BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
a. Arti Pramuwisata pada asosiasi Himpunan Pramuwisata Indonesia
( HPI ) adalah seseorang yang bertugas memberikan bimbingan,
penerangan dan petunjuk tentang obyek wisata serta membantu
segala sesutau yang diperluakn wisatawan.
b. Dalam pelaksanaan tugasnya pramuwisata wajib memiliki Kartu Tanda
Anggota Nasional yang dikelurkan oleh HPI,sesuai keputusan
RAKERNAS XII di Bukit Tinggi,tanggal 20-22 November 2012
____
4
2
Himpunan
/
5
/
3
PramuF
C
___
___
/
i
5
.
satu
____
.
1
/
ber-
Dm
_______
5
4
Berperan
Am
G
____
0
G
____
wi- sa-ta
In-
___
doneG
___
______
i
i
i
/
/
0
dalam tekad yang sa-
sia
ma.
3
/
i
/
ser-ta
F
.7
6
/
2
sbagai
____
membangun
___
/
i
i
.
/
0
ujung tombak
_______
0
6
bangsa.
D
___
___
pa-ri wi-
/
sa-
ta.
C
____
____
4
1
Himpunan
/
5
2
/
PramuF
C
____
___
___
.
1
/
i
/
5
.
mengemban
tugas
Dm
_______
5
4
3
/
i
/
Membawa ser-ta
Am
____
5
3
6
wi-
sa-
____
ta
InG
____ ______
i
i
i
/
7
/
0
yang sangat
mu- lia
G
_______
2
6
/
0
6
pada du-
ni-
done-
sia
C
5
.
3
.
2
a,
G
C
____
0
6
i
be-ta-
___
7
/
/
i
pa
___
i
i
.
/
indah nya
___
______
i
i
.
ne-gara
/
ki-
G
______
___
___
i .
i /
i
7
7
Satukan
H
kata dan
____
6 .
i /
seF
i .
i /
5./ 7
Kembangkan. H
bak-ti.
C
___
_____
.i .
6 /
6
i /
2
. . 7 / 65. . / 0
P
I,
padukan
ha-ti.
5 .
___
5 /
___
5.
/7
I,
se-
C
G
____
____
___
ta
C
____
___
___
i
.
P
.
6 .6 /6
i. .
i /
2
. 7/ i
I,Kembangkan H
P
i /
./ 0
I,
5 .
da- lam
5 /
ber-
F
G
______
___
___
i .
i /
i
7
7
Majukan
H
majukan
____
6 .
i /
teF
G
______
C
C
___
____
_____
6 /
6
2
..7/
P
I,
rus ma-ju,
.i .
i /
65. . 0
majukan
5 .
___
5 /
___
5.
/7
I,
C
C
___
____
___
___ __
i .
Jaya-
i /
7
lah.
6 .
.
2
H
P
ya-lah sla-lu..
i
i /
.6
6 /
i .. . i /
. 3 / 2i
. /0//
I,
jaya-lah
H
5 .
I,
5 /
5./
ja-
BAB II
PENGURUS DEWAN PIMPINAN HPI
Pasal 4
Jumlah Pengurus Dewan Pimpinan
a. Jumlah Pengurus struktur DPP HPI minimal 9 orang .
b. Jumlah Pengurus struktur DPD HPI minimal 11 orang dan dapat
ditambah sesuai dengan kebutuhan,
c. Jumlah Pengurus Struktur DPC HPI minimal 5 orang dan dapat
ditambah sesuai dengan kebutuhan.
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
Pasal 5
Syarat-Syarat Calon Ketua Dewan Pimpinan Pusat
WNI yang memiliki integritas, jujur dan bertanggung jawab
Pramuwisata aktif berturut-turut 5 (lima ) tahun ketika mencalonkan
diri atau di calonkan.
Memiliki lisensi masih berlaku ketika mencalonkan diri
Memiliki KTA HPI yang masih berlaku
Berkepribadian Kuat, Jujur dan adil
Sehat Jasmani dan Rohani berdasarkan hasil pemeriksaan kesehatan
dari Dokter yang berkompeten
Tidak terpidana sesuai dengan keputusan hukum tetap
Tidak sedang menjadi Pengurus Asosiasi profesi sejenis dan
kepariwisataan selain HPI.
Telah pernah menjadi pengurus DPD HPI provinsi minimal 1(satu)
periode yang dibuktikan dengan surat keterangan dari DPD HPI
bersangkutan.
Pasal 6
Tata Cara Pengajuan Calon Ketua
a. Setiap DPD berhak mengajukan 1 (satu) calon baik dari anggotanya
sendiri atau Daerah lain kepada Pimpinan Sidang pada saat
pelaksanaan Munas
b. Dewan Pimpinan Sidang akan melakukan verifikasi sesuai pasal 5 dan
memutuskan bakal calon yang memenuhi persyaratan.
