Muslok100705 02

MUSYAWARAH LOKAL - 2021
RADIO ANTAR PENDUDUK INDONESIA

LOKAL 05 WILAYAH 07 CIANJUR
LANDASAN HUKUM ORGANISASI
1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 1999 tentang Telekomunikasi (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 1999 Nomor: 154, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor:
3881);
2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2013 tentang Organisasi Kemasyarakatan (lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 116, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5430);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 52 Tahun 2000 tentang Penyelenggaraan Telekomunikasi
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor: 107, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor: 3980);
4. Peraturan Pemerintah Nomor: 53 Tahun 2000 tentang Penggunaan Spektrum Frekuensi dan
Orbit satelit;
5. Ketetapan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
Nomor: AHU-59.AH.01.06. Tahun 2008 tentang Pengesahan Perkumpulan Menteri Hukum
dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (Pengesahan Kementerian Hukum & HAM. tentang
Badan Hukum RAPI) tanggal 18 Juni 2008, (Berita Negara Nomor 45 Tahun 2008, Tambahan
Berita Negara Republik Indonesia tanggal 1 Agustus 2008, No. 62);
6. Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor: 17 Tahun 2018, tanggal 31 Desember
2018 tentang Kegiatan Amatir Radio dan Komunikasi Radio Antar Penduduk;
7. Surat Keputusan Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Nomor: 1762 Tahun
2016 tentang Penetapan Pengurus Nasional Radio Antar Penduduk Indonesia Masa Bakti
Tahun 2016 sampai dengan Tahun 2021.
DASAR PELAKSANAAN MUSYAWARAH DAERAH LUAR BIASA
1. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Organisasi Radio Antar Penduduk Indonesia
hasil Musyawarah Nasional Luar Biasa 2018 di Donohudan, Boyolali Jawa Tengah;
2. Peraturan Organisasi Nomor: 4 Tahun 2016 tentang Tata Cara Musyawarah Dan Musyawarah
Luar Biasa Pada Jenjang Organisasi Radio Antar Penduduk Indonesia;
3. Surat Keputusan Pengurus Wilayah Radio Antar Penduduk Indonesia No : 015.09.07.0119
tentang Pengesahan Pengurus Lokal Radio Antar Penduduk Indonesia Lokal 05 Cianjur Masa
Bakti Tahun 2018 sampai Tahun 2022;
4. Surat Pengurus Wilayah RAPI tentang Pemberitahuan MUSLOK No : ….. .07.1007.0621 tanggal
8 Juni 2021
5. Surat Pengurus Lokal RAPI Lokal 05 Cianjur No : 007.07.100705.0819 tentang Jawaban
pemberitahuan MUSLOK Tahun 2021 kepada Pengurus Wilayah RAPI Wilayah 07 Kab. Cianjur
di Cianjur
6. Surat Keputusan Pengurus RAPI Lokal 05 Cianjur No : 008.09.100705.0821 tentang
Pengesahan Panitia Pengarah (SC) dan Panitia Pelaksana (OC) Musyawarah Daerah Luar Biasa
Tahun 2019 Radio Antar Penduduk Indonesia Daerah 10 Jawa Barat .
7. Surat Ketetapan Pengurus Lokal RAPI Lokal 05 Cianjur Nomor: 009.07.100705.1121
Undangan Kepada Ketua Distrik Administrasi RAPI Lokal 05 Cianjur tentang MUSLOK Tahun
2021 Radio Antar Penduduk Indonesia Lokal 05 Cianjur.
TANGGUH – SOLID – LOYAL – BERKUALITAS | RUKUN DIUDARA – AKRAB DIDARAT – IMAN DIHATI 1
TATA CARA MUSYAWARAH ORGANISASI

DI LINGKUNGAN RAPI LOKAL 05 CIANJUR
PENDAHULUAN
Sesuai Anggaran Rumah Tangga BAB V pasal 8 tentang Musyawarah Organisasi adalah Kekuasaan tertinggi
dalam tatanan Organisasi RAPI. Keputusan dan ketetapan yang dihasilkan melalui Musyawarah bersifat
mutlak di setiap jenjang kepengurusan selama tidak bertentangan dengan tata aturan organisasi diatasnya
dan tidak bertentangan dengan regulasi dan legeslasi Pemerintah.
