Anda di halaman 1dari 115

PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)

IWAPI
_____________________________________________________________________________________

PENETAPAN

PERATURAN dan KETENTUAN


ORGANISASI (PKO)
IWAPI

RAKENAS XXVIII – IWAPI 2018

Grand INNA Hotel – Padang, Sumatera Barat


Padang, 08– 10 Oktober 2018

1
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________

DAFTAR ISI

Halaman Judul ................................................................................................................ 1


I. Daftar Isi ............................................................................................................ 2
II. Lambang IWAPI ............................................................................................... 3
III. HUT IWAPI ..................................................................................................... 5
IV. Mars IWAPI .................................................................................................... 6
V. Bendera IWAPI ................................................................................................ 7
VI. Kode Etik IWAPI ............................................................................................. 9
VII. Seragam IWAPI ................................................................................................ 10
VIII. PIN IWAPI ........................................................................................................ 15
IX. Lencana Penghargaan IWAPI ........................................................................... 15
X. Papan Nama Organisasi IWAPI ....................................................................... 15
XI. Spanduk/Backdrop IWAPI ............................................................................... 16
XII. Kartu Tanda Anggota IWAPI ........................................................................... 17
XIII. Tata Laksana Kegiatan IWAPI
1. Musyawarah .................................................................................................. 18
2. Rapat – Rapat………………………………………………………………24
3. Tugas Pokok dan Fungsi Dewan Pengurus ................................................... 31
XIV. Tata Cara Pembentukan DPD/DPC dan Pelaksanaan MUSDA/
MUSCAB untuk Provinsi/Kabupaten/Kota Pemekaran ................................... 34
XV. Korespondensi .................................................................................................. 35
XVI. Format Laporan Daerah..................................................................................... 36
XVII. Kriteria IWAPI Daerah/Cabang Teladan Tingkat Nasional .............................. 37
XVIII. Kriteria Perempuan Pengusaha Berprestasi Tingkat Nasional .......................... 38
XIX. Kriteria Calon Ketua Umum DPP/DPD/DPC, Pengurus .................................. 39
XX. Tata Cara Penyambutan Tamu Protokoler……………………………………. 41
XXI. LAMPIRAN-LAMPIRAN

2
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________

I. LAMBANG IWAPI

1. Lambang organisasi IWAPI seperti gambar dibawah ini:

2. Lambang IWAPI digunakan sebagai tanda resmi organisasi dalam berbagai media
termasuk bendera dan peralatan lain yang tidak merendahkan martabat organisasi.

3. Lambang IWAPI wajib dicantumkan pada map/kop surat/amplop serta dokumen


lainnya yang dipergunakan/dikeluarkan pada semua aktivitas/kegiatan organisasi
IWAPI, baik tingkat Pusat, Daerah, Cabang, dan Ranting.

Spesifikasi Lambang IWAPI:

 Ukuran : Disesuaikan dengan dokumen


 Warna Dasar : Putih
 Tulisan/Gambar : Biru

3
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________

Keterangan Gambar

a. Lambang IWAPI Tingkat Pusat:

PUSAT

b. Lambang IWAPI Tingkat Daerah :

PROVINSI
PAPUA BARAT

c. Lambang IWAPI Tingkat Cabang:

KOTA SORONG

4
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________

d. Lambang IWAPI Tingkat Ranting:

KECAMATAN MANOKWARI SELATAN

II. HARI ULANG TAHUN (HUT) IWAPI

Hari Ulang Tahun Organisasi IWAPI diperingati setiap tanggal 10 Februari oleh DPP,
DPD, DPC dan DPRanIWAPI di seluruh Indonesia.

Disetiap tingkatan diwajibkan untuk memperingati HUTIWAPI dengan membacakan


sambutan tertulis Ketua Umum DPP IWAPI.

5
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________

III. MARS IWAPI


Mars IWAPI merupakan lagu resmi yang diperdengarkan dan dinyanyikan pada
setiap acara resmi organisasi tingkat Nasional, Provinsi dan Cabang serta Ranting dan
wajib menyebutkan pencipta lagu.

6
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________

IV. BENDERA IWAPI

Bendera resmi organisasi yang merupakan atribut organisasi dengan perbandingan


ukuran panjang dan lebar adalah 3 (tiga) dibanding 2 (dua).
Pengurus di setiap tingkatan memiliki bendera IWAPI dengan bentuk seragam namun
tetap menunjukan identitas masing–masing dengan ketentuan sebagai berikut:

1. Bentuk
Bendera berbentuk empat persegi panjang, berukuran panjang 120 cm dan lebar 80
cm dengan lambing IWAPI di tengahnya gambar perempuan dengan rambut
berwarna hitam dan bunga melati berwarna putih serta untaian benang warna perak.

2. Warna
Bendera IWAPI, warna dasar biru dengan lambang IWAPI dan Nama Dewan
Pengurus sesuai dengan tingkatannya, ditulis dengan benang warna perak serta
ditepi bendera dipasang rumbai dari benang dengan warna perak. Gambar
perempuan dengan rambut berwarna hitam dan bunga melati berwarna putih.

3. Pemasangan Bendera
a. Dipasang pada acara–acara resmi organisasi dan diserahterimakan setiap periode
kepengurusan sebagai simbol estafet kepengurusan organisasi.
b. Pada hari-hari biasa bendera IWAPI dipasang di Kantor Sekretariat Dewan
Pengurus, berdampingan dengan bendera Merah Putih, letaknya di sebelah kiri
bendera Merah Putih.
c. Pada acara–acara resmi organisasi seperti
Munas/Musda/Muscab/Rakernas/Rakerda/Rakercab/Rakeran dan pertemuan
resmi lainnya, bendera IWAPI dari Dewan Pengurus yang bersangkutan,
letaknya disebelah kiri bendera Merah Putih (menghadap audience). Dibelakang
atau sampingnya diletakkan bendera IWAPI dari tingkatan organisasi.

7
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________

Keterangan Gambar

120 cm

80 cm
Provinsi DKI

8
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________

V. KODE ETIK IWAPI

KODE ETIK
IKATAN WANITA PENGUSAHA INDONESIA

1. Kami Wanita Pengusaha Indonesia, adalah warga Negara Republik Indonesia


yang berazaskan Pancasila;

2. Kami Wanita Pengusaha Indonesia, wajib tunduk dan taat pada Anggaran
Dasar dan Anggaran Rumah Tangga dan Peraturan Ketentuan Organisasi
IWAPI;

3. Kami Wanita Pengusaha Indonesia, ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan


Pembangunan Nasional;

4. Kami Wanita Pengusaha Indonesia, dalam kegiatan usaha dan kegiatan


lainnya, menjalin hubungan baik dengan sesama rekan, masyarakat,
pemerintah, saling menghormati dan saling membantu;

5. Kami Wanita Pengusaha Indonesia, memperhatikan kepentingan umum dan


selalu menjaga nama baik organisasi dan Negara;

6. Kami Wanita Pengusaha Indonesia, wajib memiliki dan bertanggungjawab


kepada organisasi;

7. Kami Wanita Pengusaha Indonesia,wajib menjunjung tinggi organisasi


IWAPI baik melalui tutur kata, sikap dan tindakan.

8. Kami Wanita Pengusaha Indonesia,wajib menjunjung tinggi Kode Etik


IWAPI. Bila kami melanggar Kode Etik tersebut, maka kami bersedia
dikenakan sanksi sesuai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga.

9
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________

VI. SERAGAM IWAPI

1. Pakaian Seragam IWAPI terdiri dari:


a. Seragam Batik (gambar terlampir):
 Seragam batik biru IWAPI dengan rok panjang (tanpa modifikasi).
Panjang atasan sampai dibawah pinggul.
 Bagi anggota yang berkerudung, atasan batik dengan krag/leher
tertutup/chang-i dan mengenakan kerudung berwarna putih.
 Mengenakan tas dan sepatu berwarna putih (buatan dalam negeri).
 Memakai lencana Penghargaan.

b. Seragam Blazer Biru dan Putih:


 Seragam Putih yang terdiri dari blus putih dan rok panjang/celana panjang
dengan blazer biru berlogo IWAPI di dada kiri.Panjang blazer biru sampai
dibawah pinggul.
 Bagi yang berbusana muslim mengenakan kerudung putih
 Mengenakan sepatu dan tas warna putih.
 Memakai lencana Penghargaan.

c. Rompi (Vest) dan Jaket IWAPI:


Dipakai pada:
1. Pada acara kegiatan lapangan maupun sosial.
2. Pada rapat pleno pengurus

2. Penggunaan Seragam Resmi IWAPI:

a. Seragam Batik:
1. Pada acara pembukaan Musyawarah Nasional (MUNAS)/Musyawarah
Nasional Luar Biasa (MUNASLUB)/Musyawarah Daerah
(MUSDA)/Musyawarah Daerah Luar Biasa (MUSDALUB)/Musyawarah
Cabang (MUSCAB)/Musyawarah Cabang Luar Biasa
(MUSCALUB)/Musyawarah Ranting (MUSRAN) IWAPI, Rapat
Koordinasi Nasional (RAKORNAS)/Rapat Kerja Nasional
(Rakernas)/Rapat Kerja Daerah (Rakerda)/Rapat Kerja Cabang
(Rakercab)/Rapat Kerja Ranting (Rakeran) IWAPI.

10
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________

2. Pada acara tatap muka dengan Presiden RI dan Wakil Presiden RI.
3. Pelantikan: digunakan untuk DPP/DPD/DPC/DPRan yang dilantik.

b. Seragam Putih – Blazer Biru:

1. Pada saat acara tatap muka/audiensi dengan Menteri (IWAPI Pusat),


Gubernur (IWAPI Daerah), Walikota/Bupati (IWAPI Cabang) dan Camat
(IWAPI Ranting).

2. Pada hari kedua Musyawarah Nasional (MUNAS)/Musyawarah Nasional


Luar Biasa (MUNASLUB)/Musyawarah Daerah (MUSDA)/Musyawarah
Daerah Luar Biasa (MUSDALUB)/Musyawarah Cabang
(MUSCAB)/Musyawarah Cabang Luar Biasa
(MUSCALUB)/Musyawarah Ranting (MUSRAN) IWAPI, Rapat
Koordinasi Nasional (RAKORNAS)/Rapat Kerja Nasional
(Rakernas)/Rapat Kerja Daerah (Rakerda)/Rapat Kerja Cabang
(Rakercab)/Rapat Kerja Ranting (Rakeran) IWAPI.

3. Dikenakan oleh Dewan Pengurus setingkat diatasnya untuk menghadiri


MUSDA/RAKERDA, MUSCAB/RAKERCAB, MUSRAN/RAKERAN.

4. Menghadiri Undangan/Acara dalam rangka mewakili organisasi IWAPI.

5. Pelantikan: digunakan untuk DPP/DPD/DPC yang melantik.

11
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________

c. Contoh Seragam IWAPI

MENGENAKAN HIJAB TANPA HIJAB

12
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________

MODEL ROK MODEL CELANA

13
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________

VEST IWAPI

14
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________

VII. PIN IWAPI


PIN IWAPI merupakan salah satu tanda anggota IWAPI, dipakai di sebelah kiri.
Ukuran dan spesifikasi pin standar.
Dipakai pada saat anggota IWAPI DPP/DPD/DPC/DPRan mengenakan pakaian
bebas rapih.

VIII. LENCANA PENGHARGAAN IWAPI


Lencana penghargaan IWAPI merupakan salah satu tanda penghargaan bagianggota
IWAPI, dipakai di sebelah kanan.
Ukuran dan spesifikasi lencana standar.
Dipakai pada saat anggota IWAPI DPP/DPD/DPC/DPRan mengenakan pakaian
seragam IWAPI.

IX. PAPAN NAMA ORGANISASI IWAPI


Papan Nama Organisasi IWAPI disesuaikan dengan situasi daerah masing-masing
dengan spesifikasi :
 Ukuran : Disesuaikan dengan Peraturan Daerah setempat
 Warna : - Dasar : Putih
- Tulisan : Biru
 Logo IWAPI diletakkan di sebelah kiri atas pada Papan Nama Organisasi
IWAPI

………………………………………………
……………………………………………...
……………………………………………...
………………………………….............................
PROVINSI GORONTALO

……………………………………………………………….…
…………………………………………………………….……

15
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________

X. SPANDUK/BACKDROP IWAPI

Spanduk Organisasi dipasang pada setiap acara yang diselenggarakan oleh


organisasi IWAPI, baik Tingkat Pusat, Cabang, Ranting, dengan spesifikasi :
 Ukuran : Disesuaikan dengan kebutuhan
 Warna : - Dasar : Putih
- Tulisan : Biru
- Logo IWAPI : Biru
 Logo IWAPI diletakkan di sebelah kiri spanduk/backdrop
 Logo Pemerintah Daerah ikut dicantumkan.
 Apabila Logo Pemerintah Daerah harus diletakkan disebelah kiri, maka Logo
IWAPI diletakkan disebelah kanan.

…………………………………………………………………
……………………………………….…………......................
……………………………………………...............................
Kabupaten Bogor ……………………………………………...............................

 Bila bekerja sama dengan pihak lain sehingga dalam spanduk terdapat lebih dari
1 (satu) logodan IWAPI sebagai penyelenggara acara, maka letak logo IWAPI
disesuaikan.
 Photo bersama Ketua Umum DPP/DPD/DPC dan Ketua DPRan.
 Pada spanduk dicantumkan nama acara yang diselenggarakan, tema & sub tema
(jika ada) dilengkapi dengan Kota, Lokasi, Hari dan Tanggal pelaksanaan acara.

16
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________

XI. KARTU TANDA ANGGOTA (KTA) IWAPI

Seluruh anggota IWAPI termasuk Pengurus Pusat/Daerah/Cabang dan Ranting


memperoleh kartu anggota yang dikeluarkan oleh DPP IWAPI dengan kode khusus
berdasarkan database anggota.

1. Spesifikasi.
 Warna Dasar : Putih
 Warna Tulisan : Biru
 Ukuran : Lebar 5,5 cm dan Panjang 9,0 cm

2. Masa Berlaku
Masa berlaku kartu anggota IWAPI adalah 5 (lima) tahun dan dikeluarkan oleh
Dewan Pengurus Pusat (DPP) IWAPI.

3. Bentuk dan Format


 Bentuk dan Format kartu anggota IWAPI diseragamkan untuk seluruh
Provinsi.

17
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________

XII. TATA LAKSANA KEGIATAN IWAPI

1. MUSYAWARAH

Musyawarah (Nasional, Daerah, Cabang, Ranting) IWAPI adalah agenda kegiatan


konstitusional IWAPI yang diselenggarakan 5 (lima) tahun sekali.
Musyawarah Nasional merupakan pemegang kekuasaan tertinggi organisasi
IWAPI, yang beragendakan:

a. Menetapkan dan mengesahkan penyempurnaan atau perubahan Anggaran


Dasar dan Anggaran Rumah Tangga IWAPI
b. Memberikan penilaian dan keputusan terhadap pertanggungjawaban atas
pelaksanaan Program Kerja, Keuangan dan Perbendaharaan dari
DPP/DPD/DPC/DPRan.
c. Menetapkan Kebijaksanaan Umum Organisasi.
d. Menetapkan Program Kerja Organisasi.
e. Mengeluarkan keputusan dan pembentukan tim untuk menyelesaikan
permasalahan organisasi IWAPI.
f. Memilih dan mengangkat Ketua Umum

Tata Laksana Musyawarah (Nasional/Daerah/Cabang/Ranting)

a. Membentuk Kepanitiaan Musyawarah terdiri dari Panitia Pengarah (SC) dan


Panitia Pelaksana (OC) dan dituangkan dalam Surat Keputusan Dewan
Pengurus tentang Kepanitiaan Musyawarah
b. Pelaksanaan Musyawarah Daerah/Cabang/Ranting Wajib dihadiri oleh Dewan
Pengurus setingkat lebih tinggi diatasnya.
c. Pemberitahuan dimaksud, disampaikan paling lambat 1 (satu) bulan sebelum
waktu pelaksanaan.
d. Bagi Dewan Pengurus yang masa kepengurusannya akan berakhir, maka 6
(enam) bulan sebelum dan atau 6 (enam) bulan setelah masa kepengurusan
berakhir, dalam tenggang waktu tersebut tidak dapat membentuk dan melantik
Dewan Kepengurusan satu tingkat dibawahnya.

18
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________

e. Tugas SC adalah:
i. Menyampaikan nama calon ketua terseleksi, minimal 60 hari sebelum
pelaksanaan Musyawarah kepada Dewan Pengurus setingkat diatasnya
(Untuk MUSDA, MUSCAB, MUSRAN), serta untuk pelaksanaan MUNAS,
Panitia Pengarah menyampaikan nama calon Ketua Umum terseleksi kepada
DPD seluruh Indonesia minimal 60 hari sebelum pelaksanaan Musyawarah
Nasional.
ii. Mempersiapkan materi Musyawarah (Susunan Acara, Tata Tertib, Materi
Sidang Komisi dan Rancangan Keputusan, dll).
iii. Menyusun laporan pelaksanaan tugas untuk disampaikan pada Ketua Umum
Dewan Pengurus Terpilih.
iv. Menyusun Hasil Keputusan Musyawarah dan diserahkan kepada Ketua
Umum Dewan Pengurus terpilih untuk dikirim ke seluruh Daerah/Cabang.
f. Tugas OC adalah mempersiapkan segala sesuatu tentang pelaksanaan
Musyawarah.
XIII. Masa Jabatan Ketua Umum
a. Jabatan Ketua Umum DPP/DPD/DPC/DPRan yang dipilih dan di tetapkan
dalam MUNAS/MUSDA/MUSCAB/MUSRan dapat dipilih 2 (dua) kali
berturut-turut berdasarkan pasal 22 dan 26 Anggaran Dasar (AD) IWAPI..

Peserta Musyawarah (Nasional, Daerah, Cabang, Ranting)

a. DPP/DPD/DPC/DPRan IWAPI.

b. Utusan Daerah/Cabang/Ranting, terdiri dari Ketua Umum DPD/Wakil Ketua


Umum DPD yang mendapat mandat, jika Ketua Umum DPD tidak hadir.

c. Utusan Daerah/Cabang/Ranting yang memiliki hak suara, hak bicara, hak


memilih dan hak dipilih.

d. Untuk pelaksanaan MUSDA/MUSCAB 1 (satu) tingkat diatasnya dapat


memiliki 1 hak suara, sesuai dengan Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran
Rumah Tangga (ART) dan PKO IWAPI.

19
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________

e. Jumlah utusan masing–masing Daerah Provinsi sebanyak 2 (dua) orang yang terdiri
dari 1 (satu) orang Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum atau Komtap Organisasi
yang mendapat mandat dari Ketua Umum DPD/DPC.

Susunan Acara Musyawarah (Nasional, Daerah, Cabang, Ranting)

Registrasi Peserta dan Pembagian Perlengkapan Musyawarah


PEMBUKAAN MUSYAWARAH
Pembukaan
Pembacaan Do’a
Menyanyikan lagu Indonesia Raya
Menyanyikan Mars IWAPI
Pembacaan Kode Etik IWAPI (dibacakan oleh WKU I, tetapi tidak diikuti oleh peserta)
Laporan Ketua Panitia
Sambutan Ketua Umum DPD/DPC dan Ketua DPRan IWAPI
Sambutan Ketua KADIN
Sambutan Ketua Umum DPP IWAPI (Untuk Musyawarah Nasional)
Sambutan Pejabat Setempat
Penutupan Upacara
Pleno 1 (dipimpin oleh Ketua Umum DPP/DPD/DPC/DPRan & SC)
Pengesahan Kuorum (SK No. 01)
Pengesahan Susunan Acara(SK No. 02)
Pembacaan dan Pengesahan Tata Tertib (SK No. 03)
Pemilihan Pimpinan Sidang(SK No. 04)

Pleno 2 (dipimpin oleh Pimpinan Sidang Terpilih)


Laporan Pertanggungjawaban DPP/DPD/DPC/DPRan IWAPI ...................(SK No. 05)
Pandangan umum DPP/DPD/DPC/DPRan
Pernyataan demisioner oleh Pimpinan Musyawarah (SK No. 06)
Penyerahan Pataka dari Ketua Umum DPP/DPD/DPC/Ketua DPRan yang baru demisioner
kepada Pimpinan Musyawarah Nasional, Daerah, Cabang, Ranting
Pembagian Komisi
Sidang Komisi

20
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________

Laporan dan Pengesahan Hasil Sidang Komisi (SK No. 07)

Pleno 3 (dipimpin oleh Pimpinan Sidang Musyawarah terpilih)

Sidang Pemilihan Ketua Umum DPP/DPD/DPC/Ketua DPRan IWAPI ..........


