Anda di halaman 1dari 6

DRAFT MATERI

MUSYAWARAH KERJA CABANG II

MUSYAWARAH KERJA CABANG II


PENGURUS CABANG NAHDLATUL ULAMA
KABUPATEN SUMEDANG
TANGAL 18 Desember 2016
Naskah Rancangan
TATA TERTIB
MUSYAWARAH KERJA CABANG II

MUSYAWARAH KERJA CABANG II


PENGURUS CABANG NAHDLATUL ULAMA
KABUPATEN SUMEDANG
TANGAL 18 Desember 2016
RANCANGAN KEPUTUSAN MUSYAWARAH KERJA CABNG II
NAHDLATUL ULAMA KABUPATEN SUMEDANG
NOMOR : 03/PM-PCNU/XII/2016
TENTANG
TATA TERTIB MUSKERCAB
Bismillahirrahmanirrahim
MUSYAWARAH KERJA CABANG II NAHDLATUL ULAMA
KABUPATEN SUMEDANG

Menimbang : a. Bahwa menjadi tugas cabang musyawarah kerja cabang untuk membahas
Masalah – masalah yang berkembang di masyarakat dari sudut pandang
ajaran agama islam yang menganut faham Ahlus Sunah Waljam’ah
menurut salah satu madzhab empat agar dapat menjadi pedoman dalam
mewujudkan tatanan masyarakat yang demokratis dan berkeadilan demi
kesejahtraan umat;
b. Bahwa Nahdlatul Ulama sebagai perkumpulan Jam’iyah Diniyah
Islamiyah yang bergerak dibidang agama, pendidikan, hukum, social,
kesehatan, pemberdayaan ekonomi umat dan berbagai bidang yang
mengarah kepada umat dan berbagai bidang yang mengarah kepada
terbentuknya khairah ummah, perlu secara terus menerus khidmhnya
dengan berdasarkan ajaran islam yang menganut Ahkus Sunah Wal
Jama’ah menurut salah satu madzhab empat.
c. Bahwa sehubungan dengan pertimbangan pada huruf a dan b tersebut di
atas Musyawarah Kerja Cabang Perlu menetapkan hasil Tata tertib.

Menimbang : Keputusan Muktamar XXVII Nahdlatul Ulama No.002. MNU -27/1984 jo.
Keputusan Munas Alim Ulama No.II/MAUNU?1401/4/1983 tentang
pemulihan khitah NU 1926.

Memperhatikan : a. Khutbah Iftitah Rois Syuriah PCNU Sumedang Pada pembukaan Musya
warah Kerja cabang NU Sumedang, tanggal 18 desember 2016;
b. Laporan dan pembahasan hasil siding komisi bidang program kerja yang
disampaikan pada Sidang Pleno Musyawarah Kerja Cabang NU
Sumedang pada tanggal 18 Desember 2016;
c. Ittifak Sidang Pleno Musyawarah Kerja Cabang NU Sumedang
ada tanggal 18 Desember 2016

Dengan senantiasa memohon taufiq, hidayah seta ridhlo Allah SWT :

MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN MUSYAWAROH KERJA CABANG II
NAHDLATUL ULAMA TENTANG TATA TERTIB

Pasal 1
Isi berita uraian sebagaimana dimaksud oleh keputusan ini terdapat dalam naskah hasil – hasil Bidang
Tata Tertib sebagai pedoman dalam memperjuangkan berlakunya ajaran islam yang menganut faham
Ahlus Sunah Waljam’ah menurut salah satu madzhab empat dan mewujudkan tatanan masyarakat
yang demokratis yang berkeadilan demi kesejahteraan umat.

Pasal 2
Mengamanatkan kepada pengurus dan warga Nahdlatul Ulama untuk mentaati segala hasil – hasil
Sidang Tata Tertib.

