Anda di halaman 1dari 18

Materi Musda XIV Pemuda/ KNPI

DPD KNPI Kutai Kartanegara

MUSYAWARAH DAERAH IV KNPI


KAB. KUTAI KARTANEGARA
MATERI-MATERI MUSDA IV PEMUDA/KNPI

DPD KNPI KUTAI KARTANEGARA

1
Materi Musda XIV Pemuda/ KNPI
DPD KNPI Kutai Kartanegara

LAPORAN
HASIL PEMBAHASAN MATERI MUSYAWARAH DAERAH
KOMITE NASIONAL PEMUDA INDONESIA
KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA

KOMISI B BIDANG PROGRAM KERJA (GBPKO)


DPD KNPI KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA
2018-2021

I. PENDAHULUAN
1.1. DASAR PEMIKIRAN
Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) sebagai wadah berhimpun
organisasi kepemudaan, lahir sebagai jawaban terhadap kondisi bangsa
khususnya pemuda untuk lebih aktif dalam mewarnai kehidupan bangsa yang
sedang melakukan perbaikan-perbaikan. Sejatinya, KNPI menjadi wadah
pemersatu pemuda Indonesia yang memiliki tugas dan tanggungjawab dalam
pembangunan nasional, sehingga antara pemuda dan lingkungan strategis
yang melingkupinya tidak bisa dipisahkan.
Sejarah mencatat bahwa pemuda merupakan pemeran utama dan
memiliki peran strategi dalam setiap epilog perjuangan kemerdekaan dan
perubahan bangsa. Pada setiap sejarah perjuangan, generasi muda selalu
tampil paling depan memberikan jawaban atas tantangan yang dihadapi
bangsa Indonesia.
Semangat Kebangkitan Nasional yang dicetuskan kaum muda satu abad
lebih yang lalu tepatnya 20 Mei 1908, dan Sumpah Pemuda yang di ikrarkan
para pemuda pada 28 Oktober 1928 yang menyatakan Satu Bahasa, Satu
Bangsa dan Satu Tanah Air Indonesia menjadi momentum awal Kebangkitan
Nasional, yang mengawali kesadaran kolektif dan politis untuk berkomitmen
bersatu dalam bingkai Indonesia.
Hakikat yang tertanam dalam Sumpah Pemuda, menjadi penyatu
semangat persatuan para pemuda, yang saat itu terpecah dalam berbagai
aliran politik berjiwa kedaerahan dan keagamaan. Kesadaran kaum muda
untuk berjuang dengan semangat nasionalistik telah merubah perjuangan
yang semula kedaerahan, dan hanya untuk golongan, akhirnya menjadi
semangat yang menggema ke seluruh Indonesia untuk Bersatu, saling bahu
membahu merebut kemerdekaan Indonesia, dari Sabang sampai Merauke.

2
Materi Musda XIV Pemuda/ KNPI
DPD KNPI Kutai Kartanegara

Sejarah perjuangan kaum muda terus berlanjut. Di masa pendudukan


Jepang (1942-1945), perlawanan kaum muda tidak berhenti. Meskipun
kekaisaran Jepang di Indonesia bertindak dengan “Tangan Besi”. Namun
solidaritas dan semangat nasionalisme para pemuda yang sudah lahir sejak
Sumpah Pemuda, semakin meluas. Api revolusi kemerdekaan semakin
menyala. Puncaknya pada 17 Agustus 1945, Proklamasi kemerdekaan
didengungkan di seluruh Nusantara sebagai pertanda kembalinya dan telah
direbutnya kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Saat bangsa Indonesia menapak diri dalam mengejar rangka mengejar
ketertinggalan dengan melaksanakan pembangunan nasional, tepatnya 23 Juli
1973 para pemuda mendeklarasikan kesatuan tekad untuk menyatukan
kekuatan dan kesadaran turut berperandan berpartisipasi dalam
pembangunan dengan mendirikan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI).
Suatu wadah berhimpun semua organisasi kepemudaan sebagai bentuk
keterpanggilan dan kepedulian kaum muda dalam pembangunan dan
tanggungjawab nasional untuk mencapai masyarakat Indonesia yang adil,
makmur, sejahtera dan sentosa.
Perjuangan dan derap langkah perubahan pemuda tidak pernah
berhenti. Tahun 1998, sebagai momentum kesadaran generasi muda dalam
proses demokratisasi, untuk kebebasan berekspresi dan mengeluarkan
pendapat telah mendorong lahirnya Reformasi. Pemuda mulai dari kampus
dan organisasi kepemudaan dengan gagah melakukan reposisi, redefinisi dan
reformasi terhadap keadaan bangsa yang terpuruk akibat krisis ekonomi yang
kemudian menjalar menjadi multikrisis.
Kilasan sejarah ini telah menjadi spirit, dan menguak kesadaran kaum
muda bahwa 110 Tahun Kebangkitan Nasional, 78 Tahun Kemerdekaan
Indonesia, 20 Tahun Reformasi, 45 tahun Komite Nasional Pemuda
Indonesia dan 90 Tahun Sumpah Pemuda harus menjadi spirit dan
reaktualisasi pemuda untuk bersatu, tidak terpecah belah akibat kepentingan
sesaat, dan menyatukan tekad demi kejayaan bangsa Indonesia. Sekaligus
dapat memotivasi generasi muda untuk senantiasa bersatu menjaga keutuhan
Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Tidak dipungkiri lagi bahwa pemuda merupakan aset bangsa. Dipundak
kaum pemuda, masa depan bangsa dipertaruhkan. Karenanya, eksistensi
Generasi Muda Indonesia menjadikannya sebuah entitas pewaris dan
pengembang nilai-nilai luhur budaya bangsa, penerus cita-cita perjuangan

