Anda di halaman 1dari 6

DRAFT

Logo*
MUSCAB

Lampiran : Ketetapan Musyawarah Cabang Partai Kebangkitan Bangsa


Kabupaten/Kota** ……….
Nomor : TAP/01/MUSCAB.PKB/…………….(KAB/KOTA)/III/2021
Tentang : Tata Tertib Musyawarah Cabang Partai Kebangkitan
Bangsa Kabupaten/Kota** ……….

TATA TERTIB MUSYAWARAH CABANG PARTAI KEBANGKITAN BANGSA


KABUPATEN/KOTA** ……….

BAB I
KETENTUAN UMUM

Pasal 1
1. Musyawarah Cabang Partai Kebangkitan Bangsa Kabupaten/Kota** ……….
atau disingkat MUSCAB PKB Kabupaten/Kota** ………. yang selanjutnya dalam tata tertib ini
disebut MUSCAB.
2. Dewan Pengurus Pusat Partai Kebangkitan Bangsa atau disingkat DPP PKB
yang selanjutnya dalam tata tertib ini disebut DPP.
3. Dewan Pengurus Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa Kabupaten/Kota……….
atau disingkat DPW PKB Kabupaten/Kota ..................... yang selanjutnya dalam tata tertib ini
disebut DPW.
4. Dewan Pengurus Cabang Partai Kebangkitan Bangsa Kabupaten/Kota**
………. atau disingkat DPC PKB Kabupaten/Kota** ………. yang selanjutnya dalam tata tertib
ini disebut DPC.
5. Dewan Pengurus Anak Cabang Partai Kebangkitan Bangsa se-
Kabupaten/Kota** ………. atau disingkat DPAC PKB se-Kabupaten/Kota** ………. yang
selanjutnya dalam tata tertib ini disebut DPAC.

Pasal 2
MUSCAB diselenggarakan di..........., pada tanggal .... - ....., bertempat di ...................

BAB II
WEWENANG

Pasal 3
1. MUSCAB memiliki wewenang untuk :
a. Menilai Laporan Pertanggung Jawaban DPC;
b. Menetapkan pokok-pokok program DPC untuk 5 (lima) tahun ke depan;
c. Menetapkan Ketua dan Sekretaris Dewan Syura DPC;
d. Menetapkan Ketua, Sekretaris dan Bendahara Dewan Tanfidz DPC;
e. Melengkapi Kepengurusan DPC;
f. Menetapkan keputusan-keputusan lain yang dianggap perlu;

BAB III
PENYELENGGARA, PIMPINAN DAN PESERTA

Bagian kesatu
Penyelenggara

Pasal 4
Penyelenggara MUSCAB adalah DPC

Bagian kedua
Pimpinan

Pasal 5
1. MUSCAB dipimpin DPP
2. Dalam memimpin MUSCAB, DPP dapat memberikan mandat kepada 1 (satu) orang Pengurus
DPP dan/atau Pengurus DPW sebagai perwakilan DPP.
3. Perwakilan sebagaimana ayat 2 di atas bertugas sebagai Ketua MUSCAB.

*) sekurang kurangnya Logo PKB dan dibawahnya tertulis MUSCAB


**) Pilih salah satu
DRAFT

Logo*
MUSCAB

4. Ketua MUSCAB sebagaimana ayat 3 berwenang menunjuk 1 (satu) orang dapat dari unsur
peserta sebagai Sekretaris MUSCAB.
5. Ketua dan Sekretaris MUSCAB merupakan pimpinan dari setiap sidang MUSCAB dan bersifat
tetap,

