Draft Panduan Mukota Kadin Ambon 2011

2012
Buku Panduan Mukota V KADIN Kota Ambon

Aula Hotel Elizabeth Ambon, Maret 2012
Tema: Mendorong Kemitraan Aktif KADIN Pemkot Ambon Menuju Penguatan Kapasitas & Kompetensi Pengusaha Lokal
DE Kadin Maluku Kadin Kota Ambon 3/8/2012
DAFTAR ISI
1. Kerangka Acuan
2. Rancangan Jadwal Acara
3. Rancangan Tata Tertib
4. Keputusan Dewan Pengurus KADIN Kota Ambon tentang Penyelenggaraan dan Pembentukan Panitia Penyelenggara Musyawarah Kota (MUKOTA) Kadin Ambon Tahun 2012.
***** KADIN Kota Ambon Mendukung Suksesnya MTQ 2012 *****
Kerangka Acuan
MUSYAWARAH KOTA KAMAR DAGANG DAN INDUSTRI AMBON Ambon, 07 08 Februari 2012 A. LATAR BELAKANG Maluku Pasca konflik yang berkepanjangan beberapa waktu yang lalu ikut menghantarkan kondisi politik dan ekonomi yang dihadapi dunia usaha di daerah harus menghadapi persaingan global, terutama : 1. Tahun 2009 adalah tahun pertama Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II melaksanakan tugas dan kewajibannya, setelah masa bulan madu seratus hari yang didemo secara terus menerus oleh Aliansi Gerakan Indonesia Bersih. Berbagai catatan penting yang berpengaruh luas antara lain, terus meningkatnya jumlah angka kemiskinan dan pengangguran, meningkatnya stabilitas politik dan isu keamanan, mencuatnya isu KKN seperti Century Gate dan perseturuan antara KPK vs Polri yang paling mencuat. Martin mencontohkan kondisi di Amerika Serikat, probabilitas terjadinya depresi di AS meningkat antara 20%-30% sehingga pertumbuhan ekonomi negara adidaya itu akan minus 5% sampai 7%. Dengan demikian akan banyak terjadi PHK, termasuk di Indonesia. Hal-hal seperti ini yang perlu diantisipasi oleh Pemerintah. Jika pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2010 hanya 1% hingga 2%, tingkat PHK semakin banyak . Pada tahun ini, Indonesia bisa sedikit optimistis karena pertumbuhan ekonomi ada pada angka 4% hingga 4,5%. Tetapi, masalah globalnya, di negara-negara maju itu tidak ada tanda-tanda krisis akan berakhir pada 2009. 2. Rencana Pembangunan dan APBD Maluku Tahun 2010 memang sudah ditetapkan, namun terancam defisit anggaran dan berimplikasi kurang maksimalnya program program pembangunan didaerah karena berbagai perhelatan event nasional yang cukup banyak sehingga menyedot habis dana APBD yang sangat terbatas. Hal ini diperkuat dengan target pendapatan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku tahun 2010 yang menurun sebesar 9,72 persen dari Rp 1,06 triliun pada tahun 2009 menjadi Rp 953,65 miliar pada tahun 2010. Untuk itu berbagai program pembangunan yang ada harus dimaksimalkan sesuai pada prinsif dasar perencanaan pembangunan daerah sebagaimana yang diatur dalam Pasal 3 PP Nomor 7 Tahun 2008 tentang dekonsentrasi dan tugas perbantuan, dimana proses perencanaan pembangunan daerah harus dapat dirumuskan secara transparan, responsif, efisien, efektif, akuntabel, partisipatif, terukur, berkeadilan dan berkelanjutan ". 3. Kemitraan KADIN Kota Ambon dan Pemerintah Daerah, baik secara alamiah maupun sejalan dengan amanat Walikota Ambon pada Mukota IV Tahun 2004 yang lalu, mulai memperlihatkan progress peningkatan, kendati masih diperlukan upaya perkuatan structural hingga Pemerintah Kab/ Kota. Meskipun dalam posisi sebagai mitra utama Pemkot Ambon, Kadin juga tetap berkemampuan menunjukan independensinya sebagai lembaga public, seperti penyikapan terhadap aspek perpajakan maupun mendorong pelaksanaan Program Good Corporate Governance (GCG), Good Governance dan Good Public Governance dalam rangka menciptakan iklim usaha agar lebih kondusif, melalui Gerakan Bersih Transparan dan Profesional (BTP). 4. Dunia usaha daerah juga belum terpetakan dengan jelas dan sistematis. Implemetasi pemanfaatan informasi Wajib Daftar Perusahaan telah menjejaki pelaksanaan pilot project di Kab/ Kota. Implementasi SE Menteri Dalam Negeri tentang pengembangan potensi daerah masih memasuki tahap sosialisasi. Kedua instrument dan kegiatan tersebut diharapkan mampu memberikan jawaban terhadap kebutuhan data/ informasi dunia usaha nasional dan peta potensi investasi didaerah. 5. Sekretariat Kadin Kota Ambon juga telah diusahakan untuk berfungsi sebagaimana mestinya, dimana kemudian menjadi harapan jangka panjang KADIN Ambon yang notabene wadah
berhimpun para Pengusaha didaerah bisa bekerjasama dengan Pemkot Ambon untuk membangun Gedung KADIN Ambon, yang juga sebagai Investasi & Industri Center didaerah.
AMBON-HUMAS, Walikota Ambon, Drs. M.J Papilaja, MS dan pimpinan dan DPRD kota Ambon telah melakukan penandatanganan Kebijakan Umum Anggaran dan Plafon Perencanaan Anggaran Sementara (KUA dan PPAS) tahun 2011, pada Senin (6/9) lalu dan seperti yang tertuang dalam nota kesepakatan tersebut di targetkan penerimaan daerah tahun 2011 akan mencapai Rp 542, 9 Miliar.
Penerimaan tersebut, kata walikota, berasal dari Penerimaan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp 49,8 miliar, dana perimbangan sebesar Rp 429,9 miliar, dan pendapatan daerah yang sah di targetkan sebesar Rp 63,17 miliar. Sedangkan rencana kebutuhan belanja daerah pada tahun yang sama di proyeksikan sebesar Rp 532,98 miliar yang terdiri dari belanja langsung Rp 96,98 miliar dan belanja tidak langsung sebesar Rp 435, 69 miliar. Ini artinya jika dibandingkan antara kebutuhan belanja dengan pendapatan tadi maka Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) berjalan di tahun 2011 nanti akan surplus Rp 10 miliar, yang akan di gunakan untuk melunasi kewajiban kepada bank, jelasnya. Dijelaskan, KUA dan PPAS memiliki kedudukan yang cukup strategis dalam mempersiapkan Rancangan APBD 2011 karena merupakan formulasi kebijakan anggaran yang akan menjadi acuan bagi perencanaan operasional anggaran. Dengan kata lain formulasi kebijakan anggaran merupakan analisis fiskal sedangkan perencaaan anggaran operasional merupakan alokasi sumberdaya keuangan. Dalam fungsinya sebagai analisis fiskal, KUA seringkali disesuaikan dengan pokok-pokok kebijakan dengan pertimbangan ekonomi makro dan kondisi sosial politik berdasarkan pada asumsi-asumsi rasional yang diperkirakan dapat mempengaruhi APBD. Pokok-Pokok kebijakan Pemkot tahun 2011 seperti yang tertuang dalam KUA dan PPAS pada hakekatnya diimplementasikan pada 4 bidang strategis, yaitu bidang sosial ekonomi, pemerintahan, hukum, politik,
serta bidang Sumber Daya Alam dan lingkungan. Arah pembangunan kota Ambon di tahun 2011, lebih difokuskan pada upaya pengembangan lanjutan bagi pemantapan dan pengembangan sumberdaya di semua bidang yang merupakan andil bagi perwujudan derajat kesejahteraan yang lebih baik, bebernya. Meski demikian, Walikota mengakui salah satu masalah yang masih dihadapi kota Ambon sejak tahun 2009 hingga tahun 2012 mendatang, sebagai konsekuensi dari pertumbuhan ekonomi di daerah ini adalah masalah pembiayaan daerah. Kota Ambon akan mengalami kesulitan pembiayaan sebagai konsekuensi dari pertumbuhan ekonomi yang berdampak pada menurunan atau tidak meningkatnya Dana Alokasi Umum (DAU) dari pemerintah Pusat, kata walikota Menurut data Badan pusat Statistik (BPS) juga menunjukan laju pertumbuhan ekonomi kota Ambon di tahun 2009 mencapai 5,33 persen. Angka ini, kata walikota, lebih tinggi dari seluruh kabupaten/kota yang ada di Provinsi Maluku, bahkan lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi provinsi Maluku sendiri. Namun, sesuai dengan ketentuan yang berlaku, hal ini akan berdampak pada berkurangnya subsudi negara dalam bentuk DAU. Disisi lain, kita harus mengejar ketertinggalan, namun semakin kita maju, subsidi negara akan berkurang karena formulanya memang seperti itu. Kota ini akan maju tapi tantangannya pembiayaan pusat akan berkurang,pungkasnya.
B. NAMA KEGIATAN Musyawarah Kota Kamar Dagang dan Industri Kota Ambon disingkat Mukota Kadin Ambon. C. Dasar Mukota Kadin Ambon ke V diselenggarakan berdasarkan : 1. Undang - Undang Nomor 1 Tahun 1987, tentang Kamar Dagang dan Industri 2. Keppres No. 16 Tahun 2006, tentang Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga KADIN 3. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Kamar Dagang dan Industri 4. Surat Keputusan Nomor: Skep/003/DP/X/2011 tertanggal 28 Oktober 2011 tentang Pengesahan & Pengukuhan Dewan Pengurus KADIN Kota Ambon Antar Waktu Masa Bhakti 2005 2010; 5. Hasil Rapat Koordinasi Dewan Pengurus Lengkap KADIN Kota Ambon Kadin Provinsi Maluku, 24 November 2011; 6. Surat Keputusan Dewan Pengurus Kadin Ambon, Nomor : Skep/001/DP/XI/2011, tentang Pembentukan Panitia Penyelenggara; Panitia Pengarah ; Panitia Pelaksana MUKOTA Kadin Ambon Tahun 2012 tertanggal 28 November 2011.
D. THEMA Mendorong Kemitraan Aktif KADIN Pemkot Ambon Menuju Penguatan Kapasitas & Kompetensi Pengusaha Lokal E. TUJUAN Tujuan diselenggarakannya Mukota V Kadin Maluku adalah : 1. Memberikan penilaian dan keputusan terhadap Pertanggung Jawaban atas pelaksanaan Program Umum Organisasi, keuangan dan perbendaharaan dari Dewan Pengurus Kadin Kota Ambon Periode 2004 - 2009 serta pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dari Dewan Pertimbangan Kadin Maluku Periode 2004 - 2009; 2. Menetapkan Kebijakan Umum dan Program Umum Organisasi sebagai Garis Besar Kebijakan dan Program Organisasi Tingkat Kota Ambon untuk Periode 2011 - 2016; 3. Menetapkan keputusan untuk menyelesaikan permasalahan organisasi dan masalah-masalah penting lainnya dan memilih dan mengangkat Dewan Pertimbangan dan Dewan Pengurus Kadin Ambon Periode 2011 2016 yang dilakukan melalui sistem pemilihan Ketua Umum Dewan Pengurus Kadin Ambon yang sekaligus merangkap Ketua Formatur dan 4 (empat) orang Anggota Formatur. F. WAKTU DAN TEMPAT Mukota Kadin Ambon diselenggarakan pada : Hari, tanggal : Minggu - Senin, 07 - 08 Maret 2012 Waktu : Pukul 13.00 WIT Selesai (Sesuai Jadwal Acara) Tempat : Aula Hotel Elizabeth Kota Ambon G. NARASUMBER Untuk memberi masukan kepada Mukota V Kadin Ambon akan dilaksanakan pembekalan dan dialog dengan beberapa pejabat Pemerintah terkait guna memberikan gambaran akan kondisi objektif kondisi ekonomi bangsa dan kebijakan yang diambil serta pembicara-pembicara lainnya antara lain : Sambutan Walikota Ambon sekaligus membuka Mukota V Kadin Kota Ambon. Kadis INDAG Provinsi Maluku. Sambutan Ketua Kadin Provinsi Maluku Dll. H. SUSUNAN ACARA Susunan Acara Mukota V Kadin Ambon adalah sebagaimana tertera pada halaman terlampir. I. PENYELENGGARA DAN PENANGGUNG JAWAB Mukota V Kadin Ambon diselenggarakan oleh dan menjadi tanggungjawab Dewan Pengurus Kadin Kota Ambon. J. PESERTA DAN PENINJAU Mukota V Kadin Ambon dihadiri oleh : 1. Peserta Mukota V Kadin Ambon terdiri atas : a. Anggota Biasa yang diwakili oleh Utusan Anggota, yaitu : a.1. Para Ketua Umum Dewan Pengurus Kadin Kab/ Kota secara ex-officio ; a.2. Utusan Anggota Kab/ Kota yang dipilih dalam Rapat Dewan Pengurus Lengkap Kadin Kab/ Kota yang diagendakan khusus untuk itu menjelang Mukota V Kadin Ambon, masing - masing sebanyak 2 (dua) orang.
b. Dewan Pertimbangan Kadin Ambon yang terdiri atas pelaku-pelaku ekonomi yang menyalurkan aspirasi ketiga unsur pelaku ekonomi ditambah unsur Pengusaha Kab/ Kota yang masing - masing diwakili secara ex-officio oleh Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Kab/ Kota. c. Dewan Pengurus Lengkap (DPL) Kadin Kota Ambon yang terdiri atas Dewan Pengurus Kadin Ambon, yaitu Ketua Umum, para Wakil Ketua Umum dan para Ketua Komite Tetap ditambah dengan para Wakil Ketua Komite Tetap dan Ketua Badan - Badan dan/ atau Lembaga - Lembaga internal Kadin Ambon, seperti Komite - Komite Luar Negeri (bilateral, multilateral), Komite - Komite khusus/ teknis, Lembaga - Lembaga, Badan Badan dan Yayasan Yayasan. d. Anggota Luar Biasa yang diwakili oleh utusan Organisasi Perusahaan dan Organisasi Pengusaha Tingkat Kota yang dipilih melalui konvensi menjelang Mukota V Kadin Ambon. e. Peserta Mukota V Kadin Ambon sebagaimana dimaksud huruf a S/d d tersebut diatas harus tercatat sebagai Anggota Kadin Ambon pada tahun 2009 dibuktikan dengan kepemilikan Kartu Tanda Anggota Biasa (KTA-B) Kadin.
2. Peninjau Mukota V Kadin Ambon terdiri atas : a. Anggota Kehormatan Kadin Ambon b. Utusan Anggota Kab/ Kota di luar Peserta sebagaimana dimaksud Pasal 7 huruf a.2 dengan membawa mandat dari Dewan Pengurus Kadin Kab/ Kota yang bersangkutan, masing-masing 2 (dua) orang. c. Utusan Anggota Luar Biasa Tingkat Provinsi diluar Peserta sebagaimana dimaksud Pasal 7 huruf d, yang keanggotaannya minimal untuk tahun 2009 tercatat pada Kadin Ambon, masing - masing 1 (satu) orang dengan membawa mandat dari Pimpinan Organisasi yang bersangkutan. d. Tokoh - tokoh Pengusaha dan Masyarakat Indonesia Tingkat Daerah. e. Pengusaha Asing. f. Pejabat Pemerintah g. Peninjau Mukota V Kadin Ambon sebagaimana dimaksud huruf b S/d d tersebut diatas harus tercatat sebagai Anggota Kadin pada tahun 2010 dibuktikan dengan kepemilikan Kartu Tanda Anggota Biasa (KTA-B) Kadin. h. Sesuai ART Kadin Pasal 22 ayat (5), jumlah Peninjau Mukota V Kadin Ambon sebagaimana dimaksud huruf b sampai dengan huruf g ditentukan oleh Dewan Pengurus Kadin Maluku. K. PEMBIAYAAN Biaya yang diperlukan untuk penyelenggaraan Mukota V Kadin Ambon dibebankan kepada Anggaran Panitia Pelaksana Mukota V Kadin Ambon yang diperoleh dari Sponsor/ donatur dan sumber - sumber dana lainnya yang sah dan tidak mengikat serta tidak bertentangan dengan ketentuan AD/ ART Kadin. L. KEPANITIAAN Untuk kelancaran dan suksesnya penyelenggaraan Mukota V Kadin Ambon, maka Dewan Pengurus Kadin Ambon melalui Keputusan Dewan Pengurus No. : Skep/04/DP/XII/2009 telah membentuk Panitia Penyelenggara, Panitia Pengarah dan Panitia Pelaksana Mukota V Kadin Ambon yang terdiri dari unsur Kepengurusan Kadin Ambon, kepengurusan Komite Tetap Kadin Maluku, Badan - Badan/ Lembaga - Lembaga internal Kadin Ambon dan Pimpinan/ Staf Sekretariat Kadin Ambon.
M. PENUTUP Panitia Penyelenggara menyampaikan hasil - hasil keputusan Musyawarah Provinsi V Kadin Ambon yang disahkan dengan Keputusan Musyawarah Provinsi V Kadin Ambon kepada Ketua Umum Kadin Ambon selambat - lambatnya 2 (dua) minggu sesudah penyelenggaraan Mukota V Kadin Ambon. Selanjutnya Ketua Umum Kadin Ambon menyampaikan kepada seluruh jajaran Kadin Ambon selambat - lambatnya 3 (tiga) minggu sesudah penyelenggaraan Mukota V Kadin Ambon.
KAMAR DAGANG DAN INDUSTRI (KADIN) KOTA AMBON
***** kamar dagang dan industri provinsi maluku *****
AMBON CHAMBER OF COMMERCE AND INDUSTRY