Periode Masa Bakti Tahun ……………. (SK No. 08)
Penyampaian Visi dan Misi Calon Ketua
Pemungutan Suara/Proses Pemilihan
Pembentukan tim formatur (SK No. 09)
Hasil keputusan tim formatur (SK No. 10)

21
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________

Pengukuhan Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat, Daerah, Cabang


dan Ketua Ranting Terpilih

 Pembukaan
 Pembacaan Do’a
 Menyanyikan lagu Indonesia Raya
 Menyanyikan Mars IWAPI
 Pembacaan Kode Etik IWAPI (dibacakan oleh DPP/DPD/DPC/DPRan, tetapi tidak
diikuti oleh peserta)
 Pembacaan Surat Keputusan Kepengurusan dibacakan oleh Wakil Ketua Umum I Dewan
Pengurus satu tingkat diatasnya
 Pengukuhan untuk Ketua Umum DPP/DPD/DPC/DPRanIWAPI oleh Dewan Pembina
IWAPI.
 Penandatanganan naskah pengukuhan
 Sambutan–sambutan
 Ramah Tamah
 Penutup

22
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________

2. RAPAT - RAPAT
A. Rapat Dewan Pengurus

Rapat Dewan Pengurus diadakan menurut kebutuhan, sekurang-kurangnya satu kali


dalam satu bulan.
Rapat Dewan Pengurus merupakan rapat rutin yang harus dilakukan dan dihadiri oleh
seluruh pengurus. Harus memenuhi kuorum, jika harus mengambil keputusan
(khususnya untuk keterwakilan bidang).
Rapat Dewan Pengurus harus mempunyai agenda bahasan yang telah direncanakan
sebelumnya oleh Komite Tetap Kesekretariatan dan dicantumkan sebagai agenda
rapat dalam Undangan Rapat Dewan Penguru.
Agenda yang dibahas adalah:
a. Laporan kerja setiap bidang untuk kegiatan yang telah dilaksanakan dalam satu
bulan berjalan.
b. Mengevaluasi program kerja tiap bidang, progress yang telah dicapai,
permasalahan yang ada dan mencari solusi pemecahan masalah jika ditemui
kendala untuk pelaksanaan program pada setiap bidang.

Hasil rapat harus didokumentasikan dalam bentuk Notulen Rapat yang disahkan pada
Rapat Dewan Pengurus bulan berikutnya dan ditandatangani oleh Ketua Umum
DPP/DPD/DPC/Ketua DPRan.

B. Rakernas/Rakerda/Rakercab
Rakernas/Rakerda/Rakercab dilaksanakan setahun sekali untuk membahas hal-hal
yang berkaitan dengan AD-ART dan Peraturan & Ketentuan Organisasi IWAPI serta
evaluasi terhadap Program Kerja DPP/DPD/DPC IWAPI.

Tata Laksana Rapat Kerja (Nasional/Daerah/Cabang/Ranting)


Kriteria Pelaksanaan Rakernas/Rakerda/Rakercab:

a. Daerah tempat pelaksanan Rapat Kerja dipilih secara aklamasi oleh forum pada
Rapat Kerja sebelumnya dan ditetapkan melalui surat keputusan oleh pimpinan
sidang.
b. Mempunyai hubungan harmonis dengan Pemda setempat.

23
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________

c. Daerah yang terpilih oleh forum harus benar–benar siap secara sistematis.

d. Daerah yang terpilih sanggup melengkapi seluruh perlengkapan yang


dibutuhkan sesuai dengan kesepakatan antara lain:
 Tempat pelaksanan Rakernas/Rakerda/Rakercab dengan penginapan peserta
berada dalam satu lokasi.
 Menyediakan akomodasi untuk Ketua Umum agar mudah berkoordinasi
dengan Ketua Umum DPD/DPC.
 Menyiapkan segala sesuatu yang tertuang dalam Surat Kesepakatan
Bersama.

e. Daerah yang terpilih harus telah mempunyai fasilitas lengkap sebagai


pendukung untuk terlaksananya sebuah Rapat Kerja.

f. Membuat Surat Kesepakatan antara DPP & DPD, DPD & DPC yang
bersangkutan tentang hal-hal yang akan menjadi alat kelengkapan pelaksanaan
Rapat Kerja Nasional dan Daerah.

g. Membentuk Kepanitiaan Rapat Kerja terdiri dari Panitia Pengarah/SC (Steering


Committee) dan Panitia Pelaksana/OC (Organizing Committee) dan dituangkan
dalam Surat Keputusan Dewan Pengurus tentang Kepanitiaan Rapat Kerja.

h. Pelaksanaan RAKERDA/RAKERCAB dapat informasikan dan di hadiri oleh 1


tingkat diatasnya.

i. Tugas SC adalah:
 Mempersiapkan materi Rapat Kerja (Susunan Acara, Tata Tertib, Materi
Sidang Komisi, Rancangan Keputusan, dll).
 Melakukan persiapan seleksi DPD dan DPC Teladan dan Perempuan
Pengusaha Berprestasi yang penilaiannya dilakukan oleh Juri Independen.
 Mempersiapkan Surat Keputusan untuk hal tersebut diatas.
 Menyusun Hasil Keputusan Rapat Kerjauntuk dipertanggung jawabkan
pada Rapat Pleno Pengurus dan diserahkan kepada Ketua Umum Dewan
Pengurus selanjutnya dikirim ke seluruh daerah.
 Menentukan tujuan, sasaran kegiatan secara jelas tentang pelaksanaan
Rapat Kerja.
 Memimpin dan mengarahkan teknik dan kerja dalam rapat-rapat pleno.
 Menentukan materi narasumber yang sesuai dengan kegiatan Rapat Kerja.

j. Tugas OC adalah:
 Mempersiapkan segala sesuatu tentang pelaksanaan Rapat Kerja.

24
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________

 Memberitahukan kepada seluruh DPD seluruh Indonesia tentang rencana


pelaksanaan Rapat Kerja Nasional.
 Memberitahukan kepada Dewan Pengurus setingkat diatasnya (untuk
DPD/DPC) tetang rencana pelaksanaan Rapat Kerja, meliputi tempat,
waktu dan susunan acara tentatif paling lambat 1 (satu) bulan sebelum
waktu pelaksanaan.
Penegasan Tugas OC:
1. Ketua panitia (Ketua OC) mengontrol anggota OC agar berjalan sesuai
dengan tugas masing-masing.
2. Sekretaris menjadi notulen pra kegiatan, membuat surat menyurat internal
OC maupun eksternal, membuat proposal acara dan LPJ dengan koordinasi
bersama bendahara.
3. Bendahara membuat RAB (Rincian Anggaran Belanja) kegiatan, membuat
list sponsor/sumber dana potensial, mengatur keuangan kegiatan, membuat
LPJ dengan berkoordinasi bersama sekretaris.
4. Seksi acara menentukan rapat rutin pra kegiatan, menyususn susunan acara
dengan efisien agar semua acara berjalan dengan tertib selama acara
berlangsung.

k. SC dan OC menyusun Laporan Pelaksanaan Tugas Rapat Kerja untuk


dipertanggung jawabkan pada Rapat Pleno Pengurus dan diserahkan kepada
Ketua Umum Dewan Pengurus

Utusan Rapat Kerja (Nasional/Daerah/Cabang/Ranting)

Utusan Rakernas/Rakerda/Rakercab terdiri dari peserta dan peninjau.

a. Peserta Rakernas/Rakerda/Rakercab adalah Ketua Umum DPD/DPC dan Ketua


DPRan, Wakil Ketua Umum/Wakil Ketua sesuai mandat.
Bagi DPD yang belum merestruktur kepengurusannya sesuai amanah Munas
VIII IWAPI Tahun 2015, maka yang disebut Peserta adalah Ketua dan
Sekretaris Umum.

b. Peninjau Rakernas/Rakerda/Rakercab adalah seluruh anggota IWAPI yang


bermaksud mengikuti acara Rapat Kerja dengan surat tugas dari Ketua Umum
DPP/DPD/DPC/DPRan anggota berasal yang mendapatkan mandat.

25
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________

Susunan Acara
Rapat Kerja (Nasional, Daerah, Cabang)/Rakernas/Rakerda/Rakercab

Registrasi Peserta dan Pembagian Perlengkapan Rapat Kerja

PEMBUKAAN RAPAT KERJA


Pembukaan
Pembacaan Do’a
Menyanyikan lagu Indonesia Raya
Menyanyikan Mars IWAPI
Pembacaan Kode Etik IWAPI (dibacakan oleh WKU I, tetapi tidak diikuti oleh peserta)
Laporan Ketua Panitia
Pengumuman DPD/DPC IWAPI Teladan
Pengumuman Perempuan Pengusaha Berprestasi
Sambutan Ketua Umum DPP/DPD/DPC IWAPI
Sambutan …………..sekaligus membuka Rapat Kerja Nasional
Penutupan (acara pembukaan)

Pleno 1 (dipimpin oleh Ketua Umum DPP/DPD/DPC & SC)


Pengesahan Kuorum (SK No. 01)
Pengesahan Susunan Acara (SK No. 02)
Pembacaan dan Pengesahan Tata Tertib (SK No. 03)
Pleno 2
Laporan Kemajuan/Progres Kegiatan DPP/DPD/DPC
Pandangan Umum DPD/DPC
Pembagian Komisi
Pleno 3
Sidang Komisi
Pleno 4
Laporan dan Pengesahan Hasil Sidang Komisi (SK No. 04)
Hasil voting untuk pelaksanaan Rakernas selanjutnya (SK No. 05)

Penutupan

26
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________

C. Rakornas

Rakornas dilakukan jika dianggap perlu.


Rakornas dilaksanakan untuk membahas hal-hal yangdianggap penting dan
mendesak.

Tata Laksana Rapat Koordinasi Nasional

a. Membentuk Kepanitiaan Rapat Koordinasi terdiri dari Panitia Pengarah (SC)


dan Panitia Pelaksana (OC) dan dituangkan dalam Surat Keputusan Dewan
Pengurus tentang Kepanitiaan Rapat Koordinasi Nasional.

b. Tugas SC adalah:
 Mempersiapkan materi Rapat Koordinasi Nasional (Susunan Acara, Tata
Tertib, Materi Sidang Komisi, Rancangan Keputusan, dll).
 Menyusun Hasil Keputusan Rapat Koordinasi Nasional untuk
dipertanggung jawabkan pada Rapat Pleno Pengurus dan diserahkan kepada
Ketua Umum Dewan Pengurus selanjutnya dikirim ke seluruh daerah.
 Menentukan tujuan, sasaran kegiatan secara jelas tentang pelaksanaan Rapat
kerja.
 Memimpin dan mengarahkan teknik dan kerja dalam rapat-rapat pleno.
 Menentukan materi narasumber yang sesuai dengan kegiatan Rapat Kerja.

c. Tugas OC adalah:
 Mempersiapkan segala sesuatu tentang pelaksanaan Rapat Koordinasi
Nasional.
 Memberitahukan kepada seluruh DPD seluruh Indonesia tentang rencana
pelaksanaan Rapat Koordinasi Nasional.
Penegasan Tugas OC:
 Ketua panitia (Ketua OC) mengontrol anggota OC agar berjalan sesuai
dengan tugas masing-masing.
 Sekretaris menjadi notulen pra kegiatan, mebuat surat menyurat internal OC
maupan eksternal, membuat proposal acara dan LPJ dengan koordinasi
bersama bendahara.
 Bendahara membuat RAB (Rincian Anggaran Belanja) kegiatan, membuat
list sponsor/sumber dana potensial, mengatur keuangan kegiatan, membuat
LPJ dengan berkoordinasi bersama sekretaris.
 Seksi acara: menentukan rapat rutin pra kegiatan, menyusun susunan acara
dengan efisien agar semua acara berjalan dengan tertib selama acara
berlangsung.

27
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________

d. SC dan OC menyusun Laporan Pelaksanaan TugasRapat Koordinasi Nasional


untuk dipertanggung jawabkan pada Rapat Pleno Pengurus dan diserahkan
kepada Ketua Umum Dewan Pengurus.

Utusan Rapat Koordinasi Nasional

Utusan Rakornas terdiri dari peserta dan peninjau.

a. Peserta Rakornas adalah Ketua Umum DPD, Wakil Ketua Umum sesuai mandat.

b. Peninjau Rakornas adalah seluruh anggota IWAPI yang bermaksud mengikuti


acara Rapat Koordinasi Nasionaldengan surat tugas dari DPD anggota berasal
yang mendapatkan mandat.

28
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________

Susunan Acara Rapat Koordinasi Nasional

Registrasi Peserta dan Pembagian Perlengkapan Rapat Koordinasi Nasional

PEMBUKAAN RAPAT KOORDINASI NASIONAL


Pembukaan
Pembacaan Do’a
Menyanyikan lagu Indonesia Raya
Menyanyikan Mars IWAPI
Pembacaan Kode Etik IWAPI (dibacakan oleh panitia, tetapi tidak diikuti oleh
peserta)
Laporan Ketua Panitia
Sambutan Ketua Umum DPP/DPD/DPC IWAPI
Sambutan Pejabat setempat sekaligus membuka Rapat Koordinasi Nasional .......
(bila ada)
Penutupan (acara pembukaan)

Pleno 1 (dipimpin oleh Ketua Umum DPP & SC)


Pengesahan Kuorum (SK No. 01)
Pengesahan Susunan Acara (SK No. 02)
Pembacaan dan Pengesahan Tata Tertib (SK No. 03)

Pleno 2
Laporan Kemajuan/Progres Kegiatan DPP
Pandangan Umum DPD
Rekomendasi (SK No. 04)

Penutupan

29
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________

3. TUGAS POKOK DAN FUNGSI DEWAN PENGURUS

1. Ketua Umum DPP/DPD/DPCdan Ketua DPRan IWAPI

a. Memimpin organisasi dan Dewan Pengurus Pusat/Daerah/Cabang/Ranting dalam


melaksanakan tugas dan wewenangnya baik kedalam maupun keluar
b. Mengkoordinasikan langkah-langkah Dewan Pengurus
Pusat/Daerah/Cabang/Ranting dalam hal yang bersifat kebijaksanaan
c. Memimpin rapat-rapat yang diadakan Dewan Pengurus
Pusat/Daerah/Cabang/Ranting
d. Mengkoordinasikan dan menyinkronisasikan pelaksanaan tugas para Wakil Ketua
Umum/Wakil Ketua
e. Menandatangani surat keluar, Surat Keputusan, Keputusan Dewan Pengurus dan
Rekomendasi, Perjanjian Kerjasama, Kesepakatan Bersama, terutama untuk dan
atas nama organisasi.
f. Menandatangani surat-surat berharga dan cek
g. Memberi tugas kepada pengurus lainnya untuk mewakili IWAPI
Pusat/Daerah/Cabang/Ranting untuk menghadiri undangan dari pihak lain sesuai
bidang masing-masing
h. Dalam hal yang mendesak, Ketua Umum bersama–sama dengan fungsionaris
DPP/DPD/DPC/DPRan berkonsultasi dengan Dewan Pendiri, Dewan
Kehormatan dan Dewan Konsultasi untuk mengambil keputusan.
i. Dalam hal Ketua Umum berhalangan sementara, dapat menunjuk salah seorang
Wakil Ketua Umum untuk mewakilinya, dan jika semua Wakil Ketua Umum
berhalangan, Ketua Umum dapat menunjuk Ketua Komite Tetap untuk
mewakilinya
j. Bertanggungjawab pada Musyawarah Nasiona/Daerah/Cabang.

30
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________

2. Wakil Ketua UmumDPP/DPD/DPC/Wakil Ketua DPRan IWAPI

a. Mewakili Ketua Umum dalam mengkoordinasikan dan menyinkronisasikan


pelaksanaan tugas masing–masing Komite Tetap dalam lingkup bidang
tugasnya
b. Mengembangkan kerjasama yang serasi dan mengawasi kelancaran pelaksanaan
tugas Komite Tetap dalam lingkup bidang tugasnya masing–masing
c. Mewakili Ketua Umum atas dasar penunjukkan atau penugasan Krtua Umum
d. Mendampingi Ketua Umum secara aktif dalam menjalan fungsi dan peranannya
e. Memimpin rapat sebagaimana diatur dalam Petunjuk Pelaksanaan Uraian Tugas
dan Wewenang serta Hubungan Antar WKU
f. Memonitor pelaksanaan program kerja yang dilaksanakan Komite Tetap
dibawah koordinasinya
g. Melakukan koordinasi dengan instansi/institusi/badan/lembaga yang terkait
dengan lingkup kerjanya
h. Melakukan koordinasi antar bidang terkait sesuai dengan lingkup kerjanya
i. Menandatangani surat–surat yang berkaitan dengan lingkup tugas kepanitiaan.
j. Melaksanakan seluruh kegiatan yang telah diputuskan dalam
Rakernas/Rakerda/Rakercab/Rakeran sesuai dengan Program Kerja Komite
dibawah koordinasinya
k. Menyampaikan keterangan pers/statement/opini kepada media terkait dengan
isu – isu yang berkembang sesuai bidang yang menjadi tanggungjawabnya
l. Melakukan evaluasi terhadap kegiatan/program kerja yang dilaksanakan oleeh
Ketua Komite Tetap dibawah koordinasinya
m. Dalam melaksanakan tugas, fungsi dan wewenangnya, Wakil Ketua Umum
bertanggungjawab kepada Ketua Umum

31
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________

3. Ketua Komite Tetap

a. Memimpin, mengkoordinasikan, menyinkronisasikan dan bertanggungjawab


atas pelaksanaan tugas Komite masing- masing
b. Mewakili Ketua Umum/Wakil Ketua Umum sesuai dengan bidangnya, jika
yang bersangkutan berhalangan
c. Mendampingi secara aktif Wakil Ketua Umum yang mengkoordinasikan
kelompok Komite Tetap di bidangnya masing – masing
d. Membantu Wakil Ketua Umum dalam penyusunan rencana program kerja di
bidang masing–masing
e. Melaksanakan program kerja Komite Tetap yang dipimpinnya
f. Membantu dan berkoordinasi dengan Komite Tetap terkait atas suatu
apelaksanaan kegiatan kerja pada bidang yang lainnya
g. Dalam melaksanakan tugas, fungsi dan wewenangnya Komite Tetap
bertanggungjawab kepada Ketua Umum melalui Wakil Ketua Umum Bidang
masing–masing.

4. Wakil Ketua Komite Tetap

a. Mewakili Ketua Komite Tetap DPP IWAPI atas dasar penunjukkan Ketua
Komite Tetap masing–masing
b. Membantu Komite Tetap dalam penyusunan dan pelaksanaan program kerja
masing–masing
c. Bertanggungjawab kepada Ketua Komite Tetap dalam melaksanakan tugas
masing–masing.

XIII. TATA CARA PEMBENTUKAN DEWAN PENGURUS DAERAH/DEWAN


PENGURUS CABANG (DPD/DPC) DANPELAKSANAAN MUSYAWARAH
DAERAH/MUSYAWARAH CABANG (MUSDA/MUSCAB) UNTUK
PROVINSI/KABUPATEN/KOTA PEMEKARAN

1. Prosedur pembentukan DPD untuk Provinsi pemekaran dilakukan dengan tahapan


sebagai berikut:

32
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________

a. Menghubungi Pemerintah Daerah, Dinas–Dinas terkait, dan Kadin setempat


untuk mendapatkan rujukan wanita pengusaha setempat yang profesional.
b. Meminta bantuan kepada DPD induk dari Provinsi pemekaran tersebut.
c. DPP menunjuk caretaker untuk membuat panitia pembentukan DPD dan di
damping oleh daerah induk pemekaran.
d. Mengukuhkan kepengurusan dengan Surat Keputusan DPP.
e. Kepengurusan yang telah dikukuhkan segera mengadakan Rapat Kerja Daerah
paling lambat 6 (enam) bulan setelah Pelantikan/Pengukuhan.

2. Prosedur pembentukan DPC di Kota/Kabupaten pemekaran sama dengan


pembentukan DPD di Provinsi pemekaran.

3. Pelaksanaan MUSDA/MUSCABuntuk Daerah/Cabang Pemekaran Tata Laksana


Musyawarah dengan agenda penyusunan program kerja dan pelantikan
kepengurusan.

4. Khusus untuk Dewan Pengurus yang diambil alih Kepengurusannya oleh Dewan
Pengurus satu tingkat diatasnya, maka Tata Laksana Musyawarah adalah
Pelantikan Kepengurusan.

5. Pelaksanaan Musyawarah seperti yang dimaksud pada point 4 adalah Panitia


Pelaksana yang dibentuk oleh Carataker Dewan Pengurus satu tingkat diatasnya.

6. Dewan Pengurus yang dilantik seperti yang dimaksud pada point 4 adalah Dewan
Pengurus yang disusun oleh Carataker bersama Panitia Pelaksana Musyawarah.

XIV. KORESPONDENSI

Surat resmi yang dikeluarkan oleh organisasi IWAPI, baik Tingkat Pusat, Daerah,
Cabang dan Ranting diwajibkan untuk mengikuti ketentuan sebagai berikut :

1. Menggunakan kop surat dan amplop standar yang berlaku di Organisasi yaitu
dengan mencantumkan logo IWAPI pada sisi kiri atas surat dan alamat
sekretariat.

33
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________

Logo IWAPI dan tulisan pada kop surat/amplop harus berwarna biru (contoh
terlampir).

2. Format surat standar dan berlaku bagi organisasi IWAPI, Tingkat Pusat Daerah,
Cabang dan Ranting (terlampir).

3. Surat ditandatangani oleh Ketua Umum.

4. Adapun surat yang berkaitan dengan suatu kepanitiaan/acara ketentuan yang


berlaku sebagai berikut:
a. Menggunakan kop surat Panitia (contoh terlampir)
b. Surat bersifat internal (ditujukan bagi pihak di dalam organisasi IWAPI)
cukup ditandatangani oleh Ketua dan Sekretaris Panitia dan mengetahui
Ketua Umumdan Wakil Ketua Umum/Wakil Ketua yang berkaitan dengan
acara yang dilaksanakan.
c. Surat bersifat eksternal (ditujukan bagi pihak luar IWAPI) maka surat
ditandatangani oleh Ketua dan Sekretaris Panitia dan diketahui/disetujui
oleh Ketua Umum.
d. Stempel Panitiadiantara Ketua dan Sekretaris Panitia (stempel harus asli).

