Laporan Rakerda RAPIDA 10 Jabar 2020

LAPORAN
HASIL RAPAT KERJA DAERAH

RADIO ANTAR PENDUDUK INDONESIA (RAPI)
DAERAH 10 JAWA BARAT
TAHUN 2020
HAMBALANG BOGOR, 7 MARET 2020

RAPAT KERJA DAERAH TAHUN 2020
DAERAH 10 PROVINSI JAWA BARAT
KATA PENGANTAR
Salam RAPI 51 – 55
Assalamu’alaikum WR.WB,
Dengan mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa bahwa Rapat Kerja Daerah
(Rakerda) RAPIDA 10 Jawa Barat Tahun 2020 pada tanggal 7 Maret 2020 bertempat di TTC
Hambalang Bogor yang dihadiri oleh Pengurus Wilayah di Jawa Barat dan Pengurus Nasional
sebagai nara sumber yang bertujuan untuk menyusun, menetapkan dan mensosialisasikan
kebijakan Pengurus RAPIDA 10 Jawa Barat seperti Program Kerja Pengurus yang akan menjadi
acuan umum bagi Pengurus Wilayah. Rakerda 2020 inipun telah menghasilkan beberapa
keputusan-keputusan penting bagi perbaikan kepengurusan RAPI Daerah 10 Jawa Barat ke
depan.
Kami sampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada Pengurus Wilayah yang
telah hadir dan memberikan kontribusi usulan/ pemikiran untuk pengayaan materi bahasan
maupun ususlan-usulan perbaikan terhadap kinerja RAPI Daerah 10 Jawa Barat di tingkat
Daerah, wilayah dan lokal.
Semoga semua dinamika dan upaya kita selama rakerda Jawa Barat ini bisa lebih menguatkan
kebersamaan, kerjasama dan peningkatan kinerja RAPIDA 10 Jawa Barat kedepan.
Wassalamu’alaikum WR.WB
Bandung, 11 Maret 2020

TIM PENYUSUN
JZ10BOM, JZ1OBJY,JZ10BM

SURAT KETETAPAN
RAPAT KERJA DAERAH TAHUN 2020 RAPI DAERAH 10 JAWA BARAT
NOMOR: 01.09.RAKERDA.10.0320
TENTANG
KORUM DAN SAHNYA RAPAT KERJA
PIMPINAN RAPAT PARIPURNA

Menimbang : a. bahwa rapat kerja daerah merupakan forum untuk mengevaluasi,

menyusun dan menetapkan Program kerja Organisasi Radio Antar
Penduduk Indonesia di Daerah 10 Jawa Barat;
b. bahwa setelah musyawarah daerah dilaksanakan, maka paling
lambat 6 bulan segera melaksanakan Rapat Kerja Daerah agar
Organisasi RAPI DAERAH 10 JAWA BARAT dapat berjalan,
berkembang dan maju;
c. bahwa pimpinan rapat paripurna pada rapat kerja daerah Tahun
2020 RAPI DAERAH 10 JAWA BARAT telah melaksanakan
Pemeriksaan Kehadiran Utusan RAPI Wilayah se Provinsi Jawa
Barat, serta telah dinyatakan Korum dan sah oleh forum rapat
kerja, karena itu perlu ditetapkan dengan surat ketetapan.
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 1999 tentang Telekomunikasi;

2. Peraturan Pemerintah Nomor 52 Tahun 2000 tentang
Penyelenggaraan Telekomunikasi;
3. Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor: 17 tahun
2018 tentang kegiatan amatir Radio dan Komunikasi Radio Antar
Penduduk;
4. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Organisasi Radio
Antar Penduduk Indonesia tahun 2018;
5. Peraturan Organisasi Radio Antar Penduduk Indonesia Nomor: 5
Tahun 2016 tentang Tata Cara Rapat - Rapat Pada Jenjang
Organisasi Radio Antar Penduduk Indonesia.
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : KORUM DAN SAHNYA RAPAT KERJA
PERTAMA : Menyatakan Korum dan Sahnya Rapat Kerja Daerah Tahun 2020,
berdasarkan pada hasil Pemeriksaan Daftar Hadir Utusan dan
Peninjau Rapat Kerja Daerah tahun 2020 RAPI DAERAH 10 JAWA
BARAT, serta tidak cacat hukum sebagaimana terlampir dalam surat
ketetapan dan menjadi bagian yang tidak terpisah dengan surat
ketetapan ini.
KEDUA : Menyatakan Peserta RAPAT Paripurna Rapat Kerja Daerah Tahun

2020 RAPI DAERAH 10 JAWA BARAT dapat melanjutkan Rapat
dengan Pembahasan Jadwal Acara Rapat, dan peserta hendaknya
dapat menggunakan waktu yang tersedia secara cermat, tepat,
efektif dan efisien.
KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan sampai berakhirnya Rapat

Kerja Daerah Tahun 2020 RAPI Daerah 10 Jawa Barat
Ditetapkan di : Hambalang Bogor

Pada tanggal : 07 Maret 2020
CATATAN :
DAFTAR HADIR TERLAMPIR

SURAT KETETAPAN
TENTANG
JADWAL ACARA RAPAT KERJA


c. bahwa pimpinan Rapat Paripurna pada rapat kerja Daerah Tahun
pembahasan untuk menyepakati Jadwal Acara Rapat Kerja,
karena itu perlu ditetapkan dengan surat ketetapan.

Penduduk;
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : JADWAL ACARA RAPAT KERJA
PERTAMA : Menyatakan sah Jadwal Rapat Kerja Daerah Tahun 2020,

berdasarkan hasil pembahsan dan permufakatan Utusan Rapat Kerja
Daerah tahun 2020 RAPI DAERAH 10 JAWA BARAT, serta tidak
cacat hukum sebagaimana terlampir dalam surat ketetapan dan
menjadi bagian yang tidak terpisah dengan surat ketetapan ini.
KEDUA : Menyatakan Rapat Kerja Daerah Tahun 2020 RAPI DAERAH 10 JAWA
BARAT dapat melanjutkan Rapat Kerja dengan Pembahasan Tata
Tertib Rapat Kerja dan peserta hendaknya dapat menggunakan
waktu yang tersedia secara cermat, tepat, efektif dan efisien.

