A. Visi
Visi Rumah Sakit Bersalin Nabasa adalah Menjadi Rumah Sakit Terbaik Dalam
Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak Se-Kalimantan Barat
B. Misi
a. Meningkatkan kualitas pelayanan ibu dan anak
b. Meningkatkan kesiapan sebagai pusat rujukan primer ibu dan anak dalam Gerakkan
Sayang Ibu
c. Meningkatkan kualitan SDM tenaga kesehatan terutama dalam pelayanan Obstetri
Neonatal Emergency Komprehensif
d. Meningkatkan pemanfaatan Rumah Sakit oleh masyarakat terutama sosial ekonomi
menengah ke bawah
C. Tujuan
Tujuan adalah pernyataan-pernyataan tentang hal-hal yang perlu dilakukan untuk
mencapai visi, melaksanakan misi, memecahkan permasalahan, dan menangani isu
strategis yang dihadapi, sedangkan sasaran adalah hasil yang diharapkan dari suatu tujuan
yang diformulasikan secara terukur, spesifik, mudah dicapai, rasional, untuk dapat
dilaksanakan dalam jangka
waktu 5 (lima) tahun ke depan. Tujuan dan sasaran pada hakekatnya merupakan arahan
bagi pelaksanaan setiap pelaksanaan tugas pokok dan fungsi organisasi dalam mendukung
pelaksanaan misi, untuk mewujudkan visi Rumah Sakit Bersalin Nabasa selama kurun
waktu 2011-2017.
1. Kerjasama Tim
2. Integritas
3. Manusiawi
4. Profesional
E. Motto
Motto Rumah Sakit Bersalin Nabasa adalah; Dengan senyum dari hati, kami siap
menemani, menolong dan melayani untuk Anda
BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI
a. Direktur;
b. Wakil Direktur Pelayanan, terdiri dari:
1) Bidang Pelayanan, terdiri dari:
a) Seksi Pelayanan dan Pendayagunaan Sarana Medik;
b) Seksi Rekam Medik dan Pengolahan Data Elektronik.
2) Bidang Keperawatan, terdiri dari:
a) Seksi Pelayanan Keperawatan;
b) Seksi Etika dan Mutu Keperawatan.
c. Wakil Direktur Umum dan Keuangan, terdiri dari:
1) Bagian Umum, terdiri dari:
a) Subbagian Tata Usaha;
b) Subbagian Kepegawaian, Hukum dan Humas;
c) Subbagian Perlengkapan dan Rumah Tangga.
2) Bagian Keuangan, terdiri dari:
a) Subbagian Perencanaan dan Pemasaran;
b) Subbagian Pendapatan, Belanja dan Pembiayaan;
c) Subbagian Akuntansi.
d. Kelompok Jabatan Fungsional.
BAB VI
URAIAN JABATAN
A. Ketua PKRS
1. Nama Jabatan : Ketua
2. Pengertian : seorang professional yang diberi tugas dan wewenang untuk dapat memimpin
dalam menjalankan pelaksanaan kegiatan PKRS Rumah Sakit Bersalin Nabasa.
3. Tanggung jawab : secara administratif dan fungsional bertanggung jawab seluruhnya
terhadap pelaksanaan kegiatan PKRS di Rumah Sakit Bersalin Nabasa.
4. Tugas pokok : mengkoordinasikan semua pelaksanaan kegiatan PKRS di Rumah Sakit
Bersalin Nabasa.
5. Uraian tugas :
a. Menyusun dan merencanakan pelaksanaan program kerja kegiatan PKRS.
b. Memimpin, mengkoordinir dan mengevaluasi pelaksanaan operasional kegiatan
PKRS secara efektif , efisien dan bermutu.
c. Bertanggung jawab terhadap koordinasi dengan bagian unit kerja terkait.
d. Memberikan pembinaan terhadap anggota PKRS.
e. Membuat daftar inspeksi ke semua unit terkait.
f. Memimpin pertemuan rutin setiap bulan dengan anggota PKRS untuk membahas dan
menginformasikan hal hal penting yang berkaitan dengan PKRS.
g. Menghadiri pertemuan manajemen, bila dibutuhkan.
h. Menjalin kerjasama antar unit terkait.
i. Meningkatkan pengetahuan anggota, membuat dan memperbaiki cara kerja dan
pedoman kerja yang aman dan efektif.
