Anda di halaman 1dari 3

KOMISI A

RANCANGAN PERUMUSAN PROGRAM KERJA PCNU


KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN
MASA KHIDMAT 2020 – 2025

Rapat Pleno yang dilaksanakan setelah sidang komisi-komisi tersebut selesai. Seluruh
rumusan hasil Rapat Komisi dijadikan sebagai bahan dalam menyusun dan merumuskan pokok-
pokok Program PCNU Hulu Sungai Selatan masa khidmat 2020 – 2025.
Adapun pokok-pokok program yang telah dirumuskan adalah sebagai berikut:
A. Internal
1. Memperkuat Kelembagaan NU Hulu Sungai Selatan, yang terdiri atas:
a. Memperbaiki tata administrasi;
b. Melakukan pendataan dan penataan aset (seperti data mesjid, mushalla, pesantren,
majelis ta’lim, dan lain-lain) yang berhaluan Ahlussunnah Waljamaah Annahdliyah;
c. Melakukan konsolidasi organisasi dengan MWC-MWC secara rutin dan kontinyu;
d. Memfasilitasi MWC-MWC dalam menggerakkan ranting seperti pertemuan Lailatul
Ijtima’, majelis ta’lim, dan lain-lain;
e. Membuat program besar untuk semua lembaga dan Lajnah, seperti: membuat sistem
keuangan yang integral, membuat sistem I’anah Syahriyah (penggalian dana dari
anggota);
f. Membuat sistem kaderisasi, seperti membuat sistem penjelasan tentang tugas pokok
dan fungsi (TUPOKSI) dan wewenang dalam struktur organisasi NU;
g. Membuat sistem rekruitmen kepengurusan di NU;
h. Menerbitkan berita-berita yang benar dan berimbang sebagai informasi umum
maupun dakwah melalui media-media sosial dan elektronik yang tersedia.
2. Pendidikan dan Pelatihan Kader, yang terdiri dari:
a. Menyelenggarakan pelatihan kader kesehatan;
b. Menyelenggarakan pelatihan kader untuk lembaga perekonomian;
c. Menyelenggarakan pelatihan kader penggerak Jam’iyah di kalangan siswa madrasah
dan pesantren;
d. Menyelenggarakan pelatihan ASWAJA;
e. Menyelenggarakan pelatihan hisab rukyah;
f. Menyelenggarakan pelatihan pemberdayaan masyarakat petani dan nelayan.

3. Pembinaan Kepada Lembaga-lembaga di lingkungan Nahdlatul ‘Ulama, seperti:


a. Memberikan Dorongan dan Motifasi secara Nyata Bagi semua Badan Otonom di
Bawah Naungan NU, dan memfasilitasi badan otonom yang fakum atau belum ada
kepengurusannya di kabupaten Hulu Sungai Selatan.
b. Memfasilitasi dan berkoordinasi dengan madrasah-madrasah dan pondok pesantren
dalam meningkatkan mutu pendidikan bercirikhas ASWAJA;
c. Mendirikan atau mengelola sekolah atau madrasah NU sebagai percontohan;
d. Memberikan bantuan hukum bagi lembaga-lembaga di lingkungan NU.
4. Pendirian dan Penguatan Lembaga Ekonomi, kesehatan, dan sosial, seperti:
a. Membuat Badan Usaha atau sebutan lain yang dapat memberikan pemasukan secara
Finansial bagi kegiatan-kegiatan NU Cabang Hulu Sungai Selatan.
b. Memperkuat pengelolaan lembaga zakat, infaq, dan sedekah (LAZIS-NU).

Selanjutnya, rumusan pokok-pokok program tersebut digunakan sebagai materi utama


dalam menyusun langkah-langkah startegis PCNU Hulu Sungai Selatan untuk 5 (lima) tahun ke
depan. Agar langkah-langkah tersebut dapat terealisasi dan terukur dalam pencapaiannya,
KOMISI B

RANCANGAN REKOMENDASI
PENGURUS CABANG NAHDLATUL ‘ULAMA
KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN
MASA KHIDMAT 2020 – 2025

1. Memohon Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan dapat memberikan akses dan
memberikan Fasilitas dan layanan yang maksimal bagi semua kegiatan keagamaan yang
bercirikan ASWAJA ANNAHDLIYAH.
2. Mengupayakan kebijakan bidang pendidikan agar Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai
Selatan mengakomodir ajaran ASWAJA Annahdliyah di seluruh jenjang pendidikan;
3. Mendorong Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan memberikan penghargaan yang
layak kepada para Kyai-Kyai, Tuan Guru-Tuan Guru, Pimpinan Pondok Pesantren, Guru-
Guru Pondok dan Madrasah. Yang telah memberikan pendidikan dan pengajaran bagi
masyarakat Hulu Sungai Selatan yang SEHATI PLUS CINTA.
4. Mendorong Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan agar membantu pembinaan
lembaga lembaga keuangan NU serta memberikan akses besar terhadap perkembangannya;
5. Mendorong Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan Menyelenggarakan kegiatan-
kegiatan untuk menjalin komunikasi dengan organisasi-organisasi keagamaan dan
kemasyakaratan lain baik secara strategis maupun secara taktis;
6. Mendesak Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan agar dalam upaya pelestarian
lingkungan dan penagggulangan bencana dapat melibatkan PCNU atau Badan Otonom dan
warga nahdliyyin.
7. Mendesak dan meminta kepada Kementerian Agama Kabupaten Hulu Sungai Selatan agar
dalam perekrutan tenaga penyuluh agama, Tenaga Pendidik dan Kependidikan selalu
memberi tempat bagi person dari unsur Nahdliyyin.
8. Mendorong Seluruh Instansi di Kabupaten Hulu Sungai Selatan dapat mengakomodir
pelayanan yang lebih baik bagi warga Nahdliyyin di seluruh Tingkatan.
9. Mendesak pihak keamanan dalam hal ini POLRES dan KODIM untuk bersinergi
menangkal paham-paham yang merusak tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara serta
menangkal Paham/Kelompok yang merongrong keutuhan NKRI.

Anda mungkin juga menyukai