Jln. WR Supratman SK 7/2-9 Kota Ambon Maluku 97127 - Indonesia Telp. / Fax (0911) 351497 E-mail : kadinmaluku@yahoo.co.id
RANCANGAN JADWAL ACARA MUSYAWARAH KOTA (MUKOTA) V KADIN AMBON TANGGAL, 07 - 08 MARET 2012 NO. JAM WAKTU URAIAN ACARA PELAKSANA/ PJ.
( WIT ) 2
MENIT 3
08:30 - 17:30
JUMÀT, 12 27 FEBRUARI 2012 PENDAFTARAN CALON PESERTA MUKOTA V SC DAN BALON KETUM KADIN KAMIS, 25 FEBRUARI 2012 KONVENSI (Pasal 28 ART KADIN) Dewan Pertimbangan KADIN Kota PRA MUKOTA V KADIN AMBON JUMÀT, 05 MARET 2012 SC / OC
\ 15:00 - 18:00
180`
09:00 - 17:00
4 5
13:00 - 13:30 13:30 - 14:00
60` 30`
HERREGRISTRASI PESERTA ABSENSI PESERTA
MINGGU, 07 MARET 2012 OC SC
14:00 15.00
60`
OPENING CEREMONY : Prakata MC Menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya Mengheningkan Cipta oleh Ketua Umum Laporan Ketua Panitia Menyanyikan Lagu Mars Nasional KADIN Sambutan Sambutan : a. Ketua Umum KADIN Kota b. Ketua Umum KADIN Prov c. Sambutan Walikota Ambon sekaligus membuka secara resmi MUKOTA V KADIN Ambon Periode 2011 - 2016 Doà Penutup
OC
15.00 15.30
30` Coffee Break RAPAT PLENO I 1. Pembukaan Sidang - Sidang Pleno oleh Dewan Pengurus Kadin Kota Ambon 2. Pengesahan kuorum Mukota V Kadin Ambon 3. Pembahasan & Pengesahan Jadwal Acara Mukota V Kadin Ambon 4. Pembahasan & pengesahan Tata Tertib Mukota V Kadin Ambon 5. Pemilihan & pengesahan Pimpinan Sidang Mukota V Kadin Ambon SIDANG PLENO II 1. Pembacaan LPj Dewan Pengurus Kota KADIN
OC
15:30 16:30
60`
SC
16:30 - 18:00
90`
Ambon Periode 2004 2009 2. Pemandangan Umum Peserta atas LPj Dewan Pengurus Kota KADIN Ambon Periode 2004 2009 3. Tanggapan Balik Pengurus atas Pemandangan Umum LPj Dewan Pengurus Kota KADIN Ambon Periode 2004 2009 4. Pengesahan LPj Dewan Pengurus Kota KADIN Ambon Periode 2004 2009 5. Pernyataan bahwa jajaran Dewan Pengurus Kota KADIN Ambon Periode 2004 2009 demisioner ISHOMA SIDANG PLENO III 1. Pembentukan Komisi & Pembagian Anggota Komisi 2. Sidang Sidang Komisi : - KOMISI A : Program Kerja Umum - KOMISI B : Organisasi - KOMISI C : Pokok Pokok Pikiran 3. Penyampaian Laporan Kerja Komisi 4. Pengesahan & Penetapan Hasil Pleno Sidang Komisi
Pimpinan Sidang
10
18:00 - 19:00
60`
OC
19:00 - 23:00 11
180`
Pimpinan Sidang
SENIN, 08 MARET 2012 SIDANG PLENO IV 1. Penyampaian Visi Misi Para Bakal Calon Ketua Umum 2. Pemilihan Ketua Umum Kadin Kota Ambon Masa Bhakti 2011 2016 sekaligus merangkap Ketua Formatur dan Anggota Formatur. 3. Pengesahan & Penetapan Ketua Umum Kadin Kota Ambon Masa Bhakti 2011 2016 sekaligus merangkap Ketua Formatur dan Anggota Formatur terpilih 4. Pemilihan Anggota Formatur 5. Pengesahan & Penetapan Anggota Formatur terpilih 6. Rapat Tim Formatur 7. Pengesahan & Penutupan Sidang Sidang Pleno Mukota V Kadin Ambon Tahun 2012 sekaligus Serah Terima Hasil Hasil Sidang Pleno Mukota V KADIN Ambon dari Ketua Pimpinan Sidang kepada Ketua Umum/ Formatur terpilih
12
09:00 11:00
90`
Pimpinan Sidang
ACARA CLOSING CEREMONY 1. Prakata MC 2. Menyanyikan Lagu Indonesia Raya 3. Pembacaan Surat Keputusan Pengesahan
13
11:00 - 12:30
60`
Kadin Kota Ambon Masa Bhakti 2011 - 2016 4. Pelantikan Dewan Pengurus Kadin Kota Ambon Masa Bhakti 2011 2016 oleh Ketua Umum KADIN Provinsi Maluku 5. Sambutan Sambutan : a. Ketua Umum KADIN Kota Ambon terpilih Periode 2011 - 2016 b. Wakil Walikota Ambon c. Ketua Umum KADIN Maluku sekaligus menutup secara resmi MUKOTA V KADIN Maluku Periode 2011 - 2016 6. Doà 7. Penutup
OC
14
12.30 14.30
120`
Ramah Tamah / Afternoon Tea & Makan Siang
Pengurus Kadin Terpilih
***** dewan pengurus kadin provinsi maluku *****


RANCANGAN KEPUTUSAN MUKOTA V KADIN KOTA AMBON
NOMOR : 01/MUKOTA-V/KADIN AMBON/III/2012
Tentang PENGESAHAN KUORUM MUKOTA V KADIN AMBON TAHUN 2012
Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa Musyawarah Provinsi (MUKOTA) V Kamar Dagang dan Industri Kota Ambon Tahun 2012 Menimbang : 1. Bahwa untuk keabsahan penyelenggaraan MUKOTA V KADIN Ambon Tahun 2012, dipandang perlu menetapkan kuorum. 2. Bahwa untuk kuorum tersebut sesuai dengan ketentuan AD / ART KADIN. 3. Bahwa untuk itu, perlu ditetapkan Keputusan MUKOTA V tentang Kuorum MUKOTA V KADIN Ambon Tahun 2012. : 1. Undang - Undang Nomor 1 Tahun 1987, tentang Kamar Dagang dan Industri 2. Keppres No. 16 Tahun 2006, tentang Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga KADIN 3. Surat Keputusan Kadin Indonesia Nomor : Skep/027/DP/III/2005 tentang Pengesahan Struktur Organisasi dan Personalia Dewan Pertimbangan dan Dewan Pengurus Kamar Dagang dan Industri Provinsi Maluku Sisa Masa Bakti 2005 2010 tertanggal 29 Maret 2005 4. Rapat Dewan Pengurus Kamar Dagang dan Industri Maluku, tanggal 26 Oktober 2009 5. Surat Persetujuan Penyelenggaraan Musyawarah Provinsi KADIN Maluku dari Dewan Pengurus KADIN Indonesia Nomor : 222/KU/I/2010 tertanggal 29 Januari 2010. 6. Surat Keputusan Dewan Pengurus Kadin Maluku, Nomor : SKEP/04/DP/XII/2009, tentang Pembentukan Panitia Penyelenggara; Panitia Pengarah ; Panitia Pelaksana MUKOTA Kadin Ambon Tahun 2012 tertanggal 21 Desember 2009.
Mengingat
Memperhatikan : 1. Kesepakatan para Peserta & Peninjau MUKOTA V KADIN Ambon dalam SIDANG PLENO I
MEMUTUSKAN
Menetapkan
: Ketetapan MUKOTA V Kadin Ambon tentang Kuorum MUKOTA V KADIN Ambon Tahun 2012 : Mengesahkan kuorum MUKOTA V KADIN Kota Ambon sebagaimana terlampir dalam keputusan ini. : Pimpinan Sidang dan seluruh Peserta MUKOTA V KADIN Kota Ambon wajib
Pertama
Kedua
mematuhi dan tunduk kepada MUKOTA V KADIN Ambon yang telah disetujui bersama dan telah disahkan oleh MUKOTA V KADIN Kota Ambon Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan dapat ditinjau kembali bila diperlukan atas kesepakatan para Peserta MUKOTA V KADIN Kota Ambon.
Ditetapkan di Pada Tanggal Jam
: Ambon : 07 Maret 2012 : WIT
Musyawarah Kota (MUKOTA) V Tahun 2012 Kamar Dagang dan Industri Ambon
PIMPINAN SIDANG K e t u a, S e k r e t a r i s,
TTD ( )
TTD ( )
Anggota Anggota
TTD ( )
TTD ( . )
TTD ( )

RANCANGAN KEPUTUSAN
MUKOTA V KADIN KOTA AMBON NOMOR : 02/MUKOTA-V/KADIN AMBON/III/2012
Tentang PENGESAHAN JADWAL ACARA MUKOTA V KADIN AMBON TAHUN 2012 Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa Musyawarah Kota (MUKOTA) V Kamar Dagang dan Industri Kota Ambon Tahun 2012 Menimbang : 1. Bahwa untuk kelancaran Penyelenggaraan MUKOTA V KADIN Ambon Tahun 2012, dipandang perlu menetapkan Jadwal Acara MUKOTA V KADIN Ambon Tahun 2012 2. Bahwa untuk itu oleh Panitia Pengarah/ SC telah dipersiapkan Rancangan Jadwal Acara MUKOTA V KADIN Ambon yang disusun berdasarkan ketentuan AD/ART. 3. Bahwa untuk itu perlu ditetapkan Keputusan MUKOTA V tentang Jadwal Acara MUKOTA V KADIN Ambon Tahun 2012. : 1. Undang - Undang Nomor 1 Tahun 1987, tentang Kamar Dagang dan Industri 2. Keppres No. 16 Tahun 2006, tentang Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga KADIN 3. Surat Keputusan Kadin Maluku Nomor : Skep/027/DP/III/2005 tentang Pengesahan Struktur Organisasi dan Personalia Dewan Pertimbangan dan Dewan Pengurus Kamar Dagang dan Industri Kota Ambon Sisa Masa Bakti 2005 2010 tertanggal 29 Maret 2005 4. Rapat Dewan Pengurus Kamar Dagang dan Industri Ambon, tanggal 26 Oktober 2011 5. Surat Persetujuan Penyelenggaraan Musyawarah Kota KADIN Ambon dari Dewan Pengurus KADIN Maluku Nomor : 222/KU/I/2010 tertanggal 29 Januari 2011. 6. Surat Keputusan Dewan Pengurus Kadin Maluku, Nomor : SKEP/04/DP/XII/2009, tentang Pembentukan Panitia Penyelenggara; Panitia Pengarah ; Panitia Pelaksana MUKOTA Kadin Ambon Tahun 2012 tertanggal 21 Desember 2011.
Mengingat
Memperhatikan : 1. Rancangan Jadwal Acara Musyawarah Provinsi (MUKOTA) V Kamar Dagang dan Industri Maluku Tahun 2010, yang telah dipersiapkan oleh Panitia Pengarah / SC. 2. Kesepakatan para Peserta & Peninjau MUKOTA V KADIN Ambon dalam SIDANG PLENO I MEMUTUSKAN
Menetapkan Pertama
: : Jadwal Acara MUKOTA V KADIN Ambon Tahun 2012 sebagaimana terlampir dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan daripada ketetapan ini.
Kedua
: Jadwal Acara tersebut pada Diktum Pertama Keputusan ini merupakan Pedoman bagi Peserta & Peninjau dalam Penyelenggaraan dan Persidangan selama acara MUKOTA V berlangsung : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan dapat ditinjau kembali bila diperlukan atas kesepakatan para Peserta MUKOTA V KADIN Kota Ambon Tahun 2012.
Ketiga
: Ambon : 07 Maret 2012 : . WIT
TTD ( )
TTD ( )
Anggota Anggota
TTD ( )
TTD ( .. )
TTD ( )

RANCANGAN KEPUTUSAN MUKOTA V KADIN KOTA AMBON NOMOR : 03/MUKOTA-V/KADIN AMBON/III/2012 Tentang PENGESAHAN TATA TERTIB MUKOTA V KADIN AMBON TAHUN 2012
Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa Musyawarah Kota (MUKOTA) V Kamar Dagang dan Industri Kota Ambon Tahun 2012 : 1. Bahwa untuk kelancaran dan ketertiban Penyelenggaraan MUKOTA V KADIN Ambon Tahun 2012, dipandang perlu menetapkan Tata Tertib MUKOTA V KADIN Ambon Tahun 2012 2. Bahwa untuk itu oleh Panitia Pengarah/ SC telah dipersiapkan Rancangan Tata Tertib MUKOTA V KADIN Ambon yang disusun berdasarkan ketentuan AD/ART. 3. Bahwa untuk itu perlu ditetapkan Keputusan MUKOTA V tentang Tata Tertib MUKOTA V KADIN Ambon Tahun 2012. Mengingat : 1. Undang - Undang Nomor 1 Tahun 1987, tentang Kamar Dagang dan Industri 2. Keppres No. 16 Tahun 2006, tentang Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga KADIN 3. Surat Keputusan Kadin Maluku Nomor : Skep/027/DP/III/2005 tentang Pengesahan Struktur Organisasi dan Personalia Dewan Pertimbangan dan Dewan Pengurus Kamar Dagang dan Industri Kota Ambon Sisa Masa Bakti 2005 2010 tertanggal 29 Maret 2005 4. Rapat Dewan Pengurus Kamar Dagang dan Industri Ambon, tanggal 26 Oktober 2011 5. Surat Persetujuan Penyelenggaraan Musyawarah Kota KADIN Ambon dari Dewan Pengurus KADIN Maluku Nomor : 222/KU/I/2010 tertanggal 29 Januari 2011. 6. Surat Keputusan Dewan Pengurus Kadin Maluku, Nomor : SKEP/04/DP/XII/2009, tentang Pembentukan Panitia Penyelenggara; Panitia Pengarah ; Panitia Pelaksana MUKOTA Kadin Ambon Tahun 2012 tertanggal 21 Desember 2011. Memperhatikan : 1. Rancangan Tata Tertib Musyawarah Provinsi (MUKOTA) V Kamar Dagang dan Industri Ambon Tahun 2012, yang telah dipersiapkan oleh Panitia Pengarah / SC. 2. Kesepakatan para Peserta & Peninjau MUKOTA V KADIN Ambon dalam SIDANG PLENO I MEMUTUSKAN Menimbang
Menetapkan Pertama
: : Tata Tertib MUKOTA V KADIN Ambon Tahun 2012 sebagaimana terlampir dan
merupakan bagian yang tidak terpisahkan daripada ketetapan ini. Kedua : Jadwal Acara tersebut pada Diktum Pertama Keputusan ini merupakan Pedoman bagi Peserta & Peninjau dalam Penyelenggaraan dan Persidangan selama acara MUKOTA V berlangsung : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan dapat ditinjau kembali bila diperlukan atas kesepakatan para Peserta MUKOTA V KADIN Kota Ambon Tahun 2012.
Ketiga
TTD ( )
TTD ( )
Anggota Anggota
TTD ( )
TTD ( .. )
TTD ( )