5. Stempel Organisasi yang diletakkan disebelah kiri tanda tangan Ketua


Umum(stempel harus asli).

6. Kop surat kepanitiaan Rapat Kerja menggunakan logo IWAPI disebelah kiri dan
logo kepanitiaan di sebelah kanan (contoh terlampir).
XV. FORMAT LAPORAN DAERAH

Format laporan terdiri dari:

1. Kata Pengantar dari Ketua UmumDPD/DPC yang bersangkutan

2. Progres program kerja hasil Musyawarah


 Kegiatan yang dilaksanakan oleh masing-masing bidang
 Potensi ekonomi yang ada di daerah tersebut
 Kendala/masalah yang timbul
 Solusi yang diharapkan
34
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________

 Rencana kerja tahun berikutnya

3. Daftar/Susunan Pengurus DPD disertai dengan SK Kepengurusan

4. Data keanggotaan DPD (Jumlah DPC, Jumlah Anggota tiap DPC/DPRan,


Klasifikasi Kelas Usaha, Jenis Usaha, dll)

5. Daftar/Susunan Pengurus DPC yang berada di bawah DPD disertai dengan SK


Kepengurusan

6. Ringkasan Laporan Kegiatan DPC

7. Lampiran Kegiatan

Penyampaian Laporan Daerah ke DPP-IWAPI dilakukan setiap 6 (enam) bulan sekali,


khusus menjelang Rakernas, Rakornas dan atau Musyawarah Nasional laporan
dimasukkan 1 (satu) bulan sebelum pelaksanaan Rakernas/Rakonas/Munas.

XVI. KRITERIA IWAPI DAERAH/CABANG TELADAN

Kriteria DPD/DPC Teladan terdiri dari:


1. Memiliki sekretariat sendiri serta jajaran kepengurusan yang aktif.
2. Mempunyai struktur organisasi.
3. Mempunyai basis data (database) anggota dan melaporkan perkembangan
penambahan anggota kepada DPD/DPP dengan mengirimkan bukti formulir
isian anggota.
4. Mempunyai program kerja yang jelas.
5. Mengadakan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat.
6. Secara berkala mengadakan kegiatan seminar, pameran dan pelatihan bagi
anggota.
7. Aktif memekarkan DPC/DPRan.
8. Mempunyai Rekening Giro atas nama DPD.
9. Disiplin membayar iuran tahunan ke DPP.
10. Mengirim laporan daerah/cabang tepat waktu sesuai dengan format yang telah
ditentukan.

35
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________

11. Mempunyai koperasi/badan usahayang dapat membantu kegiatan usaha


anggota.

XVII. KRITERIA PEREMPUAN PENGUSAHA BERPRESTASI TINGKAT


NASIONAL

1. Anggota IWAPI aktif (ditunjukkan dengan surat keterangan dari DPC dimana
calon berasal).
2. Mempunyai legalitas usaha atas nama sendiri (Akte Notaris, SIUP, TDP,
NPWP).
3. Mempunyai usaha yang sehat dan tidak bermasalah dengan perbankan.
4. Telah berhasil mengembangkan usahanya.
5. Menyerahkan profil usaha disertai Curiculum Vitae/Biodata.
6. Diajukan oleh DPD Provinsi Calon Perempuan Pengusaha Berprestasi berasal.
7. Berpotensi untuk pengembangan usaha.
8. Bisnis model yang inovatif dan kreatif.
9. Berpotensi untuk bersaing di pasar global.
10. Berdaya guna untuk masyarakat luas.
11. Usaha yang ramah lingkungan (tidak merusak lingkungan)
12. Jumlah sumber daya manusia yang dipekerjakan.
13. Usia usaha minimal 3 – 5 tahun.
14. Membuat deksripsi usaha dalam bentuk soft copy dan photo untuk ditampilkan
saat penganugerahan penghargaan (formulir terlampir).

XVIII. KRITERIA CALON KETUA UMUM DAN PENGURUS

A.KRITERIA CALON KETUA UMUM DPP


1) Warga Negara Indonesia (melampirkan fotokopi KTP yang masih berlaku);
2) Berdomisili di Jabodetabek;
3) Pendidikan minimal S-1 atau sederajat;
4) Usia pada saat pencalonan minimal 40 tahun, maksimal 65 tahun;
5) Anggota IWAPI aktif ditunjukkan dengan bukti pembayaran iuran tahun
berjalan dan pernah menjadi pengurus DPP/DPD selama 1 (satu) periode;
6) Disarankan sudah menjadi anggota KADINDA ditempat domisili Calon;

36
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________

7) Pernah mengikuti Latihan Kepemimpinan IWAPI;


8) Untuk mencalonkan diri sebagai Ketua Umum DPP, harus menjadi
pengurus satu periode (5 tahun) terakhir di kepengurusan di DPP;
9) Perempuan pengusaha yang aktif sebagai pimpinan dan atau sebagai
pemilik/pemegang saham (dibuktikan dengan surat legalitas usaha yang
sah);
10) Mempunyai latar belakang yang baik;
11) Loyal dan berdedikasi tinggi untuk pengembangan organisasi IWAPI dan
penuh tanggungjawab;
12) Mempunyai pengetahuan dan wawasan yang cukup untuk pengembangan
organisasi;
13) Mempunyai hubungan yang baik dengan Pemerintah pusat, KADIN
Indonesia dan organisasi–organisasi setara di dalam Negeri maupun diluar
Negeri;
14) Mempunyai pengalaman berorganisasi dengan baik dan tergabung dengan
organisasi lain selain IWAPI (tetapi bukan organisasi profesi sejenis
IWAPI);
15) Bersedia dicalonkan menjadi Ketua Umum DPP IWAPI dengan
menyampaikan Surat Kesediaan Mencalonkan Diri sebagai Ketua Umum
DPP IWAPI;
16) Telah menjadi anggota KADIN dan memiliki jaringan kerja yang luas.

B. KRITERIA CALON KETUA UMUM DPD/DPC IWAPI


1) Warga Negara Indonesia (melampirkan fotokopi KTP yang masih berlaku);
2) Berdomisili di Ibukota Provinsi;
3) Pendidikan minimal SMA atau sederajat;
4) Usia pada saat pencalonan minimal 35 tahun, maksimal 60 tahun;
5) Anggota IWAPI aktif ditunjukkan dengan bukti pembayaran iuran tahun
berjalan dan pernah menjadi pengurus DPD/DPC selama 1 (satu) tahun;
6) Disarankan sudah menjadi anggota KADINDA ditempat domisili Calon;
7) Pernah mengikuti Latihan Kepemimpinan IWAPI;

37
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________

8) Untuk mencalonkan diri sebagai Ketua DPD/DPC, harus menjadi pengurus


satu periode (5 tahun) terakhir kepengurusan di DPD/DPC;
9) Perempuan pengusaha yang aktif sebagai pimpinan dan atau sebagai
pemilik/pemegang saham (dibuktikan dengan surat legalitas usaha yang
sah);
10) Mempunyai latar belakang yang baik;
11) Loyal dan berdedikasi tinggi untuk pengembangan organisasi IWAPI dan
penuh tanggungjawab;
12) Mempunyai pengetahuan dan wawasan yang cukup untuk pengembangan
organisasi;
13) Mempunyai hubungan yang baik dengan Pemerintah Daerah, KADINDA
dan organisasi–organisasi setara di dalam Negeri maupun diluar Negeri;
14) Mempunyai pengalaman berorganisasi dengan baik dan tergabung dengan
organisasi lain selain IWAPI (tetapi bukan organisasi profesi sejenis
IWAPI);
15) Bersedia dicalonkan menjadi Ketua Umum DPD/DPC IWAPI dengan
menyampaikan Surat Kesediaan Mencalonkan Diri sebagai Ketua Umum
DPD/DPC IWAPI;
16) Menjadi anggota KADIN dan memiliki jaringan yang luas.

D. KRITERIA CALON PENGURUS IWAPI


(Pusat, Daerah, Cabang, dan Ranting)

1) Anggota IWAPI aktif dibuktikan dengan bukti pembayaran iuran anggota


dan telah memiliki KTA IWAPI;
2) Telah menjadi anggota IWAPI minimal 3 (tiga) bulan;
3) Mengisi form kesediaan menjadi pengurus;
4) Loyal pada organisasi dan aktif mengikuti kegiatan IWAPI;
5) Perempuan pengusaha yang memiliki reputasi usaha yang baik;
6) Tidak tersangkut masalah hukum.

38
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________

XXII. TATA CARA PENYAMBUTAN TAMU/PROTOKOLER

Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia merupakan organisasi profesi perempuan


pengusaha Indonesia yang dalam menjalankan kegiatannya akan selalu berhubungan
dengan mitra kerja, baik dari pemerintahan maupun swasta.
IWAPI dalam pelaksanaan kegiatannya seringkali menghadirkan pejabat pemerintah
pusat maupun daerah, serta dari kedutaan/konsulat jenderal negara sahabat.
Tatacara dan mekanisme penerimaan dan penyambutanserta pelayanan yang
terkoordinasi dengan baik perlu dibakukan untuk dijadikan acuan untuk menyambut
tamu oleh DPP dan DPD seluruh Indonesia.

Prosedur dan ketetapan untuk penyambutan tamu oleh DPP dan atau DPD IWAPI
seluruh Indonesia diatur sebagai berikut:
1. Protokoler dan Peraturan bagi Penyambutan dan Tata Cara bagi Tamu
VIP (Presiden, Wakil Presiden dan atau setaraf Menteri/Wakil Menteri,
Gubernur/Kepala Daerah, Dewan Kehormatan IWAPI, Ketua Umum
DPP/DPD dan Ketua Organisasi lainnya).

 Panitia wajib berkoordinasi dengan pihak protokoler pemerintahan/dengan


sekretaris para tamu VIP.
 Panitia membentuk tim penyambutan, dalam hal ini Ketua Umum DPP/DPD
di damping oleh WKU, Ketua Panitia dan Protokoler.
 Bilamana para tamu datang dari luar kota maka penyambutan harus
dilakukan mulai dari bandara hingga ketempat acara.
 Protokol Kepresidenan/Gubernur/Kabupaten/Walikota dibantu dengan
Panitia serta KetuaUmum DPP/DPD berkoordinasi dengan pihak bandara
dengan pejabat yang berwenang untuk menyiapkan ruangan VIP di Bandara,
menyediakan kendaraan yang layak dan bilamana perlu harus menyiapkan
voorijder dari pihak kepolisian.
 Panitia penyambutan diwajibkan hadir dan siap ditempat penjemputan 30
menit sebelum kedatangan para tamu.

39
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________

 Diwajibkan untuk selalu konfirmasi dan koordinasi dengan pihak terkait


akan jadwal kedatangan para tamu dan disosialisasikan kepada Ketua Umum
DPP/DPD, Wakil Ketua Umum dan Ketua Panitia serta jajarannya.
 Diwajibkan untuk berpakaian seragam dan atau pakaian nusantara dengan
mengenakan tanda pengenal (PIN) IWAPI.
 Panitia wajib menyiapkan ruangan/lounge VIP dengan menyediakan
makanan + minuman ringan untuk disajikan dan untuk tempat rehat sejenak
para tamu VIP.
 Bilamana tamu VIP tersebut berkenan menginap, maka ketua panitia dan
jajarannya wajib menyiapkan kamar di hotel terbaik di kota tempat
perhelatan dan ini merupakan beban biaya dari panitia (sesuai kesepakatan)
 Kedatangan tamu VIP berjalan didampingi Ketua Umum DPP/DPD di ikuti
oleh para Wakil Ketua Umum dan Ketua Panitia Acara.
Selanjutnya dibelakangnya berjalan mengikuti adalah para panitia.
 Untuk para undangan termasuk Ketua Umum DPD, para WKU dan anggota
IWAPI diwajibkan sudah menempati kursi yang disediakan serta kepada
panitia untuk mengarahkan kursi yang disediakan. Pada saat tamu VIP
beserta rombongan datang/masuk keruang perhelatan diwajibkan untuk
semua peserta anggota IWAPI dan undangan berdiri rapih di tempatnya
masing-masing.
 Penempatan kursi VIP diatur oleh protokol sesuai dengan tingkat jabatan
dan protokoler Pemerintah setempat.
 Pembagian barisan kursi untuk berbagai acara menyesuaikan dengan kondisi
ruangan sesuai urutan kursi sebagai berikut:
Barisan pertama untuk tamu VIP beserta Ketua Umum DPP/DPD, para
WKU bidang terkait, Ketua Panitia.
Barisan kedua untuk Ketua Umum DPD seluruh Indonesiaserta
undangan dan tamu sponsor berikut mitra kerja, Kepala Dinas dan atau
yang mewakili.
Untuk baris ketiga diperuntukan untuk para pengurus DPD dan
undangan lainnya termasuk anggota IWAPI.

40
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________

 Pada saat puncak acara, tamu VIP berkenan memberikan pidato dan
dilanjutkan oleh pembukaan maka yang wajib untuk naik ke stage/panggung
hanya Ketua Umum DPP/DPD, WKU dan Ketua Panitia untuk
mendampingi upacara pembukaan.
 Panitia wajib menyiapkan plakat/kenang-kenangan untuk diserahkan
kepada tamu VIP.
 Panitia wajib menyiapkan juru photo untuk mengabadikan moment tersebut.
 Pada saat tamu VIP meninggalkan ruangan, maka tamu VIP akan berjalan
keluar ruang acara di dampingi oleh Ketua Umum DPP/DPD dan diiringi
oleh WKU selanjutnya diikuti oleh Ketua Panitia menuju ruang
transit/transit lounge atau langsung menuju kendaraan yang telah disiapkan
oleh panitia dengan voorijder dari kepolisian/aparat keamanan setempat.
2. Tata Cara Menyiapkan, Mendampingi Acara Makan Siang/Malam Untuk

Tamu VIP

 Konfigurasi meja + kursi makan memakai system system formal round table
yaitu meja bundar dengan perlengkapan taplak meja, alat makan lengkap, gelas
air putih dengan makanan disediakan makan tengah/dilayani makanan dari
makanan pembuka hingga makanan pencuci mulut serta ditutup dengan
minuman kopi atau teh.
 Meja VIP disiapkan 2 – 5 meja diletakan persis di barisan depan, diperuntukan
untuk tamuVIP, Ketua Umum DPP/DPD, WKU, dan Ketua Panitia.
 Dilanjut meja ke 2 (dua) diperuntukan bagi wakil tamu VIP, sponsor, Ketua
Komite Tetap, Wakil Ketua Panitia.
 Selanjutnya mejake 3 s/d meja ke 5 diperuntukan bagi para Wakil Ketua Komite
Tetap dan para Pengurus yang sempat hadir.
 Diwajibkan bagi seluruh panitia untuk bisa membimbing para undangan,
anggota IWAPI agar menempati meja yang ke 6 dan seterusnya.
 Saat mengambil makanan berbaris rapi serta tidak menimbulkan kegaduhan agar
acara berlangsung dengan tertib.
 Untuk hiburan yang disediakan pada saat makan, yaitu alunan musik pengiring
dengan suara musik yang tidak terlalu hingar bingar.

41
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________

 Mendahulukan tamu-tamu terlebih dahulu sebelum melayani/membubarkan diri


sendiri.

Steering Committe
RAKERNAS – IWAPI TAHUN 2018
Sumbar, 08– 10 Oktober 2018.

42
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________

CONTOH FORMAT SURAT

43
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________

CONTOH FORMAT SURAT DENGAN KOP SURAT DPP-IWAPI


1. Format Surat Keluar Organisasi IWAPI

IKATAN WANITA PENGUSAHA INDONESIA


INDONESIAN BUSINESS WOMEN’S ASSOCIATION
Sekretariat : Jl. Kali Pasir 38, Cikini, Jakarta Pusat, Telp.(021) 3154625,3140674,3103060
Fax (021) 31926433, E-mail : Iwapi@Centrin.net.id website : www.iwapi-online.com
PUSAT
No : A../B../C../D.. G………,H……I…...J…...
Hal : …..E…..
Lamp : …..F…..

KepadaYth,
………K…….
………L……..
………M…….
………N…….

Denganhormat,

……….1)……………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………...............................................

……….2)……………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………

………..3)………………………………………………………………………...…………
…....................................................................................................................

.…..……….4)……….

Tanda Tangan

…………….5)……………
…………….6)……………

Keterangan
Contoh Format Surat Keluar Organisasi IWAPI

44
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________

1. KODE HURUF

A : NomorSurat
B : Organisasi yang Mengeluarkan Surat
C : Bulan Surat Dikeluarkan (ditulisdalamhurufRomawi)
Misal ;Bulan November  XI
D : Tahun Surat Dikeluarkan (2 digit terakhir)
Misal ;Tahun 2004  04
E : Perihal Surat
F : Lampiran Surat (jikadiperlukan)
G : Tempat/Kota
H : Tanggal Surat Dikeluarkan
Misal ;Tanggal 22  22
I : Bulan Surat Dikeluarkan (huruf)
Misal ;Bulan November November
J : Tahun Surat Dikeluarkan (empat digit)
Misal ;Tahun 2004  2004
K : Nama Penerima Surat
L : Jabatan Penerima Surat (Berikut Nama Perusahaan/Instansi/Organisasi)
M : Alamat Lengkap (Nama Jalan dan Nomor)
N : Kota AlamatPenerima Surat

2. KODE ANGKA

1) : Alinea Pendahuluan/PembukaanSurat
2) : Alinea Isi Surat (maksud dan tujuansurat) dapatlebih dari 1 (satu) alinea
3) : AlineaPenutup Surat
4) : Organisasi Penerima Surat
Contoh :DPP
5) : Nama LengkapKetuaUmum DPP IWAPI
6) : Jabatan

45
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________

2. Contoh Format Surat Keluar Organisasi IWAPI


(yang berkaitan dengan suatu kepanitiaan/acara)

PANITIA
LOGO
RAPAT KERJA NASIONAL XXVIII
PANITIA
IKATAN WANITA PENGUSAHA INDONESIA
(Indonesia Business Women Association)

Jl. AA Kalipasir No. 38. Cikini – Jakarta Pusat 10330. Telp. (021) 22390044

No : A../B../C../D.. E………,F……G…..H….
Hal : …..I…..
Lamp : …..J…..

KepadaYth,
………K…….
………L……..
………M…….
………N…….

Denganhormat,
……….1)……………………………………………………………………………………
…………………………............................

……….2)…………………………………………………………………………………
……………………………………………………....

………..3)………………………………………………………………………...………....
.........................................................................

…..……….4)……….....
Tanda Tangan Tanda Tangan
11)
STEMPEL
PANITIA
…………….5)…………… …………….6)……………
…………….7)…………… …………….8)……………

46
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________

…………………..10)………………
Mengetahui,

Tanda Tangan

…………………..9)………………….
………………..10)………………….

Keterangan
Contoh Format Surat Keluar Organisasi IWAPI
(yang berkaitan dengan suatu kepanitiaan/acara)

47
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________

1. KODE HURUF
A : NomorSurat
B : KepanitiaanAcara
Contoh: Panitia RAKERDA II  Pan-RKD II
Panitia MUNAS VI  Pan-MUNAS VI
PanitiaHUT IWAPI XXVIII  Pan-HUT IWAPI-XXVIII
C : Bulan Surat Dikeluarkan (ditulisdalamhurufRomawi)
Misal ;Bulan November  XI
D : Tahun Surat Dikeluarkan (2 digit terakhir)
Misal ;Tahun 2004  04
E : Perihal Surat
F : Lampiran Surat (jikadiperlukan)
G : Tempat/Kota
H : Tanggal Surat Dikeluarkan
Misal ;Tanggal 22  22
I : Bulan Surat Dikeluarkan (huruf)
Misal ;Bulan November November
J : Tahun Surat Dikeluarkan (empat digit)
Misal ;Tahun 2004  2004
K : Nama Penerima Surat
L : Jabatan Penerima Surat (Berikut Nama Perusahaan/Instansi/Organisasi)
M : Alamat Lengkap (Nama Jalan dan Nomor)
N : Kota AlamatPenerima Surat

2. KODE ANGKA
1) : Alinea Pendahuluan/PembukaanSurat
2) : Alinea Isi Surat (maksud dan tujuansurat) dapatlebih dari 1 (satu) alinea
3) : AlineaPenutup Surat
4) : Organisasi Pembuat Surat
Contoh :DPP
5) : Nama Lengkap Ketua Panitia
6) : Nama Lengkap Sekretaris Panitia
7) : Jabatan Ketua Panitia
8) : JabatanSekretarisPanitia
9) : Nama LengkapKetua Umum DPP IWAPI
10) : Jabatan
11) : Stempel Panitia
12) : Stempel Organisasi Pembuat Surat

48
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________

CONTOH SURAT MANDAT

FORMULIR PENCALONAN KETUA UMUM

FORMULIR PENCALONAN PENGURUS

49
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________

Contoh:

Kertas Surat Kop IWAPI

SURAT MANDAT
Nomor : ...../DPD-IWAPI/..../.....

