Anda di halaman 1dari 13

KEPUTUSAN PENGURUS PUSAT

IKATAN NERS KARDIOVASKULAR INDONESIA


Nomor : 001/ PP. INKAVIN / SK / PO / K.S / II/ 2022

TENTANG
PERATURAN ORGANISASI : TATA LAKSANA KERJA IKATAN NERS
KARDIOVASKULAR INDONESIA
PERIODE 2022 - 2027

Menimbang : a. Bahwa dalam mewujudkan profesionalisme Ikatan Ners Kardiovaskular Indonesia


(INKAVIN), sebagai Badan Kelengkapan organisasi profesi P P N I
bertanggung jawab moral untuk mewujudkan hal tersebut dan tergambar pada visi
misi organisasi;

b. Bahwa sehubungan dengan pernyataan visi dan misi tersebut dan sesuai
dengan amanat Munas V INKAVIN harus segera ditindaklanjuti dengan
penjabaran dan pelaksanaannya oleh Pengurus Pusat INKAVIN;

c. Bahwa untuk mencapai cita-cita INKAVIN , maka didalam pelaksanaan


program tersebut harus senantiasa menggunakan prinsip-prinsip manajeman yang
baik sehingga program Kerja INKAVIN dapat berjalan secara simultan dan
terpadu;

d. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf c tersebut di


atas, untuk memenuhi prinsip-prinsip manajeman yang baik, dipandang perlu
menetapkan Peraturan Organisasi.

e. Bahwa sebagaimana huruf d Pedoman Organisasi Tata Laksana Kerja


Pengurus Pusat INKAVIN, perlu ditetapkan keputusan Ketua Umum pengurus
pusat INKAVIN
Mengingat : 1. Undang - Undang Nomor 38 Tahun 2014 tentang Keperawatan;

2. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga PPNI hasil MUNAS X PPNI
di Denpasar Bali 2020;

3. Keputusan Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia


Nomor: 005/DPP.PPNI/SK/K.S/X/2021 Tentang perubahan anggaran dasar dan
anggaran rumah tangga persatuan perawat nasional Indonesia.

4. Peraturan organisasi INKAVIN hasil MUNAS V di Jakarta tahun 2022 ;

1. Rapat Pengurus Harian tanggal 12 Februari 2022;


2. Rapat Kerja Nasional tanggal 2022
Memperhatikan :

MEMUTUSKAN

Menetapkan : PERATURAN ORGANISASI TENTANG TATA LAKSANA KERJA


IKATAN NERS KARDIOVASKULAR INDONESIA
TATA LAKSANA KERJA
IKATAN NERS KARDIOVASKULAR INDONESIA

DASAR PERATURAN ORGANISASI INKAVIN


1. Pedoman Tata Laksana Kerja INKAVIN disusun berdasarkan :
a. Hasil MUNAS V di Jakarta tahun 2020
b. Keputusan Rapat Pleno PP INKAVIN tanggal …………….
2. Pengurus Pusat INKAVIN merupakan pimpinan tertinggi organisasi perawat kardiovaskular
tingkat nasional yang mewakili organisasi ke dalam dan keluar serta bersifat kolektif
kolegial oleh karena itu tugas – tugas PP INKAVIN dilaksanakan dengan semangat
persatuan dan kekeluargaan – kebersamaan
3. Pengurus Wilayah adalah merupakan pimpinan tertinggi organisasi perawat kardiovaskular
tingkat propinsi yang mewakili organisasi ke dalam dan keluar serta bersifat kolektif
kolegial oleh karena itu tugas – tugas PW INKAVIN dilaksanakan dengan semangat
persatuan dan kekeluargaan – kebersamaan
4. POKJA adalah kelompok kerja dari INKAVIN yang memiliki kekhususan atau disatukan
dalam jenis kekhususan kardivaskular, yang merupakan bagian dari INKAVIN. Oleh karena
itu tugas – tugas POKJA dilaksanakan Bersama INKAVIN dengan semangat persatuan dan
kekeluargaan – kebersamaan
5. Dewan Pakar adalah seseorang yang diakui sebagai sumber tepercaya atas teknik maupun
keahlian tertentu yang bakatnya untuk menilai dan memutuskan sesuatu dengan benar, baik,
sesuai dengan aturan dan status oleh sesamanya ataupun khayalak dalam bidang tertentu.
6. Maksud adanya tata laksana kerja ini adalah dalam rangka membedakan tugas dan bukan
memisahkan tugas dengan tujuan untuk mencapai daya guna dan hasil guna yang maksimal
7. Azas-azas :
a. Kolektif artinya kebersamaan dalam mengambil kebijakan – kebijakan organisasi
b. Kekeluargaan artinya pelaksanaan tugas kepengurusan dilakukan secara gotong – royong
dan dijiwai oleh semangat kekeluargaan, kesetiakawanan dan kerjasama
c. Kesinambungan artinya melanjutkan perencanaan dan pelaksanaan program-program masa
lalu sesuai hasil rekomendasi MUNAS
d. Keterpaduan artinya dalam menjalankan seluruh kegiatan/program PP INKAVIN harus
dijalankan terpadu.
8. Kondisi darurat organisasi adalah suatu keadaan yang dapat merubah fungsi dan
keberlangsungan organisasi.