3
Materi Musda XIV Pemuda/ KNPI
DPD KNPI Kutai Kartanegara

bangsa yang turut membentuk masa depan bangsa, dan oleh karenanya harus
terus dikukuhkan oleh segenap komponen bangsa melalui upaya yang
berkesinambungan untuk mempersiapkan menata dan membina generasi
muda agar berdisiplin, berbudi pekerti, mandiri berfikir, penuh idealisme,
memiliki kompetensi dan keahlian, serta wawasan kebangsaan yang kuat
untuk terbentuknya kondisi sosial masyarakat yang selaras, serasi dan
seimbang.
Dengan demikian Generasi Muda Indonesia yang tumbuh dalam alam
kemerdekaanakan selalu siap berperan dalam mengatasi tantangan bangsa
dimasa kini dan di masa yang datang, serta mengemban tugas mengisi
kemerdekaan dengan melindungi segenap kehidupan bangsa, memajukan
kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan proaktif dalam
memajukan perdamaian dunia. Serta berperan aktif dalam pembangunan
nasional demi kemajuan, kemakmuran, keadilan dan kesejahteraan
masyarakat Indonesia.
Pembinaan dan pelaksanaan program kerja Komite Nasional Pemuda
Indonesia (KNPI) haruslah disiapkan untuk menyiapkan kehidupan bangsa di
masa depan. KNPI sebagai wadah berhimpun Organisasi Kepemudaan tidak
hanya mampu menjadi perekat heterogenitas segala potensi masyarakat dalam
menjawab tantangan masa kini dan akan datang, tetapi juga mampu memiliki
kewajiban moral untuk membentuk kader-kader yang beriman dan bertaqwa
sebagai sumber insani pembangunan.
Oleh karenanya pembangunan kepemudaan tidak dapat diabaikan
dalam menyiapkan kehidupan bangsa di masa depan. Sesuai dengan visi dan
arah kebijakan, maka pembangunan pemuda dalam wadah KNPI diarahkan
untuk menyamakan visi, misi dan persepsi tentang pemberdayaan pemuda
dalam menyikapi perubahan dinamika perkembangan yang terjadi di masa
depan. Juga harus mampu menjadi panduan dalam memadukan langkah serta
implementasi kebijakan pembangunan dan upaya pemberdayaan pemuda dari
tahap perencanaan, pelaksanaan hingga pengendalian, baik yang dilakukan
KNPI di tingkat Pusat maupun Daerah. Program kerja juga akan menjadi
pedoman bagi KNPI, instansi terkait dan semua pihak yang terlibat
didalamnya, agar sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan yang harus dicapai
dalam menghadapi tantangan perubahan di era persaingan global.
Untuk itu, fungsi, tujuan dan usaha-usaha yang termuat dalam
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga KNPI perlu dijabarkan lebih

4
Materi Musda XIV Pemuda/ KNPI
DPD KNPI Kutai Kartanegara

lanjut dalam Garis Besar Program Kerja Organisasi (GBPKO) Komite Nasional
Pemuda Indonesia.

1.2. LANDASAN
Landasan GBPKO KNPI adalah :
1. Landasan Idiil : Pancasila
2. Landasan Filosofis :
a. Sumpah Pemuda 1928
b. Deklarasi Pemuda Tahun 1973
3. Landasan Konstitusional :
a. Undang-Undang Dasar 1945
b. AD/ART KNPI

4. Landasan Operasional
a. Program Pembangunan Nasional dan Daerah
b. Hasil-Hasil Kongres Pemuda/KNPI XIV di Papua

1.3. MAKSUD
Garis Besar Program Kerja Organisasi Komite Nasional Pemuda Indonesia
dirumuskan dengan maksud untuk menjadi pedoman dalam pengembangan
dan peningkatan program yang berkesinambungan dalam rangka
mempersiapkan kader-kader bangsa sebagai manusia Indonesia yang beriman
dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkualitas dan profesional.

1.4. TUJUAN
Tujuan Garis Besar Program Kerja Organisasi (GBPKO) Komite Nasional
Pemuda Indonesia (KNPI) adalah untuk mewujudkan kondisi secara bertahap
dan berkesinambungan, sehingga KNPI dapat mencapai tujuan yang diatur
dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga melalui rangkaian
program serta kegiatannya.