Kerja Daerah Tahun 2020 RAPI DAERAH 10 JAWA BARAT

Lampiran SKEP NOMOR: 02.09.RAKERDA.10.0320
JADWAL ACARA
Rapat Kerja Daerah Tahun 2020
Radio Antar Penduduk Indonesia Daerah 10 Jawa Barat
SUSUNAN ACARA RAPAT KERJA TAHUN 2020
NO TGL JAM RINCIAN ACARA PETUGAS

07 Maret Panitia
I 2020 09.45- Pendaftaran Peserta dan Tamu Pelaksana
10.00 Undangan
II 14.00 RAPAT PARIPURNA I SC dan /atau

s/d PENGDA
15.00
1. Pemeriksaan daftar hadir untuk
Keabsahan Rapat (Korum). Pimpinan
Pembacaan SK No.1 Rapat
2. Pembahasan dan Pengesahan Jadwal
Acara Rapat. Pimpinan
Pembacaan SK No.2 Rapat
3. Pembahasan dan Pengesahan Tata Pimpinan
Tertib Rapat. Rapat dan
Pembacaan SK No.3 Peserta
15.00- Ishoma
15.30
15.30
III s/d RAPAT PARIPURNA II SC dan /atau
16.30 PENGDA
1. Pembagian Komisi Peserta Komisi
2. Pembahasan Hasil Sidang Komisi Peserta Komisi

07 Maret 16.30 3. Paripurna hasil Rapat Komisi dan
V 2020 s/d pengesahan Peserta
17.30 Pembacaan SK No.4
VI 19.30 SC dan /atau
s/d RAPAT PARIPURNA III PENGDA
21.00
SUSUNAN ACARA RAPAT KERJA TAHUN 2020
NO TGL JAM RINCIAN ACARA PETUGAS

1. Paparan Rancangan Keputusan Pengurus
PENGDA Daerah
2. Penjelasan dan Pengesahan Pengurus
Keputusan PENGDA. Daerah dan
Pembacaan SK No.5 dan 6 Peserta
3. Rangkuman Hasil Rapat Kerja. Pimpinan
Rapat
4. Penyerahan Hasil Rapat Kerja Pimpinan
Rapat
5. Serah Terima Hasil Rapat Kerja Pimpinan
Rapat Ke
PENGDA
21.00 PENUTUPAN RAKERDA
VII s/d OC dan SC
21.10
Ditetapkan di : Hambalang
Bogor

SURAT KETETAPAN
TENTANG
TATA TERTIB RAPAT KERJA


pembahasan untuk menyepakati Tata Tertib Rapat Kerja, karena
itu perlu ditetapkan dengan surat ketetapan.

Penduduk;
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : TATA TERTIB RAPAT KERJA
PERTAMA : Menyatakan sah Tata Tertib Rapat Kerja Daerah Tahun 2020,
berdasarkan hasil pembahsan dan permufakatan Utusan Rapat Kerja
Daerah tahun 2020 RAPI DAERAH 10 JAWA BARAT, serta tidak
cacat hukum sebagaimana terlampir dalam surat ketetapan dan
menjadi bagian yang tidak terpisah dengan surat ketetapan ini.
KEDUA : Menyatakan Peserta Rapat Kerja Daerah Tahun 2020 RAPI DAERAH
10 JAWA BARAT dapat melanjutkan Rapat Kerja dengan Pembagian
Komisi, Pembentukan Komisi dan Pembahasan materi berdasarkan
komisi komisi yang telah terbentuk dan peserta hendaknya dapat
menggunakan waktu yang tersedia secara cermat, tepat, efektif dan
efisien.

Kerja Daerah Tahun 2020 RAPI DAERAH 10 JAWA BARAT

Lampiran SKEP NOMOR: 03.09.RAKERDA.10.0320
Rapat Kerja
Radio Antar Penduduk Indonesia
Daerah 10 Provinsi Jawa Barat
A. Umum
Bahwa sesuai dengan Pasal 5 Ayat 1 Anggaran Dasar Radio Antar

Penduduk Indonesia adalah organisasi komunikasi Radio Antar Penduduk
satu-satunya yang diakui dan disahkan oleh Pemerintah Republik
Indonesia sebagai wadah resmi bagi Pemilik Ijin Komunikasi Radio
Antar Penduduk (IRAP). RAPI merupakan sarana yang memungkinkan
masyarakat memanfaatkan komunikasi radio untuk menjalin hubungan sosial
kemasyarakatan dan membantu masyarakat dan pemerintah khususnya di bidang
komunikasi.
Bahwa telah diatur dalam pasal 10 ayat 1 dan 2 serta pasal 21 ayat 1 dan
2 Anggaran Rumah Tangga bahwa organisasi RAPI memiliki aturan internal RAPI
yang merupakan hasil yang telah di syahkan pada Rapat Nasional Luar Biasa
Tahun 2018 di Donohudan Jawa Tengah. Anggaran Dasar merupakan
keseluruhan aturan yang mengatur secara langsung kehidupan
organisasi dan hubungan antara organisasi dengan para anggotanya,
untuk terselenggaranya tertib organisasi dan berfungsi sebagai dasar
atau sumber peraturan/hukum dalam organisasi.
Sedangkan anggaran rumah tangga, merupakan perincian
pelaksanaan Anggaran Dasar. Anggaran Rumah Tangga berfungsi
menerangkan hal-hal yang belum spesifik pada Anggaran Dasar atau
yang tidak diterangkan dalam Anggaran Dasar. Sebagai rician Anggaran
Rumah Tangga telah disepakati beberapa Pedoman Organisasi hasil rapat kerja
nasional di donohudan solo Tahun 2018.
Bahwa sejalan dengan hal tersebut, maka yang berhubungan dengan
Rapat Kerja Daerah telah diatur dalam AD,ART dan Pedoman Organisasi Nomor 5
Tahun 2016 Tentang Tata Cara Rapat Rapat Pada Jenjang Organisasi Radio Antar
Penduduk Indonesia, maka penyusunan dan pengesahan tata tirtib Rakerda
Daerah 10 Jawa Barat ini tidak boleh bertentangan dengan peraturan yang lebih
tinggi sebagaimana hierarki peraturan pada organisasi Radio Antar Penduduk
Indonesia.
B. Maksud Dan Tujuan
Tata tertib disusun dengan maksud dan tujuan sebagai pedoman untuk
melancarkan jalannya Rapat - Rapat, acara pembukaan sampai penutupan, serah
terima dan laporan panitia pelaksana (OC) dan panitia pengarah (SC) juga agar
tertib dalam pelaksanaan sebagai perwujudan Tri Tertib RAPI yang menjadi insan
yang tertib orgnisasi,tertib administrasi dan tertib komunikasi sejalan dengan
kode etik “patuh” dan “tanggung jawab” sehingga dicapai hasil yang efektif dan
efisien sebagai langkah nyata mengarah pada pencapaian visi RAPI “Menjadi
Organisasi RAPI yang berkualitas sebagai aset Nasional”.
Rapat Kerja Daerah RAPI Daerah 10 Jawa Barat berwenang Menyusun,