PERATURAN ORGANISASI INKAVIN TERKAIT


Wewenang Dan Kewajiban PP INKAVIN

1. Dalam melaksanakan tugasnya pengurus pusat berwenang :


a. Menentukan dan melaksanakan kebijakan organisasi di tingkat nasional berdasarkan
AD/ART DPP PPNI, Peraturan Organisasi, Garis – Garis Besar Program Kerja,
Keputusan Kongres Nasional, hasil rapat tingkat nasional serta peraturan organisasi
lainnya.
b. Menentukan dan mensahkan kompetensi perawat kardiovaskular
c. Bertindak untuk dan atas nama organisasi secara nasional dalam mewakili organisasi
baik di dalam maupun luar negeri
d. Kebijakan seperti pasal 2 ayat 1 butir a dinyatakan sah bila ditandatangani oleh Ketua
Umum dan Sekretaris Umum
e. Mewakili organisasi di dalam maupun di luar pengadilan
f. Mengesahkan kepengurusan wilayah.

2. Pengurus Pusat INKAVIN berkewajiban :


a. Memberikan pertanggungjawaban organisasi pada Kongres Nasional.
b. Melaksanakan segala ketentuan dan kebijakan organisasi berdasarkan AD/ART DPP
PPNI , Peraturan Organisasi, Garis-Garis Besar Program Kerja, Keputusan Kongres
Nasional, hasil rapat tingkat nasional serta peraturan organisasi lainnya.
c. Melaksanakan pembinaan organisasi secara berjenjang

PERATURAN ORGANISASI INKAVIN TERKAIT


KEPENGURUSAN IKATAN NERS KARDIOVASKULAR INDONESIA

Kepengurusan Pengurus Pusat INKAVIN terdiri dari :


1. Ketua
2. Wakil Ketua
3. Sekretaris
 Wakil Sekretaris
4. Bendahara
 Wakil Bendahara
5. Ketua Bidang Hukum dan Organisasi
a. Ketua Departemen Hukum
 Anggota 4 orang
b. Ketua Departemen Organisasi
 Anggota 4 orang
6. Ketua Bidang Kerjasama , Informasi dan Komunikasi
a. Ketua Departemen Kerjasama
 Anggota 4 orang
b. Ketua Departemen Informasi dan Komunikasi
 Anggota 4 Orang
7. Ketua Bidang Pelayananan dan kesejahteraan
a. Ketua departemen Pelayanan
 Anggota 4 Orang
b. Ketua Departemen Kesejahtraan
 Anggota 4 Orang
8. Ketua Bidang Pelatihan dan Penelitian
a. Ketua Departemen Pelatihan
 Anggota 4 Orang
b. Ketua Departemen Penelitian
 Anggota 4 Orang
9. Dewan Pertimbangan
PERATURAN ORGANISASI INKAVIN TERKAIT
Tugas Dewan Penasehat / Pertimbangan

Dewan Pertimbangan Pengurus Pusat INKAVIN memiliki tugas sebagi berikut :

1. Memberikan nasehat, petunjuk, masukan dan bimbingan yang dianggap perlu atas
pengelolaan dan pelaksanaan organisasi baik diminta atau tidak diminta oleh Pengurus Pusat
INKAVIN
2. Melakukan pengawasan dan penilaian atas sistem pengendalian, pengelolaan dan pelaksanaan
pada seluruh kegiatan organisasi dan memberikan saran-saran perbaikannya.