RANCANGAN KEPUTUSAN MUKOTA KADIN AMBON TAHUN 2012 NOMOR : 04/MUKOTA-V/KADIN AMBON/III/2012
Tentang PENGESAHAN PIMPINAN SIDANG MUKOTA V KADIN AMBON TAHUN 2012
Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa Musyawarah Provinsi (MUKOTA) V Kamar Dagang dan Industri Kota Ambon Tahun 2012 : 1. Bahwa untuk tertibnya acara acara persidangan MUKOTA V KADIN Ambon, maka dipandang perlu untuk menetapkan Pimpinan Sidang MUKOTA V KADIN Ambon Tahun 2012. 2. Bahwa untuk itu, perlu ditetapkan Keputusan MUKOTA V tentang Pengesahan Pimpinan Sidang MUKOTA V KADIN Ambon Tahun 2012. Mengingat : 1. Undang - Undang Nomor 1 Tahun 1987, tentang Kamar Dagang dan Industri 2. Keppres No. 16 Tahun 2006, tentang Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga KADIN 3. Surat Keputusan Kadin Maluku Nomor : Skep/027/DP/III/2005 tentang Pengesahan Struktur Organisasi dan Personalia Dewan Pertimbangan dan Dewan Pengurus Kamar Dagang dan Industri Kota Ambon Sisa Masa Bakti 2005 2010 tertanggal 29 Maret 2005 4. Rapat Dewan Pengurus Kamar Dagang dan Industri Ambon, tanggal 26 Oktober 2011 5. Surat Persetujuan Penyelenggaraan Musyawarah Kota KADIN Ambon dari Dewan Pengurus KADIN Maluku Nomor : 222/KU/I/2010 tertanggal 29 Januari 2011. 6. Surat Keputusan Dewan Pengurus Kadin Maluku, Nomor : SKEP/04/DP/XII/2009, tentang Pembentukan Panitia Penyelenggara; Panitia Pengarah ; Panitia Pelaksana MUKOTA Kadin Ambon Tahun 2012 tertanggal 21 Desember 2011. Memperhatikan : 1. Saran dan pendapat yang berkembang pada saat pembahasan & pemilihan Pimpinan Sidang Musyawarah Kota (MUKOTA) V Kamar Dagang dan Industri Ambon Tahun 2012. 2. Kesepakatan para Peserta & Peninjau MUKOTA KADIN Ambon dalam SIDANG PLENO I Menimbang MEMUTUSKAN Menetapkan :
Pertama
: Menerima/ Mengesahkan Pimpinan Sidang MUKOTA V KADIN Kota Ambon Tahun 2012 dengan komposisi sebagai berikut : 1. Ketua 3. Anggota 4. Anggota 5. Anggota : .. : .. : .. : ..
2. Sekretaris : ..
Kedua
Ketiga
: Bahwa Ketua, Sekretaris dan Anggota Anggota mempunyai tugas dan wewenang untuk merencanakan & memimpin secara kolektif jalannya sidang sidang Pleno MUKOTA V KADIN Kota Ambon Tahun 2012. : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan dapat ditinjau kembali bila diperlukan atas kesepakatan para Peserta MUKOTA V KADIN AMBON Tahun 2012. Ditetapkan di Pada Tanggal Jam : Ambon : 07 Maret 2012 : WIT.
Musyawarah Kota (MUKOTA) Tahun 2012 Kamar Dagang dan Industri Ambon
TTD ( )
TTD ( )
Anggota Anggota
TTD ( )
TTD ( )
TTD ( )

Tentang PENGESAHAN LAPORAN KERJA, LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN (LPJ) KEUANGAN DAN PERBENDAHARAAN DEWAN PENGURUS KADIN KOTA AMBON PERIODE 2004 - 2009 Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa Musyawarah Provinsi (MUKOTA) V Kamar Dagang dan Industri Ambon Tahun 2012 Menimbang : 1. Bahwa Dewan Pengurus KADIN Kota Ambon hasil MUKOTA V tanggal 12 Februari 2004 wajib menyampaikan Laporan Kerja dan Pertanggung Jawaban Keuangan, Perbendaharaan dan Kegiatan kepada MUKOTA V KADIN Kota Ambon Tahun 2012 2. Bahwa Laporan tersebut telah dibahas dan disetujui secara aklamasi oleh seluruh Peserta MUKOTA V KADIN Kota Ambon, sehingga oleh karenanya perlu disahkan menjadi keputusan MUKOTA V KADIN Ambon tentang Pengesahan LPJ Dewan Pengurus KADIN Ambon Periode 2005-2010. : 1. Undang - Undang Nomor 1 Tahun 1987, tentang Kamar Dagang dan Industri 2. Keppres No. 16 Tahun 2006, tentang Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga KADIN 3. Surat Keputusan Kadin Maluku Nomor : Skep/027/DP/III/2005 tentang Pengesahan Struktur Organisasi dan Personalia Dewan Pertimbangan dan Dewan Pengurus Kamar Dagang dan Industri Kota Ambon Sisa Masa Bakti 2005 2010 tertanggal 29 Maret 2005 4. Rapat Dewan Pengurus Kamar Dagang dan Industri Ambon, tanggal 26 Oktober 2011 5. Surat Persetujuan Penyelenggaraan Musyawarah Kota KADIN Ambon dari Dewan Pengurus KADIN Maluku Nomor : 222/KU/I/2010 tertanggal 29 Januari 2011. 6. Surat Keputusan Dewan Pengurus Kadin Maluku, Nomor : SKEP/04/DP/XII/2009, tentang Pembentukan Panitia Penyelenggara; Panitia Pengarah ; Panitia Pelaksana MUKOTA Kadin Ambon Tahun 2012 tertanggal 21 Desember 2011.
Mengingat
Memperhatikan : 1. Saran dan pendapat yang berkembang pada saat penyampaian pemandangan
umum Musyawarah Kota (MUKOTA) V Kamar Dagang dan Industri Ambon Tahun 2012. 2. Kesepakatan para Peserta & Peninjau MUKOTA V KADIN Ambon dalam SIDANG PLENO II MEMUTUSKAN Menetapkan Pertama : : Menerima/ Mengesahkan Laporan Kerja dan Pertanggungjawaban keuangan Perbendaharaan dan Kegiatan Dewan Pengurus KADIN Kota Ambon Periode 2004 2009 menjadi keputusan MUKOTA V KADIN Kota Ambon. : Keputusan ini berlaku sejak disahkan oleh para Peserta MUKOTA V KADIN AMBON. Ditetapkan di Pada Tanggal Jam : Ambon : 08 Maret 2012 : WIT.
Kedua
Musyawarah Kota (MUKOTA) Tahun 2012 Kamar Dagang dan Industri Ambon
TTD ( )
TTD ( )
Anggota Anggota
TTD ( )
TTD ( )
TTD ( )

Tentang PENGESAHAN PIMPINAN SIDANG KOMISI MUKOTA V KADIN AMBON TAHUN 2012
Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa Musyawarah Kota (MUKOTA) V Kamar Dagang dan Industri Kota Ambon Tahun 2012 Menimbang : 1. Bahwa untuk tertibnya acara sidang-sidang MUKOTA V KADIN Ambon, maka dipandang perlu untuk membentuk komisi komisi untuk merumuskan beberapa permasalahan pengelolaan KADIN Kota Ambon 2. Bahwa untuk tertibnya sidang Komisi Komisi perlu dipilih dan diangkat Pimpinan Sidang Komisi, dengan penghantaran oleh anggota Dewan Pengurus KADIN Kota Ambon Tahun 2012. 3. Bahwa oleh karenanya pemilihan Pimpinan Sidang Komisi Komisi MUKOTA V KADIN Kota Ambon telah diajukan dan dibahas bersama dalam sidang Pleno dan telah disetujui secara aklamasi oleh seluruh Peserta, sehingga perlu pengesahan menjadi Pimpinan Sidang Komisi Komisi MUKOTA V KADIN Kota Ambon. : 1. Undang - Undang Nomor 1 Tahun 1987, tentang Kamar Dagang dan Industri 2. Keppres No. 16 Tahun 2006, tentang Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga KADIN 3. Surat Keputusan Kadin Maluku Nomor : Skep/027/DP/III/2005 tentang Pengesahan Struktur Organisasi dan Personalia Dewan Pertimbangan dan Dewan Pengurus Kamar Dagang dan Industri Kota Ambon Sisa Masa Bakti 2005 2010 tertanggal 29 Maret 2005 4. Rapat Dewan Pengurus Kamar Dagang dan Industri Ambon, tanggal 26 Oktober 2011 5. Surat Persetujuan Penyelenggaraan Musyawarah Kota KADIN Ambon dari Dewan Pengurus KADIN Maluku Nomor : 222/KU/I/2010 tertanggal 29 Januari 2011. 6. Surat Keputusan Dewan Pengurus Kadin Maluku, Nomor :
Mengingat
SKEP/04/DP/XII/2009, tentang Pembentukan Panitia Penyelenggara; Panitia Pengarah ; Panitia Pelaksana MUKOTA Kadin Ambon Tahun 2012 tertanggal 21 Desember 2011. Memperhatikan : 1. Saran dan pendapat yang berkembang pada saat pembahasan & pemilihan Pimpinan Sidang Musyawarah Kota (MUKOTA) V Kamar Dagang dan Industri Ambon Tahun 2012. 2. Kesepakatan para Peserta & Peninjau MUKOTA V KADIN Ambon dalam SIDANG PLENO I MEMUTUSKAN Menetapkan Pertama : : Komisi A : Organisasi KADIN Provinsi Maluku, yang sidang sidangnya dipimpin oleh : 1. Ketua : .. 2. Sekretaris : .. : Komisi B : Rencana kerja KADIN Kota Ambon, yang sidang - sidangnya oleh : 1. Ketua : .. 2. Sekretaris : .. : Komisi C : Pertanggung-jawaban Dewan Pengurus KADIN Kota Ambon, yang sidang - sidangnya dipimpinnya oleh : 1. Ketua : .. 2. Sekretaris : .. : Komisi Komisi yang dipimpin oleh Pimpinan Pimpinan Sidang Komisi wajib menyelesaikan tugasnya sebelum dilaksanakannya Sidang Pleno penutupan MUKOTA V KADIN Kota Ambon Tahun 2012. Ditetapkan di Pada Tanggal Jam : Ambon : 08 Maret 2012 : WIT
Kedua
Ketiga
Keempat
Musyawarah Kota (MUKOTA) V Tahun 2012 Kamar Dagang dan Industri Ambon PIMPINAN SIDANG K e t u a, S e k r e t a r i s,
TTD ( )
TTD ( )
Anggota Anggota
TTD ( )
TTD ( )
TTD ( )

Tentang PENGESAHAN PEMBENTUKAN KOMISI - KOMISI MUKOTA V KADIN AMBON TAHUN 2012
Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa Musyawarah Kota (MUKOTA) V Kamar Dagang dan Industri Ambon Tahun 2012 Menimbang : 1. Bahwa dalam perjalanan kedepan KADIN Ambon ditengah perkembangan & kemajuan membutuhkan konsolidasi, pembaharuan serta peningkatan kualitas guna pencapaian tujuan organisasi maka dipandang perlu untuk membentuk komisi-komisi dalam MUKOTA V KADIN Ambon Tahun 2012. 2. Bahwa untuk itu, perlu ditetapkan Keputusan MUKOTA tentang Pengesahan Pembentukan komisi - komisi MUKOTA V KADIN Ambon Tahun 2012. : 1. Undang - Undang Nomor 1 Tahun 1987, tentang Kamar Dagang dan Industri 2. Keppres No. 16 Tahun 2006, tentang Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga KADIN 3. Surat Keputusan Kadin Maluku Nomor : Skep/027/DP/III/2005 tentang Pengesahan Struktur Organisasi dan Personalia Dewan Pertimbangan dan Dewan Pengurus Kamar Dagang dan Industri Kota Ambon Sisa Masa Bakti 2005 2010 tertanggal 29 Maret 2005 4. Rapat Dewan Pengurus Kamar Dagang dan Industri Ambon, tanggal 26 Oktober 2011 5. Surat Persetujuan Penyelenggaraan Musyawarah Kota KADIN Ambon dari Dewan Pengurus KADIN Maluku Nomor : 222/KU/I/2010 tertanggal 29 Januari 2011. 6. Surat Keputusan Dewan Pengurus Kadin Maluku, Nomor : SKEP/04/DP/XII/2009, tentang Pembentukan Panitia Penyelenggara; Panitia Pengarah ; Panitia Pelaksana MUKOTA Kadin Ambon Tahun 2012 tertanggal
Mengingat
21 Desember 2011. Memperhatikan : 1. Saran dan pendapat yang berkembang pada saat pembentukan komisi - komisi Musyawarah Kota (MUKOTA) V Kamar Dagang dan Industri Ambon Tahun 2012. 2. Kesepakatan para Peserta & Peninjau MUKOTA V KADIN Ambon dalam SIDANG PLENO III MEMUTUSKAN Menetapkan : Ketetapan MUKOTA Kadin Ambon Tahun 2012 tentang Pengesahan komisi - komisi MUKOTA KADIN Ambon Tahun 2012 : Mengesahkan Pembentukan komisi komisi MUKOTA KADIN Ambon Tahun 2012 sebagai berikut : 1. Komisi A : Organisasi 2. Komisi B : Garis Garis Besar Program Kerja & APBO 3. Komisi C : Rekomendasi : Bahwa komposisi dan personalia masing masing komisi sebagaimana dimaksud dalam diktum pertama keputusan ini adalah sebagaimana tercantum dalam lampiran yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dalam keputusan ini. : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan dapat ditinjau kembali bila diperlukan atas kesepakatan para Peserta MUKOTA KADIN AMBON Tahun 2012. Ditetapkan di Pada Tanggal Jam : Ambon : 08 Maret 2012 : WIT
Pertama
Kedua
Ketiga
TTD ( )
TTD ( )
Anggota Anggota
TTD
TTD
TTD
( )
( )
( )

