Anda di halaman 1dari 7

DPD KNPI Kota Ambon Periode 2017 - 2020

Term Of Reference ( TOR )


Webinar HUT Ke-47 KNPI
(23 Juli 1928 – 23 Juli 2020)
DPD KNPI Kota Ambon

“ Peran KPK & Lembaga Penegak Hukum Dalam Mengawal Anggaran Covid“

KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) turun tangan mengawasi


penggunaan dana penanganan wabah korona. KPK mendorong Ketua
Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di tingkat nasional
maupun daerah untuk memastikan pengadaan barang dan jasa (PBJ) dalam
percepatan penanganan virus korona dilakukan secara efektif, transparan, dan
akuntabel serta berpegang pada konsep harga terbaik. "Mengingat saat ini
salah satu kegiatan penting adalah pengadaan barang dan jasa dalam
penanganan covid-19, seperti pengadaan APD (alat pelindung diri), maka KPK
dalam upaya pencegahan korupsi, monitoring, dan koordinasi membantu
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di tingkat nasional dan daerah
terkait dengan pencegahan korupsi," kata Ketua KPK Firli Bahuri melalui
keterangan pers di Jakarta, Kamis (2/4). Firli menjelaskan pihaknya turun
tangan merespons arahan Presiden Jokowi agar KPK turut mengawasi proses
percepatan penanganan covid-19. KPK membentuk tim khusus untuk
mengawal dan bekerja bersama satgas di tingkat pusat dan daerah serta
dengan pihak terkait lainnya. Firli menambahkan, KPK juga telah menerbitkan
Surat Edaran (SE) No 8 Tahun 2020 tentang Penggunaan Anggaran
Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Dalam Rangka Percepatan Penanganan
Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) terkait dengan Pencegahan Tindak
Pidana Korupsi. Baca juga : Kemenkumham: Koruptor tak Termasuk yang
Dibebaskan SE tersebut ditujukan kepada seluruh kepala gugus tugas
penanganan covid-19 di tingkat pusat dan daerah untuk memandu proses
pengadaan barang dan jasa. "Dalam surat edaran disampaikan rambu-rambu
pencegahan yang diharapkan dapat memberi kepastian bagi pelaksana
pengadaan bahwa sepanjang unsur-unsur pidana korupsi tidak terjadi, maka
proses PBJ tetap dapat dilaksanakan tanpa keraguan," imbuh Firli. Panduan
penggunaan dana untuk mencegah terjadinya rasuah, ucap Firli, diperlukan
untuk menghilangkan keraguan bagi pelaksana di lapangan soal pidana
korupsi yang berpotensi dapat dikenakan kepada pelaksana. Beberapa prinsip
yang ditekankan KPK di antaranya agar pelaksanaan pemgadaan barang dan
jasa selalu mengacu kepada peraturan perundang-undangan yang berlaku
termasuk aturan yang secara khusus dikeluarkan oleh Lembaga Kebijakan
Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP). KPK mewanti-wanti agar
1/5
DPD KNPI Kota Ambon Periode 2017 - 2020

pelaksana pengadaan barang tidak melakukan praktek rasuah. Baik itu dengan
modus persekongkolan/kolusi dengan penyedia barang/jasa, menerima
kickback, penyuapan, gratifikasi, benturan kepentingan, perbuatan curang,
berniat jahat memanfaatkan kondisi darurat, hingga membiarkan terjadinya
tindak pidana. "Kami juga mendorong keterlibatan aktif Aparat Pengawasan
Internal Pemerintah dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan
untuk melakukan pengawalan dan pendampingan terkait proses pelaksanaan
pengadaan barang dengan berkonsultasi kepada LKPP," tukas Firli. (OL-7)

Sumber: https://mediaindonesia.com/read/detail/300788-kpk-bakal-kawal-
penggunaan-dana-penanganan-covid-19