menetapkan dan mengevaluasi pelaksanaan Program Kerja Pengurus
selama periode kepengurusannya. Rapat Kerja Daerah 10 Jawa Barat dihadiri
oleh Dewan Pengawas dan Penasihat Organisasi Daerah, Pengurus
Daerah, Utusan Pengurus Wilayah yang Definitif sebanyak 6 (enam)
orang atau lebih dengan surat mandat dan Undangan dan/atau Nara
Sumber.
C. Dasar Hukum
1. Surat Keputusan Pengurus Nasional Radio Antar Penduduk Indonesia Nomor :
453..09.00.1118 Tentang Penetapan Pemberlakuan Anggaran Dasar dan
Anggaran Rumah Tangga Hasil Rapat Nasional Luar Biasa Tahun 2018 Radio
Antar Penduduk Indonesia;
2. Surat Keputusan Pengurus Nasional Radio Antar Penduduk Indonesia No :
091.09.00.0317 tangal 25 Maret 2017 Tentang Penetapan Pemberlakuan
Peraturan Organisasi Hasil Rapat Kerja Nasional VII Tahun 2016 Radio Antar
Penduduk Indonesia, Peraturan Organisasi Nomor 5 Tahun 2016 Tentang Tata
Cara Rapat Rapat pada Jenjang Organisasi Radio Antar Penduduk Indonesia.
3. Surat Keputusan Pengurus Nasional Radio Antar Penduduk Indonesia No:
175.09.00.0819 Tentang Pengesahan Pengurus Nasional Pergantian
Kepengurusan Antar Waktu Radio Antar Penduduk Indonesia Masa Bakti Tahun
2016 sampai dengan Tahun 2021
4. Surat Keputusan Pengurus Nasional Radio Antar Penduduk Indonesia No:
208.09.00.0919 Tentang Pengesahan Pengurus Daerah Radio Antar Penduduk
Indonesia Daerah 10 Jawa Barat Masa Bakti Tahun 2019 sampai dengan
Tahun 2024
5. Surat Instruksi Pengurus Nasional No. 229.05.00.0518 Tanggal 24 Mei 2018
tentang Instruksi Persiapan RAKERDA RAPI Daerah 10 Jawa Barat.
6. Surat Keputusan Pengurus RAPI Daerah 10 Jawa Barat No.: 216.09.10.0220
tentang Pengiesahan Panitia Pengarah (SC) dan Panitia Pelaksana (OC) Rapat
Daerah IX Radio Antar Penduduk Indonesia Daerah 10 Jawa Barat Tahun 2018.
BAB I
Umum
Pasal 1
Pengertian
1. Radio Antar Penduduk Indonesia Daerah 10 Jawa Barat selanjutnya disingkat

RAPIDA 10;
2. Rapat Kerja Daerah Tahun 2020 RAPIDA 10 disingkat RAKERDA 10 merupakan
Rapat Kerja yang fungsi untuk Menyusun, menetapkan dan mengevaluasi
pelaksanaan Program Kerja Pengurus selama periode kepengurusan RAPIDA 10
dan kesepakatan / ketetapan tidak bertentangan dengan peraturan yang lebih

tinggi;
3. Pengurus RAPI Daerah 10 Jawa Barat disingkat PENGDA 10;
4. RAKERDA 10 untuk melakukan hal-hal sebagai berikut :
a. Menyusun Draft Program kerja PENGDA 10.
b. Menetapkan Draft Program kerja PENGDA 10 Menjadi Program Kerja PENGDA
10.
c. Mengevaluasi Program kerja PENGDA 10 terdahulu.
d. Menetapkan Peraturan PENGDA 10
5. Hak adalah kekuasaan untuk berbuat sesuatu sesuai yang telah ditentukan oleh
peraturan tata tertib ini;
6. Kewajiban adalah sesuatu yang diwajibkan dan atau harus dilaksanakan sesuai
peraturan tata tertib ini;
7. Sanksi ialah tanggungan (tindakan, hukuman, dan sebagainya) untuk memaksa
orang menepati perjanjian atau mentaati ketentuan tata tertib;
8. Radio Antar Penduduk Indonesia pada tata tertib ini disingkat RAPI;
9. Dewan Pengawas dan Penasehat Organisasi RAPI Daerah 10 Jawa Barat pada
tata tertib ini disingkat DPPOD 10;
10. Anggaran Dasar RAPI Tahun 2018 pada tata tertib ini disingkat AD:
11. Anggaran Rumah Tangga RAPI Tahun 2018 disingkat ART;
12. Peraturan Organisasi merupakan Petunjuk Pelaksanaan dan Petunjuk Teknis serta
penjabaran dan penjelasan dari Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
pada tata tertib ini yang disingkat PO;
13. PO sebagaimana dimaksud pada ayat 12 pasal ini adalah PO Hasil RAKERNAS VII
Tahun 2016;
14. Izin Komunikasi Radio Antar Penduduk disingkat IKRAP;
15. Kartu tanda anggota RAPI adalah pemilik IKRAP yang masih berlaku disingkat
KTA;
Pasal 2
Waktu, Tempat dan Thema
1. RAKERDA 10 dilaksanakan pada tanggal 07 – 08 Maret 2020

