Anda di halaman 1dari 3

TERMS OF REFERENCES

Uji Publik Pasangan Calon Ketua dan Wakil Ketua BEM KEMA FTIP 2018

Latar Belakang

Pemimpin merupakan tokoh yang berperan dalam mengarahkan serta menentukan


jalan yang harus ditempuh oleh suatu organisasi untuk mencapai tujuan yang dicita-citakan.
Sehingga pemimpin harus menyiapkan berbagai strategi dan gagasan untuk memastikan
organisasi tersebut sampai pada puncak yang dituju. Salah satu bagian dari puncak tersebut
ialah eksistensi. Eksistensi sendiri merupakan salah satu hal yang paling krusial dalam
suatu organisasi, tak terkecuali bagi BEM Kema FTIP. Di mana setiap organisasi dituntut
untuk berkontribusi dan aktif dalam keikutsertaan di lingkup yang lebih besar lagi, dalam
hal ini Universitas Padjadjaran. Eksistensi juga berperan dalam membangun paradigma
terhadap suatu organisasi. Dengan eskistensi yang dimiliki, maka BEM Kema FTIP dapat
berbicara banyak dan terlibat dalam langkah-langkah strategis untuk mewujudkan
Universitas Padjadjaran yang lebih baik. Eksistensi yang tercipta juga akan membantu
BEM Kema FTIP untuk terus berkembang di berbagai aspek. Maka pemimpin harus
mengetahui eksistensi seperti apa yang akan diwujudkan dan langkah-langkah apa saja
yang akan dijalankan. Sehingga dapat meyakinkan dan menumbuhkan rasa optimisme bagi
setiap elemen yang berada di FTIP untuk terlibat dalam mewujudkan eksistensi tersebut.

Selain eksistensi, FTIP juga dihadang oleh beberapa permasalahan yang terus
bergulir hingga saat ini, terutama pada bidang aspirasi, advokasi, kemahasiswaan, serta
birokrasi. Tentu saja dibutuhkan solusi yang tepat untuk mengatasi permasalahan tersebut.
Dalam hal ini pemimpin dituntut untuk mengetahui seluk beluk berbagai permasalahan
yang ada di FTIP serta memilki pandangan mengenai solusi apa yang harus dilaksanakan
agar permasalahan tersebut tidak terulang kembali. Hal ini dikarenakan sosok pemimpin
memegang peran kunci untuk membangkitkan kembali semangat keluarga mahasiswa
untuk bersama-sama merancang solusi serta membantu untuk merealisasikan solusi
tersebut. Sehingga semua pihak dapat terlibat dalam berbagai langkah yang ditentukan oleh
pemimpin itu sendiri.
Wujud eksistensi dan solusi atas permasalahan di FTIP harus disampaikan oleh
pemimpin organisasi kepada keluarga mahasiswa FTIP. Oleh karena itu, diperlukan uji
publik oleh calon pemimpin organisasi, dalam hal ini yaitu calon ketau dan wakil ketua
BEM Kema FTIP untuk mengetahui seperti apa perubahan yang akan dijanjikan oleh calon
ketua dan wakil ketua BEM Kema FTIP. Uji Publik sendiri dapat menjadi sarana untuk
memberikan gambaran kepada keluarga mahasiswa FTIP mengenai langkah-langkah
strategis yang akan diambil jika terpilih menjadi ketua dan wakil ketua BEM FTIP. Melalui
uji publik ini juga diharapkan keluarga mahasiswa FTIP dapat menilai kesiapan dari calon
ketua dan wakil ketua BEM FTIP.

Tujuan

 Mengetahui kapabilitas dan kredibilitas serta kesiapan calon ketua dan wakil ketua BEM FTIP

Waktu Kegiatan

 Pukul 17.00-20.00 WIB

Tempat Kegiatan

 Aula Dekanat FTIP

Perlengkapan Kegiatan

 Laptop 1 buah, Kursi, Meja 2 buah, Microphone

Isi Materi

 Eksistensi dan Keterlibatan BEM KEMA FTIP di Universitas Padjadjaran


Panelis : Izmu Tamami Roza
- Memaparkan Eksistensi dan Keterlibatan BEM Kema FTIP dengan lembaga eksternal atau
sejenisnya di Universitas Padjadjaran.
- Dapat menyusun strategi untuk mempertahankan atau meningkatkan eksistensi dan keterlibatan
antara BEM Kema FTIP dengan lembaga eksternal atau sejenisnya di Universitas Padjadjaran.
- Merealisasikan strategi yang akan dibawa tersebut untuk BEM Kema FTIP yang lebih baik.
 Permasalahan di FTIP
Panelis : Kharistya Amaru, S.TP., M.T., Ph.D. (civitas) dan M. Savero Ghafiruzzambi
(mahasiswa)
- Memberikan gambaran mengenai permasalahan yang ada di FTIP.
- Dapat menyusun strategi untuk membantu menyelesaikan permasalahan FTIP.
- Inovasi program kerja untuk menyelesaikan masalah di FTIP

Sasaran Kegiatan

 Calon Ketua dan Wakil Ketua BEM FTIP 2018/2019

Tahapan Kegiatan

 MC membuka acara uji publik.


 MC memanggil moderator.
 Uji publik dipimpin oleh moderator.
 Moderator memanggil dan mempersilahkan paslon untuk duduk di tempat yang telah
disediakan.
 Moderator memanggil dan mempersilahkan panelis untuk duduk di tempat yang telah
disediakan.
 Moderator mempersilahkan paslon untuk memperkenalkan diri, memaparkan gambaran
eksistensi FTIP yang akan dibawa di ranah universitas dan memaparkan permasalahan yang ada
di FTIP beserta solusinya.
 Sesi tanya jawab dari panelis.
 Sesi tanya jadi dari keluarga mahasiswa FTIP.

Anda mungkin juga menyukai