TENTANG
PERATURAN ORGANISASI
TENTANG
TATA KELOLA ORGANISASI
IKATAN APOTEKER INDONESIA
Memutuskan
Kedua………
Hal 1 dari 2 - PO.009/PP.IAI/1418/V/2015 tentang Peraturan Organisasi Tentang Tata Kelola Organisasi
Kedua : Peraturan Organisasi tentang Tata Kelola Organisasi ini
merupakan pedoman dan aturan yang mengikat bagi seluruh
Apoteker di Indonesia
Ketiga : Keputusan ini mulai berlaku tanggal 1 Agustus 2015 dan
akan diperbaiki apabila terdapat kekeliruan.
Ditetapkan di : JAKARTA
Pada tanggal : 20 MEI 2015
PENGURUS PUSAT
IKATAN APOTEKER INDONESIA
Hal 2 dari 2 - PO.009/PP.IAI/1418/V/2015 tentang Peraturan Organisasi Tentang Tata Kelola Organisasi
Lampiran Keputusan Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia
Nomor : PO.009/PP.IAI/1418/V/2015 tentang Peraturan Organisasi Tentang Tata Kelola Organisasi
PERATURAN ORGANISASI
TENTANG
TATA KELOLA ORGANISASI
IKATAN APOTEKER INDONESIA
BAB I
PENDAHULUAN
Pasal 1
Ketentuan Umum
Pasal 2
Maksud dan Tujuan
Pasal 3
Ruang Lingkup
BAB II
SEKRETARIAT
Pasal 4
Sekretariat
BAB III
KEUANGAN
Pasal 5
(1) Sumber Dana (Keuangan) organisasi diupayakan melalui :
a. Uang Pangkal dan luran Anggota
b. Bagian keuntungan Badan-Badan Usaha milik organisasi
c. Pendapatan lain yang sah
d. Sumbangan lain yang sah dan tidak mengikat
(2) Penerapan prinsip-prinsip dan aturan lebih lanjut tentang sumber dana
organisasi akan diatur dalam Rapat Pleno Pengurus sesuai tingkatan.
(3) Anggaran Pendapatan dan Belanja Organisasi, disusun setiap tahun kegiatan
yang menyangkut :
a. Anggaran Rutin Sekretariat
b. Anggaran Program
c. Anggaran Non Rutin
Hal 2dari 17
Lampiran Keputusan Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia
Nomor : PO.009/PP.IAI/1418/V/2015 tentang Peraturan Organisasi Tentang Tata Kelola Organisasi
Hal 3dari 17
Lampiran Keputusan Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia
Nomor : PO.009/PP.IAI/1418/V/2015 tentang Peraturan Organisasi Tentang Tata Kelola Organisasi
BAB IV
RAPAT-RAPAT
Pasal 6
Hal 4dari 17
Lampiran Keputusan Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia
Nomor : PO.009/PP.IAI/1418/V/2015 tentang Peraturan Organisasi Tentang Tata Kelola Organisasi
c. Rapat Pleno :
i. Untuk tingkat Pengurus Pusat yang dihadiri oleh Pengurus
Pusat lengkap serta dapat mengundang Ketua Dewan dan Ketua
MEDAI Pusat.
ii. Untuk tingkat Pengurus Daerah yang dihadiri oleh Pengurus
Daerah lengkap serta dapat mengundang Ketua Dewan
Pengawas Daerah dan Ketua MEDAI Daerah.
iii. Untuk tingkat Pengurus Cabang yang dihadiri oleh Pengurus
Cabang lengkap.
d. Rapat Dewan Pengawas :
i. Untuk membahas masalah internal Dewan Pengawas yang
dihadiri seluruh anggota Dewan Pengawas
ii. Untuk membahas masalah eksternal Dewan Pengawas yang
dihadiri seluruh anggota Dewan Pengawas dan wajib
mengundang Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal untuk
tingkatan Pengurus Pusat atau Ketua dan Sekretaris untuk
tingkatan Pengurus Daerah.
e. Rapat MEDAI :
i. Untuk membahas masalah internal MEDAI yang dihadiri seluruh
anggota MEDAI
ii. Untuk membahas masalah eksternal MEDAI yang dihadiri
seluruh anggota MEDAI dan wajib mengundang Ketua Umum
dan Sekretaris Jenderal untuk tingkatan Pengurus Pusat
atau Ketua dan Sekretaris untuk tingkatan Pengurus
Daerah.
f. Rapat Bidang yaitu rapat untuk membahas perencanaan, pelaksanaan,
evaluasi dan penyusunan laporan program Bidang dihadiri seluruh
anggota Bidang
g. Rapat Badan yaitu rapat untuk membahas perencanaan, pelaksanaan,
evaluasi dan penyusunan laporan program Badan dihadiri seluruh
anggota Badan
h. Rapat Tim yaitu rapat untuk membahas perencanaan, pelaksanaan,
evaluasi dan penyusunan laporan program Tim dihadiri seluruh
anggota Tim
i. Rapat Himpunan yaitu rapat untuk membahas perencanaan,
pelaksanaan, evaluasi dan penyusunan laporan program Himpunan
dihadiri seluruh anggota Himpunan.