Pasal 3
Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan,

Ditetapkan di : Sumedang
Pada tanggal : 18 Desember
PIMPINAN SIDANG PLENO

KH.SA’DULLOH,SSQ.M.M.Pd JUJUN JUHANDA,S.Sos.I.M.M.Pd


Ketua Sekretaris
RANCANGAN TATA TERTIB MUSYAWARAH KERJA CABANG II
NAHDLATUL ULAMA KABUPATEN SUMEDANG

Pasal 1
PENGERTIAN – PENGERTIAN
1. Musyawarah Kerja cabang adalah merupakan permusyawaratan yang diselenggarakan oleh
Pengurus Cabang sekurang \-kurangnya 2 (dua) kali dalam satu priode kepengurusan.
Anggaran Rumah Tangga NU Bab XX Pasal 59 ayat 1.
2. Musyawarah Kerja Cabang dihadiri oleh Anggota Pengurus Cabang Pleno dan Ututsan
Pengurus Majlis Wakil Cabang. Anggaran Rumah Tangga NU Bab XX Pasal 59 ayat 2.
3. Musyawaarah Kerja Cabang Membicarakan Pelaksanaan keputusan-keputusan Konfersi
cabang,mengkaji perkembangan Organisasi serta perannya di tengah – tengah masyarakat,
membahas masalah-masalah keagamaan dan kemasyarakatan dan kebangsaan. Anggaran
Rumah Tangga NU Bab XX Pasal 59 ayat 3
4. Musyawarah Kerja Cabang tidak dapat mengubah Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah
Tangga NU, Keputusan Konfersi Cabang dan tidak memilih Pengurus Baru. Anggaran
Rumah Tangga NU Bab XX Pasal 59 ayat 4.

Pasal 2
MAKSUD
1. Tata Tertib ini mengatur jalannya Musyawarah Kerja Cabang NU agar dapat mencapai
tujuannya dengan sebaik-baiknya.
2. Tata Tertib ini Melengkapi dan melaksanakan makna pasal-pasal yang tertera dalam
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga NU, khususnya yang menyangkut tentang
Musyawarah Kerja Cabang.

Pasal 3
TUJUAN
Musyawarah Kerja Cabang NU bertujuan untuk membahas berbagai permalasan organisasi dan
mengumpulkan saran-saran dalam rangka penyempurnaan usaha melaksanakan keputusan
Konfersi Cabang NU Tahun 2014.

Pasal 4
KUORUM
Musyawarah Kerja Cabang adalah sah, apabila dihadiri oleh lebih dari separuh jumlah yang
berhak hadir.

Pasal 5
JENIS-JENIS PERSIDANGAN
1. Jenis-jenis persidangan dalam Musyawarah kerja Cabang Ialah :
a. Persidangan Pleno Musyawarah kerja Cabang
b. Persidangan Komisi Musyawarah kerja Cabang
2. Anggota persidangan Pleno Musyawarah kerja Cabang adalah :
a. Pengurus Cabang NU
b. Pengurus Badan Otonom, Lembaga, dan lajnah tingkat Cabang
c. Utusan Majlis Wakil Cabang
d. Undangan lain yang telah ditetapkan oleh PCNU
3. Anggota persidangan Musyawarah kerja Cabang adalah peserta yang telah mendaftarkan diri
menjadi anggota komisi.
4. Jenis-jenis komisi ialah :

Komisi A : Program Kerja


Komisi B : Rekomendasi
Komisi C : Bahtsul Masail Diniyah

Pasal 6
PIMPINAN SIDANG
1. Pada dasarnya keseluruhan jalannya persidangan Musyawarah kerja Cabang dipimpin oleh
Pengurus Cabang NU yang pelaksanaanya dilakukan oleh pimpinan siding.
2. Pimpinan sidang mengatur jalannya dan kelancaran persidangan Musyawarah kerja Cabang.
3. Pimpinan siding terdiri dari ketua dan sekretaris.

Pasal 7
JADWAL ACARA PERSIDANGAN
Jadwal acara persidangan Musyawarah kerja Cabang ditetapkan seperti yang tertera pada
lampiran dan merupakan satu kesatuan dengan tata tertib ini.

Pasal 8
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Pengambilan keputusan dalam persidangan Musyawarah kerja Cabang sejauh mungkin melalui
dan mufakat.

Pasal 9
LAIN-LAIN
Hal-hal yang diatur dalam tata tertib ini dapat ditetapkan dengan mengacu pada AD dan ART
NU dan kebijakan PCNU

Ditetapkan di : Sumedang
Pada tanggal : 18 Desember
PIMPINAN SIDANG PLENO

KH.SA’DULLOH,SSQ.M.M.Pd JUJUN JUHANDA,S.Sos.I.M.M.Pd


Ketua Sekretaris

Anda mungkin juga menyukai