1.5. PENGERTIAN
a. Garis Besar Program Kerja Organisasi Komite Nasional Pemuda Indonesia
yang selanjutnya di sebut GBPKO KNPI adalah acuan yang bersifat umum
dan menjadi pedoman dasar bagi perumusan serta pelaksanaan program
Komite Nasional Pemuda Indonesia selama periode kepengurusannya.

5
Materi Musda XIV Pemuda/ KNPI
DPD KNPI Kutai Kartanegara

b. Ruang Lingkup adalah acuan perhatian yang dipandang strategis dalam


perumusan, penjabaran dan pelaksanaan GBPKO KNPI.
c. Arah adalah acuan yang digunakan GBPKO KNPI demi kepastian
terwujudnya tujuan dan sasaran yang akan ditetapkan kemudian dalam
perumusan, penjabaran dan pelaksanaan GBPKO KNPI.
d. Strategi adalah rangkaian tindakan yang ditetapkan untuk menjamin
langkah-langkah perumusan, penjabaran dan pelaksanaan GBPKO KNPI.
e. Pokok-Pokok Program kerja adalah bentuk-bentuk program dan kegiatan
yang bersifat umum, sebagai acuan dalam merumuskan, menjabarkan dan
melaksanakan program nyata kepengurusan KNPI selama periode
kepengurusannya disetiap tingkatannya.

1.6. SISTEMATIKA PENYAJIAN


Garis Besar Program Kerja Organisasi Komite Nasional Pemuda Indonesia
(GBPKO KNPI) adalah disusun berdasarkan sistematika sebagai berikut :
I. PENDAHULUAN
1. Dasar Pemikiran
2. Landasan
3. Maksud
4. Tujuan
5. Pengertian
6. Sistematika Penyajian
II. RUANG LINGKUP
III. ARAH DAN STRATEGI
IV. POKOK-POKOK PROGRAM KERJA
V. PENUTUP

II. RUANG LINGKUP


Dengan memperhatikan arah dan strategi pelaksanaan program, maka ruang
lingkup pelaksanaan program Komite Nasional Pemuda Indonesia meliputi hal-
hal strategis, yang terdiri dari lingkup organisasi, pengembangan sumber daya
kader, politik, ekonomi, hukum, Hak Asasi Manusia, penelitian dan
pengembangan, olah raga, sosial budaya dan hubungan luar Negeri.
Dalam upaya pembentukan jati diri bangsa, maka agama dan budaya
menjadi sesuatu kekuatan moral dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa
dan bernegara. Oleh karena itu, Komite Nasional Pemuda Indonesia harus

6
Materi Musda XIV Pemuda/ KNPI
DPD KNPI Kutai Kartanegara

berperan sebagai pendorong dan pelopor di dalam pembentukan watak dan


karakter masyarakat dalam menjaga agenda reformasi guna terwujudnya
Indonesia yang dicita-citakan.
Pemantapan dan pengembangan organisasi melalui proses kaderisasi
haruslah dijiwai oleh keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa,
kualitas kepemimpinan, wawasan kebangsaan yang tinggi, nilai kejuangan
bangsa yang lestari, serta pembudayaan sikap kritis, konstruktif, kreatif dan
pembudayaan sikap disiplin terhadap norma dan aturan yang berlaku.
Pengembangan kualitas komunikasi dan partisipasi antara KNPI dengan
organisasi lainnya dalam rangka menjawab tantangan bangsa atau
menanggapi secara kritis dan konstruktif setiap permasalahan yang
berkembang di masyarakat pada umumnya dan permasalahan yang
menyangkut kedaulatan bangsa dan negara.
Pengembangan dan peningkatan kualitas peran KNPI dalam
mengantisipasi dan menanggapi perkembangan global secara kritis dan pro-
aktif, terutama yang berkaitan dengan Ketahanan Nasional, masalah-masalah
internasional guna tercapai masyarakat yang adil, makmur dan beradab.

III. ARAH DAN STRATEGI


A. ARAH
Pengembangan dan peningkatan potensi serta kualitas dari setiap kader
Komite Nasional Pemuda Indonesia dalam rangka :
a. Membangun kebersamaan ide, gagasan dan langkah-langkah dalam
keragaman latar belakang, demi terlaksananya kegiatan-kegiatan nyata
sesuai dengan maksud dan tujuan kehadiran Komite Nasional Pemuda
Indonesia di tengah-tengah kehidupan masyarakat.
b. Memberi nilai tambah pada asfek ketaqwaan, mental ideologis, wawasan
kebangsaan, kepemimpinan, pengetahuan dan keterampilan, sehingga
mampu mengaktualisasikan dirinya dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara dan sekaligus mampu menjawab berbagai
permasalahan yang berkembang, seperti pemantapan kualitas demokrasi,
peningkatan kesejahteraan rakyat, peningkatan sumber daya manusia
yang memberikan jaminan terhadap keamanan, kesehatan, produktivitas,
estetika dan budaya manusia serta penegakkan supremasi hukum.
Sejalan dengan pemikiran diatas, maka di arahkan pada :

