Anda di halaman 1dari 4

RANCANGAN ANGGARAN DASAR IKATAN SANTRI SALAFIYAH SYAFIIYAH (IKSASS) SUKOREJO SITUBONDO JAWA TIMUR PERIODE IV TAHUN 2011

2013 MUQODDIMAH Sebagai organisasi yang berhaluan Islam Ahlusunnah wal jamaah, IKSASS (Ikatan Santri Salafiyah Syafiiyah) Sukorejo Situbondo meyakini bahwa kehadirannya adalah untuk mewujudkan peran sebagai Khalifah fi al-ardli, meneruskan cita-cita nabi sebagai rahmat bagi seluruh alam. IKSASS sebagai organisasi kader berazaskan Pancasila mempunyai komitmen kemasyarakatan dan kebangsaan secara utuh dan profesional yang diaktualisasikan melalui partisipasi dalam pembangunan yang adil dan demokratis. Integrasi faham keagamaan dan kebangsaan tersebut, mengharuskan Ikatan Santri Salafiyah Syafiiyah (IKSASS) berdialektika aktif dengan kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara. Perwujudan nyata dari hasil dialektika itu adalah komitmen organisasi terhadap persoalan-persoalan mendasar pada masyarakat dan kemanusiaan yang meliputi; pemberdayaan pendidikan, ekonomi, dan wawasan kebangsaan melalui pengkaderan. IKSASS (Ikatan Santri Salafiyah Syafiiyah) sebagai organisasi yang berada di bawah naungan Pondok Pesantren Salafiyah Syafiiyah Sukorejo, mempunyai misi utama dalam penguatan sumber daya santri, baik secara konseptual maupun aktualisasi keilmuan di lapangan dengan dukungan keterampilan, kecakapan, dan pengalaman-pengalaman yang diberikan kepada mereka. Sebagai pengejawantahan dari cita-cita pondok pesantren, IKSASS selalu berusaha mempertimbangkan dan mengaktualisasikan nilai-nilai mahadiyah salafiyah sebagai ciri khas kaum santri dari masa kemasa dengan tidak merendahkan nilai-nilai Islam yang universal dan esensial. Hal ini dimaksudkan agar kader organisasi tidak bersifat paradoks dengan lingkungan sekitarnya, dan sebagai upaya mensosialisasikan niali-nilai Islam. Dalam perjalanannya, IKSASS sudah menjadi organisasi harapan santri dan masyarakat dalam memberdayakan dan mengembangkan diri mereka. pada kenyataannya, organisasi ini belum bisa memberikan kontribusi maksimal dan lebih profesional sesuai yang diharapkan. Hal ini dikarenakan pertama, manajemen organisasi yang masih lemah, kedua ; minimnya wawasan intelektual maupun keorganisasian para penggerak gerbong organisasi. Oleh karena itu, sangat perlu organisasi ini ditata dan diarahkan sesuai aturan yang disepakati bersama melalui penetapan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART). Dengan aturan tersebut dimaksudkan organisasi ini pada perjalanannya nanti bisa mencapai tujuan agar sesuai dengan visi dan misi organisasi. BAB I NAMA DAN KEDUDUKAN Pasal 1 1. Organisasi ini bernama Ikatan Santri Salafiyah Syafiiyah yang disingkat IKSASS, yang sebelumnya adalah organisasi santri dan alumni dengan nama Ikatan Santri dan Alumni Salafiyah Syafiiyah (IKSASS). 2. IKSASS (Ikatan Santri dan Alumni Salafiyah Syafiiyah), didirikan di Sukarejo Situbondo Jawa Timur pada tanggal 12 Syaban 1409 H. yang bertepatan dengan tanggal 1 Maret 1988 sampai waktu yang tidak terbatas. 3. IKSASS (Ikatan Santri Salafiyah Syafiiyah) merupakan hasil Musyawarah Besar VII IKSASS yang dilaksanakan di Surabaya Jawa Timur pada tanggal tanggal 29 Syawal 1425 H yang bertepatan pada tanggal 12 Desember 2004 M sampai waktu yang tidak terbatas. Pasal 2 1. Pengurus Pusat IKSASS berkedudukan di Pondok Pesantren Salafiyah Syafiiyah Sukorejo Situbondo Jawa Timur. 2. Pengurus Rayon dan Subrayon IKSASS berkedudukan di Pondok Pesantren Salafiyah Syafiiyah Sukorejo Situbondo Jawa Timur. BAB II AQIDAH DAN AZAS Pasal 3 IKSASS adalah Organisasi yang beraqidah Islam Ala Ahli Sunnah Wal Jamaah . Pasal 4 IKSASS adalah Organisasi yang berazaskan Pancasila

