PEMERINTAH KABUPATEN PROBOLINGGO

DINAS KESEHATAN
Jl. Raya Panglima Sudirman No.403 Kraksaan T elp/Fax: (0335) 845726
E-mail: dinkes-probolinggo@probolinggokab.go.id
PROBOLINGGO

KEPUTUSAN
KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN PROBOLINGGO
NOMOR : 050/ 117/426.102/2016

TENTANG
PENETAPAN INDIKATOR KINERJA INDIVIDU (IKI)
DINAS KESEHATAN KABUPATEN PROBOLINGGO

KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN PROBOLINGGO

Menimbang : a. bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 5 ayat (2) point c

Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara
Nomor: PER/09/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum
Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi
Pemerintah, Satuan Kerja Perangkat Daerah wajib
menetapkan Indikator Kinerja Individu;
b. bahwa untuk dapat mengukur kinerja di lingkungan Dinas
Kesehatan Kabupaten Probolinggo, diperlukan alat ukur
berupa Indikator Kinerja Individu;
c. bahwa penetapan Indikator Kinerja Individu sebagaimana
dimaksud pada huruf b perlu diatur dan ditetapkan dengan
Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional ;
2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah terakhir
dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 ;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang
Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah ;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang
Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan
Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah ;
5. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun
2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah ;
 6. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara
Nomor PER/09/M.PAN/5/2OO7 tentang Pedoman Umum
Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi
Pemerintah ;
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010
tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun
2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan,
Pengendalian, Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah ;
8. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53
Tahun 2O14 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,
Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan
Kinerja Instansi Pemerintah ;
9. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 12
Tahun 2O15 tentang Pedoman Evaluasi atas Implementasi
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ;
10. Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 20 Tahun 2016
tentang Petunjuk Pelaksanaan Evaluasi Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Satuan Kerja
Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Daerah
Provinsi Jawa Timur dan Pemerintah Daerah
Kabupaten/Kota se Jawa Timur ;
11. Peraturan Daerah Kabupaten Probolinggo Nomor 10 Tahun
2007 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis
Daerah Kabupaten Probolinggo ;
12. Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo
Nomor: 440/098/426.102/2013 tentang Rencana Strategis
Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo Tahun 2013-2018;

MEMUTUSKAN:

Menetapkan :
KESATU : Indikator Kinerja Individu Dinas Kesehatan Kabupaten
Probolinggo sebagaimana tercantum dalam lampiran keputusan
ini merupakan satu kesatuan dan bagian yang tidak
terpisahkan.
KEDUA : Indikator Kinerja Individu sebagaimana dimaksud didalam
Diktum KESATU bertujuan untuk :
a. Memberikan informasi kinerja yang penting dan diperlukan
dalam menyelenggarakan manajemen kinerja organisasi;
b. Mengukur keberhasilan pencapaian suatu tujuan dan
sasaran strategis yang digunakan untuk perbaikan kinerja
dan peningkatan akuntabilitas kinerja organisasi.
KETIGA : Indikator Kinerja Individu Dinas Kesehatan Kabupaten
Probolinggo dimanfaatkan untuk :
a. Perencanaan Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah
b. Perencanaan Tahunan Satuan Kerja Perangkat Daerah
c. Penetapan Kinerja Satuan Kerja Perangkat Daerah
d. Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Satuan
Kerja Perangkat Daerah
e. Evaluasi Kinerja Instansi Pemerintah Satuan Kerja Perangkat
Daerah
KEEMPAT : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Probolinggo
Pada tanggal : 20 Juni 2016

KEPALA DINAS KESEHATAN

KABUPATEN PROBOLINGGO

dr. H. SHODIQ TJAHJONO,MMKes

Pembina Tingkat I
NIP. 19640401 198903 1 013
Lampiran
 INDIKATOR KINERJA INDIVIDU

1. JABATAN : KEPALA BIDANG PENGEMBANGAN DAN PROMOSI KESEHATAN

2. TUGAS : Merencanakan, mengkoordinasikan, melaksanakan, membina serta evaluasi kegiatan promosi kesehatan,
pemberdayaan masyarakat, pengembangan kesehatan dan sistem informasi kesehatan
3. FUNGSI :
a. pelaksanaan pengembangan program penyuluhan serta pelatihan tenaga kesehatan serta masyarakat dalam bidang upaya
kesehatan bersumberdaya masyarakat dan perilaku hidup bersih dan sehat ;
b. pelaksanaan pembinaan, pengembangan serta peningkatan kemampuan pemberdayaan masyarakat dan tenaga kesehatan
dalam memanfaatkan sarana dan media penyuluhan;
c. pelaksanaan program pengembangan dan pembinaan untuk meningkatkan pemberdayaan masyarakat dalam bidang
kesehatan ;
d. pengendalian dan pengkajian program kesehatan yang sedang berjalan dan evaluasi program yang sudah selesai sebagai
bahan informasi kesehatan ;
e. pelaksanaan persiapan, pengkajian dan penelitian bidang kesehatan ;
f. pelaksanaan koordinasi dengan pihak terkait dalam rangka promosi, informasi dan upaya -upaya kesehatan bersumberdaya
masyarakat ;
g. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya.
No SASARAN INDIKATOR FORMULASI SUMBER DATA
1 2 3 4 5
Meningkatnya
a. Persentase Posyandu Laporan Profil UKBM
promosi, Purnama dan Mandiri (PURI)
pemberdayaan
masyarakat dan b. Persentase UKBM (Upaya
pengembangan Kesehatan Berbasis LaporanProfil UKBM
teknologi Masyarakat) yang dibina
berwawasan
c. Persentase insitusi yang
kesehatan disurvei memenuhi indikator Laporan Survey
PHBS PHBS Institusi

