku : Nomor Contoh atau Fotocopy Buku / Monograf /
Standard and Code / Patent / Prosiding Seminar
/ Jadwal Kegiatan
1.6. Pengajaran Sebagai Pengajar/lnstruktur : Surat Tugas
Instruktur dan SilabusnYa
5. KEGIATAN PENUNJANG
5.1. Sebagai Pakar atau Narasumber : Sertifikat / Surat Penugasan /
Undangan / Surat Ucapan Terima Kasih
Lembaga : sertifikat
5.2. Sebagai Pengurus Organisasi Profesi atau Pimpinan
/ Surat Penugasan
5.3. Sebaeai Penerima Tanda Jasa; Ary{qilg! nisnya :sertifikat

la.,t1: 3 *2{t 1::>


Pelaporan Form PKB - jatuh temPo- setiap tahunnya 12 bulan sejak tanggal
diterbitkannya sertifikat. Atau keli untuk pelaporan Form PKB berikutnya.
pet.por.n form PKB harus dilaksanakan paling lambat 1 bulan setelah waktu -jatuh

Pemeriksaan KelengkaPan Dokumen


ffindankebenaranpengiSianLaporanPKBolehStaf
ielis Penilai
Penetapan Memenuhi Persyaratan Penilaian PKB
s"*."g p.*".g.ng Sertifikat lnsinypr,Profesional Pratama (lPP) akan dapat
memperoleh perpanjangan sertifikatnya, bila kegiatan PKB-nya selama 5 tahun
berlakunya sertifikat tersebut mencapai nilai paling sedikit 40/tahun selama 5
tahun. LihatTabel 1
s"*."g p"r.garu sertifikat lnsinyur Profesional Madya (lPM) akan dapat
memperoleh perpanjangan sertifikatnya, bila kegiatan PKB-nya selama 5 tahun
berlakunya sertifikat tersebut mencapai nilai pallng sedikit 50/tahun selama
5

tahun. LihatTabel 1
Seorang pemegang Sertifikat lnsinyur Profesional Utama (lPU) akan dapat
memperoleh perpanjangan sertifikatnya, bila kegiatan PKB-nya selama 5 tahun
berlakunya sertlfikat tersebut mencapai nilai paling sedikit 70ltahun selama
5

tahun. Lihat Tabel 1


Pengisian table Penllaian dilakukan oleh Bapel PKB berdasarkan 5 laporan

tahunan vang diserahkan aksana PKB setiaP tahunnYa


TATACARA PENILAIAN PKB

Sebelum melakukan penilaian, Penilal terlebih dahulu harus


mempelajari/membaca Buku Bakuan PKB, Formulir LaPoran PKB, dan Tatacara
:

Penilaian PKB
K"t""t,r*-rn1r. di uatam penitaian PKB adalah bahwa setiap aktifltas hanya
diberi nilai satu kali. Jika aktifitas tersebut memenuhi dua kriteria kegiatan atau
lebih, maka nilai terbesar yang dipergunakan dalam penilaian PKB'
Kecuali, nilai kegiatan 1.5.3. (sebagai penerima Tanda lasa atau Award atau
profesi yang
sejenisnya) yang dapat diberi nilai tambahan di atas nilai kegiatan

kan kolom yang terdapat pada sisi kiri dari


setiap form PKB, Yaitu :

1. NilaiA
pada sertiflkat
Menyatakan kesesuaiannya dengan bidang profesi yang dipilih
lnsinyur Profesional yang dimiliki.
Nilainya adalah :
Tidak sesuai = 0
Sesuai = !
Sesuai nilai Kesesuaian Profesinya maka A bisa <1'
4.2.1_ Tulis,
Kecuali untuk kegiatan Pendidikan Tidak Formal dan Paparan dan Karya
nilai
maka nilai penulis yang diuraikan pada Bab yang bersangkuta menggantikan
ketentuan
Kesesuaian Profesi. Nilai kesesuaian profesinya sudah diatur di dalam
kegiatannya ataupun sudah dimasukan di dalam nilai B
2. Nilai B
Yaituberupapenilaianpadamasingmasingjeniskegiatanyangdiakuididalam
pasal pasal
program PKB ini, sesuai dengan bakuan seperti yang ditentukan pada
Bakuan KomPetensi PKB'

fi) *el' 4 r|a:"r I


Rr:t: i iril terhil.: igl{}'}il, i"'ll:i
Menviit[in nilal kelengkapan yang disertakan oleh pelaksana PKB pada suatu
sub.iek kegiatan yang didaftarkan pada form PKB
Tidak ada kelengkapan yang terlampir = 0
Ada satu atau lebih Vang terlampir = 1
Penilaian akhir pada hasil isian formulir PKB adalah :

Nilai per-Subjek Kegiatan = A x BxC yang dibulatkan

4.2.2
Nilai per-Subjek Kegiatan dihitung Bada Form PKB pada sisi kanan dari setlap
lembar formulir, yang harus dilaporkan setiap tahunnya kepada Bapel PKB/Biro
Sertifikasi dalam jangka waktu 5 tahun berlakunya Sertifikaat lnsinyur Profesional
Pil.
4.3 Pelaporan Hasil Penilaian
paau ar,r,ll. 5 tahun masa berlakunya Sertifikat lnsinyur Profesional, Bapel PKB
/Biro sertifikasi menyatukan ke 5 laporan tahunan dari pemilik Sertifikat
yang
4.3.1
akan berakhir masa berlakunya pada Form Berita Acara Penilaian PKB.

