MUSYAWARAH MAHASISWA
IKATAN KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS
INDONESIA
2013
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
1. Ikatan Keluarga Mahasiswa Universitas Indonesia, untuk selanjutnya disebut dengan
IKM UI, merupakan wadah bersama yang menampung segala kegiatan kemahasiswaan,
yang memiliki sifat independen, kekeluargaan, keilmuan, kemasyarakatan, dan
keterbukaan.
2. Musyawarah
Mahasiswa
selanjutnya disebut dengan MUSMA UI, merupakan suatu forum pengambilan keputusan
tertingggi di UI yang dibuka untuk seluruh mahasiswa UI.
3. Sidang MUSMA UI, untuk selanjutnya disebut sidang Musma, merupakan sidang
pengubahan, perumusan, dan pengesahan UUD IKM UI serta peninjauan dan
penyempurnaan aturan-aturan yang telah ada.
4. PK adalah Peninjauan Kembali.
5. Peserta Penuh adalah mahasiswa IKM UI yang mendaftarkan diri menjadi peserta sidang
Musma.
6. Peserta undangan adalah civitas akademika UI dan atau pihak yang diundang oleh Panitia
MUSMA UI atau yang disepakati oleh forum.
7. Peserta biasa adalah mahasiswa IKM UI yang hadir dalam sidang musma tetapi tidak
terdaftar menjadi peserta penuh.
8. Dewan Perwakilan Mahasiswa 2013 yang selanjutnya disebut DPM UI adalah lembaga
tinggi dalam Ikatan Keluarga Mahasiswa UI yang memiliki kekuasaan legislatif.
9. Tim Perumus adalah tim yang memiliki tugas utama menyusun draft amandemen UUD
IKM UI.
10. Panitia Musma adalah panitia pelaksana Musma UI.
11. Presidium Sidang adalah peserta penuh yang memimpin sidang Musma.
12. Hak Suara adalah hak untuk terlibat dalam pemungutan suara (voting)
13. Hak bicara adalah hak untuk mengeluarkan pendapat di dalam sidag musma.
14. Hak Dipilih dan Memilih adalah hak untuk terlibat dalam pemilihan Presidium Sidang
Tetap Musma.
15. Hak Interupsi adalah hak untuk memotong pembicaraan di tengah jalannya sidang
Musma.
16. Forum adalah seluruh peserta yang hadir saat sidang Musma.
17. Sesi adalah masa antara pembukaan sidang dan pending.
BAB II
NAMA WAKTU DAN TEMPAT
Pasal 2
Nama Kegiatan ini adalah sidang Musma.
Pasal 3
Sidang Musma dilaksanakan pada tanggal 7 Mei sampai maksimal 13 Mei 2013.
Pasal 4
Sidang Musma dilaksanakan di Universitas Indonesia pada tempat yang ditentukan panitia.
BAB III
TUJUAN SIDANG MUSMA
Pasal 5
Membahas dan mengesahkan rancangan amandemen UUD IKM UI.
BAB IV
SIDANG MUSMA
Pasal 6
Sidang Musma dilaksanakan dengan mekanisme sidang pleno.
Pasal 7
Agenda sidang Musma adalah:
a. Merumuskan dan mengesahkan tata tertib sidang Musma
b. Memilih presidium sidang tetap Musma
c. Membahas hasil rancangan amandemen UUD IKM UI yang dirumuskan oleh tim
perumus.
d. Mengesahkan hasil sidang Musma
BAB IV
PESERTA
BAGIAN PERTAMA
Pembagian Peserta
Pasal 8
Peserta sidang Musma terdiri dari:
a. Peserta Penuh
b. Peserta Biasa
c. Peserta Peninjau
BAGIAN KEDUA
HAK DAN KEWAJIBAN
Pasal 9
(1). Peserta Penuh memiliki hak sebagai berikut:
a. Hak suara
b. Hak mengeluarkan pendapat baik lisan maupun tulisan
c. Hak dipilih dan memilih
d. Hak Interupsi
(2). Peserta Penuh memiliki kewajiban sebagai berikut:
a. Mengikuti rangkaian sidang Musma.
Pasal 11
(1). Peserta biasa memiliki hak sebagai berikut:
a. Hak mengeluarkan pendapat baik lisan maupun tulisan.
b. Hak interupsi
(2). Peserta biasa memiliki kewajiban sebagai berikut:
a. Mengikuti rangkaian sidang Musma.
b. Meminta izin kepada panitia jika tidak menghadiri sidang Musma.
c. Meminta izin kepada presidium sidang jika akan meninggalkan ruangan.
d. Menjaga ketertiban, kesopanan, dan kelancaran sidang Musma.
e. Menaati tata tertib sidang Musma
BAB V
PRESIDIUM SIDANG
Pasal 12
Presidium sidang terdiri dari:
a. Presidium sidang sementara
b. Presidium sidang tetap
Pasal 13
1. Presidium sidang sementara dipilih oleh DPM
2. Presidium sidang sementara berjumlah tiga orang yang terdiri dari presidium satu,
presidium dua, dan presidium tiga.