PERATURAN ORGANISASI INKAVIN TERKAIT


Tugas Ketua Umum

Ketua Umum Pengurus Pusat INKAVIN memiliki tugas sebagi berikut :

1. Menyusun rencana kerja dan rencana anggaran belanja pendapatan dan pengeluaran tahunan
2. Melakukan kontrol pada pelaksanaan bidang Organisasi yang diputuskan dalam MUNAS V
Jakarta
3. Melakukan kontrol pada pelaksanaan keuangan organisasi pada setiap semester
4. Melakukan kontrol kegiatan yang dilakukan setiap bidang dan menyetujui atau menolak
5. Mengambil keputusan dengan mempertimbangkan masukan dan hasil rapat
6. Mengambil keputusan organisasi yang bersifat darurat yang belum diputuskan dalam
sebuah pertemuan/rapat.
7. Dalam hal-hal yang mendesak, ketua umum bersama pengurus harian dapat mengambil
keputusan kemudian mempertanggungjawabkannya
8. Mewakili organisasi ke luar maupun ke dalam (Nasional maupun Internasional atas nama
anggota)
9. Melaksanakan program kerja serta menjalankan rekomendasi dan kebijakan operasional
harian sejauh tidak bertentangan dengan ketentuan atau peraturan yang berlaku dalam
organisasi.
10. Mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan organisasi baik internal maupun eksternal.
11. Menjalankan strategi kebijakan dan perencanaan kegiatan PP INKAVIN 2022 - 2027
12. Mengatur pembagian kerja diantara masing – masing ketua
13. Menjalin kerjasama baik di dalam maupun diluar organisasi
14. Menandatangani surat-surat penting, termasuk nota pengeluaran uang/dana/harta kekayaan
organisasi.
15. Mengatasi dan bertanggung jawab terhadap segala permasalahan atas pelaksanaan tugas
yang dijalankan oleh para pengurus.
16. Memonitor dan memberikan pengarahan terhadap kegiatan yang dilaksanakan oleh ketua
serta meminta pertanggungjawaban
17. Bersama sekretaris umum menandatangani surat – surat keluar terutama yang bersifat keluar
/ bertindak untuk dan atas nama organisasi.
18. Mengadakan evaluasi terhadap semua kegiatan yang telah dilaksanakan oleh para pengurus.
19. Dalam hal sedang berhalangan menunjuk wakil ketua atau sekretaris umum untuk
melaksanakan tugas ketua umum
20. Menugaskan satu atau beberapa pengurus untuk mewakili organisasi dalam acara / kegiatan
atas nama organisasi.
21. Bersama – sama dengan sekretaris umum dan bendahara umum mengusahakan sumber dana
dan mengatur penggunaannya serta menetapkan anggaran organisasi pertahun
22. Melaporkan dan mempertanggung-jawabkan pelaksanaan seluruh tugas organisasi kepada
anggota
23. Mengesahkan dan melantik Pengurus Wilayah INKAVIN dan POKJA sub spesialis
INKAVIN

PERATURAN ORGANISASI INKAVIN TERKAIT


Tugas Wakil Ketua

Wakil Ketua Pengurus Pusat INKAVIN memiliki tugas sebagi berikut :


1. Mengkoordinasi, mengawasi, dan mengevaluasi pada kegiatan yang diselenggarakan Ketua
Bidang Hukum dan Organisasi, Bidang Kerjasama Informasi dan Komunikasi, Bidang
Pelayanan dan Kesejahteraan, Bidang Pelatihan dan Penelitian, yang diputuskan Munas V
di Jakarta
2. Menegakkan disiplin, regenerasi kepengurusan tepat pada waktunya sesuai dengan
Anggaran Dasar Anggaran Rumah Tangga Munas V di Jakarta
3. Menyusun sistem pada pola rekrutmen pengurus
4. Menghadiri rapat/pertemuan baik internal maupun eksternal organisasi sesuai dengan
pembagian tugas dan wewenang yang diberikan (Bidang Hukum dan Organisasi, Bidang
Kerjasama Informasi dan Komunikasi, Bidang Pelayanan dan Kesejahteraan, Bidang
Pelatihan dan Penelitian) atau jika ketua umum berhalangan hadir.
5. Menyelenggarakan atau mengikuti kegiatan kaderisasi dan/atau pengembangan sumber
daya manusia sesuai dengan pembagian tugas dan wewenang yang diberikan.
6. Merencanakan kegiatan kegiatan ilmiah bersama Bidang Pelatihan dan Penelitian
7. Menetapkan standar profesi perawat kardiovaskular untuk praktek di area kardiovaskular
8. Menetapkan standar – standar penulisan karya ilmiah anggota INKAVIN dan kerjasama
dengan Bidang Pelatihan dan Penelitian
9. Melakukan database kegiatan penelitian dan kegiatan yang dilakukan anggota INKAVIN
10. Melakukan pembinaan dan mendorong peran aktif PW dalam kegiatan Ilmiah
11. Melakukan koordinasi dengan pengurus wilayah
12. Mendorong terbentuknya PW di provinsi yang belum terbentuk bekerjasama dengan
Departement Organisasi
13. Melaporkan kegiatan-kegiatan terkait dengan tugasnya 6 bulan sekali
14. Menerima dan melaksanakan delegasi/mandat dari ketua umum
15. Menjalankan stategi kebijakan dan perencanaan kegiatan PP INKAVIN