(2) Setiap rapat dibuat notulen oleh Sekretaris Rapat, yang disahkan
oleh Pimpinan Rapat.
Hal 5dari 17
Lampiran Keputusan Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia
Nomor : PO.009/PP.IAI/1418/V/2015 tentang Peraturan Organisasi Tentang Tata Kelola Organisasi
BAB V
KORESPONDENSI
Pasal 7
Kop Surat
Pasal 8
Stempel
Hal 6dari 17
Lampiran Keputusan Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia
Nomor : PO.009/PP.IAI/1418/V/2015 tentang Peraturan Organisasi Tentang Tata Kelola Organisasi
Pasal 9
Surat Masuk
Hal 7dari 17
Lampiran Keputusan Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia
Nomor : PO.009/PP.IAI/1418/V/2015 tentang Peraturan Organisasi Tentang Tata Kelola Organisasi
(13) Pemberian nomor agenda dan pengarsipan surat dibedakan dengan melihat
sumber surat (uniform surat).
Pasal 10
Surat Keluar
Hal 8dari 17
Lampiran Keputusan Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia
Nomor : PO.009/PP.IAI/1418/V/2015 tentang Peraturan Organisasi Tentang Tata Kelola Organisasi
Pasal 11
Uniform Surat
Hal 10dari 17
Lampiran Keputusan Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia
Nomor : PO.009/PP.IAI/1418/V/2015 tentang Peraturan Organisasi Tentang Tata Kelola Organisasi
Hal 11dari 17
Lampiran Keputusan Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia
Nomor : PO.009/PP.IAI/1418/V/2015 tentang Peraturan Organisasi Tentang Tata Kelola Organisasi
Hal 12dari 17
Lampiran Keputusan Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia
Nomor : PO.009/PP.IAI/1418/V/2015 tentang Peraturan Organisasi Tentang Tata Kelola Organisasi
Hal 13dari 17
Lampiran Keputusan Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia
Nomor : PO.009/PP.IAI/1418/V/2015 tentang Peraturan Organisasi Tentang Tata Kelola Organisasi
Pasal 12
Penandatangan Surat
Hal 14dari 17
Lampiran Keputusan Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia
Nomor : PO.009/PP.IAI/1418/V/2015 tentang Peraturan Organisasi Tentang Tata Kelola Organisasi
Hal 15dari 17
Lampiran Keputusan Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia
Nomor : PO.009/PP.IAI/1418/V/2015 tentang Peraturan Organisasi Tentang Tata Kelola Organisasi
(6) Setiap surat Dewan Pengawas Daerah dianggap sah apabila ditandatangani
oleh Ketua dan Sekretaris, dibuat diatas kop surat dan dibubuhi stempel
Dewan Pengawas.
(7) Setiap surat MEDAI Daerah harus memenuhi ketentuan sebagai berikut :
a. ditandatangani oleh Ketua dan Sekretaris, dibuat diatas kop surat dan
dibubuhi stempel MEDAI Daerah.
b. Khusus untuk Surat Keputusan hanya dianggap sah apabila
ditandatangani oleh Ketua dan Sekretaris.
c. Apabila Ketua berhalangan penandatanganan surat dapat dilakukan oleh
Wakil Ketua dan Sekretaris.
(8) Setiap surat Himpunan Daerah harus memenuhi ketentuan sebagai berikut :
a. Ditandatangani oleh Ketua dan Sekretaris, dibuat diatas kop surat dan
dibubuhi stempel Himpunan Daerah.
b. Keikutsertaan Bendahara atau Wakil Bendahara menandatangani surat
hanya untuk yang berkaitan dengan Dana (Keuangan).
c. Khusus untuk Surat Keputusan hanya dianggap sah apabila
ditandatangani oleh Ketua dan Sekretaris.
d. Apabila Ketua berhalangan penandatanganan surat dapat dilakukan oleh
Wakil Ketua dan Sekretaris.
e. Apabila Sekretaris berhalangan, penandatanganan dapat dilakukan oleh
Ketua dan salah satu Wakil Sekretaris.
