Anda di halaman 1dari 5

a. Fisioterapi (melatih gerakan dasar) c.

Psikolog (menenangkan hati pasien)


Siapakah Geriatri itu? b. Terapi wicara d. Alat bantu jalan jika perlu
• Pasien di atas usia 60 tahun dengan c. Terapi okupasi (melatih aktivitas sehari-hari:
dua atau lebih penyakit makan, minum, berpakaian, ke kamar mandi) 3. DIABETES MELITUS
d. Psikolog (menguatkan mental) Adalah kumpulan gejala berupa sering makan,
Karakteristik Geriatri : e. Alat bantu jalan sering haus, sering kencing, dan lambat laun diikuti
berat badan menurun dan komplikasi lainnya
1. Penurunan kapasitas fungsional (fisik, psikologik, (kesemutan, mata kabur, nyeri sendi dll.)
sosial, ekonomi)
2. Multipatologik (banyak penyakit)
3. Gambaran penyakit tidak spesifik
4. Cepat memburuk bila tidak segera diobati
5. Resiko komplikasi penyakit dan terapi
6. Perlu program rehabilitasi medik

Masalah (penyakit) pada Geriatri:


1. STROKE
Adalah kumpulan gejala berupa defisit neurologis
Gambar: latihan gerakan dasar pasif
(kelemahan anggota gerak 1 sisi, rasa baal/tebel di
anggota gerak 1 sisi, pelo, bahkan sampai penurunan REHABILITASI:
kesadaran), yang timbul secara tiba-tiba, dan 2. DEMENSIA a. Fisioterapi (terapi panas, latih gerakan)
menetap > 24 jam akibat gangguan pembuluh darah Adalah kumpulan gejala b. Edukasi mengontrol gula darah
otak (perdarahan atau penyumbatan). berupa penurunan fungsi
intelektual, gangguan
ingatan, gangguan lainnya 4. PENYAKIT TULANG-SENDI
(bahasa, motorik, persepsi, a. OSTEOPOROSIS
perilaku, dll.) sehingga Adalah kekeroposan tulang, tulang menjadi
terganggu fungsi sosial dan tipis, rapuh, dan mudah patah yang disebabkan
aktivitas sehariannya. kekurangan kalsium dan kehilangan kalsium
dari tulang setipa harinya.
REHABILITASI:
a. Fisioterapi
3
1 b. Terapi okupasi (melatih
2 aktivitas sehari-hari:
REHABILITASI: makan, minum, berpakaian, ke kamar mandi)
REHABILITASI MEDIK PADA

GERIATRI

REHABILITASI:
a. Senam osteoporosis b. OSTEOARTHRITIS
b. Alat bantu jalan jika diperlukan Adalah sendi-sendi besar (umumnya lutut)
c. Edukasi makan makanan yg mengandung terasa nyeri akibat kurangnya pelumas sendi
kalsium dan vitamin D. sehingga terjadi peradangan akibat antartulang
saling bergesekan
REHABILITASI:
Senam Osteoporosis
a. Fisioterapi (terapi panas, penguatan otot)
b. Terapi okupasi (latihan aktivitas sehari-hari)
c. Obat penghilang nyeri

Oleh:
Keperawatan
c. RHEMATOID ARTHRITIS
Adalah peradangan pada sendi (umumnya jari RSUD Waled Kabupaten Cirebon
pergelangan tangan, bahu, lutut, dan kaki
simetris) akibat diserang sistem kekebalan
tubuhnya sendiri.
4 5
REHABILITASI: 5. PARKINSON
a. Fisioterapi (terapi panas, latih gerakan, korset, Adalah penyakit yang ditandai tremor (gemetar)
traksi dsb) pada tangan, sulit memulai pergerakan dan
b. Terapi okupasi (Latihan dg stress minimal pada kekakuan otot.
punggung spti jalan kaki, naik sepeda,
berenang)
c. Edukasi cara mengangkat beban berat yang
benar

REHABILITASI:
a. Fisioterapi (latihan gerak dasar)
b. Terapi okupasi (latihan aktivitas sehari-hari)
Gambar: Cara mengangkat beban berat yang benar c. Psikologi (support mental)

6. INKONTINENSIA URIN
Adalah ketidakmampuan menahan air kencing
disebabkan perubahan otot dan fasia di dasar
panggul.

Gambar: Pemakaian korset pada pasien LBP

8 9
7
REHABILITASI:
a. Fisioterapi (latihan otot dasar panggul)
b. Terapi okupasi (latihan berkemih)

7. JATUH
Adalah suatu kejadian dimana seseorang mendadak
terbaring/terduduk di lantai/tempat yang lebih
rendah bisa dengan atau tanpa penurunan
kesadaran dan luka. Penyebabnya: gangguan gaya REHABILITASI:
berjalan, kelemahan otot gerak bawah, kaku sendi, a. Fisioterapi (latihan gerak, kekuatan, dan
pingsan, pusing dsb. ketahanan)
b. Terapi okupasi (latihan aktivitas sehari-hari)
REHABILITASI: c. Obat penghilang nyeri
a. Fisioterapi (latihan gerak, kekuatan, ketahanan)
b. Terapi okupasi (latihan aktivitas sehari-hari) 9. LOW BACK PAIN (LBP)
c. Alat bantu jalan Adalah nyeri punggung bawah yang dapat
Gambar: Lokasi tersering ulkus dekubitus disebabkan oleh kelainan pada tulang belakang
seperti: HNP (syaraf terjepit), tumor, infeksi, fraktur
REHABILITASI: (patah tulang), osteoporosis, spondilosis lumbalis
(osteoarthriris tulang belakang) dsb.
a. Fisioterapi (terapi panas, gerakan, kekuatan)
b. Terapi okupasi (latihan aktivitas sehari-hari)
c. Psikologi (support mental)
d. Alat bantu jalan