2. RAKERDA 10 bertempat di Tagana Training Center Hambalang Kabupaten Bogor
Provinsi Jawa Barat.
3. Tema RAKERDA 10 adalah “ Rakerda 10 Jawa Barat untuk mewujudkan
Program Kerja Daerah guna Penjabaran Strategi Organisasi dalam
Upaya Pencapaian Visi dan Misi RAPI “
Pasal 3
Jadwal Acara Rapat
Jadwal Acara Rapat wajib disepakati dan disetujui oleh peserta rapat antara lain
mengenai:
1. Rangkaian Rapat Paripurna dan Rapat Komisi.
2. Isoma dan Rehat Rapat.
3. Acara Pembukaan dan Acara Penutupan.
Pasal 4
Tata Tertib Rapat
1. Tata Tertib RAKERDA 10 wajib dibahas dalam rapat paripurna untuk disetujui
oleh peserta rapat.
2. Tata Tertib berlaku bagi Peserta Rapat yang hadir di dalam ruang rapat.
3. Tata tertib merupakan pedoman rapat-rapat yang harus dipatuhi oleh segenap
Peserta Rapat agar rangkaian acara rapat dapat berjalan lancar, tertib, aman,
sukses dan tepat waktu.
Bab II
Peserta
Pasal 5
1 Peserta terdiri dari:

a. utusan, utusan terdiri dari :
1) 6 (enam) orang pengurus RAPI wilayah definitif masing-masing yang
memperoleh mandat penuh dari pengurus wilayah masing masing pada
RAPIDA 10;
2) 1 (satu) orang Pengurus Nasional RAPI yang memperoleh mandat penuh
Pengurus Nasional RAPI yang memberikan satu suara institusi apabila
terjadi hasil yang sama dan paling tinggi sesuai PO No.4 Tahun 2016
pasal 20 ayat 6 ;
b. Peninjau sebanyak 3 (tiga) orang atau lebih pengurus wilayah yang defenitif
yang memperoleh mandat pengurus wilayah masing-masing ;
c. DPPOD 10 yang telah memperoleh mandat sebagai peserta;
d. PENGDA 10 yang telah memperoleh mandat atau tugas Pengurus Daerah
sebagai peserta;
e. Pengurus Nasional Radio Antar Penduduk Indonesia yang ditugaskan selain
yang telah memperoleh mandat sesuai pasal 5 ayat 1 huruf a angka 2 tata
tertib ini sebagai peninjau, pembina dan narasumber;
f. undangan institusi/organisasi/panitia dan personal/perseorangan sebagai
peninjau;
2 Utusan adalah peserta yang memiliki hak suara dan hak bicara;
3 Peninjau memiliki hak bicara, tidak memiliki hak suara.
Pasal 6
Hak dan Kewajiban Peserta
1. Hak dan kewajiban peserta yaitu :

a. Mengikuti seluruh acara dan rapat rapat dari awal sampai selesai;
b. Menghormati hak dan kewajiban pimpinan rapat;
c. Hadir di ruang rapat 5 (lima) menit sebelum rapat dimulai;
d. Menandatangani absensi (daftar hadir) yang yang telah disediakan panitia;
e. Mengenakan tanda peserta selama mengikuti rapat;
f. Mengenakan pakaian seragam RAPI atau Batik/Safari dan bersepatu (dilarang
menggunakan sandal dan kaos oblong pada saat mengikuti rapat);
g. Bersikap santun dan menghormati jalannya rapat;
h. Berbicara seperlunya bila diminta dan / atas persetujuan pimpinan rapat,
tidak membuat gaduh, dan memberikan perhatian yang sebesar besarnya
untuk kelancaran rapat pada RAKERDA 10;
i. Apabila mendadak terpaksa meninggalkan ruang rapat, harus memberitahu
pimpinan rapat;
j. Dilarang membawa senjata api/ senjata tajam pada saat menghadiri acara
rapat pada rapat, kecuali petugas dan panitia yang dilengkapi izin yang
berwenang;
2. Hak dan kewajiban utusan yaitu :

a. Menggunakan fasilitas yang disediakan panitia secara cuma-cuma selama
mengikuti RAKERDA 10 (kecuali telepon, laundry dan pesanan pribadi lainnya
dari hotel, harus dibayar tunai);
b. Mempunyai hak sebagai berikut :
1) hak bicara dimiliki oleh setiap peserta;
2) hak suara hanya dimiliki oleh utusan;
e. Penggunaan hak bicara, diatur oleh pimpinan rapat;
3. Hak dan Kewajiban Peninjau yaitu :

a. Menanggung seluruh biaya selama mengikuti acara rapat dan menyetor
kontribusi sesuai ketentuan yang ditetapkan panitia;
b. Berhak mendapatkan materi rapat secara elektronik;
c. Hanya memiliki hak bicara dan tidak memiliki hak suara;
d. Berhak mengikuti rapat paripurna dan rapat komisi, dengan cara mendaftar.
4. Hak dan Kewajiban Undangan yaitu :

a. Bagi pengamat utusan instansi, membawa surat mandat atau surat tugas dari
instansinya/lembaga/organisasi sesuai undangan pengurus cq. Panitia
pelaksana;
b. Bagi Pengamat unsur fungsionaris dan aktivis RAPI, membawa undangan
pengurus cq. Panitia Pelaksana;
c. Mendaftarkan diri kepada panitia pelaksana dengan menyerahkan surat

mandat dan pas photo berwarna ukuran 3x4 sebanyak 2 lembar (photo tidak
diperlukan untuk Pejabat/Instansi/Organisasi);
d. Bagi yang memiliki penyakit tertentu yang tidak menular, harus membawa
obat sendiri sesuai resep dokter serta melapor khusus pada panitia pelaksana;
e. Aspirasi dan saran bentuk tulisan agar disampaikan kepada pengurus
penyelenggara dan panitia pengarah (SC) atau disampaikan langsung dalam
bentuk tulisan dan softcopy dalam waktu seminggu sebelum pelaksanaan;
f. Membawa perlengkapan pribadi secukupnya;
g. Melunasi apabila ada kontribusi sesuai jumlah yang ditetapkan panitia
pelaksana;
h. Membawa perlengkapan berupa seragam resmi dan pakaian untuk di luar
rapat yang diperlukan;
i. Pesanan tambahan, jasa laundry dan pemanfaatan makan dan minuman
bukan dari panitia menjadi tanggung jawab pribadi, dan harus dibayar tunai
oleh masing-masing pengguna;
j. Tidak membawa benda atau barang yang dilarang sesuai peraturan per-
Undang-undangan yang berlaku;
k. Memperhatikan dan mentaati peraturan-peraturan yang berlaku dari pemilik
dan atau pengelola lokasi RAKERDA 10;
l. Menciptakan suasana bersih dengan tidak membuang sampah
sembarangan,berperilaku santun, patuh, taat dan tanggung jawab.
m. Tidak mimiliki hak suara dan hak bicara.
5. Hak dan Kewajiban Nara Sumber yaitu:

a. Sesuai penugasannya, berkewajiban mengikuti acara rapat rapat dengan
seksama dan aktif berusaha mengantisipasi secara positif, apabila melihat
gejala pembahasan rapat akan menyimpang dari perencanaan yang
digariskan oleh Panitia Pengarah;
b. Memberikan penjelasan yang diperlukan oleh pimpinan rapat atas segala
sesuatu yang berkaitan dengan materi rapat;
c. Sebelum mengikuti rapat, wajib menyerahkan surat tugasnya untuk diparaf
pimpinan rapat dan melaporkan perkembangan serta hasil rapat yang
diikutinya kepada Ketua Panitia Pengarah;
d. Mengingatkan pimpinan rapat secara arif, baik lisan maupun tertulis agar
pembahasan rapat tidak menyimpang dari materi yang disajikan Panitia
Pengarah (SC);
e. Dalam hal terjadi pengembangan materi atas usul peserta, segera antisipasi
dengan melakukan kordinasi bersama Ketua Panitia Pengarah.
f. Tidak mimiliki hak suara, tidak memiliki hak dipih dan hak memilih;
Pasal 7
Hak Bicara dan Hak Suara
1. Hak bicara adalah hak untuk menyampaikan usul, saran dan pendapat;
2. Hak bicara sebaiknya disampaikan dengan pertimbangan objektif rasional, analisa

dan kesimpulan atau tegasnya;
3. Hak suara adalah hak yang dimiliki utusan untuk melakukan pemilihan yang bisa
bersifat utusan perorangan atau bisa perwakilan jenjang kepengurusan dengan
cukup satu suara.
Bab III
Rapat
Pasal 8
Penyampaian Pendapat
1. Kesempatan untuk berbicara setelah diperkenankan oleh pimpinan rapat untuk

memperlancar jalannya rapat dan tertibnya rapat;
2. Interupsi dapat dilakukan dan dikemukakan setelah mendapat persetujuan dari
Pimpinan Rapat.
Pasal 9
Jenis Rapat
Rapat terdiri dari :

1. Rapat paripurna yaitu rapat lengkap yang diikuti seluruh peserta;
2. Rapat komisi yaitu sekelompok anggota yang diatur oleh panitia untuk
membahas hal-hal yang berhubungan dengan komisi komisi;
Pasal 10
Rapat Komisi
1. Rapat komisi untuk memperlancar pembahasan sebelum disampaikan pada rapat

paripurna;
2. Rapat komisi terdiri dari :
a. Komisi A Tentang Program Kerja Biro 1
b. Komisi B Tentang Program Kerja Biro 2
c. Komisi C Tentang Program Kerja Biro 3
d. Komisi D Tentang Program Kerja Kesekretariatan
e. Komisi E Tentang Tentang Program Kerja Bendahara
3. Pembagian rapat komisi agar memperhatikan setiap anggota yang beada pada
RAPI wilayah untuk mengikuti atau terwakili pada masing-masing komisi;
Pasal 11
Kuorum
1. Penentuan tentang Korum Peserta RAKERDA 10 mengacu pada PO RAPI Nomor :

05 Tahun 2016
2. RAKERDA 10 dinyatakan korum jika dihadiri 50% + 1 (satu) utusan wilayah

definitif pada RAPIDA 10 yang memperoleh mandat penuh;
3. Apabila tidak tercapai korum sebagaimana dimaksud pasal 11 ayat 2 tata tertib ini
maka RAKERDA 10 ditunda 15 menit pertama;
4. Apabila belum mencapai korum juga sebagai mana dimaksud pasal 11 ayat 3 tata
tertib ini, dapat ditunda 15 menit kedua;
5. Apabila sebagaimana dimaksud pasal 11 ayat 3 tata tertib ini tetap tidak
memenuhi korum maka rapat kerja dapat dilanjutkan dan dinyatakan korum.
Pasal 12
Pimpinan Rapat
1 Pimpinan rapat sesuai rapat masing-masing berdasarkan pasal 9 tata tertib ini;
2 Pimpinan rapat Paripurna oleh PENGDA 10 untuk pengesahan jadwal acara, tata
tertib rapat dan keputusan keputusan hasil RAKERDA 10;
3 Pimpinan rapat paripurna dengan jumlah 3 (tiga) personal terdiri dari Ketua,
Sekretaris dan Anggota;
Pasal 13
Tugas dan wewenang pimpinan rapat
Tugas dan Wewenang Pimpinan Rapat adalah :

1. Membuka Rapat Rapat, menskor, mencabut skor, menutup Rapat Rapat dengan
berpedoman pada jadwal acara dan tata tertib rapat;
2. Bersikap arif dan bijaksana, serta memberikan kesempatan secara adil kepada
peserta dalam mengemukakan pendapat;
3. Mengacu pada tata tertib, mengatur giliran bicara, memperingatkan, menegur,
dan/atau menghentikan pembicaraan yang tidak sesuai dengan topik bahasan;
4. Mengupayakan tercapainya mufakat dalam pengambilan keputusan, dan bila
perlu dapat dilakukan skor untuk pelobian sebagai upaya mencari titik temu
dalam memecahkan masalah;
5. Dalam hal terjadi perbedaan persepsi, pimpinan rapat dapat meminta penjelasan
kepada undangan khusus / Nara Sumber dan/atau Panitia Pengarah (SC);
6. Bertanggungjawab penuh atas kelancaran rapat rapat dan pengambilan
keputusan.


SURAT KETETAPAN
TENTANG
HASIL RAPAT KOMISI A,B,C,D, dan E


pembahasan materi untuk menyepakati hasil Rapat komisi dan
rapat paripurnah Komisi A,B,C,D, dan E, karena itu perlu
ditetapkan dengan surat ketetapan.

Penduduk;
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : HASIL KOMISI A,B,C,D dan E
PERTAMA : Menyatakan sah Hasil Rapat komisi dan Rapat Paripurna Komisi
A,B,C,D,E dan F Rapat Kerja Daerah Tahun 2020, berdasarkan hasil
pembahsan dan permufakatan Utusan Rapat Kerja Daerah tahun
2020 RAPI DAERAH 10 JAWA BARAT, serta tidak cacat hukum
sebagaimana terlampir dalam surat ketetapan dan menjadi bagian
yang tidak terpisah dengan surat ketetapan ini.
KEDUA : Menyatakan Peserta Rapat Kerja Daerah Tahun 2020 RAPI DAERAH
10 JAWA BARAT dapat melanjutkan Rapat Kerja dengan Keputusan
Organisasi Daerah 10 RAPI Jawa Barat dan dapat menggunakan
KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan sampai dengan hasil Rapat
Komisi dilaksanakan oleh Pengurus Daerah 10 Jawa Barat dan
Pengurus Wilayah Se-Jawa Barat.