Pasal 7
Tata cara pemilihan Ketua Dewan Pimpinan Pusat
a. Masing-Masing DPD HPI memiliki 1 ( satu ) suara dalam MUNAS yang
berhak memilih dan dipilih menjadi Pengurus DPP HPI.
b. Calon terpilih yang telah diverifikasi oleh Pimpinan Sidang akan dipilih oleh delegasi
c. Apabila dengan Musyawarah dan Mufakat belum juga mencapai keputusan, maka di
lakukan pemilihan oleh delegasi dengan suara terbanyak
d. Apabila dengan pemungutan suara terbanyak tersebut jumlah suara berimbang, maka
diadakan pemungutan suara putaran ke dua untuk 2(dua) calon yang suaranya berimbang
tersebut
e. Calon Ketua Dewan Pimpinan Pusat yang memperoleh suara
terbanyak berhak menjadi Ketua Umum.
Pasal 8
Tata Cara Pembentukan Pengurus Dewan Pimpinan Pusat
a. Ketua terpilih mempunyai hak prerogratif untuk memilih susunan
pengurus
b. Ketua terpilih menyusun pengurus DPP paling lambat 2 (dua) minggu
terhitung setelah Munas
Pasal 9
Syarat-Syarat Calon Ketua Pengurus Dewan Pimpinan Daerah
a. WNI yang memiliki integritas dan berdedikasi
b. Pramuwisata aktif berturut-turut 5 (lima ) tahun ketika mencalonkan
diri atau di calonkan.
c. Kartu Tanda Pengenal (Lisensi) Pramuwisata masih berlaku ketika
mencalonkan diri.
d. Memiliki KTA HPI yang masih berlaku
e. Memiliki Sertifikat Pramuwisata Madya
f. Berkepribadian Kuat, Jujur dan adil
g. Sehat Jasmani dan Rohani berdasarkan hasil pemeriksaan kesehatan
dari Dokter yang berkompeten
h. Tidak sedang menjadi Pengurus Asosiasi Pariwisata Indonesia ditingkat
Provinsi selain HPI, sesuai dengan kondisi daerah masing masing.
i. Belum Pernah menjadi Pengurus Dewan Pimpinan Pusat HPI
c.
d.
e.
f.
Pasal 10
Tata Cara Pencalonan Pengurus Dewan Pimpinan Daerah
Setiap DPC HPI Kota/ Kabupaten berhak mengajukan minimal 1
( Satu) dan maksimal 3 (tiga) calon untuk Pengurus DPD HPI dengan
memperhatikan persyaratan Calon sesuai pasal 21.
DPC HPI Kabupaten / Kota mengajukan calon-calonya ke DPD HPI
paling lambat 2(dua) minggu sebelum digelarnya Musyawarah Daerah
Himpunan Pramuwisata Indonesia oleh DPD HPI, disertai dengan
Biodata masing-masing calon untuk diklarifikasi oleh DPD HPI.
Surat Pencalonan dari masing-masing DPC HPI ditanda tangani oleh
Ketua dan Sekretaris diatas Materai 6,000 dibuat rangkap 3 (tiga).
Apabila seorang calon ditolak karena tidak memenuhi syarat dari hasil
Verifikasi , DPD HPI akan berkirim surat secara resmi kepada DPCDPC
HPI yang mengajukan calon bersangkutan.
Pasal 11
Pasal 15
Tata Cara Pencalonan Pengurus Dewan Pimpinan Cabang
1. Setiap anggota DPC HPI Kota/ Kabupaten berhak mengajukan diri atau
diajukan paling minimal 5( lima ) orang anggota untuk dicalon menjadi
Pasal 21
Tata cara Pelantikan Pengurus Dewan Pimpinan
1. Pengurus Dewan Pimpinan Pusat dilantik dan diambil sumpah/janjinya
oleh Ketua Pimpinan Sidang Pleno MUNAS HPI, berdasarkan Surat
keputusan Sidang Pleno.
2. Pengurus Dewan Pimpinan Daerah dilantik dan diambil
sumpah/janjinya oleh Ketua Umum DPP HPI dalam MUSDA Sidang
Pleno dan Surat Keputusan DPP HPI dibacakan oleh Sekretaris
Jenderal .
3. Pengurus Dewan Pimpinan Cabang dilantik dan diambil
sumpah/janjinya oleh Ketua DPD HPI dalam MUSCAB siding Pleno dan
Surat Keputusan DPD HPI dibacakan oleh Sekretaris.
Pasal 22
Sumpah Jabatan
Sumpah Jabatan Pengurus Dewan Pimpinan sesuai dengan tingkatannya
sebagai berikut:
Demi Tuhan Kami bersumpah,bahwa kami akan memenuhi kewajiban kami
selaku Pengurus DPP/DPD/DPC dengan sebaik-baiknya, sejujur-jujurnya dan
seadil-adilnya. Bahwa Kami akan selalu taat dalam mengamalkan dan
mempertahankan AD/ART HPI serta peraturan-peraturan laiinya demi
tercapainya maksud dan tujuan HPI. Semoga Tuhan memberkati KamiAmin
BAB IV
PENGUNDURAN DIRI PENGURUS DEWAN PIMPINAN
Pasal 23
1. Jika Ketua Umum DPP HPI mengundurkan diri sebelum masa waktunya
berakhir, maka dalam jangka waktu 2(dua) bulan pengurus DPP HPI
harus segera menggelar Musyawarah Nasional Luar Biasa
( MUNASLUB) untuk menggantikan posisi Ketua Umum.
