Anda di halaman 1dari 19

UNDANG-UNDANG DASAR

KELUARGA BESAR MAHASISWA UNIVERSITAS PALANGKA RAYA

PEMBUKAAN
Bahwa sesungguhnya mahasiswa adalah pemuda-pemudi yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan YME serta memiliki keyakinan kepada kebenaran dan telah
tercerahkan pemikirannya serta diteguhkan hatinya saat mereka berdiri di hadapan
kezaliman.Oleh sebab itu, sepatutnya mahasiswa bergerak untuk mengubah kondisi
bangsa menuju masyarakat madani yang adil dan makmur.
Perjuangan pergerakan kemahasiswaan akan selalu ada selamanya sebagai agen
pengubah, kekuatan moral, dan bekal masa depan untuk mengusung cita-cita perjuangan
negara. Oleh karena itu, diperlukan sebuah wadah bersama yang menampung segala
kegiatan kemahasiswaan, yang memiliki sifat independen, kekeluargaan, keilmuan,
kemasyarakatan, dan keterbukaan. Wadah ini bernama Keluarga Besar Mahasiswa
Universitas Palangka Raya.
Dalam rangka meningkatkan keimanan dan ketakwaan, menjaga dan meningkatkan
aktivitas dunia kemahasiswaan secara bertanggung jawab, melakukan perbaikan
pendidikan, penelitian, kesejahteraan, hukum, politik, dan sosial kemasyarakatan,
mewujudkan kehidupan kemahasiswaan yang dinamis, produktif, dan
berkesinambungan, menumbuhkan persatuan di antara seluruh mahasiswa Universitas
Palangka Raya, maka disusunlah aturan kemahasiswaan kedalam suatu Undang-Undang
Dasar Keluarga Besar Mahasiswa Universitas Palangka Raya yang berdaulat dan
berasaskan kepada keadilan berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa dan tridharma
perguruan tinggi.

UUD KBM UPR 2018| 1


BAB I
NAMA, WAKTU, DAN KEDUDUKAN
Pasal 1
(1) Nama organisasi adalah Keluarga Besar Mahasiswa Universitas Palangka Raya
yang disingkat KBM UPR.
(2) Keluarga Besar Mahasiswa Universitas Palangka Raya yang dibentuk dan disahkan
pada tanggal 8 bulan Mei tahun 2018 untuk waktu yang tidak ditentukan.
(3) Keluarga Besar Mahasiswa Universitas Palangka Raya berkedudukan di
Universitas Palangka Raya.
BAB II
BENTUK DAN KEDAULATAN
Pasal 2
(1) Keluarga Besar Mahasiswa Universitas Palangka Raya adalah wadah formal dan
legal bagi seluruh aktivitas kemahasiswaan di Universitas Palangka Raya.
(2) Keluarga Besar Mahasiswa Universitas Palangka Raya terdiri atas lembaga
kemahasiswaan di tingkat universitas dan tingkat fakultas, yang tiap-tiap lembaga
tersebut mempunyai aturan sendiri yang diakui dalam Undang-Undang Dasar
Keluarga Besar Mahasiswa Universitas Palangka Raya.
(3) Kedaulatan berada di tangan mahasiswa dan dilaksanakan sepenuhnya menurut
Undang-Undang Dasar Keluarga Besar Mahasiswa Universitas Palangka Raya.

BAB III
TATA URUTAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
Pasal 3
(1) Tata urutan Peraturan Perundang-Undangan Keluarga Besar Mahasiswa Universitas
Palangka Raya :
a. Undang-Undang Dasar;
b. Ketetapan Musyawarah Mahasiswa;
c. Undang-Undang tingkat Universitas;
d. Peraturan Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa tingkat Universitas;
e. Peraturan Fakultas.

Pasal 4
Tata urutan Peraturan Perundang-Undangan Keluarga Besar Mahasiswa Universitas

UUD KBM UPR 2018| 2


Palangka Raya merupakan sistem hukum yang berjenjang.

Pasal 5
(1) Kewenangan untuk membentuk dan mengubah Undang-Undang Dasar Keluarga
Besar Mahasiswa Universitas Palangka Raya, kecuali Pembukaan Undang-Undang
Dasar, ada di Musyawarah Mahasiswa.
(2) Kewenangan untuk membentuk dan mengubah setiap peraturan dibawah Undang-
Undang Dasar terdapat pada lembaga yang membentuk peraturan tersebut.