Musyawarah Organisasi berwenang untuk :
1. Mengadakan penilaian terhadap Laporan Kinerja Kepengurusan yang disampaikan oleh Ketua Umum
atau Ketua Lokal selaku mandataris musyawarah, mewakili pengurus.
2. Menetapkan garis-garis besar program kerja.
3. Memilih Ketua Umum atau Ketua Lokal serta
4. Memilih Anggota dan Ketua DPPOL pada sidang formatur
Sedangkan Musyawarah Organisasi terdiri dari :

1. Musyawarah Nasional.
2. Musyawarah Lokal.
3. Musyawarah Wilayah dan
4. Musyawarah Lokal.
Musyawarah organisasi dipersiapkan paling lambat 6 bulan sebelum berakhir masa bakti kepengurusan guna
dapat dipersiapkan sebaik mungkin dan dapat dilaksanakan secara baik dan benar. Kepengurusan organisasi
defenitif hanya dapat dipilih dan disahkan pada Musyawarah Organisasi.
Perubahan persepsi mengenai Musyawarah organisasi hanya untuk memilih Ketua Pengurus sudah harus
dilakukan perubahan yang mendasar, dimana persepsi tersebut kuranglah tepat untuk membangun
kepengurusan RAPI yang maju. Musyawarah Organisasi yang ada pada RAPI Lokal 10 Jawa Barat adalah
untuk menentukan kemajuan kepengurusan RAPI untuk satu periode kepengurusan melalui penetapan Garis
garis besar program Kerja, mengevaluasi dan mempertangung jawabkan Laporan Kinerja Penguru (LKP) dan
memilih ketua beserta kepengurusan RAPI yang hanyalah sebagai pengemban amanah dalam satu periode
kepengurusan kedepan.
Setelah tata cara musyawarah organisasi ini disahkan dan berlaku, maka tidak ada lagi kepengurusan Lokal,
Wilayah dan Lokal yang defenitif yang tidak melalui musyawarah organisasi RAPI yang sah.
BAB I
PERSIAPAN
Pasal 1
Kepengurusan satu tingkat diatas
1. Mengirim surat untuk pemberitahuan pelaksanaan musyawarah organisasi paling lambat 6 (enam)
bulan sebelum berakhir masa bakti.
2. Mengirim konsep kata sambutan ketua.
3. Mengutus nara sumber.
4. Ketua wajib hadir untuk :
a. Membuka musyawarah.
b. Memimpin mengheningkan cipta.
c. Memberikan kata sambutan.
d. Melantik kepengurusan terpilih dan
e. menutup musyawarah organisasi
5. Menyiapkan naskah pelantikan.
6. Menyiapkan naskah pakta integritas.
7. Membimbing 1 (sartu) tingkat organisasi dibawahnya untuk melaksanakan Musyawarah sesuai tata
aturan organisasi RAPI.
8. Menyiapkan buku panduan musyawarah organisasi.
Pasal 2
Kepengurusan
Kepengurusan RAPI Lokal bertugas dan bertanggung jawab :

1. Melaksanakan Rapat Kepengurusan dengan agenda musyawarah organisasi;
2. Menetapkan Panitia Pengarah (SC) dan Panitia Pelaksanan (OC) dengan surat keputusan pengurus
Lokal/Wilayah/Lokal defenitif ataupun kepengurusan sementara;
3. Membuat dan mengirim surat undangan untuk MUSPIDA/MUSPIKA;
4. Menyusun Laporan Kinerja Pengurus, Laporan Keuangan dan Laporan inventaris;
5. Menyusun Laporan DPPOL;
6. Menjawab Surat satu organisasi diatas dengan melampirkan Surat Keputusan (SK) Panitia SC dan OC;
7. Membuat dan mengirim surat Undangan dan permohonan nara sumber ke PENGDA /PENGWIL.
Pasal 3
Kepengurusan 1 (satu) tingkat dibawah
1. Melaksanakan Rapat Pimpinan / Rapat anggota buat kepengurusan lokal untuk mempersiapkan
musyawarah 1 (satu) tingkat kepengurusan diatasnya bilamana akan melakukan ayat 2 dan 3 dibawah
ini.