6. Wewenang:
a. Memberikan penilaian kinerja anggota PKRS.
b. Membuat dan menetapkan program kerja PKRS.
7. Hasil Kerja
a. Daftar tugas untuk anggota PKRS.
b. Usulan perencanaan ketenagaan dan fasilitas yang dibutuhkan pada PKRS.
c. Program Kerja PKRS
d. Bahan materi edukasi
B. Wakil Ketua PKRS
1. Nama Jabatan : Wakil Ketua PKRS.
2. Pengertian : seseorang yang ahli dalam bidang PKRS dan mampu dalam menjalankan
pelaksanaan kegiatan PKRS.
3. Tanggung Jawab : secara administratif dan fungsional bertanggung jawab kepada ketua
PKRS serta mewakilkan Ketua PKRS apabila Ketua PKRS berhalangan.
4. Tugas Pokok : ikut berperan serta dalam pelaksanaan kegiatan PKRS.
5. Uraian Tugas :
a. Menjadi mitra Ketua PKRS untuk memimpin, mengkoordinir dan mengevaluasi
pelaksanaan operasional PKRS secara efektif, efisien dan bermutu.
b. Menjadi mitra Ketua PKRS untuk bertanggung jawab terhadap koordinasi dengan
bagian unit kerja terkait.
c. Menjadi mitra Ketua PKRS untuk memberikan pembinaan terhadap anggota PKRS.
d. Menjadi mitra Ketua PKRS untuk membuat daftar inspeksi ke semua unit terkait
membuat dan menanda tangani surat keluar serta melakukan pekerjaan administrasi
termasuk pengarsipannya.
e. Menjadi mitra Ketua PKRS untuk meningkatkan pengetahuan anggota, membuat dan
memperbaiki cara kerja dan pedoman kerja yang aman dan efektif.
f. Memberikan pertimbangan atau saran pada perencanaan, pengembangan program
dan fasilitasi kegiatan PKRS.
g. Membuat analisa kinerja PKRS.
6. Uraian Wewenang : menjadi mitra ketua PKRS
7. Hasil Kerja :
a. Usulan perencanaan ketenagaan dan fasilitas yang dibutuhkan pada kegiatan PKRS
b. Laporan evaluasi dan monitoring pelaksanaan Program Kerja PKRS secara
menyeluruh
C. Sekretariat
1. Tanggung Jawab : secara administratif dan fungsional bertanggung jawab kepada ketua
PKRS
2. Tugas Pokok : ikut berperan serta dalam pelaksanaan kegiatan program PKRS
3. Uraian Tugas :
a. Mengatur rapat dan jadwal rapat PKRS
b. Menyiapkan ruang rapat dan perlengkapannya yang diperlukan, termasuk konsumsi,
khususnya bila rapat berlangsung saat waktu makan siang atau sore
c. Membuat dan menanda tangani surat keluar serta melakukan pekerjaan administrasi
termasuk pengarsipannya
d. Menyusun kesimpulan sidang dan notulen rapat
e. Memberikan pertimbangan atau saran pada perencanaan, pengembangan program
dan fasilitasi kegiatan PKRS.
4. Uraian Wewenang : meminta informasi dan arahan dari Ketua PKRS
5. Hasil Kerja: dokumentasi administrasi pelaksanaan kegiatan PKRS
D. Bagian Umum
1. Tanggung Jawab : secara administratif dan fungsional bertanggung jawab kepada ketua
PKRS
2. Tugas Pokok : ikut berperan serta dalam pelaksanaan kegiatan program PKRS
3. Uraian Tugas :
a. Mengelola peralatan penyuluhan & menginventarisasi barang milik PKRS
b. Mempersiapkan sarana perlengkapan kegiatan pelayanan penyuluhan baik
penyuluhan individu maupun kelompok
c. Merekam dan mendokumentasikan kegiatan penyuluhan baik yang disiarkan melalui
TV, radio maupun kegiatan lain yang dipandang perlu
d. Menyampaikan infromasi pelayanan rumah sakit /berita penyuluhan /materi
penyuluhan melalui Intranet /Website ke pelanggan termasuk upload foto yang
diperlukan
e. Menyimpan hasil dokumentasi
4. Uraian Wewenang : meminta informasi dan arahan kepada Ketua PKRS
5. Hasil Kerja: dokumentasi kegiatan PKRS
TIM PKRS
A. Ketua PKRS
1. Nama Jabatan : Ketua
2. Pengertian : seorang professional yang diberi tugas dan wewenang untuk dapat memimpin
dalam menjalankan pelaksanaan kegiatan PKRS.