Institusi yang dimaksud adalah institusi kesehatan,pendidikan maupun tempat kerja

d. Persentase tempat-tempat Laporan Survey

umum yang disurvei PHBS TTU
memenuhi indikator PHBS

e. Persentase fasilitas pelayanan Profil Kesehatan

kesehatan yang melaporkan
data dan informasi kesehatan
tepat waktu

f. Persentase jumlah pengaduan Laporan PPID

dan permintaan informasi
yang dapat diselesaikan
 INDIKATOR KINERJA INDIVIDU

1. JABATAN : KEPALA SEKSI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

2. TUGAS : a. Melakukan perencanaan, pelaksanaan, pembinaan dan evaluasi program pemberdayaan masyarakat dibidang kesehatan;
b. Melakukan koordinasi dan pembinaan dengan pihak terkait dalam rangka pelaksanaan program pemberdayaan
masyarakat dibidang kesehatan;
c. Melakukan pembinaan dan pengembangan dalam rangka peningkatan pemberdayaan masyarakat;
d. Melakukan tugas lain yang diberikan oleh kepala bidang pengembangan dan promosi kesehatan sesuai dengan tugas dan
fungsinya.

KINERJA INDIKATOR KINERJA PENJELASAN/FORMULASI PENGHITUNGAN SUMBER DATA

Meningkatnya 1. Jumlah rapat koordinasi dan evaluasi pemegang program Pemegang program dimaksud merupakan pemegang program Laporan Kegiatan
pemberdayaan promkes di puskesmas
masyarakat 2. Jumlah peningkatan kapasitas pemegang program dan Idem Laporan Kegiatan
dalam bidang kader
kesehatan 3. Jumlah rapat koordinasi lintas program dan lintas sector Lintas program dimaksud adalah program kesehatan diluar Laporan Kegiatan
program pemberdayaan
4. Jumlah pembekalan Saka Bakti Husada Saka Bakti Husada merupakancabang gugus dalam pramuka Laporan Kegiatan
5. Jumlah kecamatan dengan pemantapan penyuluhan Kader secara rutin diberikan pembekalan dalam memberikan Laporan Kegiatan
untuk kader posyandu penyuluhan kepada masyarakat
6. Jumlah pembekalan santri husada di Ponpes Santri husada merupakan kader kesehatan di pondok pesantren Laporan Kegiatan
7. Jumlah desa dengan pembinaan terpadu desa siaga aktif Desa siaga aktif merupakan desa dengan kepedulian dan Laporan Kegiatan
kemandirian terhadap kesehatan,dilihat dari indikator yang ada
8. Jumlah posyandu dengan monitoring lintas program Posyandu perlu dilakukan monitoring untuk melihat strata/ Laporan Kegiatan
tingkat kemandiriannya
 INDIKATOR KINERJA INDIVIDU

1. JABATAN : KEPALA SEKSI PROMOSI KESEHATAN

2. TUGAS : a. Melakukan perencanaan, pelaksanaan, pembinaan dan evaluasi program penyuluhan kesehatan kepada masyarakat;
b.Melakukan koordinasi lintas program dan lintas sektor dalam rangka pelaksanaan penyuluhan kesehatan kepada
masyarakat;
c. Melakukan pengembangan desain, pesan, metode dan alat promosi kesehatan;
d. Melakukan kampanye dan pembinaan perilaku hidup bersih dan sehat;
e. Melakukan pelatihan tenaga kesehatan dan kelompok potensi masyarakat dalam rangka meningkatkan mutu pengetahuan
serta keterampilan dibidang kesehatan masyarakat;
f. Melakukan tugas dinas lain yang diberikan oleh kepala bidang pengembangan dan promosi kesehatan sesuai dengan tugas
dan fungsinya.