BAB IV
MUSYAWARAH MAHASISWA
Pasal 6
(1) Musyawarah Mahasiswa merupakan forum permusyawaratan tertinggi di
lingkungan Keluarga Besar Mahasiswa Universitas Palangka Raya.
(2) Musyawarah Mahasiswa merupakan lembaga yang terdiri atas:
a. Semua anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa tingkat Universitas yang
tidakdapat diwakilkan;
b. Presiden/Wakil Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa tingkat Universitas yang
tidak dapat diwakilkan;
c. Semua Ketua Unit Kegiatan Mahasiswa tingkat Universitas atau
perwakilannya;
d. Semua ketua lembaga Eksekutif, Legislatif dan Unit Kegiatan Mahasiswa
tingkat Fakultas atau perwakilannya;
e. Semua ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan atau Perwakilannya.
f. Semua ketua Himpunan Mahasiswa Program Studi atau perwakilannya.

(3) Musyawarah Mahasiswa bersidang sedikitnya satu kali dalam setahun.

(4) Musyawarah Mahasiswa diselenggarakan oleh Penanggung Jawab Pelaksana yang


dipercaya melaksanakan kegiatan dan dibentuk berdasarkan Surat Keputusan dari
Unsur Pimpinan Universitas bagian Kemahasiswaan.

(5) Penanggung Jawab Pelaksana Musyawarah Mahasiswa adalah mahasiswa(i) yang


dibentuk berdasarkan rekomendasi dari Dewan Perwakilan Mahasiswa tingkat
Universitas dan Badan Eksekutif Mahasiswa tingkat Universitas.

UUD KBM UPR 2018| 3


(6) Susunan dan kedudukan Penanggung Jawab Pelaksana Musyawarah Mahasiswa
diatur lebih lanjut dalam aturan internal penanggung jawab.

(7) Segala putusan Musyawarah Mahasiswa ditetapkan melalui musyawarah mufakat.

Pasal 7
(1) Musyawarah Mahasiswa berwenang :
a. Mengubah serta menetapkan Undang-Undang Dasar Keluarga Besar
Mahasiswa Universitas Palangka Raya;
b. Membentuk, Mengubah dan Mencabut ketetapan Musyawarah Mahasiswa;
c. Melakukan koordinasi antar lembaga di Keluaga Besar Mahasiswa
Universitas Palangka Raya;
d. Menyelenggarakan Sidang Komisi yang dapat diikuti oleh mahasiswa(i)
Universitas Palangka Raya.
e. Memilih dan menetapkan calon Dewan Perwakilan Mahasiswa formatur
tingkat Universitas yang diusulkan masing-masing fakultas.
f. Merekomendasikan dan memilih Penanggung Jawab Sementara Badan
Eksekutif Mahasiswa Universitas Palangka Raya, dalam hal terjadi kekosongan
jabatan Presiden dan Wakil Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa setelah habis
masa jabatannya.
g. Membatalkan setiap peraturan di bawah Undang-Undang Dasar apabila
peraturan tersebut bertentangan dengan Undang-Undang Dasar Keluarga Besar
Mahasiswa Universitas Palangka Raya.

Pasal 8
(1) Musyawarah Mahasiswa berwenang mengatur dalam hal keadaan memaksa.
(2) Untuk menetapkan keadaan memaksa sebagaimana yang dimaksud dalam ayat (1),
Musyawarah Mahasiswa menyelenggarakan sidang yang dihadiri oleh sekurang-
kurangnya ¾ darijumlah anggota Musyawarah Mahasiswa dan disetujui oleh
sekurang-kurangnya 2/3 dari jumlah anggota Musyawarah Mahasiswa yang hadir
dalam sidang Musyawarah Mahasiswa.

UUD KBM UPR 2018| 4


BAB V
SIDANG RAYA
Pasal 9
(1) Sidang Raya merupakan forum penyampaian Laporan Pertanggung Jawaban
Kinerja Pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa tingkat Universitas, dan
penyampaian Laporan Kinerja Dewan Perwakilan Mahasiswa tingkat Universitas,
serta Unit Kegiatan Mahasiswa tingkat Universitas di Keluarga Besar Mahasiswa
Universitas Palangka Raya.
(2) Sidang Raya diselenggarakan oleh Dewan Perwakilan Mahasiswa tingkat
Universitas Palangka Raya
(3) Peserta Sidang Raya merupakan mahasiswa(i) Universitas Palangka Raya yang
terdaftar aktif secara akademis.