Dengan ini DPD IWAPI Provinsi............................ memberikan Mandat kepada :

No. Nama

Untuk mengikuti ..................................................... di ...................., hari......


tanggal........bulan..........................tahun 20........, bertempat di .............................................
Setelah selesai melaksanakan tugas diharapkan dapat menyampaikan laporannya secara
tertulis.

Demikian Surat Mandat ini dibuat, untuk digunakan sebagaimana mestinya.

.................., ........ 20...

DEWAN PENGURUS DAERAH


IKATAN WANITA PENGUSAHA INDONESIA
PROVINSI...............................
PERIODE TAHUN................

Ketua Umum

50
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________

FORMULIR
(Untuk Pencalonan Ketua Umum DPP/DPD/DPC/Ketua DPRan IWAPI)

SURAT PERNYATAAN
PENCALONAN KETUA UMUM DPP/DPD/DPC/KETUADPRan IWAPI
……………………………………..
PERIODE TAHUN 20… - 20…

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : ……………………………………….……….
DPP/DPD/DPC/DPRan :………………………………………………..
Jabatan : ………………………………………………..

Dengan ini menyatakan :


1. Mencalonkan diri sebagai Ketua UmumDPP/DPD/DPC/Ketua DPRan IWAPI
………………………,
2. Mengisi dan memenuhi persyaratan serta kelengkapan yang telah ditentukan oleh Panitia
MUNAS/MUSDA/MUSCAB/MUSRAN … IWAPI ……….. Tahun 20…,
3. Bertanggung jawab untuk menerima dan menjalankan konsekuensi jabatan Ketua
UmumDPP/DPD/DPC/Ketua DPRan IWAPI ………………,
4. Memperjuangkan nama IWAPI beserta seluruh anggotanya ke jenjang yang lebih tinggi
dan lebih baik.
5. Menaati Kode Etik dan AD – ART IWAPI dan PKO.
6. Sebagai pimpinan perusahaan/pemilik/pemegang saham sesuai dengan AD BAB IV Pasal
13.

Demikian Surat Pernyataan kesanggupan untuk menjadi calon Ketua


UmumDPP/DPD/DPC/KetuaDPRan IWAPI ……………………………………. ini saya buat
dengan sepenuh hati dan saya bersedia menerima sanksi organisasi jika melanggarnya.

………………., ……………………………… 20…

Meterai Rp 6.000,00

………………………………………………….

51
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________

FORMULIR
(Untuk Kesediaan Menjadi Pengurus)

SURAT PERNYATAAN
MENGAJUKAN DIRI MENJADI PENGURUS
DPP/DPD/DPC/DPRan IWAPI ……………
PERIODE TAHUN 20… - 20…

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : .....................................................
Jabatan : .....................................................

Dengan ini menyatakan keinginan menjadi pengurus DPP/DPD/DPC/DPRan IWAPI


…………….. Periode Tahun 20… – 20… dengan ketentuan :

1. Jika saya ditetapkan sebagai pengurus DPP/DPD/DPC/DPRan IWAPI ……......., saya


akan aktif menjalankan tugas dan kewajiban yang menjadi tanggungjawab sesuai
bidang tugas saya dan apabila dalam 3 (tiga) bulan tidak aktif menjalankan tugas sesuai
jabatan tersebut diatas, saya bersedia diganti oleh anggota IWAPI yang lain.

2. Saya bersedia menaati Kode Etik , AD – ART IWAPI dan PKO dan jika saya
melanggarnya, maka saya siap menerima sanksi organisasi yang berlaku.

Demikian Surat Pernyataan ini saya buat untuk digunakan sebagaimana mestinya.

................., ..................... 20...


Materai Rp 6 000,00

..................................................................
Tanda tangan/ Nama jelas

52
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________

SURAT KEPUTUSAN MUSYAWARAH

53
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________

RANCANGAN SURAT KEPUTUSAN MUSYAWARAH

1) Keputusan Kuorum

KEPUTUSAN
MUSDA - …DPD IWAPI PROVINSI …………… TAHUN 20…
NOMOR : 01/MUSDA -…/IWAPI-………../.../20…

TENTANG

PENGESAHAN KUORUM
MUSYAWARAH DAERAH - …DEWAN PENGURUS DAERAH
IKATAN WANITA PENGUSAHA INDONESIA
PROVINSI ……………
TAHUN 20…

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


MUSYAWARAH DAERAH …DEWAN PENGURUS DAERAH
IKATAN WANITA PENGUSAHA INDONESIA
PROVINSI ………………..
TAHUN 20…

MENIMBANG : 1. Bahwa untuk keabsahan penyelenggaraan MUSDA .... DPDIWAPI


Provinsi …………. Tahun 20..., dipandang perlu untuk menetapkan
KOURUMMUSDA - … DPD IWAPI Provinsi ……… Tahun 20…

2. Bahwa oleh karena itu, perlu ditetapkan Keputusan MUSDAtentang


KUORUM MUSDA –…DPD IWAPI Provinsi ………… Tahun
20…

MENGINGAT : 1. Anggaran Dasar Bab V Pasal 17 ayat 8, 9, tentang syarat kuorum


untuk terlaksananya Musyawarah Daerah

2. Surat Keputusan Dewan Pengurus Daerah Ikatan Wanita Pengusaha


Indonesia (DPD IWAPI) Provinsi.......Nomor ... /DPD IWAPI -
……/…/20... tentang Pembentukan Panitia Musyawarah Daerah
(MUSDA) Dewan Pengurus Daerah Ikatan Wanita Pengusaha
Indonesia (DPD IWAPI) Provinsi ……………… Tahun 20...

MEMPERHATIKAN : Kehadiran Utusan Dewan Pengurus Cabang Ikatan Wanita Pengusaha


Indonesia (DPC IWAPI) pada MUSDA … DPD IWAPI Provinsi
……………... tahun 20…

54
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________

MEMUTUSKAN

MENETAPKAN : Keputusan MUSDA ..… DPD IWAPI Provinsi …………………….


Tahun 20…, tentang KUORUM MUSDA .......DPD IWAPI Provinsi
…………… Tahun 20...

Pertama : Utusan yang hadir pada MUSDA – … DPD IWAPI Provinsi


…………………. Tahun 20.. berjumlah .... DPC, telah memenuhi
Kuorum Musyawarah.

Kedua : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : ………………….
Pada Tanggal : … ……………… 20…
Waktu : ………………….

MUSYAWARAH DAERAH - … DEWAN PENGURUS DAERAH


IKATAN WANITA PENGUSAHA INDONESIA
PROVINSI ……………
TAHUN 20…

PIMPINAN SIDANG

Ketua Umum WKU I

...................................... .............................................

Anggota :
Komite Tetap Organisasi:

1. ..................................................

2. ..................................................

3. ..................................................

Catatan:Daftar Hadir dilampirkan

55
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________

2) Keputusan Tata Tertib

KEPUTUSAN
MUSDA - …DPDIWAPI PROVINSI ……………….. TAHUN 20...
NOMOR : 02/MUSDA - .../IWAPI-………../.../20...

TENTANG

TATA TERTIB
MUSYAWARAH DAERAH - …DEWAN PENGURUS DAERAH
IKATAN WANITA PENGUSAHA INDONESIA
PROVINSI ……………
TAHUN 20…

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


MUSYAWARAH DAERAH …DEWAN PENGURUS DAERAH
IKATAN WANITA PENGUSAHA INDONESIA
PROVINSI ………………..
TAHUN 20…

MENIMBANG : 1. Bahwa untuk keabsahan penyelenggaraan MUSDA....DPD IWAPI


Provinsi …………. Tahun 20..., dipandang perlu untuk menetapkan
TATA TERTIBMUSDA - …DPD IWAPI Provinsi ……Tahun 20…

2. Bahwa oleh karena itu, perlu ditetapkan Keputusan MUSDA tentang


TATA TERTIB MUSDA –…DPD IWAPI Provinsi ……Tahun
20….

MENGINGAT : 1. Surat Keputusan Dewan Pengurus Daerah Ikatan Wanita Pengusaha


Indonesia (DPD IWAPI) Provinsi.......Nomor ... /DPD IWAPI -
……/…/20... tentang Pembentukan Panitia Musyawarah Daerah
(MUSDA) Dewan Pengurus Daerah Ikatan Wanita Pengusaha
Indonesia (DPD IWAPI) Provinsi ……………… Tahun 20...

2. Keputusan No.01/MUSDA …/DPD IWAPI – ………./…/20..


tentang KOURUM MUSDA.....DPD IWAPI Provinsi ……………
tahun 20...

MEMPERHATIKAN : 1. Rancangan TATA TERTIB MUSDA..... DPD IWAPI Provinsi


……….. Tahun 20…, yang telah dipersiapkan oleh Panitia Pengarah.
2. Saran dan Pendapat serta kesepakatan Peserta MUSDA… DPD
IWAPI Provinsi ……………. Tahun 20… pada Sidang Pleno 1

56
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________

MEMUTUSKAN

MENETAPKAN : Keputusan MUSDA… DPD IWAPI Provinsi …………………………


Tahun 20…, tentang TATA TERTIB MUSDA … DPD IWAPI
Provinsi ……………… Tahun 20…

Pertama : TATA TERTIB MUSDA ......DPDIWAPI Provinsi …………….. yang


telah dipersiapkan oleh Panitia Pengarah.

Kedua : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : …………………………….
Pada Tanggal : … ………………. 20…
Waktu : ………………….

MUSYAWARAH DAERAH - …DEWAN PENGURUS DAERAH


IKATAN WANITA PENGUSAHA INDONESIA
PROVINSI ……………
TAHUN 20…

PIMPINAN SIDANG

Ketua Umum WKU I

...................................... .............................................

Anggota :
Komite Tetap Organisasi:

1. ..................................................

2. ..................................................

3. ..................................................

Catatan : Tata Tertib yang telah disahkan dilampirkan

57
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________

3) Keputusan Susunan Acara Musyawarah

KEPUTUSAN
MUSDA - … DPD IWAPI PROVINSI ………TAHUN 20…
NOMOR : 03/MUSDA …/IWAPI-……/.../20...

TENTANG

SUSUNAN ACARA
MUSYAWARAH DAERAH - … DEWAN PENGURUS DAERAH
IKATAN WANITA PENGUSAHA INDONESIA
PROVINSI ……………
TAHUN 20…

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


MUSYAWARAH DAERAH …DEWAN PENGURUS DAERAH
IKATAN WANITA PENGUSAHA INDONESIA
PROVINSI ………………..
TAHUN 20…

MENIMBANG : 1. Bahwa untuk keabsahan penyelenggaraan MUSDA....DPD IWAPI


Provinsi …………. Tahun 20..., dipandang perlu untuk menetapkan
SUSUNAN ACARAMUSDA - …DPD IWAPI Provinsi ……Tahun
20…

2. Bahwa oleh karena itu, perlu ditetapkan Keputusan MUSDA tentang


SUSUNAN ACARA MUSDA –…DPD IWAPI Provinsi
……Tahun 20….

MENGINGAT : 1. Surat Keputusan Dewan Pengurus Daerah Ikatan Wanita Pengusaha


Indonesia (DPD IWAPI) Provinsi.......Nomor ... /DPD IWAPI -
……/…/20... tentang Pembentukan Panitia Musyawarah Daerah
(MUSDA) Dewan Pengurus Daerah Ikatan Wanita Pengusaha
Indonesia (DPD IWAPI) Provinsi ……………… Tahun 20...
2. Keputusan No.01/MUSDA …/DPD IWAPI – ………./…/20..
tentang KOURUM MUSDA.....DPD IWAPI Provinsi ……………
Tahun 20...
3. Keputusan 02/MUSDA …/DPD IWAPI – ………./…/20… tentang
TATA TERTIB MUSDA …DPD IWAPI Provinsi ……………
Tahun 20…

MEMPERHATIKAN : 1. Rancangan SUSUNAN ACARA MUSDA... DPD IWAPI - …


Provinsi …………. Tahun 20…, yang telah dipersiapkan oleh
Panitia,
2. Saran dan Pendapat serta kesepakatan Peserta MUSDA… DPD
IWAPI Provinsi ……………. Tahun 20… pada Sidang Pleno 1

58
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________

MEMUTUSKAN

MENETAPKAN : Keputusan MUSDA.... DPD IWAPI Provinsi .......... Tahun ...


tentang Pengesahan SUSUNAN ACARA MUSDA … DPD
IWAPI Provinsi ………….. Tahun 20...

Pertama : SUSUNAN ACARA MUSDA … DPDIWAPI Provinsi


…………….. Tahun 20… sebagaimana terlampir dan merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari keputusan ini.

Kedua : Susunan Acara tersebut pada diktum Pertama Keputusan ini


merupakan Pedoman bagi Peserta dan Peninjau dalam
penyelenggaraan dan persidangan selama acara MUSDA …
DPDIWAPI Provinsi ……………. Tahun 20… ini berlangsung.

Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : …………………………………
Pada Tanggal : … ………………….. 20…
Waktu : ………………….

MUSYAWARAH DAERAH - …DEWAN PENGURUS DAERAH


IKATAN WANITA PENGUSAHA INDONESIA
PROVINSI ……………
TAHUN 20…

PIMPINAN SIDANG

Ketua Umum WKU I

...................................... .............................................

Anggota :
Komite Tetap Organisasi:

1. ..................................................

2. ..................................................

3. ..................................................

Catatan :
Susunan Acara yang telah disahkan dilampirkan.

59
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________

4) Keputusan Pimpinan Musyawarah Daerah

KEPUTUSAN
MUSDA - …DPD IWAPI PROVINSI …….TAHUN 20...
NOMOR : 04/MUSDA -…/IWAPI-…………./... /20...

TENTANG

PENETAPAN PIMPINAN
MUSYAWARAH DAERAH - …DEWAN PENGURUS DAERAH
IKATAN WANITA PENGUSAHA INDONESIA
PROVINSI ……………
TAHUN 20…

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


MUSYAWARAH DAERAH …DEWAN PENGURUS DAERAH
IKATAN WANITA PENGUSAHA INDONESIA
PROVINSI ………………..
TAHUN 20…

MENIMBANG : 1. Bahwa untuk keabsahan penyelenggaraan MUSDA....DPD IWAPI


Provinsi …………. Tahun 20..., dipandang perlu untuk menetapkan
PIMPINAN SIDANG MUSDA untuk memimpinMUSDA - …DPD
IWAPI Provinsi ……Tahun 20…

2. Bahwa oleh karena itu, perlu ditetapkan Keputusan MUSDA tentang


PIMPINAN SIDANG MUSDA untuk memimpin MUSDA –…DPD
IWAPI Provinsi ……Tahun 20….

MENGINGAT : 1. Surat Keputusan Dewan Pengurus Daerah Ikatan Wanita Pengusaha


Indonesia (DPD IWAPI) Provinsi.......Nomor ... /DPD IWAPI -
……/…/20... tentang Pembentukan Panitia Musyawarah Daerah
(MUSDA) Dewan Pengurus Daerah Ikatan Wanita Pengusaha
Indonesia (DPD IWAPI) Provinsi ……………… Tahun 20...
2. Keputusan No.01/MUSDA …/DPD IWAPI – ………./…/20..
tentang KOURUM MUSDA.....DPD IWAPI Provinsi ……………
Tahun 20...
3. Keputusan 02/MUSDA …/DPD IWAPI – ………./…/20… tentang
TATA TERTIB MUSDA … IWAPI Provinsi ……………
Tahun…
4. Keputusan Nomor 03/MUSDA …/DPD IWAPI-……/..../20...,
tentang SUSUNAN ACARA MUSDA … DPD IWAPI Provinsi
…… Tahun 20….

MEMPERHATIKAN : Saran dan Pendapat serta Kesepakatan para Peserta dan Peninjau
MUSDA …......DPD IWAPI Provinsi ……………. Tahun 20... pada
Sidang Pleno 1

MEMUTUSKAN

60
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________

MENETAPKAN : Keputusan MUSDA …DPD IWAPI Provinsi …………….. Tahun


20...tentang Penetapan PIMPINAN MUSDA ...DPD IWAPI Provinsi
……………….. Tahun 20...
Pertama : Menetapkan Pimpinan MUSDA … DPD IWAPI Provinsi ……………
Tahun 20..., berjumlah 3 (tiga) orang terdiri dari :
1. Ketua merangkap Anggota
2. Sekretaris merangkap Anggota
3. Anggota 1(satu) orang
Kedua : Tugas dan wewenang Pimpinan MUSDA adalah :
1. Memimpin sidang Pleno MUSDA
2. Bertanggungjawab atas kelancaran dan ketertiban MUSDA
3. Melapor dan menyerahkan hasil hasil keputusan MUSDA kepada
Ketua Umum Terpilih DPD IWAPI Provinsi …………..Periode
20... - 20....
Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : ……………………………….
Pada Tanggal : … ……………. , 20…
Waktu : ………………….

MUSYAWARAH DAERAH - …DEWAN PENGURUS DAERAH


IKATAN WANITA PENGUSAHA INDONESIA
PROVINSI ……………
TAHUN 20…

PIMPINAN SIDANG

Ketua Umum WKU I

...................................... .............................................

Anggota :
Komite Tetap Organisasi:

1. ..................................................

2. ..................................................

3. ..................................................

61
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________

5) Keputusan Pengesahan Laporan Pertanggungjawaban Ketua DPD IWAPI Provinsi

KEPUTUSAN
MUSDA -… DPD IWAPI PROVINSI ……TAHUN 20…
NOMOR : 05/MUSDA -…/IWAPI-………/.../20...

TENTANG

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
MUSYAWARAH DAERAH - …DEWAN PENGURUS DAERAH
IKATAN WANITA PENGUSAHA INDONESIA
PROVINSI ……………
TAHUN 20…

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


MUSYAWARAH DAERAH …DEWAN PENGURUS DAERAH
IKATAN WANITA PENGUSAHA INDONESIA
PROVINSI ………………..
TAHUN 20…

MENIMBANG : 1. Bahwa DPD IWAPI ……… Periode 20… – 20... telah berakhir
masa jabatannya dan berkewajiban menyampaikan Laporan
Pertanggungjawaban Pelaksanaan Kerja, Keuangan dan
Perbendaharaaan yang telah dilaksanakan dalam MUSDA - …DPD
IWAPI ……… Tahun 20.....

2. Bahwa oleh karena itu perlu ditetapkan Keputusan MUSDA tentang


Pengesahan Laporan Pertanggungjawaban DPD IWAPI …….
Periode Tahun 20… – 20…

MENGINGAT : 1. Surat Keputusan Dewan Pengurus Daerah Ikatan Wanita Pengusaha


Indonesia (DPD IWAPI) Provinsi.......Nomor ... /DPD IWAPI -
……/…/20... tentang Pembentukan Panitia Musyawarah Daerah
(MUSDA) Dewan Pengurus Daerah Ikatan Wanita Pengusaha
Indonesia (DPD IWAPI) Provinsi ……………… Tahun 20...
2. Keputusan No.01/MUSDA …/DPD IWAPI – ………./…/20..
tentang KOURUM MUSDA.....DPD IWAPI Provinsi ……………
Tahun 20...
3. Keputusan 02/MUSDA …/DPD IWAPI – ………./…/20… tentang
TATA TERTIB MUSDA … IWAPI Provinsi ……………
Tahun…
4. Keputusan Nomor 03/MUSDA …/DPD IWAPI-……/..../20...,
tentang SUSUNAN ACARA MUSDA … DPD IWAPI Provinsi
…… Tahun 20….
5. Keputusan Nomor 04/MUSDA …/DPD IWAPI-……/..../20...,
tentang PIMPINAN MUSDA … DPD IWAPI Provinsi
…………….. Tahun 20….

MEMPERHATIKAN : Pandangan Umum, Saran dan Pendapat serta Kesepakatan Para Peserta
MUSDA … IWAPI ……….. Tahun 20…

62
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________

MEMUTUSKAN

MENETAPKAN : Keputusan MUSDA … DPD IWAPI ……….. tentang Pengesahan


LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN DPD IWAPI
Provinsi……………….. Periode Tahun 20… – 20….

Pertama : Menerima/Menolak Laporan Pertanggungjawaban DPD IWAPI


Provinsi…………. Periode 20… - 20… oleh DPC peserta MUSDA
....DPD IWAPI Provinsi ……………..

Kedua : Mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada


DPD IWAPI Provinsi…………… Periode 20… –20...

Ketiga : Selanjutnya Kepengurusan DPD IWAPI ………….. Periode tahun


20… – 20… dinyatakan DEMISIONER.

Keempat : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : ……………………………………..
Tanggal : … ……………………….., 20…
Waktu : ………………….

MUSYAWARAH DAERAH - …DEWAN PENGURUS DAERAH


IKATAN WANITA PENGUSAHA INDONESIA
PROVINSI ……………
TAHUN 20…

PIMPINAN SIDANG

Ketua Umum WKU I

...................................... .............................................

Anggota :
Komite Tetap Organisasi:

1. ..................................................

2. ..................................................

3. ..................................................

63
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________

6) Keputusan Penetapan Komisi MUSDA …DPD IWAPIProvinsi …………


KEPUTUSAN
MUSDA -… DPD IWAPI PROVINSI ……TAHUN 20…
NOMOR : 06/MUSDA .../IWAPI - ………. /... /20...