A. Latar Belakang
Dalam perjalanan meraih kemerdekaan Indonesia, peran pemuda tidak bisa
dipungkiri dalam upaya membangun kedaulatan Negara Kesatuan Republik
Indonesia (NKRI). Kongres Pemuda I diadakan tahun 1926 dan menghasilkan
kesepakatan bersama mengenai kegiatan pemuda pada segi sosial, ekonomi,
dan budaya, sedangkan Kongres Pemuda II, yang diadakan pada tanggal 27-28
Oktober 1928, menghasilkan keputusan penting yang disebut sebagai Sumpah
Pemuda. Kongres ini diikuti oleh seluruh organisasi Pemuda saat itu seperti Jong
Java, Jong Ambon, Jong Batak, Jong Sumatranen Bond, Jong Islamieten Bond,
Sekar Rukun, PPPI, Jong Betawi dan Jong Celebes.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat tingkat pengangguran terbuka di
Maluku pada Februari 2019 menempati peringkat ketiga secara nasional yaitu
sebesar 6,91 persen, atau tercatat sebanyak 56.958 orang. Melihat kebijakan
Bpk Presiden RI, Ir Joko Widodo tentang pemberlakuan moratorium ASN, DOB
dan pensiun dini PNS, maka hal ini akan terus bertambah, dengan asumsi ±
10.000 Orang lulusan Perguruan Tinggi/ Tahun dari 20-an lebih kampus di
Maluku, yang akan menjadi pengangguran baru karena tidak terserap pasar
kerja.
Untuk Provinsi Maluku sendiri, jumlah penduduk sebanyak 1.207,994 jiwa,
hal ini berdasarkan DPT Pemilu 2019 tingkat Provinsi Maluku beberapa waktu
yang lalu, yang tersebar di 1.231 desa/kelurahan yang ada di 11 Kabupaten
/Kota. Maluku adalah provinsi dengan pantai garis terpanjang di Indonesia,
mencapai 10.630 kilometer atau 11,17 persen dari 95.181 kilometer total garis
pantai Indonesia.
Secara umum potensi Sumber Daya Alam (SDA) Provinsi Maluku terbagi
dalam lima sektor utama yaitu perikanan, perkebunan, pariwisata, pertambangan
dan energi. Potensi Perkebunan yang menonjol di Provinsi Maluku adalah
kelapa, cengkeh, pala, dan Cokelat. Komoditas ini tumbuh dan berkembang
melalui usaha perkebunan rakyat yang sudah terkenal sejak zaman Portugis
memasuki wilayah Maluku sekitar 500 tahun silam. Pala Maluku merupakan
rempah yang sudah mendunia sejak abad ke-9. Artinya, kualitasnya sudah tidak
diragukan, termasuk komuditas lainnya seperti cengkeh dan kelapa. Maluku
termasuk penghasil pala terbesar ketiga di Indonesia. Sedangkan untuk
cengkeh, Maluku penghasil terbesar di Indonesia, yaitu Produksi Pala : 5.020
ton/tahun, Cengkeh : 20.805 ton/tahun, Kelapa : 96.914 ton/tahun, Kakao :
2/5
DPD KNPI Kota Ambon Periode 2017 - 2020