2. Membahas dan mempesiapkan materi materi persidangan 1 (satu) tingkat organisasi diatasnya seperti
usulan perubahan AD,ART, PO, Peraturan Pengurus dan Garis garis besar program kerja melalui Rapat
Pimpinan.
3. Menentukan Balon yang akan diusung melalui keputusan Rapat Pimpinan.
4. Mempersiapkan utusan musyawarah yang mempunyai kompotensi.
5. Mempersiapkan surat mandat penuh dari kepengurusan yang ditandantangani Ketua dan Sekretaris. 6.
Mengikuti musyawarah sesuai hak dan kewajibannya.
Pasal 4
Panitia Pengarah (SC)
Panitia Pengarah bertugas dan bertanggung jawab sbb :

1. Menyusun rancangan Agenda acara Musyawarah
2. Menyusun rancangan Tata Tertib
3. Menyusun rancangan komisi A,B dan C

4. Menyusun rancangan sidang formatur
5. Menyusun rancangan surat ketetapan musyawarah
6. Membuat berita acara serah terima dari pimpinan sidang sementara kepada pimpinan sidang tetap
7. Membuat berita acara dan serah terima dari pimpinan sidang tetap ke pengurus satu tingkat diatasnya
8. Menyiapkan pakta integritas untuk calon ketua pengurus
9. Menyusun buku petunjuk pelaksanaan musyawarah
10. Memimpin sidang paripurna sementara.
11. Hal hal lain yang dianggap perlu selama tidak bertentangan dengan PO, AD-ART, Regulasi dan Legeslasi
Pemerintah.
Pasal 5
Panitia Pelaksana (OC)
Panitia Pelaksana bertugas dan bertanggung jawab untuk :

1. Meminta perizinan dari aparat pemerintah ditingkat provinsi/Kabupaten/Kecamatan
2. Menyiapkan personil acara pembukaan dan penutupan musyawarah berupa :
a. Pelaksana pembawa acara / MC
b. Pelaksana Pembaca ayat suci al qur’an (bila ada)
c. Pelaksana koor Indonesia Raya dan Mars RAPI
d. Pelaksana mengheningkan Cipta ( Pejabat RAPI Tertinggi yang hadir )
e. Pelaksana Pembaca Visi Misi RAPI
f. Pelaksana Pembaca Kode Etik RAPI
g. Pelaksana Pembaca Tri Tertib RAPI
h. Pelaksana Laporan Kepanitiaan oleh Ketua Panitia
i. Pelaksana Sambutan Ketua Lokal/Wilayah/Lokal
j. Pelaksana Sambutan Aparatur pemerintah (Muspida/Muspika)
k. Pelaksana Sambutan Ketua Umum Nasional/Lokal/Wilayah
l. Pelaksana Pembaca Doa
m. Petugas pembawa bendera merah putih
n. Petugas pembawa panji Kepengurusan RAPI o. Petugas daftar hadir dan penerima tamu
3. Menyiapkan gambar burung garuda, presiden dan wakil presiden
4. Membuat undangan musyawarah kepada seluruh anggota
5. Menyiapkan ruangan pembukaan dan penutupan musyawarah
6. Menyiapkan ruangan persidangan paripurna
7. Menyiapkan ruangan persidangan komisi A,B dan C
8. Menyiapkan ruangan persidangan formatur
9. Menyiapkan konsumsi dan snack
10. Menyiapkan perlengkapan dekorasi termasuk bendera merah putih dan panji kepengurusan
11. Menyiapkan backdrop musyawarah dalam ruangan
12. Menyiapkan spanduk selamat datang luar ruangan
13. Menyiapkan umbul umbul RAPI
14. Menyiapkan tempat penginapan (bila dibutuhkan)
15. Menyiapkan tempat parkir yang memadai
16. Menyiapkan petugas parkir dan keamanan
17. Menyiapkan sound dan kelengkapannya
18. Menyiapkan papan nama peserta
19. Menyiapkan papan nama pimpinan sidang dan peserta
20. Menyiapkan mimbar / podium