TENTANG

PENETAPAN KOMISI
MUSYAWARAH DAERAH - …DEWAN PENGURUS DAERAH
IKATAN WANITA PENGUSAHA INDONESIA
PROVINSI ……………
TAHUN 20…

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


MUSYAWARAH DAERAH …DEWAN PENGURUS DAERAH
IKATAN WANITA PENGUSAHA INDONESIA
PROVINSI ………………..
TAHUN 20…

MENIMBANG : 1. Bahwa untuk mencapai hasil yang optimal dalam pembahasan materi
MUSDA - …DPD IWAPI ……… Tahun 20..... perlu membentuk
dan menetapkan KOMISI-KOMISI

2. Bahwa oleh karena itu, perlu ditetapkan Keputusan MUSDA


tentang KOMISIKOMISI MUSDA.....DPD IWAPI ……. Tahun
20…

MENGINGAT : 1. Surat Keputusan Dewan Pengurus Daerah Ikatan Wanita Pengusaha


Indonesia (DPD IWAPI) Provinsi.......Nomor ... /DPD IWAPI -
……/…/20...
Tentang Pembentukan Paniti aMusyawarah Daerah (MUSDA)
Dewan Pengurus Daerah Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (DPD
IWAPI) Provinsi
……………… Tahun 20...
2. Keputusan No.01/MUSDA …/DPD IWAPI – ………./…/20..
tentang KOURUM MUSDA.....DPD IWAPI Provinsi ……………
Tahun 20...
3. Keputusan 02/MUSDA …/DPD IWAPI – ………./…/20… tentang
TATA TERTIB MUSDA … IWAPI Provinsi ……………
Tahun…
4. Keputusan Nomor 03/MUSDA …/DPD IWAPI-……/..../20...,
tentang SUSUNAN ACARA MUSDA … DPD IWAPI Provinsi
…… Tahun 20….
5. Keputusan Nomor 04/MUSDA …/DPD IWAPI-……/..../20...,
tentang PIMPINAN MUSDA … DPD IWAPI Provinsi
…………….. Tahun 20….
6. Keputusan Nomor 05/MUSDA …/DPD IWAPI-……/..../20...,
tentang LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN DPD IWAPI
Provinsi …………….. Periode Tahun 20….

64
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________

MEMPERHATIKAN : Saran dan Pendapat serta Kesepakatan Para Peserta MUSDA … IWAPI
………..Tahun 20…

MEMUTUSKAN

MENETAPKAN : Keputusan MUSDA … DPD IWAPI ………..Tahun 20........ tentang


Penetapan KOMISI-KOMISI MUSDA - …DPD IWAPI Provinsi
………….. Tahun 20....
Pertama : KOMISI – KOMISI MUSDA - …DPD IWAPI Provinsi
………….Tahun 20...,
terdiri dari :
1. Komisi A : Organisasi & Rekomendasi
2. Komisi B : Program Kerja & APBO (Anggaran Pendapatan
& Belanja Organisasi)
Kedua : Pimpinan Komisi terdiri atas seorang Ketua, seorang Sekretaris dan
seorang Anggota yang dipilih oleh peserta Sidang Komisi MUSDA –
…DPD IWAPI Provinsi …………………….. Tahun 20…
Ketiga : Nama dan Anggota Komisi - Komisi MUSDA - …DPD IWAPI Provinsi
…………….. Tahun 20… sebagaimana terdapat pada Lampiran
Keputusan ini dan merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan.
Keempat : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : ………………………………
Pada tanggal : … ………………………….., 20…
Waktu : ………………….

MUSYAWARAH DAERAH - …DEWAN PENGURUS DAERAH


IKATAN WANITA PENGUSAHA INDONESIA
PROVINSI ……………
TAHUN 20…

PIMPINAN SIDANG

Ketua Umum WKU I

...................................... .............................................

Anggota :
Komite Tetap Organisasi:

1. ..................................................

2. ..................................................

3. ..................................................

65
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________

7) Keputusan Hasil Sidang Komisi

KEPUTUSAN
MUSDA -… DPD IWAPI PROVINSI ……………TAHUN 20…
NOMOR : 07/MUSDA .../IWAPI-.........../20...

TENTANG

HASIL SIDANG KOMISI


MUSYAWARAH DAERAH - … DEWAN PENGURUS DAERAH
IKATAN WANITA PENGUSAHA INDONESIA
PROVINSI ……………
TAHUN 20…

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


MUSYAWARAH DAERAH …DEWAN PENGURUS DAERAH
IKATAN WANITA PENGUSAHA INDONESIA
PROVINSI ………………..
TAHUN 20…

MENIMBANG : 1. Bahwa dalam rangka meningkatkan fungsi dan peran DPD IWAPI
Provinsi……………Periode..... dimasa yang akan datang, maka
dipandang perlu untuk membahas Organisasi& Rekomendasi,Program
Kerja, serta APBO (Anggaran Pendapatan & Belanja Organisasi) pada
Sidang Komisi MUSDA–…DPD IWAPI Provinsi……….. Tahun 20….
2. Bahwa hasil Sidang Komisi dalam MUSDA - ... IWAPI
Provinsi…………Tahun 20... agar dapat dinyatakan sah dan mengikat
organisasi IWAPI dan Anggotanya, perlu ditetapkan Keputusan MUSDA–
…DPD IWAPI Provinsi ……….. Tahun 20….
tentang Pengesahan hal tersebut.

MENGINGAT : 1. Surat Keputusan Dewan Pengurus Daerah Ikatan Wanita Pengusaha


Indonesia (DPD IWAPI) Provinsi.......Nomor ... /DPD IWAPI -
……/…/20... tentang Pembentukan Panitia Musyawarah Daerah
(MUSDA) Dewan Pengurus Daerah Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia
(DPD IWAPI) Provinsi ……………… Tahun 20...
2. Keputusan No.01/MUSDA …/DPD IWAPI – ………./…/20.. tentang
KOURUM MUSDA.....DPD IWAPI Provinsi …………… Tahun 20...
3. Keputusan 02/MUSDA …/DPD IWAPI – ………./…/20… tentang TATA
TERTIB MUSDA … IWAPI Provinsi …………… Tahun…
4. Keputusan Nomor 03/MUSDA …/DPD IWAPI-……/..../20..., tentang
SUSUNAN ACARA MUSDA … DPD IWAPI Provinsi …… Tahun
20….

5. Keputusan Nomor 04/MUSDA …/DPD IWAPI-……/..../20..., tentang


PIMPINAN MUSDA … DPD IWAPI Provinsi …………….. Tahun
20….
6. Keputusan Nomor 05/MUSDA …/DPD IWAPI-……/..../20..., tentang
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN DPD IWAPI Provinsi
…………….. Periode Tahun 20….
7. Keputusan Nomor 06/MUSDA …/DPD IWAPI-……/..../20..., tentang
KOMISI-KOMISI MUSDA.... DPD IWAPI Provinsi ………Tahun 20….

MEMPERHATIKAN : 1. Tata Tertib MUSDA ....DPD IWAPI Provinsi .................... yang telah
disahkan pada Sidang Pleno

66
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________

2. Rancangan Materi Sidang Komisi - Komisi MUSDA - …DPD IWAPI


Provinsi ………….. Tahun 20..., yang telah dipersiapkan oleh Panitia
Pengarah.
3. Saran dan Pendapat serta Kesepakatan para Peserta dan Peninjau Sidang
Komisi MUSDA…DPD IWAPI Provinsi …………. Tahun ... pada
Sidang Pleno 2.

MEMUTUSKAN

MENETAPKAN : Keputusan MUSDA …DPD IWAPI Provinsi ……………tentang Hasil Sidang


Komisi - Komisi MUSDA- …DPD IWAPI Provinsi ………….. Tahun 20...

Pertama : Pimpinan Sidang Komisi terdiri atas seorang Ketua, seorang Sekretaris dan
seorang Anggota yang dipilih oleh peserta Sidang Komisi MUSDA- …DPD
IWAPI Provinsi ……………. Tahun 20...
Kedua : Mengesahkan hasil Sidang Komisi Organisasi dan Rekomendasi MUSDA-
…DPD IWAPI Provinsi ……………… Tahun 20.., sebagaimana Lampiran 1
yang tidak terpisahkan dari keputusan ini.
Ketiga : Mengesahkan hasil Sidang Komisi Program Kerja, MUSDA- …DPD IWAPI
Provinsi ……………….. Tahun 20..., sebagaimana Lampiran 2 yang tidak
terpisahkan dari keputusan ini.
Keempat : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : ……………………………
Pada Tanggal : … ……………. 20…
Waktu : ………………….

MUSYAWARAH DAERAH - …DEWAN PENGURUS DAERAH


IKATAN WANITA PENGUSAHA INDONESIA
PROVINSI ……………
TAHUN 20…

PIMPINAN SIDANG
Ketua Umum WKU I

...................................... .............................................

Anggota :
Komite Tetap Organisasi:

1. ..................................................

2. ..................................................

3. ..................................................

Catatan : Hasil Sidang Komisi dilampirkan.

67
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________

8) Keputusan tentang Ketua Umum DPD dan Ketua Tim Formatur Terpilih

KEPUTUSAN
MUSDA -… DPD IWAPI PROVINSI ……………TAHUN 20…
NOMOR : 08/MUSDA .../IWAPI-…………/..../20...

TENTANG

KETUA UMUM DEWAN PENGURUS DAERAH


IKATAN WANITA PENGUSAHA INDONESIA
PROVINSI ……………
TAHUN 20…

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


MUSYAWARAH DAERAH …DEWAN PENGURUS DAERAH
IKATAN WANITA PENGUSAHA INDONESIA
PROVINSI ………………..
TAHUN 20…

MENIMBANG : 1. Bahwa untuk memimpin Dewan Pengurus Daerah (DPD) IWAPI


Provinsi …………… Periode 20... – 20..., perlu dipilih seorang
Ketua yang memiliki kualitas, kapasitas dan profesionalitas serta
loyalitas dalam mengemban amanah organisasi IWAPI pada
khususnya dan Dunia Usaha pada umumnya
2. Bahwa sebagaimana hasil Pemilihan Ketua DPD IWAPI Provinsi
…………….. Periode 20... – 20..., perlu ditetapkan Keputusan
tentang Penetapan hal tersebut.

MENGINGAT : 1. Surat Keputusan Dewan Pengurus Daerah Ikatan Wanita Pengusaha


Indonesia (DPD IWAPI) Provinsi.......Nomor ... /DPD IWAPI -
……/…/20... tentang Pembentukan Panitia Musyawarah Daerah
(MUSDA) Dewan Pengurus Daerah Ikatan Wanita Pengusaha
Indonesia (DPD IWAPI) Provinsi ……………… Tahun 20...
2. Keputusan No.01/MUSDA …/DPD IWAPI – ………./…/20..
tentang KOURUM MUSDA.....DPD IWAPI Provinsi ……………
Tahun 20...
3. Keputusan 02/MUSDA …/DPD IWAPI – ………./…/20… tentang
TATA TERTIB MUSDA … IWAPI Provinsi …………… Tahun…
4. Keputusan Nomor 03/MUSDA …/DPD IWAPI-……/..../20...,
tentang SUSUNAN ACARA MUSDA … DPD IWAPI Provinsi
…… Tahun 20….
5. Keputusan Nomor 04/MUSDA …/DPD IWAPI-……/..../20...,
tentang PIMPINAN MUSDA … DPD IWAPI Provinsi
…………….. Tahun 20….
6. Keputusan Nomor 05/MUSDA …/DPD IWAPI-……/..../20...,
tentang LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN DPD IWAPI
Provinsi …………….. Periode Tahun 20….
7. Keputusan Nomor 06/MUSDA …/DPD IWAPI-……/..../20...,
tentang KOMISI-KOMISI MUSDA.... DPD IWAPI Provinsi
………Tahun 20….

68
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________

8. Keputusan Nomor 07/MUSDA …/DPD IWAPI-……/..../20...,


tentang HASIL SIDANG KOMISI MUSDA.... DPD IWAPI
Provinsi ………Tahun 20….

MEMPERHATIKAN : Saran dan Pendapat serta Kesepakatan Para Peserta MUSDA …


DPD IWAPI Provinsi ...........Tahun 20…

MEMUTUSKAN

MENETAPKAN : Keputusan MUSDA - …DPD IWAPI Provinsi ……………….


Tahun 20... tentang Penetapan KETUA UMUM DPD IWAPI
Provinsi ………. Periode 20... – 20...;

Pertama : Menetapkan ……………………………..sebagai KETUA


UMUM DPD IWAPI Provinsi ……………. Periode Tahun 20…
– 20…yang sekaligus sebagaiKETUA TIM FORMATUR
dandiberi kepercayaan serta wewenang untuk menyusun
Kepengurusan Dewan Pengurus Daerah Ikatan Wanita Pengusaha
Indonesia (DPD IWAPI ) Provinsi ……………… Periode Tahun
20… -20… dalam kurun waktu 30 (tigapuluh) hari kerja sejak
Keputusan ini ditetapkan (sesuai ART Pasal 28 ayat 4).

Kedua : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : ………………………………………………
Pada Tanggal : … …………………………. , 20…
Waktu : ………………….

MUSYAWARAH DAERAH - …DEWAN PENGURUS DAERAH


IKATAN WANITA PENGUSAHA INDONESIA
PROVINSI ……………
TAHUN 20…

PIMPINAN SIDANG

Ketua Umum WKU I

...................................... .............................................

Anggota :
Komite Tetap Organisasi:

1. ..................................................

2. ..................................................

3. ..................................................

69
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________

9) Keputusan Anggota Formatur

KEPUTUSAN
MUSDA -… DPD IWAPI PROVINSI ……………TAHUN 20…
NOMOR : 09/MUSDA .../IWAPI-………./…/20…

TENTANG

ANGGOTA TIM FORMATUR


MUSYAWARAH DAERAH - … DEWAN PENGURUS DAERAH
IKATAN WANITA PENGUSAHA INDONESIA
PROVINSI ……………
TAHUN 20…

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


MUSYAWARAH DAERAH …DEWAN PENGURUS DAERAH
IKATAN WANITA PENGUSAHA INDONESIA
PROVINSI ………………..
TAHUN 20…

MENIMBANG : 1. Bahwa untuk Pemilihan dan Penetapan Dewan Pengurus Daerah


Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (DPD IWAPI) Provinsi……….
Periode 20 ... – 20 ... , perlu ditetapkan sebanyak 4 (empat)Anggota
Tim Formatur.
2. Bahwa sebagaimana hasil Pemilihan 4 (empat) Anggota Tim
Formatur MUSDA ... DPD IWAPI Provinsi…………. Tahun 20…,
perlu ditetapkan Keputusan tentang Penetapan hal tersebut.

MENGINGAT : 1. Surat Keputusan Dewan Pengurus Daerah Ikatan Wanita Pengusaha


Indonesia (DPD IWAPI) Provinsi.......Nomor ... /DPD IWAPI -
……/…/20... tentang Pembentukan Panitia Musyawarah Daerah
(MUSDA) Dewan Pengurus Daerah Ikatan Wanita Pengusaha
Indonesia (DPD IWAPI) Provinsi ……………… Tahun 20...
2. Keputusan No.01/MUSDA …/DPD IWAPI – ………./…/20..
tentang KOURUM MUSDA.....DPD IWAPI Provinsi ……………
Tahun 20...
3. Keputusan 02/MUSDA …/DPD IWAPI – ………./…/20… tentang
TATA TERTIB MUSDA … IWAPI Provinsi ……………
Tahun…
4. Keputusan Nomor 03/MUSDA …/DPD IWAPI-……/..../20...,
tentang SUSUNAN ACARA MUSDA … DPD IWAPI Provinsi
…… Tahun 20….
5. Keputusan Nomor 04/MUSDA …/DPD IWAPI-……/..../20...,
tentang PIMPINAN MUSDA … DPD IWAPI Provinsi
…………….. Tahun 20….
6. Keputusan Nomor 05/MUSDA …/DPD IWAPI-……/..../20...,
tentang LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN DPD IWAPI
Provinsi …………….. Periode Tahun 20….

70
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________

7. Keputusan Nomor 06/MUSDA …/DPD IWAPI-……/..../20...,


tentang KOMISI-KOMISI MUSDA.... DPD IWAPI Provinsi
………Tahun 20….
8. Keputusan Nomor 07/MUSDA …/DPD IWAPI-……/..../20...,
tentang HASIL SIDANG KOMISI MUSDA.... DPD IWAPI
Provinsi ………Tahun 20….
9. Keputusan Nomor 08/MUSDA …/DPD IWAPI-……/..../20...,
tentang PENETAPAN KETUA UMUM TERPILIH DPD IWAPI
Provinsi ………Periode Tahun 20….

MEMPERHATIKAN : Saran dan Pendapat serta Kesepakatan Para Peserta MUSDA … DPD
IWAPI Provinsi ...........Tahun 20…

MEMUTUSKAN

MENETAPKAN : Keputusan MUSDA - …DPD IWAPI Provinsi ………………. Tahun


20... tentang Penetapan KETUA UMUM DPD IWAPI Provinsi ……….
Periode 20... – 20...;
Pertama : 1. .....................(SC)
2. .....................(Wakil DPC)
3. .....................(Wakil DPC)
4. .....................(Wakil DPP)
Kedua : Tugas dan wewenang Anggota Formatur adalah membantu Ketua Tim
Formatur menetapkan Susunan Dewan Pengurus Daerah Ikatan Wanita
Pengusaha Indonesia (DPD IWAPI) Provinsi………….. Periode 20… –
20...
Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : …………………………………….
Pada Tanggal : … ………………………, 20…
Waktu : ………………….

MUSYAWARAH DAERAH - …DEWAN PENGURUS DAERAH


IKATAN WANITA PENGUSAHA INDONESIA
PROVINSI ……………
TAHUN 20…

PIMPINAN SIDANG

Ketua Umum WKU I

...................................... .............................................

Anggota :
Komite Tetap Organisasi:
1. ..................................................
2. ..................................................
3. ..................................................

71
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________

10) Keputusan Hasil Sidang Tim Formatur


KEPUTUSAN
MUSDA -… DPD IWAPI PROVINSI ……………TAHUN 20…
NOMOR : 10/MUSDA .../IWAPI-…………../.../20…

TENTANG

HASIL SIDANG TIM FORMATUR


MUSYAWARAH DAERAH - …DEWAN PENGURUS DAERAH
IKATAN WANITA PENGUSAHA INDONESIA
PROVINSI ……………
TAHUN 20…

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


MUSYAWARAH DAERAH …DEWAN PENGURUS DAERAH
IKATAN WANITA PENGUSAHA INDONESIA
PROVINSI ………………..
TAHUN 20…

MENIMBANG : 1. Bahwa Ketua Formatur dan 4 (empat) Anggota Formatur diberi


kepercayaan dan wewenang untuk memilih dan menetapkan Dewan
Pengurus Daerah Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (DPD IWAPI)
Provinsi…………….Periode 20... – 20....
2. Bahwa dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya, Ketua Tim
Formatur, dan 4 (empat) Anggota Tim Formatur mengadakan Sidang
Formatur oleh karenanya perlu ditetapkan Keputusan tentang
Pengesahan Hasil Sidang Tim Formatur MUSDA ... DPD IWAPI
Provinsi ……… Tahun 20...

MENGINGAT : 1. Surat Keputusan Dewan Pengurus Daerah Ikatan Wanita Pengusaha


Indonesia (DPD IWAPI) Provinsi.......Nomor ... /DPD IWAPI -
……/…/20... tentang Pembentukan Panitia Musyawarah Daerah
(MUSDA) Dewan Pengurus Daerah Ikatan Wanita Pengusaha
Indonesia (DPD IWAPI) Provinsi ……………… Tahun 20...
2. Keputusan No.01/MUSDA …/DPD IWAPI – ………./…/20..
tentang KOURUM MUSDA.....DPD IWAPI Provinsi ……………
Tahun 20...
3. Keputusan 02/MUSDA …/DPD IWAPI – ………./…/20… tentang
TATA TERTIB MUSDA … IWAPI Provinsi ………Tahun 20…
4. Keputusan Nomor 03/MUSDA …/DPD IWAPI-……/..../20...
tentang SUSUNAN ACARA MUSDA … DPD IWAPI Provinsi...
Tahun 20….
5. Keputusan Nomor 04/MUSDA …/DPD IWAPI-……/..../20...
tentang PIMPINAN MUSDA … DPD IWAPI Provinsi
………Tahun 20….
6. Keputusan Nomor 05/MUSDA …/DPD IWAPI-
……/..../20...tentang LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
DPD IWAPI Provinsi …………….. Periode Tahun 20….
7. Keputusan Nomor 06/MUSDA …/DPD IWAPI-
……/..../20...tentang KOMISI-KOMISI MUSDA.... DPD IWAPI
Provinsi ...…Tahun 20….

72
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________

8. Keputusan Nomor 07/MUSDA …/DPD IWAPI-


……/..../20...tentang HASIL SIDANG KOMISI MUSDA.... DPD
IWAPI Provinsi ………Tahun 20….
9. Keputusan Nomor 08/MUSDA …/DPD IWAPI-……/..../20...
tentang PENETAPAN KETUA UMUM TERPILIH DPD IWAPI
Provinsi ………Periode Tahun 20….
10. Keputusan Nomor 09/MUSDA …/DPD IWAPI-
……/..../20...tentang PENETAPAN ANGGOTA FORMATUR
MUSDA.... DPD IWAPI Provinsi ………Tahun 20….