Pasal 10
(1) Sidang Raya berkewajiban :
a. Memberhentikan jabatan Pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas
Palangka Raya;
b. Mendengarkan, dan menerima setiap masukandalam penyampaian Laporan
Pertanggung Jawaban Kinerja Badan Eksekutif Mahasiswa;
c. Menetapkan Pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Palangka Raya
sebagai Demisioner;
d. Mendengarkan dan memberikan masukan dalam penyampaian Laporan Kinerja
Unit Kegiatan Mahasiswa dan Dewan Perwakilan Mahasiswa tingkat
Universitas.
(2) Untuk menetapkan Pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Palangka
Raya sebagaimana yang dimaksud dalam ayat (1) huruf c, Sidang Raya dihadiri
oleh sekurang-kurangnya 2/3 dari jumlah peserta sidang dan disetujui oleh
sekurang-kurangnya ½ +1 dari jumlah peserta sidang yang hadir dalam Sidang
Raya.

UUD KBM UPR 2018| 5


BAB VI
SIDANG KOMISI
Pasal 11
(1) Sidang Komisi merupakan forum pembahasan rekomendasi-rekomendasi kerja
terhadap Badan Eksekutif Mahasiswa dan Dewan Perwakilan Mahasiswa tingkat
Universitas.
(2) Sidang Komisi dapat diikuti oleh mahasiswa(i) Universitas Palangka Raya yang
terdaftar aktif secara akademis.
(3) Sidang Komisi terdiri atas :
a. Pembahasan Rekomendasi KerjaPengurus Badan Eksekutif Mahasiswa
Universitas Palangka Raya;
b. Pembahasan Rekomendasi Kerja Pengurus Dewan Perwakilan Mahasiswa
Universitas Palangka Raya.

BAB VII
KEKUASAAN EKSEKUTIF
Pasal 12
Badan Eksekutif Mahasiswa adalah lembaga tinggi dalam Keluarga Besar Mahasiswa
Universitas Palangka Raya yang memiliki kekuasaan eksekutif baik tingkat Universitas
maupun tingkat Fakultas.

Pasal 13
(1) Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa memegang kekuasaan eksekutif menurut
Undang-Undang Dasar Keluarga Besar Mahasiswa Universitas Palangka Raya.
(2) Dalam menjalankan kewajibannya, Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa dibantu
oleh satu orang Wakil Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa.

Pasal 14
(1) Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa berhak mengajukan rancangan Undang-
Undang kepada Dewan Perwakilan Mahasiswa.
(2) Setiap rancangan Undang-Undang yang diajukan oleh Presiden Badan Eksekutif
Mahasiswa dibahas dan disetujui bersama Dewan Perwakilan Mahasiswa.
(3) Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa menetapkan Peraturan Presiden Badan
Eksekutif Mahasiswa untuk menjalankan Undang-Undang Keluarga Besar
Mahasiswa Universitas Palangka Raya.

UUD KBM UPR 2018| 6


Pasal 15
(1) Calon Presiden dan Wakil Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa berstatus
mahasiswa(i) aktif Universitas Palangka Raya, sehat jasmani dan rohani, serta
mampu melaksanakan tugas dan kewajiban sebagai Presidendan Wakil Presiden
Badan Eksekutif Mahasiswa.
(2) Syarat-syarat untuk menjadi Presidendan Wakil Presiden Badan Eksekutif
Mahasiswa akan diatur lebih lanjut dalam Undang-Undang.

Pasal 16
(1) CalonPresiden dan Wakil Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa dipilih dalam satu
pasangan secara langsung melalui Pemilihan Raya.
(2) Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa yang
memperoleh suara terbanyak dalam Pemilihan Raya dilantik oleh Rektor melalui
Wakil Rektor III sebagai Presiden dan Wakil Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa.
(3) Apabila hanya terdapat satu pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden Badan
Eksekutif Mahasiswa, maka Presiden dan Wakil Presiden Badan Eksekutif
Mahasiswa terpilih adalah yang mendapatkan suara lebih dari lima puluh persen
jumlah suara Pemilihan Raya, ketentuan lebih lanjut diatur dalam undang-undang.
(4) Dalam hal tidak ada pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden Badan Eksekutif
Mahasiswa terpilih atau tidak ada pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden
Badan Eksekutif Mahasiswa yang mengajukan diri dalam Pemilihan Raya,
mekanisme selanjutnya ditentukan oleh Musyawarah Mahasiswa.
(5) Tata cara pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa
diatur dalam Undang-Undang.