BAB III SIFAT DAN FUNGSI Pasal 5 IKSASS adalah Organisasi otonom dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Pondok Pesantren Salafiyah Syafiiyah Sukorejo Situbondo Pasal 6 IKSASS adalah organisasi Kader yang berfungsi ; 1. Membantu dalam merealisasikan program pondok pesantren 2. Melakukan pembinaan dan pengkaderan para santri 3. Sebagai wahana untuk melatih diri berorganisasi 4. Sebagai wadah dari kegiatan para santri BAB IV LAMBANG Pasal 7 Kubah, Empat buah kitab, Sembilan bintang bersudut lima, Rantai melingkari kubah, Perisai sudut lima sebagai garis batas. Pasal 8 Lambang sebagaimana disebutkan dalam pasal 7, berwana putih di atas dasar warna hijau. BAB V TUJUAN DAN USAHA Pasal 9 Tujuan IKASS adalah; 1. mewujudkan kader kader Organisasi yang mampu menjaga kemandirian, solidaritas Organisasi dan kesinambungan identitas Pondok Pesantren. 2. mencetak kader yang mampu mengimplemintasikan sikap kritis, idealis dan mampu melakukan tranformasi dalam masyarakat sebagai patriot client (klien penopang) Pesantren. Pasal 10 Untuk mewujudkan tujuan di atas, IKSASS melakukan usaha usaha sebagai berikut : 1. Di bidang agama adalah mengaktualisasikan nilainilai agama Islam ala Ahlussunnah Wal Jamaah. 2. Di bidang pendidikan adalah melakukan pemberdayaan dan peningkatan SDM santri. 3. Di bidang sosial mengupayakan perwujudan masyarakat yang menjungjung tinggi harkat dan martabat manusia sesuai dengan perkembangan dinamika masyarakat. 4. Di bidang organisasi melakukan upaya pengembangan secara internal dan eksternal. 5. Di bidang ekonomi adalah membekali santri tentang kewirausahaan. BAB VI KEDAULATAN Pasal 11 Kedaulatan organisasi berada ditangan anggota, yang tercermin sepenuhnya dalam Musyawarah Besar dan mendapatkan persetujuan penetapan dari pengasuh pondok pesantren sebagai kedaulatan tertinggi. BAB VII KEANGOTAAN Pasal 12 1. Keanggotaan IKSASS adalah Santri Pondok Pesantren Salafiyah Syafiiyah Sukorejo Situbando. 2. Tata cara menjadi anggota dan pemberhentian keanggotaan diatur dalam Anggaran Rumah Tangga (ART) 3. Kewajiban dan hak anggota diatur dalam Anggaran Rumah Tangga (ART) BAB VIII STRUKTUR DAN PERANGKAT ORGANISASI Pasal 13 Struktur Organisasi terdiri atas; 1. Tingkat Pusat dipimpin oleh Pengurus Pusat disingkat dengan (PP) 2. Tingkat Rayon dipimpin oleh Pengurus Rayon disingkat dengan (PR) 3. Tingkat Sub Rayon dipimpin oleh Pengurus Sub Rayon disingkat dengan (PSR) Pasal 14 Perangkat organisasi IKSASS terdiri atas 1. Perangkat Tingkat Pusat terdiri atas pelindung, penasehat, dewan pakar, dan perangkat organisasi lainnya. 2. Perangkat Rayon terdiri atas penasehat, dewan pakar, dan perangkat organisasi lainnya. 3. Perangkat Sub Rayon terdiri atas, dewan pakar, dan perangkat organisasi lainnya.