21. Meyiapkan palu sidang minimal 3 set
22. Menyiapkan infocus dan layar
23. Menyiapkan papan tulis / papan scor perhitungan suara dan kelengkapannya
24. Menyiapkan Daftar Hadir peserta dan narasumber
25. Menyiapkan daftar hadir peninjau dan undangan
26. Menggandakan LKP, Laporan Keuangan dan Inventaris kepengurusan dan DPPOD/W/L
27. Menggandakan Materi musyawarah
28. Menyiapkan kartu nama panitia dan peserta
29. Menyiapkan ruangan beserta meja dan kursi pimpinan sidang paripurna, Komisi dan Formatur
30. Menyiapkan meja dan kursi peserta sidang paripurna, komisi dan formatur
31. Menyiapkan meja dan kursi tamu pada saat pembukaan dan penutupan
32. Menyiapkan panggung, perlengkapan hiburan dan hiburan (bila dibutuhkan)
33. Menyediakan ruang ibadah
34. Menyediakan KMCK yang memadai
35. Menyiapkan photografer untuk dokumentasi
36. Menyusun laporan kegiatan musyawarah
37. Menyusun laporan keuangan musyawarah
38. Dan lain lain yang dianggap perlu selama tidak bertentangan dengan PO, AD-ART, regulasi dan legeslasi
pemerintah.
BAB II
PELAKSANAAN
Pasal 6
Pembukaan Musyawarah
1. Acara Pembukaan Musyawarah dibuka oleh pembawa Acara (MC)

2. Pembacaan Ayat Suci Al-Quran ( bila ada)
3. Menyanyikan lagu Indonesia Raya dipimipin oleh dirigen, hadirin dipersilahkan berdiri
4. Mengheningkan Cipta oleh Pengurus tertinggi RAPI yang Hadir
5. Menyanyikan Mars RAPI dipimpin oleh dirigen hadirin masih tetap berdiri
6. Hadirin dipersilahkan duduk kembali oleh Pembawa Acara
7. Pembacaan Visi Misi RAPI tidak dikuti oleh hadirin
8. Pembacaan Kode Etik RAPI tidak dikuti oleh hadirin
9. Pembacaan Tri Tertib RAPI tidak dikuti oleh hadirin
10. Laporan Ketua Panitia
11. Sambuatan Ketua Lokal/Wilayah/Daerah
12. Sambuatan Muspika/Muspida
13. Sambutan Ketua Wilayah/Daerah sekaligus membuka musyawarah

14. Pembancaan Doa
15. Penutup oleh Pembawa Acara / MC
Pasal 7
Sidang Paripurna I
1. Sidang Paripurna I dipimpin oleh 3 atau 5 panitia Pengarah yang terdiri dari Ketua, Wakil ketua,
Sekretaris dan / atau 2 ( dua) anggota pimpinan sidang dan yang menjadi ketua pimpinan sidang
sementara adalah ketua panitia pengarah dan/atau yang ditunjuk/dipilih dari anggota panitia pengarah;
2. Sidang dibuka oleh ketua pimpinan sidang sementara dengan membaca basmalah / doa sesuai
keyakinan dan kepercayaan dengan ketukan palu 3 (tiga) kali;
3. Pimpinan Sidang sementara akan mengesahkan Qourumnya persidangan paripurna I dengan terlebih
dahulu meminta daftar hadir dari panitia pelaksana.
4. Bilamana daftar hadir telah memenuhi ½ +1 peserta yang hadir maka sidang dianggap Qourum dan
pimpinan sidang paripurna I menyatakan persidangan dapat dilanjutkan kembali dengan terlebih dahulu
membacakan surat ketetapan No. 01. Sampai selesai dan pimpinan sidang sementara mengesahkan
dengan mengetuk palu 1 (satu) kali.
5. Jika peserta sidang belum mencapai ½+1 dari seluruh peserta undangan yang hadir , maka pimpinan
sidang menscor sidang 2x15 menit dengan ketukan palu 2 (dua) kali untuk menskors dan 2 (dua) kali
untuk mencabut skors.