r*rnat p*itaian adalah format untuk pengisian akumulatif nilai Total A x B x C


selama 5 tahun oleh Biro Sertifikasi, dari Kelompok Kegiatan dan Kegiatanya
masing-masing dalam 5 tahun. Form Berita Acara Penilaian PKB 5 Tahun
dilengkapi dengan nilai wajib minimum sehingga hasil penilaian akumulatif per
kelompok Kegiatan, sehingga dapat langsung diperiksa terhadap:
4.3.2
a) Pemenuhan persyaratan nilai minimum untuk kegiatan-kegiatan wajib yang
bernilai minimum, dan
b) Pemenuhan nilai total seluruh kegiatan PKB terhadap nilai total (minimum),
yang menjadi syarat minimum/tahun bagi perpanjangan sertifikat lnsinyur
Profesional.
4.4 Persyaratan Pemenuhan Nilai PKB
Nila'trotal per Kegiatan yang terdapat pada sisi kanan bawah dari setiap lembar
4.4.7 Form PKB, setiap tahunnya harus melebihi persyaratan wajib seperti yang
terdapat pada Tabel 1.
Kegagalan memenuhi persyaratan tahunan tersebut meruPakan kegagalan
4.4.2 perpanjangan Sertifikasi pada akhir masa berlakunya Sertifikat lnsinYur
Professional
f"gugrlun tursebut dapat diperbaiki pada 3 bulan pertama setelah diterimanya
4.4.3 keputusan -belum memenuhi persyaratan wajib-, melalui pelaksanaan kegiatan
yang dlperlukan untuk memenu
Pelaksanaan tersebut harus dilaporkan pada Bapel PKB/B|ro Sertifikasi dengan
4.4.4 menggunakan form PKB 1 pada setiap akhir bulan dalam kurun waktu 3 bulan
masa perbaikan tersebut, melalui fax atau e mail
Laporan perbaikan bulanan menggunakan form PKB 1 setiap bulannYa harus
4.4.5 mencakup kegiatan perbaikan yang sudah dijalankan pada bulan sebelumnYa
(akumulatip)
B""Lerttfk.r,/@.1 pkg akan membukukan perbaikan berupa pendaftaran
kegiatan pada Form PKB tahun yang bersangkutan, sedang kegiatan untuk
4.4.6
program PKB tahun berjalan tetap harus dipenuhl oleh pelaksana PKB dengan
kegiatan yang tidak terdaftar
lGg.grh" d.lr, ,emenuhi persyaratan minimum tahun berikutnya, bila ada,
4.4.7
diberi kesempatan perbaikan cara yang sama, sebanyak paling banyak 2 kali lagi
K"g.g.lr. k" 4 (iecuali pada tahun ke 5) akan menyebabkan sertifikat lnsinyur
4.4.8
Profesional gugur sebelum habis masa berlakunya
Grg*^y. s"rt',f'il rt l"sinyur Profesional tersebut akan diumumkan oleh Biro
4.4.9 sertifikasi pada Lembaga sertifikasi dalam Negeri maupun Luar Negeri yang
menga kui Sertifikat Insinyur Profesional yang bersa ngkutan

.iqi ?ll. ,1*1 ; (ari b


?.t.::v: i. t({bil.: )SiAritt ?';)
Peserta PKB yang telah melaksanakan 4 tahun Program PKB dengan baik, Pada
akhir masa berlakunya Sertifikat lnsinyur Profesional berhak untuk mendapatkan
4.4.10
Surat Keterangan Sementara berlakunya Sertifikat lnsinyur Profesional untuk 5
tahun berikutnya
Surtifif,ut atf i lnsinyur Profesional untuk 5 tahun berikutnya diberikan setelah
4.4.L7 diterimanya laporan PKB tahun ke 5 yang memenuhi syarat wajib yang
diperlukan, paling lama 1 bulan setelah waktu -jatuh tempo- yang ke 5 tahun
Tidak diterimanya Formulir PKB tahun ke 5 pada waktunya dapat membatalkan
4.4.12 Surat Keterangan Sementara berlakur5ya Sertifikat lnsinyur Profesional Yang telah
diberika n

Nilai IPP IPM IPU


max
BENTUK KEGIATAN wajib total wajib total wajib total
Per-
keeiatan (min) (min) (min) (min) (min) (min)
5 5
1. PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
FORMAL
1-.1 Pendidikan Strata Lanjut 100
1..2. Pendidikan Singkat ( IPP & IPM 50
lkali/ Tahun)
1.3. Pelatihan Keria Formal 50

z. PENDIDIKAN TIDAK FORMAL 5


24 5
2.7. Pembelajaran Mandiri
2.2. Pembelajaran Sehubungan Dengan 24
Penusasan Keria

3. PARTISIPASI DALAM PERTEMUAN 5

PROFESI
2 2
3.1 Peserta Pertemuan Protesi 1

3,2. Partisipasi Dalam KePanitiaan 4

4. PAPARAN DAN KARYA TULIS 5


4.1.. Paparan dan LaPoran Teknis 16
I nterna I

L4 4 10
4.2. Paparan Pada Pertemuan Profesi
4.3. Penulisan Makalah (lPU 1 kali/5 20
Tahun)
10 5 10
4.4 Penulisan untuk Maialah
4.5. Penulisan Buku 50
4 5 15
4.6. Pengajaran sebagai lnstruktur

5. KEGIATAN PENUNJANG
5.1. Pakar atau Nara Sumber 2
20 5 10
5.2. Pengurus lkatan Profesi atau
Pimpinan Lembaga
5.3. Penerima Tanda Jasa, Aword dan 2

Sejenisnya
20 40 31 50 47 60
NilaiTotal Wajib

Tabel 1. Nilai wajib dan Nilai Total Minimum Untuk Perpanjangan sertifikat
lnsinyur Profesional

?'1al'. $.rlari t,
lti)\!: i. itji ti:iilr: ;:1r{).til j * i}i") l:y'li
PERATURAN ORGANISASI
KERJASAMA PROGRAM PROFESI INSINYUR

1. TUJUAN
prosedur ini ditujukan untuk memastikan kelancaran aktifitas kantor Pll yang berhubungan dengan
pelaksa naa n kerjasa ma P rogram Profesi lnsinyu r

2. LINGKUP
Lingkup kegiatan meliputl, menyusun jadwal, mempdlsiapkan
kebutuhan program, memonitor'
Profesi lnsinyur'
melakukan evaluasi hingga membuat laporan pelaksanaan Program

3. ACUAN/REFERENSI
a) UU No. 11 Tahun 2014 tentang Keinsinyuran
b) permenristekdikti No. 26 Tahun 2016 tentang Rekognisi Pembelajaran Lampau
Program studi Program Profesi
c) Permenristekdikti No. 35 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan
I nsi nyu r
d) Keputusan Direktur Jenderal Kelembagaan llmu Pengetahuan
dan Pendidikan Tinggi No'
1.462lClKEP lVt/2016 tentang Panduan Penyelenggaraan
Program Studi Program Profesi
lnsinyu r

4. DEFINISI
yang melaksanakan tugas koordinasi
Badan Pelaksana Program Profesi lnsinyur (PPl) adalah bagian
perguruan tinggi penyelenggara'
penyelenggaraan Program Profesi lnsinyur, bekerjasama dengan
industri dan kementerian terkait

5. TANGGUNG JAWAB
penyelenggara Program Profesi
a) Melaksanakan tugas koordinasi dengan Perguruan Tinggi
lnsinyur (PPl)

b) Memberikan pedoman seleksi penerimaan peserta PPI


c) Memberikan masukan materi PPI
d) Membantu menyediakan Pengajar untuk bimbingan magang di industri
e) Membuat Surat Tugas dan Surat Rekomendasi pengajar PPI

6. TATA CARA

BENTUK KEGIATAN

Program Profesi lnsinyur disingkat PPI adalah program Pendidikan tinggisetelah


sa rja na u ntuk membentq!_lernlgtensr Keinsinyu ra n.

