Salah satu kewenangan Rapat Pimpinan Daerah KNPI Provinsi adalah Menetapkan peserta
Musyawarah Daerah Pemuda/KNPI Provinsi; Maka ketetapan kepesertaan MUSDA
menjadi sangat penting di putuskan dalam Forum RAPIMDA Pemuda/KNPI Provinsi Jawa
Barat.
1. Musyawarah Daerah KNPI Provinsi dihadiri oleh Peserta dan Peninjau serta
Undangan DPD KNPI Provinsi.
2. Peserta Musyawarah Daerah KNPI Provinsi adalah :
a. Utusan Dewan Pengurus Pusat KNPI;
b. Dewan Pengurus Daerah KNPI Provinsi;
c. Utusan Dewan Pengurus Daerah KNPI Kabupaten/Kota
d. Majelis Pemuda Indonesia Provinsi;
e. Utusan Organisasi Kemasyarakatan Pemuda disingkat OKP Nasional Tingkat
Provinsi .
3. Peninjau Musyawarah Daerah KNPI Provinsi terdiri dari :
a. Utusan Organisasi Kemasyarakatan Pemuda disingkat OKP Nasional Tingkat
Provinsi yang untuk kedua kalinya mengikuti Musyawarah Daerah KNPI Provinsi;
b. Utusan Badan Khusus/Lembaga Otonom DPD KNPI Provinsi
c. Utusan Dewan Pengurus Kecamatan/ Distrik
4. Undangan Musyawarah Daerah KNPI Provinsi KNPI terdiri dari :
a. Utusan Organisasi Kemasyarakatan Pemuda disingkat OKP Nasional Tingkat
Provinsi yang untuk pertama kalinya mengikuti Musyawarah Daerah KNPI
Provinsi.
b. Utusan Majelis Pemuda Indonesia Kabupaten/Kota
c. Undangan lainnya yang ditetapkan oleh Dewan Pengurus Daerah KNPI
5. Peserta Musyawarah Daerah KNPI Provinsi memiliki hak bicara, hak memilih dan
dipilih, masing-masing secara kelembagaan mempunyai hak 1 (satu) suara;
1. Yang menjadi Anggota KNPI adalah Organisasi Kemasyarakatan Pemuda disingkat OKP
yang telah mengajukan permohonan untuk berhimpun dan terdaftar secara sah sesuai
persyaratan.
2. Persyaratan Umum OKP untuk menjadi anggota KNPI adalah :
a. Menerima Deklarasi Pemuda Indonesia, Permufakatan Pemuda Indonesia, AD/ART,
Pokok-pokok Program Kerja Nasional Organisasi (PPKNO), dan Peraturan
Organisasi KNPI lainnya;
b. Memiliki AD/ART organisasi, Akta Notaris Organisasi, Surat Keterangan Terdaftar
(SKT) dari pemerintah pusat, surat keterangan berdomisili di Ibu Kota Negara
Kesatuan Republik Indonesia;
c. Menyerahkan struktur komposisi kepengurusan organisasi kemasyarakatan pemuda
disingkat OKP bersangkutan dari tingkat pusat sampai daerah;
1. Anggota yang telah memenuhi persyaratan sesuai dengan Pasal 1 (satu) Anggaran
Rumah Tangga dapat untuk disahkan.
2. Pengesahan anggota dilakukan dengan jalan:
a. Bagi calon anggota di Tingkat Pusat, disahkan oleh Dewan Pengurus Pusat KNPI;
b. Bagi calon anggota di Tingkat Provinsi/Kabupaten/Kota, disahkan oleh Dewan
Pengurus Daerah KNPI Provinsi;
c. Bagi calon anggota di tingkat Kabupaten/Kota, disahkan oleh Dewan Pengurus
Daerah KNPI Kabupaten/Kota;
d. Bagi calon anggota di Tingkat Kecamatan, disahkan oleh Dewan Pengurus
Kecamatan/ Distrik KNPI.
Bidang Organisasi
1. Upaya meningkatkan kualitas Keorganisasian lembaga kepemudaan di Jawa Barat
dan upaya melakukan verifikasi OKP tingkat Provinsi Jawa Barat sebagai amanat
Kongres XIV tahun 2015, maka Rapat Kerja Daerah Pemuda/KNPI Provinsi Jawa
Barat tahun 2016 merekomendasikan DPD KNPI Provinsi Jawa Barat dalam konteks
pembinaan OKP tingkat Jawa Barat untuk segera melakukan verifikasi OKP
tingkat Jawa Barat yang berhimpun dalam KNPI, dan dilaksanakan secara tehnis
1. Bagi Dewan Pengurus Daerah KNPI Provinsi yang selama periode kepengurusannya
masih terdapat Dewan Pengurus Daerah KNPI Kabupaten/Kota yang telah habis
masa kepengurusannya dan belum melaksanakan MUSDA, maka Dewan
Pengurus Daerah KNPI Provinsi harus segera menuntaskan MUSDA KNPI
Kabupaten/Kota tersebut terlebih dahulu.
2. Dalam hal Dewan Pengurus Kabupaten/Kota tidak dapat menyelenggerakan MUSDA
sesuai dengan periodisasinya kepengurusan sebagaimana di atur dalam ketentuan di
atas ini dan Dewan Pengurus Daerah tidak berinisiatif menyelenggarakan MUSDA,
maka Pimpinan Majelis Pemuda Indonesia (MPI) di masing-masing tingkatan dapat
melaksanakan MUSDA setelah mendapat persetujuan dari Dewan Pengurus satu
tingkat di atasnya.
TIM VERIFIKASI
ORGANISASI KEMASYARAKAT PEMUDA (OKP) TINGKAT JAWA TAHUN 2017
KOMITE NASIONAL PEMUDA INDONESIA PROVINSI JAWA BARAT
PERIODE 2014-2017
KETUA SEKRETARIS
______________________ ______________________