6. Jika 2x15 menit sudah diskors dan peserta sidang belum mencukupi ½+1 dari peserta undangan yang
hadir maka sidang dianggap Qourum dan sidang dapat dilanjutkan kembali demi untuk kelancaran dan
suksesnya musyawarah.
7. Selanjutnya pengesahkan rancangan Jadwal Acara Sidang dengan terlebih dahulu mempersilahkan
Wakil ketua, sekretaris dan atau anggota pimpinan sidang untuk membahas rancangan agenda
persidangan.
8. Setelah pembahasan rancangan agenda persidangan maka dipersilahkan kepada peserta sidang
musyawarah untuk memberikan tanggapan dan masukan.
9. Setelah dimusyawarahkan untuk mufakat rancangan agenda persidangan maka ditetapkan menjadi
agenda persidangan dengan terlebih dahulu dibacakan Surat Ketetapan No.02. dan seterusnya
kemudian pimpinan sidang mengesahkan dengan ketukan palu 1 (satu) kali.
10. Pimpinan sidang paripuirna I akan mengesahkan rancangan Tata Tertib Sidang dengan methode : a.
Wakil ketua, Sekretaris dan/atau anggota pimpinan sidang membacakan rancangan tata tertib
persidangan bab per bab, pasal per pasal sampai ayat per ayat secara berurutan lalu disahkan dan/atau;
b. dapat pula meminta masukan dari peserta sidang untuk bab, pasal dan ayat mana saja yang masih
kurang jelas dan perlu untuk dibahas tanpa perlu membacakan bab per bab, pasal per pasal dan ayat
per ayat;
11. Setelah pembahasan rancangan tata tertib persidangan dilaksankaan dengan musyawarah untuk
mufakat maka ditetapkan menjadi tata tertib sidang dengan terlebih dahulu dibacakan Surat Ketetapan
No. 03. dan seterusnya kemudian pimpinan sidang sementara mengesahkan dengan ketukan palu 1
(satu) kali.
12. Selanjutnya pemilihan pimpinan sidang tetap dengan terlebih dahulu pimpinan sidang sementara
menawarkan kepada para peserta sidang apakah pimpinan sidang sementara dapat melanjutkan
menjadi pimpinan sidang tetap atau ada usulan dari peserta sidang untuk mengajukan dari peserta
sidang.
13. Bilamana disetujui oleh peserta sidang untuk pimpinan sidang sementara menjadi pimpinan sidang
tetap maka pimpinan sidang sementara akan mengesahkan menjadi pimpinan sidang tetap dengan
terlebih dahulu membacakan Surat Ketatapan No.04 dan seterusnya kemudian pimpinan sidang
sementara mengesahkan dengan mengetuk palu 1 (satu) kali.
14. Bilamana peserta sidang mengusulkan penggantian maka peserta sidang harus mengajukan nama calon
ketua pimpinan sidang tetap dan pimpinan sidang sementara meminta persetujuan sidang. Bila disetujui
maka Ketua pimpinan sidang tetap akan memilih wakil ketua, sekretaris dan 2 0rang anggota pimpinan
sidang.
15. Setelah ditetapkan pimpinan sidang tetap maka pimpinan sidang sementara membuat berita acara
persidangan paripurna I dengan terlebih dahulu menutup sidang paripurna dengan 3 (tiga) kali ketukan
palu dan membaca hamdala atau doa sesuai dengan keyakinan dan kepercayaannya.
16. Pimpinan sidang sementara akan melakukan serah terima berita acara dan SK No 01,02,03, dan 04
kepada pimpinan sidang paripurna tetap.
Pasal 8
Sidang Paripurna II
1. Setelah Pimpinan sidang paripurna tetap menerima berita acara dan Skep. 01,02,03 dan 04, maka
pimpinan sidang paripurna tetap akan membuka sidang paripurna II dengan membaca basmalah atau
berdoa sesuai keyakian dan kepercayaannya dengan mengetuk palu 3 (tiga) kali sebagai tanda sidang
paripurna II telah dibuka secara resmi.
2. Pimpinan Sidang Tetap mempersilahkan ketua Lokal/Wilayah/Lokal atau yang diberi kuasa untuk
membacakan secara rinci dan/atau ringkasan Laporan kinerja Pengurus, Laporan keuangan dan laporan
inventaris yang dilanjutkan pembacaan laporan kinerja DPPOD/W/L.