11.425 ton/tahun, Gaharu : 8.000 m 3/tahun. Sementara itu potensi


pengembangan kawasan peternakan sapi potong di Pulau Maluku seluas
105.741 ha. Provinsi yang mempunyai potensi pengembangan kawasan
peternakan sapi potong cukup luas terdapat di Provinsi Maluku (81.925 ha),
hal ini didukung daya dukung pakan di Provinsi Maluku umumnya tergolong
rendah (91,20%), sebagian (8,79%) tergolong sedang sampai tinggi.
Kabupaten yang mempunyai potensi daya dukung pakan ternak tergolong tinggi
terdapat di Kabupaten Buru (25.000 ha dan Maluku Tengah (12.166 ha).
Potensi besar perikanan Maluku, tersebar di tiga WPP yang totalnya mencapai
3.055.504 ton/tahun, dengan rincian 431.069 ton/tahun di WPP RI Laut Banda
(714), 631.701 ton.tahun di WPP RI Laut Seram (715). Sementara, potensi
perikanan di WPP RI Laut Arafura (WPP RI 718) jumlahnya mencapai 1.992.731
ton/tahun.
Mungkin sudah saatnya bagi kita generasi muda untuk memikirkan
perannya kita yang berkelanjutan, khususnya para aktivis jebolan OKP Cipayung
Plus (HMI, GMNI, GMKI, PMII, PMKRI, IMM & KAMMI) tidak insidental yang
akan dilupakan begitu saja. Dalam buku Pemuda dan Perubahan Sosial (1991),
Taufik Abdullah mengatakan, pemuda merupakan generasi penyokong bangsa.
Pemuda juga merupakan generasi pengganti generasi tua yang sudah ada dan
kini berperan aktif dalam pembangunan bangsa (Taufik Abdullah, 1991; 87).
Oleh karena itu, keberadaan pemuda sangatlah diharapkan perannya dinegara
Indonesia ini. Begitu banyak gerakan yang merupakan gerakan 20 tahunan
terjadi di Negeri ini dipelopori oleh para pemuda. Mulai dari Budi Utomo (1908),
Sumpah Pemuda (1928), Perang Kemerdekaan (1945), Orde Baru (1966), dan
yang terakhir adalah gerakan Reformasi (1998) (Sagimun Mulus Dumadi, 1989;
64).
Dalam UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa Pasal 68 menjelaskan bahwa
masyarakat desa memiliki kewajiban seperti membangun dan memelihara
lingkungan desa, mendorong terciptanya kegiatan penyelenggaraan
pemerintahan desa, pelaksanaan pembangunan, pembinaan masyarakat, serta
pemberdayaan masyarakat desa yang baik, mendorong terciptanya kondisi yang
aman, nyaman, dan tentram di desa, memelihara serta mengembangkan nilai
permusyawaratan, mufakat, kekeluargaan, dan gotong-royong, dan masyarakat
desa berkewajiban untuk berpartisipasi dalam kegiatan di desa.
Desa Berdikari adalah satu kesatuan desa – desa yang saling dukung dan
terkait dalam rangka memenuhi kebutuhan dasar, menciptakan relasi sosial yang
aman dan tidak diskriminatif dan menyediakan infrastruktur sosial yang nyaman,
terjangkau dan memadahi bagi warganya.
Bila mengikuti pemikiran Sondang P. Siagian dalam bukunya Proses
Pengelolaan Pembangunan Nasional (1984), ada beberapa strategi yang perlu
dilakukan untuk mewujudkan pemuda Indonesia yang berwawasan kebangsaan,
cerdas, terampil, kreatif, inovatif, memiliki daya saing dan berakhlak mulia
(Siagian, 1984;III). Pertama, pemberdayaan generasi muda yang dilaksanakan
harus terencana, menyeluruh, terpadu, terarah, bertahap dan berlanjut untuk
memacu tumbuh kembangnya wawasan generasi muda dalam mewujudkan
kehidupan yang sejajar dengan generasi muda bangsa-bangsa lain. Kedua,
pemberdayaan generasi muda merupakan program pembangunan yang bersifat
lintas bidang dan lintas sektoral, harus dikoordinasikan sedini mungkin dari
perumusan kebijaksanaan, perencanaan, pelaksanaan, pengendalian dan
pengawasan serta melibatkan peran serta masyarakat. Ketiga, menempatkan
3/5
DPD KNPI Kota Ambon Periode 2017 - 2020