Pasal 17
(1) Presiden dan Wakil Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa dapat diberhentikan dari
jabatannya melalui Musyawarah Mahasiswa apabila melakukan pelanggaran
terhadap Undang-Undang Dasar Keluarga Besar Mahasiswa Universitas Palangka
Raya, atau tidak lagi memenuhi syarat sebagai Presiden dan Wakil Presiden Badan
Eksekutif Mahasiswa.
(2) Mengusulkan pemberhentian Presiden dan/atau Wakil Presiden Badan Eksekutif
Mahasiswa dapat diajukan oleh Dewan Perwakilan Mahasiswa saat Musyawarah
Mahasiswa dengan terlebih dahulu memeriksa bahwaPresiden dan/atau Wakil
Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa melanggar Undang-Undang Dasar Keluarga

UUD KBM UPR 2018| 7


Besar Mahasiswa Universitas Palangka Raya, atau tidak lagi memenuhi syarat
sebagai Presiden dan/atau Wakil Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa.
(3) Pengajuan permintaan Dewan Perwakilan Mahasiswa hanya dapat dilakukan
dengan dukungan sekurang-kurangnya 2/3 dari seluruh anggota Dewan Perwakilan
Mahasiswa.
(4) Penanggung Jawab Pelaksana Musyawarah Mahasiswa wajib memeriksa,
mengadili, dan memutus dengan seadil–adilnya terhadap permintaan Dewan
Perwakilan Mahasiswa.
(5) Apabila Musyawarah Mahasiswa memutuskan bahwa Presiden dan/atau Wakil
Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa melanggar Undang-Undang Dasar Keluarga
Besar Mahasiswa Universitas Palangka Raya, atau tidak lagi memenuhi syarat
sebagai Presiden dan/atau Wakil Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa, maka
Musyawarah Mahasiswa berwenang memberhentikan Presiden dan/atau Wakil
Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa dalam masa jabatannya menurut Undang-
Undang Dasar Keluarga Besar Mahasiswa Universitas Palangka Raya.
(6) Ketetapan Musyawarah Mahasiswa atas pemberhentian Presiden dan/atau Wakil
Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Palangka Raya bersifat konkret,
individual dan final.
Pasal 18
(1) Jika Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa meninggal dunia, berhenti,
diberhentikan, atau tidak dapat melakukan kewajibannya dalam masa jabatannya,
maka posisinya digantikan oleh Wakil Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa
sampai habis masa jabatannya.
(2) Dalam hal terjadi kekosongan Wakil PresidenBadan Eksekutif Mahasiswa,
selambat-lambatnya dalam waktu tiga puluh hari, termasuk hari libur, Musyawarah
Mahasiswa menyelenggarakan sidang untuk merekomendasikan Wakil Presiden
Badan Eksekutif Mahasiswa dari dua calon yang diajukan oleh Presiden Badan
Eksekutif Mahasiswa.
(3) Jika Presiden dan Wakil Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa meninggal dunia,
berhenti, diberhentikan, atau tidak dapat melakukan kewajibannya dalam masa
jabatannya secara bersamaan, pelaksana tugas sementara dijalankan oleh
Penanggung Jawab Sementara yang direkomendasikan oleh Badan Pengurus Harian
Badan Eksekutif Mahasiswa. Selambat-lambatnya tiga puluh hari, termasuk hari
libur, setelah direkomendasikannya Penanggung Jawab Sementara, Musyawarah

UUD KBM UPR 2018| 8


Mahasiswa menyelenggarakan sidang untuk menetapkan Penanggung Jawab
Sementara Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa sampai habis masa jabatannya.
(4) Dalam hal terjadi kekosongan Presiden dan Wakil Presiden Badan Eksekutif
Mahasiswa setelah habis masa jabatannya, Musyawarah Mahasiswa
menyelenggarakan sidang untuk merekomendasikan dan memilih Penanggung
Jawab Sementara dari nama-nama yang diajukan oleh Musyawarah Mahasiswa
sampai terlaksananya Pemilihan Raya selanjutnya.
(5) Penanggung Jawab Sementara Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa sebagaimana
yang dimaksud dalam ayat (4) ditetapkan setelah Presiden Badan Eksekutif
Mahasiswa yang telah habis masa jabatannya tersebut dinyatakan Demisioner.