3. Presidium sidang sementara dipimpin oleh satu orang pimpinan presidium yang
disepakati oleh internal presidium sidang.
Pasal 14
1. Presidium sidang tetap dipilih melalui mekanisme yang disepakati oleh forum
2. Presidium sidang tetap berjumlah tiga orang yang terdiri presidium satu, presidium dua,
dan presidium tiga
3. Presidium sidang tetap dipimpin oleh satu orang pimpinan presidium yang disepakati
oleh internal presidium sidang.
4. Jika pimpinan presidium sidang tetap berhalangan hadir, maka pimpinan presidium
diambil alih oleh presidium sidang tetap lainnya.
5. Jika salah satu presidium sidang tetap berhalangan hadir, maka dapat digantikan oleh
salah satu peserta penuh dengan kesepakatan forum.
Pasal 15
Tugas dan wewenang pimpinan sidang Musma adalah sebagai berikut:
IKM UI, ketetapan dan keputusan UI, dan peraturan yang berlaku di lingkungan UI.
BAB VII
DPM
Pasal 18
(1).
(2).
(3).
BAB VIII
Tim Perumus
Pasal 19
Tim Perumus memiliki hak sebagai berikut:
a. Menerima berita acara sidang dari panitia Musma UI
b. Meminta serta mendapatkan arahan dan masukan dari DPM UI untuk membantu
pelaksanaan Musma UI
c. Mendapat pembelaan dan perlindungan dari DPM UI selama tidak bertentangan dengan
UUD IKM UI, ketetapan dan keputusan DPM UI, dan peraturan yang berlaku di
lingkungan UI.
Pasal 20
Tim Perumus memiliki kewajiban sebagai berikut:
a. Menaati UUD IKM UI, ketetapan dan keputusan DPM UI, dan peraturan yang berlaku di
lingkungan UI
b. Bertanggung jawab langsung kepada DPM UI
c. Menghadiri Sidang Musma UI
d. Membuat rancangan amandemen UUD IKM UI
e. Mengevaluasi isi dan pelaksanaan UUD IKM UI hasil Musma UI 2006
f. Mengajukan rancangan UUD IKM UI ke dalam Sidang Musma UI
g. Membuat dan menyerahkan laporan pertanggungjawaban kepada DPM UI dalam waktu
maksimal 40 hari setelah penetapan UUD IKM UI yang baru
BAB IX
MEKANISME SIDANG
Pasal 21
Penundaan sidang dilakukan untuk hal-hal sebagai berikut:
a. Skorsing
Ketentuan:
Peserta penuh, peserta peninjau, dan peserta undangan tetap berada di dalam ruangan
sidang dalam waktu maksimal 5 menit.
b. Pending
Presidium sidang musma, Peserta penuh, peserta peninjau, dan peserta undangan dapat
meninggakan ruang sidang dalam waktu yang disepakati oleh forum.
Pasal 22
(1). Sidang dapat dimulai dengan kehadiran minimal dua pertiga dari peserta penuh sidang
Musma
(2). jika kuorum tidak tercapai maka sidang diskors sebanyak-banyaknya dua kali
(3). jika kuorum tetap tidak tercapai sidang dapat dimulai
Pasal 23
(1). PK untuk tiap pasal maksimal hanya berlaku satu kali
(2). PK dapat diusulkan peserta penuh maupun peserta biasa secara lisan dan atau tertulis kepada
pimpinan sidang
(3). Adapun persyaratan untuk mengajukan PK, sekurang-kurangnya memenuhi salah satu syarat
berikut ini:
a. Terdapat pengetahuan baru yang berhubungan dengan isi pasal yang akan ditinjau
kembali
b. Terdapat kontradiksi dengan pasal-pasal yang sebelumnya telah disahkan
c. Terdapat multiinterpretasi
BAB X
HASIL SIDANG MUSMA
Pasal 24
Hasil sidang Musma terdiri dari:
a. Tata Tertib Sidang Musma
b. UUD IKM UI
Pasal 25
Mekanisme pengambilan putusan sidang Musma
a. Semua putusan sidang Musma diambil secara musyawarah untuk mufakat
b. Bila pengambilan putusan secara musyawarah untuk mufakat tidak tercapai, maka sidang
diskors maksilmal sebanyak tiga kali untuk mengadakan lobi.
c. Setelah melalui tiga kali skors belum tercapai kesepakatan, maka diadakan pemungutan
suara
d. Putusan yang sah harus disepakati minimal 2/3 suara peserta penuh sidang Musma yang
hadir pada saat pemungutan suara
e. Bila Pasal
WIB