PERATURAN ORGANISASI INKAVIN TERKAIT


Tugas Sekretaris Umum, wakil Sekretaris

1. Sekretaris Umum Pengurus Pusat INKAVIN memiliki tugas sebagi berikut :


a. Sekretaris memegang tanggung jawab pelaksanaan tugas-tugas administrasi
dan kesekretariatan organisasi.
b. Menjalankan tugas dan tanggung Jawab yang diberikan pada saat ketua
umum berhalangan hadir bersama Ketua, sesuai dengan delegasi yang
diamanahkan oleh ketua umum.
c. Membuat notulensi pada saat rapat/pertemuan baik Internal maupun
Eksternal Organisasi.
d. Memberikan pelayanan teknis administratif.
e. Membuat korespondensi (surat menyurat) kepada pihak terkait.
f. Mengarsipkan surat menyurat dan menginventarisasi sarana prasarana
organisasi secara rapih, baik dan benar.
g. Menyusun/membuat laporan keadministrasian/kesekretariatan setiap bulan
sekali, enam bulan sekali, dan satu tahun sekali termasuk rapat kerja /
konggres untuk diketahui oleh ketua umum.
h. Melaporkan dan mempertanggung-jawabkan pelaksanaan tugasnya kepada ketua umum.
i. Membuat database keanggotaan INKAVIN bekerjasama dengan departemen Organisasi,
informasi dan komunikasi
j. Inventarisi kelengkapan dan keanggotaan PP INKAVIN bekerjasama dengan departemen
Organisasi, informasi dan komunikasi
k. Menjalankan strategi kebijakan dan perencanaan kegiatan PP INKAVIN
l. Melaksanakan tugas delegasi dan mandat dari ketua umum

2. Wakil Sekretaris memiliki tugas sebagai berikut :


a. Mewakili sekretaris umum apabila yang bersangkutan tidak hadir/tidak kuasa.
b. Mengatur rumah tangga organisasi
c. Mengatur buku – buku atau modul organisasi
d. Mengumpulkan data-data organisasi maupun usaha dan membantu menyusun laporan
e. Mengatur arsip dan dokumentasi organisasi
f. Membantu sekretaris umum dalam menjalankan tugasnya sehari-hari.
g. Melaporkan dan mempertanggung-jawabkan pelaksanaan tugasnya kepada sekretaris
umum

PERATURAN ORGANISASI INKAVIN TERKAIT


Tugas Bendahara Umum, wakil Bendahara

Bendahara Pengurus Pusat INKAVIN bertugas sebagai berikut :


1. Membuat kebijakan organisasi bersama-sama ketua umum dalam hal keuangan dan
kekayaan organisasi.
2. Mengkoordinasikan seluruh aktivitas pengolahan keuangan dan kekayaan organisasi dan
mempertanggung jawabkannya kepada ketua umum.
3. Memfasilitasi kebutuhan pembiayaan program kerja organisasi.
4. Membuat laporan keuangan secara berkala setiap 6 (enam) bulan untuk diketahui oleh ketua
umum dan disampaikan dalam rapat pengurus
5. Mewakili ketua apabila berhalangan hadir terutama untuk setiap aktivitas dibidang
pengelolahan keuangan dan kekayaan organisasi.
6. Bersama ketua umum dan sekretaris umum menandatangani buku dan transaki bank
7. Mengatur dan bertanggungjawab atas kelancaran dan tertib administrasi keuangan secara
keseluruhan
8. Mengesahkan pengeluaran uang atas persetujuan ketua umum
9. Melaksanakan auditing keuangan internal
10. Menjalankan stategi kebijakan dan perencanaan kegiatan PP INKAVIN