MEMPERHATIKAN : Saran dan Pendapat serta kesepakatan para peserta MUSDA …DPD
IWAPI Provinsi ………. Tahun 20… pada Sidang Pleno 2.

MEMUTUSKAN
MENETAPKAN : Keputusan MUSDA…DPD IWAPI Provinsi ………….. Tahun 20…
tentang Penetapan Pengesahan Hasil Tim Formatur MUSDA …DPD
IWAPI Provinsi ............... Tahun 20....

Pertama : Dewan Pengurus Daerah Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (DPD


IWAPI) Provinsi…………….Periode 20... – 20....yang terpilih diberikan
Tugas dan Wewenang untuk melaksanakan Hasil Keputusan MUSDA
…DPD IWAPI Provinsi ………….. Tahun 20… sesuai dengan AD/ART
dan PKO IWAPI serta mematuhi Kode Etik IWAPI.

Kedua : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : ………………………………..
Pada Tanggal : … …………………….. , 20…
Waktu : ………………….

MUSYAWARAH DAERAH - …DEWAN PENGURUS DAERAH


IKATAN WANITA PENGUSAHA INDONESIA
PROVINSI ……………
TAHUN 20…
PIMPINAN SIDANG

Ketua Umum WKU I

...................................... .............................................

Anggota :
Komite Tetap Organisasi:

1. ..................................................
2. ..................................................
3. ..................................................
Catatan :
Hasil Kerja Tim Formatur dalam bentuk Susunan Kepengurusan DPD IWAPI Provinsi
………… Periode Tahun 20… – 20….dilampirkan.

73
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________

SURAT KEPUTUSAN RAPAT KERJA

74
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________

RANCANGAN SURAT KEPUTUSAN RAPAT KERJA

1) KeputusanKuorum

KEPUTUSAN
RAKERDA ... DPD IWAPI PROVINSI ....
TAHUN 20...
NOMOR : 01/RAKERDA .../IWAPI.../..../20...

TENTANG

PENGESAHAN KUORUM
RAPAT KERJA DAERAH - …DEWAN PENGURUS DAERAH
IKATAN WANITA PENGUSAHA INDONESIA
PROVINSI ……………
TAHUN 20…

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MENIMBANG : 1. Bahwa untuk keabsahan Keputusan RAKERDA - ... DPD


IWAPI Provinsi ... Tahun 20..., dipandang perlu untuk
mengesahkan KOURUM Peserta Sidang RAKERDA ... DPD
IWAPI Provinsi ... Tahun 20...

2. Bahwa oleh karena itu, perlu ditetapkan Keputusan RAKERDA


- ... DPD IWAPI Provinsi ... Tahun 20...tentang KUORUM
Sidang Pleno.

MENGINGAT : 1. ART IWAPI Bab V Pasal 19 tentangRapatKerja Daerah.

2. Surat Keputusan Dewan Pengurus Daerah Ikatan Wanita


Pengusaha Indonesia (DPD IWAPI) Provinsi …. ……….
Nomor : …/DPD IWAPI …/…/20… tentang Pembentukan
Panitia Rapat Kerja Daerah (RAKERDA)…..Dewan Pengurus
Daerah Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (DPD IWAPI)
Provinsi … …
Tahun 20…

MEMPERHATIKAN : Saran dan Pendapat serta kesepakatan dari Para Peserta dan
PeninjauRAKERDA … DPD IWAPI Tahun 20..pada Sidang
Pleno

MEMUTUSKAN

MENETAPKAN

Pertama : Keputusan RAKERDA … DPDIWAPI Provinsi ……….. Tahun 20…


tentang Pengesahan KOURUM Sidang RAKERDA … DPDIWAPI
Provinsi ………. Tahun 20….

75
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________

Kedua : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan

Ditetapkan di : ………………………
Tanggal : ………………………………………
Waktu : ………………

RAPAT KERJA DAERAH - … DEWAN PENGURUS DAERAH


IKATAN WANITA PENGUSAHA INDONESIA
PROVINSI ……………
TAHUN 20…

PIMPINAN SIDANG

Ketua Umum WKU I

...................................... .............................................

Anggota :
Komite Tetap Organisasi:

1. ..................................................

2. ..................................................

3. ..................................................

Catatan:Daftar Hadir dilampirkan.

76
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________

2) KeputusanSusunan Acara

KEPUTUSAN
RAKERDA ... DPD IWAPI PROVINSI ....
TAHUN 20...
NOMOR : 02/RAKERDA .../IWAPI.../..../20...

TENTANG

SUSUNAN ACARA
RAPAT KERJA DAERAH - …DEWAN PENGURUS DAERAH
IKATAN WANITA PENGUSAHA INDONESIA
PROVINSI ……………
TAHUN 20…

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MENIMBANG : 1. Bahwa untuk kelancaran penyelenggaraan RAKERDA - ... DPD


Provinsi ... Tahun 20..., dipandang perlu untuk menetapkan
SUSUNAN ACARARAKERDA - ... DPD IWAPIProvinsi ...
Tahun 20...
2.
Bahwa oleh karena itu, perlu ditetapkan Keputusan
RAKERDAtentang Tata Tertib RAKERDA - ... DPD IWAPI
Provinsi ................. Tahun 20...

MENGINGAT : 1. ART IWAPI Bab V Pasal 19 tentangRapatKerja Daerah.

2. SuratKeputusanDewanPengurus Daerah Ikatan Wanita


Pengusaha Indonesia (DPD IWAPI) Provinsi …. Nomor :
…/DPD IWAPI …/…/20…
tentangPembentukanPanitiaRapatKerja Daerah
(RAKERDA)…..DewanPengurus Daerah Ikatan Wanita
Pengusaha Indonesia (DPD IWAPI)Provinsi … Tahun 20…

2. Keputusan No.01/RAKERDA-…/DPD IWAPI-…/…/20…


tentang KOURUM Sidang RAKERDA … DPD IWAPI Provinsi
…. Tahun 20 …..

MEMPERHATIKAN : 1. RancanganSUSUNAN ACARA RAKERDA - … DPD IWAPI


Provinsi …………… Tahun 20…, yang
telahdipersiapkanolehPanitia.

2. Saran dan Pendapatsertakesepakatan Para Peserta dan Peninjau


RAKERDA – … DPD IWAPI Provinsi …………. Tahun…
padaSidangPleno.

MEMUTUSKAN

77
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________

MENETAPKAN
Pertama : Keputusan RAKERDA - … DPD IWAPI Provinsi … Tahun 20…
tentang Pengesahan SUSUNAN ACARARAKERDA - … DPD IWAPI
Provinsi ………….. Tahun 20…
Kedua : SUSUNAN ACARARAKERDA - … DPD IWAPI Provinsi ……..
Tahun 20…, sebagaimana terlampir dan merupakan bagian yang tidak
: terpisahkan dari keputusan ini.

Ketiga : Susunan Acara tersebut pada diktum Pertama Keputusan ini merupakan
Pedoman bagi Peserta dan Peninjau dalam penyelenggaraan dan
persidangan selama acara RAKERDA - … DPD IWAPI Provinsi ……
ini berlangsung

Keempat : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : ………………………………….
Tanggal : …………………………………..
Waktu : …………………………………..

RAPAT KERJA DAERAH - … DEWAN PENGURUS DAERAH


IKATAN WANITA PENGUSAHA INDONESIA
PROVINSI ……………
TAHUN 20…

Ketua Umum WKU I

...................................... .............................................

Anggota :
Komite Tetap Organisasi:

1. ..................................................

2. ..................................................

3. ..................................................

Catatan:SusunanAcara/JadwalAcara dilampirkan

78
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________

3) KeputusanTata Tertib

KEPUTUSAN
RAKERDA ... DPD IWAPI PROVINSI ....
TAHUN 20...
NOMOR : 03/RAKERDA .../IWAPI.../..../20...

TENTANG

TATA TERTIB
RAPAT KERJA DAERAH - …DEWAN PENGURUS DAERAH
IKATAN WANITA PENGUSAHA INDONESIA
PROVINSI ……………
TAHUN 20…

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MENIMBANG : 1. Bahwa untuk ketertiban penyelenggaraan RAKERDA - ...


DPDIWAPI Provinsi ........... Tahun 20..., dipandang perlu
untuk menetapkan Tata Tertib RAKERDA - ... DPDIWAPI
Provinsi ..............

2. Bahwa oleh karena itu, perlu ditetapkan Keputusan


RAKERDAtentang Tata Tertib RAKERDA - ... DPD IWAPI
Provinsi ................. Tahun 20...

MENGINGAT : 1. ART IWAPI Bab V Pasal 19 tentangRapatKerja Daerah.


2. SuratKeputusanDewanPengurus Daerah Ikatan Wanita
Pengusaha Indonesia (DPD IWAPI) Provinsi …. Nomor :
…/DPD IWAPI …/…/20…
tentangPembentukanPanitiaRapatKerja Daerah
(RAKERDA)…..DewanPengurus Daerah Ikatan Wanita
Pengusaha Indonesia (DPD IWAPI)Provinsi … Tahun 20…
2. Keputusan No.01/RAKERDA-…/DPD IWAPI-…/…/20…
tentang KOURUM Sidang RAKERDA … DPD IWAPI
Provinsi …. Tahun 20 …..
3. Keputusan No.02/RAKERDA-…/DPD IWAPI-…/…/20…
tentang SUSUNAN ACARA Sidang RAKERDA … DPD
IWAPI Provinsi …. Tahun 20 …..

MEMPERHATIKAN : 1. Rancangan TATA TERTIB RAKERDA … DPD IWAPI


Provinsi ……………. Tahun 20…, yang telah dipersiapkan
oleh Panitia Pengarah;

79
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________

2. Saran dan Pendapatsertakesepakatan Para Peserta dan Peninjau


RAKERDA – … DPD IWAPI Provinsi ………….
Tahun…pada Sidang Pleno.

MEMUTUSKAN

MENETAPKAN :

Pertama : Keputusan RAKERDA … DPD IWAPI Provinsi ……….. tentang


Pengesahan TATA TERTIB RAKERDA … DPD IWAPI Provinsi
…………. Tahun 20...

Kedua : Peraturan Tata Tertib RAKERDA … DPD IWAPI Provinsi …. Tahun


20…, sebagaimana terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan
: dari keputusan ini.

Ketiga : Peraturan Tata Tertib tersebut pada diktum Pertama Keputusan ini
merupakan Pedoman bagi Peserta dan Peninjau dalam penyelenggaraan
dan persidangan selama acara RAKERDA …DPD IWAPI Provinsi
………. Tahun 20…

Keempat : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : ............................................................
Pada Tanggal : .............................................................
Waktu : ...................................................

RAPAT KERJA DAERAH - … DEWAN PENGURUS DAERAH


IKATAN WANITA PENGUSAHA INDONESIA
PROVINSI ……………
TAHUN 20…

Ketua Umum WKU I

...................................... .............................................

Anggota :
Komite Tetap Organisasi:
1. ..................................................
2. ..................................................
3. ..................................................
Catatan:Tata Tertib RAKERDA dilampirkan

80
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________

4) Keputusan Komisi A

KEPUTUSAN
RAKERDA ... DPD IWAPI PROVINSI ....
TAHUN 20...
NOMOR : 04/ RAKERDA .../IWAPI.../..../20...

TENTANG

HASIL SIDANG KOMISI A, B & C


RAPAT KERJADAERAH - … DEWAN PENGURUS DAERAH
IKATAN WANITA PENGUSAHA INDONESIA
PROVINSI ……………
TAHUN 20…

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MENIMBANG : 1. Bahwa dalam rangka meningkatkan fungsi dan peran IWAPI di


masa yang akan datang, maka dipandang perlu untuk membahas
tentang masalah Organisasi, Rekomendasi dan Program Kerja serta
APBO IWAPI pada Sidang Komisi A, B dan C.
2. Bahwa Hasil Sidang Komisi A, B dan C – yang membahas
Organisasi, Rekomendasi, Program kerja & APBO dalam
RAKERDA ... DPD IWAPI Provinsi... Tahun 20... dinyatakan sah
dan mengikat organisasi DPD IWAPI Provinsi... dan Anggotanya,
maka perlu ditetapkan Keputusan RAKERDA....DPD IWAPI
Provinsi.... tentang Pengesahan hal tersebut.
MENGINGAT : 1. ART IWAPI Bab V Pasal 19 tentang Rapat Kerja Daerah.
2. Perkembangan KONDISI organisasi IWAPI Provinsi …saat ini.
3. Surat Keputusan Dewan Pengurus Daerah Ikatan Wanita
Pengusaha Indonesia (DPD IWAPI) Provinsi …. Nomor : …/DPD
IWAPI …/…/20… tentang Pembentukan Panitia Rapat Kerja
Daerah (RAKERDA)…..Dewan Pengurus Daerah Ikatan Wanita
Pengusaha Indonesia (DPD IWAPI) Provinsi … Tahun 20…
4. Keputusan No.01/RAKERDA-…/DPD IWAPI-…/…/20…
tentang KOURUM Sidang RAKERDA … DPD IWAPI Provinsi
…. Tahun 20 …..
5. Keputusan No.02/RAKERDA-…/DPD IWAPI-…/…/20…
tentang SUSUNAN ACARA Sidang RAKERDA … DPD IWAPI
Provinsi …. Tahun 20 …..
6. Keputusan No.03/RAKERDA-…/DPD IWAPI-…/…/20…
tentang TATATERTIB Sidang RAKERDA … DPD IWAPI
Provinsi …. Tahun 20... …..

MEMPERHATIKAN : 1. Rancangan Materi Sidang Komisi A, B dan C - Organisasi,


Rekomendasi, Program Kerja & APBO RAKERDA … DPD
IWAPI Provinsi... Tahun 20..., yang telah dipersiapkan oleh
Panitia Pengarah.

81
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________

2. Saran dan Pendapat serta kesepakatan para Peserta RAKERDA …


DPD IWAPI Provinsi Tahun 20..... dalam Sidang Komisi.

MEMUTUSKAN

MENETAPKAN : Keputusan RAKERDA … DPD IWAPI Provinsi... tentang Organisasi,


Rekomendasi, Program Kerja & APBODPD IWAPI Provinsi … Tahun
20...
Pertama : Hasil Keputusan Komisi A, B dan C – Organisasi, Rekomendasi,
Program Kerja & APBO DPD IWAPI Provinsi ... Tahun 20......
sebagaimana terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
ketetapan ini.
Kedua : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : ............................................................
Pada Tanggal : .............................................................
Waktu : ...................................................

RAPAT KERJA DAERAH - … DEWAN PENGURUS DAERAH


IKATAN WANITA PENGUSAHA INDONESIA
PROVINSI ……………
TAHUN 20…

Ketua Umum WKU I

...................................... .............................................

Anggota :
Komite Tetap Organisasi:
1. ..................................................
2. ..................................................
3. ..................................................

Catatan: Hasil Sidang Komisi A, B dan C beserta Daftar Hadir Sidang Komisi dilampirkan

82
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________

5) Keputusan Hasil RAKERDA

KEPUTUSAN
RAKERDA ... DPD IWAPI PROVINSI ....
TAHUN 20...
NOMOR : 05/RAKERDA .../IWAPI.../..../20...

TENTANG

KEPUTUSAN HASIL RAPAT KERJA


RAPAT KERJA DAERAH - …DEWAN PENGURUS DAERAH
IKATAN WANITA PENGUSAHA INDONESIA
PROVINSI ……………
TAHUN 20…

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MENIMBANG : 1. Bahwa dalam rangka meningkatkan fungsi dan peran DPD IWAPI
Provinsi … di masa yang akan datang, maka dipandang perlu untuk
melakukan evaluasi dan merencanakan kegiatan DPD IWAPI
Provinsi … untuk jangka waktu satu tahun kedepan (20… - 20…).
2. Bahwa Keputusan RAKERDA …DPD IWAPI Provinsi … Tahun
20… memiliki kekuatan hukum, maka perlu disahkan dalam bentuk
keputusan.

MENGINGAT : 1. ART IWAPI, Bab V Pasal 19 tentang Rapat Kerja Daerah


2. Surat Keputusan Dewan Pengurus Daerah Ikatan Wanita Pengusaha
Indonesia (DPD IWAPI) Provinsi …. Nomor : …/DPD IWAPI
…/…/20… tentang Pembentukan Panitia Rapa tKerja Daerah
(RAKERDA)…..Dewan Pengurus Daerah Ikatan Wanita Pengusaha
Indonesia (DPD IWAPI) Provinsi … Tahun 20…
3. Keputusan No.01/RAKERDA-…/DPD IWAPI-…/…/20… tentang
KOURUM Sidang RAKERDA … DPD IWAPI Provinsi …. Tahun
20 …..
4. Keputusan No.02/RAKERDA-…/DPD IWAPI-…/…/20… tentang
SUSUNAN ACARA Sidang RAKERDA … DPD IWAPI Provinsi
…. Tahun 20 …..
5. Keputusan No.03/RAKERDA-…/DPD IWAPI-…/…/20… tentang
TATATERTIB Sidang RAKERDA … DPD IWAPI Provinsi ….
Tahun 20... ….
6. Keputusan No.04/RAKERDA-…/DPD IWAPI-…/…/20… tentang
HASIL SIDANG KOMISI A, B & C RAKERDA … DPD IWAPI
Provinsi …. Tahun 20... ….

MEMPERHATIKAN : 1. Keputusan Sidang – Sidang Komisi RAKERDA ... DPD IWAPI


Provinsi ... Tahun 20...
2. Saran dan Pendapat serta Kesepakatan para Peserta RAKERDA ...
DPD IWAPI Provinsi Tahun 20... pada Sidang Pleno.

83
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________

MEMUTUSKAN

MENETAPKAN : KeputusanRAKERDA ...DPD IWAPI Provinsi ... tentang Keputusan


Sidang Pleno dan Hasil Sidang Komisi RAKERDA ... DPD IWAPI
Provinsi ...... Tahun 20...
Pertama : Hasil Sidang Pleno dan Sidang – Sidang KomisiRAKERDA …DPD
IWAPI Provinsi ... Tahun 20....sebagaimana terlampir merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dari ketetapan ini.
Kedua : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : ............................................................
Pada Tanggal : .............................................................
Waktu : ...................................................

RAPAT KERJA DAERAH - … DEWAN PENGURUS DAERAH


IKATAN WANITA PENGUSAHA INDONESIA
PROVINSI ……………
TAHUN 20…

Ketua Umum WKU I

...................................... .............................................

Anggota :
Komite Tetap Organisasi:
1. ..................................................
2. ..................................................
3. ..................................................

Catatan: Risalah RAKERDA dilampirkan

84
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________

RANCANGAN TATA TERTIB

MUSYAWARAH

85
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________

RANCANGAN
TATA TERTIB
MUSYAWARAH NASIONAL/MUSYAWARAH DAERAH/MUSYAWARAH
CABANG/ MUSYAWARAH RANTING IWAPI……… TAHUN ……...

BAB 1
KETENTUAN UMUM

Pasal 1
NAMA
Musyawarah ini dinamakan Musyawarah (Nasional/Daerah/Cabang/Ranting)… ,,,
Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) ............... Tahun ..............yang selanjutnya
disingkat MUNAS/MUSDA/MUSCAB/MUSRAN … IWAPI …………………… ..........

Pasal 2
WAKTU DAN TEMPAT

MUNAS/MUSDA/MUSCAB/MUSRAN ... IWAPI ........ TAHUN ............


diselenggarakan pada tanggal … ……………. 2010 bertempat di ……………….. Jl.
…………….. No … , ...............

Pasal 3

TEMA MUNAS/MUSDAMUSCAB/MUSRAN… IWAPI ……. Tahun 20..

“……………………………………………………………………………………”

Pasal 4
STATUS

Sesuai Pasal 21 ayat 1 Anggaran Dasar –IWAPI, MUNAS/MUSDAMUSCAB/MUSRAN


… IWAPI ………….. adalah pemegang kekuasaan tertinggi didalam organisasi IWAPI
……………. yang diselenggarakan satu kali dalam lima tahun.

Pasal 5
DASAR

1. Anggaran Dasar Pasal 19, Pasal 20, Pasal 21, Pasal 23, Pasal 24 dan Anggaran Rumah
Tangga Pasal 17, Pasal 18. Pasal 19, Pasal 20, Pasal 21, Pasal 22, Pasal 23, Pasal 24
2. Surat Keputusan Dewan Pengurus Pusat (DPP)/Dewan Pengurus Daerah
(DPD)/Dewan Pengurus Cabang (DPC)/Dewan Pengurus Ranting (DPRan) IWAPI
………….. No: …/IWAPI …………../…/20… tentang kepanitiaan
MUNAS/MUSDA/MUSCAB/MUSRan.
Pasal 6

86
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________

TUJUAN
Tujuan MUNAS/MUSDA/MUSCAB/MUSRan … IWAPI ……………………… adalah
melaksanakan tugas dan wewenang MUNAS/MUSDA/MUSCAB/MUSRan IWAPI
……………………… 20… untuk :
1. Memberikan penilaian dan keputusan terhadap pertanggung jawaban atas pelaksanaan
kerja, keuangan dan perbendaharaan dari Dewan Pengurus Pusat (DPP)/Dewan
Pengurus Daerah (DPD)/Dewan Pengurus Cabang (DPC)/Dewan Pengurus Ranting
(DPRan) IWAPI …………………………. periode Tahun 20… -20…;
2. Menetapkan Program Kerja dan Organisasi & Rekomendasi IWAPI Pusat/Provinsi/
Kota/Kabupaten/Kecamatan ……….. periode Tahun 20… – 20… yang sejalan dengan
kebijaksanaan DPP IWAPI;
3. Mengeluarkan Keputusan untuk menyelesaikan permasalahan organisasi dan masalah
masalah penting lainnya;
4. Memilih dan mengukuhkan Dewan Pengurus Pusat (DPP)/Dewan Pengurus Daerah
(DPD)/Dewan Pengurus Cabang (DPC)/Dewan Pengurus Ranting (DPRan) IWAPI
Pusat/Provinsi/Kota/Kabupaten dan Kecamatan …………….periode Tahun 20… – 20...