3. Pimpinan sidang mempersilahkan kepada peserta sidang mewakili institusinya untuk memberikan
pandangan umum terhadap LKP,Laporan Keuangan,Laporan inventaris kepengurusan dan laporan
kinerja DPPOD/W/L.
4. Pimpinan sidang tetap memberikan kesempatan menjawab kepada Kepengurusan, bilamana ada
pertanyaan dari pemberi pandangan umum.
5. Setelah mendapat jawaban dari Kepengurusan maka dapat memberikan penilaian Baik Tanpa Catatan,
Baik dengan catatan, Sedang dan Buruk terhadap LKP/LK/LI.
6. Pimpinan sidang tetap akan mencatat hasil dari pada penilaian pemberi pandangan umum.
7. Demikian seterusnya sampai setiap peserta mewakili institusinya selesai memberikan pemandangan
umum.
8. Pimpinan sidang tetap akan menghitung dan memberikan kesimpulan dari hasil yang sudah dibacakan
kemudian pimpinan sidang akan membacakan Surat Ketetapna No.05 tentang Domisioner
Kepengurusan.
9. Pimpinan sidang akan mengetuk palu 1 (satu) kali sebagai tanda kepengurusan domisionir dan
dilanjutkan dengan pelepasan lencana kepengurusan, penyerahan pataka kepengurusan dan secara
simbolis penyerahan stempel dan berkas kesekretariatan / LKP/LK/LI serta kunci kesekretariatan di
depan forum persidangan.
10. Pimpinan sidang kembali kemeja sidang dan menutup sidang paripurna II dengan ketukan palu 3 (tiga)
kali dimana sidang paripurna II telah selesai.
Pasal 9
Sidang Paripurna III
1. Pimpinan sidang paripurna membuka sidang paripurna III dengan membaca basmalah atau berdoa
sesuai keyakian dan kepercayaannya dengan mengetuk palu 3 (tiga) kali sebagai tanda sidang paripurna
III telah dibuka secara resmi.
2. Ketua Pimpinan Sidang Tetap mempersilahkan kepada pimpinan sidang lainnya untuk membagi peserta
menjadi 3 komisi yaitu :
a. Komisi LKP
b. Komisi Garis garis besar program kerja
c. Komisi Persyaratan dan kreteria Ketua dan Kepengurusan.
3. Diharapkan dari 3 (tiga) utusan peserta bisa masuk ke masing masing komisi.
4. Bilamana musyawarah lokal maka anggota akan dibagi menjadi 3 (tiga) bagian sesuai kemampuan dan
keahlian masing masing anggota di dalam komisi dengan mengisi daftar hadir anggota komisi.
5. Setelah semua peserta dan /atau anggota masuk kedalam komisi maka ketua pimpinan sidang tetap
mengesahkan nama nama anggota komisi sesuai dengan surat ketetapan No. 06 mengesahkan dengan
ketukan palu 1 (satu) kali.
6. Selanjutnya Ketua pimpinan sidang tetap akan meskors sidang paripurna III dengan 2 (dua) kali ketukan
palu untuk melaksanakan sidang komisi.
7. Masing masing pimpinan sidang akan membawa anggota komisi ke ruangan yang telah ditentukan
dengan terlebih dahulu semua anggota komisi mengisi daftar hadir sidang komisi.
8. Pimpinan sidang paripurna menjadi pimpinan sidang sementara di dalam sidang komisi.
9. Pimpinan sidang komisi sementara membuka sidang komisi dengan 3 (tiga) kali ketukan palu.
10. Pimpinan sidang sementara harus memastikan ½+1 anggota komisi harus hadir sebelum memulai sidang
komisi angar sidang komisi quarum.
11. Pimpinan sidang sementara melakukan pemilihan ketua, sekretaris dan satu orang anggota sebagai
pelapor dari anggota komisi yang ada.
12. Setelah terpilih pimpinan sidang komisi tetap maka pimpinan sidang komisi sementara menyerahkan
palu sidang komisi dan berkas rancangan persidangan komisi yang telah ada.