Tentang PENGESAHAN HASIL HASIL SIDANG PLENO KOMISI MUKOTA V KADIN AMBON TAHUN 2012
Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa Musyawarah Provinsi (MUKOTA) V Kamar Dagang dan Industri Ambon Tahun 2012 Menimbang : 1. Bahwa hasil Sidang - sidang Komisi Musyawarah Kota (Mukota) V Kadin 2012 telah dilaporkan kepada seluruh Peserta yang hadir dalam Sidang Pleno Mukota Kadin Ambon 2012 2. Bahwa laporan hasil Sidang - sidang Komisi tersebut telah disetujui dan diterima oleh seluruh Peserta yang hadir dalam Sidang Pleno Mukota V Kadin 2012 sehingga oleh karena itu perlu segera disahkan sebagai hasil Mukota V Kadin Ambon 2012 3. Bahwa untuk itu, perlu ditetapkan Keputusan MUKOTA tentang Pengesahan Hasil Hasil Sidang Pleno Komisi MUKOTA V KADIN Ambon Tahun 2012. : 1. Undang - Undang Nomor 1 Tahun 1987, tentang Kamar Dagang dan Industri 2. Keppres No. 16 Tahun 2006, tentang Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga KADIN 3. Surat Keputusan Kadin Indonesia Nomor : Skep/027/DP/III/2005 tentang Pengesahan Struktur Organisasi dan Personalia Dewan Pertimbangan dan Dewan Pengurus Kamar Dagang dan Industri Provinsi Maluku Sisa Masa Bakti 2005 2010 tertanggal 29 Maret 2005 4. Rapat Dewan Pengurus Kamar Dagang dan Industri Maluku, tanggal 26 Oktober 2009 5. Surat Persetujuan Penyelenggaraan Musyawarah Provinsi KADIN Maluku dari Dewan Pengurus KADIN Indonesia Nomor : 222/KU/I/2010 tertanggal 29 Januari 2010. 6. Surat Keputusan Dewan Pengurus Kadin Maluku, Nomor : SKEP/04/DP/XII/2009, tentang Pembentukan Panitia Penyelenggara; Panitia Pengarah ; Panitia Pelaksana MUKOTA Kadin Maluku Tahun 2010 tertanggal
Mengingat
21 Desember 2009. Memperhatikan : 1. Hasil sidang Komisi A tentang organisasi, Sidang Komisi B tentang Program Kerja dan Anggaran Pendapatan & Belanja Organisasi (APBO) serta Komisi C tentang kebijakan strategik dan langkah taktis dalam Mukota V KADIN Kota Ambon, 05 06 Maret 2010 di Ambon. 2. Kesepakatan para Peserta & Peninjau MUKOTA KADIN Ambon dalam SIDANG PLENO III MEMUTUSKAN Menetapkan Pertama : Keputusan MUKOTA Kadin Ambon Tahun 2012 tentang Pengesahan Hasil Sidang Sidang Pleno Komisi MUKOTA KADIN Ambon Tahun 2012 : Mengesahkan Hasil MUKOTA KADIN Ambon Tahun 2012 yang berlangsung pada tanggal 05 06 Maret 2010 di Ambon sebagaimana tercantum pada lampiran keputusan ini. : Hasil Pleno Komisi Mukota KADIN Ambon Tahun 2012 sebagaimana yang diatur dalam dictum pertama adalah hasil sidang komis A tentang organisasi, hasil sidang komisi B tentang program kerja & APBO tahun 2012 serta hasil sidang komisi C tentang kebijakan strategic dan langkah taktis yang telah disetujui dan diterima oleh seluruh peserta yang hadir dalam sidang Pleno Mukota Kadin Ambon 2012. : Memberi wewenang kepada Dewan Pengurus KADIN Kota Ambon untuk menyempurnakan redaksional hasil Pleno Mukota KADIN Kota Ambon 2012 sebagaimana dimaksud dictum pertama. : Merekomendasikan kepada Dewan Pengurus KADIN Ambon untuk menindaklanjuti hasil Pleno Komisi 2012 dan mendistribusikannya kepada seluruh jajaran KADIN serta instansi terkait dalam jangka waktu 4 (empat) minggu setelah tanggal ditetapkannya kepurusan ini. : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan dapat ditinjau kembali bila diperlukan atas kesepakatan para Peserta MUKOTA KADIN AMBON Tahun 2012. Ditetapkan di Pada Tanggal Jam : Ambon : 05 Maret 2012 : ..
Kedua
Ketiga
Keempat
Kelima
Musyawarah Kota (MUKOTA) Tahun 2012 Kamar Dagang dan Industri Ambon PIMPINAN SIDANG K e t u a, S e k r e t a r i s,
TTD ( )
TTD ( )
Anggota Anggota
TTD )
TTD ( )
TTD ( )

RANCANGAN KEPUTUSAN MUKOTA KADIN AMBON TAHUN 2012 NOMOR : 09/MUKOTA-V/KADIN AMBON/I/2012
Tentang
PENGESAHAN PENETAPAN KETUA UMUM DEWAN PENGURUS KADIN KOTA AMBON
MERANGKAP KETUA FORMATUR DAN EMPAT ANGGOTA FORMATUR
Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa Musyawarah Kota (MUKOTA) Kamar Dagang dan Industri Ambon Tahun 2012 Menimbang : 1. Bahwa pemilihan dan penyusunan kepengurusan KADIN Kota Ambon, dilakukan melalui sistem formatur, yaitu melalui pemilihan Ketua Umum Dewan Pengurus merangkap Ketua Formature dan Empat Anggota Formature. 2. Bahwa dengan berakhirnya kepengurusan KADIN Kota Ambon Periode 2005 2010, maka Musyawarah Kota V KADIN Kota Ambon perlu memilih Ketua Umum KADIN Kota Ambon merangkap Ketua Formatur dan Empat Anggota Formatur guna menyusun dan menetapkan personalia kepengurusan KADIN Provinsi Ambon Periode 2011 - 2016. : 1. Undang - Undang Nomor 1 Tahun 1987, tentang Kamar Dagang dan Industri 2. Keppres No. 16 Tahun 2006, tentang Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga KADIN 3. Surat Keputusan Kadin Maluku Nomor : Skep/027/DP/III/2005 tentang Pengesahan Struktur Organisasi dan Personalia Dewan Pertimbangan dan Dewan Pengurus Kamar Dagang dan Industri Kota Ambon Sisa Masa Bakti 2005 2010 tertanggal 29 Maret 2005 4. Rapat Dewan Pengurus Kamar Dagang dan Industri Ambon, tanggal 26 Oktober 2011 5. Surat Persetujuan Penyelenggaraan Musyawarah Kota KADIN Ambon dari Dewan Pengurus KADIN Maluku Nomor : 222/KU/I/2010 tertanggal 29 Januari 2011. 6. Surat Keputusan Dewan Pengurus Kadin Maluku, Nomor :
Mengingat
SKEP/04/DP/XII/2009, tentang Pembentukan Panitia Penyelenggara; Panitia Pengarah ; Panitia Pelaksana MUKOTA Kadin Ambon Tahun 2012 tertanggal 21 Desember 2011. Memperhatikan : 1. Tata Tertib Musyawarah Kota V KADIN Kota Ambon yang disetujui pada sidang Pleno Musyawarah Kota V KADIN Kota Ambon. 2. Hasil keputusan sidang Pleno Musyawarah Kota V KADIN Kota Ambon pada tanggal 08 Maret 2012 mengenai pemilihan Ketua Umum Dewan Pengurus merangkap Ketua Formatur dan Empat Angota Formatur. MEMUTUSKAN Menetapkan Pertama : : Mengangkat dan Mengesahkan mandat penuh kepada : 1. sebagai Ketua Umum KADIN Kota Ambon merangkap Ketua Formatur. 2. sebagai anggota Formatur 3. sebagai anggota Formatur 4. sebagai anggota Formatur Untuk menyusun dan menetapkan Personalia Kepengurusan KADIN Kota Ambon Periode 2011 2016 yang terdiri dari Dewan Pertimbangan dan Dewan Pengurus yang nama namanya diambil dari Daftar Nama Calon yang disusun oleh Dewan Pertimbangan KADIN Kota Ambon Periode 2009 2014, dan dari nama nama yang diusulkan oleh MUKOTA V KADIN Kota Ambon. Kedua : Formatur harus melaporkan hasil kerjanya kepada Musyawarah Kota V KADIN Kota Ambon sebelum berakhir MUKOTA V KADIN Kota Ambon. : Formatur dapat melengkapi dan menyempurnakan Dewan Pertimbangan dan Dewan Pengurus KADIN Kota Ambon jika diperlukan dan sesuai dengan kebutuhan organisasi. : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Pada Tanggal Jam : Ambon : 08 Maret 2012 : WIT
Ketiga
Keempat
TTD
TTD
( ) ( ) Anggota Anggota
TTD ( )
TTD ( )
TTD ( )

Tentang PENGESAHAN KEBIJAKAN UMUM ORGANISASI DAN KERJA KADIN PROVINSI AMBON PERIODE 2011 - 2016
Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa Musyawarah Kota (MUKOTA) V Kamar Dagang dan Industri Ambon Tahun 2012 Menimbang : 1. Bahwa MUKOTA V KADIN Kota Ambon perlu menetapkan Kebijaksanaan Umum Organisasi dan Rencana Kerja KADIN Kota Ambon Periode 2011 2016 sebagai Pedoman Dewan Pengurus untuk melaksanakan fungsi dan kegiatannya yang sesuai dengan ruang lingkup Undang Undang No. 1 Tahun 1987 dan kebutuhan pembangunan dunia usaha di Ambon untuk 5 tahun mendatang. 2. Bahwa Rencana Kerja tersebut telah dibahas dalam Sidang Komisi A dan Komisi B serta Komisi C, yang telah disetujui oleh Peserta, karenanya perlu disahkan untuk itu, perlu ditetapkan Keputusan MUKOTA V tentang Pengesahan hasil hasil sidang Pleno MUKOTA V KADIN Ambon Tahun 2012. : 1. Undang - Undang Nomor 1 Tahun 1987, tentang Kamar Dagang dan Industri 2. Keppres No. 16 Tahun 2006, tentang Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga KADIN
Mengingat
3. Surat Keputusan Kadin Maluku Nomor : Skep/027/DP/III/2005 tentang Pengesahan Struktur Organisasi dan Personalia Dewan Pertimbangan dan Dewan Pengurus Kamar Dagang dan Industri Kota Ambon Sisa Masa Bakti 2005 2010 tertanggal 29 Maret 2005 4. Rapat Dewan Pengurus Kamar Dagang dan Industri Ambon, tanggal 26 Oktober 2011 5. Surat Persetujuan Penyelenggaraan Musyawarah Kota KADIN Ambon dari Dewan Pengurus KADIN Maluku Nomor : 222/KU/I/2010 tertanggal 29 Januari 2011. 6. Surat Keputusan Dewan Pengurus Kadin Maluku, Nomor : SKEP/04/DP/XII/2009, tentang Pembentukan Panitia Penyelenggara; Panitia Pengarah ; Panitia Pelaksana MUKOTA Kadin Ambon Tahun 2012 tertanggal 21 Desember 2011. Memperhatikan : 1. Sidang Komisi A yang telah membahas Kebijakan Umum Organisasi KADIN Kota Ambon Periode 2011 2016 dan Sidang Komisi B yang telah membahas rencana kerja KADIN Kota Ambon yang telah disiapkan oleh Dewan Pengurus KADIN Kota Ambon. 2. Kesepakatan para Peserta & Peninjau MUKOTA V KADIN Ambon dalam SIDANG SIDANG PLENO IV MEMUTUSKAN Menetapkan Pertama : : Kebijaksanaan Umum Organisasi KADIN Kota Ambon Tahun 2011 2016, sebagaimana terlampir yang merupakan bagian tak terpisahkan dari ketetapan ini. : Rencana Kerja Organisasi KADIN Kota Ambon Periode 2011 2016, sebagaimana terlampir yang merupakan bagian tak terpisahkan dari ketetapan ini. : Menugaskan kepada Dewan Pengurus KADIN Kota Ambon Periode 2011 2016 untuk mengemban dan melaksanakan keputusan ini dengan sebaik baiknya serta penuh tanggung jawab : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan berlaku untuk kepemimpinan Dewan Pengurus KADIN Kota Ambon 2011 2016.
Kedua
Ketiga
Keempat
TTD ( )
TTD ( )
Anggota Anggota
TTD
TTD
TTD
( )
( )
( )

Tentang SUSUNAN DAN KOMPOSISI PERSONALIA KEPENGURUSAN KADIN KOTA AMBON PERIODE 2011 - 2016 Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa Musyawarah Kota (MUKOTA) V Kamar Dagang dan Industri Ambon Tahun 2012 Menimbang : 1. Bahwa sesuai dengan mandate yang ditetapkan dalam sidang Pleno MUKOTA V KADIN Kota Ambon, maka Formature telah menyusun Susunan dan Komposisi Personalia Kepengurusan KADIN Kota Ambon Periode 2011 2016 yang terdiri dari Dewan Pertimbangan dan Dewan Pengurus KADIN Kota Ambon. 2. Bahwa untuk itu perlu segera disahkan dengan keputusan Formatur MUKOTA V KADIN Kota Ambon. : 1. Undang - Undang Nomor 1 Tahun 1987, tentang Kamar Dagang dan Industri 2. Keppres No. 16 Tahun 2006, tentang Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga KADIN 3. Surat Keputusan Kadin Maluku Nomor : Skep/027/DP/III/2005 tentang Pengesahan Struktur Organisasi dan Personalia Dewan Pertimbangan dan
Mengingat
4. 5.
6.
Memperhatikan : 1.
2.
Dewan Pengurus Kamar Dagang dan Industri Kota Ambon Sisa Masa Bakti 2005 2010 tertanggal 29 Maret 2005 Rapat Dewan Pengurus Kamar Dagang dan Industri Ambon, tanggal 26 Oktober 2011 Surat Persetujuan Penyelenggaraan Musyawarah Kota KADIN Ambon dari Dewan Pengurus KADIN Maluku Nomor : 222/KU/I/2010 tertanggal 29 Januari 2011. Surat Keputusan Dewan Pengurus Kadin Maluku, Nomor : SKEP/04/DP/XII/2009, tentang Pembentukan Panitia Penyelenggara; Panitia Pengarah ; Panitia Pelaksana MUKOTA Kadin Ambon Tahun 2012 tertanggal 21 Desember 2011. Wewenang yang telah diberikan oleh MUKOTA V KADIN Kota Ambon kepada Formatur untuk menyusun Susunan dan Komposisi Personalia Dewan Pengurus KADIN Kota Ambon Masa Bhakti 2011 2016. Rapat bersama Formature tanggal 08 Maret 2012
MEMUTUSKAN Menetapkan : Keputusan Formatur hasil MUKOTA V KADIN Kota Ambon tentang Pengesahan Susunan dan Komposisi Personalia Kepengurusan KADIN Kota Ambon Masa Bhakti 2011 2016. : Mengesahkan Susunan dan Komposisi Dewan Pertimbangan KADIN Kota Ambon Masa Bhakti 2011 2016, sebagaimana tercantum pada lampiran I keputusan ini. : Mengesahkan Susunan dan Komposisi Dewan Pengurus KADIN Kota Ambon Masa Bhakti 2011 2016, sebagaimana tercantum pada lampiran II keputusan ini. : Dengan dikeluarkannya Keputusan ini, maka keputusan keputusan tentang pengangkatan dan atau pengesahan kepengurusan KADIN Kota Ambon Masa Bhakti 2004 2009 dinyatakan tidak berlaku lagi. : Menugaskan kepada Dewan Pengurus KADIN Kota Ambon untuk melengkapi dan menyempurnakan Dewan Pertimbangan dan Dewan Pengurus KADIN Kota Ambon, jika diperlukan dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Pada Tanggal Jam : Ambon : 08 Maret 2012 : WIT
Pertama
Kedua
Ketiga
Keempat
Kelima
TTD ( )
TTD ( )
Anggota Anggota
TTD
TTD
TTD
( )
( )
( )