7
Materi Musda XIV Pemuda/ KNPI
DPD KNPI Kutai Kartanegara

a. Pengembangan moral spiritual, mental ideologi, wawasan kebangsaan,


kepemimpinan dan keterampilan, penguasaan ilmu pengetahuan dan
tekhnologi serta pengembangan ekonomi kerakyatan, sehingga mampu
berperan aktif dan kritis serta konstruktif sebagai subjek dalam kegiatan
pembangunan nasional.
b. Pengembangan komitmen kebangsaan, kemanusiaan, demokratisasi,
keadilan dan kesejahteraan dikalangan kader KNPI khususnya dan
masyarakat umumnya. Hal ini sebagai aktualisasi dari kesadaran untuk
mewujudkan tatanan masyarakat yang selaras serasi dan seimbang.
c. Pemantapan keberadaan, fungsi dan peran KNPI, sehingga tercapai
kemampuan optimal dalam melaksanakan tugas-tugas pengembangan
organisasi serta mampu mengakomodir, dan menyalurkan aspirasi
masyarakat.

B. STRATEGI
Berdasarkan arah GBPKO KNPI, maka strategi pelaksanaan GBPKO
disusun sebagai berikut :
1. Strategi jangka pendek
Strategi jangka pendek sesungguhnya merupakan rangkaian upaya untuk
mewujudkan strategi jangka panjang dengan menitikberatkan pada kondisi
bangsa pada era reformasi. Adapaun hal tersebut meliputi upaya-upaya
sebagai berikut :
a. Memantapkan fungsi dan keberadaan KNPI sebagai wadah
berhimpun, dalam rangka mengoptimalkan segenap fungsi, peran
dan perangkat organisasi KNPI, untuk ikut serta memantapkan
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dalam
memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa, serta
terselenggaranya sistem dan mekanisme pembangunan nasional.
b. Pembangunan hubungan kemitraan dengan pemerintah, lembaga-
lembaga swasta nasional serta lembaga-lembaga informal, dan
lembaga-lembaga internasional lainnya, agar pelaksanaan program
dapat berjalan secara terpadu dan berjalan lancar sesuai dengan
perencanaan.
c. Meningkatkan partisipasi dan sikap proaktif dalam menyikapi
fenomena masyarakat yang berkembang.

8
Materi Musda XIV Pemuda/ KNPI
DPD KNPI Kutai Kartanegara

2. Strategi jangka Panjang


Strategi jangka panjang meliputi upaya-upaya sebagai berikut :
a. Peningkatan dan pemanfaatan profesionalisme sumber daya kader-
kader KNPI dalam menghadapi tantangan globalisasi dan dalam
membangun hubungan antar bangsa sesuai dengan kepentingan
nasional.
b. Memperkokoh rasa kebersamaan, persatuan dan kesatuan dengan
seluruh komponen bangsa di semua sektor kehidupan sejalan
dengan dinamika kehidupan bangsa.
c. Pemantapan iklim pengembangan organisasi yang kondusif, dalam
rangka menumbuhkan komitmen dan penjiwaan yang tinggi
terhadap nilai-nilai Ketuhanan Yang Maha Esa, wawasan
kebangsaan, sikap prilaku etis, moral, semangat kepeloporan,
pembaharuan di segala bidang kehidupan masyarakat.

IV. POKOK-POKOK PROGRAM KERJA


Pokok-pokok Program merupakan acuan yang bersifat umum dan mendasar
bagi perumusan program-program kepengurusan KNPI di setiap tingkatan,
sesuai dengan arah dan strategi Garis Besar Pokok Kerja Organisasi (GBPKO)
yang disusun secara terpadu, terarah dan menyeluruh. Sedangkan
implementasi dari pokok-pokok program umum yang dituangkan dalam
program kerja organisasi terbagi menjadi 3 (tiga) bagian, yakni :
1. PROGRAM KERJA adalah program yang dilakukan secara utuh dan
mandiri dilaksanakan oleh kelembagaan KNPI tanpa keterlibatan dan
dukungan kelembagaan lainnya. Baik bersifat internal kelembagaan KNPI
ataupun melibatkan kelembagaan lainnya sebagai partisipan.
2. PROGRAM KEMITRAAN adalah program yang dilakukan secara bersama
atau bersifat kerja sama timbal balik antara kelembagaan KNPI dengan
kelembagaan lainnya.
3. PROGRAM PARTISIPASI adalah program yang dilaksanakan oleh
kelembagaan lainnya, dengan melibatkan kelembagaan KNPI sebagai
partisipan.

