Anda di halaman 1dari 3

GARIS GARIS BESAR PROGRAM KERJA IKATAN SANTRI SALAFIYAH SYAFIIYAH (GBPKI) PERIODE IV TAHUN 2011 2013 BAB

AB I MUQADDIMAH Berkat rahmat Allah yang maha Esa dan dengan didorong oleh semangat juang yang tinggi agar berprikehidupan kebangsaan yang demokratis dan didukung oleh sumber daya manusia yang mumpuni dengan tetap berpijak pada nilai-nilai islam ala ahli sunnah wal jamaah, IKSASS sebagai salah satu organisasi sentral Pondok Pesantren Salafiyah Syafiiyah Sukorejo Situbondo yang didirikan pada tanggal 11 Maret 1988 dan mendapatkan SK Pengasuh Kedua (KHR. Asad Syamsul Arifin) pada tanggal 1 Oktober 1988, merupakan wadah yang harus dan terus dipertahankan dan dikembangkan keberadaannya. Pada awalanya, IKSASS memiliki dua garapan yaitu santri dan alumni, akan tetapi hal ini tidak efektif dan terjadi tarik menarik antara dua wilayah tersebut. Maka pada MUBES VII tanggal 11 Desember 2004 M/ 28 Syawal 1925 H. IKSASS (Ikatan santri Dan Alumni Salafiyah Syafiiyah) menjadi dua bagian secara terpisah, yaitu Ikatan Santri Salafiyah Syafiiyah (IKSASS) khusus santri dan ikatan santri alumni Salafiyah Syafiiyah (IKSASS) khusus Alumni. Tujuan IKSASS sebagaimana ditegaskan dalam AD/ART diwujudkan melalui penyelenggaraan organisasi IKSASS secara demokratis dan penuh kekeluargaan dengan mengutamakan kebersamaan dan kekompakan anggota berdasarkan nilai-nilai islam ala ahlisunnah wal jamaah dan nilai-nilai mahadiyah. Penyelenggaraan organisasi (IKSASS) dilakukan melalui pelaksanaan program-program di segala aspek kehidupan dalam rangka pengkaderan santri Salafiyah Syafiiyah secara khusus dan pemberdayaan masyarakat secara umum oleh pelaksana dan perangkat organisasi. Program IKSASS merupakan usaha peningkatan kualitas sumber daya manusia khusunya anggota IKSASS yang dilakukan secara terarah dan berkesinambungan dengan tetap memperhatikan eksistensinya serta memanfaatkan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Sedangkan Fungsi IKSASS adalah untuk membantu merealisasikan ProgramProgram Pondok Pesasntren Salafiyah Syafiyaiyah sukarejo, baik bersifat Makro maupun yang bersekala Mikro, khususnya yang bersifat pengembangan potensi Santri. Namun semua itu masih belum optimal. Kendala yang dihadapi adalah organisasi ini masih belum profesional. Arah kebijakan yang ditetapkan masih belum terarah. SDM para pengurusnya masih minim. Dari Semua kendala ini, menyebebkan IKSASS kurang menyentuh pada bidang garapannya, terutama apabila dihubungkan dengan tanggung jawabnya dalam mencapai visi misi IKSASS. Oleh karena itu, Disusunlah Garis garis Besar Program Kerja IKSASS (GBPKI) yang memuat konsepsi dasar penyelenggaraan program IKSASS yang menyeluruh dan berkelanjutan. Sebagai upaya merealisasikan cita-citanya secara sistematis dan sempurna. PENGERTIAN Garis garis Besar program Kerja IKSASS yang disingkat GBPKI adalah landasan dan garis pokok pelaksanaan program IKSASS yang ditetapkan melalui Musyawara Besar IKSASS. MAKSUD DAN TUJUAN 1. GBPKI dimaksudkan untuk memberikan arah bagi pelaksana IKSASS dalam mengelola dan memajukan Organisasi serta membantu tercapainya tujuan yang dicita-citakan oleh pondok Pesantren Salafiyah Syafiiyah Sukarejo Situbondo. 2. GBPKI bertujuan untuk memberikan pedoman bagi pengurus IKSASS dalam menjabarkan kebijakan dan prioritas kerja sebagai Amanat Musywarah Besar dan selanjunya dijabarkan dalam bentuk Program kerja. LANDASAN Garis garis Besar Program Kerja IKSASS disusun berlandasankan AD/ART IKSASS yang ditetapkan melalui Musyawarah Besar SISTEMATIKA Sistematika Garisgaris Besar Program Kerja IKSASS disusun sebagai berikut : BAB I : PENDAHULUAN BAB II : VISI DAN MISI BAB III : ARAH KEBIJAKAN BAB IV : PENUTUP