RANCANGAN TATA TERTIB Musyawarah Kota (MUKOTA) V Kamar Dagang dan Industri Ambon Tahun 2012 Ambon, 07 08 Maret 2012
BAB I UMUM Pasal 1 Nama Musyawarah ini dinamakan Musyawarah Kota V Kamar Dagang dan Industri Kota Ambon, disingkat MUKOTA V KADIN, adalah perangkat organisasi Kadin Kota sebagai lembaga perwakilan anggota dan merupakan lembaga kekuasaan tertinggi Kadin Kota yang dilaksanakan sekali dalam 5 (lima) tahun.
Pasal 2 Waktu dan Tempat Mukota V Kadin Kota Ambon diselenggarakan di Hotel Elizabeth Ambon, dari tanggal 07 08 Maret 2012.
BAB II DASAR, STATUS, TUJUAN DAN TEMA Pasal 3 Dasar MUKOTA V Kamar Dagang dan Industri Ambon Tahun 2012, diselenggarakan berdasarkan : 1. Undang - Undang Nomor 1 Tahun 1987, tentang Kamar Dagang dan Industri 2. Keppres No. 16 Tahun 2006, tentang Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga KADIN 3. Surat Keputusan Kadin Maluku Nomor : Skep/027/DP/III/2005 tentang Pengesahan Struktur Organisasi dan Personalia Dewan Pertimbangan dan Dewan Pengurus Kamar Dagang dan Industri Kota Ambon Sisa Masa Bakti 2005 2010 tertanggal 29 Maret 2005 4. Rapat Dewan Pengurus Kamar Dagang dan Industri Ambon, tanggal 26 Oktober 2011 5. Surat Persetujuan Penyelenggaraan Musyawarah Kota KADIN Ambon dari Dewan Pengurus KADIN Maluku Nomor : 222/KU/I/2010 tertanggal 29 Januari 2011. Surat Keputusan Dewan Pengurus Kadin Ambon, Nomor : SKEP/04/DP/XII/2009, tentang Pembentukan Panitia Penyelenggara; Panitia Pengarah ; Panitia Pelaksana MUKOTA Kadin Ambon Tahun 2012 tertanggal 21 Desember 2011. Pasal 4 Status Sesuai AD Pasal 24 Ayat (1b), Mukota V Kadin Ambon adalah lembaga perwakilan anggota dan merupakan lembaga kekuasaan tertinggi dalam organisasi Kamar Dagang dan Industri Kota.
Pasal 5 Tujuan Sesuai AD Pasal 24 ayat 8, Mukota V Kadin Kota Ambon diselenggarakan untuk memenuhi tugas dan wewenang Musyawarah, yaitu : a. Memberikan penilaian dan keputusan terhadap tanggung jawab atas pelaksanaan kerja, keuangan dan perbendaharaan dari Dewan Pengurus Kadin Ambon Periode 2004 2009 serta pertanggung Jawaban pelaksanaan tugas dari Dewan Penasehat dan Dewan Pertimbangan Kadin Kota. b. Menetapkan program umum organisasi sebagai Garis Besar Program Organisasi Tingkat Daerah Periode 2009 2014 c. Menetapkan keputusan untuk menyelesaikan permasalahan organisasi dan masalah masalah penting lainnya ; dan memilih dan mengangkat Dewan Pertimbangan dan Dewan Pengurus Kadin Kota Periode 2009 2014.
Pasal 6 Thema Membangun kembali industri Maluku berbasis maritim menuju kebangkitan ekonomi Provinsi Kepulauan
BAB III PESERTA DAN PENINJAU Pasal7 Peserta Berdasarkan AD Pasal 24 ayat (4) dan ART Pasal 23 ayat (4), Peserta Mukota adalah : 1. Anggota Biasa yang diwakili utusan anggota yang terdiri atas : Ketua Dewan Pengurus KADIN Kab/ Kota secara ex-officio; Utusan Anggota Biasa (Kab/ Kota) masing masing yang khusus diadakan untuk itu menjelang Mukota, sebanyak 2 (dua) orang 2. Dewan Pertimbangan KADIN Kota yang bersangkutan 3. Dewan Pengurus Lengkap KADIN Kota yang bersangkutan 4. Utusan anggota Luar Biasa Tingkat Kota yang dipilih melalui Konvensi menjelang Mukota sesuai ketentuan ART Pasal 28
Pasal 8 Peninjau A. Berdasarkan ART PAsal 23 ayat (5) Peninjau Mukota adalah : 1. Anggota kehormatan KADIN Kota 2. Ketua Ketua dari Badan Badan, Komite Komite dan Lembaga Lembaga Kadin yang dibentuk oleh Dewan Pengurus Kadin Kota Periode 2004 2009. 3. Utusan Anggota Biasa KADIN Kab/ Kota diluar Peserta sebagaimana dimaksud dalam Pasal 24 ayat (1) dan Pasal 23 ayat (4) dengan mandate dari Dewan Pengurus KADIN Kab/ Kota masing masing berjumlah 5 (Lima) Orang. 4. Utusan Anggota Luar Biasa Tingkat Provinsi diluar Peserta yang dipilih melalui konvensi menjelang Mukota sebagaimana dimaksud AD Pasal 24 ayat (4) dan ART Pasal 23 ayat (4) dengan membawa mandate dari Pengurus organisasi masing masing 3 (Tiga) orang. 5. Tokoh Tokoh Pengusaha dan masyarakat Indonesia di Kota yang diundang Dewan Pengurus Kadin Kota. 6. Pengusaha asing yang diundang Dewan Pengurus Kadin Kota. 7. Pejabat Pemerintah yang diundang Dewan Pengurus Kadin Kota.
Pasal 9 Hak Peserta Hak Peserta Mukota KADIN : tingkat Kota sebagaimana dimaksud AD Pasal 24 ayat (4) mempunyai :
1. Setiap Peserta berhak mengikuti seluruh Sidang Pleno dan sidang Komisi Mukota V Kadin Kota Ambon dan memperoleh bahan / informasi dan pelayanan persidangan yang diperlukan sesuai dengan pengaturan Panitia Penyelenggara Mukota V Kadin Kota Ambon. 2. Setiap utusan anggota biasa dan anggota luar biasa tingkat Provinsi sebagaimana dimaksud AD Pasal 24 ayat (4) mempunyai : Hak suara, adalah hak mengambil keputusan dalam Mukota dan hak memilih Ketua Umum Dewan Pengurus KADIN Kota yang sekaligus merangkap sebagai Ketua Formatur dan 4 (empat) orang anggota Formatur; Hak dipilih, adalah hak menerima kepercayaan menduduki jabatan dalam kepengurusan KADIN Hak bicara, adalah hak mengajukan usul, saran dan pendapat dan mengajukan pertanyaan. 3. Dewan Pertimbangan KADIN Kota mempunyai : hak bicara dan hak dipilih 4. Dewan Pengurus Lengkap KADIN Kota mempunyai : hak bicara dan hak dipilih.
Pasal 10 Hak Peninjau Hak Peninjau Mukota V : tingkat Kota sebagaimana dimaksud ART Pasal 23 ayat (5) mempunyai : 1. Setiap Peninjau berhak mengikuti seluruh proses Pleno dan Sidang Komisi Mukota V Kadin Kota Ambon, dan mempunyai bahan bahan serta pelayanan persidangan yang diperlukan sesuai dengan pengaturan Panitia Penyelenggara Mukota V Kadin Kota Ambon. 2. Hak bicara, yakni hak mengajukan usul, saran dan pendapat serta mengajukan pertanyaan untuk peserta dan peninjau dalam sidang-sidang MUKOTA V Kadin Ambon Tahun 2012. 3. Hak hak lainnya yang ditetapkan dalam Tata Tertib dan ketentuan ketentuan lain yang bertalian dengan pelaksanaan Mukota V, sepanjang tidak bertentangan dengan AD dan ART Kadin.
Pasal 11 Kewajiban Peserta dan Peninjau Kewajiban Peserta & Peninjau Mukota V KADIN Ambon sesuai AD Pasal 24 ayat (7) adalah : 1. Menunjukkan Surat Mandat dari Peserta/Peninjau MUKOTA V Kadin Ambon Tahun 2012 yang wajib membawa Surat Mandat; 2. Mengisi dan menandatangani daftar hadir Peserta/ Peninjau yang disediakan oleh Panitia Penyelenggara MUKOTA V Kamar Dagang dan Industri Ambon Tahun 2012; 3. Memakai tanda Pengenal Kepesertaan masing-masing selama mengikuti MUKOTA V Kadin Ambon Tahun 2012. 4. Wajib mentaati semua ketentuan AD/ ART KADIN 5. Wajib mematuhi Tata Tertib dan ketentuan ketentuan lainnya yang bertalian dengan pelaksanaan Mukota V. 6. Wajib mengikuti seluruh proses acara MUKOTA V KADIN Ambon Tahun 2012
BAB IV
HAK SUARA, HAK BICARA DAN HAK DIPILIH Pasal 12 Hak Suara (1) Hak suara, sesuai AD Pasal 31 ayat (1) huruf a, adalah hak mengambil keputusan dalam pemungutan suara dan hak memilih dalam pemilihan Ketua Umum Dewan Pengurus Kadin Kota yang sekaligus merangkap sebagai Ketua Formatur dan empat orang anggota formatur pada sidang sidang Pleno Mukota V Kadin Kota Ambon. (2) Sesuai ART Pasal 22 ayat (4) huruf a, hak suara sebagaimana dimaksud ayat (1) hanya dimiliki oleh Peserta utusan anggota sebagaimana dimaksud Pasal 7 huruf a Tata Tertib ini. (3) Penggunaan hak memilih sebagaimana dimaksud ayat (1) dan ayat (2) diatur dalam Pasal 29. Pasal 13 Hak Bicara (1) Sesuai AD Pasal 31 ayat (1) huruf c, hak bicara adalah hak mengajukan usul, saran, pendapat dan pertanyaan dalam sidang sidang Pleno dan Komisi Mukota V Kadin Kota Ambon. (2) Sesuai ART Pasal 22 ayat (4) dan ayat (5), seluruh Peserta dan Peninjau sebagaimana dimaksud Pasal 7 dan Pasal 8 mempunyai hak bicara (3) Penggunaan hak bicara sebagaimana dimaksud ayat (1) dan ayat (2) diatur oleh Pimpinan Mukota V sesuai dengan ketentuan Pasal 26.
Pasal 14 Hak Dipilih (1) Sesuai AD PAsal 31 ayat (1) huruf b, hak dipilih, adalah hak anggota biasa Kadin, baik yang hadir maupun tidak hadir sebagai Peserta atau Peninjau dalam Mukota V Kadin Kota Ambon, untuk menerima kepercayaan atau dipilih menduduki jabatan dalam pengurusan Kadin Kota Ambon Periode 2004 - 2009. (2) Peserta sebagaimana dimaksud Pasal 7 mempunyai hak dipilih menjadi Pimpinan Sidang Pleno Mukota V. (3) Peserta dan Peninjau sebagaimana dimaksud Pasal 7 dan Pasal 8 berhak dipilih menjadi Pimpinan Sidang Sidang Komisi. BAB V PERANGKAT PERSIDANGAN Pasal 15 Perangkat Mukota V Perangkat Mukota V Kadin Kota Ambon terdiri dari : a. Penanggung-jawab Mukota V b. Pimpinan Mukota V c. Panitia Mukota V, terdiri dari Panitia Penyelenggara, Panitia Pengarah/ Steering Comitte dan Panitia Pelaksana Mukota V d. Sidang Pleno
e. Sidang Komisi f. Sidang Tim Perumus g. Tim Formatur
Pasal 16 Penanggung Jawab Mukota V (1) Penanggung-jawab Mukota V Kadin adalah Dewan Pengurus Kadin Kota Ambon (2) Dewan Pengurus Kadin Kota Ambon sebagai penanggungjawab Mukota V bertanggungjawab atas keseluruhan penyelenggaraan Mukota V Kadin sampai selesai.
Kadin
Pasal 17 Pimpinan Mukota V (1) Pimpinan Mukota V Kadin Kota Ambon terdiri dari Pimpinan Sementara Mukota V Kadin Provinsi dan Pimpinan Mukota V Kadin Kota terpilih. (2) Pimpinan Sementara Mukota V Kadin Kota Ambon adalah Pimpinan Sidang Pleno Mukota V Kadin Kota Ambon untuk : a. Menetapkan kuorum Mukota V Kadin Provinsi b. Menetapkan Jadwal Acara c. Menetapkan Tata Tertib d. Memilih dan Menetapkan Pimpinan Mukota V Kadin Kota. 2.1.Pimpinan Sementara Mukota V Kadin Kota Ambon adalah Dewan Pengurus Kadin Kota Ambon Periode 2004 2009, terdiri atas Ketua dan para Wakil Ketua Kadin Kota. 2.2.Setelah Pimpinan Mukota V Kadin Kota Ambon terpilih, maka Pimpinan Sementara Mukota V Kadin Kota Ambon berakhir dengan menyerahkan Pimpinan Sidang Pleno kepada Pimpinan Mukota V Kadin Kota Ambon terpilih. (3) Pimpinan Mukota V Kadin Kota Ambon terpilih, selanjutnya disebut Pimpinan Mukota V Kadin Kota Ambon, adalah Pimpinan Sidang Sidang Pleno selama berlangsungnya Mukota V Kadin Kota setelah Pimpinan Sementara Mukota V Kadin Kota Ambon berakhir. 3.1.Pimpinan Mukota V Kadin Provinsi Maluku terpilih atas 5 (lima) orang dengan komposisi seorang Ketua, seorang Sekretaris dan 3 (tiga) orang anggota Pimpinan, berdasarkan unsure Dewan Pengurus 2 (dua) orang anggota pimpinan, berdasarkan unsure dewan pengurus 2 (dua) orang unsure anggota Kadin Kab/ Kota 2 (dua) orang dan 1 orang mewakili anggota luar biasa. 3.2.Pimpinan Mukota V Kadin Kota bertugas dan berwenang : a. Meneliti keabsahan Peserta dan Peninjau baik dalam kehadirannya dipersidangan, dalam pembahasan ke pokok pembicaraan acara ; menggunakan hak suara, yaitu hak mengambil keputusan dan hak memilih maupun hak bicara. b. Memimpin dan mengatur persidangan sidang sidang Pleno Mukota V Kadin Kota Ambon agar berlangsung lancar dan tertib, antara lain dengan wewenang : Mengetahui, memberi atau tidak memberi izin kepada setiap Peserta atau Peninjau meninggalkan persidangan; Mengatur, memberikan persetujuan izin dan menentukan batas waktu penggunaan hak bicara Pesrta dan Peninjau Menegur dan menghentikan pembicaraan Peserta dan Peninjau jika menyimpang dari pokok acara persidangan atau melampaui batas waktu yang telah ditetapkan;
Mempertemukan pendapat yang berbeda, menyimpulkan pembicaraan dan mendudukan persoalan yang sebenarnya, serta mengembalikan pembicaraan. c. Mensahkan dan menandatangani risalah dan keputusan sidang. 3.3.Dalam pengambilan keputusan, pimpinan sidang wajib terlebih dahulu meminta persetujuan Peserta yang memiliki hak suara agar keputusan diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat. Jika pengambilan keputusan dilakukan dengan pemungutan suara, pimpinan sidang meminta persetujuan Peserta yang memiliki hak suara tentang tata cara pemungutan suara ; tertulis atau lisan.
Pasal 18 Panitia Mukota Kadin Kota Ambon (1) Mukota V Kadin Kota Ambon terdiri dari Panitia Pengarah dan Panitia Pelaksana (2) Panitia Pengarah bertanggung-jawab atas penyiapan bahasanbahasan sidang sidang Mukota V Kadin Kota Ambon (3) Panitia Pelaksana bertanggung-jawab atas teknis pelaksanaan seluruh kegiatan dan acara Mukota V Kadin Kota Ambon.
Pasal 19 Persidangan Mukota V Persidangan dalam Mukota V Kadin Kota Ambon terdiri atas : (1) Sidang Pleno adalah sidang yang terdiri oleh seluruh Peserta dan Peninjau Mukota V Kadin Provinsi Maluku sebagaimana dimaksud Pasal 7 dan Pasal 8 Tata Tertib ini. (2) Sidang Komisi adalah sidang sidang yang memperoleh mandate dari sidang Pleno untuk membahas bidang bidang khusus yaitu : 2.1.Komisi A : Organisasi 2.2.Komisi B : Umum 2.3.Komisi C : Pertanggung Jawaban Pengurus dan Rencana Kerja Organisasi.
(1)
(2) (3) (4)
Pasal 20 Sidang Pleno Sidang Pleno merupakan forum Mukota untuk memutuskan dan atau menetapkan keputusan keputusan Mukota V Kadin sesuai dengan wewenang dan tujuan Mukota V sebagaimana dimaksud Pasal 5. Seluruh Keputusan Sidang Pleno merupakan Keputusan Mukota V Kadin Kota Ambon Sidang Pleno Mukota V Kadin Provinsi Maluku dipimpin oleh Pimpinan Mukota V sebagaimana dimaksud Pasal 17 Sidang Mukota V Kadin Kota Ambon dihadiri oleh Peserta dan Peninjau.
(1)
(2)
(3) (4) (5)
Pasal 21 Sidang Komisi Sidang Komisi adalah forum Mukota V Kadin Kota Ambon untuk membahas dan menyarankan pemecahan masalah masalah khusus sebagaimana dimaksud Pasal 19 butir b dengan memperhatikan saran saran, pendapat pendapat dan laporan laporan Peserta Sidang Komisi. Pimpinan setiap sidang Komisi terdiri dari 3 (tiga) orang yang dipilih oleh dan dari anggota komisi yang bersangkutan dengan komposisi 1 (satu) orang Ketua, 1 (satu) orang wakil ketua dan 1 (satu) orang Sekretaris. Setiap sidang komisi didampingi oleh seorang narasumber dari anggota Panitia Pengarah yang ditunjuk oleh Ketua Panitia Pengarah. Jumlah anggota setiap komisi ditetapkan oleh Sidang Pleno Setiap Mukota V Kadin Provinsi Maluku dianjurkan turut menjadi Peserta satu sidang komisi.
(1) (2) (3) (4)
Pasal 22 Tim Perumus Setiap sidang komisi membetuk tim perumus masing masing untuk merumuskan dan menyimpulkan hasil persidangan sidang komisi yang bersangkutan Pimpinan tim perumus dipilih oleh dan dari anytara anggota tim perumus Hasil kerja tim perumus ditetapkan sebagai usulan komisi yang disampaikan kepada sidang pleno untuk mendapatkan pensahan menjadi keputusan Mukota V Kadin Kota Ambon Jika diperlukan, sidang pleno dapat membetuk tium perumus untuk merumuskan dan menyimpulkan hasil persidangan.
Pasal 23 Sifat Persidangan (1) Sidang Pleno bersifat terbuka, kecuali dinyatakan tertutup oleh Pimpinan Sidang (2) Sudang Komisi, Sidang Tim Perumus dan sidang Pimpinan Mukota V bersifat tertutup.
BAB VI KUORUM DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN Pasal 24 Kuorum 1. Persidangan MUKOTA V Kamar Dagang dan Industri Ambon Tahun 2012 kuorum dan dinyatakan sah jika dihadiri oleh lebih dari satu per dua jumlah peserta MUKOTA V Kamar Dagang dan Industri Ambon Tahun 2012 sebagaimana dimaksud Pasal 28 ayat (8) dan keputusannya dinyatakan sah dan mengikat organisasi dan anggota jika disepakati secara musyawarah atau oleh suara terbanyak dari peserta yang hadir. 2. Jika kuorum sebagaimana dimaksud ayat (1) tidak tercapai, maka MUKOTA V Kamar Dagang dan Industri Ambon Tahun 2012 dapat ditunda selama dua kali lima menit. 3. Jika sesudah penundaan sebagaimana dimaksud ayat (2) kuorum belum juga tercapai, maka MUKOTA V Kamar Dagang dan Industri Ambon Tahun 2012 tetap dilangsungkan dan semua
keputusan yang diambil adalah sah dan mengikat organisasi dan anggota jika disepakati secara musyawarah atau oleh suara terbanyak dari peserta yang hadir.
(1) (2)
(3) (4) (5)
(6)
(7)
Pasal 25 Pengambilan Keputusan Sesuai AD Pasal 33 ayat (1), pengqambilan keputusan dalam Mukota V Kadin Kota Ambon dilakukan atas dasar musyawarah dan mufakat atau dengan cara pemungutan suara. Sesuai AD Pasal 24 ayat (6) huruf a2, jika pengambilan keputusan diambil dengan pemungutan suara, maka Peserta yang memiliki hak suara sebagaimana dimaksud Pasal 7 huruf a masing masing mempunyai hak yang sama. Pemungutan suara tersebut ayat (2) dapat dilakukan secara lisan atau secara tertulis Jika pemungutan suara disepakati secara lisan, maka pemungutan suara dapat dilakukan secara serentak atau Peserta demi Peserta. Keputusan yang diambil sebagaimana dimaksud ayat (1), ayat (2), ayat (3) dan ayat (4) Pasal ini adalah sah jika disepakati secara musyawarah dan atau oleh lebih dari (satu perdua) jumlah Peserta yang memiliki hak suara sebagaimana yang dimaksud Pasal 7 huruf a Tata Tertib ini, yang hadir dalam Mukota V. Jika pemilihan Ketua Umum Dewan Pengurus yang sekaligus merangkap sebagai Ketua Formatur dan empat anggota Formatur dilakukan dengan cara pemungutan suara, maka pemungutan suara dilakukan dengan azas langsung, bebas dan rahasia dari Peserta yang memiliki hak suara sebagaimana dimaksud Pasal (7) huruf a. Keputusan Keputusan Mukota V Kadin Provinsi Maluku ditetapkan dalam sidang sidang Pleno dalam bentuk surat keputusan Mukota V Kadin Kota Ambon yang ditandatangani oleh Pimpinan Sidang Mukota V Kadin Kota Ambon.
BAB VII TATA CARA, GANGGUAN DAN RISALAH PERSIDANGAN Pasal 26 Tata Persidangan dan Bicara (1) Setelah dibuka, Pimpinan Sidang menjelaskan secara secara singkat pokok pokok acara sidang (2) Penggunaan hak bicara setiap Peserta dan Peninjau Mukota V Kadin Kota Ambon harus mendapat izin bicara Pimpinan sidang. (3) Pimpinan Sidang berhak dan berwenang : a. Mengadakan ketentuan ketentuan mengenai pembicara ; b. Menegur, member peringatan dan melarang pembicara yang menimpang dari pokok pokok acara atau mengeluarkan kata kata yang tidak layak/ mengganggu ketertiban, agar tertib kembali; c. Memerintahkan pembicara sebagaimana tersebut huruf b untuk meninggalkan persidangan jika yang bersangkutan masih saja tidak mentaatinya; d. Melarang yang bersangkutan sebagaimana tersebut huruf b dan huruf c mengikuti seluruh acara Mukota V Kadin Kota Ambon jika mengulang perbuatannya baik dalam persidangan yang sedang berlangsung maupun dalam persidangan berikutnya.
(4) Jika diperlukan atas persetujuan sidang, pimpinan sidang dapat menunda sidang paling lama satu jam.
Pasal 27 Risalah Persidangan Pimpinan Sidang harus menadatangani risalah persidangan yang berisi sebagai berikut : a. Tempat acara sidang b. Hari/ Tanggal sidang dan jam permulaan serta penutupan setiap sidang c. Nama nama Ketua dan Anggota pimpinan persidangan d. Nama Nama Peserta dan Peninjau yang hadir e. Pembicara dan pendapat masing masing f. Keputusan Keputusan Sidang g. Ketetapan Ketepatan lain nyang dianggap perlu untuk dicatat.
BAB VIII LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN DAN PANDANGAN UMUM Pasal 28 Laporan Pertanggung Jawaban dan Pandangan Umum (1) Laporan Pertanggung-jawaban Dewan Pengurus, Dewan Pertimbangan dan Dewan Penasehat Kadin Kota Ambon Periode 2004 2009 disampaikan dalam sidang Pleno sesuai dengan Jadwal Acara Mukota V Kadin Kota. (2) Peserta dan Peninjau Mukota V Kadin Kota Ambon sebagaimana dimaksud Pasal 7 dan Pasal 8 dapat memberikan pandangan umum dan tanggapan umum atas Laporan Pertanggung Jawaban Dewan Pengurus, Dewan Pertimbangan dan Dewan Penasehat Kadin Kota Ambon Periode 2004 2009 dalam sidang Pleno sesuai dengan Jadwal Acara Mukota V Kadin Kota Ambon. (3) Dewan Pengurus, Dewan Pertimbangan dan Dewan Penasehat Kadin Kota Ambon Periode 2004 2009 memberikan tanggapan dan penjelasan atas pandangan umum tersebut ayat (2) dalam sidang Pleno sesuai dengan Jadwal Acara Mukota V Kadin Kota Ambon. BAB IX FORMATUR Pasal 29
Pemilihan Ketua Umum Dewan Pengurus Merangkap Ketua Formatur dan Empat Anggota Formatur
(1) Pemilihan Ketua Dewan Pengurus merangkap sebagai Ketua Formatur dan 4 (empat) orang anggota Formatur dilakukan dalam sidang Pleno yang diadakan untuk itu sesuai Jadwal Acara Mukota V Kadin Kota Ambon. (2) Sesuai ART Pasal 31 ayat (1) setiap anggota Kadin yang memenuhi ketentuan sekurang kurangnya dalam 4 (empat) tahun berturut turut minimal sampai dengan tahun 2009 tercatat sebagai anggota Kadin (dibuktikan dengan kepemilikan KTA-B Kadin) dan aktif, dapat mencalonkan diri untuk menjadi Ketua Umum Dewan Pengurus merangkap sebagai Ketua Formatur dengan seharusnya membuat Surat Pernyataan mencalonkan diri untuk menjadi Ketua Umum Dewan Pengurus merangkap sebagai Ketua Formatur di atas kertas bermetrai. Surat
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
pernyataan tersebut harus sudah disampaikan kepada Dewan Pengurus Kadin Kota Ambon dengan batas waktu selambat lambatnya tanggal 27 Februari 2012 yaitu (tiga puluh) hari sebelum Mukota diselenggarakan. Pemilihan Ketua Umum Dewan Pengurus merangkap Ketua Formatur dan 4 (empat) orang anggota Formatur sebagaimana dimaksud ayat (1). Pasal ini dilakukan secara musyawarah atau dengan cara pemungutan suara dengan azas langsung, bebas dan rahasia dari Peserta yang memiliki hak memilih, yaitu Peserta utusan anggota sebagaimana dimaksud Pasal 7 huruf a. Sesuai ART Pasal 33 ayat (3), tata cara pemilihan Ketua Umum Dewan Pengurus merangkap sebagai Ketua Formatur dan 4 (empat) orang anggota Formatur dilaksanakan sebagai berikut : a. Pimpinan Sidang Pleno yang memimpin acara pemilihan meneliti serta memeriksa kehadiran dan identifikasi dan keabsahan Peserta yang memiliki hak memilih sebagaimana dimaksud Pasal 7 huruf a Tata Tertib ini yaitu Peserta utusan anggota luar biasa selanjutnya Pimpinan Sidang membacakan satu persatu nama Calon Ketua Umum Dewan Pengurus yang sekaligus merangkap sebagai Ketua Formatur yang telah memenuhi syarat. Dalam hal pemilihan dilakukan dengan cara musyawarah, maka oleh Peserta utusan anggota sebagaimana dimaksud pasal 7 huruf a dan dipilih secara musyawarah 1 (satu) nama ( dari yang mencalonkan diri sebagai Ketua Umum merangkap Ketua Formatur) sebagai Ketua Umum Dewan Pengurus merangkap Ketua Formatur dan 4 (empat) nama sebagai anggota formatur. Dalam hal pemilihan dilakukan dengan cara pemungutan suara untuk memilih Ketua Umum Dewan Pengurus merangkap sebagai Ketua Formatur dan 4 (empat) orang anggota Formatur yang dipilih oleh Peserta utusan anggota dan utusan anggota luar biasa sebagaimana dimaksud pasal 7 huruf a, maka pemilihan dilakukan dengan cara berurutan sebagai berikut : a. Pertama memilih Ketua Umum Dewan Pengurus merangkap Ketua Formatur b. Setelah terpilih Ketua Umum Dewan Pengurus sebagai Ketua Formatur, dilanjutkan dengan memilih 4 (empat) orang anggota Formatur. Pemungutan suara untuk memilih Ketua Umum Dewan Pengurus merangkap sebagai Ketua Formatur sebagaimana dimaksud ayat (6) huruf a oleh Peserta utusan anggota dan utusan anggota luar biasa sebagaimana dimaksud Pasal 7 huruf a, dilakukan dengan Tata Cara sebagai berikut : a. Terlebih dahulu Pimpinan Sidang membacakan kembali nama nama Caloin Ketua Umum yang telah memenuhi syarat dengan memberitahukan bahwa nama nama tersebut sudah tercetak dalam kertas pemilihan yang disediakan untuk itu berdasarkan urutan alfabetis. b. Selanjutnya Pimpinan Sidang memanggil satu per satu secara Tertib dan berurutan Peserta utusan anggota dan utusan anggota luar biasa sebagaimana dimaksud Pasal 7 huruf a untuk mengambil 1 (satu) kertas pemilihan yang disediakan untuk itu dan selanjutnya mempersilahkan untuk menggunakan hak pilihnya untuk memilih Ketua Umum Dewan Pengurus merangkap sebagai Ketua Formatur ditempat yang disediakan untuk itu. c. Penggunaan hak pilih sebagaimana dimaksud huruf b ayat ini dilakukan dengan cara setiap Peserta utusan anggota dan huruf a mencantumkan tanda pada 1 (satu) kotak nama pilihannya dari antara nama nama calon tersebut huruf a ayat ini untuk menjadi Ketua Umum Dewan Pengurus merangkap Ketua Formatur pada kertas yang disediakan untuk itu saat melakukan pemilihan. Pengisian tanda centang pada lebih dari 1 (satu) kotak nama atau menambah kode kode sebutan/ tulisan/ tanda-tanda tertentu di depan ataupun dibelakang dari nama calon tersebut huruf a atau pada kertas lain dari kertas yang disediakan menyebabkan batalnya nama nama dimaksud.
d. Jika dalam pemilihan tahap pertama ada calon memperoleh lebih dari 50% (lima puluh persen) suara dari Peserta yang mempunyai hak suara, maka yang bersangkutan langsung ditetapkan menjadi Ketua Umum Dewan Pengurus sekaligus merangkap sebagai Ketua Formatur. e. Jika dalam Pemilihan tahap pertama sebagaimana dimaksud huruf d tidak ada calon yang memperoleh dari 50% (lima puluh persen) suara dari Peserta yang mempunyai hak suara, maka dilakukan pemilihan tahap kedua dinyatakan sebagai Ketua umum Dewan Pengurus sekaligus merangkap sebagai Ketua Formatur terpilih. f. Jika pada pemilihan tahap pertama sebagaimana dimaksud hurf e terdapat lebih dari 1 (satu) calon yang memperoleh suara dengan jumlah yang sama dalam mendapatkan tempat kedua, maka terhadap calon calon tersebut dilakukan pemilihan ulang untuk menetapkan suara terbanyak kedua untuk dapat mengikuti pemilihan tahap kedua. g. Calon terpilih yang ditetapkan menjadi Ketua Umum Dewan Pengurus sekaligus merangkap sebagai Ketua Formatur melalui pemilihan tahap pertama atau tahap kedua sebagaimana tersebut huruf C, huruf D dan huruf E tidak diperbolehkan mengundurkan diri. (8) Pemungutan Suara untuk memilih 4 (empat) orang anggota Formatur sebagaimana dimaksud Pasal 7 huruf a dilakukan dengan cara berikut : a. Terlebih dahulu Pimpinan Sidang memberikan kesempatan kepada Peserta dan Peninjau sebagaimana dimaksud Pasal 7 dan Pasal 8 untuk mengajukan diri atau mengusulkan nama calon Formatur dan selanjutnya nama nama tersebut dituliskan di papan tulis yang disediakan untuk itu untuk dapat diketahui/ dijadikan acuan oleh Peserta yang akan memilih. b. Selanjutnya Pimpinan Sidang memanggil kembali satu per satu secara Tertib dan berurutan Peserta utusan anggota sebagaimana dimaksud Pasal 7 huruf a untuk mengambil 1 (satu) kertas pemilihan yang disediakan untuk itu dan selanjutnya mempersilahkan untuk menggunakan hak pilihnya untuk memilih 4 (empat) orang anggota Formatur ditempat yang disediakan untuk itu. c. Penggunaan hak pilih sebagaimana dimaksud huruf b ayat ini oleh setiap Peseerta utusan anggota biasa sebagaimana dimaksud Pasal 7 huruf a, dilakukan dengan cara menulis pada kertas yang disediakan untuk itu 4 (empat) nama yang berbeda. Penulisan nama pada kertas lain dari kertas yang disediakan maupun pencantuman nama yang kurang jelas dan atau sama dan atau menambah kode kode sebutan/ tulisan/ tanda-tanda tertentu didepan ataupun dibelakang dari nama nama calon yang ditulis dan atau menulis lebih dari 4 (empat) nama yang ditetapkan menyebabkan batalnya nama nama dimaksud. c.1. 4 (empat) nama yang mendapatkan suara terbanyak kesatu, kedua, ketiga dan keempat dinyatakan dan ditetapkan sebagai anggota Formatur terpilih. c.2. Terjadinya jumlah suara yang sama pada 2 (dua) atau lebih Calon Formatur mengharuskan dilakukannya pemilihan ulang terhadap mereka yang memperoleh jumlah angka yang sama tersebut untuk menentukan urutan pemenang. (9) Pada setiap kali acara pembacaan suara kertas pemilihan, pimpinan sidang atas persetujuan sidang pleno menetapkan 3 (tiga) orang saksi yang dipilih dari antara Peserta dan Peninjau yang hadir pada saat Sidang Pleno pemilihan. (10) Sebelum dilakukan penutupan Sidang Pleno pemilihan Ketua Umum Dewan Pengurus merangkat sebagai Ketua Formatur dan 4 (empat) orang anggota Formatur, Pimpinan Sidang atas waktu Sidang Pleno terlebih dahulu menetapkan jangka waktu bekerjanya Formatur untuk menyusun kepengurusan Kadin Kota Ambon Periode 2011 2016. Pasal 30
Pemilihan Kepengurusan (1) Sesuai AD Pasal 24 ayat (9) ; ART Pasal 29 dan Pasal 33 Formatur terpilih diberi mandate dan wewenang penuh untuk Sesuai AD Pasal 24 ayat (9) ; ART Pasal 29 dan Pasal 33 Formatur terpilih diberi mandate dan wewenang penuh untuk menyusun kepengurusan Kadin Kota yang terdiri atas Dewan Pengurus dan Dewan Pertimbangan Periode 2011 2016 dari kalangan anggota Dewan Pengurus dan Dewan Pertimbangan Periode 2011 2016 dari kalangan anggota biasa yang memiliki KTA-B Kadin minimal untuk tahun 2009. (2) Dewan Pertimbangan Kadin Provinsi Maluku Periuode 2011 2016 sebagaimana dimaksud ayat (1) diberi mandate penuh oleh Mukota V untuk melaksanakan wewenang dan tugas sebagaimana dimaksud AD Pasal 26 dan ART Pasal 25. (3) Dewan Pengurus Kadin Kota Ambon Periode 2009 - 2014 sebagaimana dimaksud ayat (1) diberi mandate penuh oleh Mukota V untuk melaksanakan wewenang dan tugas sebagaimana dimaksud Pasal 27 dan ART Pasal 15 sampai dengan Pasal 20. BAB X Demisoner dan Hal Hal Lain Pasal 31 Demisioner Dewan Pengurus Kadin Kota Ambon Periode 2004 2009 dinyatakan demisioner setelah : a. Pertanggung Jawabannya diterima oleh Sidang Pleno baik secara bulat maupun dengan catatan akan diteliti kembali oleh Tim yang yang ditunjuk/ ditetapkan oleh Mukota V Kadin Kota Ambon, dan b. Terpilihnya Ketua Umum Dewan Pengurus Kadin Kota Ambon Periode 2011 2016 yang sekaligus merangkap sebagai Ketua Formatur dan empat anggota Formatur.
BAB IV PENUTUP
Pasal 32 Penutup Hal - hal yang belum diatur dalam Tata Tertib ini akan diatur dalam agenda yang ditetapkan dalam Musyawarah Provinsi (MUKOTA) V Kamar Dagang dan Industri Ambon Tahun 2012 dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Tata Tertib MUKOTA V KADIN Ambon Tahun 2012.
TTD ( )
TTD ( )
Anggota Anggota
TTD
TTD
TTD
( )
( )
( )