Adapun pokok-pokok program kerja tersebut terdiri dari :


1. Pemantapan dan peningkatan kualitas organisasi
Pemantapan dan peningkatan kualitas organisasi diarahkan dalam rangka :

9
Materi Musda XIV Pemuda/ KNPI
DPD KNPI Kutai Kartanegara

a. Penataan struktur kelembagaan dan mekanisme kerja organisasi di setiap


tingkatan kepengurusan.
b. Optimalisasi personalia kepengurusan serta mekanisme kerja organisasi di
setiap tingkatan kepengurusan.
c. Pengadaan sarana dan prasarana yang memadai melalui penataan
manajemen organisasi dalam rangka mendukung pelaksanaan program
kerja.
d. Penyediaan sistem informasi manajemen organisasi secara modern.
e. Pemantapan pola hubungan antara KNPI sebagai wadah berhimpun dengan
anggotanya dan komponen bangsa lainnya secara efektif dan efisien dalam
mendukung pelaksanaan program kerja.

2. Pemantapan dan peningkatan kualitas kaderisasi


Pemantapan dan peningkatan kualitas kaderisasi diwujudkan melalui
optimalisasi pelaksanaan konsep kaderisasi yang terpola dengan baik. Untuk itu
diperlukan sistem, mekanisme maupun materi pengkaderan sesuai dengan
perkembangan dan tuntutan zaman.
Pemantapan dan peningkatan kualitas kaderisasi diarahkan dalam rangka
membentuk kader-kader yang memiliki :
a. Keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
b. Wawasan kebangsaan yang kokoh.
c. Kualitas kepemimpinan yang berprestasi, berdedikasi, bermoral, loyal dan
tidak tercela.
d. Disiplin diri yang tinggi.
e. Keterampilan dan jiwa kewirausahaan yang handal.
f. Etos kerja yang tinggi.
g. Pewaris jiwa dan nilai-nilai kejuangan bangsa.
h. Penguasaan ilmu pengetahuan dan tekhnologi.
i. Perilaku yang mencerminkan budaya bangsa.

3. Pemantapan dan peningkatan kualitas partisipasi organisasi dalam


dinamika kehidupan bermasyarakat
Pemantapan dan peningkatan kualitas partisipasi organisasi dalam arti
perwujudan dan tanggungjawab sebagai bagian integral dari masyarakat dan
bangsa yang diarahkan untuk memberdayakan masyarakat dalam upaya
meningkatkan harkat dan martabat kehidupan masyarakat.

10
Materi Musda XIV Pemuda/ KNPI
DPD KNPI Kutai Kartanegara

Pemantapan dan peningkatan kualitas partisipasi organisasi diwujudkan


dengan cara :
a. Partisipasi dalam bentuk konsepsi melalui kajian pemikiran, seminar,
lokakarya maupun simposium dengan tema-tema aktual dan
permasalahan yang dihadapi bangsa.
b. Partisipasi dalam bentuk aksi.
c. Partisipasi dalam bentuk pengawasan dalam kerangka fungsi dan peran
KNPI dalam mensukseskan pelaksanaan pembangunan.

4. Pemantapan dan peningkatan kualitas komunikasi


Komunikasi yang dimaksud sebagai sarana untuk :
a. Mengembangkan gagasan baru yang dilandasi nilai-nilai Ketuhanan Yang
Maha Esa dan nilai-nilai kejuangan bangsa melalui pengembangan peran
KNPI sebagai wadah berhimpun organisasi kemasyarakatan di tengah-
tengah kehidupan masyarakat.
b. Menanggapi secara kritis dan konstruktif permasalahan yang berkembang
di tengah-tengah kehidupan masyarakat dengan menciptakan kondisi
yang dialogis.
c. Memantapkan komitmen kebersamaan yang dinamis, kesetiakawanan
dengan saling menghormati sesama komponen bangsa dalam membangun
dan mempertahankan semangat persatuan dan kesatuan bangsa.
d. Menjalin komunikasi yang dinamis dengan organisasi kemasyarakatan
yang berhimpun di dalam KNPI dan organisasi lainnya serta lembaga
internasional lainnya.
Pemantapan dan peningkatan kualitas komunikasi terjalin dalam pola hubungan :
a. Komunikasi internal KNPI
b. Komunikasi eksternal KNPI dengan organisasi yang berhimpun, atau
pihak pemerintah atau pihak swasta dalam rangka melaksanakan
program kemitraan serta bentuk-bentuk kerjasama yang konstruktif
c. Komunikasi KNPI dengan Pemerintah Daerah
d. Komunikasi KNPI dengan lembaga-lembaga politik
e. Komunikasi KNPI dengan lembaga swasta lainnya

5. Pemberdayaan ekonomi pemuda


Hasil survei terakhir menunjukkan bahwa tingkat pengangguran telah
mencapai 7,04 juta jiwa. Dari jumlah tersebut sebagian besar adalah pemuda yang