KINERJA INDIKATOR KINERJA PENJELASAN/FORMULASI PENGHITUNGAN SUMBER DATA

Meningkatnya 1. Jumlah rapat koordinasi lintas sektor dan lintas Lintas program dimaksud adalah program kesehatan diluar program Laporan Kegiatan
promosi program dalam peningkatan program promkes
kesehatan 2. Jumlah rapat koordinasi pemegang program Pemegang program dimaksud merupakan pemegang program promkes Laporan Kegiatan
kepada di puskesmas
masyarakat 3. Jumlah pemberian honor sektap KPA dan manajer KPA merupakan Komisi Penanggulangan AIDS di Kab.Probolinggo Laporan Kegiatan
kasus
4. Jumlah kecamatan dengan kelompok peduli Kelompok peduli HIV/AIDS merupakan kelompok pemberdayaan Laporan Kegiatan
HIV/AIDS masyarakat terutama bagi ODHA
5. Jumlah media penyebarluasan informasi Media penyebarluasan informasimeliputi media cetak seperti koran. Laporan Kegiatan
kesehatan Elektronik seperti iklan, leaflet/brosur, sms gateway, dll
6. Jumlah desa pembinaan PHBS Desa pembinaan PHBS merupakan desa terpilih sebagai percontohan Laporan Kegiatan
7. Jumlah peraturan bupati mengenai peningkatan Perbup terutama dalammendukung pelaksanaan program terkait Laporan Kegiatan
program yang disusun
KINERJA INDIKATOR KINERJA
8. Jumlah puskesmas yang dilakukan monitoring
capaian program
9. Jumlah lokasi Bulan Promosi Kesehatan dalam
peringatan Hari Kesehatan Nasional
10. Jumlah sasaran uji petik Health Award
PENJELASAN/FORMULASI PENGHITUNGAN SUMBER DATA
Monitoring program secara berkala ke puskesmas Laporan Kegiatan
Bulan Promosi Kesehatan merupakan event dalam meramaikan Hari Laporan Kegiatan
Kesehatan Nasional
Health award sebagai salah satu bentuk penghargaan kepada Laporan Kegiatan
masyarakat/kelompok masyarakat yang peduli thdp kesehatan
 INDIKATOR KINERJA INDIVIDU
1. JABATAN : KEPALA SEKSI PENGEMBANGAN KESEHATAN
2. TUGAS : a. Melakukan pengembangan teknologi kesehatan untuk meningkatkan kualitas program kesehatan ;
b. Melakukan kajian sebagai bahan evaluasi kesehatan ;
c. Melakukan penyusunan hasil pelaksanaan kegiatan program sebagai bahan informasi kesehatan ;
d. Mengumpulkan dan menyajikan data statistik kesehatan ;
e. Menyusun dokumentasi data dan peraturan perundang-undangan serta hasil pembangunan dibidang kesehatan ;
f. Melakukan persiapan, pelaksanaan, pengkajian dan penelitian bidang kesehatan ;
g. Melakukan persiapan data informasi, kepustakaan dan hubungan masyarakat ;
h. Melakukan tugas lain yang diberikan oleh kepala bidang pengembangan dan promosi kesehatan sesuai dengan tugas dan
fungsinya.

KINERJA INDIKATOR KINERJA PENJELASAN/FORMULASI PENGHITUNGAN SUMBER DATA

1. Jumlah Penyediaan software server Disesuaikan dengan kebutuhan software yang ada Laporan Kegiatan
Meningkatnya 2. Jumlah Pengembangan aplikasi kesehatan Aplikasi kesehatan dalam mendukung proses pelaporan data kesehatan Laporan Kegiatan
pengembangan 3. Jumlah Pelatihan pengembangan kapasitas Pengembangan kapasitas berupa pelatihan singkat mengenai kemampuan Laporan Kegiatan
teknologi teknis program komputer
berwawasan 4. Jumlah rapat koordinasi dan evaluasi pemegang Pemegang program dimaksud merupakan pemegang program SIK di Laporan Kegiatan
kesehatan program puskesmas
5. Jumlah dokumen profil kesehatan dan selayang Profil kesehatan dan selayang pandang merupakan laporan hasil Laporan Kegiatan
pandang yang dicetak pembangunan kesehatan dalam 1 tahun
6. Jumlah puskesmas yang dilakukan bimtek dan Monitoring program secara berkala ke puskesmas Laporan Kegiatan
monev program
7. Jumlah anggota tim PPID PPID merupakan Pejabat Penyedia Informasi Daerah Laporan Kegiatan
8. Jumlah inovasi yang dikembangkan dan Inovasi dilakukan dalam rangka meningkatkan IPM Kab.Probolinggo Laporan Kegiatan
diluncurkan
9. Jumlah survey kepuasan masyarakat Survei kepuasan masyarakat dilakukan untuk mengetahui tingkat kepuasan Laporan Kegiatan
masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang diberikan
 INDIKATOR KINERJA INDIVIDU

1. JABATAN : KEPALA BIDANG PELAYANAN KESEHATAN

2. TUGAS : Menyusun rencana pembinaan, pengawasan serta pengembangan pelayanan kesehatan dan pelatihan tenaga
kesehatan, rencana kebutuhan obat dan perbekalan kesehatan serta pengawasan terhadap peredaran sediaan
farmasi dan produk makanan minuman
3. FUNGSI :
a. penyusunan rencana pembinaan dan pengawasan upaya pelayanan dan pendidikan tenaga kesehatan serta peredaran sediaan
farmasi dan makanan/minuman;
b. penyusunan rencana, pemantapan standar mutu pelayanan dan pelatihan tenaga kesehatan serta perencanaan
pengembangannya;
c. penyelesaian proses penerbitan ijin, rekomendasi perijinan sarana dan tenaga kesehatan;
d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya.