Pasal 6
Pimpinan Sidang mempunyai wewenang:
a. Memimpin jalannya persidangan MUSCAB secara tertib, lancar dan demokratis hingga
selesai.
b. Memberikan kesempatan kepada peserta musyawarah untuk menggunakan hak bicaranya.
c. Mengesahkan kuorum, Tata Tertib Sidang dan Agenda Sidang serta Pemilihan pimpinan
Sidang Komisi.
d. Atas nama Ketua Umum DPP PKB, Ketua MUSCAB menjelaskan persetujuan DPP
tentang Nama-nama sebagai Ketua Dewan Syura, Sekretaris Dewan Syura, Ketua Dewan
Tanfidz, Sekretaris Dewan Tanfidz dan Bendahara Dewan Tanfidz DPC hasil pengkajian
dan pendalaman yang telah dilakukan DPP sebelum, selama dan setelah pelaksanaan
Kegiatan Laporan Evaluasi Kinerja DPC untuk ditetapkan dalam MUSCAB;
e. Menetapkan pimpinan sidang-sidang komisi
f. Menghasilkan ketetapan sesuai dengan kewenangan MUSCAB
g. Menandatangani hasil MUSCAB
h. Memastikan tercapainya maksud dan tujuan dari MUSCAB

BAGIAN KETIGA
Peserta

Pasal 7
1. Peserta MUSCAB, terdiri dari;
a. Anggota DPC
b. Ketua Divisi DPC
c. Ketua Lembaga DPC
d. Ketua Badan Otonom DPC
e. Ketua Syura DPAC
f. Ketua Tanfidz DPAC
g. Pimpinan dan/atau Anggota FPKB DPRD Kabupaten/Kota** ……….
2. Dalam hal peserta sebagaimana ayat 1 huruf b, c, d, e, f, berhalangan hadir, maka dapat
memberikan mandat kepada pengurus lain sepanjang nama penerima mandat tercantum
dalam SK kepengurusan.

Pasal 8
1. Setiap peserta MUSCAB berhak menghadiri sidang-sidang yang diatur dalam tata tertib ini.
2. Setiap peserta berhak mengajukan pendapat kepada Pimpinan Sidang baik lisan maupun
tulisan dengan menggunakan bahasa yang jelas dan sopan.
3. Pendapat lisan dalam sidang-sidang dapat disampaikan setelah Pimpinan Sidang memberikan
izin.

Pasal 9
1. Setiap peserta wajib mematuhi ketentuan-ketentuan yang diatur dalam Tata Tertib ini;
2. Setiap peserta wajib menghadiri rapat-rapat dan sidang-sidang, sebagaimana diatur dalam
Tata Tertib ini dengan penuh rasa tanggungjawab;
3. Setiap Peserta wajib menjaga ketertiban, keamanan, kesopanan, kelancaran dan mematuhi
protokol kesehatan selama MUSCAB

BAB IV
SIDANG-SIDANG DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN

BAGIAN KESATU
SIDANG-SIDANG

Ketentuan Umum
Pasal 10
Persidangan di MUSCAB meliputi :
a. Sidang Pleno

*) sekurang kurangnya Logo PKB dan dibawahnya tertulis MUSCAB


**) Pilih salah satu
DRAFT

Logo*
MUSCAB

b. Sidang Komisi

Paragraf kesatu
Sidang Pleno

Pasal 11
Sidang Pleno sebagaimana pasal 10 huruf a adalah sidang yang dihadiri seluruh peserta dan
dipimpin oleh Ketua dan Sekretaris MUSCAB

Pasal 12
Sidang pleno terdiri atas :
a. Sidang Pleno I tentang Pengesahan Tata Tertib dan Susunan Acara MUSCAB;
b. Sidang Pleno II tentang Pembacaan Laporan Pertanggungjawaban;
c. Sidang Pleno III tentang Pandangan Umum dan Pengesahan Laporan Pertanggungjawaban;
d. Sidang Pleno IV tentang Pernyataan Demisioner dan Pembacaan Surat Persetujuan DPP
tentang Nama-nama sebagai Ketua Dewan Syura, Sekretaris Dewan Syura, Ketua Dewan
Tanfidz, Sekretaris Dewan Tanfidz dan Bendahara Dewan Tanfidz DPC DPC;
e. Sidang Pleno V tentang Pengesahan Hasil Sidang Komisi;
f. Sidang Pleno VI tentang Pengesahan Komposisi dan Struktur Kepengurusan DPC,
dilanjutkan dengan pengambilan sumpah janji jabatan pengurus DPC.