11
Materi Musda XIV Pemuda/ KNPI
DPD KNPI Kutai Kartanegara

menganggur secara total. Menghadapi kondisi tersebut KNPI dapat memberikan


solusi dengan mengarahkan pemberdayaan pemuda untuk :
a. Memberikan solusi dan jalan keluar dengan cara mengoptimalkan jaringan yang
dimiliki baik dengan instansi pemerintah atau swasta, organisasi para
pengusaha seperti KADIN dan HIPMI serta dapat menjalin kerjasama dengan
berbagai LSM yang bergerak di bidang pemberdayaan ekonomi mengatasi
pengangguran dan dalam membina serta menciptakan usahawan-usahawan
muda mandiri.
b. Di setiap tingkatan KNPI dapat bekerjasama dengan instansi pemerintah, seperti
departemen tenaga kerja dan transmigrasi atau perdagangan dan perindustrian
untuk mengadakan pelatihan-pelatihan keterampilan yang dibutuhkan oleh
perusahaan-perusahaan di daerahnya masing-masing.
c. Membuka kerjasama dan membantu pengusaha muda menembus pasar regional
maupun internasional sebagai upaya meningkatkan harkat dan martabat
Indonesia, dengan menciptakan usahawan muda.
d. Untuk daerah-daerah yang berbatasan dengan daerah Kabupaten lain, KNPI
Kutai Kartanegara dapat menjalin kerjasama dengan organisasi pemuda di
daerah Kabupaten lain tersebut.

V. Penutup
Demikian garis-garis besar program kerja organisasi ini disusun, untuk
menjadi acuan dalam penyusunan program kerja KNPI Kabupaten Kutai
Kartanegara periode 2018-2021.

Ditetapkan di : Tenggarong.
Pada tanggal : … September 2018
Pukul :

12
Materi Musda XIV Pemuda/ KNPI
DPD KNPI Kutai Kartanegara

LAPORAN
HASIL PEMBAHASAN MATERI MUSYAWARAH DAERAH
KOMITE NASIONAL PEMUDA INDONESIA
KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA

KOMISI C BIDANG POKOK-POKOK PIKIRAN DAN REKOMENDASI

A. PENDAHULUAN
Generasi Muda memiliki posisi strategis dalam perjalanan sejarah Bangsa
Indonesia. Oleh karena itu, kaum muda selayaknya memainkan peranan yang juga
strategis dalam menghadapi tantangan masa depan bangsa dan negara. Dalam era
transisi demokrasi harus melahirkan sikap kritis dan dinamis kaum muda dalam
mewujudkan kedaulatan rakyat yang memberikan makna terhadap pembangunan
identitas nasional.
Sejalan dengan pemikiran diatas, maka forum Musda XIV Pemuda/KNPI
tahun 2018 sebagai forum permusyawaratan tertinggi organisasi kepemudaan
melakukan kajian-kajian kritis dan objektif dalam rangka mencari jawaban
terhadap permasalahan besar bangsa Indonesia. KNPI bertanggungjawab baik
secara moral maupun politik dalam memandu jalannya reformasi agar tidak
menyimpang dari cita-cita reformasi itu sendiri, maka dipandang perlu untuk
mengevaluasi dan mengkritisi berbagai persoalan-persoalan aktual
kemasyarakatan, kebangsaan dan kenegaraan meliputi : politik, luar negeri,
ekonomi, hukum dan penegakan HAM, sosial budaya dan agama, hankam,
pendidikan, kesehatan, birokrasi, ketenagakerjaan serta kepemudaan.

II. POKOK-POKOK PIKIRAN


1. KNPI melihat upaya-upaya secara sistematik untuk memecah NKRI (Negara
Kesatuan Republik Indonesia) baik dengan infiltrasi ideologi asing maupun
penyebaran berita hoax untuk memecah belah anak bangsa. Diperlukan upaya
untuk menumbuhkan semangat persatuan dan pancasila dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara.
2. Secara umum pemerintah khususnya Kabupaten Kutai Kartanegara masih
dihadapkan pada defisit keuangan. Oleh sebab itulah diperlukan upaya
pemulihan siatusi keuangan dengan mencari sumber-sumber keuangan lainnya
untuk pembiayaan pembangunan.

13
Materi Musda XIV Pemuda/ KNPI
DPD KNPI Kutai Kartanegara

3. Merosotnya nilai tukar rupiah terhadap dolar, Tingginya tingkat inflasi,


menurunya daya beli masyarakat, Lemahnya kemandirian ekonomi nasional,
Tingginya angka hutang luar negeri, masih tingginya angka pengangguran dan
disatu sisi serbuan Tenaga Kerja Asing perlu disikapi secara serius oleh
pemerintah.

REKOMENDASI-REKOMENDASI

1. DIPERLUKAN UPAYA PENCIPTAAN KONDISI POLITIK YANG KONDUSIF


Secara umum KNPI memandang pentingnya situasi dan kondisi yang kondusif
tercipta kondisi stabilitas demokratis. Bangsa Indonesia telah menerapkan
sistem demokrasi, dan menghendaki adanya sebuah kondisi stabilitas sosial –
politik yang kokoh, oleh sebab itu DPD KNPI menghimbau agar semua pihak
untuk senantiasa bersikap dewasa dan fair dalam berpolitik secara
konstitusional. Tidak terjebak pada sikap-sikap dan tindakan-tindakan politik
yang anarkis. Menciptakan adanya kebersamaan di antara seluruh elemen
bangsa.