Pasal 19
Presidendan Wakil Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa memegang jabatan
selama satu tahun dan sesudahnya tidak dapat dipilih kembali.

Pasal 20
(1) Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa berwenang melakukan koordinasi dengan
Lembaga Eksekutif Fakultas dan Unit Kegiatan Mahasiswa yang ada di lingkungan
Universitas Palangka Raya.
(2) Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa berwenang menyikapi politik luar atas nama
Keluarga Besar Mahasiswa Universitas Palangka Raya dengan mekanisme yang
ditentukan bersama ketua Lembaga Eksekutif Fakultas.
(3) Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa berwenang melakukan advokasi mahasiswa
dalam hal-hal penting di tingkat universitas.

BAB VIII
KEKUASAAN LEGISLATIF
Pasal 21
Dewan Perwakilan Mahasiswa adalah lembaga tinggi dalam Keluarga Besar Mahasiswa
Universitas Palangka Raya yang memiliki kekuasaan legislatif baik tingkat Fakultas
maupun tingkat Universitas.

Pasal 22
(1) Anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa dipilih melalui Pemilihan Raya dan tidak sedang
mengemban jabatan lainnya, yang pelaksanaannya diatur dalam Undang-Undang.

UUD KBM UPR 2018| 9


(2) Jumlah anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa yaitu dua orang
perwakilan dari setiap fakultas.
(3) Masa jabatan anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa adalah satu tahun dan
berakhir bersamaan dengan diresmikannya anggota Dewan Perwakilan
Mahasiswa yang baru.
(4) Syarat-syarat untuk menjadi anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa diatur dalam
Undang-Undang.
Pasal 23
(1) Calon Anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa yang memperoleh suara terbanyak
dari total jumlah suara Pemilihan Raya di setiap fakultas dilantik sebagai Anggota
Dewan Perwakilan Mahasiswa.
(2) Anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa dapat diberhentikan dengan syarat dan tata
cara yang diatur dalam Undang-Undang.
Pasal 24
(1) Dewan Perwakilan Mahasiswa berwenang :
a. Membentuk dan menetapkan Undang-Undang Keluraga Besar Mahasiswa
Universitas Palangka Raya dengan persetujuan Presiden Badan Eksekutif
Mahasiswa Universitas Palangka Raya dengan persetujuan Presiden Badan
Eksekutif Mahasiswa tingkat Universitas (Legislasi);
b. Mengawasi pelaksanaan Undang-Undang Dasar Keluarga Besar Mahasiswa
Universitas Palangka Raya, peraturan-peraturan dalam lingkup Keluarga Besar
Mahasiswa Universitas Palangka Raya, dan kinerja lembaga-lembaga di
Universitas Palangka Raya (Pengawasan);
c. Menilai Laporan Pertanggung Jawaban Kerja Badan Eksekutif Mahasiswa;
d. Membuat mekanisme penerimaan dan penindaklanjutan rancangan anggaran
keuangan lembaga kemahasiswaan Universitas Palangka Raya setiap periode
kepengurusan.
Pasal 25
(1) Hak anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa:
a. Hak interpelasi;
b. Hak angket;
c. Hak menyampaikan usul dan menyatukan pendapat.
(2) Ketentuan lebih lanjut tentang Hak Dewan Perwakilan Mahasiswa diatur dalam
Undang-Undang.

UUD KBM UPR 2018| 10


BAB IX
UNIT KEGIATAN MAHASISWA
Pasal 26
Unit Kegiatan Mahasiswa adalah wadah kegiatan dan kreasi mahasiswa(i) Universitas
Palangka Raya dalam satu bidang yang menunjang minat, bakat, dan pelayananbidang
keagamaan di tingkat Universitas dan Fakultas.

Pasal 27
(1) Unit Kegiatan Mahasiswa berwenang :
a. Menentukan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga secara otonom
sepanjang tidak menyimpang dari Undang-Undang Dasar Keluarga Besar
Mahasiswa Universitas Palangka Raya;
b. Merancang dan melaksanakan Program Kerja secara otonom.