No SASARAN INDIKATOR FORMULASI SUMBER DATA

1 2 3 4 5
Meningkatnya a. Persentase puskesmas terakreditasi Laporan
kualitas upaya minimal dasar Kepegawaian
pelayanan kesehatan
serta peredaran b. Persentase desa/kelurahan dengan
sediaan farmasi dan ketersediaan perawat ponkesdes Laporan Bulanan
makanan/ minuman Ponkesdes
c. Cakupan penemuan dan pengobatan
Orang Dengan Gangguan Jiwa Laporan Program
(ODGJ) Jiwa
d. Prosentase Puskesmas dengan
penilaian kinerja baik Laporan PKPUS

e. Persentasi puskesmas dengan alat

kesehatan sesuai standar Laporan ASPAK

f. Persentase Puskesmas yang Laporan

melaksanakan pelayanan kefarmasian
kefarmasian sesuai standar

g. Persentase penggunaan obat

rasional di Puskesmas Laporan
kefarmasian

h. Persentase sarana distribusi obat,

obat tradisional, kosmetika dan Laporan farmakmin
pangan yang dibina memenuhi
standar

i. Persentase tenaga kesehatan yang Register tenaga

memiliki izin kesehatan

j. Persentase desa/kelurahan
memiliki sarana kesehatan Laporan sarpras
 INDIKATOR KINERJA INDIVIDU

1. JABATAN : KEPALA SEKSI PELAYANAN KESEHATAN DASAR

2. TUGAS : a. Melakukan perencanaan dalam rangka pengembangan dan peningkatan upaya pelayanan kesehatan;
b. Melakukan pembinaan dan pengawasan upaya pelayanan kesehatan;
c. Melakukan evaluasi hasil kegiatan upaya pelayanan kesehatan khususnya rawat jalan, rawat inap dan perawatan kesehatan
masyarakat;
d. Melakukan tugas lain yang diberikan kepala bidang pelayanan kesehatan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

KINERJA INDIKATOR KINERJA PENJELASAN/FORMULASI PENGHITUNGAN SUMBER DATA

Meningkatnya 1. Jumlah puskesmas dengan monitoring Penilaian kinerja dilakukan setiap awal tahun untuk mengetahui kinerja Laporan Kegiatan
pengembangan penilaian kinerja puskesmas tahun lalu
dan peningkatan 2. Jumlah P3K hari besar keagamaan Dilakukan saat Yadnya Kasada, Hari Raya Idul Fitri dan Natal Tahun Baru Laporan Kegiatan
upaya pelayanan 3. Jumlah perawat ponkesdes di Ponkesdes merupakan pengembangan dari Polindes dengan Laporan Kegiatan
kesehatan Kab.Probolinggo menambahkan 1 orang tenaga perawat
4. Jumlah dokter umum di Puskesmas Rawat Program Icon Provinsi Laporan Kegiatan
Inap PLUS dan Standar
5. Jumlah puskesmas dengan alat kesehatan Sesuai Permenkes 75 tentang Puskesmas Laporan ASPAK
yang memadai
6. Jumlah pelatihan fungsional tenaga Pelatihan teknis untuk tenaga kesehatan Laporan Kegiatan
kesehatan
7. Jumlah rapat koordinasi dan evaluasi Pemegang program dimaksud merupakan pemegang program yankes di Laporan Kegiatan
pemegang program puskesmas
8. Jumlah lokasi monitoring kasus pasung Monitoring tindak lanjut adanya kasus pasung secara berkala ke
masyarakat Laporan Kegiatan
 INDIKATOR KINERJA INDIVIDU

1. JABATAN : KEPALA SEKSI FARMASI, MAKANAN DAN MINUMAN

2. TUGAS : a. Merencanakan kebutuhan obat dan perbekalan kesehatan serta menjaga ketersediaannya;
b. Melakukan pembinaan, pengawasan dan pengendalian terhadap pemakaian obat dalam rangka pelaksanaan pengobatan
rasional di puskesmas;
c. Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap peredaran sediaan farmasi dan produk makanan dan minuman;
d. Melakukan evaluasi hasil kegiatan;
e. Melakukan tugas lain yang diberikan kepala bidang pelayanan kesehatan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

KINERJA INDIKATOR KINERJA PENJELASAN/FORMULASI PENGHITUNGAN SUMBER DATA

Meningkatnya 9. Jumlah puskesmas dengan ketersediaan obat Sesuai dengan Permenkes 75 tentang Puskesmas Laporan Kegiatan
pengelolaan dan perbekalan kesehatan
sediaan 10. Jumlah pertemuan koordinasi dan evaluasi Pengelola dimaksud merupakan pengelola obat di puskesmas Laporan Kegiatan
farmasi di pengelolaan obat puskesmas
fasilitas 11. Jumlah peningkatan kapasitas pengelola Idem Laporan Kegiatan
pelayanan program
kesehatan 12. Jumlah pertemuan koordinasi obat dengan Lintas program dimaksud adalah program kesehatan diluar obat Laporan Kegiatan
dan linsek dan linprog
keamanan 13. Jumlah sekolah dengan sosialisasi pangan Dilakukan secara rutin di sekolah untuk mencegah adanya wabah Laporan Kegiatan
makanan/ jajanan anak sekolah
minuman di 14. Jumlah peningkatan kapasitas obat dan Kader secara rutin diberikan pembekalan dalam memberikan penyuluhan Laporan Kegiatan
masyarakat bahan berbahaya bagi kader mengenai obat dan bahan berbahaya kepada masyarakat
15. Jumlah sampel pangan yang diuji Dilakukan uji pangan untuk mengetahui kandungan bahan berbahaya Laporan Kegiatan
kandungan bahan berbahaya seperti boraks, formalin, dsb
16. Jumlah lokasi monitoring hari raya Dilakukan monitoring pangan menjelang hari raya Laporan Kegiatan
17. Jumlah lokasi monitoring pengelolaan obat Dilakukan di puskesmas/pustu/polindes/RS/toko obat/apotek dsb Laporan Kegiatan
 INDIKATOR KINERJA INDIVIDU