2. DIPERLUKAN UPAYA MEMPERKOKOH PERSATUAN


Secara umum pula KNPI memandang pentingnya pengokohan integritas bangsa.
Masa depan Indonesia sebagai sebuah Negara dan Bangsa, harus dijamin
kesinambungannya. Oleh sebab itulah integritas (penyatuan/keutuhan) bangsa
menjadi sangat penting untuk diupayakan terus menerus. Dinamika politik
yang ada kini dan kedepan, diharapkan justru mampu memperkokoh integritas
bangsa, bukan sebaliknya mengancam masa depan keutuhan bangsa. KNPI
mendukung perdamaian di seluruh wilayah Indonesia dan mendesak
pemerintah untuk menyelesaikan bibnit-bibit konflik politik yang mengarah
pada tuntutan pemisahan diri.

3. MENJAGA KEDAULATAN NEGARA


DPD KNPI Kutai Kartanegara Mendukung setiap kebijakan yang bertujuan
untuk mempertegas kekokohan kedaulatan (wilayah) bangsa. Kedaulatan
bangsa, khususnya dalam konteks kedaulatan wilayah, merupakan hal yang
harus terjaga keutuhannya. Jangan sampai, lantas, banyak pulau-pulau yang
seharusnya berada di peraian Indonesia, diklaim dan dikuasai negara lain.

14
Materi Musda XIV Pemuda/ KNPI
DPD KNPI Kutai Kartanegara

4. DIPERLUKAN KEBIJAKAN EKONOMI YANG BERFIHAK


diperlukan keberpihakan dalam sistem ekonomi terhadap pengembangan
Usaha Mikro, Kecil dan Menengah yang selama ini kurang mendapat prioritas
dalam kebijakan ekonomi dan terkesan hanya sebagai objek eksploitasi program
pengembangan ekonomi, dimana faktanya bahwa Usaha Mikro, Kecil dan
Menengah masih menjadi tulang punggung perekonomian bangsa. Oleh karena
itu perlu pengaturan investasi pengusaha besar agar dapat memberdayaakan
pengembangan UMKM.

5. PENEGAKAN KEPASTIAN HUKUM


DPD KNPI Kabupaten Kutai Kartanegara mendesak pemerintah dan aparat
penegak hukum untuk senantiasa melakukan penegakan dan menciptakan
kepastian hukum. Dari sudut materinya (perundang-undangan dan sebagainya)
perlu diperbaiki disesuaikan dengan perkembangan zaman dan rasa keadilan
masyarakat ; dari sudut sumber daya manusia, perlu pembenahan mentalitas
dan profesionalitas aparatur penegak hukum ; dan dari segi infrastruktur,
diperlukan kelengkapan – kelengkapan peralatan dan sarana-prasarana
penegakan hukum. Bila penegakan hukum berjalan dengan baik, maka
kepastian hukum terjamin.

6. PEMBERANTASAN KORUPSI
DPD KNPI Kabupaten Kutai Kartanegara mendukung secara penuh upaya-
upaya yang dilakukan pemerintah dan aparat yang terkait dalam rangka
pemberantasan korupsi. Bangsa ini bangkrut dan terpuruk antara lain karena
mismanajemen (salah urus) dan karena besarnya tingkat korupsi yang ada.
Sampai kini Indonesia masih tergolong negara yang memiliki rangking ‘teratas’
peringkat korupsi dunia. Oleh sebab itu DPD KNPI menyatakan perang melawan
korupsi, dan mengajak semua pihak dapat untuk sungguh-sungguh
mengupayakan pemberantasan korupsi. Upaya pemberantasan korupsi ini
dengan kondisi tidak ada diskriminasi hukum bagi siapapun yang artinya
terbebas dari intervensi kepentingan politik kekuasaan. Meningkatkan Sanksi
bagi koruptor-koruptor, dengan melakukan upaya revisi undang-undang agar
lebih operasional.

15
Materi Musda XIV Pemuda/ KNPI
DPD KNPI Kutai Kartanegara

7. PENGUATAN KEBEBASAN BERAGAMA


DPD KNPI Kabupaten Kutai Kartanegara memandang sudah ada mulai
hilangnya toleransi antar umat beragama, dan sudah saatnya pemerintah
menegakkan kebijakan SKB Kerukunan dan Kebebasan Beragama agar tidak
terjadi polarisasi di masyarakat.