PERATURAN ORGANISASI INKAVIN TERKAIT


Tugas Ketua Bidang, Ketua Departemen dan Anggota
Departement Hukum dan Organisasi

Ketua Bidang, Ketua Departemen dan Anggota Departement Hukum dan Organisasi Pengurus
Pusat INKAVIN bertugas sebagai berikut :
1. Bersama ketua menyusun, mempersiapkan dan mengajukan rencana kerja yang akan
dilakukan di bidang masing-masing untuk mendapatkan persetujuan/pengesahan dari ketua
umum
2. Melaksanakan rencana kerja di bidang masing – masing yang telah diputuskan dan
bekerjasama dengan pihak terkait di lingkungan organisasi sesuai hasil MUNAS V di
Jakarta
3. Melakukan pembinaan perangkat organisasi, mencakup program kerjasama dengan berbagai
instansi/organisasi terkait dalam upaya pengawasan anggota
4. Menjaga tegaknya wibawa organisasi dengan menjalankan Peraturan Organisasi secara
konsisten dan konsekuen, dengan action plan awal pendataan terhadap KTA,
5. Koordinasi pelaksanaan PIT dan Rakernas pada periode yang sedang berjalan
6. Membantu ketua Umum dan wakil ketua untuk segera terbentuknya Pengurus Wilayah
7. Memberikan masukkan dan ide untuk pengembangan organisasi
8. Mengadvokasi kepada anggota dan membantu menyelesaikan permasalahan anggota
9. Memberikan masukan terkait dengan bidang hukum
10. Melaporkan kegiatan setiap 6 (enam) bulan sekali pada rapat pengurus INKAVIN
11. Menjalankan stategi kebijakan dan perencanaan kegiatan PP INKAVIN

PERATURAN ORGANISASI INKAVIN TERKAIT


Tugas Ketua Bidang, Ketua Departemen dan Anggota Departemen Kerjasama, Informasi
dan Komunikasi

Ketua Bidang, Ketua Departemen dan Anggota Departemen Kerjasama, informasi dan
Komunikasi Pengurus Pusat INKAVIN bertugas sebagai berikut
:
1. Bersama ketua menyusun, mempersiapkan dan mengajukan rencana kerja yang akan
dilakukan di bidang masing-masing untuk mendapatkan persetujuan/pengesahan dari ketua
umum
2. Melaksanakan rencana kerja di bidang masing – masing yang telah diputuskan dan
bekerjasama dengan pihak terkait di lingkungan organisasi sesuai hasil MUNAS V di
Jakarta
3. Membuat draf MOU dalam melakukan kerjasama INKAVIN dengan Instansi terkait
4. Melaporkan MOU INKAVIN dengan Instansi terkait kepada DPP PPNI dengan persetujuan
ketua umum atau wakil ketua.
5. Berhak Menerima atau menolak kerjasama dengan instansi pemohon diketahuai oleh ketua
dan wakil ketua
6. Mempromosikan dan mempublikasikan setiap kegiatan INKAVIN pada Web INKAVIN
7. Merencanakan strategi dalam pengembangan informasi dan komunikasi terkait
kardiovaskular bagi kemajuan organisasi
8. Menjalankan strategi dalam pengembangan informasi dan komunikasi terkait
kardiovaskular dan Publikasi PP INKAVIN
9. Merencanakan penerbitan media publikasi INKAVIN baik cetak maupun elektronik
10. Bekerjasama dengan bidang organisasi dalam keanggotaan INKAVIN agar terfasilitasi
pada WEB INKAVIN
11. Melaporkan kegiatan setiap 6 bulan dalam rapat pengurus

PERATURAN ORGANISASI INKAVIN TERKAIT


Tugas Ketua Bidang, Ketua Departemen dan Anggota
departemen Pelayanan dan Kesejahtraan