8. ULKUS DEKUBITUS
Adalah kerusakan atau kematian jaringan dari
bawah kulit akibat
penekanan suatu area
tubuh dalam waktu yang
lama sehingga gangguan
peredaran darah di area
tersebut

10 11 6
KELOMPOK MAKANAN PENGGANTI/PENUKAR 8. Perbanyak sayur dan buah berwarna hijau, kuning, maupun  Lemak : 10 – 15% asam lemak jenuh tunggal dan 10%
oranye karena banyak mengandung serat, vitamin C, asam lemak jenuh ganda
Kelompok Jenis Makanan
Makanan provitamin A, dan vitamin E.
 Cairan
Sumber Nasi, jagung, ketan, bihun, biskuit, 9. Perlu diperhatikan porsi makanan, jangan terlalu kenyang.
Karbohidrat kentang, mie instan, mie kering, roti tawar, POLA SUSUNAN MAKANAN PASIEN GERIATRI
singkong, talas, ubi jalar, pisang nangka, 10. Bagi pasien lansia yang proses penuaannya sudah lebih lanjut DALAM SEHARI
makaroni perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut:
Sumber Daging ayam, daging sapi, hati (ayam atau Kelompok Jenis Pangan Jumlah Porsi Per Hari
 Makanlah makanan yang mudah dicerna Makanan Per Porsi
Protein sapi), telur unggas, ikan mas, ikan
Hewani kembung, ikan sarden, bandeng, bakso  Hindari makanan yang terlalu manis, gurih, dan goreng- Laki-Laki Perempuan
daging gorengan Bahan Nasi 3 2
Sumber Kacang tanah, kedelai, kacang hijau, Pokok (1 prg = 200 g)
 Bila kesulitan mengunyah karena gigi rusak atau gigi palsu
Protein kacang merah, kacang tolo, tahu, tempe, Daging 1.5 2
Nabati oncom kurang baik, makanan harus lunak/lembek atau dicincang Lauk pauk (1 ptg = 50 g)
Buah- Pepaya, belimbing, alpukat, apel, jambu  Makan dalam porsi kecil tetapi sering Tahu 5 4
buahan biji, jeruk, mangga, nangka, pisang ambon, (1 ptg = 25 g)
 Makanan selingan atau snack, susu, buah, dan sari buah Sayuran Bayam 1.5 1.5
sawo, semangka, sirsak, tomat
Sayuran Bayam, buncis, beluntas, daun pepaya, sebaiknya diberikan (1 mgk = 100 g)
daun singkong, katuk, kapri, kacang 11. Batasi minum kopi atau teh. Buah- Pepaya 2 2
panjang, kecipir, sawi, wortel, selada buahan (1 ptg = 100 g)
12. Makanan mengandung zat besi seperti : kacang-kacangan, Skim 1 1
Makanan Bika ambon, dadar gulung, getuk lindri,
Jajanan apem, kroket, kue pia, kue putu, risoles hati, telur, daging rendah lemak, bayam, dan sayuran hijau. Susu (1 gls = 100 g)
Susu Susu sapi, susu kambing, susu kerbau, susu 13. Lebih dianjurkan untuk mengolah makanan dengan cara Sumber : Ditjen Binkesmas, Depkes RI (1992)
kedelai, skim dikukus, direbus, atau dipanggang kurangi makanan yang Menu Untuk Pasien Geriatri Dalam Sehari
digoreng.
ANJURAN GIZI SEIMBANG UNTUK PASIEN GERIATRI Waktu makan Menu Porsi
Asupan nutrisi yang dianjurkan Pagi Roti – telur 1 tangkup
1. Makanlah aneka ragam makanan
Lk (60+) Pr (60+) Susu 1 gelas
2. Sumber karbohidrat komplek (serealia, umbi) dalam jumlah Selingan Papais 2 bungkus
Energi (Kal) 2200 1850 Siang Nasi 1 piring
sesuai anjuran.
Protein (gram) 62 54 Semur daging 1 potong
3. Batasi konsumsi lemak dan minyak yang berlebihan. Pepes tahu 1 bungkus
4. Makan sumber zat besi secara cukup Zat besi (mgram) 13 14 Sayur bayam 1 mangkok
Kalsium (mgram) 500 500 Selingan Pisang 1 buah
5. Minum air bersih, aman, cukup jumlahnya, dan telah
Malam Kolak pisang 1 mangkok
dididihkan. Vit C (mgram) 60 60 Mie bakso 1 mangkok
6. Perbanyak frekuensi konsumsi hewan laut.  Serat : perlu untuk pencegahan penyakit kronis Pepaya 1 buah
7. Gunakan garam beryodium.  Protein 10-15 % Sumber : Amini Nasoetion dan Dodik Briawan (1993)

Anda mungkin juga menyukai