BAB II
PESERTA DAN PENINJAU

Pasal 7
PESERTA

Sesuai Anggaran Dasar Pasal 19 ayat 3, Pasal 23 ayat 3, dan Anggaran Rumah Tangga
Pasal 17 ayat 6, Pasal 18 ayat 6, Pasal 19 ayat 6, Pasal 20 ayat 3, Pasal 21 ayat 3, Pasal 22
ayat 3, Pasal 23 ayat 3, Pasal 24 ayat 6.
Peserta MUNAS/MUSDA/MUSCAB/MUSRan.…IWAPI …. adalah anggota biasa yang
diwakili oleh Utusan DPD/DPC/DPRan IWAPI.
Setiap DPD/DPC/DPRan diwakili oleh 2 (dua) orang peserta yang terdiri dari 1 (satu) orang
Ketua Umum/Ketua atau Wakil Ketua Umum/Wakil Ketua yang ditunjuk oleh Ketua
Umum/Ketua;

Pasal 8
HAK PESERTA

Sesuai Anggaran Rumah Tangga Pasal 17 ayat 6, Pasal 18, Pasal 19, Pasal 20, Pasal 21,
Pasal 22, Pasal 23, Pasal 24 Hak Peserta MUNAS/MUSDA/MUSCAB/MUSRan IWAPI
Tahun 20..... sebagai berikut :
a. HAK SUARA, yang mencakup HAK MEMILIH Ketua Umum DPP/DPD/DPC/Ketua
DPRan yang sekaligus merangkap Ketua Formatur dan 4 (Empat) orang Anggota
Formatur terdiri dari 3 (tiga) orang utusan DPD dan 1 (satu) orang DPP demisioner.
b. HAK BICARA
c. HAK DIPILIH

87
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________

Pasal 9
KEWAJIBAN PESERTA

1. Menunjukkan bukti keabsahannya sebagai peserta


MUNAS/MUSDA/MUSCAB/MUSRan IWAPI dan menggunakan Tanda Peserta
MUNAS/MUSDA/MUSCAB/MUSRan selama acara MUNAS/MUSDA/
MUSCAB/MUSRan IWAPI berlangsung;
2. Mengikuti persidangan–persidangan MUNAS/MUSDA/MUSCAB/MUSRan IWAPI
sesuai dengan Tata Tertib dan Susunan Acara yang telah ditetapkan;

Pasal 10
PENINJAU

Sesuai Anggaran Rumah Tangga Pasal 20, Pasal 21, Pasal 22, Pasal 23, Pasal 24, Peninjau
MUNAS/MUSDA/MUSCAB/MUSRan IWAPI Tahun 20… adalah :
1. Dewan Kehormatan, Dewan Pembina dan Dewan Konsultasi IWAPI
2. Anggota IWAPI yang telah terdaftar di DPD/DPC/DPRanting dan mendapatkan mandat
dari DPD/DPC/DPRan-nya untuk menghadiri MUNAS/MUSDA/MUSCAB/MUSRan
IWAPI.

Pasal 11
HAK PENINJAU

1. Setiap peninjau berhak mengikuti seluruh Sidang Pleno dan Sidang Komisi selama
MUNAS/MUSDA/MUSCAB/MUSRan IWAPI berlangsung.
2. Setiap peninjau memiliki hak bicara.

Pasal 12
KEWAJIBAN PENINJAU

Setiap Peninjau berkewajiban untuk :


1. Menunjukkan bukti keabsahannya sebagai Peninjau
MUNAS/MUSDA/MUSCAB/MUSRan IWAPI dengan menunjukkan Surat mandat dari
DPD/DPC/DPRan-nya.
2. Mengikuti persidangan persidangan sesuai dengan Tata Tertib dan Susunan Acara yang
telah ditetapkan.
3. Menggunakan atau memakai Tanda Pengenal Peninjau selama mengikuti persidangan
MUNAS/MUSDA/MUSCAB/MUSRan IWAPI.

Pasal 13
MANDAT

88
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________

Setiap peserta yang mewakili Ketua Umum DPD/DPC/Ketua DPRan dan Wakil Ketua
Umum I (keorganisasian) serta peninjau yang hadir pada acara
MUNAS/MUSDA/MUSCAB/MUSRan IWAPI diwajibkan membawa surat Mandat dari
Dewan Pengurus Daerah (DPD), Dewan Pengurus Cabang (DPC) serta Dewan Pengurus
Ranting (DPRan) dimana anggota IWAPI tersebut berasal.

BAB III
HAK SUARA, HAK DIPILIH, DAN HAK BICARA

Pasal 14
HAK SUARA
1. Yang dimaksud dengan HAK SUARA adalah HAK MENGAMBIL KEPUTUSAN
dalam setiap persidangan dan HAK MEMILIH Ketua Umum DPP/DPD/DPC dan Ketua
DPRan yang sekaligus merangkap Ketua Formatur dan 4 (Empat) orang Anggota
Formatur .
2. Sesuai Pasal 17 ayat 6 dan ART Pasal 18 ayat 7, HAK SUARA dalam
MUNAS/MUSDA/MUSCAB/MUSRan IWAPI dimiliki oleh peserta dari utusan
DPD/DPC/DPRan IWAPI serta memiliki satu suara.

PASAL 15
HAK DIPILIH
Berdasarkan Anggaran Rumah Tangga Pasal 17, Pasal 18, Pasal 19, Pasal 20, Pasal 21,
Pasal 22, Pasal 23, Pasal 24 seluruh Peserta MUNAS/MUSDA/MUSCAB/MUSRan
IWAPI memiliki HAK DIPILIH untuk menduduki jabatan :
a. Pimpinan Sidang MUNAS/MUSDA/MUSCAB/MUSRan,
b. Pimpinan Sidang Komisi
c. Tim Fornatur
d. Tim Perumus

Pasal 16
HAK BERBICARA
Berdasarkan Anggaran Rumah Tangga Pasal 17, Pasal 18, Pasal 19, Pasal 20, Pasal 21,
Pasal 22, Pasal 23, Pasal 24 seluruh Peserta MUNAS/MUSDA/MUSCAB/MUSRan
IWAPI memiliki hak berbicara.
a. Yang dimaksud hak berbicara adalah hak mengajukan usul, saran dan pendapat serta
mengajukan pertanyaan
b. Seluruh Peserta MUNAS/MUSDA/MUSCAB/MUSRan IWAPI memiliki HAK
BICARA dalam setiap persidangan. Hak Bicara pada sidang pleno untuk setiap
DPP/DPD/DPC/DPRan hanya boleh disampaikan oleh peserta yang mempunyai mandat

Pasal 17
ALAT KELENGKAPAN MUNAS/MUSDA/MUSCAB/MUSRan

89
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________

MUNAS/MUSDA/MUSCAB/MUSRan IWAPI mempunyai alat kelengkapan sebagai


berikut :
a. Penanggungjawab MUNAS/MUSDA/MUSCAB/MUSRan IWAPI
b. Pimpinan Sidang
c. Sidang Pleno beserta Pimpinannya
d. Sidang Komisi beserta Pimpinannya
e. Tim Perumus
f. Tim Formatur

BAB IV
PENANGGUNGJAWAB MUNAS/MUSDA/MUSCAB/MUSRan
PIMPINAN MUSDA DAN SIDANG SIDANG

Pasal 18
PENANGGUNGJAWAB MUSDA

1. Penanggungjawab MUNAS/MUSDA/MUSCAB/MUSRan IWAPI adalah Ketua


Umum DPP/DPD/DPC/Ketua DPRan IWAPI.
2. Penanggungjawab MUNAS/MUSDA/MUSCAB/MUSRan IWAPI mempunyai tugas
dan tanggungjawab sebagai berikut.
a. Bertanggung jawab atas penyelenggaraan MUNAS/MUSDA/MUSCAB/MUSRan
IWAPI agar dapat berjalan tertib dan lancar.
b. Menjaga ketertiban dalam musyawarah.

Pasal 19
PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN

1. Untuk mempersiapkan dan melaksanakan MUNAS/MUSDA/MUSCAB/MUSRan


diwajibkan membentuk Panitia Pengarah (Steering Committee/SC) dan Panitia
Penyelenggara (Organizing Committee /OC).
2. Panitia Pengarah bertanggungjawab atas keberhasilan tujuan MUNAS/MUSDA/
MUSCAB/MUSRan.
3. Panitia Pelaksana bertanggungjawab atas keberhasilan pelaksanaan
MUNAS/MUSDA/MUSCAB/MUSRan.

Pasal 20
PIMPINAN SIDANG MUNAS/MUSDA/MUSCAB/MUSRan

1. Pimpinan sidang MUNAS/MUSDA/MUSCAB/MUSRan adalah Ketua Umum


DPP/DPD/DPC/Ketua DPRan dan Panitia Pengarah.

90
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________

2. Pimpinan sidang MUNAS/MUSDA/MUSCAB/MUSRan mempunyai tugas dan


wewenang memimpin sidang pleno untuk:
a. Mengesahkan Kuorum.
b. Mengesahkan Rancangan Susunan Acara.
c. Mengesahkan Rancangan Tata Tertib.
d. Melaksanakan Pemilihan Pimpinan Sidang MUNAS/MUSDA/MUSCAB/ MUSRan.
3. Setelah terpilih Pimpinan Sidang MUNAS/MUSDA/MUSCAB/MUSRan, maka
pimpinan Sidang Pleno 2 diserahterimakan kepada Pimpinan Sidang
MUNAS/MUSDA/MUSCAB/MUSRan terpilih.

Pasal 21
PIMPINAN SIDANG MUNAS/MUSDA/MUSCAB/MUSRan

1. Pimpinan Sidang MUNAS/MUSDA/MUSCAB/MUSRan terdiri dari 5 (lima) orang


dengan komposisi seorang ketua, sekretaris dan anggota-anggota.
2. Pimpinan Sidang MUNAS/MUSDA/MUSCAB/MUSRan mempunyai tugas dan
wewenang sebagai berikut :
a. Memimpin sidang pleno selama MUNAS/MUSDA/MUSCAB/MUSRan
berlangsung dengan sebaik baiknya;
b. Menjaga dan mengusahakan terselenggaranya ketertiban dan kelancaran jalannya
persidangan;
c. Berusaha mempertemukan pendapat yang berbeda, menyimpulkan pembicaraan
dan mendudukkan persoalan yang sebenarnya, serta mengembalikan jalannya
sidang ke pokok pembicaraan;
d. Meneliti keabsahan peserta dan peininjau baik dalam kehadirannya dipersidangan,
dalam menggunakan hak suara maupun hak bicara;
e. Mengetahui, memberi atau tidak memberi izin kepada peserta dan peninjau yang
meninggalkan persidangan;
f. Mengatur, memberikan persetujuan/izin dan menentukan batas waktu berbicara dari
peserta dan peninjau;
g. Menegur dan menghentikan pembicaraan peserta dan peninjau jika ternyata
melampaui batas waktu yang telah ditetapkan atau menyimpang dari pokok acara
sidang yang telah ditentukan;
h. Mengesahkan risalah dan hasil keputusan sidang;
3. Pimpinan MUNAS/MUSDA/MUSCAB/MUSRan dalam melaksanakan tugasnya
mendapatkan bantuan pelayanan persidangan dari Panitia Pengarah dan Panitia
Pelaksana.

91
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________

BAB V
PERSIDANGAN

Pasal 22
PERSIDANGAN

Persidangan dalam MUNAS/MUSDA/MUSCAB/MUSRan, terdiri dari :


1. Sidang Pleno.
2. Sidang Komisi.
3. Sidang Tim Formatur.

Pasal 23
SIDANG PLENO

1. Sidang Pleno MUNAS/MUSDA/MUSCAB/MUSRan dihadiri Peserta dan Peninjau


serta seluruh keputusan Sidang Pleno adalah merupakan keputusan
MUNAS/MUSDA/MUSCAB/MUSRan.
2. Pimpinan Sidang Pleno adalah Pimpinan MUNAS/MUSDA/MUSCAB/MUSRan yang
ditetapkan menurut Pasal 20 Tata Tertib ini.

Pasal 24
SIDANG KOMISI

1. Sidang sidang Komisi dibentuk sesuai dengan kebutuhan, dalam hal ini terdiri dari :
a. Sidang Komisi A Organisasi
b. Sidang Komisi B Rekomendasi (Internal & Eksternal)
c. Sidang Komisi C Komisi Program Kerja dan APBO (Anggaran Pendapatan dan
Belanja Organisasi).
2. Pimpinan Sidang Komisi terdiri dari 2 (dua) orang yang dipilih dan diangkat dari dan
atau antara anggota Komisi yang bersangkutan dengan komposisi 1 (satu) orang Ketua,
dan 1(satu) orang Sekretaris.
3. Setiap peserta MUNAS/MUSDA/MUSCAB/MUSRan wajib menjadi salah satu
anggota Komisi, begitu pula Peninjau dianjurkan untuk menjadi salah satu anggota
Komisi.
4. Setiap Sidang Komisi didampingi oleh satu orang atau lebih anggota Panitia Pengarah
yang ditunjuk oleh Ketua Panitia Pengarah serta bertugas melancarkan jalanya sidang
Komisi dimaksud.
5. Sidang Komisi bertugas memusyawarahkan dan menyarankan pemecahan mengenai
soal soal yang menjadi ruang lingkup acara Sidang Komisi dengan memperhatikan
saran, pendapat dan laporan usulan peserta sidang.

92
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________

Pasal 25
TIM PERUMUS KOMISI

1. Untuk merumuskan dan menyimpulkan hasil Sidang Komisi, dapat dibentuk Tim
Perumus Komisi. Pembentukan Tim Perumus Komisi dimaksud ditetapkan secara
musyawarah oleh Sidang Komisi;
2. Hasil Perumusan Tim Perumus Komisi ditetapkan sebagai hasil kesepakatan dan
kesimpulan Komisi yang dilaporkan kepada Sidang Pleno, untuk mendapatkan
pengesahan menjadi keputusan MUNAS/MUSDA/MUSCAB/MUSRan.

Pasal 26
SIFAT PERSIDANGAN

1. Sidang Pleno bersifat terbuka, kecuali dinyatakan tertutup oleh Pimpinan Sidang.
2. Sidang Komisi, Sidang Tim Perumus dan Sidang Pimpinan
MUNAS/MUSDA/MUSCAB/MUSRan bersifat tertutup.

Pasal 27
RISALAH PERSIDANGAN

Pimpinan Sidang harus membuat risalah tertulis mengenai jalannya persidangan yang berisi
sebagai berikut :
1. Tempat Acara Sidang
2. Hari/Tanggal Sidang dan Jam Permulaan serta Penutupan Sidang
3. Nama Pimpinan Sidang;
4. Nama Peserta dan Peninjau yang hadir;
5. Pembicara dan pendapat masing masing;
6. Keputusan Sidang

BAB VI
KUORUM DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Pasal 28
KUORUM

Berdasarkan Pasal 19 ayat 8 Anggaran Dasar IWAPI, MUNAS/MUSDA/


MUSCAB/MUSRan dinyatakan mencapai kuorum dan sah jika dihadiri oleh setengah
tambah satu jumlah utusan DPD/DPC/DPRan dan keputusannya dinyatakan sah dan
mengikat organisasi serta anggota jika disepakati oleh setengah tambah satu jumlah utusan
DPD/DPC/DPRan yang hadir.

93
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________

Pasal 29
KEABSAHAN KEPUTUSAN

1. Keputusan MUNAS/MUSDA/MUSCAB/MUSRan adalah sah jika disetujui para


Peserta dan ditetapkan dalam sidang sidang pleno :
a. Musyawarah untuk mufakat atau
b. Pemungutan suara dan disetujui oleh lebih dari setengah jumlah peserta ditambah
satu peserta yang hadir
2. Setiap keputusan MUNAS/MUSDA/MUSCAB/MUSRan dibuatkan Surat Keputusan
MUNAS/MUSDA/MUSCAB/MUSRan yang ditandatangani oleh Pimpinan Sidang.

BAB VI
LAPORAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN
SERTA PANDANGAN UMUM

Pasal 30
LAPORAN DAN PERTANGGUNG JAWABAN
SERTA PANDANGAN UMUM

1. Laporan dan Pertanggungjawaban DPP/DPD/DPC/DPRan disampaikan dalam


Sidang Pleno;
2. Setiap DPD/DPC/DPRan memberikan pandangan umum atas Laporan
Pertanggungjawaban DPP/DPD/DPC/DPRan melalui juru bicaranya yang telah
ditunjuk oleh DPD/ DPC/DPRan masing – masing.
3. Pengesahan Laporan Pertanggungjawaban DPP/DPD/DPC/DPRan ditetapkan
dengan Keputusan MUNAS/MUSDA/MUSCAB/MUSRan

BAB VIII
PEMILIHAN KETUA UMUMDPP/DPD/DPC DAN KETUA DPRan IWAPI
DAN KETUA FORMATUR SERTA ANGGOTA FORMATUR

Pasal 31
PEMILIHAN KETUA UMUM/KETUA
DEWAN PENGURUS/KETUA FORMATUR
DAN ANGGOTA FORMATUR

Pemilihan Dewan Pengurus DPP/DPD/DPC/DPRan oleh Ketua Umum/Ketua terpilih


merangkap Ketua Formatur dan 4 (empat) orang anggota Formatur (sesuai ART Pasal 28
Ayat 2).

94
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________

BAB IX
DEMISIONER DAN HAL - HAL LAIN

Pasal 32
DEMISIONER

Dewan Pengurus DPP/DPD/DPC/DPRan dinyatakan demisioner setelah pertanggung


jawabannya diterima oleh Sidang Pleno baik secara bulat ataupun dengan catatan (akan
diteliti kembali oleh team yang ditunjuk oleh Pimpinan Sidang MUNAS/MUSDA/
MUSCAB/MUSRan).

BAB X
PENUTUP

1. Segala sesuatu yang belum diatur dalam Tata Tertib ini akan diputuskan pada
MUNAS/MUSDA/MUSCAB/MUSRan dan akan merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari Tata Tertib ini.
2. Tata Tertib MUNAS/MUSDA/MUSCAB/MUSRan ini berlaku sejak tanggal
ditetapkan sampai berakhirnya MUNAS/MUSDA/MUSCAB/MUSRan.

MUNAS/MUSDA/MUSCAB/MUSRan
PIMPINAN SIDANG

......................................... .............................................

95
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________

RANCANGAN
TATA TERTIB PEMILIHAN
KETUA UMUM

96
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________

TATA TERTIB
PEMILIHAN KETUA UMUM DPP/DPD/DPC &KETUA DPRan
DAN
PEMILIHAN FORMATUR
PERIODE ......................
________________________________________________________________________

PASAL 1

Ketua Umum DPP/DPD/DPC & Ketua DPRan dipilih dan ditetapkan oleh
MUNAS/MUSDA/MUSCAB/MUSRan melalui pemilihan/Aklamasi

PASAL 2

Setiap Peserta DPD mempunyai1 (satu) hak Suara dan memilih satu orang calon Ketua
Umum DPP/DPD/DPC/Ketua DPRan dengan menuliskan nama calon di atas kertas atau
menyebut nama calon apabila calon satu orang (Aklamasi).

PASAL 3

Ketua Umum DPP IWAPI memenuhi kriteria:

1) Warga Negara Indonesia (melampirkan fotokopi KTP yang masih berlaku);


2) Berdomisili di Jabodetabek;
3) Pendidikan minimal S-1 atau sederajat;
4) Usia pada saat pencalonan minimal 40 tahun, maksimal 65 tahun;
5) Anggota IWAPI aktif ditunjukkan dengan bukti pembayaran iuran tahun berjalan dan
pernah menjadi pengurus DPP/DPD selama 1 (satu) periode;
6) Disarankan sudah menjadi anggota KADINDA ditempat domisili Calon;
7) Pernah mengikuti Latihan Kepemimpinan IWAPI;
8) Untuk mencalonkan diri sebagai Ketua Umum DPP, harus menjadi pengurus satu
periode (5 tahun) terakhir di kepengurusan di DPP;
9) Perempuan pengusaha yang aktif sebagai pimpinan dan atau sebagai
pemilik/pemegang saham (dibuktikan dengan surat legalitas usaha yang sah);
10) Mempunyai latar belakang yang baik;

97
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________

11) Loyal dan berdedikasi tinggi untuk pengembangan organisasi IWAPI dan penuh
tanggungjawab;
12) Mempunyai pengetahuan dan wawasan yang cukup untuk pengembangan organisasi;
13) Mempunyai hubungan yang baik dengan Pemerintah pusat, KADIN Indonesia dan
organisasi–organisasi setara di dalam Negeri maupun diluar Negeri;
14) Mempunyai pengalaman berorganisasi dengan baik dan tergabung dengan organisasi
lain selain IWAPI (tetapi bukan organisasi profesi sejenis IWAPI);
15) Bersedia dicalonkan menjadi Ketua Umum DPP IWAPI dengan menyampaikan Surat
Kesediaan Mencalonkan Diri sebagai Ketua Umum DPP IWAPI;
16) Telah menjadi anggota KADIN dan memiliki jaringan kerja yang luas.