Ketua Bidang, Ketua Departemen dan Anggota departemen Pelayanan dan Kesejahtraan
Pengurus Pusat INKAVIN bertugas sebagai berikut :
1. Menyusun dan mengajukan rencana kerja yang akan dilakukan di bidang Pelayanan dan
Kesejahtraan untuk mendapatkan persetujuan/ pengesahan dari ketua umum
2. Melaksanakan rencana kerja di bidang Pelayanan dan Kesejahtraan yang telah diputuskan
dan bekerjasama dengan bidang terkait di lingkungan organisasi INKAVIN sesuai hasil
MUNAS V di Jakarta
3. Merencanakan Standar kompetensi perawat kardiovaskulat bekerjasama dengan bidang
pelatihan atau bidang terkait di lingkungan organisasi INKAVIN
4. Melaporkan Standar kompetensi perawat kardiovaskular kepada ketua dan wakil ketua
untuk di ajukan ke DPP PPNI
5. Merencanakan kegiatan sosial untuk pelayanan kardiovaskular bekerjasama dengan instansi
terkait
6. Merencanakan dan melaksanakan kegiatan penggalangan dana
7. Memberikan masukan terkait dengan dana PP INKAVIN
8. Menyusun standar honor dengan bendahara untuk kegiatan yang mengatasnamakan
Organisasi PP INKAVIN
9. Melaporkan kegiatan setiap 6 bulan
10. Menjalankan strategi kebijakan dan perencanaan kegiatan PP INKAVIN

PERATURAN ORGANISASI INKAVIN TERKAIT


Tugas Ketua Bidang, Ketua Department dan Anggota
Departement Pelatihan dan Penelitian

Ketua Bidang, Ketua Department dan Anggota Departement Pelatihan dan Penelitian Pengurus
Pusat INKAVIN bertugas sebagai berikut :
1. Bersama ketua menyusun, mempersiapkan dan mengajukan rencana kerja yang akan
dilakukan di bidang masing-masing untuk mendapatkan persetujuan/ pengesahan dari ketua
umum
2. Melaksanakan rencana kerja di bidang masing – masing yang telah diputuskan dan
bekerjasama dengan pihak terkait di lingkungan organisasi sesuai hasil MUNAS V di
Jakarta
3. Mengadakan koordinasi dan menjalin kerjasama dengan berbagai unsur diluar organisasi
yang dapat menunjang rencana kerja serta melaksanakan setelah mendapatkan persetujuan
dari ketua umum selanjutnya melaporkan dan melakukan evaluasi serta
mepertanggungjawabkan pelaksnaannnya kepada ketua masing masing yang dilanjutkan ke
ketua umum
4. Menetapkan standar kompetensi perawat kardiovaskular bekerjasama dengan Bidang
Pelayanan
5. Membuat buku panduan / modul pelatihan sesuai dengan kompetensi
6. Menyelenggarakan pelatihan-pelatihan sesuai kompetensi
7. Memberikan data-data update tentang IPTEK keperawatan kardiovaskular
8. Menjalankan stategi kebijakan dan perencanaan kegiatan PP INKAVIN
9. Melaporkan kegiatan setiap 6 (enam) bulan sekali dalam rapat organisasi
10. Menjalankan stategi kebijakan dan perencanaan kegiatan PP INKAVIN
11. Melakukan pelaksanaan kegiatan pelatihan dan penelitian bekerjasama dengan instansi
terkait
12. Mensetujui atau menolak pelaksanaan kegiatan pelatihan dan penelitian kardiovaskular
dengan institusi pemohon dengan diketahui ketua umum/ wakil ketua
13. Melakukan evaluasi pelaksanaan pelatihan dan penelitian yang dilaksanakan di Pusat,
Wilayah dan Daerah setiap 6 bulan sekali dan disampaikan dalam Rapat Pengurus

PERATURAN ORGANISASI INKAVIN TERKAIT


DEWAN PAKAR

1. Dewan Pakar adalah badan kelengkapan INKAVIN non struktural yang dibentuk
berdasarkan atas kepakaran keilmuan yang dibutuhkan PP INKAVIN
2. Dewan Pakar diangkat dan ditetapkan oleh Ketua Umum PP INKAVIN
3. Dewan Pakar terdiri dari mantan pengurus INKAVIN Pusat, Wilayah dan Daerah dan lintas
profesi yaitu Dokter, Perawat, Akademisi, Advokat, dan bidang profesi lain yang
dibutuhkan PP INKAVIN dalam menjalankan tugas dan fungsinya
4. Dewan Pakar bertugas sebagai narasumber, memberikan masukan dan saran yang bersifat
keilmuan terkini untuk menjadi bahan pertimbangan PP INKAVIN dalam mengambil
keputusan

Anda mungkin juga menyukai