Pasal 28
(1) Unit Kegiatan Mahasiswa berkewajiban :
a. Melaksanakan segala peraturan yang berlaku dalam Undang-Undang Dasar
Keluarga Besar Mahasiswa Universitas Palangka Raya;
b. Menjaga etika dan norma dalam hubungan kerja dengan setiap lembaga lain di
lingkungan Keluarga Besar Mahasiswa Universitas Palangka Raya;
c. Berkoordinasi dengan Badan Eksekutif Mahasiswa dan Dewan Perwakilan
Mahasiswa tingkat Universitas dalam setiap pelaksanaan kegiatan;

BAB X
LEMBAGA KEMAHASISWAAN FAKULTAS
Pasal 29
Lembaga Kemahasiswaan Fakultas adalah organisasi kemahasiswaan dalam ruang
lingkup Fakultas di lingkungan Keluarga Besar Mahasiswa Universitas Palangka Raya.

Pasal 30
(1) Lembaga Kemahasiswaan Fakultas terdiri atas :
a. Badan Eksekutif Mahasiswa/Senat Mahasiswa;
b. Dewan Perwakilan Mahasiswa;
c. Unit Kegiatan Mahasiswa;
d. Himpunan Mahasiswa Jurusan;

UUD KBM UPR 2018| 11


e. Himpunan Mahasiswa Program Studi.

Pasal 31
(1) Lembaga Kemahasiswaan tingkat Fakultas berwenang menetapkan peraturan
dasarsecara otonom sepanjang tidak menyimpang dari Undang-Undang Dasar
Keluarga Besar Mahasiswa Universitas Palangka Raya;
(2) Hubungan wewenang dan peraturan antara lembaga kemahasiswaan tingkat
Universitas dan lembaga kemahasiswaan tingkat fakultas diatur dalam Undang-
Undang dengan memperhatikan kekhususan dan keberagaman fakultas.

BAB XI
PEMILIHAN RAYA
Pasal 32
Pemilihan Raya adalah proses pemilu berdasarkan asas demokrasi untuk memilih
Presiden dan Wakil Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa dan Dewan Perwakilan
Mahasiswa tingkat Universitas.

Pasal 33
(1) Pemilihan Raya dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan
adil, setiap satu tahun sekali;
(2) Peserta Pemilihan Raya terdiri dari calon Presiden dan Wakil Presiden Badan
Eksekutif Mahasiswa secara berpasangan, calon Anggota Dewan Perwakilan
Mahasiswa yang bersifat perseorangan;
(3) Pemilihan Raya diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa yang
bersifat netral, independen, dan mandiri;
(4) Ketentuan lebih lanjut tentang Pemilihan Raya diatur dalam Undang-Undang.

BAB XII
HAL KEUANGAN
Pasal 34
(1) Sumber dana lembaga kemahasiswaan diperoleh dari:
a. Iuran anggota;
b. Sumbangan yang halal dan tidak mengikat baik di Internal maupun luar
kampus;
c. Usaha-usaha yang legal, halal dan tidak bertentangan dengan landasan dan

UUD KBM UPR 2018| 12


tujuan lembaga kemahasiswaan; dan
d. Dana Universitas maupun Fakultas.

Pasal 35
Seluruh kegiatan lembaga kemahasiswaan tidak diperkenankan menerima dana dari partai
politik, minuman keras, dan alat kontrasepsi.

Pasal 36
(1) Sistem keuangan lembaga kemahasiswaan berdasarkan pada prinsip:
a. Transparansi;
b. Keadilan;
c. Komunikasi; dan
d. Tanggung jawab.

Pasal 37
(1) Kewajiban-kewajiban lembaga kemahasiswaan:
a. Membuat laporan keuangan;
b. Memberikan laporan keuangan kepada pihak yang terkait;
c. Mempublikasikan laporan keuangan yang telah diaudit dan laporan hasil audit;
dan
d. Badan Eksekutif Mahasiswa, dan Dewan Perwakilan Mahasiswa tingkat
Universitas harus mempublikasikan laporan keuangan yang telah diaudit dan
melaporkan hasil audit ke semua fakultas.

Pasal 38
(1) Hak-hak lembaga kemahasiswaan terkait keuangan:
a. Menerima dan mengelola dana yang diperoleh dari Sumber Dana Lembaga
Kemahasiswaan;
b. Memberikan penjelasan mengenai laporan keuangan yang telah diaudit; dan
c. Memeriksa dan menindaklanjuti penyelewengan pengelolaan keuangan yang
dilakukan oleh pengguna lembaga kemahasiswaan dan kepanitiaan yang
dibentuk.

