BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Pengertian
BAB II
NAMA, TEMPAT, DAN TANGGAL PENDIRIAN
Pasal 2
1. Forum ini bernama Keluarga Besar Badan Eksekutif Mahasiswa Perguruan Tinggi
Muhammadiyah Indonesia yang disingkat KABES BEM PTMI
2. KABES BEM PTMI didirikan diMalang, pada tanggal 23 Maret 2009.
DRAFT PEDOMAN KELUARGA BESAR BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA
PERGURUAN TINGGI MUHAMMADIYAH INDONESIA
BAB III
LAMBANG DAN ARTI
Pasal 3
Lambang KABES BEM PTM I adalah Matahari bersinar dua belas, didalam melingkar tali
pengikat, tengah bergambar kepulauan Indonesia berwarna Hitam, dengan warna dasar bendera
warna putih dan bertuliskan KABES BEM PTM Se-INDONESIA dalam bentuk melingkar.
Arti Lambang:
1. Matahari bersinar dua belas melambangkan gerakan Muhammadiyah.
2. Tali pengikat melambangkan Ikatan- ikatan Persaudaraan BEM PTMI
3. Gambar kepulauan Indonesia melambangkan kesatuan gerakan BEM PTMI
4. Warna dasar merah putih melambangkan keberanian dan kesucian gerakan BEM
PTMI
5. Tuliskan KABES BEM PTM Se- INDONESIA bermakna keluarga besar Badan
Eksekutif Mahasiswa Perguruan tinggi Muhammadiyah Se- Indonesia.
BAB IV
ASAS DAN TUJUAN
Pasal 4
1. KABES BEM PTM berasaskan Islam
2. Tujuan terbentuknya KABES BEM PTM adalah sebagai wadah berkumpulnya seluruh
BEM PTM seluruh Indonesia guna mempererat tali persaudaraan antar BEM PTM di
seluruh Indonesia
BAB V
VISI, MISI, MODAL DAN AGENDA GERAKAN
Pasal 5
1. Visi KABES BEM PTMI adalah mewujudkan KABES BEM PTMI sebagai pelopor
gerakan dalam memberi arah perubahan yang berlandaskan nilai- nilai yang terkandung
dalam Al-Qur’an dan Hadits.
2. Misi KABES BEM PTMI adalah:
a. Mewujudkan pendidikan yang terjangkau, berkualitas dan bermoral
b. Mewujudkan penyadaran politik terhadap mahasiswa dan Masyarakat
c. Mewujudkan pemberdayaan masyarakat
d. Mengembangkan wawasan kebangsaan terhadap mahasiswa dan masyarakat
e. Memperkuat karakter kepemimpinan BANGSA Indonesia
3. Model gerakan:
a. Membangun gerakan kultural
DRAFT PEDOMAN KELUARGA BESAR BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA
PERGURUAN TINGGI MUHAMMADIYAH INDONESIA
BAB VI
BENTUK GERAKAN
Pasal 6
KABES BEM PTMI adalah gerakan amar ma’ruf nahi mungkar yang menjunjung nilai- nilai ke-
Islaman
BAB VII
KEANGGOTAAN
Pasal 7
KABES BEM PTMI beranggotakan BEM PTM di seluruh Indonesia
BAB VIII
HAK DAN KEWAJIBAN
Pasal 8
1. Seluruh anggota berhak mengikuti kegiatan KABES BEM PTMI dan mendapatkan
informasi yang sama
2. Seluruh anggota wajib menaati dan mematuhi seluruh peraturan yang tercantum dalam
pedoman KABES BEM PTNI
BAB IX
MEKANISME KERJA
Pasal 9
1. KABES BEM PTM I Memiliki mekanisme:
a. Koordinator Wilayah atau disebut Presidium Nasional disingkat PRESNAS
b. Koordinator Daerah disinkat KORDA
BAB X
FUNGSI DAN TUGAS
Pasal 10
1. Fungsi dan tugas Presidium Nasional
a. Presidium Nasional berfungsi mengkomunikasikan, mengkoordinikasikan, dan
memediasikan segala hal yang berkaitan dengan KABES BEM PTMI
b. Presidium Nasional bertugas membuat rancangan materi SILATNAS setiap
periode dalam satu tahun sekali
2. Fungsi dan tugas Koordinasi Daerah
a. KORDA berfungsi mengkoordinasikan, mengkomunikasikan, dan memediasikan
segala hal yang berkaitan dengan KABES BEM PTM I diDaerah masing- masing
b. KORDA bertugas membuat rancangan materi SILATNAS setiap periode dalam
satu tahun sekali
BAB XI
PERMUSYAWARATAN
Pasal 11
1. SILATNAS :
SILATNAS adalah forum yang dihadiri oleh Presiden Mahasiswa dan atau anggota
BEM PTMI sebagai wadah silaturahmi antar BEM PTMI dalam periode satu tahun sekali
2. Wewenang SILATNAS adalah :
a. Membahas dan menetapkan pedoman KABES BEM PTMI
DRAFT PEDOMAN KELUARGA BESAR BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA
PERGURUAN TINGGI MUHAMMADIYAH INDONESIA
5. RAKORNAS:
a. RAKORNAS adalah rapat yang dihadiri oleh presidium Nasional dan KORDA
yang diadakan minimal 1 (satu) kali dalam setahun
b. Wewenag RAKORNAS adalah:
1. Merumuskan draft materi SILATNAS
2. Mendiskusikan dinamika isu yang berkembang dalam tingkat Nasional dan
mendistribusikan ke masing- masing wilayah
6. RAKORWIL:
a. RAKORWIL adalah rapat yang dihadiri oleh Presidium Nasional KORDA yang
diadakan minimal 1 (satu) kali dalam setahun
b. Wewenang RAKORWIL:
1. Merumuskan Draft materi SILATWIL
2. Mendiskusikan dinamika isu yang berkembang dalam tingkat wilayah dan
mendistribusikan kemasing- masing wilayah
BAB XII
PEMBAGIAN WILAYAH
Pasal 15
KABES BEM PTMI dibagi menjadi 7 (Tujuh) wilayah yang dikoordinasikan oleh PRESNAS
pada masing- masing wilayah, yaitu:
1. Wilayah I: Sumatra (Aceh, Sumut, Sumbar, Sumsel, Riau, Lampung, Bengkulu, Bangka
Belitung)
2. Wilayah II: Kalimantan (Kalbar, Kaltim, Kalteng, Kalsel, Kaltra)
3. Wilayah III: Jabar, DKI Jakarta dan Banten
4. Wilayah IV: Jateng dan DI Yogyakarta
5. Wilayah V: Jatim dan Bali
6. Wilayah VI: NTB dan NTT
DRAFT PEDOMAN KELUARGA BESAR BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA
PERGURUAN TINGGI MUHAMMADIYAH INDONESIA
7. Wilayah VII: Indonesia timur (Sulsel, Sulut, Sulbar, Sultra, Sulteng, Gorontalo, Maluku
Utara, Papua barat)
BAB XIII
KETENTUAN PERALIHAN
Pasal 16
Apabila ada hal- hal yang belum diatur dalam pedoman ini akan diatur kemudian berdasarkan
kesepakatan bersama dalam SILATNAS berikutnya
Pedoman ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan akan ditinjau kembali jika diperlukan
Ditetapkan di
Ditetapkan di : Makassar
Pukul/Jam : WITA
Hari :
Pada tanggal : … 2017 M
Bertepatan tgl : … 1438 H