RANCANGAN BAHAN RAPAT KOMISI A BIDANG KEORGANISASIAN MUKOTA KADIN KOTA AMBON
KADIN Kota Ambon menyikapi perubahan AD/ ART KADIN yang merupakan jawaban terhadap tuntutan restrukturisasi dan rekonstruksi KADIN seiring dengan tuntutan perubahan era reformasi sangatlah berpengaruh terhadap tatanan keorganisasian KADIN pada seluruh tingkatannya di masa depan.
Oleh karenanya pemahaman yang layak dan kesamaan penerapan dari setiap jajaran keorganisasian menjadi suatu keharusan. Hal itu dibutuhkan untuk menjawab tuntutan keorganisasian menjadi suatu keharusan. Hal itu dibutuhkan untuk menjawab tuntutan peningkatan fungsi dan tugas KADIN sebagai organisasi yang bermanfaat bagi dunia usaha/anggota, serta kerjasama yang lebih erat dengan elemen stake holder, khususnya pemerintah daerah. Berkaitan dengan hal itu kepada Dewan Pengurus KADIN Kota Ambon periode 2011 2016 diamanatkan oleh komisi Organisasi MUKOTA V KADIN Kota Ambon Tahun 2012 untuk : 1. Menugaskan kepada Dewan Pengurus agar memprioritaskan program konsolidasi organisasi yaitu pelaksanaan Musyawarah Kabupaten/ Kota pada KADIN Kabupaten/ Kota se Maluku agar pelaksanaan waktunya tidak terlalu jauh dengan habisnya Masa Bhakti. 2. Demi tertibnya dan berfungsinya jajaran KADIN di Maluku, komisi organisasi menyepakati untuk dapat menetapkan sanksi organisasi terhadap anggota Dewan Pengurus KADIN Provinsi Maluku dan KADIN Kabupaten/ Kota yang tidak berfungsi atau tidak memenuhi aturan, melalaikan tugastugasnya, dan atau melakukan penyimpangan dari ketentuan AD/ ART, dan atau melalaikan kebijksanaan-kebijaksanaan yang bertentangan dengan peraturan organisasi dalam bentuk sanksi organisasi berupa pemberhentian/ pembekuan setelah diberikan peringatan tertulis 3x berturutturut terlebih dahulu dalam waktu tiga bulan berdasarkan keputusan Rapat Dewan Pengurus. 3. Menugaskan kepada Dewan Pengurus untuk mewujudkan pembangunan Gedung Sekretariat KADIN Provinsi Maluku yang definitif, yang juga sekaligus Pusat Informasi Industri Maluku dengan cara-cara yang tidak bertentangan dengan aturan organisasi. 4. Lebih proaktif mengadakan pendekatan dengan pihak eksekutif dan legislatif baik yang ditingkat Provinsi maupun ditingkat Kabupaten/ Kota, agar dalam setiap penyusunan kebijakan yang terkait dengan perekonomian ataupun pengembangan dunia usaha, KADIN Provinsi ataupun KADIN Kabupaten/ Kota diikut sertakan. 5. Dalam rangka mewujudkan kemandirian keuangan KADIN Provinsi Maluku dan KADIN Kabupaten/ Kota, kepada Dewan Pengurus diamanatkan agar mengembangkan pola-pola peningkatan keuangan/ pendapatan dengan cara-cara yang tidak bertentangan dengan aturan organisasi. 6. Menugaskan kepada Dewan Pengurus untuk menjabarkan dan menindaklanjuti secara operasional hal-hal yang menyangkut Rencana Kerja Organisasi Periode 2009 2014.