posisi generasi muda lebih sebagai subjek dibanding sebagai objek dan pada
tingkat tertentu diharapkan agar generasi muda dapat berperan secara lebih
aktif, produktif dalam membangun jati diri secara bertanggungjawab dan efektif.
Generasi muda memiliki potensi untuk memimpin pembangunan di desa.
Mereka mampu menjadi energi keberlanjutan pembangunan desa dengan
pemikiran-pemikiran Zaman Now. Kegiatan dan kelembagaan kepemudaan desa
dapat dijadikan sebagai media yang efektif untuk berkumpul, berbagi inspirasi,
dan membuat kreatifitas. Generasi muda berperan memperdalam ilmu yang
didapatkan dikampus dan kembali ke desa untuk menyampaikan ilmunya untuk
masyarakat desa. Harus ada perubahan pola mindset kiat semua, kebanggaan
setiap Pemuda Maluku terhadap potensi yang kita miliki, seperti Anak Petani
harus bangga menjadi Petani, anak Nelayan bangga juga menjadi Nelayan.
Regenerasi pengelolaan potensi yang kita miliki ini nantinya akan sampai kepada
tahap modernisasi tekhnologi, produktifitas yang meningkat menuju peningkatan
kesejahteraan masyarakat. Diharapkan generasi muda bersungguh-sungguh dan
paham tujuan utama pendidikan. Tidak hanya semata-mata digunakan untuk
tujuan material tetapi juga untuk pengabdian kepada masyarakat. Pemuda
berperan sebagai Agent of Change dan Agent Controling, dimana tantangan
dalam penyelenggaraan pembangunan desa untuk kedepannya sangat
diperlukan generasi muda dalam mengawasi serta mengontrol kebijakan
Pemerintahan desa serta penyelenggaraan pembangunan yang dilaksanakan
oleh Pemerintah desa, khususnya implementasi ADD maupun sumber keuangan
desa lainnya.
Pada prinsipnya, ada 3 hal yang bisa dilakukan demi terwujudnya
pembangunan bangsa yang bermula dari Pemuda desa, yaitu :
1. Pemuda desa sebagai leader
Leader berarti seorang pimpinan. Ini berarti pemuda desa harus mampu
menempati posisi paling atas dalam kelompok masyarakat di daerahnya.
2. Pemuda desa sebagai organizer
Organizer berarti pemuda desa harus mampu mengatur sedemikan rupa
agar masyarakat desa terus maju bergerak. Misalnya, pemuda desa mulai
menjadi garda terdepan untuk menggerakkan proyek sosial.
3. Pemuda desa sebagai mediamaker
Mediamaker alias pemuda desa harus mampu membentuk wadah
bermanfaat bagi masyarakat desa. Tak perlu memulai dengan hal kompleks.
Bisa saja sebenarnya memulainya dengan membuat karang taruna aktif.
Alhasil, pemuda desa tak menghabiskan haru-hari mereka dengan sia-sia.

Untuk itu, kami dari DPD KNPI Kota Ambon bermaksud mengadakan Diskusi
Public HUT Ke-91 Sumpah Pemuda DPD KNPI Kota Ambon.

B. Nama Kegiatan
Webinar Nasional HUT Ke-47 KNPI DPD KNPI Kota Ambon

C. Tema Kegiatan
“ Peran KPK & Lembaga Penegak Hukum Dalam Mengawal Anggaran Covid“

D. Maksud & Tujuan Kegiatan


Kegiatan ini bertujuan untuk merayakan HUT Ke-47 KNPI, serta mendorong
partisipasi aktif kaum Pemuda dalam rangka ikut berpartisipasi sebagai mitra
4/5
DPD KNPI Kota Ambon Periode 2017 - 2020

kritis Pemerintah maupun lembaga penegak hukum dalam menjalankan peran


dan fungsinya.

E. Target & Sasaran


Terbangunnya hubungan yang dengan KNPI, juga terciptanya supremasi Hukum
serta maksimalnya KPK maupun Lembaga Penegak Hukum lainnya dalam
menjalankan peran dan fungsinya dalam mengawal anggaran negara digunakan
benar – benar untuk kemakmuran rakyat Indonesia.