PPI diselenggarakan oleh Perguruan Tinggi (PT) bekerjasama dengan


kementerian terkait, Pll, dan kalangan industri
Badan Pelaksana PPI (BaPel PP l) koordinasi
me la ksa na ka n tugas
perguruan
penyelenggaraan Program Profesi insinyur, bekerjasama dengan
tinggi penyelenggara PPI

*a1'. 1 rlar: tt
n., :;',,;.-,.',,.
2 KERJASAMA
Perjanjian Kerjasama Penyelenggaraan PPI oleh Ketua Umum Pll dengan Rektor
2.L
Perguruan Tinggi
Pelaksana kerjasama penyelenggaraan PPI dengan Perguruan Tinggi adalah tim
2.2
yang dibentuk oleh Bapel PPI yang bersifat sementara (ad-hoc)
3 PERSIAPAN
3.1 Bapel PPI bersama PT menyusun kurikulum PPI

3.2 Bapel PPI melibatkan Badan Kejuruan untuk menyusun kurikulum PPI

4 PENGAJAR {)

P"rt\rrrrt*r P"ngajar PPI yaitu minimal IPM masih berlaku, memiliki kompetensi
4.1 yang mencukupi untuk menyampaikan materi pembelajaran, mendapatkan surat
penugasa n da ri organ isasl/lem!aga/instansi, me
s,r*t P"rrc.san Pengajar dari Pll dibuat Bapel PPI dan Pll wilayah dengan
4.2 persyaratan minimal IPM masih berlaku dan Kartu Tanda Anggota (KTA) masih
be rla ku
srrrt P€"rgrrm d*i grp"l Ppr ditandatangani oleh Ketua dan sekretaris Bapel
4.3
PPI
Sr"rt P"^rg.t* dari Pll Wilayah ditandatangani oleh Ketua dan Sekretaris Pll
4.4
Wilayah
srrrt Rekomendasi Pengajar dari Pll dibuat Bapel PPI dengan persyaratan
minimal IPM sesuai bidang disiplin kejuruannya dan masih berlaku, Kartu Tanda
4.5
Anggota (KTA) masih berlaku, dan mempunyai pengalaman yang cukup pada
industri sesuai bidang kejuruannya.
5 PANITIA PENY LENGGARA
5.1 Susuna Tim Kerjasama PenYelenggara PPI

5.1.1
@mapenyelenggaraanPPldenganPTadalahKetua
Bapel PPI

5,1.2 Koord inator penyelengga ra ada lah Direktu r Eksekutif


Tin1 K"rjrs.rna eenyelenggara PPI (Tim PPI) dibentuk oleh Bapel PPI
5.1.3 beranggotakan 1_ orang perwakilan Bapel PPl, Ketua wilayah atau yg ditunjuk
dan Ketua Cabang atau Yg ditunjuk
peiwakilan Bapel ppl berdasarkan surat mandat dari Bapel PPI yang
5.L.4
ditandantangani oleh Ketua dan Sekretaris Bapel PPI

Perwakilan wilayah selain Ketua Wilayah berdasarkan surat mandat dari


5.1.5
Pengurus Wilayah yang ditandantangani oleh Ketua dan Sekretaris WilaYah
P"*rL''lr" Crbrng selain Ketua Cabang berdasarkan surat mandat dari Pengurus
5.1.6
Cabang yang dltandantangani oleh Ketua dan Sekretaris Cabang
Aprb''1, d'' K"t, / Kabupaten belum terbentuk Cabang, maka untuk sementara
5.1..1 Tim PPI beranggotakan perwakilan Bapel PPI dan Ketua wilayah atau yg ditunjuk
sampai terbentuknya Pengurus Crbrng-
Tim PPI disyahkan dengan surat Keputusan (sK) yang ditandatangani oleh Ketua
5.1.8
Bapel PPI / Direktur Eksekutif
5.2 Pelaksanaan Kelas PPI
@ dengan peserta Sarjana Teknik telah memiliki
pengalaman kerja dalam praktik keinsinyuran paling sedikit 2 (dua) tahun atau
5.2.1
Sarjana pendidikan teknik I sariana sains telah memiliki pengalaman kerja dalam
praktik keinsinyuran paling sedikit ! (lima)tahun
ppl Relrogn'rs'r Pembelajaran Lampau (RPL) adalah PPI dengan peserta Sarjana
Teknik telah memiliki pengalaman kerja dalam praktik keinsinyuran lebih dari
2
s.2.2 telah memilikl
(dua) tahun atau Sarjana pendidikan teknik / sarjana sains
pengalaman kerja dalam Pral!

ilai'. )" dar b


Pelaksanaan PPI Reguler dan PPI RPL minimal peserta setiap kelas/angakatan
5.2.3
mengikuti ketentuan PT

Bapei PPI memberikan masukan/pedoman proses seleksi peserta untuk


5.2.4
menentukan kelas PPI Reguler kepada PT / RPL

5.2.5 seleksi masuk PPI menggunakan standar penilaian s"tt'fik.ti lntinyw P

5.2.6 Seleksi masuk PPI dengan sistem online


5.3 Tanggungjawab Panitia Perwakilan Wilayah dan Cabang
5.3.1 Berkoordinasi dengan PT penyelenggara PPI

5.3.2 fV"ng*f"rr"asikan setiap kelas PPI yartg akan dimulaidiPTkepadaBap


M"rb*rt, iT melakukan proses seleksi peserta untuk menentukan kelas PPI
5.3.3
Reguler / RPL

5.3.4
ffianpengajar/pembimbingmagangdarilPMkalangan
ind ustri
M*\,"pk* Surat Penugasan Pengalar dari Pll Wilayah yang ditandatangani oleh
5.3.5
Ketua dan Sekretaris Pll WilaYah
5.3.6 Meminta data kelulusan PPI dari PT