1. JABATAN : KEPALA SUB BAGIAN BINA INSTITUSI DAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN
2. TUGAS : a. Melakukan perencaaan, pembinaan dan pengawasan terhadap sarana kesehatan dalam rangka pelaksanaan standard dan
peningkatan mutu pelayanan kesehatan;
b. Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap praktek-praktek tenaga kesehatan dan pengobatan tradisional;
c. Melakukan proses penerbitan ijin, rekomendasi perijinan sarana dan tenaga kesehatan;
d. Melakukan evaluasi kegiatan;
e. Melakukan tugas lain yang diberikan kepala bidang pelayanan kesehatan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

KINERJA INDIKATOR KINERJA PENJELASAN/FORMULASI PENGHITUNGAN SUMBER DATA

Meningkatnya 1. Jumlah puskesmas yang mendapatkan Akreditasi dilakukan sesuai amanat Permenkes No 39 Tahun 2015 Laporan Kegiatan
pembinaan pendampingan persiapan Akreditasi tentang akreditasi FKTP
dan 2. Jumlah Rekomendasi Izin Sarana dan Sesuai syarat dalam Permenkes 75 Tahun 2015 tentang Puskesmas Laporan Kegiatan
pengawasan Tenaga Kesehatan
mutu 3. Jumlah tim pendamping akreditasi yang Tim pendamping nantinya akan bertugas untuk mendampingi Laporan Kegiatan
pelayanan dilatih puskesmas yang akan diakreditasi
kesehatan 4. Jumlah pembayaran premi maskin non Dilakukan untuk meningkatkan jumlah peserta Jaminan Kesehatan Laporan Kegiatan
kuota / SPM menjadi peserta JKN Nasional
5. Jumlah rapat koordinasi dan evaluasi Dilakukan secara berkala dg mengundang kepala puskesmas Laporan Kegiatan
program
6. Jumlah pembayaran klaim jamkesda, rawat Dilakukan di 33 puskesmas Laporan Kegiatan
jalan umum gratis dan lansia yatim piatu
 INDIKATOR KINERJA INDIVIDU

1. JABATAN : KEPALA BIDANG KESEHATAN KELUARGA DAN GIZI

2. TUGAS : Menyusun, melaksanakan, dan membina peningkatan program kesehatan ibu, bayi, anak dan remaja, keluarga
berencana, peningkatan gizi dan peningkatan kesehatan usia lanjut
3. FUNGSI :
a. pelaksanaan penyusunan program pembinaan serta peningkatan kesehatan keluarga dan gizi;
b. pembinaan serta pengawasan dalam peningkatan kesehatan ibu, bayi, anak pra sekolah, anak sekolah dan remaja, kesehatan usia
lanjut dan gizi ;
c. pelaksanaan koordinasi dengan pihak terkait dalam rangka pemantauan serta evaluasi terhadap upaya-upaya peningkatan
kesehatan ibu, bayi, anak dan remaja, keluarga berencana, peningkatan gizi, dan kesehatan usia lanjut ;
d. pelaksanaaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya.

No SASARAN INDIKATOR FORMULASI SUMBER DATA

1 2
1 Meningkatnya a.
pelayanan kesehatan
pada ibu, bayi, anak
pra sekolah, anak
sekolah, remaja, usia b.
lanjut dan gizi
masyarakat
3 4 5
Cakupan pertolongan Kohort Ibu, PWS,
persalinan oleh tenaga KIA, LB3 KIA
kesehatan yang memiliki
kompetensi kebidanan
Persentase komplikasi Kohort Ibu, PWS,
kebidanan yang ditangani KIA, LB3 KIA
c. Cakupan ibu hamil yang Kohort Ibu, PWS,
mendapatkan pelayanan KIA, LB3 KIA
kesehatan minimal 4 kali pada
masa kehamilan (K4)
Kohort Ibu, PWS,
d. Cakupan kunjungan neonatal KIA, LB3 KIA
lengkap (KN Lengkap)

e. Cakupan Neonatus dengan Kohort Ibu, PWS,

komplikasi yang ditangani KIA, LB3 KIA

f. Cakupan pelayanan anak balita Kohort anak, PWS,

KIA, LB3 KIA
g. Cakupan ASI ekslusif 0-6 bulan
Laporan Bulanan
h. Cakupan Remaja yang Puskesmas
mendapat Pelayanan Kesehatan
Laporan Hasil
i. Cakupan Lansia yang mendapat Sekrening
pelayanan Kesehatan

j. Persentase SD/MI dengan Laporan Hasil

pemeriksaan kesehatan murid Screening
kelas 1

k. Persentase garam konsumsi

yang disurvei mengandung Laporan Hasil
iodium Screening

Laporan monitoring
garam
 INDIKATOR KINERJA INDIVIDU

1. JABATAN : KEPALA SEKSI ANAK REMAJA DAN USIA LANJUT

2. TUGAS : a. Melakukan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi kesehatan anak prasekolah, anak sekolah, remaja dan usia lanjut;
b. Melakukan pembinaan dan memberikan petunjuk tentang penyelenggaraan kesehatan anak prasekolah, anak sekolah,
remaja dan usia lanjut;
c. Melakukan koordinasi dengan instansi terkait dalam rangka pemantauan dan evaluasi terhadap kesehatan anak prasekolah,
anak sekolah, remaja dan usia lanjut;
d. Melakukan sosialisasi program kesehatan anak prasekolah, anak sekolah, remaja dan usia lanjut di masyarakat;
e. Melakukan tugas lain yang diberikan oleh kepala bidang kesehatan keluarga dan gizi sesuai dengan tugas dan fungsinya.