BAB II VISI DAN MISI A. VISI Visi IKSASS adalah terbentuknya kader santri yang bertaqwa, berilmu amaliah, inovatif, mandiri, progresesif serta bertanggung jawab terhadap agama dan bangsa. 1 2 3 4 5 B. MISI Meningkatkan dan mengembangkan SDM Anggota. Melakukan pngkaderan secara sistematis. Meningkatkan kesejahteraan kehidupan anggota dan masyarakat. Mengaktualisasikan nilai-nilai islam dan kebangsaan. Memperjuangkan persamaan hak dan martabat kemanusiaan. BAB III ARAH KEBIJAKAN A. ORGANISASI (1). Pengkaderan 1 Memformulasikan konsep- konsep pengkaderan secara komprehensip, 2 Megupayakan terwujudnya kader-kader organisasi yang kritis, parisipatif, progresif dan transformatif. 3 Mengupayakan pengembangan pola-pola kaderasi dan peningkatan SDM. (2). Kelembagaan 1 Menciptakan kinerja dan menejerial yang sehat, suasana yang kondusif dan solidaritas yang tinggi, 2 Membangun performance dan kesan simpatik, jaringan imformasi dan menjalin hubungan dengan kekuatan-kekuatan strategis dengan asas kebersamaan dan saling menguntungkan. 3 Mengupayakan terbentuknya perilaku dan tradisi organisasi dan peka beradaptasi terhadap perkembangan yang terjadi. 4 Menciptakan komunikasi antar kader secara struktural maupun kultural sebagai upaya mempererat emosional, pengambangan intelektual dan pergerakan. 5 Membangun jiwa organisatoris yang memiliki loyalitas yang tinggi serta tanggung jawab terhadap organisasi.

1. 2. 3. 4.

B. PENDIDIKAN Mengupayakan pengembangan SDM dalam penguatan kapasitas kognitif, afektif dan psikomotorik. Mengupayakan pemeratan dan kesempatan memperoleh pendidikan yang bermutu tinggi. Membangun kondisi yang kondusif dalam mencipatakan kwalitas pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan anggota. Mengupayakan tercipnya pusat-pusat pembelajaran dilingkungan pondok pesantren secara khusus dan masyarakat sacara umum. C. KEAGAMAAN Memantapkan fungsi, peran dan kedudukan agama islam ala ahlisunnah waljamaah sebagai landasan moral spiritual dan etika dalam segala aspek kehidupan, Meningkatkan kwalitas keagamaan dilingkungan santri dan masyarakat melalui majlis talim, dialog keagamaan dan pelatihan-pelatihan praktik keagamaan secara berkesinambungan dan terpadu. Meningkatkan dan menguatkan kerukunan hidup antar umat beragama sehingga, tercipta suasana kehidupan yang harmonis dan saling menghormati dalam semangat kemajemukan melalui dialog keagamaan intern umat islam atau antar umat beragama dan pelaksanaan pendidikan agama secara deskriptif, inofatif dan komunikatif. Mendorong terciptanya aktifitas keagamaan yang responsif terhadap dinamika sosial.

1 2

1 2 3 4 5

D. PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Mensosialisasikan dan mengaktualisasikan nilai-nilai keadilan, kebebasan, kebersamaan, kemerdekaan dan HAM secara legaliter dan transparan. Terus menerus mendorong terwujudnya demokratisasi di tengah-tengah santri dan masyarakat. Menanamkan kesadaran politik secara professional, proporsional dan bertanggung jawab. Menciptakan hubungan kesetaraan antara individu, santri, masyarakat dan pemerintah. Menentang segala bentuk upaya yang mengarah kepada pembodohan poitik dan eksploitasi hakhak warga negara.

E. SOSIAL 1 Melakukan upaya-upaya yang mengarah pada terciptanya suatu komunitas masyarakat yang berdaya, sejahtera, adil dan makmur. 2 Memupuk rasa solidaritas sosial dikalangan santri dan masyarakat. 3 Mengupayakan tumbuhnya kesadaran sosial yang berbasis kesetaraan gender. 4 Mendorong terciptanya rasa tanggung jawab dalam upaya meestarikan dan pemeiharaan lingkungan hidup untuk menjaga kwalitas ekosistem dan memberi manfaat yang optimal bagi hajat hidup orang banyak. 5 Mengakui, menghargai, dan menjunjung tinggi pluralitas kehidupan sosial. 6 Memberikan pelayanan terhadap segala bentuk pengaduan kaum lemah dan tertindas. F. SKILL DAN KEWIRAUSAHAAN 1 Menumbuh kembangkan skill dan wawasan kewirausahaan. 2 Memupuk jiwa kewirausahaan. 3 Memberikan bekal kerajinan tangan dan keterampilan kerja. G. SENI DAN BUDAYA Mempertahankan seni dan budaya nusantara. Menumbuhkembangkan sikap apresiatif terhadap nilai seni dan budaya. Menciptakan kreatifitas seni dan budaya. Mengembangkan wawasan tentang seni dan budaya. Melakukan upaya pengembangan dan inovasi seni dan budaya islami.

1 2 3 4 5

H. KEUANGAN 1 Merumuskan strategi penggalian dana yang efektif untuk memanfaatkan sumber-sumber keuangan. 2 Mengupayakan sistem keuangan berdasarkan menejemen pengelolaan dana yang transparan dan akuntable. BAB VI PENUTUP Sebagai landasan dan arah kebijakan IKSASS, GBPKI merupakan aturan dasar pelaksanaan Program Kerja IKSASS dalam rangka mensinergikan dengan visi dan misi IKSASS.

Anda mungkin juga menyukai