5.3.7 Memproses pencatatan lnsinyur sebagai anggota Pll


@gistikyangberisiBukuFAlP,BakuanKompetensi,
s.3.8 panduan pengisian FAIP, Bakuan PKB, Form pelaporan PKB dan informasi
lain
untuk lnsinvur yang dicatat sebagai anggota Pll
5.3.9 Mengajukan biaya pencatatan lnsinyur / keanggotaan Pll kepada PT
M"*brc''krrvmengirimkan Kartu Tanda Anggota (KTA) kepada lnsinyur yang
5.3.10
dicatat
Bersama dengan Tim PPI perwakilan Bapel PPI membuat laporan kegiatan dan
5.3.11
laporan keuangan kePada Bapel PPI
5.4 Tanggu ngjawab Panitia Perwakilan Bapel PPI
5.4.L Mer*trt t"t'"pl*lrt
PPlyang akan dimulaidiPT
Membantu PT melakukan proses seleksi peserta untuk menentukan kelas PPI
5.4.2
Reguler / RPL
5.4.3
ffinpengajar/pembimbingmagangdarilPMkalangan
ustri
in d
Menyiapkan Surat Penugasan Pengajar dari Pll Pusat yang ditandatangani oleh
5.4.4
Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal Pll
5.4.5 M"*r'*, drta kelulusan PPI dariTim PPI perwakilan *ilayalttnjqqllg
Be-*-., d*gan Biro Keanggotaan menverifikasi dan validasi data pencatatan
5.4.6
lnsinvur sebagai anggota Pll
M"r,/"d"k drn mengirimkan logistik yang berisi Buku FAIP, Bakuan
"
Kompetensi, panduan pengisian FAIP, Bakuan PKB, Form pelaporan PKB dan
5.4.7
informasi lain untuk lnsinyur yang dicatat sebagai anggota Pll kepada Tim PPI
perwakilan wilaYah dan cabang
5.4.8 Vtenerima biava pencatatan lnsinyur / keanggotaqn l!l!9p99q lf
5.4.9
@Anggota(KTA)kepadaTimPPlperwakilanwilayahdan
caba ng
g"rrrma aungan Tim ePl perwakilan Bapel PPI membuat laporan kegiatan dan
s.4.10
laporan keuangan kePada BaPel PPI

6 IMON ORING DAN EVALUASI


6.1 Tim Monitoring dan Evaluasi
6. 1.1 M*',t"r'rg dr, pelaksanaan PPI oleh tim yang dibentuk Bapel PPI
"r.hr*i
Secara periodik tim melakukan kunjungan untuk monitoring dan evaluasi
6.L.2
pelaksanaan PPI

ti} l'll'*l:. 3 ti;trt {:s


fi.r:'t: 0 l'itl t{:thlt:: )rJ/Cri., * ii':{,ilit;'t!)iat l::ri
6.2 [aporan Kegiatan

6.3
ffi
Laporan Keuangan
sesuai standar kePada BaPel PPI

6.3.1 Laporan keuangan sesuai standar kepada Bapel PPI

7 PEMBAGIAN KEUANGAN
7.L Biaya Persiapan
Biaya persiapan Rp. 10.000.000 diterima dari PT hanya 1 (satu) kali selama
7.7.7
pelaksanaan perjanjian k"{rt.r, p"nV"l"ng

7.1.2
@ntukpembudtansistemaplikasiseleksipenerimaandan
masukan materi PPI
7.2 I lano P: rnokal rnppofa baru Ro. 100.000
M""gkrt'' k"t"ntran pernbagian uang pangkal anggota baru yang ditetapkan PP
7.2.L
Pll
kePada WilaYah/Cabang Yang
7.2.2
merekrut anggota baru dan 10%dari
7.3 luran 1 tahun Rp 300.000
7.3.1. Mengikuti ketentuan pembagian luran Anggota yang ditetaPkan?P Pll
7.3.2 Cabang mendapatkan bagian Rp. 75.000
7.3.3 Wilayah mendapatkan bagian Rp. 30.00!
7.3.4 Badan Kejuruan mendapatkan bagian Rp. 120'000
7.3.5 Pusat mendapatkan bagian Rp' 75.000
7.4 Hak Tir n PPI dari PT Rp 150.000 / Peserta
7.4.L
7.4.2 I Cabane mendapatkan bagian Rp. 50.000
7.4.3 Wilayah mendapatkan bagian Rp. 20'000
7.4.4 Pusat mendapatkan bagian Rp. 30.000

7. DOKUMEN DAN FORMAT TERKAIT


a. Dokumen Kontrol Kerjasama PPI
b. LaPoran kegiatan Tim PPI

'tlitl: 4 ti;*ri {:
lenis PPI

Perguruan Tinggi
Tim Pelaksana
Koordinator
Waktu pelaksanaan
lumlah Peserta

NO DISKRIPSI NO DISKRIPSI
A KEPANITIAAN C PENCAJAR
I SKfim ll Daftar Pensaiar
Koordinasi dengan PT penyelenggara Pengajar/pernbimbing magang dari
2 12
PPI IPM kalansan industri
l3
Surat Penugasan Pengajar dari
B PESERTA
Wilavah
Surat Penugasan Pengajar dari PII
t Data kelulusan PPI dari PT t4
Pusat
Pencatatan Insinyur sebagai anggota Surat Rekornendasi Pengajar dari
4 t5
PII PII
Verifikasi dan validasi data
5 pencatatan Insinyur sebagai anggota D Transportasi dan akomodasi
PII
Koordinasi dengan Biro Keanggotaan
PERLENGKAPAN DAN
6 untuk proses penelbitan Kartu Tanda l6
PERALATAN
Anseota (KTA)
Pengiriman Karlu Tanda Anggota
7 (KTA) kepada Panitia perwakilan E Logistik PPI
wilavah lcabanp
Pembagian/pengiriman Kartu Tanda
t7 LAPORAN
8
Anssota (KTA) kepada anggota baru
Mengajukan biaya pencatatan
9 Insinyur / keanggotaan PII kepada r8 Laporan kegiatan kepada Bapel PPI
PT
Mernbagikan/mengirimkan Kaft u
l0 Tanda Anggota (KTA) kepada t9 l,aporan keuangan kepada Bapel PPI
Insinvur vans dicatat
CATATAN:

Perwakilan Bapel Perwakilan Wilayah Perwakilan Cabang Tim Monev


PPI
Tsl
Nama

Tandatangan

Lembar 1 untuk Bapel PPI/ Tim Monltoring & Evaluasi


Lembar 2 untuk perwakilan Wilayah
Lembar 3 untuk perwakilan Cabang

l,t:v, 3 i;;i lr::i.;ii i /,',1:/ ! l:; t i\r'::. t-i tli:t: b


Jenis PPI :E Reguler f] RPL

Perguruan Tinggi
Tim Pelaksana
Koordinator
Waktu pelaksanaan Gelombang : ...................