Paragraf kedua
Sidang Komisi

Pasal 13
1. Sidang Komisi sebagaimana pasal 10 huruf b adalah sidang yang dihadiri peserta MUSCAB
yang terbagi menjadi beberapa komisi.
2. Sidang komisi terdiri atas:
a. Sidang Komisi Penyusunan Kelengkapan Pengurus
b. Sidang Komisi Penyusunan Program;
c. Sidang Komisi Sikap Politik dan/atau Rekomendasi.

Pasal 14
Pembagian peserta dan pimpinan sidang komisi sebagai berikut :
a. Sidang Komisi Penyusunan Kelengkapan Pengurus
- Ketua MUSCAB sebagai Ketua Sidang
- Ketua Dewan Syura terpilih
- Ketua Dewan Tanfidz terpilih
- 2 (dua) orang Perwakilan DPAC terpilih
b. Sidang Komisi Penyusunan Program;
- …………………. sebagai Ketua Sidang
- ………………….
- ………………….
- ………………….
- ………………….

c. Sidang Komisi Sikap Politik dan/atau Rekomendasi.


- …………………. sebagai Ketua Sidang
- ………………….
- ………………….
- ………………….
- ………………….

Pasal 15
Hasil Sidang Komisi wajib disampaikan dalam Sidang Pleno untuk ditetapkan menjadi Keputusan
MUSCAB

BAGIAN KEDUA
KUORUM DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Paragraf kesatu
Kuorum

Pasal 16
1. MUSCAB sah apabila dihadiri sekurang-kurangnya 2/3 dari jumlah DPAC yang sah.
2. Apabila ketentuan ayat 1 tidak tercapai, maka dengan mempertimbangkan kepentingan
konsolidasi partai, Ketua MUSCAB dapat melanjutkan pelaksanaan MUSCAB.

*) sekurang kurangnya Logo PKB dan dibawahnya tertulis MUSCAB


**) Pilih salah satu
DRAFT

Logo*
MUSCAB

*) sekurang kurangnya Logo PKB dan dibawahnya tertulis MUSCAB


**) Pilih salah satu
DRAFT

Logo*
MUSCAB

Pasal 17
1. Sidang Pleno dan sidang komisi sah apabila dihadiri sekurang-kurangnya 1/2 jumlah peserta
yang hadir
2. Apabila ketentuan ayat 1 tidak tercapai, maka sidang pleno dan/atau sidang komisi ditunda
tiap 10 (sepuluh) menit dengan jumlah penundaan sebanyak 2 (dua) kali
3. Sesudah penundaan tersebut dalam ayat 2 kuorum belum juga tercapai, maka sidang pleno
dan/atau sidang komisi dapat dilanjutkan dan keputusan yang diambil adalah sah.

Pasal 18
1. Keputusan sidang pleno sah apabila disetujui oleh sekurang-kurangnya 1/2 jumlah peserta
yang hadir.
2. Apabila ketentuan ayat 1 tidak terpenuhi, maka pimpinan sidang dapat menggunakan
kewenangannya untuk mengambil keputusan dengan mempertimbangkan kepentingan
konsolidasi partai

Paragraf kedua
Pengambilan Keputusan

Pasal 19
1. Semua keputusan yang diambil dalam MUSCAB dilakukan dengan cara musyawarah untuk
mufakat.
2. Apabila dengan cara musyawarah mufakat tidak dapat diambil keputusan, maka pimpinan
MUSCAB dapat menggunakan kewenangannya untuk mengambil keputusan dengan
mempertimbangkan kepentingan konsolidasi partai

BAB V
PENETAPAN KEPENGURUSAN DPC

BAGIAN KESATU
PENETAPAN KETUA DEWAN SYURA, SEKRETARIS DEWAN SYURA, KETUA DEWAN
TANFIDZ, SEKRETARIS DEWAN TANFIDZ DAN BENDAHARA DEWAN TANFIDZ

Pasal 20
Ketua Dewan Syura, Sekretaris Dewan Syura, Ketua Dewan Tanfidz, Sekretaris Dewan Tanfidz
dan Bendahara Dewan Tanfidz ditetapkan oleh DPP melalui Surat Keputusan DPP PKB tentang
Persetujuan Nama-nama Ketua Dewan Syura, Sekretaris Dewan Syura, Ketua Dewan Tanfidz,
Sekretaris Dewan Tanfidz dan Bendahara Dewan Tanfidz

Pasal 21
Nama-nama sebagaimana dimaksud dalam pasal 20 dijelaskan oleh perwakilan DPP dalam
Sidang Pleno IV MUSCAB untuk ditetapkan dan disahkan.