HASIL RAPAT KERJA KOMISI A
Materi Bahasan : PROGRAM KERJA BIRO-1 YANG HARUS DIADAPTASI OLEH

BIDANG-1 DAN SEKSI-1
Fasilitator : Koordinator Biro-1 dan Anggota
Hasil Rapat Komisi- A adalah sebagai berikut :
1. Pengurus Wilayah sepakat bahwa program kerja yang ada di Biro-1 akan
diturunkan menjadi program kerja di Bidang-1 dan akan disosialisasikan ke Seksi-
1 di Pengurus Lokal dengan adaptasi sesuai dengan kebutuhan wilayah dan lokal.
2. Sesuai dengan arahan narasumber dengan mengacu kepada ART BAB XIV, Pasal
53 Tentang kesekretariatan, maka pengelolaan ijin anggota ditetapkan oleh
Kesekretariatan dan pencetakan KTA akan dilaksanakan oleh Pengurus Wilayah.
3. Papan Callsign harus diseragamkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku secara
nasional.
4. Materi Bimbingan Organisasi sepakat harus di seragamkan dengan Acuan dari
Pengurus Daerah, namun untuk Sejarah RAPI ditambahkan sesuai sejarah
pendirian RAPI di wilayahnya masing-masing.
5. Pengurus Wilayah mengusulkan agar peserta Bimtek dalam materi apapun
minimal harus ada 2 (dua) orang yang diutus.
HASIL RAPAT KERJA KOMISI B & C
Materi Bahasan : PROGRAM KERJA BIRO-2 & BIRO-3 YANG HARUS DIADAPTASI
OLEH BIDANG-2 & 3 SERTA SEKSI-2 & 3
Fasilitator : Wakil Ketua-3 & Anggota Biro-2
Hasil Rapat Komisi- B & C adalah sebagai berikut :
1. Pengurus Wilayah sepakat bahwa program kerja yang ada di Biro-2 & 3 akan
diturunkan menjadi program kerja di Bidang-2 &3 dan akan disosialisasikan ke
Seksi-2 & 3 di Pengurus Lokal dengan adaptasi sesuai dengan kebutuhan wilayah
dan lokal.
2. Pengurus sepakat menurunkan dan menjalankan program kerja yang ada dalam
matriks program kerja daerah, namun mohon Pengurus Daerah menyiapkan
beberapa dokumen pembantu seperti draft MoU dengan Pemerintah dan Swasta.
3. Pengurus Daerah diharapkan bisa membuat draft Panduan tentang Satgas khusus
di Jawa Barat disamping panduan yang ada dalam PO yang berlaku.
4. RPU yang ada di Jawa Barat seyogyanya dikembalikan sesuai dengan
peruntukannya yakni untuk kepentingan darurat.
5. Pengurus Daerah agar segera membuat Grup WA terpisah khusus Biro dan Bidang
terkait untuk memudahkan komunikasi dan koordinasi.
6. Pengurus Daerah mohon segera menindak lanjuti semua usulan hasil Rakerda.
HASIL RAPAT KERJA KOMISI D
Materi Bahasan : PROGRAM KERJA KESEKRETARIATAN YANG HARUS

DIADAPTASI OLEH KESEKRETARIATAN WILAYAH DAN LOKAL
Fasilitator : Sekretaris Daerah
Hasil Rapat Komisi- D adalah sebagai berikut :
1. Pengurus Wilayah sepakat bahwa program kerja yang ada di Kesekretariatan

Daerah akan diturunkan menjadi program kerja di Kesekretariatan Wilayah dan
akan disosialisasikan ke Kesekretariatan di Pengurus Lokal dengan adaptasi sesuai
dengan kebutuhan wilayah dan lokal.
2. Pengurus Daerah harus mengeluarkan Surat Keputusan tentang mekanisme

pencetakan KTA harus di seragamkan di semua wilayah dan usulan biaya
pencetakan sama yakni Rp.20.000 yang akan di cetak oleh masing-masing
wilayah.
3. Sekretaris wajib diawasi oleh DPPOW dan menjadi usulan di REKERNAS.
4. Kesepakatan Giro Wilayah sebesar Rp.75.000,- per wilayah
5. Bagi yang memerlukan NPWP Nasional bisa menghubungi Sekretaris RAPIDA

JABAR.
6. Besarnya anggaran Biaya pada program kerja tergantung wilayah masing masing
7. Program Kerja RAPI Daerah 10 Jawa Barat harus diteruskan ke jenjang lokal.
8. Program wilayah yang perlu ditambahkan silahkan diseusaikan kebutuhan di

wilayah masing-masing.
9. PO NOMER 3 TAHUN 2016 TENTANG Pembentukan Jenjang Organisasi Baru

Sesuai Jenjang Radio Antar Penduduk Indonesia.
HASIL RAPAT KERJA KOMISI E
Materi Bahasan : PROGRAM KERJA BENDAHARA YANG HARUS DIADAPTASI

OLEH BENDAHARA WILAYAH DAN LOKAL
Fasilitator : Wakil Ketua-3 RAPIDA, Bendahara dan Wk. Bendahara Daerah
Hasil Rapat Komisi- D adalah sebagai berikut :
1. Pengurus Wilayah sepakat bahwa program kerja yang ada di Bendahara Daerah
akan diturunkan menjadi program kerja di Bendahara Wilayah dan akan di
sosialisasikan ke Bendahara di Pengurus Lokal dengan adaptasi sesuai dengan
kebutuhan wilayah dan lokal.
2. Harus adanya pengiriman ulang Surat Resmi ke seluruh Pengurus Wilayah di Jawa
Barat mengenai penyeragaman nominal Iuran untuk Daerah sesuai yang telah
ditentukan. (Tidak bisa kurang dan tidak boleh lebih)
3. Laporan Keuangan Pengurus Lokal,Wilayah dan Daerah harus seragam dilakukan
setiap 6 bulan sekali, 1 tahun sekali dan pada akhir kepengurusan.
4. Pengurus Daerah wajib memberikan Bimtek Keuangan kepada Pengurus wilayah,
khususnya penggunaan SAPA dalam kurun waktu 6 bulan sekali. Pun demikian
Pengurus wilayah kepada Pengurus Lokal berkewajiban memberikan Bimtek
serupa kepada Pengurus Lokal.
DINAMIKA PROSES
RAPAT KERJA DAERAH 10 JAWA BARAT
1. Beberapa Pengurus Wilayah tidak mengirimkan peserta utusan untuk mengikuti