RANCANGAN BAHAN RAPAT KOMISI B BIDANG RENCANA KERJA MUKOTA V KADIN PROVINSI MALUKU
A. PENDAHULUAN KADIN Provinsi Maluku berpendapat bahwa pembangunan ekonomi daerah harus dapat mewujudkan peningkatan kesejahteraan rakyat Maluku, sekaligus memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan kesejahteraan rakyat secara nasional, melalui peningkatan pertumbuhan ekonomi dan upaya dalam dorongan pemerataan. Pembangunan daerah Maluku dengan fokus perencanaan pada bidang Kelautan dan Perikanan dengan lingkage ekonomi dalam distribusi dan pangsa pasar pada perdagangan lokal, regional dan internasional merupakan rencana dan strategi yang perlu ditata dalam semangat sinergitas antara Pemerintah daerah, KADIN, dan pelaku usaha. Sehingga dukungan regulasi dan kewenangan memberikan ruang bagi tercipta masyarakat pesisir yang potensial di negeri sendiri. B. RENCANA KERJA LINTAS SEKTORAL 1. Organisasi dan Keanggotaan 1.1. Meningkatkan sosisalisasi KADIN dengan penekanan pada peran dan fungsinya dalam pengembangan dunia usaha serta manfaatnya bagi anggota. Pelaksanaan melalui, pertemuan umum, penyebaran alat, promosi, seminar, lokakarya dan lain sebagainya. 1.2. Meningkatkan tata kerja dan hubungan secara fungsional koordinatif antara KADIN, Pemerintah Daerah Maluku, Asosiasi dan Himpunan Tingkat Provinsi, serta
operasionalisasinya dalam rangka memperkuat fasilitas aliansi dan sinergi potensi ekonomi. 1.3. Meningkatkan/ mengembangkan kemampuan Staf Sekretariat sebagai tulang punggung pelaksana pengelola dan rencana kerja organisasi. 1.4. Menata dan mengembangkan keanggotaan, baik secara kualitas maupun kuantitas khususnya di tingkat Asosiasi/ Himpunan Tingkat Provinsi. 1.5. 1.6. 1.7. Membangun pusat sistem pendataan keanggotaan dan layanan informasi Mengupayakan penerbitan Buletin/ Majalah KADIN yang berkesinambungan Mengaktifkan kembali Website KADIN Maluku, untuk menjawab kebutuhan akan informasi potensi ekonomi daerah. 1.8. Menjalin kerjasama menuju KADIN online dalam rangka mendukung kegiatan internal dan eksternal organisasi 1.9. Membuat mekanisme kerja organisasi sebagai pedoman pelaksana bagi Pengurus.
2. Integrasi dan Peningkatan Pendapatan 2.1. Pelayanan promosi Pelayanan untuk mengembangkan dan mempromosikan usaha anggota dengan pemberian biaya pelayanan, yang besarnya ditentukan Dewan Pengurus. Pelayanan itu meliputi :
2.2.
Informasi bisnis Penerbitan Pelatihan Konsultasi Penyelenggaraan Misi Dagang ke luar negeri dan menerima misi dagang dari luar negeri Penyelenggaraan wisma dagang (trading house) Penyelenggaran pameran produk unggulan secara berkala
Pelayanan Fungsi Otorisasi Pelayanan fungsi otorisasi adalah layanan yang bersifat pensahan atau pelegalan suatu dokumen dagang. Meliputi : Penerbitan surat asal barang Legalisasi dokumen dagang Dll.
3. UKM dan Koperasi 3.1. Mengadakan pembinaan melalui pelayanan konsultasi kepada UKM dan Koperasi sehingga kualitasnya sebagai pelaku ekonomi semakin meningkat. 3.2. Mendorong tumbuhnya kemitraan antara usaha kecil, menengah, besar dan koperasi termasuk juga kemitraan dengan lembaga keuangan, perbankan. 3.3. Mengadakan koordinasi baik dengan instansi terkait dan asosiasi terkait tentang pembinaan yang terpadu terhadap UKM dan koperasi. 3.4. 3.5. Mendorong pemakaian teknologi informasi untuk memperbesar potensi pasar UKM. Mendorong peningkatan penggunaan teknologi tepat guna bekerjasama dengan perguruan tinggi.
4. Ketenaga Kerjaan, SDM dan Lingkungan Hidup 4.1. Mengakomodasi dan mengkoordinasikan pemecahan masalah ketenagakerjaan dengan instansi terkait, Asosiasi dan Himpunan tingkat Provinsi. 4.2. Mengembangkan hubungan komunikasi dan konsultasi dengan instansi Pemerintah, swasta, LSM dan Assosiasi mengenai penanggulangan masalah lingkungan hidup yang berdampak terhadap pengembangan dunia usaha yang ada di Maluku. 4.3. Mendorong dan berperan aktif dalam penyaluran informasi, permasalahan dan lingkungan hidup, termasuk sosialisasi standar internasional.
4.4.
Mendorong kerjasama dan partisipasi aktif dunia kampus dalam pengembangan life skill maupun kurikulum entrepreneurship skill bagi setiap mahasiswa guna pengurangan angka pengangguran terdidik dari tahun ke tahun.
5. Moneter, Perbankan, Asuransi 5.1. Menyalurkan bahan-bahan informasi berbagai hasil kegiatan tentang moneter, pasar modal kepada dunia usaha, khususnya anggota yang membutuhkan. 5.2. Mengadakan dialog dan konsultasi dengan otoritas moneter, perbankan, dan asuransi dalam rangka mencari solusi terhadap permasalahan yang berkembang di bidang tersebut. 5.3. 5.4. Mendorong pemanfaatan bursa efek kepada anggota. Membangun kerjasama aktif dengan Pihak Perbankan dalam mengatasi berbagai permasalahan permodalan bagi dunia industri kecil, menengah maupun besar.
6. Transportasi, Jasa Perhubungan, Telekomunikasi dan Pos 6.1. Menyalurkan bahan informasi sebagai bahan konpilasi tentang hasil-hasil kegiatan di bidang transportasi, jasa perhubungan dan telekomunikasi kepada anggota. 6.2. Menyelenggarakan dialog dan advokasi dengan Pemda, DPRD dan instansi terkait lainnya untuk menciptakan iklim usaha yang kondusif di sektor transportasi, jasa perhubungan dan telekomunikasi. 6.3. Mendorong terwujudnya layanan kepada masyarakat konsumen atas ketersediaan alat transportasi/angkutan yang aman, nyaman dan terjangkau. 6.4. Melakukan pengkajian secara kontinu terhadap permasalahan transportasi berbasis maritim dalam mendukung pembangunan Provinsi Kepulauan di Maluku.
7. Investasi 7.1. Menyelenggarakan forum komunikasi dan konsultasi dengan instansi terkait untuk menyamakan persepsi dan sasaran yang akan dicapai dalam upaya menarik minat investor untuk menanamkan modalnya di Maluku. 7.2. Meningkatkan hubungan komunikasi dengan Atase Perdagangan, Komite-komite KADIN di luar negeri dan perwakilan dagang asing. 7.3. 7.4. Bersama Pemerintah Daerah meningkatkan promosi peluang investasi di Maluku. Memberikan masukan kepada Pemerintah Daerah dalam menyederhanakan perijinan dan penjaminan kepastian hukum.
7.5.
Mendorong Pemerintah Daerah untuk mengkaji ulang terhadap pemberlakuan Pajak Hiburan yang cukup tinggi dalam mendorong perkembangan dan kemajuan dunia Event Organizer didaerah.
8. Perdagangan 8.1. Melakukan konsolidasi dengan asosiasi-asosiasi di sektor perdagangan serta berupaya mendorong peningkatan efisiensi dan daya saing dalam menghadapi era AFTA, NAFTA, AEC, WTO, ACFTA, dll. 8.2. Mendorong peningkatan kemampuan dan pembinaan sumber daya manusia, kemudahan dan fasilitas perpajakan di bidang perdagangan. 8.3. Mendorong menciptakan peluang-peluang baru dalam investasi di bidang perdagangan melalui kemitraan dengan pengusaha kecil dan menengah dan koperasi serta melakukan kegiatan-kegiatan konsultasi, komunikasi, dan kerjasama dengan pemerintah daerah serta instansi teknis terkait guna mewujudkan iklim usaha yang kondusif dan lancarnya distribusi barang-barang. 8.4. Mendorong pengembangan wisma dagang (trading house) dan kegiatan promosi produk unggulan. 8.5. 8.6. Menyebarkan informasi dagang (harga, pasar, bahan baku, dll) Mendorong peningkatan hubungan kerjasama dengan pengusaha-pengusaha dari daerah lain.
C. RENCANA KERJA SEKTORAL 1. Pertanian (Agrobisnis, Agroindustri, Peternakan Perikanan) 1.1. Mengadakan dialog dan advokasi kepada Instansi Pemerintah terkait, Asosiasi/ Himpunan, Lembaga Penelitian Perguruan Tinggi maupun LSM, guna menciptakan iklim usaha yang kondusif di sektor pertanian. 1.2. Mendorong pengembangan usaha agribisnisdan agroindustri guna menghasilkan komoditi yang berdaya saing tinggi untuk pasa ekspor maupun antar pulau. 1.3. Mendorong tumbuhnya prinsip-prinsip kegiatan bisnis di bidang peternakan dan perikanan yang sehat, transparan dan efisien. 1.4. Mendorong pemakaian teknologi dalam proses produksi maupun pemasaran.
2. Industri Aneka dan Farmasi
2.1.
Mendorong peningkatan kemampuan anggota yang bergerak di bidang industri aneka dan farmasi.
2.2.
Menjalin komunikasi dan konsultasi dengan pemerintah untuk mencari solusi terhadap masalah-masalah atau hambatan yang dialami oleh pengusaha.
3. Jasa Pariwisata 3.1. Berperan secara aktif dalam upaya untuk memulihkan kondisi Pariwisata agar dapat bertahan dalam krisis ekonomi. 3.2. 3.3. Mendorong terhimpunnya kekuatan daya dan upaya dalam rangka promosi terpadu Maluku Mendorong pemanfaatan secara maksimal pasar wisata Indonesia, termasuk bentuk promosi lain, seperti pengalihan strategi promosi dengan target pasar pada perusahaanperusahan-perusahaan besar swasta dan masyarakat umum di negera asal Wisman. 3.4. Aktif mendorong usaha-usaha kearah peningkatan kualitas dan profesionalisme SDM dalam bidang pariwisata sehingga berkurangnya ketergantungan pada SDM asing. 3.5. Mendorong sektor pariwisata sebagai yang berperan penting sebagai lokomotif ekonomi di Maluku. 3.6. Mendorong peningkatan kerjasama yang lebih erat antara Pemerintah dengan asosiasi seperti PHRI, ASPPI, ASITA, dll.
4. Jasa konstruksi, Konsultasi 4.1. Melaksanakan kegiatan komunikasi dan konsultasi serta kerjasama dengan seluruh organisasi di sektor jasa konstruksi dan konsultasi dengan jajaran KADIN Provinsi Maluku secara keseluruhan, dalam rangka meningkatkan kegiatan di bidang-bidang tersebut. 4.2. Mendorong upaya-upaya peningkatan daya saing perusahaan dan SDM dalam rangka menghadapi persaingan global. 4.3. Mengadakan kegiatan komunikasi dan konsultasi dengan Pemerintah Daerah, instansi teknis terkait, dalam kaitan pengembangan bidang-bidang tersebut.
5. Industri Perumahan 5.1. Mendorong pengupayaan terwujudnya reorientasi di sektor bisnis properti dan konsolidasi organisasi agar mampu menyesuaikan diri dengan perubahan yang terjadi. 5.2. Mendorong peningkatan efisiensi dan kualitas profesionalisme dalam berusaha sehingga terjadi peningkatan kemampuan bersaing. 5.3. Mendorong menciptakan kepastian hukum untuk berusaha dalam iklim usaha yang kondusif.
5.4.
Mendorong realisasi penurunan biaya-biaya perijinan dan biaya-biaya lainnya sehingga Pengusaha yang bergerak di bidang usaha ini lebih efisien.
6. Kerjasama Regional Peningkatan hubugan kerjasama regional yang selama ini telah berjalan dengan cukup baik dan KADIN Maluku yang telah berperan aktif harus dipertahankan bahkan perlu ditingkatkan hubungan kerjasama tersebut agar dapat lebih dinikmati oleh anggota serta masyarakat pada umum program ini menyesuaikan dengan hasil-hasil yang telah dicapai selama ini, KADIN Maluku agar tetap memainkan perannya dalam forum BEBC, dll.
D. STRATEGI PELAKSANAAN Rencana kerja bersifat langsung dan mengikat dan menjadi tanggung jawab Dewan Pengurus KADIN Provinsi Maluku. Dilaksanakan sejak terbentuknya kepengurusan dengan menyusun penjabaran menurut rentang waktu dan pembiayaan yang diperlukan dan tersedia. Sumber keuangan perlu digali secara mandiri berdasarkan partisipasi dunia usaha di Maluku, serta cara-cara lainnya yang tidak bertentangan dengan konstitusi organisasi. Hal-hal yang belum dibahas dalam rancangan ini hendaknya mengacu pada Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga KADIN.
E. PENUTUP Dengan terlaksananya seluruh rencana kerja ini, maka dapatlah diharapkan terwujudnya peran dan manfaat yang nyata dari KADIN Maluku.