Ketua Umum DPD/DPC/IWAPI memenuhi kriteria :

1) Warga Negara Indonesia (melampirkan fotokopi KTP yang masih berlaku);


2) Berdomisili di Ibu Kota Provinsi;
3) Pendidikan minimal SMA atau sederajat;
4) Usia pada saat pencalonan minimal 35 tahun, maksimal 60 tahun;
5) Anggota IWAPI aktif ditunjukkan dengan bukti pembayaran iuran tahun berjalan dan
pernah menjadi pengurus DPD/DPC selama 1 (satu) periode;
6) Disarankan sudah menjadi anggota KADINDA ditempat domisili Calon;
7) Pernah mengikuti Latihan Kepemimpinan IWAPI;
8) Untuk mencalonkan diri sebagai Ketua DPD/DPC, harus menjadi pengurus satu
periode (5 tahun) terakhir kepengurusan di DPD/DPC;
9) Perempuan pengusaha yang aktif sebagai pimpinan dan atau sebagai
pemilik/pemegang saham (dibuktikan dengan surat legalitas usaha yang sah);
10) Mempunyai latar belakang yang baik;
11) Loyal dan berdedikasi tinggi untuk pengembangan organisasi IWAPI dan penuh
tanggungjawab;
12) Mempunyai pengetahuan dan wawasan yang cukup untuk pengembangan organisasi;
13) Mempunyai hubungan yang baik dengan Pemerintah Daerah, KADINDA dan
organisasi–organisasi setara di dalam Negeri maupun diluar Negeri;

98
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________

14) Mempunyai pengalaman berorganisasi dengan baik dan tergabung dengan organisasi
lain selain IWAPI (tetapi bukan organisasi profesi sejenis IWAPI);
15) Bersedia dicalonkan menjadi Ketua Umum DPD/DPC IWAPI dengan menyampaikan
Surat Kesediaan Mencalonkan Diri sebagai Ketua UmumDPD/DPC IWAPI;
16) Menjadi anggota KADIN dan memiliki jaringan yang luas.

PASAL 4

Dengan perhitungan suara/persyaratan calon Ketua Umum/Ketua oleh Ketua Umum


DPP/DPD/DPC & Ketua DPRan atau pemegang mandat maka ditetapkan Ketua Umum
DPP/DPD/DPC & Ketua DPRan Periode.............dan disahkan oleh Pimpinan Sidang

PASAL 5

1. Ketua Umum DPP terpilih sekaligus merangkap sebagai Ketua Formatur yang
mempunyai wewenang menyusun Dewan Pengurus Pusat, Dewan Pembina dan Dewan
Konsultasi;
2. Ketua Umum DPD/DPC dan Ketua DPRan terpilih sekaligus merangkap sebagai Ketua
Formatur yang mempunyai wewenang menyusun dengan Dewan Pengurus, Dewan
Pembina, dan Dewan Penasehat.

PASAL 6

Tata cara pemilihan Formatur DPP/DPD/DPC/DPRan diatur sebagai berikut:


- Ketua Terpilih ditambah dengan 4 orang dari peserta yang mewakili DPD/DPC/DPRan

Pasal 7

1. Tata cara pemilihan diatur dalam Tata Tertib Formatur;


2. Kepengurusan DPP/DPD/DPC/DPRan IWAPI Periode......................di sahkan oleh
Pimpinan Sidang.

99
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________

PASAL 8
PENUTUP

Segala sesuatu yang belum tertera di dalam Tata Tertib Pemilihan Ketua Umum/Ketua dan
Formatur ini, akan diatur dikemudian hari berdasarkan musyawarah dan mufakat.

Ditetapkan di : ………………………
Tanggal : ………………………………………
Waktu : ………………

MUNAS/MUSDA/MUSCAB/MUSRan.......... – IWAPI TAHUN .......


PIMPINAN SIDANG

Ketua Umum WKU I

...................................... .............................................

Anggota :

Komite Tetap Organisasi:

1. ..................................................

2. ..................................................

3. ..................................................

100
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________

CONTOH SURAT
KEPUTUSAN KEPENGURUSAN

LAMPIRAN SK KEPENGURUSAN DPD

LAMPIRAN SK KEPENGURUSAN DPC

LAMPIRAN SK KEPENGURUSAN DPRan

101
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________

Contoh Surat Keputusan Kepengurusan DPD

Kertas Surat Kop DPP IWAPI

SURAT KEPUTUSAN
No. .../DPP IWAPI /.../20...

Tentang

DPD IWAPI Provinsi ……………..


Periode Tahun … - …

DEWAN PENGURUS PUSAT IWAPI

Menimbang : 1. Besarnya potensi wanita pengusaha di Provinsi ...................;


2. Perlu adanya organisasi IWAPI di setiap Provinsi seluruh Indonesia.

Mengingat : 1. Anggaran Dasar Bab V Pasal 22 ayat 6, Pasal 25 Ayat 1dan Ayat 2;
2. Anggaran Rumah Tangga Bab IV Pasal 11 Ayat 2 dan Ayat 3,Bab VI
Pasal 28.
Memperhatikan : 1. Surat DPD
2.

MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : .....................................
Sebagai Ketua Dewan Pengurus Daerah IWAPI Provinsi
........................ Periode Tahun 20... – 20...
Kedua : Mengangkat Dewan Pengurus Daerah IWAPI Provinsi .................
Periode Tahun 20... – 20... sebagaimana pada lampiran Surat
Keputusan ini.
Ketiga : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan akan diadakan perubahan atau perbaikan susunan
kepengurusan untuk Pergantian Antar Waktu.

Ditetapkan di : .............................
Pada tanggal ...............................

Ir. Dyah Anita Prihapsari, MBA


Ketua Umum

Salinan Surat Keputusan ini disampaikan kepada yth :


Dewan Pembina DPD IWAPI Provinsi ................................
Arsip
Contoh Surat Keputusan Kepengurusan DPC

102
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________

Kertas Surat Kop DPD IWAPI

SURAT KEPUTUSAN
No. .../DPD IWAPI - ……./.../20...

Tentang

Kepengurusan DPC IWAPI KOTA/KABUPATEN ......................


Periode Tahun … - …

DEWAN PENGURUS DAERAH IWAPIPROVINSI …………….

Menimbang : 1. Besarnya potensi wanita pengusaha di Kota/Kabupaten ...................;


2. Perlu adanya organisasi IWAPI di setiap Kota/Kabupaten.

Mengingat : 1. Anggaran Dasar Bab V Pasal 22 ayat 6, Pasal 25 Ayat 1dan Ayat 2;
2. Anggaran Rumah Tangga Bab IV Pasal 11 Ayat 2 dan Ayat 3,Bab VI
Pasal 28.
Memperhatikan : 1.
2.

MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : .....................................
Sebagai Ketua Dewan Pengurus Cabang IWAPI Kota/Kabupaten
........................ Periode Tahun 20... – 20...
Kedua : Mengangkat Dewan Pengurus Cabang IWAPI Kota/Kabupaten
................. Periode Tahun 20... – 20... sebagaimana pada lampiran
Surat Keputusan ini.
Ketiga : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan akan diadakan perubahan atau perbaikan sebagaimana
mestinya apabila terdapat kekeliruan dalam penetapannya.

Ditetapkan di : .............................
Pada tanggal ...............................

Ketua Umum

Salinan Surat Keputusan ini disampaikan kepada yth :


Dewan Pembina DPD IWAPI Provinsi ................................
Arsip

103
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________

Kertas Surat Kop DPP IWAPI

Lampiran : Keputusan No. …/ DPP IWAPI/…/ 20…

Dewan Pengurus Daerah


Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia
Provinsi ……………..
Periode Tahun … - …

Dewan Pembina : 1. GubernurProvinsi ..........................


2. Wakil GubernurProvinsi ..........................
3. Ketua KADINDA Provinsi....................
4. Ketua UmumDPP IWAPI
5. Isteri Gubernur Provinsi......................
6. Isteri Wakil Gubernur Provinsi......................

Dewan Penasihat : 1. Ketua DPRD


2. Kepala Dinas
3. Dst

DewanKehormatan : 1.
2.

Dewan Pengurus Daerah

Ketua Umum : ...................................................

3. WKU Bidang……………………………..
KetuaKomite ……………… : .....................................................
WakilKetuaKomite ………………. : .....................................................
WakilKetuaKomite ………………. : .....................................................
WakilKetuaKomite ………………. : .....................................................

4. WKU Bidang……………………………..
KetuaKomite ……………… : .....................................................
WakilKetuaKomite ………………. : .....................................................
WakilKetuaKomite ………………. : .....................................................
WakilKetuaKomite ………………. : .....................................................

5. WKU Bidang……………………………..
KetuaKomite ……………… : .....................................................
WakilKetuaKomite ………………. : .....................................................
WakilKetuaKomite ………………. : .....................................................
WakilKetuaKomite ………………. : .....................................................

104
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________

6. WKU Bidang……………………………..
KetuaKomite ……………… : .....................................................
WakilKetuaKomite ………………. : .....................................................
WakilKetuaKomite ………………. : .....................................................
WakilKetuaKomite ………………. : .....................................................

7. WKU Bidang……………………………..
KetuaKomite ……………… : .....................................................
WakilKetuaKomite ………………. : .....................................................
WakilKetuaKomite ………………. : .....................................................
WakilKetuaKomite ………………. : .....................................................

8. WKU Bidang……………………………..
KetuaKomite ……………… : .....................................................
WakilKetuaKomite ………………. : .....................................................
WakilKetuaKomite ………………. : .....................................................
WakilKetuaKomite ………………. : .....................................................

9. WKU Bidang……………………………..
KetuaKomite ……………… : .....................................................
WakilKetuaKomite ………………. : .....................................................
WakilKetuaKomite ………………. : .....................................................
WakilKetuaKomite ………………. : .....................................................

10. WKU Bidang……………………………..


KetuaKomite ……………… : .....................................................
WakilKetuaKomite ………………. : .....................................................
WakilKetuaKomite ………………. : .....................................................
WakilKetuaKomite ………………. : .....................................................

......................... , ...................................... 20...

DewanPengurusPusat

Ir. Dyah Anita Prihapsari, MBA


KetuaUmum

105
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________

Kertas Surat Kop DPD IWAPI

Lampiran : Keputusan No. …/ DPD – IWAPI PROV. ….. /…/ 20…

Dewan Pengurus Cabang


Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia
Kota/Kabupaten..............
Periode Tahun … - …

Dewan Pembina : 1. Bupati..........................


2. Wakil Bupati..........................
3. Ketua KADINDA Kabupaten/Kota
4. Ketua UmumDPD IWAPI Provinsi
5. Isteri Bupati......................
6. Isteri Wakil Bupati......................

Dewan Penasihat : 1. Ketua DPRD


2. Kepala Dinas
3. Dst

DewanKehormatan : 1.
2.

Dewan Pengurus Cabang

Ketua Umum : ...................................................

1. WKU Bidang……………………………..
KetuaKomite ……………… : .....................................................
WakilKetuaKomite ………………. : .....................................................
WakilKetuaKomite ………………. : .....................................................
WakilKetuaKomite ………………. : .....................................................

2. WKU Bidang……………………………..
KetuaKomite ……………… : .....................................................
WakilKetuaKomite ………………. : .....................................................
WakilKetuaKomite ………………. : .....................................................
WakilKetuaKomite ………………. : .....................................................

3. WKU Bidang……………………………..
KetuaKomite ……………… : .....................................................
WakilKetuaKomite ………………. : .....................................................
WakilKetuaKomite ………………. : .....................................................
WakilKetuaKomite ………………. : .....................................................

4. WKU Bidang……………………………..
KetuaKomite ……………… : .....................................................
WakilKetuaKomite ………………. : .....................................................
WakilKetuaKomite ………………. : .....................................................

106
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________

WakilKetuaKomite ………………. : .....................................................

5. WKU Bidang……………………………..
KetuaKomite ……………… : .....................................................
WakilKetuaKomite ………………. : .....................................................
WakilKetuaKomite ………………. : .....................................................
WakilKetuaKomite ………………. : .....................................................

6. WKU Bidang……………………………..
KetuaKomite ……………… : .....................................................
WakilKetuaKomite ………………. : .....................................................
WakilKetuaKomite ………………. : .....................................................
WakilKetuaKomite ………………. : .....................................................

7. WKU Bidang……………………………..
KetuaKomite ……………… : .....................................................
WakilKetuaKomite ………………. : .....................................................
WakilKetuaKomite ………………. : .....................................................
WakilKetuaKomite ………………. : .....................................................

8. WKU Bidang……………………………..
KetuaKomite ……………… : .....................................................
WakilKetuaKomite ………………. : .....................................................
WakilKetuaKomite ………………. : .....................................................
WakilKetuaKomite ………………. : .....................................................

......................... , ...................................... 20...

DewanPengurus Daerah

……………………………
KetuaUmum DPD

107
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________

Kertas Surat Kop DPC IWAPI

Lampiran : Keputusan No. …/ DPC – IWAPI. ….. /…/ 20…

Dewan Pengurus Ranting


Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia
Kecamatan ..............
Periode Tahun … - …

Dewan Pembina : 1. Camat..........................


2. Ketua UmumDPC IWAPI Kabupaten/Kota
3. Isteri Camat......................

Dewan Penasihat : 1.
2.
3.

DewanKehormatan : 1.
2.

Dewan Pengurus Ranting

Ketua Umum : ...................................................

1. WKU Bidang……………………………..
KetuaKomite ……………… :
.....................................................
WakilKetuaKomite ………………. : .....................................................
WakilKetuaKomite ………………. : .....................................................
WakilKetuaKomite ………………. : .....................................................

2. WKU Bidang……………………………..
KetuaKomite ……………… :
.....................................................
WakilKetuaKomite ………………. : .....................................................
WakilKetuaKomite ………………. : .....................................................
WakilKetuaKomite ………………. : .....................................................

3. WKU Bidang……………………………..
KetuaKomite ……………… :
.....................................................
WakilKetuaKomite ………………. : .....................................................
WakilKetuaKomite ………………. : .....................................................
WakilKetuaKomite ………………. : .....................................................

4. WKU Bidang……………………………..

108
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________

KetuaKomite ……………… :
.....................................................
WakilKetuaKomite ………………. : .....................................................
WakilKetuaKomite ………………. : .....................................................
WakilKetuaKomite ………………. : .....................................................

5. WKU Bidang……………………………..
KetuaKomite ……………… :
.....................................................
WakilKetuaKomite ………………. : .....................................................
WakilKetuaKomite ………………. : .....................................................
WakilKetuaKomite ………………. : .....................................................

6. WKU Bidang……………………………..
KetuaKomite ……………… :
.....................................................
WakilKetuaKomite ………………. : .....................................................
WakilKetuaKomite ………………. : .....................................................
WakilKetuaKomite ………………. : .....................................................

7. WKU Bidang……………………………..
KetuaKomite ……………… :
.....................................................
WakilKetuaKomite ………………. : .....................................................
WakilKetuaKomite ………………. : .....................................................
WakilKetuaKomite ………………. : .....................................................

8. WKU Bidang……………………………..
KetuaKomite ……………… :
.....................................................
WakilKetuaKomite ………………. : .....................................................
WakilKetuaKomite ………………. : .....................................................
WakilKetuaKomite ………………. : .....................................................

......................... , ...................................... 20...

DewanPengurusCabang

……………………………
KetuaUmum DPC

109
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________

NASKAH PELANTIKAN

110
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________

Contoh:
Kertas Surat Kop IWAPI
NASKAH PELANTIKAN
DEWAN PENGURUS DAERAH
IKATAN WANITA PENGUSAHA INDONESIA
PROVINSI .............................
PERIODE TAHUN 20... - 20...

Dengan memanjatkan Puji Syukur Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas Rahmat dan
HidayahNya, pada hari ini ................... tanggal ............... bulan .............. tahun
................
Saya selaku Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia
(DPP IWAPI), dengan resmi MELANTIK Ibu ................................................. sebagai
Ketua Umum Dewan Pengurus Daerah Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (DPD IWAPI)
Provinsi……………………...........Periode Tahun……………beserta segenap Jajaran
Pengurus, sesuai dengan Surat Keputusan DPP IWAPI No........./DPP IWAPI
/....../20……..

Untuk selanjutnya saya berharap Ibu ...................................................... beserta Jajaran


Pengurus DPD IWAPI Provinsi…………………................... melaksanakan tugas dan
kewajiban dengan penuh rasa tanggungjawab sesuai tugas yang dipercayakan kepada Ibu
berlandaskan Kode Etik, Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga IWAPI.

Ditetapkan di : .............................
Pada tanggal : .............................

DPP IWAPI DPD IWAPI Provinsi....................

Ir. Dyah Anita Prihapsari, MBA ............................................................


Ketua Umum DPP IWAPI Ketua Umum DPD IWAPI Provinsi ………

Menyaksikan

……………………………………….

111
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________

Contoh:
Kertas Surat Kop IWAPI

NASKAH PELANTIKAN

DEWAN PENGURUS CABANG


IKATAN WANITA PENGUSAHA INDONESIA
KABUPATEN/KOTA .............................
PERIODE TAHUN 20... - 20...

Dengan memanjatkan Puji Syukur Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas Rahmat dan
HidayahNya, pada hari ini ................... tanggal ............... bulan .............. tahun
................
Saya selaku Ketua Umum Dewan Pengurus Daerah Ikatan Wanita Pengusaha
Indonesia (DPD IWAPI), dengan resmi MELANTIK Ibu .................................................
sebagai Ketua Umum Dewan Pengurus Cabang Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia
(DPC IWAPI)
Kabupaten/Kota…………………….......................................................Periode
Tahun…………… beserta segenap Jajaran Pengurus, sesuai dengan Surat Keputusan
DPDIWAPI No........./DPD IWAPI /....../20……..

Untuk selanjutnya saya berharap Ibu ...................................................... beserta Jajaran


Pengurus DPC IWAPI Kabupaten/Kota…………………................... melaksanakan tugas
dan kewajiban dengan penuh rasa tanggungjawab sesuai tugas yang dipercayakan kepada
Ibu berlandaskan Kode Etik, Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga IWAPI.

Ditetapkan di : .............................
Pada tanggal : .............................

DPD IWAPI DPC Kabupaten/Kota

........................................................... ..........................................................
Ketua Umum Ketua Umum

Menyaksikan

…………………………………

112
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________

NASKAH PENGUKUHAN KEPENGURUSAN

NASKAH PENGUKUHAN ANGGOTA

113
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________

Contoh:
Kertas Surat Kop Pemerintah Daerah

NASKAH PENGUKUHAN

DEWAN PENGURUS DAERAH


IKATAN WANITA PENGUSAHA INDONESIA
PROVINSI .............................
PERIODE TAHUN 20... - 20...

Dengan memanjatkan Puji Syukur Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas Rahmat dan
HidayahNya, pada hari ini ................... tanggal ............... bulan .............. tahun
................
Saya selaku Dewan Pembina Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia ( IWAPI)
Provinsi…………………………, dengan iniMENGUKUHKAN Dewan Pengurus
Daerah Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (DPD IWAPI)
Provinsi……………………...........Periode Tahun……………beserta segenap Jajaran
Pengurus, sesuai dengan Surat Keputusan DPP IWAPI No........./DPP IWAPI
/....../20……..

Selanjutnya saya berharap Ibu ………………………. sebagai Ketua Umum DPD IWAPI
Provinsi ……….. ………..beserta Jajaran Pengurus, melaksanakan tugas dan kewajiban
dengan penuh rasa tanggungjawab sesuai tugas yang dipercayakan kepada Ibu dan
sepenuhnya mendukung Pembangunan Ekonomi di Provinsi …………………..

……………, ………………………..

………………………………………………..
Dewan Pembina DPD IWAPI Provinsi …………………….

114
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________

Contoh:
Kertas Surat Kop IWAPI

NASKAH PENGUKUHAN ANGGOTA


DEWAN PENGURUS CABANG
IKATAN WANITA PENGUSAHA INDONESIA
KABUPATEN/KOTA .............................
PERIODE TAHUN 20... - 20...

Dengan memanjatkan Puji Syukur Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas Rahmat dan
Hidayah-Nya, pada hari ini ................... tanggal ...............…..bulan .............. tahun
................
Saya selaku Dewan Pembina Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia ( IWAPI)
Kabupaten/Kota…………………………………….., dengan ini MENGUKUHKAN
Anggota Pengurus Cabang Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (DPC IWAPI)
Kabupaten/Kota …………… …….Periode Tahun 20… - 20… sesuai dengan Surat
Keputusan DPC IWAPI No. …/DPC- ………………… /…../20...

Selanjutnya saya berharap Ibu–Ibu sebagai Anggota DPC IWAPI Kabupaten/Kota


………………………. aktif mengikuti kegiatan DPC IWAPI
Kabupaten/Kota………………… dan sepenuhnya mendukung pembangunan ekonomi di
Kabupaten/Kota ………………………..

……………, ………………………..

………………………………………………..
Dewan Pembina DPC IWAPI Kabupaten/Kota ..........................

115

Anda mungkin juga menyukai