KINERJA INDIKATOR KINERJA PENJELASAN/FORMULASI PENGHITUNGAN SUMBER DATA

Meningkatnya 1. Jumlah rapat koordinasi pengelola program Pengelola program dimaksud merupakan pengelola program Laporan Kegiatan
kualitas usila di puskesmas
pelayanan 2. Jumlah kegiatan peningkatan kapasitas Idem Laporan Kegiatan
kesehatan 3. Jumlah puskesmas dengan pelatihan PKPR PKPR singkatan dari Peduli Kesehatan dan Pelayanan Remaja Laporan Kegiatan
pada anak 4. Jumlah sekolah yang berpartisipasi dalam lomba UKS Lomba UKS dilaksanakan untuk memicu SD/SLTP agar Laporan Kegiatan
prasekolah, tingkat SD dan SLTP mengembangkan kegiatan Upaya Kesehatan Sekolah
anak sekolah, 5. Jumlah SLTP/SLTA dengan deteksi dini anemia pada Deteksi dini anemia dilakukan dengan mengecek kadar Hb Laporan Kegiatan
remaja dan remaja putri sebagai salah satu pencegahan untuk kematian ibu
usia lanjut 6. Jumlah penyediaan PMT bagi lansia PMT singkatan dari pemberian makanan tambahan Laporan Kegiatan
7. Jumlah sekolah yang dilakukan monev Sekolah Sehat Monitoring secara berkala ke sekolah Laporan Kegiatan
8. Jumlah SD/MI/SDLB dengan pemeriksaan kesehatan Dilakukan untuk memetakan masalah kesehatan pada siswa Laporan Kegiatan
siswa kelas 1 baru kelas 1 di SD/MI/SDLB
 INDIKATOR KINERJA INDIVIDU

1. JABATAN : KEPALA SEKSI KESEHATAN IBU, BAYI DAN REPRODUKSI

2. TUGAS : a. Melakukan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi upaya pelayanan kesehatan ibu, bayi dan reproduksi di masyarakat;
b. Melakukan pembinaan dan memberikan petunjuk perawatan kesehatan ibu, bayi dan reproduksi;
c. Melakukan koordinasi dengan instansi terkait dalam peningkatan mutu pelayanan kesehatan ibu, bayi dan reproduksi;
d. Melakukan tugas lain yang diberikan oleh kepala bidang kesehatan keluarga dan gizi sesuai dengan tugas dan fungsinya.

KINERJA INDIKATOR KINERJA PENJELASAN/FORMULASI PENGHITUNGAN SUMBER DATA

Meningkatkan 1. Jumlah rapat koordinasi pengelola program Pemegang program dimaksud merupakan pemegang program KIA di Laporan Kegiatan
kualitas puskesmas
pelayanan 2. Jumlah peningkatan kapasitas bidan Idem Laporan Kegiatan
kesehatan ibu 3. Jumlah rapat koordinasi lintas program dan lintas Lintas program dimaksud adalah program kesehatan diluar program Laporan Kegiatan
dan bayi sector KIA
4. Jumlah rapat evaluasi kinerja pelayanan Idem Laporan Kegiatan
kesehatan ibu dan anak
5. Jumlah mahasiswa yang melakukan Mahasiswa kebidanan diperbantukan untuk melakukan pendampingan Laporan Kegiatan
pendampingan ibu hamil ibu hamil terutama yang berisiko tinggi
6. Jumlah puskesmas yang dilakukan assessment MTBS singkatan dari Manajemen Terpadu Bayi Sakit Laporan Kegiatan
MTBS/MTBM MTBM singkatan dari Manajemen Terpadu Balita Muda
7. Jumlah ibu hamil yang dilakukan pendampingan Pendampingan dan deteksi dini dilakukan baik oleh tenaga kesehatan, Laporan Kegiatan
dan deteksi dini resiko tinggi kader, maupun anggota masyarakat lainnya
8. Jumlah puskesmas dengan replikasi kinerja Replikasi kinerja merupakan cara penyelesaian masalah yang
Laporan Kegiatan
ditemukan di puskesmas percontohan
 INDIKATOR KINERJA INDIVIDU

1. JABATAN : KEPALA SEKSI GIZI

2. TUGAS : a. Melakukan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi program gizi;
b. Melakukan pembinaan dan petunjuk pelaksanaan upaya perbaikan gizi masyarakat;
c. Melakukan koordinasi dengan instansi terkait dalam rangka kewaspadaan pangan dan penanggulangan gizi ;
d. Melakukan pembinaan dan penyuluhan dengan instansi terkait dalam rangka usaha perbaikan dan peningkatan gizi
masyarakat;
e. Melakukan tugas lain yang diberikan oleh kepala bidang kesehatan keluarga dan gizi sesuai dengan tugas dan fungsinya.