Pasal 15 Ketentuan mengenai struktur dan perangkat organisasi diatur dalam Anggaran Rumah Tangga (ART) BAB IX KEPENGURUSAN Pasal 16 Kepengurusan terdiri atas; 1. Pengurus Pusat: Pengurus Harian dan Bidang. 2. Pengurus Rayon: Pengurus Harian dan Departemen. 3. Pengurus Sub Rayon: Pengurus Harian dan Divisi. BAB X PEMILIHAN DAN MASA JABATAN PENGURUS Pasal 17 1. Pengurus IKSASS di semua tingkatan dipilih dan ditetapkan dalam musyawarah 2. Tata cara pemilihan dan penetapan pengurus IKSASS diatur dalam Anggaran Rumah Tangga (ART). Pasal 18 1. Masa jabatan pengurus adalah : a. Pengurus Pusat IKSASS selama 2 tahun. b. Pengurus Rayon IKSASS selama 2 tahun. c. Pengurus Sub Rayon IKSASS selama 1 tahun. 2. Ketentuan dan mengenai susunan pengurus diatur dalam Anggaran Rumah Tangga (ART). Pasal 19 Apabila terjadi kekosongan pengurus antar waktu dalam kepengurusan IKSASS maka tata cara pengisian diatur dalam Anggaran Rumah Tangga (ART). BAB XI PERMUSYAWARATAN Pasal 20 Permusyawaratan IKSASS meliputi : 1. Musyawarah tingkat Pusat. 2. Musyawarah tingkat Rayon. 3. Musyawarah tingkat Subrayon. 4. Musyawarah perangkat Organisasi. Pasal 21 1. Permusyawaratan IKSASS meliputi : a. Musyawarah Besar disingkat MUBES. b. Musyawarah Istimewa disingkat MI. c. Musyawarah Kerja Pusat disingkat MUSKERPUS. d. Musyawarah Pimpinan disingkat MUSPIM. e. Musyawarah Rayon di singkat MUSRA. f. Rapat Kerja Rayon di singkat RAKER. g. Rapat Koordinasi Rayon disingkat RAKOR. h. Musyawarah Subrayon disingkat MUSUBRA. i. Rapat Kerja Subrayon disingkat RAKERSUBRA. 2. Ketentuan mengenai jenis permusyawaratan sesuai tingkatannya diatur dalam Anggaran Rumah Tangga (ART) Pasal 22 Permusyawaratan untuk perangkat organisasi IKSASS diatur dengan ketentuan : 1. Permusyawaratan perangkat organisasi harus tidak menyimpang dari AD/ART dan programprogram IKSASS. 2. Segala hasil permusyawaratan perangkat organisasi dinyatakan tidak sah dan tidak berlaku jika isinya bertentangan dengan keputusan MUBES, MI, MUSKERPUS, MUSPIM dan keputusan lainnya. BAB XII KEUANGAN DAN KEKAYAAN Pasal 23 1. Keuangan IKSASS diperoleh dari sumber-sumber dana IKSASS, masyarakat, dan sumber-sumber lain yang halal dan tidak mengikat serta tidak bertentangan dengan AD/ART.

2. Pemanfaatan keuangan akan diatur dalam Anggaran Rumah Tangga (ART). 3. Semua kekayaan dan tanggungan organisasi di serahkan kepada Pondok Pesantren Salafiyah Syafiiyah Sukorejo Situbondo Jawa Timur apabila IKSASS dibubarkan Pasal 24 Kekayaan IKSASS berupa; dana, inventaris, gedung, dan Lain-lain. BAB XIII PERUBAHAN DAN PEMBUBARAN Pasal 25 Anggaran Dasar ini hanya dapat diubah oleh keputusan MUBES. Pasal 26 IKSASS hanya dapat dibubarkan melalui MUBES. BAB XIV PENUTUP Pasal 27 1. Segala sesuatu yang belum di atur dalam Anggaran Dasar (AD) ini akan diatur dalam Anggaran Rumah Tangga (ART). 2. Anggaran Dasar ini mulai berlaku sejak di tetapkan.

Anda mungkin juga menyukai