Rapat Kerja Daerah, sehingga peserta rapat menyepakati bahwa Pengurus
Wilayah yang tidak mengirimkan utusannya dianggap menyetujui hasil rapat.
2. Beberapa Pengurus Wilayah yang hadir dan mengikuti rapat tidak semuanya bisa
mengirimkan 6 (enam) orang utusannya untuk mengikuti rapat komisi , sehingga
pengurus wilayah yang tidak ada di salah satu komisi, dianggap menyepakati hasil
komisi yang telah dilaksanakan.
3. Karena bersamaan dengan kegiatan Jambore, pelaksanaan rapat kerja tidak
sesuai dengan agenda yang telah di tetapkan sebelumnya, sehingga Pimpinan
Rapat harus meminta persetujuan kepada peserta rapat untuk melakukan
beberapa kebijakan-kebijakan khusus mengenai mekanisme rapat dengan tujuan
memaksimalkan keluaran utama rapat dan mengefektifkan waktu rapat. Adapun
kebijakan-kebijakan tersebut adalah :
a. Pembacaan tata tertib tidak dibacakan seluruhnya, namun menyoroti pada
klausul-klausul penting saja. Sehingga waktu rapat tidak tersita oleh
pembahasan-pembahasan yang tidak substansial.
b. Karena Waka-2 RAPI Daerah (JZ10GGG) sedang bertugas menjadi Komandan
Lapangan di Kegiatan Jambore, Maka tugas fasilitasi Komisi B dibantu oleh
Waka-3 RAPI Daerah (JZ10BOM)
4. Karena Steering Committe Rakerda bertindak langsung sebagai Pimpinan Rapat
Kerja Daerah, maka tidak diadakan seremonial serah terima hasil Rakerda kepada
Pengurus Daerah, mengingat Pimpinan Rakerda harus membuat laporan hasil
merujuk pada dokumen-dokumen yang di sudah di catat/ direkam selama proses
Rakerda berlangsung.
SURAT KETETAPAN
TENTANG
TATA KELOLAH KEUANGAN ORGANISASI RAPI DAERAH 10 JAWA BARAT


Penduduk Indonesia di Daerah 10 Jawa Barat termasuk tata
kelolah keuangan organisasi RAPI Daerah 10 Jawa Barat;

Organisasi RAPI Daerah 10 Provinsi Jawa Barat dapat berjalan,

2020 RAPI Daerah 10 Provinsi Jawa Barat telah melaksanakan
pembahasan materi untuk menyepakati hasil Keputusan Pengurus
Daerah RAPI Daerah 10 Jawa Barat, karena itu perlu ditetapkan
dengan surat ketetapan.

Penduduk;
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : KEPUTUSAN PENGURUS RAPI DAERAH 10 JAWA BARAT
PERTAMA : Tata Kelolah Kekayaan Organisasi adalah pendapatan dan
pengeluaran berupa :
1. Iuran 5 tahun Anggota RAPI Daerah 10 Jawa Barat dan
peruntukannya sesuai lampiran;
2. Biaya Bimbingan Organisasi untuk RAPI Daerah 10 Jawa Barat

dan peruntukannya sesuai lampiran;
3. Pendapatan lain lain yang sah dan tidak mengikat akan diatur
dan dilaporkan sesuai tata pelaporan yang berlaku;
KEDUA : Menyatakan sah Keputusan Pengurus RAPI Daerah 10 Jawa Barat
pada Rapat Kerja Daerah Tahun 2020, berdasarkan hasil
pembahasan dan permufakatan Utusan Rapat Kerja Daerah tahun
2020 RAPI daerah 10 provinsi Jawa Barat, serta tidak cacat hukum
sebagaimana terlampir dalam surat ketetapan dan menjadi bagian
yang tidak terpisah dengan surat ketetapan ini.
KETIGA : Menyatakan Peserta Rapat Kerja Daerah Tahun 2020 RAPI Daerah
10 Provinsi Jawa Barat dapat melanjutkan Rapat Kerja dengan
Keputusan Keputusan Organisasi lain dan dapat menggunakan
KEEMPAT : Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan sampai berakhirnya Rapat
Kerja Daerah Tahun 2020 RAPI Daerah 10 Provinsi Jawa Barat

SURAT KETETAPAN
TENTANG
MOTTO DAN SALAM RAPI DAERAH 10 JAWA BARAT


Penduduk Indonesia di Daerah 10 Provinsi Jawa Barat termasuk
keputusan lainnya yang dianggap penting dan perlu untuk
ditetapkan agar dilaksanakan;

Organisasi RAPI Daerah 10 Provinsi Jawa Barat dapat berjalan,

2020 RAPI Daerah 10 Provinsi Jawa Barat telah melaksanakan
pembahasan materi untuk menyepakati hasil Keputusan Pengurus
Daerah RAPI Daerah 10 Jawa Barat, karena itu perlu ditetapkan
dengan surat ketetapan.