(9) Setiap surat Pengurus Cabang harus memenuhi ketentuan sebagai berikut :
a. ditandatangani oleh Ketua dan Sekretaris, dibuat diatas kop surat dan
dibubuhi stempel organisasi.
b. Keikutsertaan Bendahara atau Wakil Bendahara menandatangani surat
hanya untuk yang berkaitan dengan Dana (Keuangan).
c. Apabila Ketua berhalangan penandatanganan surat dapat dilakukan oleh
Wakil Ketua dan Sekretaris.
d. Apabila Sekretaris berhalangan, penandatanganan dapat dilakukan oleh
Ketua dan Wakil Sekretaris.
e. Khusus untuk Surat Keputusan dan Surat Keluar yang menyangkut sikap
organisasi keluar dan bersifat sikap formal organisasi, hanya dianggap sah
apabila ditandatangani oleh Ketua dan Sekretaris
Hal 16dari 17
Lampiran Keputusan Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia
Nomor : PO.009/PP.IAI/1418/V/2015 tentang Peraturan Organisasi Tentang Tata Kelola Organisasi
BAB VI
PENUTUP
Pasal 13
(1) Tata Kelola Organisasi ini merupakan pedoman dan panduan organisasi
dalam penyelenggaraan organisasi.
(2) Tata Kelola Organisasi ini bersifat mengikat bagi seluruh jajaran organisasi
Ikatan Apoteker Indonesia, untuk dipatuhi, ditaati dan dilaksanakan
sebagaimana mestinya.
(3) Hal-hal yang belum diatur dalam Tata Kelola Organisasi ini akan diatur
kemudian dalam pelaksanaannya
Hal 17dari 17
Lampiran Keputusan Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia
Nomor : PO.009/PP.IAI/1418/V/2015 tentang Peraturan Organisasi Tentang Tata Kelola
Organisasi.
1. PENGURUS PUSAT
Pengurus Pusat
IKATAN
Sekretariat :
APOTEKER INDONESIA
Jl. Wijaya Kusuma No. 17 Tomang, Jakarta 14440
Telp.: 021-56962581 | Faks.: 021-5671800 | e-Mail : sekretariat@ikatanapotekerindonesia.net
Website : www.ikatanapotekerindonesia.net
4. HIMPUNAN NASIONAL
5. PENGURUS DAERAH
8. HIMPUNAN DAERAH
9. PENGURUS CABANG
Pengurus Pusat
IKATAN
Sekretariat :
APOTEKER INDONESIA
Jl. Wijaya Kusuma No. 17 Tomang, Jakarta 14440
Telp.: 021-56962581 | Faks.: 021-5671800 | e-Mail : sekretariat@ikatanapotekerindonesia.net
Website : www.ikatanapotekerindonesia.net
Contoh Stempel
7. PENGURUS CABANG
Lampiran Keputusan Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia
Nomor : PO.009/PP.IAI/1418/V/2015 tentang Peraturan Organisasi Tentang Tata Kelola Organisasi
Nama : .....................................................................................
Tempat/Tgl.lahir : .....................................................................................
Alamat : .....................................................................................
.....................................................................................
............................................., ....................
IKATAN APOTEKER INDONESIA
PENGURUS DAERAH .................................
Ketua, Sekretaris,
................................. .........................
NA. NA.
SURAT MANDAT
No.Mdt-000/PD IAI/Nama Prov/Bulan/Tahun
(Contoh : No.Mdt-010/PD IAI/DKI Jakarta/V/2015)
............................................., ....................
IKATAN APOTEKER INDONESIA
PENGURUS DAERAH .................................
Ketua, Sekretaris,
........................................
..............................
NA. NA.
Catt : NA = Nomor Anggota
Lampiran Keputusan Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia
Nomor : PO.005/PP.IAI/1418/V/2015 tentang Peraturan Organisasi Tentang Rekomendasi
Ijin Praktik atau Kerja
SURAT REKOMENDASI
No.Rek-000/PC IAI/Nama Kab-Kota/Bulan/Tahun
(Contoh : No.Rek-007/PC IAI/Jakarta Pusat/V/2015)
............................................., ....................
IKATAN APOTEKER INDONESIA
PENGURUS CABANG .................................
Ketua, Sekretaris,
........................................
..............................
NA. NA.
*) Coret yang tidak sesuai
Catt : NA = Nomor Anggota
Lampiran Keputusan Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia
Nomor : PO.005/PP.IAI/1418/V/2015 tentang Peraturan Organisasi Tentang Rekomendasi
Ijin Praktik atau Kerja
SURAT TUGAS
No.Tgs-000/PD IAI/Nama Prov/Bulan/Tahun
(Contoh : No.Tgs-006/PD IAI/Sulawesi Selatan/V/2015)
............................................., ....................
IKATAN APOTEKER INDONESIA
PENGURUS DAERAH .................................
Ketua, Sekretaris,
........................................
..............................
NA. NA.
Catt : NA = Nomor Anggota