KINERJA INDIKATOR KINERJA PENJELASAN/FORMULASI PENGHITUNGAN SUMBER DATA

Meningkatkan 1. Jumlah rapat koordinasi dan Pengelola program dimaksud merupakan pengelola program gizi di Laporan Kegiatan
evaluasi pengelola program puskesmas
kualitas
2. Jumlah peningkatan kapasitas Idem Laporan Kegiatan
pelayanan gizi tenaga kesehatan
3. Jumlah desa sasaran monitoring Dilakukan untuk mengetahui factor resiko penyakit gondok Laporan Kegiatan
masyarakat
garam yodium
4. Jumlah kader pendamping mitra Mitra gizi keluarga dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan Laporan Kegiatan
gizi keluarga kepedulian masyarakat akan pentingnya gizi seimbang
5. Jumlah ruang menyusui yang Menindaklanjuti Permenkes dan Perbup Probolinggo tentang ASI Laporan Kegiatan
dilakukan assesment ekslusif
6. Jumlah kit menyusui yang tersedia Dilakukan untuk mendukung proses edukasi ASI ekslusif di Puskesmas Laporan Kegiatan
 INDIKATOR KINERJA INDIVIDU

1. JABATAN : KEPALA BIDANG PENGENDALIAN PENYAKIT DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN

2. TUGAS : Merencanakan, mengkoordinasikan, melaksanakan monitoring dan evaluasi kegiatan pencegahan, pengamatan dan pengendalian
penyakit serta penyehatan lingkungan
3. FUNGSI :
a. pencegahan penyakit menular yang dapat dicegah dengan imunisasi dan akibat perpindahan penduduk ;
b. pengamatan penyakit menular dan tidak menular yang berpotensi wabah dan atau kejadian luar biasa (KLB) ;
c. pengendalian penyakit menular dan tidak menular tertentu ;
d. pembinaan dan pengawasan hygiene dan sanitasi Institusi, tempat-tempat umum dan sarana sanitasi dasar lingkungan
permukiman ;
e. pelaksanaan koordinasi dengan pihak terkait dalam rangka pengamatan, pencegahan, pengendalian penyakit dan penyehatan
lingkungan ;
f. pelaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya.

No. SASARAN INDIKATOR FORMULASI SUMBER DATA

1 2 3 4 5
Mencegah dan Laporan bulanan
a. Persentase peningkatan
mengendalikan sanitarian puskesmas
pengawasan kualitas air bersih
penyakit serta
meningkatkan
Laporan bulanan
kualitas kesehatan b. Persentase desa melaksanakan
sanitarian puskesmas
lingkungan di STBM (Sanitasi Total Berbasis
Masyarakat)
masyarakat
c. Persentase Tempat Pengolahan
Makanan (TPM) yang diperiksa Laporan bulanan
memenuhi syarat higiene sanitarian puskesmas
sanitasi

d. Persentase desa UCI (Universal Laporan rutin

Child Immunization) imunisasi bulanan

e. Persentase desa/kelurahan Laporan rutin

dengan Posbindu Penyakit imunisasi bulanan
Tidak Menular(PTM)

f. Persentase Calon Jamaah Haji Laporan hasil

yang diperiksa dan diimunisasi pemeriksaan
sesuai standar kesehatan haji

g. Cakupan penanganan penderita

diare Laporan tahunan

h. Prevalensi HIV/AIDS Laporan tahunan

i. Angka Penemuan pasien baru

kusta Laporan tahunan

j. Angka Penemuan Kasus TB Laporan tahunan

k. Angka Kesakitan DBD Laporan tahunan

 INDIKATOR KINERJA INDIVIDU

1. JABATAN : KEPALA SUB BAGIAN PENCEGAHAN DAN PENGAMATAN PENYAKIT

2. TUGAS : a. Melakukan penyusunan rencana pencegahan dan pengamatan penyakit;
b. Melakukan kegiatan program imunisasi penyakit menular tertentu;
c. Melakukan pengamatan penyakit terhadap wabah serta kejadian luar biasa (KLB) maupun peristiwa yang bersifat massal,
termasuk penyakit yang timbul sebagai akibat perpindahan penduduk antar daerah maupun antar negara;
d. Melakukan koordinasi dengan pihak terkait dalam rangka pencegahan dan pengamatan penyakit;
e. Melakukan evaluasi hasil pelaksanaan kegiatan pencegahan dan pengamatan penyakit;
f. Melakukan tugas lain yang diberikan oleh kepala bidang pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan sesuai dengan
tugas dan fungsinya.

KINERJA INDIKATOR KINERJA PENJELASAN/FORMULASI PENGHITUNGAN SUMBER DATA

Meningkatnya 1. Jumlah rapat koordinasi pengelola program dan lintas Lintas program dimaksud adalah program kesehatan diluar Laporan Kegiatan
pencegahan sektor program P2P
dan 2. Jumlah lokasi monev program ke puskesmas Monitoring program secara berkala ke puskesmas Laporan Kegiatan
pengamatan 3. Jumlah lokasi pelacakan kasus KLB KLB adalah kejadian luar biasa akibat dari bencana atau wabah Laporan Kegiatan
penyakit 4. Jumlah kecamatan dengan sosialisasi Posbindu Posbindu adalah Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular Laporan Kegiatan
5. Jumlah peningkatan kapasitas kader posyandu Kader posyandu secara rutin diberikan pelatihan dalam Posbindu Laporan Kegiatan
6. Jumlah penyediaan alat kedokteran dalam Digunakan untuk mendukung pemeriksaan haji di Puskesmas Laporan Kegiatan
pemeriksaan haji
 INDIKATOR KINERJA INDIVIDU