F. Format Acara
 Opening Speech
 Penyampaian Pokok – Pokok Para Pikiran Narasumber
 Diskusi
 Kesimpulan & Rekomendasi

G. Waktu dan Tempat


Hari / Tanggal : Kamis, 23 Juli 2020
Waktu : 14.00 WIT - Selesai
Tempat : Virtual Zoom Meeting

H. Narasumber & Moderator

No Narasumber Latar Belakang

1 KPK Peran Pencegahan & Pengawasan KPK


Dalam Mengawal Anggaran Covid-19
2 Kapolda Maluku Peran Polri Dalam Penegakan Hukum &
Mengawal Anggaran Covid-19 Ditengah
Pandemic
3 Ka Kajati Maluku Peran Kejaksaan Dalam Mengawal
Anggaran Covid-19
4 Fak Hukum Unpatti Peran KPK & Lembaga Penegak Hukum
Dalam Mengawal Anggaran Covid-19
5 Bakornas LKBHMI PB HMI Peran Civil Society Dalam Mendukung
Penegak Hukum Mengawal Anggaran
Covid-19

I. Panitia & Peserta

 Peserta
Jumlah Peserta secara umum dengan berbagai latar belakang profesi dan
tempat tinggal yang berbeda.

 Panitia
Informasi & Konfirmasi Kehadiran :
Yulin de Queljoe (Wku Bid Infokom) / 085244990094
Ode Suryanto ( Wkl Sek Bid Politik & Kajian Strategis) / 082197717591

J. Petunjuk Teknis Acara


5/5
DPD KNPI Kota Ambon Periode 2017 - 2020

N Acara Waktu Keterangan


o

1 Welcome 14.00-14.10 Ketua DPD KNPI Kota Ambon


Speech
2 Mendengarkan
Lagu Indonesia
Raya & Mars
KNPI
2 Pembukaan 14.10-14.15 MC membuka acara dan membacakan
Acara diskusi CV Moderator, dilanjutkan penyerahan
acara kepada Moderator & Pembacaan
CV Pembicara oleh Moderator
3 Penyampaian 14.15-15.15 Para Pembicara menyampaikan Materi
Materi Pokok – Pokok Pikirannya ±10 Menit/
Pembicara.
4 Diskusi 15.15–17.00 Moderator membuka sesi diskusi.
Dilanjutkan dengan penyerahan
kenang-kenangan oleh ketua panitia
5 Penutup 17.00–17.05 Moderator menyerahkan acara pada
MC dilanjutkan dengan penyerahan
kenang-kenangan oleh Panitia
Penyelenggara

K. Sumber Anggaran
Sumber anggaran kegiatan ini adalah berasal dari Swadaya bersama dari
Pengurus dan Senior DPD KNPI Kota Ambon

L. Penutup
Demikianlah TOR ini kami buat, sebagai bahan guidence dalam acara ini
nantinya, kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah turut
berpartisipasi demi suksesnya hal dimaksud. Semoga kontribusi pikir kita semua
dalam membangun Desa/ Negeri untuk Indonesia Maju bermanfaat bagi
generasi muda hari ini.

Ambon, 08 Juli 2020

Fungsi KNPI
1. KNPI berfungsi sebagai wadah perjuangan pemuda dalam kehidupan
kemasyarakatan, kebangsaan dan kenegaraan.

6/5
DPD KNPI Kota Ambon Periode 2017 - 2020

2. KNPI berfungsi sebagai forum komunikasi dan penyalur aspirasi Organisasi


Kemasyarakatan  Pemuda dalam meningkatkan derajat, taraf hidup, status
dan kesejahteraan sosial.
3. Sebagai perekat kemajemukan pemuda, dalam rangka meningkatkan kualitas
persatuan dan kesatuan nasional guna mempercepat usaha pencapaian
tujuan nasional.
4. Sebagai laboratorium kader bangsa yang independen dan berwawasan
kebangsaan.

7/5

Anda mungkin juga menyukai