Jumlah Peserta
tl

NO DISKRIPSI Satuan ISIAN


Sarjana Teknik orang

2 Sarjana Terapan orang

J Sariana Sains orang

4 Sarjana Pendidikan Teknik orang

5 Peserta persyaratan lengkaP orang

6 Peserta persyaratan belum lengkap orang

7 Pengajar 1 Nama

8 Pengajar 2 Nama

9 Penga.jar 3 Nama

t0 Pengajar 4 Nama

11 Pengajar 5 Nama

12 Pengajar 6 Nama

l3 Pengajar 7 Nama

14 Pengajar 8 Nama

15 Pengajar 9 Nama

r6 Pemasukan Rp

l7 Pengeluaran Rp

18 Sisa anggaran Rp

CATATAN:

Perwakilan Bapel Perwakilan Wilayah Perwakilan Tim Monev


PPI Cabans
Tsl
Nama:

Tandatangan

Lembar 1 untuk Bapel PPI/ Tim Monitoring & Evaluasi


Lembar 2 untuk perwakilan Wilayah
Lembar 3 untuk perwakilan Cabang

lr:r'LJ-' t,
fir,v: {)
PERATURAN ORGANISASI
KERJASAMA PROGRAM PROFESI INSINYUR

1. TUJUAN
prosedur ini ditujukan untuk memastikan kelancaran aktifitas kantor Pll yang berhubungan dengan
pelaksanaan kerjasama Program Profesi nsinyur I

2. LINGKUP r] .
Lingkup kegiatan meliputi, menyusun jadwal, mempersiapkan kebutuhan proSram, memonitor,
melakukan evaluasi hingga membuat laporan pelaksanaan Program Profesi lnsinyur.

3. ACUAN/REFERENSI
a) UU No. 11 Tahun 20L4 tentang Keinsinyuran
b) permenristekdikti No. 26 Tahun 2016 tentang Rekognisi Pembelajaran Lampau
c) permenristekdikti No. 35 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Program Studl Program Profesi
I nsinyu r
d) Keputusan Direktur Jenderal Kelembagaan llmu Pengetahuan dan Pendidikan Tinggi No.
L462lC/KE1/Vl/2016 tentang Panduan Penyelenggaraan Program Studi Program Profesi
lnsinyur

4, DEFINISI
koordinasi
Badan pelaksana program Profesi Insinyur (PPl) adalah bagian yang melaksanakan tugas
penyelenggaraan Program Profesi lnsinyur, bekerjasama dengan perguruan tinggi penyelenggara,
industri dan kementerian terkait

5. TANGGUNG JAWAB
a) Melaksanakan tugas koordinasi dengan Perguruan Tinggi penyelenggara Program Profesi
lnsinyur (PPl)

b) Memberikan pedoman seleksi penerimaan peserta PPI

c) Memberikan masukan materi PPI

d) Membantu menyediakan Pengajar untuk bimbingan magang di industri

e) Membuat Surat Tugas dan Surat Rekomendasi pengajar PPI

6. TATACARA

NO DISKRIPSI

1 BENTUK KEGIATAN

Program Profesi lnsinyur disingkat PPI adalah program pendidikan tinggi setelah
1.1
sariana untuk membentuk kompetensl Keinsi nyuran.
PPI diselenggarakan oleh Perguruan Tinggi (PT) bekerjasama dengan
1.2
kementerian terkait, Pll, dan kalangan industri

ffio'(BapelPPl)melaksanakantugaskoordinasi
1.3 penyelenggaraan program profesi insinyur, bekerjasama dengan perguruan
tinggi penyelenggara PPI

t':,-:":.1: t'
2 KERJASAMA
Perjanjian Kerjasama Penyelenggaraan PPI oleh Ketua Umum Pll dengan Rektor
2.7
Perguruan Tinggi
Pelaksana kerjasama penyelenggaraan PPI dengan Perguruan Tlnggi adalah tim
2.2
yang dibentuk oleh Bapel PPI yang bersifat sementara (ad-hoc)
3 PERSIAPAN
3.1 Bapel PPI bersama PT menyusun kurikulum PPI
3.2 Bapel PPI melibatkan Badan Kejuruan untuk menyusun kurikulum PPI
tl
4 PENGA JAR
Persyaratan Pengajar PPI yaitu minimal IPM masih berlaku, memiliki kompetensi
4.1 yang mencukupi untuk menyampaikan materi pembelajaran, mendapatkan surat
penugasandariorganisasi/lembaga/instansi,
s,.rrrt P"nrgasan Pengajar dari Pll ,dibuat Bapel PPI dan Pll wilayah dengan
4.2 persyaratan minimal IPM masih berlaku dan Kartu Tanda Anggota (KTA) masih
berlaku
Srrut e"nrgasan dari Bapel PPI ditandatangani oleh Ketua dan Sekretaris Bapel
4.3
PPI
Surat Penugasan dari Pll Wilayah ditandatangani oleh Ketua dan Sekretaris Pll
4.4
Wilavah
Surat Rekomendasi Pengajar dari Pll dibuat Bapel PPI dengan persyaratan
minimal IPM sesuai bidang disiplin kejuruannya dan masih berlaku, Kartu Tanda
4.5
Anggota (KTA) masih berlaku, dan mempunyai pengalaman yang cukup pada
industri sesuai bidang kejuruannya.
5 PANIT IA PENYE LENGGARA
5.1 ts*,* r Tim Kerjasama PenYelenggara PPI
e*unggrngjawab kerjasama penyelenggaraan PPI dengan PT adalah Ketua
5.1.1
Bapel PPI
5.1.2 Koordlnator penyelenggara adalah Direktur Eksekutif
-* Kerjasama penyelenggara PPt (Tim PPI) dibentuk oleh Bapel PPI
5.1.3 beranggotakan l orang perwakilan Bapel PPl, Ketua Wilayah atau yg ditunjuk
dan Ketua Cabang atau Yg ditunjuk
Perwakilan Bapel PPI berdasarkan surat mandat dari Bapel PPI yang
5.1.4
ditandantangani oleh Ketua dan Sekretaris Bapel PPI