1. JABATAN : KEPALA SEKSI PENYEHATAN LINGKUNGAN

2. TUGAS : a. Melakukan pendataan, pengawasan serta pembinaan hygiene dan sanitasi pada institusi, tempat-tempat umum, tempat
penjualan pestisida, produksi makanan/minuman olahan dan sarana sanitasi dasar lingkungan permukiman;
b. Melakukan koordinasi serta kemitraan dengan pihak terkait dalam upaya meningkatkan kualitas hygiene dan sanitasi pada
institusi, tempat-tempat umum, tempat penjualan pestisida, produksi makanan/minuman olahan dan sarana sanitasi dasar
lingkungan permukiman;
c. Melakukan evaluasi kegiatan pelaksanaan penyehatan lingkungan;
d. Melakukan proses penerbitan perijinan/sertifikasi laik sehat institusi dan tempat-tempat umum;
e. Melakukan tugas lain yang diberikan oleh kepala bidang pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan sesuai dengan
tugas dan fungsinya.

KINERJA INDIKATOR KINERJA PENJELASAN/FORMULASI PENGHITUNGAN SUMBER DATA

Meningkatkan 1. Jumlah rapat koordinasi pengelola program Lintas program dimaksud adalah program kesehatan diluar program Laporan Kegiatan
kualitas dan lintas sektor kesling
kesehatan 2. Jumlah lokasi penyuluhan hygiene sanitasi Diberikan penyuluhan kepada pedagang di pasar dalam menjaga hygiene Laporan Kegiatan
lingkungan di pedagang makanan di pasar sanitasinya
masyarakat 3. Jumlah lokasi pembangunan sarana air Dilakukan pembangunan sarana air bersih di puskesmas/pustu/polindes Laporan Kegiatan
bersih di sarana kesehatan
4. Jumlah lokasi pemicuan perubahan perilaku Pemicuan perubahan perilaku dilakukan dalam mencapai desa ODF Laporan Kegiatan
5. Jumlah sasaran survey sanitasi dasar Survei sanitasi dasar digunakan sbg pemetaan kebutuhan masyarakat untuk Laporan Kegiatan
sanitasi
6. Jumlah pemeriksaan sampel makanan yang Sampel makanan dilihat apakah mengandung bakteri/mikrobiologi
diuji lab Laporan Kegiatan
7. Jumlah pemeriksaan sampel air yang diuji Sampel air dilihat apakah mengandung bakteri/mikrobiologi
lab Laporan Kegiatan
KINERJA INDIKATOR KINERJA PENJELASAN/FORMULASI PENGHITUNGAN SUMBER DATA
8. Jumlah pembinaan industri rumah tangga Industri pangan rumah tangga perlu dilakukan pembinaan secara berkala
pangan Laporan Kegiatan
9. Jumlah pondok pesantren yang dilakukan Pondok pesantren perlu dilakukan pembinaan sanitasi secara berkala
pembinaan sanitasi Laporan Kegiatan
 INDIKATOR KINERJA INDIVIDU

1. JABATAN : KEPALA SEKSI PENGENDALIAN PENYAKIT

2. TUGAS : a. Melakukan penyusunan rencana pengendalian penyakit menular dan tidak menular tertentu ;
b. Melakukan pengendalian terhadap penyakit menular dan penyakit tidak menular tertentu ;
c. Melakukan koordinasi dengan pihak terkait dalam rangka pengendalian penyakit menular tertentu dan penyakit tidak
menular tertentu ;
d. Melakukan evaluasi kegiatan pengendalian penyakit menular dan tidak menular tertentu ;
e. Melakukan tugas lain yang diberikan oleh kepala bidang pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan sesuai dengan
tugas dan fungsinya.

KINERJA INDIKATOR KINERJA PENJELASAN/FORMULASI PENGHITUNGAN SUMBER DATA

Meningkatnya 1. Jumlah peningkatan kapasitas pengelola program Pengelola program dimaksud merupakan pengelola program P2 di Laporan Kegiatan
pengendalian 2. Jumlah rapat koordinasi pengelola program dan puskesmas
penyakit lintas sektor Idem Laporan Kegiatan
menular 3. Jumlah sampel dalam sero survey HIV/AIDS Sero survey merupakan survey acak di lokasi yang berisiko dalam Laporan Kegiatan
penularan HIV/AIDS
4. Jumlah lokasi fogging fokus kasus DBD Fogging fokus disesuaikan dg lokasi yang ada penderita DBD Laporan Kegiatan
5. Jumlah lokasi desa sosialisasi peduli TB Desa peduli TB merupakan kegiatan inovasi dalam mengendalikan Laporan Kegiatan
penularan TB
6. Jumlah sekolah dengan sosialisasi Pemantau Diharapkan anak sekolah dapat berperan sebagai kader Pemantau Jentik Laporan Kegiatan
Jentik Anak Sekolah
7. Jumlah insektisida yang tersedia Insektisida digunakan sebagai bahan untuk fogging Laporan Kegiatan
8. Jumlah stiker PSN yang dicetak PSN singkatan dari Pengendalian Sarang Nyamuk Laporan Kegiatan