BAGIAN KEDUA
PENYUSUNAN KOMPOSISI PERSONALIA DAN STRUKTUR DPC

Pasal 22
1. Perwakilan DPP dalam Sidang Pleno IV MUSCAB menentukan 2 (dua) orang DPAC terpilih
yang dapat terdiri dari unsur Ketua Syura atau Ketua Tanfidz DPAC.
2. 2 (dua) orang DPAC terpilih sebagaimana dimaksud dalam ayat 1 bertugas membantu
Perwakilan DPP, Ketua Dewan Syura terpilih dan Ketua Dewan Tanfidz terpilih dalam
melengkapi komposisi personalia DPC.

Pasal 23
Perwakilan DPP, Ketua Dewan Syura terpilih, Ketua Dewan Tanfidz terpilih dan 2 (dua) orang
DPAC terpilih bermusyawarah dalam Sidang Komisi Penyusunan Kelengkapan Pengurus untuk
menyusun dan melengkapi komposisi personalia DPC masa bakti 5 (lima) tahun ke depan.

Pasal 24
Hasil Sidang Komisi Penyusunan Kelengkapan Pengurus sebagaimana pasal 23 ditetapkan dalam
Sidang Pleno V tentang Pengesahan Hasil Sidang.

*) sekurang kurangnya Logo PKB dan dibawahnya tertulis MUSCAB


**) Pilih salah satu
DRAFT

Logo*
MUSCAB

BAB VI
SUSUNAN ACARA

Pasal 25
Susunan acara MUSCAB sebagai berikut:
a. Pembukaan :
- Sambutan Ketua DPC
- Sambutan Bupati / Wali Kota** ……………….
- Sambutan Ketua DPW PKB Provinsi…………
- Pengarahan Ketua Umum DPP PKB via Zoom sekaligus membuka secara resmi kegiatan
MUSCAB
b. Sidang Pleno I tentang Pengesahan Tata Tertib dan Susunan Acara
c. Sidang Pleno II tentang Pembacaan Laporan Pertanggungjawaban
d. Sidang Pleno III tentang Pandangan Umum dan Pengesahan Laporan Pertanggungjawaban
e. Sidang Pleno IV tentang Pernyataan Demisioner dan Penjelasan Surat Persetujuan DPP
tentang nama-nama Ketua dan Sekretaris Dewan Syura, Ketua, Sekretaris dan Bendahara
Dewan Tanfidz DPC
f. Sidang Komisi tentang Penyusunan Kelengkapan Pengurus
g. Sidang Komisi tentang Penyusunan Program
h. Sidang Komisi tentang Sikap Politik dan/atau Rekomendasi
i. Sidang Pleno V tentang Pengesahan Hasil Sidang Komisi
j. Sidang Pleno VI tentang Pengesahan Komposisi dan Struktur Kepengurusan DPC, dilanjutkan
dengan pengukuhan pengurus DPC
k. Penutup dan do’a

BAB VII
KETENTUAN PENUTUP

Pasal 26
1. Hal-hal lain yang belum cukup diatur dalam peraturan tata tertib ini akan dibahas dan
diputuskan dalam Sidang Pleno.
2. Tata Tertib ini, merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Ketetapan MUSCAB dan
berlaku sejak tanggal ditetapkan

Ditetapkan di :
Pada tanggal :

PIMPINAN SIDANG PLENO I


MUSYAWARAH CABANG PARTAI KEBANGKITAN BANGSA
KABUPATEN/KOTA** ……….

___________________ ___________________
Ketua Sekretaris

*) sekurang kurangnya Logo PKB dan dibawahnya tertulis MUSCAB


**) Pilih salah satu

Anda mungkin juga menyukai