RANCANGAN BAHAN RAPAT KOMISI C BIDANG POKOK-POKOK PIKIRAN DAN REKOMENDASI MUKOTA V KADIN KOTA AMBON POKOK - POKOK PIKIRAN
KADIN Kota Ambon mencermati bahwa beberapa perubah kunci dalam pembangunan ekonomi daerah Kota Ambon : 1. Penciptaan kesempatan kerja. Adalah tugas pokok setiap Pemerintah daerah dan seluruh pengambil keputusan dalam pembangunan daerah untuk mengusahakan peningkatan kesempatan kerja bagi masyarakat daerah yang bersangkutan. Pengangguran, baik pengangguran penuh maupun pengangguran tak kentara, merupakan pangkal pokok dari kemiskinan dan kemiskinan adalah kondisi ketidak-sejahteraan terburuk. 2. Menumbuhkembangkan Entrepreneurship Spirite. Menjadi tugas berat kita semua untuk membangun masyarakat entrepreneurship, mulai dari mendorong lahir dan berkembangnya para Pengusaha muda, dan memproteksi para Pengusaha lokal untuk dapat bersaing dengan Pengusaha nasional, dengan memberdayakan serta aktif melakukan pembinaan dunia usaha local didaerah secara suistanable. 3. Mendorong implementasi konsep Ambon Water Front City. Pemerintah bersama masyarakat harus bergotong royong dalam membangun Kota Ambon menjadi icon bagi Provinsi Maluku, mulai dari penataan kebersihan, ketertiban, keindahan, ketentraman maupun penciptaan keamanan, sehingga akan semakin banyak investasi yang masuk kedaerah ini, yang akan berujung dengan meningkatnya tingkat kesejahteraan masyarakat. 4. Meningkatkan kualitas Pendidikan. Pemerintah harus mendorong dan mendukung berbagai program peningkatan kualitas dan mutu lembaga pendidikan yang ada, khususnya yang berbasis kebutuhan dunia kerja dari waktu ke waktu, dan juga tumbuhkembangnya dunia pendidikan, baik formal maupun informal di Maluku, guna mendukung lahirnya SDM yang qualified bagi peluang kerja yang ada. 5. Melakukan penataan secara professional layanan terpadu 1 pintu. Pemkot Ambon harus melakukan pembenahan terhadap system dan manajemen pengelolaan perijinan 1 pintu, dimana harus ada pemangkasan jalan panjang birokrasi yang ada (biasa diistilahkan 1 pintu tapi lemari dan lacinya lebih banyak) sehingga kepercayaan masyarakat, khususnya para pelaku usaha semakin tinggi. Hal ini juga harus diikuti dengan adanya lembaga inkubasi bisnis/ konsultan dunia usaha, yang berfungsi sebagai pusat informasi dan asistensi, khususnya bagi para Pengusaha muda/ mula yang masih awam.
Kelima hal tersebut di atas harus menjadi pilar utama dalam setiap usaha pembangunan daerah. Jika ada salah satu saja yang pincang maka seluruh proses pembangunan daerah tidak akan berjalan dengan baik. Prinsip tersebut kemudian harus diwujudkan dalam setiap gerak dan peran Pemerintah, yaitu melalui stimulasi pengeluaran Pemerintah yaitu APBD/APBN, regulasi Pemerintah di bidang Perpajakan/retribusi, dan dukungan dalam bentuk program program yang sangat membantu bagi tumbuhkembangkannya iklim dunia usaha.

REKOMENDASI Berbagai pemikiran yang dikaji oleh KADIN Provinsi Maluku selanjutkan dirumuskan dalam rekomendasi sebagai berikut : 1. Mendorong Pemerintah Pusat RI, untuk mengkaji dan memberikan pemberian ijin pengelolan kapal dengan bobot 30 GWT untuk areal pengakapan 12 mil perlu didorong untuk menjadi 100 GWT didaerah, sehingga memberikan dampak, bukan saja pada aspek regulasi/ perijinan tetapi juga terjadi proses pembukaan kantor perusahaan perikanan dan rekruitmen tenaga kerja dan memberikan sumbangan bagi daerah berupa PAD dan pajak. 2. Penggarapan indutri perikanan dan Kelautan perlu mendapat perhatian Pemerintah Pusat/ Menteri Perikanan dan Kelautan dengan memberikan kesempatan kepada KADIN Provinsi Maluku untuk mengelolanya. 3. Mendorong Pemerintah RI, melalui Menteri Perindustrian untuk mengarahkan berbagai program pembangunan industri nasional berbasis maritim di Provinsi Kepulauan Maluku.
4.
Mengharapkan Pemda Maluku maupun Pemkab/ Pemkot Se-Provinsi Maluku untuk melibatkan KADIN dalam setiap program pembangunan investasi dalam bidang perdagangan dan industry daerah.
5.
Mendorong Dewan Pengurus KADIN Provinsi Maluku terpilih untuk aktif melakukan advocacy terhadap berbagai kepentingan Pengusaha Lokal dan mendorong percepatan pembangunan kemandirian ekonomi local Maluku.

Draft Panduan Mukota Kadin Ambon 2011

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Draft Panduan Mukota Kadin Ambon 2011

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

2012

Buku Panduan Mukota V KADIN Kota Ambon

DE Kadin Maluku Kadin Kota Ambon 3/8/2012

2. Rancangan Jadwal Acara

3. Rancangan Tata Tertib

***** KADIN Kota Ambon Mendukung Suksesnya MTQ 2012 *****

KAMAR DAGANG DAN INDUSTRI (KADIN) KOTA AMBON

***** kamar dagang dan industri provinsi maluku *****

AMBON CHAMBER OF COMMERCE AND INDUSTRY

13:00 - 13:30 13:30 - 14:00

HERREGRISTRASI PESERTA ABSENSI PESERTA

MINGGU, 07 MARET 2012 OC SC

Ramah Tamah / Afternoon Tea & Makan Siang

Pengurus Kadin Terpilih

***** dewan pengurus kadin provinsi maluku *****

AMBON CHAMBER OF COMMERCE AND INDUSTRY

RANCANGAN KEPUTUSAN MUKOTA V KADIN KOTA AMBON

NOMOR : 01/MUKOTA-V/KADIN AMBON/III/2012

Tentang PENGESAHAN KUORUM MUKOTA V KADIN AMBON TAHUN 2012

Ditetapkan di Pada Tanggal Jam

: Ambon : 07 Maret 2012 : WIT

KAMAR DAGANG DAN INDUSTRI (KADIN) KOTA AMBON

AMBON CHAMBER OF COMMERCE AND INDUSTRY

MUKOTA V KADIN KOTA AMBON NOMOR : 02/MUKOTA-V/KADIN AMBON/III/2012

Ditetapkan di Pada Tanggal Jam

: Ambon : 07 Maret 2012 : . WIT

KAMAR DAGANG DAN INDUSTRI (KADIN) KOTA AMBON

AMBON CHAMBER OF COMMERCE AND INDUSTRY

Ditetapkan di Pada Tanggal Jam

: Ambon : 07 Maret 2012 : WIT

KAMAR DAGANG DAN INDUSTRI (KADIN) KOTA AMBON

AMBON CHAMBER OF COMMERCE AND INDUSTRY

Tentang PENGESAHAN PIMPINAN SIDANG MUKOTA V KADIN AMBON TAHUN 2012

KAMAR DAGANG DAN INDUSTRI (KADIN) KOTA AMBON

AMBON CHAMBER OF COMMERCE AND INDUSTRY

KAMAR DAGANG DAN INDUSTRI (KADIN) KOTA AMBON

AMBON CHAMBER OF COMMERCE AND INDUSTRY

KAMAR DAGANG DAN INDUSTRI (KADIN) KOTA AMBON

AMBON CHAMBER OF COMMERCE AND INDUSTRY

KAMAR DAGANG DAN INDUSTRI (KADIN) KOTA AMBON

AMBON CHAMBER OF COMMERCE AND INDUSTRY

KAMAR DAGANG DAN INDUSTRI (KADIN) KOTA AMBON

AMBON CHAMBER OF COMMERCE AND INDUSTRY

MERANGKAP KETUA FORMATUR DAN EMPAT ANGGOTA FORMATUR

KAMAR DAGANG DAN INDUSTRI (KADIN) KOTA AMBON

AMBON CHAMBER OF COMMERCE AND INDUSTRY

Ditetapkan di Pada Tanggal Jam

: Ambon : 08 Maret 2012 : WIT

KAMAR DAGANG DAN INDUSTRI (KADIN) KOTA AMBON

AMBON CHAMBER OF COMMERCE AND INDUSTRY

KAMAR DAGANG DAN INDUSTRI (KADIN) KOTA AMBON

AMBON CHAMBER OF COMMERCE AND INDUSTRY

e. Sidang Komisi f. Sidang Tim Perumus g. Tim Formatur

(2) (3) (4)

(3) (4) (5)

(1) (2) (3) (4)

(3) (4) (5)

Ditetapkan di Pada Tanggal Jam

: Ambon : 08 Maret 2012 : WIT

KAMAR DAGANG DAN INDUSTRI (KADIN) KOTA AMBON

AMBON CHAMBER OF COMMERCE AND INDUSTRY

KAMAR DAGANG DAN INDUSTRI (KADIN) KOTA AMBON

AMBON CHAMBER OF COMMERCE AND INDUSTRY

2. Industri Aneka dan Farmasi

* KADIN Kota Ambon Mendukung Suksesnya MTQ 2012 *

* kamar dagang dan industri provinsi maluku *

* dewan pengurus kadin provinsi maluku *