Pasal 39
Sanksi terhadap pelanggaran kewajiban lembaga kemahasiswaan diatur lebih lanjut
dalam Undang-Undang.

UUD KBM UPR 2018| 13


BAB XIII
KEANGGOTAAN KELUARGA BESAR MAHASISWA
Pasal 40
Anggota Keluarga Besar Mahasiswa Universitas Palangka Raya adalah mahasiswa(i)
yang terdaftar aktif secara akademik di Universitas Palangka Raya.

Pasal 41
(1) Keluarga Besar Mahasiswa Universitas Palangka Raya terdiri atas :
a. Anggota aktif;
b. Anggota biasa.
(2) Anggota aktif adalah mahasiswa(i) Universitas Palangka Raya yang aktif/pernah
mengikuti organisasi kemahasiswaan yang berada dalam lingkup Keluarga Besar
Mahasiswa Universitas Palangka Raya.
(3) Anggota biasa adalah mahasiswa(i) Universitas Palangka Raya yang tidak termasuk
kedalam anggota aktif.

Pasal 42
(1) Hak Anggota Keluarga Besar Mahasiswa Universitas Palangka Raya :
a. Anggota aktif berhak memilih dan dipilih dalam Pemilihan Raya serta
berpartisipasi sebagai pengurus lembaga kemahasiswaan di dalam Keluarga
Besar Mahasiswa Universitas Palangka Raya;
b. Anggota biasa berhak memilih dalam Pemilihan Raya;
c. Setiap anggota Keluarga Besar Mahasiswa Universitas Palangka Raya berhak
mendapatkan pelayanan dan fasilitas kemahasiswaan;
d. Setiap anggota Keluarga Besar Mahasiswa Universitas Palangka Raya berhak
mengeluarkan pendapat secara lisan dan/atau tulisan;
e. Setiap anggota Keluarga Besar Mahasiswa Universitas Palangka Raya berhak
untuk berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan Keluarga Besar Mahasiswa
Universitas Palangka Raya sesuai prosedur yang berlaku;
f. Setiap anggota Keluarga Besar Mahasiswa Universitas Palangka Raya berhak
untuk mengajukan tuntutan terhadap anggota Keluarga Besar Mahasiswa
Universitas Palangka Raya dan/atau lembaga di dalam Keluarga Besar
Mahasiswa Universitas Palangka Raya yang melakukan pelanggaran terhadap
peraturan-peraturan sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku dalam

UUD KBM UPR 2018| 14


Keluarga Besar Mahasiswa Universitas Palangka Raya melalui Dewan Perwakilan
Mahasiswa.

Pasal 43
(1) Anggota Keluarga Besar Mahasiswa Universitas Palangka Raya berkewajiban :
a. Mentaati dan melaksanakan Undang-Undang Dasar Keluarga Besar Mahasiswa
Universitas palangka Raya dan aturan-aturan lain yang berlaku di Keluarga
Besar Mahasiswa Universitas Palangka Raya;
b. Menjaga nama baik Keluarga Besar Mahasiswa Universitas Palangka Raya;

Pasal 44
(1) Anggota Aktif Keluarga Besar Mahasiswa Universitas Palangka Raya dilarang :
a. Merangkap jabatan dalam Lembaga Eksekutif dan Lembaga Legislatif secara
bersamaan di lingkup Keluarga Besar Mahasiswa Universitas Palangka Raya;
b. Menjadi anggota partai politik atau underbow partai politik

Pasal 45
Ketentuan mengenai keanggotaan Keluarga Besar Mahasiswa Universitas Palangka Raya
diatur lebih lanjut dalam Undang-Undang.

BAB IV
PERUBAHAN UNDANG-UNDANG DASAR
KELUARGA BESAR MAHASISWA UNIVERSITAS PALANGKA RAYA
Pasal 46
(1) Usul perubahan pasal-pasal Undang-Undang Dasar Keluarga Besar Mahasiswa
Universitas Palangka Raya dapat diagendakan dalam sidang Musyawarah
Mahasiswa apabila diajukan oleh sekurang-kurangnya 1/3 dari jumlah anggota
Musyawarah Mahasiswa.
(2) Setiap usul perubahan pasal-pasal Undang-Undang DasarKeluarga Besar
Mahasiswa Universitas Palangka Raya diajukan secara tertulis dan ditunjukkan
dengan jelas bagian yang diusulkan untuk diubah, beserta alasannya.
(3) Untuk mengubah pasal-pasal Undang-Undang Dasar Keluarga Besar Mahasiswa
Universitas Palangka Raya, sidang Musyawarah Mahasiswa harus dihadiri oleh
sekurang-kurangnya 2/3 dari jumlah anggota Musyawarah Mahasiswa;
(4) Putusan untuk mengubah pasal-pasal Undang-Undang Dasar dilakukan dengan

UUD KBM UPR 2018| 15


persetujuan sekurang-kurangnya lima puluh persen ditambah satu anggota dari
seluruh anggota Musyawarah Mahasiswa yang hadir.