Penduduk;
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : KEPUTUSAN PENGURUS RAPI DAERAH 10 JAWA BARAT
PERTAMA : MOTTO dan Salam RAPI Daerah 10 Jawa Barat untuk dapat
menggugah dan memotivasi serta dapat menjadi semangat dan
aspirasi untuk seluruh kepengurusan RAPI dan Anggota RAPI di
Jawa Barat.
KEDUA : MOTTO dan Salam RAPI Daerah 10 Jawa Barat adalah “TANGGUH”
yang secara harfiah berarti Tegas, Keras, Kencang, Tajam, Kukuh
dan pantang menyerah.
KETIGA : Kepanjangan dari “TANGGUH” adalah :
1. T = Tanggap
2. A = Aman
3. N = Nyaman
4. G = Gembira
5. G = Gempita
6. U = Unggul
7. H = Harmonis
KEEMPAT : Arti dan semangat dari masing masing kata adalah :
1. Tanggap
Pengurus dan Anggota RAPI Daerah 10 Jawa Barat harus
Tanggap dalam menyampaikan berita berita penting baik pada
saat keadaan normal maupun pada saat terjadi bencana;
2. Aman
Seluruh Anggota RAPI Daerah 10 Jawa Barat harus aman di
dalam berkomunikasi;
3. Nyaman
Seluruh Kepengurusan RAPI Daerah 10 Jawa Barat harus
Nyaman di dalam menjalankan Roda Organisasi;
4. Gembira
Seluruh kepengurusan dan Anggota RAPI Daerah 10 Jawa Barat
harus bergembira-ria di dalam segala situasi dan kondisi yang
dihadapi baik di dalam Organisasi maupun di dalam kehidupan
sehari;
5. Gempita
Seluruh Kegiatan RAPI Daerah 10 Jawa Barat harus gempita
untuk diketahui Anggota RAPI Daerah 10 Jawa Barat
dimanapun berada;
6. Unggul
RAPI di Jawa Barat Harus unggul dari RAPI manapun di Seluruh
Indonesia;
7. Harmonis
RAPI Jawa Barat harus Harmonis antara sesama kepengurusan,
antara kepengurusan dan anggota, antara sesama anggota,
antara sesama kepengurusan sederajat, antara Kepengurusan
satu, dua dan tiga jenjang diatas dan dibawahnya.
KELIMA : Menyatakan sah Keputusan Pengurus RAPI Daerah 10 Jawa Barat
pada Rapat Kerja Daerah Tahun 2020, berdasarkan hasil
pembahasan dan permufakatan Utusan Rapat Kerja Daerah tahun
2020 RAPI daerah 10 provinsi Jawa Barat, serta tidak cacat
hukum;
KEENAM : Menyatakan Peserta Rapat Kerja Daerah Tahun 2020 RAPI Daerah
10 Provinsi Jawa Barat dapat melanjutkan Rapat Kerja dengan
agenda lain dan dapat menggunakan waktu yang tersedia secara

cermat, tepat, efektif dan efisien.
KETUJUH : Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan sampai berakhirnya Rapat
Kerja Daerah Tahun 2020 RAPI Daerah 10 Provinsi Jawa Barat















LAMPIRAN SURAT KETETAPAN RAPAT KERJA DAERAH TAHUN 2020 RAPI DAERAH 10
JAWA BARAT NOMOR: 04.09.RAKERDA.10.0320
LAMPIRAN DALAM BENTUK EXCEL PADA FILE LAIN

LAMPIRAN SURAT KETETAPAN RAPAT KERJA DAERAH TAHUN 2020 RAPI DAERAH 10
JAWA BARAT NOMOR: 05.09.RAKERDA.10.0320

Laporan Rakerda RAPIDA 10 Jabar 2020

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Laporan Rakerda RAPIDA 10 Jabar 2020

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

LAPORAN

HASIL RAPAT KERJA DAERAH

HAMBALANG BOGOR, 7 MARET 2020

DAERAH 10 PROVINSI JAWA BARAT

Bandung, 11 Maret 2020

DAERAH 10 PROVINSI JAWA BARAT

DAERAH 10 PROVINSI JAWA BARAT

KORUM DAN SAHNYA RAPAT KERJA

PIMPINAN RAPAT PARIPURNA

Menimbang : a. bahwa rapat kerja daerah merupakan forum untuk mengevaluasi,

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 1999 tentang Telekomunikasi;

Menetapkan : KORUM DAN SAHNYA RAPAT KERJA

DAERAH 10 PROVINSI JAWA BARAT

KEDUA : Menyatakan Peserta RAPAT Paripurna Rapat Kerja Daerah Tahun

KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan sampai berakhirnya Rapat

Ditetapkan di : Hambalang Bogor

DAFTAR HADIR TERLAMPIR

DAERAH 10 PROVINSI JAWA BARAT

JADWAL ACARA RAPAT KERJA

PIMPINAN RAPAT PARIPURNA

Menimbang : a. bahwa rapat kerja daerah merupakan forum untuk mengevaluasi,

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 1999 tentang Telekomunikasi;

Menetapkan : JADWAL ACARA RAPAT KERJA

PERTAMA : Menyatakan sah Jadwal Rapat Kerja Daerah Tahun 2020,

DAERAH 10 PROVINSI JAWA BARAT

KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan sampai berakhirnya Rapat

Ditetapkan di : Hambalang Bogor

DAERAH 10 PROVINSI JAWA BARAT

Lampiran SKEP NOMOR: 02.09.RAKERDA.10.0320

SUSUNAN ACARA RAPAT KERJA TAHUN 2020

NO TGL JAM RINCIAN ACARA PETUGAS

II 14.00 RAPAT PARIPURNA I SC dan /atau

2. Pembahasan Hasil Sidang Komisi Peserta Komisi

DAERAH 10 PROVINSI JAWA BARAT

SUSUNAN ACARA RAPAT KERJA TAHUN 2020

NO TGL JAM RINCIAN ACARA PETUGAS

DAERAH 10 PROVINSI JAWA BARAT

DAERAH 10 PROVINSI JAWA BARAT

TATA TERTIB RAPAT KERJA

PIMPINAN RAPAT PARIPURNA

Menimbang : a. bahwa rapat kerja daerah merupakan forum untuk mengevaluasi,

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 1999 tentang Telekomunikasi;

Menetapkan : TATA TERTIB RAPAT KERJA

DAERAH 10 PROVINSI JAWA BARAT

KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan sampai berakhirnya Rapat

Ditetapkan di : Hambalang Bogor

DAERAH 10 PROVINSI JAWA BARAT

Lampiran SKEP NOMOR: 03.09.RAKERDA.10.0320

Bahwa sesuai dengan Pasal 5 Ayat 1 Anggaran Dasar Radio Antar

B. Maksud Dan Tujuan

DAERAH 10 PROVINSI JAWA BARAT

Rapat Kerja Daerah RAPI Daerah 10 Jawa Barat berwenang Menyusun,

1. Radio Antar Penduduk Indonesia Daerah 10 Jawa Barat selanjutnya disingkat

DAERAH 10 PROVINSI JAWA BARAT

dan kesepakatan / ketetapan tidak bertentangan dengan peraturan yang lebih

1. RAKERDA 10 dilaksanakan pada tanggal 07 – 08 Maret 2020

DAERAH 10 PROVINSI JAWA BARAT

3. Acara Pembukaan dan Acara Penutupan.

1 Peserta terdiri dari:

DAERAH 10 PROVINSI JAWA BARAT

1. Hak dan kewajiban peserta yaitu :

2. Hak dan kewajiban utusan yaitu :

3. Hak dan Kewajiban Peninjau yaitu :