2. Pengurus Dewan Pimpinan Pusat selain Ketua Umum, hanya akan
dilakukan resufle oleh ketua Umum atas persetujuan dari Pengurus DPP
HPI dan diketahui oleh Dewan Pertimbangan HPI Pusat.
Pasal 24
1. Jika Ketua DPD HPI mengundurkan diri sebelum masa waktunya
berakhir, maka dalam jangka waktu 2 (dua) bulan pengurus DPD HPI
BAB VI
ANGGOTA KEHORMATAN ( HONERARY MEMBERS) HPI
Pasal 27
Anggota Kehormatan HPI adalah seseorang atau badan Usaha yang sangat
peduli terhadap perkembangan HPI baik dari segi Sumber Daya manusia
ataupun perlindungan jasa profesi pramuwisata Indonesia.
1. Anggota Kehormatan HPI dimasing-masing tingkatannya ditentukan
melalui MUNAS, MUSDA, MUSCAB atau melalui rapat Dewan Pimpinan
atas usulan dari pengurus dewan pimpinan sesuai dengan
tingkatannya.
2. Penerimaan anggota kehormatan HPI akan dituangkan dalam surat
Keputusan Dewan pimpinan sesuai tingkatannya kepada yang
bersangkutan dengan penjelasan hak dan kewajiban sebagai anggota
kehormatan.
BAB VII
1.
2.
3.
4.
5.
6.
BAB IX
HAK-HAK PENGURUS DEWAN PIMPINAN
Pasal 32
Pengurus Dewan Pimpinan sesuai tingkatannya berhak tidak
membayar iuran selama menjadi Pengurus ke Dewan Pimpinannya
masing-masing.
Pengurus Dewan Pimpinan Sesuai tingkatannya berhak mendapatkan
asuransi perjalan dari anggota sesuai dengan tingkatannya.
Pengurus Dewan Pimpinan sesuai dengan tingkatannya berhak
mendapat nafkah / uang tunjangan sesuai dengan tingkatannya
disesuaikan dengan kondisi keuangan di Dewan Pimpinan masingmasing yang diputuskan dalam rapat Dewan Pimpinan.
Pengurus Dewan Pimpinan dalam menghadiri MUNAS atau RAKERNAS
HPI semua biaya ditanggung oleh Dewan Pimpinannya sesuai
tingkatan.
DPD atau DPC HPI yang akan menghadirkan Pengurus DPP HPI
kedaerahnya, wajib membayarkan biaya perjalanan, akomodasi, tours,
makan dan minuman yang ditimbulkan oleh acara undangan tersebut.
Pengurus Dewan Pimpinan berhak mendapatkan pendidikan dan
pelatihan baik yang diselenggarakan didalam negeri ataupun atas
undangan pihak luar negeri.
BAB X
TUAN RUMAH / PANITIA PELAKSANA
Pasal 33
1. Dewan Pimpinan Daerah atau Dewan Pimpinan Cabang HPI yang
berkeinginan menjadi Tuan Rumah atau Panitia Pelaksana wajib
mengajukan surat permohonan ke DPP HPI baik dalam bentuk MUNAS /
RAKERNAS.
2. DPD / DPC HPI yang berkeinginan menjadi Tuan Rumah wajib mengisi
Formulir dan perjanjian Kontrak yang dibuat oleh DPP HPI.
3. Calon Tuan rumah MUNAS / RAKERNAS wajib membuat proposal
kegiatan dan sumber pendanaan yang dipresentasikan dihadapan
Pengurus DPP HPI.
4. Calon Tuan Rumah MUNAS atau RAKERNAS wajib menyetor 20% dari
harga paket kegiatan yang dibayar oleh peserta disetor ke DPP HPI
sebagai masukan kas.
BAB XI
PENUTUP
Pasal 34
Peraturan Organisas HPI ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Agar
setiap anggota HPI mengetahuinya, memerintahkan penyebarluasan kepada
anggota HPI di DPD dan DPC bersangkutan. Hal-hal yang belum tercakup
dalam Peraturan Organisasi ini akan diatur dalam Keputusan Ketua Dewan
Pimpinan sesuai dengan tingkatannya.
Ditetapkan di : Mataram
Pada Tanggal :
Oktber 2016
MUSYAWARAH NASIONAL VI
HIMPUNAN PRAMUWISATA INDONESIA
PIMPINAN SIDANG PLENO
KETUA,
( ___________________)
Wakil Ketua
( ____________________________ )
Sekretaris
....................................