8. PEMANFAATAN PEKERJA LOKAL


Kehadiran investasi baik dari BUMN maupun Perusahaan Multi Nasional
di Kabupaten Kutai Kartanegara dirasakan turut mewarnai dinamika ekonomi,
sosial dan budaya di daerah ini. Namun manfaat langsung dari kegiatan
ekonomi/bisnis yang mereka lakukan belum memberikan kontribusi yang
berarti bagi masyarakat, khususnya bagi generasi muda. Pola rekruitmen
tenaga kerja cenderung tertutup, serta dengan persyaratan-persyaratan yang
ketat dan kaku. Oleh karena itu demi rasa keadilan maka sudah selayaknya
para pemimpin perusahaan tersebut memprioritaskan putra-putra daerah yang
potensial dalam proses rekruitmen maupun pengisian jabatan-jabatan di
perusahaan. Selain itu, kepada perusahaan tersebut diharapkan dapat lebih
aktif terlibat langsung dan proaktif dalam pembinaan masyarakat maupun
generasi muda di daerah melalui program TJSP.

9. PERLU PENINGKATAN KUALITAS PENDIDIKAN DAN KESEHATAN


DPD KNPI Kabupaten Kutai Kartanegara memandang, bahwa pendidikan
dan kesehatan merupakan pokok tonggak pembentuk kualitas sumber daya
manusia dan oleh karena itu patut untuk mendapatkan prioritas. Seyogyanya,
kebijakan peningkatan anggaran untuk pendidikan dan kesehatan disertai
pengawasan yang ketat terhadap distribusi dana subsidi-nya, sehingga tepat
waktu, tepat sasaran, tepat jumlah dan tepat guna untuk itu DPD KNPI
Kabupaten Kutai Kartanegara mendukung; untuk alokasi Dana Pendidikan
sebesar 20% sesuai ketentuan Amanat UUD 1945 perubahan ke 4 pasal 31 ayat
4, mengingat hal ini sangat penting sebagai wujud keseriusan Pemerintah
Kabupaten Kutai Kartanegara untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya
Manusia (SDM).

10. PENINGKATAN KESEJAHTERAAN TENAGA PENDIDIK DAN TENAGA MEDIS


DPD KNPI Kabupaten Kutai Kartanegara memandang perlu, dilakukan
upaya sistem agar guru, guru bantu, guru honorer, staf pendidik, dokter, dan

16
Materi Musda XIV Pemuda/ KNPI
DPD KNPI Kutai Kartanegara

tenaga medis terkait diberikan kesejahteraan yang cukup. Kesejahteraan ini


meliputi gaji yang memadai dan jaminan masa depan, sehingga konsentrasi
peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan tidak terdeviasi akibat
rendahnya mutu pendidik atau tenaga medis.

11. KEUANGAN DAERAH


Dalam hal Keuangan Daerah, DPD KNPI Kabupaten Kutai Kartanegara
mendukung proses pengalokasian anggaran harus sesuai dengan target dan
capaian demi kepentingan masyarakat, untuk itu pengalokasian belanja dalam
anggaran diarahkan pada 8 (delapan) prioritas pembangunan (common goals)
pembangunan daerah yang terdiri dari :
1) Penanggulan Kemiskinan
2) Percepatan Pembangunan Pedesaan
3) Meningkatkan jaungkauan dan dan kualitas Pelayanan Kesehatan
4) Meningkatkan sarana dan prasarana serta kualitas Pelayanan Pendidikan
5) Meningkatkan ketahanan pangan dan produktivitas pertanian dalam arti
luas serta peningkatan pendapatan petani.
6) Percepatan pembangunan infrastruktur dan ketersediaan energi
7) Konsolidasi organisasi dan aparatur
8) Meningkatkan pengembangan sektor kepariwisataan.
Untuk melaksanakan 8 prioritas pembangunan tersebut, pemerintah daerah
diharapkan agar dapat menggali sumber pendapatan lainnya agar bisa lepas dari
ketergantungan pada dana bagi hasil (DBH).

12. PEMBERDAYAAN PEREMPUAN


Perempuan sebagai mitra sejajar kaum pria harus lebih berperan dalam
pembangunan dan aktif dalam proses pemberdayaan disegala bidang serta turut
memperkokoh nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945, oleh karena itu perlu
dikembangkan iklim sosial budaya yang mendukung agar perempuan dapat
menciptakan dan memanfaatkan seluas-luasnya kesempatan untuk
mengembangkan kemampuannya melalui peningkatan ilmu pengetahuan.
Keahlian dan keterampilannya dengan tetap memperhatikan kodrat serta
harkat dan martabatnya sebagai kaum perempuan. Dalam mengupayakan
kesiapan optimal peran aktif perempuan dalam pembangunan perlu diadakan
pembinaan dan mengadakan kegiatan-kegiatan yang bertujuan mendorong lahir

17
Materi Musda XIV Pemuda/ KNPI
DPD KNPI Kutai Kartanegara

dan terbentuknya pelopor serta kader perempuan yang berkualitas dalam


berbagai bidang.

Ditetapkan di : Tenggarong.
Pada tanggal : … September 2018
Pukul :

18

Anda mungkin juga menyukai