Perwakilan wilayah selain Ketua Wilayah berdasarkan surat mandat dari


5.1.5
Pengurus Wilayah yang ditandantangani oleh Ketua dan Sekretaris Wilayah
ierwakilan Cabang selain Ketua Cabang berdasarkan surat mandat dari Pengurus
5.1.6
Cabang vang ditandantangani oleh Ketua dan Sekretaril CaUang
npabila dl Kota / Kabupaten belum terbentuk Cabang, maka untuk sementara
5.1.7 Tim PPI beranggotakan perwakilan Bapel PPI dan Ketua wilayah atau yg ditunjuk
sampai terbentuknya Pengurus Cabang
Tim PPI disyahkan dengan Surat Keputusan (SK) yang ditandatangani oleh Ketua
5.1.8
Bapel PPI / Direktur Eksekutif
5.2 Pelaksanaan Kelas PPI
Fpr Reguler adalah pPl dengan peserta Sarjana Teknik telah memiliki
pengalaman kerja dalam praktik keinsinyuran paling sedikit 2 (dua) tahun atau
5.2.7
Sarjana pendidikan teknik / sarjana sains telah memiliki pengalaman kerja dalam
praktikkeinsinyuranpalingsedikit5(llma)ta
PPI Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) adalah PPI dengan peserta Sarjana
Teknik telah memiliki pengalaman kerja dalam praktik keinsinyuran lebih dari 2
s.2.2
(dua) tahun atau Sarjana pendidikan teknik / sarjana sains telah memillki
pengalaman kerja dalam pl.aktik keinsinyrra

viil: ).'r.1d{, l)
Pelaksanaan PP) Regu)er dan PP) \PL nirrirma\ peser\a seiap\e\as)anBah\>x
5.2.3
mengikuti ketentuan PT

Bapel PPI memberikan masukan/pedoman proses seleksi peserta untuk


5.2.4
menentukan kelas PPI Reguler/ RPL kepada PT
5.2.5 Seleksi masuk PPI menggunakan standar penilaian Sertifikasi lnsinyur Profesional
s.2.6 Seleksi masuk PPI dengan sistem online
5.3 Tanggungjawab Panitia Perwakilan Wilayah dan Cabang
5.3.1 Berkoordinasi dengan PT penyelenggara PPI

5.3.2 Menginformasikan setiap kelas PPlya'ng akan dimulai di PT kepqgla Bapellll


Membantu PT melakukan proses seleksi peserta untuk menentukan kelas PPI
s.3.3
Reeuler / RPL
Membantu menyediakan pengajar/pembimbing magang dari IPM kalangan
5.3.4
ind ustri
Menyiapkan Surat Penugasan Pengajar dari Pil Wilayah yang ditandatangani oleh
s.3.5
Ketua dan Sekretaris Pll WilaYah
5.3.6 Meminta data kelulusan PPI dari PT

5.3.7 Memproses pencatatan lnsinyur sebagai anggota Pll


Mengurus dan membagikan logistlk yang berisi Buku FAIP, Bakuan Kompetensi,
5.3.8 panduan pengisian FAIP, Bakuan PKB, Form pelaporan PKB dan informasi lain
untuk lnsinvur vang dicatat sebagai anggota Pll
s.3.9 Mengajukan biaya pencatatan lnsinyur/ keanggotaan Pll kepada PT
Membagikan/mengirimkan Kartu Tanda Anggota (KTA) kepada lnsinyur yang
5.3.10
di catat
Bersama dengan Tim PPI Perwakilan Bapel PPI membuat laporan kegiatan dan
5.3.11
laporan keuangan kePada BaPel PPI
5.4 Tanggungjawab Panitia Perwakilan Bapel PPI
5.4.L Mencatat setiap kelas PPI yang akan dimulai di PT
M"mbant, PT melakukan proses seleksi peserta untuk menentukan kelas PPI
5.4.2
/ RPL
Resuler
M"mbant, menyediakan pengajar/pembimbing magang dari IPM kalangan
5.4.3
ind ustri
Menyiapkan Surat Penugasan Pengajar dari Pil Pusat yang ditandatangani oleh
5.4.4
Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal Pll
5.4.5 Menerima data kelulusan PPI dari Tim PPI perwakilan wilayah dan cabang
Bersama dengan Biro Keanggotaan menverifikasi dan validasi data pencatatan
5.4.6
lnsinyur sebagai anggota Pll
Menyediakan dan mengirimkan logistik yang berisi Buku FAIP, Bakuan
Kompetensi, panduan pengisian FAIP, Bakuan PKB, Form pelaporan PKB dan
5.4.7
informasi lain untuk lnsinyur yang dicatat sebagai anggota Pll kepada Tim PPI
perwakilan wilayah dan cabang
5.4.8 Menerima biaya pencatatan Insinyur / keanggotaan pl!\qPql{f

5.4.9
M."gr*k* Kartu Tanda Anggota (KTA) kepada Tim PPI perwakilan wilayah dan
cabang
g"rtr6 dengan Tim PPI perwakilan Bapel PPI membuat laporan kegiatan dan
5.4.10
laporan keuangan kePada BaPel PPI

6 MON TOR]NG DAN EVALUASI


--
6.1 I Tim Monitoring dan Evaluasi
6.1.1 Monitoring dan evaluasi pelaksanaan PPI oleh tim yang dibentuk Bapel PPI

Secara periodik tim melakukan kunjungan untuk monitorlng dan evaluasi


6.1.2
pelaksanaan PPI

ri(y: A I $l t.;r/:t'l: .2.liil.L')i l{:' pt.:\, l/.t:{li)t,t:!/r);: l'l'i |.al: 3'd*ri b


6.2 Laporan Kegiatan
6.2.7 Laporan kegiatan sesuai standar kepada Bapel PPI

6.3 Laporan Keuangan


6.3.1 Laporan keuangan sesuai standar kepada Bapel PPI
7 PEMBAGIAN KEUANGAN
7.1 Biaya Persiapan
Biaya persiapan Rp. 10.000.000 diterima dari PT hanya 1, (satu) kali selama
7.1.1
pelaksanaan perjanjian kerjasama penyelenggaraan PS PPI
Biaya dikelola Bapel PPI untuk pembuatan"sistem aplikasi seleksi penerimaan dan
7.1..2
masukan materi PPI

7.2 Uang Pangkal anggota baru Rp. 100.000


Mengikuti ketentuan pembagian uang pangkal anggota baru yang ditetapkan PP
7.2.1
Pil
90%dari uang pangkal atau 90.000 diberikan kepada Wilayah/Cabang yang
Rp,
7.2.2
merekrut anggota baru dan LO% dari uang pangkal atau Rp. 10.000 hak PP Pll
7.3 luran l tahun Rp 300.000
7.3.7 Mengikuti ketentuan pembagian luran Anggota yang ditetapkan PP Pil