3. Persyaratan dan kualifikasi:
a. Pendidikan formal : dokter atau perawat.
b. Pendidikan non formal : sertifikat seminar.
c. Pengalaman kerja : pengalaman kerja sebagai dokter atau perawat medical informasi
di rawat inap dan rawat jalan.
d. Ketrampilan : memiliki bakat dan minat, berdedikasi tinggi, berkepribadian yang
menarik, dapat bersosialisasi dengan baik dan profesional.
C. Sekretariat
1. Nama Jabatan : Sekretaris PKRS
2. Pengertian : seseorang yang ahli dalam bidang administrasi kegiatan PKRS dan mampu
dalam menjalankan pelaksanaan Kegiatan PKRS
3. Persyaratan dan Kualifikasi :
a. Pendidikan Formal : berijazah D3 dari unit terkait
b. Pendidikan Non Formal : -
c. Pengalaman Kerja : memiliki pengalaman sebagai tenaga administrasi kegiatan.
d. Ketrampilan : memiliki bakat dan minat serta dedikasi tinggi, berkepribadian mantap
dan emosional yang stabil
e. Berbadan sehat jasmani dan rohani.
D. Bagian Umum
1. Nama Jabatan : Koordinator Bagian Umum
2. Pengertian : seseorang yang ahli dalam bidang penyediaan sarana dan prasarana
pelaksanaan kegiatan PKRS dan mampu bekerjasama dengan unti kerja terkait untuk
kelancaran pelaksanaan kegiatan PKRS
3. Persyaratan dan Kualifikasi :
a. Pendidikan Formal : berijazah D3 dari unit terkait
b. Pendidikan Non Formal : -
c. Pengalaman Kerja : memiliki pengalaman sebagai staf sarana dan prasarana
kegiatan di rumah sakit .
d. Ketrampilan : memiliki bakat dan minat serta dedikasi tinggi, berkepribadian
mantap dan emosional yang stabil
e. Berbadan sehat jasmani dan rohani.
E. Bagian Penyuluhan
1. Nama Jabatan : Koordinator penyuluhan anggota PKRS
2. Pengertian : seseorang yang diberi tugas oleh Ketua PKRS dalam mengidentifikasi
kebutuhan promisi kesehatan yang terkait dan memfollow up pelaksanaan dan penerapaan
program kerja PKRS dalam masing masing bagian atau unit kerja
3. Persyaratan dan Kualifikasi :
a. Pendidikan Formal : berijasah D3 atau persamaannya dalam bidangnya masing
masing dan memiliki minat dan bakat dalam penyuluhan kesehatan kesehatan
b. Pendidikan Non Formal : memiliki sertifikat kursus sesuai unit kerja masing - masing
c. Pengalaman Kerja : pengalaman kerja di rumah sakit dalam unit masing-masing.
d. Ketrampilan : memiliki bakat dan minat serta dedikasi tinggi, berkepribadian mantap
dan emosional yang stabil
e. Berbadan sehat jasmani dan rohani.
4. Tanggung Jawab : secara administratif dan fungsional bertanggung jawab kepada Ketua
dan Wakil Ketua PKRS dalam pelaksanaan program kerja PKRS di setiap unitnya masing-
masing.
5. Tugas Pokok : membantu pelaksanaan semua kegiatan PKRS di unit masing-masing.
6. Uraian Tugas :
a. Mengidentifikasi kebutuhan penyuluhan kesehatan yang ada di unit kerja masing
masing.
b. Melaporkan kebutuhan penyuluhan kesehatan yang ada di unit kerja masing
masing.
c. Melakukan survey pelaksanaan program kerja di unit kerja masing masing.
7. Uraian Wewenang : berdiri secara mandiri dan aktif untuk memberikan saran dan masukan
mengenai penyuluhan kesehatan yang dibutuhkan per unit masing-masing.
8. Hasil Kerja:
a. Identifikasi kebutuhan penyuluhan kesehatan per unit kerja
b. Pelaksanaan program kerja PKRS di masing-masing unit
c. Penerapan pedoman PKRS kebutuhan penyuluhan kesehatan
d. Penerapan SPO PKRS kebutuhan penyuluhan kesehatan
e. Laporan evaluasi kerja