RUMAH SAKIT
Proses
Pe lay anan REMUNERASI SDM
b e rb asis
Kine rja
Mutu
KINERJ
A 625 2010
PERMENKES
Keuangan
Efisien
Te rukur
1. Pedoman penyelenggaraan RS
1
2.
3.
Standar pelayanan minimal
Akreditasi
REGULASI
4. Balance scored card
SK DIREKTUR
PEDOMAN
SPO
PA N D U A N
SDM 2
KUANTITAS
CORPORATE GRADE
5R
Ring kas Akreditasi
Rapi Paripurna
Resik
Rawat Pe n i n g ka ta n mutu P D S A
Rajin
Komite
Satuan Pengawasan Internal
L e a n m a n a j e m e n
WASTE
KEUANGAN 4
T E TA P K A N A N G G A R A N T I N G K AT K A N P E N D A PATA N :
FIX COST Perhitungan Ektrapolasi
Belanja logistic Tambah jenis pelayanan
Setoran tetap : pajak, hutang bank, telp, LOS < 3hari
listrik, air
Pesan ruangan operasi elektif
SEMI VARIABLE COST BOR
Ruang transisi
Gaji
Insentif
VARIABLE COST REMUNERASI :
BHP Persentase anggaran remun
ATK Non medis total remunerasi berbasis
kinerja
Jasa medis system paket
C O S T C O N TA I N M E N T =
EFISIENSI dan PENGHEMATAN
Variable cost
Listrik
Rezeki Remunerasi
1. Yang dijamin
• P2 = kinerja/performa
2. Yang digantung (skil)
menjemput rezeki
3. Yang dijanjikan
ya n g dikhususkan
P1 (PAY FOR POSITION)
• Status karyawan :
• ASN
• Tetap
• Kontrak
• A norg anik
• Setiap karyawan mempunyai angka / nilai jabatan
• Dasar pendidikan dan lama kerja
P2 (PAY FOR PERFORMANCE)
IK IK
I U
(Indikator Kinerja Individu) (Indikator Kinerja Unit)
• Tim sepak bola skill individu harus bagus, kerjasama tim harus kuat
• Main panjat pinang hadiah sudah ada didepan mata, tergantung kemampuan
individu dan tim
INDIKATOR KINERJA INDIVIDU (IKI )
• Berdasarkan :
1 . Uraian tugas / Rincian Kewenangan Klinis
2. Pencapaian target
• Terdiri :
1 . Perilaku kerja ( 40 % )
2. Prestasi kerja ( 60 %)
• Terdiri :
1. Pelaksanaan program / kegiatan
2. Target pasien / keuangan
3. Keselamatan pasien / Standar Pelayanan Minimal
4. Kebersihan dan kerapihan
5. Kelengkapan berkas
6. Komplain
7. Dll
• Sesuaikan dengan kondisi / situasi di unit kerja masing – masing => IGD b e d a dengan
ICU.
Kinerja dihargai oleh
sistem remunerasi
den gan obyektifitas
y a n g tinggi
Tidak sesuai
Laparotomi Rp 8.000.000 Rp 185.000
Tarif ina CBGs
indikasi
TIDAK memfasilitasi
SEP tidak
Laparotomi Rp 8.000.000
Rp 0 (tdk Fee For Service
terbit
te rb ay ar)
ERA JKN
pre payment system
Porsi
Pendapatan
re mune rasi
P1 & P3
Masing-masing
kelompok staf
Staf Staf klinis & membagi hasil
Staf medis terhadap
manaje me n non klinis anggota didalam
kelompoknya
masing-masing
Belum ada regulasi khusus
untuk nilai porsi
kelompok staf Rerata pembagian di RS
Rerata pembagian di RS swasta :
pemerintah :
1 . Staf me d is 1 6 – 20%
1 . Staf manaje me n 2 – 5%
2. Hanya terbagi 2 kelompok
2. Staf me d is 1 2 – 1 8%
=> medis dan lainnya
PROPORSI
REMUNERASI
POIN INDEKS RUPIAH (PIR)
Analisis keuangan & SDM Alokasi anggaran
POIN INDEKS RUPIAH (PIR)
• Sementara
• Dirasakan dan digunakan oleh b e b e r a p a karyawan y a n g belum membuka pintu
hidayah
• Ingin mendapat pendapatan meningkat tanpa diiringi peningkatan kinerja
• “Pokoknya orang lain n g g a boleh naik (pendapatannya) melewati dirinya”
EFEK (+) REMUNERASI
1. Pegawai :
a. Bekerja memenuhi target kerja
b . Bekerja sesuai SPO
c. Mempunyai performance y a n g baik
d . Kesejahteraan lebih jelas motivasi meningkat
e. Kompetitif dalam bekerja
2. RS :
a. Lebih terbuka tentang keuangan
b . Me mp uny ai alat kontrol b iay a (g aji – inse ntif) le b ih je las
c. Mempunyai karyawan (tetap) y a n g benar – benar sesuai kriteria
kinerja y a n g diinginkan
GOAL
Staf :
kami melakukan pelayanan y a n g bermutu
Manajer :
kami memberikan remunerasi (berbasis kinerja)
y a n g adil dan menjamin kesejahteraan staf
PRINSIP REMUNERASI
hikmah
TERIMA
KASIH