7.3.2 Cabang mendapatkan bagian Rp. 75.000


7.3.3 Wilayah mendapatkan bagian Rp. 30.000
7.3.4 Badan Kejuruan mendapatkan bagian Rp. 120.000
7.3.5 Pusat mendapatkan bagian Rp. 75.000
7.4 Hak Tim PPI dari PT Rp 150.000 / peserta
7.4.1 Rp. 50.000 untuk kit buku anggota baru
7.4.2 Cabang mendapatkan bagian Rp. 50.000
7.4.3 Wilayah mendapatkan bagian Rp. 20.000
7.4.4 Pusat mendapatkan bagian Rp. 30,000

7. DOKUMEN DAN FORMATTERKAIT


a. Dokumen Kontrol Kerjasama PPI
b. Laporan kegiatan Tim PPI

it;:1: :t d;:ri {i
Jenis PPI n Reguler
Perguruan Tinggi
Tim Pelaksana :Wilayah :...............,,.............. Cabang:,,.,..................
Koordinator
Waktu pelaksanaan
Jumla h Peserta

NO DISKRIPSI NO DISKRIPSI
A KEPANITIAAN C PENCAJAR
I SK Tim ll Daftar Pensaiar
Koordinasi dengan PT peni,elenggara Pengajar/pembimbing magang dari
2 t2
PPI IPM kalansan industri
r3
Surat Penugasan Pengajar dari
B PESERTA
Wilavah
Surat Penugasan Pengajar dari PII
J Data kelulusan PPI dari PT t4
Pusat
Pencatatan Insinyur sebagai anggota Surat Rekomendasi Pengajar dari
4 I5
PII PII
Verifikasi dan validasi data
-fransporlasi
5 pencatatan lnsinyur sebagai anggota D dan akomodasi
PII
Koordinasi dengan Biro Keanggotaan PERLENGKAPAN DAN
6 untuk proses penerbitan Kartu Tanda l6
PERALATAN
Aneeota (KTA)
Pengiriman Kartu Tanda Anggota
7 (KTA) kepada Panitia perwakilan E, Logistik PPI
wilayah / cabang
Pembagian/pengiriman Kartu Tanda
t1 I,APORAN
8
Anggota (KTA) kepada anggota bant
Mengajukan biaya pencatatan
9 Insinyur / keanggotaan PII kepada r8 l.aporan kegiatan kcpada Bapel PPI
PT
Membagikan/mengirimkan Kaft u
l0 Tanda Anggota (KTA) kepada 19 l,aporan kcuangan kepada Bapel PPI
Insinyur yans dicatat
CATATAN:

Perwakilan Bapel Penvakilan Wilayah Perwakilan Cabang Tim Monev


PPI
Tel
Nama:

Tandatansan

Lembar l untuk Bapel PPI/ Tim Monitoring & Evaluasi


Lembar 2 untuk perwakilan Wilayah
Lembar 3 untuk perwakilan Cabang

i1*1': 5 dar (i
Jenis PPI n Reguler tr RPL

Perguruan Tinggi
Tim Pelaksana Wilayah :,.............................. Cabang :.......'."....,......
Koordinator
Waktu pelaksanaan
Jumlah Peserta

NO DISKRIPSI Satuan ISIAN


I Sa{ana Teknik orang

2 Sariana Terapan orang

(.)ranQ
l Sarjana Sains

4 Sarjana Pendidikan I'eknik orang

5 Peserta persyaratan lengkaP orang

6 Pesefta persyaratan belum lengkap orang

7 Pengajar I Nama

8 Pengaiar 2 Nan'ra

9 Pengaiar 3 Nama

t0 Pengajar 4 Nama

ll Pengajar 5 Nama

t2 Pengaiar 6 Nama

l3 Pengaiar 7 Nama

l4 Pengaiar 8 Nama

15 Pengaiar 9 Nama

t6 Pemasukan Rp

t'7 Pengeluaran Itp

l8 Sisa anggaran Rp

CATATAN:

Perwakilan Bapel Perwakilan Wilayah Perwakilan Tim Monev


PPI Cabang
Tsl
Nama:

Tandatangan

Lembar 1 untuk Bapel PPI/ Tim Monitoring & Evaluasi


Lembar 2 untuk perwakilan Wilayah
Lembar 3 untuk perwakilan Cabang

i:-t:v: C f'ol h:tbit: )-81{)r1 l* lO /.trjtt;"it;t;': i}li.l rial". *'.lari b


PERATURAN ORGANISASI
sURAT TANDA REGISTRASI INSINYUR (STRI)

1. TUJUAN
Peraturan Organisasi ini ditujukan untuk memastikan kelancaran aktifitas kantor Pll yang

berhubungan dengan Surat Tanda Registrasi lnsinyur '

2. LINGKUP
Prosedur ini berlaku untuk seluruh kegiatan Biro Keanggotaan Pll.

3. ACUAN/REFERENSI
a) UU Nomor ll Tahun 2014 tentang Keinsinyuran
b) AD/ART Persatuan lnsinyur lndonesia
c) Standar Kompetensi Insinyur Profeslonal
d) Peraturan Organisasi Sistem Sertifikasi lnsinyur Profesional

4. DEFINISI
Biro Keanggotaan adalah bagian yang melaksanakan kebljakan yang ditetapkan Komite
Keanggotaan dan Registrasi, dengan tugas melakukan rekrutmen, pendataan dan pembinaan
anggota hingga proses registrasi insinyur yang lulus uji kompetensi serta mencatat, membuat
dan menerbitkan Surat Tanda Registrasi lnsinyur (STRI)

5. TANGGUNG.JAWAB
a. Menangani pendaftaran Reglstrasi lnsinyur

b. Mengelola data Registrasi lnsinyur

c. Mencatat, membuat dan menerbitkan Surat Tanda Reglstrasi lnsinyur (STRI)