ATURAN PERALIHAN
Pasal I
Sejak Undang-Undang DasarKeluarga Besar Mahasiswa Universitas Palangka Raya ini
disahkan, maka arah dan peraturan dalam berorganisasi di tingkat Universitas Palangka
Raya hanya satu, yaitu Undang-Undang Dasar Keluarga Besar Mahasiswa Universitas
Palangka Raya.
Pasal II
Segala peraturan perundang-undangan yang ada, masih tetap berlaku selama belum
diadakan yang baru menurut Undang-Undang Dasar Keluarga Besar Mahasiswa
Universitas Palangka Raya ini.
Pasal III
Semua lembaga yang ada di dalam Keluarga Besar Mahasiswa Universitas Palangka
Raya, masih tetap berfungsi sepanjang belum dibentuk lembaga-lembaga yang baru
menurut Undang-Undang Dasar Keluarga Besar Mahasiswa Universitas Palangka Raya
ini.
Pasal IV
Semua lembaga yang ada di dalam Keluarga Besar Mahasiswa Universitas Palangka
Raya, wajib mengikuti segala keputusan dan ketetapan yang disahkan dalam Undang-
Undang Dasar Keluarga Besar Mahasiswa Universitas Palangka Raya oleh Musyawarah
Mahasiswa.

UUD KBM UPR 2018| 16


STRUKTUR ORGANISASI KEMAHASISWAAN KBM UPR

Keterangan :

: Koordinasi

: Kesederajatan
MUSYAWARAH
: Pertanggung Jawaban
MAHASISWA
: Komando

: Laporan Kinerja

SIDANG RAYA

BEM TINGKAT DPM


UNIVERSITAS UNIVERSITAS

UKM TINGKAT
UNIVERSITAS

BEM
FAKULTAS/SENAT DPM FAKULTAS
MAHASISWA

UKM FAKULTAS

HIMPUNAN
MAHASISWA
JURUSAN

HIMPUNAN
MAHASISWA
PROGRAM STUDI

UUD KBM UPR 2018| 17


HIERARKI TATA URUTAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN KBM UPR

UUD KBM
UPR

KETETAPAN MUSYAWARAH
MAHASISWA

UU TINGKAT UNIVERSITAS

PERATURAN PRESIDEN BADAN EKSEKUTIF


MAHASISWA

PERATURAN FAKULTAS

Keterangan :

UUD KBM UPR : Undang-Undang Dasar Keluarga Besar Mahasiswa Universitas Palangka Raya

TAP MUSMA : Ketetapan Musyawarah Mahasiswa

UU TINGKAT UNIVERSITAS : Undang-Undang Tingkat Universitas

PERPRES BEM : Peraturan Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa

Peraturan Fakultas : Peraturan Fakultas

UUD KBM UPR 2018| 18


LEMBAR PENGESAHAN
UNDANG-UNDANG DASAR KELUARGA BESAR MAHASISWA
UNIVERSITAS PALANGKA RAYA
2018

Palangka Raya, 08 Juni 2018

Menyetujui,
Pimpinan Sidang Tetap Pimpinan Sidang Tetap Pimpinan Sidang Tetap
Musma 2018 Musma 2018 Musma 2018
II I III

(.....................................) (....................................) (....................................)

Mengetahui,
Wakil Rektor Bidang Hukum Organisasi, SDM, dan Mahasiswa
Universitas Palangka Raya

Prof. Dr. Suandi Sidauruk M.Pd

Tembusan :
- Rektor Universitas Palangka Raya
- Wakil Rektor Wakil Rektor Bidang Hukum Organisasi, SDM, dan Mahasiswa Universitas
Palangka Raya
- BEM,DPM, dan UKM Tingkat Universitas
- BEM,DPM, dan UKM tingkat Fakultas
- HMJ dan HMPS

Anda mungkin juga menyukai