5. TATACARA

No DISKRIPSI

L UMUM
Surat Tanda Registrasi lnsinyur adalah bukti tertulis yang dikeluarkan oleh
Persatuan lnsinyur lndonesia kepada lnsinyur yang telah memiliki Sertifikat
1.1
Kompetensi lnsinyur dan dlakui secara hukum untuk melakukan Praktik
Keinsinyuran
Setiap lnsinyur yang akan melakukan Praktik Keinslnyuran di lndonesia harus
7.2
memiliki Surat Tanda Registrasi lnsinyur
2 MANFAAT STRI (perlu diperjuangkan untuk diberlakukan di sektor/kementerian)
2.L.1 sebagaiijin kerja / ijin praktik keinsinyuran sesuai bidang profesi kejuruannya

2.t.2 Untuk persyaratan jabatan struktural / fungsional

3 PERSYARATAN STRI

3.1 lnsinyur Warga Negara lndonesia


felafr memitiki Sertifikat Kompetensi lnsinyur (SKl)/Sertifikat lnsinyur Profesional
3.1.1
(SIP)

3.1..2 SIP masih berlaku

1\,t1 1 *i:ri tt
3.2 lnsinyur Warga Negara Asing
Memiliki surat tanda registrasi atau sertlfikat kompetensi lnsinyur menurut
3.2.1
hukum negaranya, atau
Apabila tidak mempunyai SKI/SlP menurut hukum negaranya, lnsinyur Asing
3.2.2
harus memenuhi syarat SIP yang dikeluarkan Pll
4 KUALIFIKASI
Kualifikasi mengikuti jenjang kualifikasi profesional nya, yaitu :

4.1.
a) STRI Pratama
b) STRI Madya
c) STRI Utama I
5 MASA BERLAKU
STRI berlaku selama 5 (lima) tahun dan diregistrasi ulang setiap 5 (lima) tahun
5.1
dengan tetap memenuhi persyaratan SKI/SlP masih berlaku
5.2 Surat Tanda Registrasi lnslnyur tldak berlaku karena:
a) habis masa berlakunya dan yang bersangkutan tidak mendaftarkan ulang;
b) permintaan yang bersangkutan;
c) meninggalnya yang bersangkutan; atau
d) pencabutan Surat Tanda Registrasi lnsinyur oleh Pll atas malapraktik atau
pelanggaran kode etik Keinsinyuran yang dilakukan oleh yang bersangkutan.
6 PERPANJANGAN
Telah terpenuhinya persyaratan perpanjangan SKI/SlP melalui Pengembangan
5.1-
Keprofesionalan Berkelanjutan (PKB)
6.2 lnsinyur Asing wajlb melakukan alih llmu pengetahuan dan teknologi
7 SANKSI

7.7 lnsinyur Tanpa STRI

lnsinyur yang melakukan kegiatan Keinsinyuran tanpa memiliki STRI dikenai


7.7.7
sanksi administratif.
Sanksi administratif berupa :

7.1.2 a) peringatan tertulis; dan/atau


b) penghentian sementara kegiatan Keinsinyuran.
lnsinyur yang melakukan kegiatan Keinsinyuran tanpa memiliki STRI yang dalam
7.1.3 kegiatannya menimbulkan keruglan materill dikenal sanksi administratif berupa
denda.
7.2 lnsinyur Telah STRI

Dalam hal lnsinyur yang telah mendapatkan STRI melakukan kegiatan


7.2.7 Keinsinyuran yang menimbulkan kerugian materiil, lnsinyur dikenai sanksi
administratif.
Sanksi adminlstratif beruPa :

a) peringatantertulis;

7.2.2
b) denda;
c) penghentian sementara kegiatan Keinsinyuran;
d) pembekuan Surat Tanda Registrasi lnsinyur; dan/atau
e) pencabutan Surat Tanda Registrasi lnsinyur.
7.3 lnsinyu Warga Negara Asing
lnsinyur Asing yang melakukan kegiatan Keinsinyuran di lndonesia tanpa
7.3.1
memiliki STRI dikenai sanksi administratif.
Sanksi administratif berupa :

7.3.2
a) peringatantertulis;
b) penghentian sementara kegiatan Keinsinyuran;
c) pembekuan lzin kerja;

ll*,r: {} I.q! lorl:il.: ;{;il"}l}i I/,} |{.) ' !:,'!-il llal:2 t|*ri 4
d) pencabutan izin kerja; dan/atau
e) tindakan administratif lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.
lnsinyur Asing yang dalam kegiatannya menimbulkan kerugian materiil dikenai
7.3.3
sanksi administratif berupa denda.
8 BIAYA STRI

8.1 Biaya STRI

Biaya sesuai kualifikasi STRI sebagai berikut :

8.1.1
a) STRI Pratama : Rp. 400.000 (enlOa! ratus ribu rupiah)
b) STRI Madya : Rp. 600.000 ( enam ratus ribu rupiah)
c) STRI Utama : Rp. 1.000.000 (satu juta rupiah)
Biaya dibayarkan pada saat melakukan registrasi awal atau pada saat registrasi
8.1.2
peningkatan kualifikasi STRI dan berlaku untuk 5 (lima) tahun
8.2 Cara Pembayaran
Trasfer via Bank : Bank Mandiri Wisma Baja No. Rek. 070 - 0004695172 an.
8.2.1.
Persatuan lnsinyur lndonesia
Uang tunai, disetorkan langsung kepada Biro Keanggotaan Pll (cq.Biro
8.2.2
Keuangan) di Kantor Pusat Pll
9 DATA STRI

9.1 Data Pribadi

9.1.1 Diambil /link ke data anggota Pll atau data pencatatan lnsinyur

9.2 Pendid <an dan Sertifikasi Keahlian

9.1.1 Diambil /link ke data anggota Pll atau data pencatatan lnsinyur

9.3 Pengalaman Profesional

9.1.1 Diambil /link ke data anggota Pll atau data pencatatan lnsinyur

9.4 Nomor STRI

Penomoran STRI mengacu standar sebagai berikut :

Kode Kualifikasi STRI

Kode Badan
Kejuruan/H KK

Kode Sub Bidang


I Kejuruan

Kode Pemutakhiran
'r/ \,.
l-"*"-
l

E 0 0 0 0 0 0

Keterangan :

Digit 1 : Kualifikasi STRI


1 = Pratama
2 = Madya
3 = Utama

1':tir''\ tl:tlrt 4
Digit 2-3 ; Badan Kejuruan/HKK
Kode BK / Hf f : Lampiran 1

Digit 4-5 : Sub Bidang Kejuruan


Kode Sub Bidang Kejuruan: Lampiran 2

Digit 6-11 : Nomer STRI

Digit 12-13 : Kode Pemutakhiran STRI

't-ql
terbit: 2S/Agi1b flal:4 dari 4

Anda mungkin juga menyukai