13. Sidang masing masing komisi diharapkan berjalan sesuai jadwal waktu yang telah ditentukan.
14. Ketua Pimpinan sidang komisi bertugas memimpin sidang komisi, sekretaris pimpinan sidang komisi
bertugas mencatat hasil keputusan komisi dan anggota pimpinan sidang komisi / pelapor akan
melaporkan hasil sidang komisi pada saat rapat paripurna III.
15. Hasil keputusan sidang komisi supaya dicatat dengan rapi dan terbaca.
16. Sidang komisi berjalan maksimal 2 jam dan disesuaikan dengan waktu pembahasan sidang komisi
dengan tetap mengutamakan efektifitas dan efesiensi waktu.
17. Setelah sidang komisi selesai maka pimpinan sidang komisi menutup sidang komisi dengan ketukan palu
3 (tiga) kali dimana sidang komisi secara resmi ditutup.
18. Para anggota komisi memasuki ruang sidang paripurna kembali dan pimpinan sidang paripurna III
mencabut skors dengan ketukan palu 2 (dua) kali.
19. Pimpinan sidang paripurna III mempersilahkan para pelapor perwakilan komisi untuk melaporkan hasil
sidang komisinya dimulai dari komisi A, berlanjut ke komisi B dan C.
20. Pada saat pelapor komisi A telah melaporkan hasil sidang komisi A, maka seluruh peserta sidang
paripurna III dari komisi B dan C akan memberikan tanggapan dan masukan tentang hasil sidang komisi
A, begitupun pada saat komisi B dan C selesai melaporkan hasil komisinya maka akan diberikan
tanggapan dan masukan dari komisi lainnya.
21. Setelah masing masing pelapor telah melaporkan dan telah ditanggapi dan diberikan masukan dari
komisi lainnya maka hasil sidang komisi diserahkan kepada pimpinan sidang paripurna tetap untuk di
disahkan dan di arsipkan
22. Hasil sidang komisi A disahkan dengan Surat ketetapan No.07 dengan ketukan palu 1 (satu) kali.
23. Hasil sidang komisi B disahkan dengan Surat ketetapan No.08 dengan ketukan palu 1 (satu) kali.
24. Hasil sidang komisi C disahkan dengan Surat ketetapan No.09 dengan ketukan palu 1 (satu) kali.
25. Setelah pengesahan hasil sidang komisi A,B dan C maka ketua pimpinan sidang tetap menutup sidang
paripurna III dengan ucapan hamdala atau berdoa sesuai keyakinan dan kepercayaannya dilanjutkan
dengan ketukan palu 3 (tiga) kali dimana sidang paripurna III telah selesai.
Pasal 10
Sidang Paripurna IV
1. Pimpinan sidang paripurna tetap membuka sidang paripurna IV dengan membaca basmalah atau
berdoa sesuai keyakinan dan kepercayaannya dilanjutkan dengan mengetuk palu 3 (tiga) kali sebagai
tanda sidang paripurna IV telah dibuka secara resmi.
2. Ketua Pimpinan Sidang Tetap mempersilahkan anggota pimpinan sidang yang lain untuk melaksanakan
persiapan dan pelaksanaan pemilihan ketua Lokal dibantu oleh panitia pelaksana sesuai dengan tata
aturan yang telah disepakati pada tata tertib persidangan.
3. Panitia pelaksana terlebih dahulu mempersiapkan lembar kertas surat suara :
a. Pemilihan Balon menjadi calon
b. Pemilihan Calon menjadi Ketua
c. Kotak suara
d. Lembar daftar hasil pemilihan / papan suara.
4. Anggota pimpinan sidang tetap dibantu oleh panitia pelaksanan membagikan lembar surat suara
pemilihan balon ketua Lokal kepada yang mempunyai hak suara yaitu institusi untuk balon ketua Lokal
dan balon ketua wilayah serta anggota untuk balon ketua lokal.
5. Setelah pemilik suara telah memberikan hasil suaranya maka anggota pimpinan sidang tetap dibantu
oleh panitia untuk mengumpulkan kertas suara balon menjadi calon ke dalam kotak suara yang telah
tersedia.
6. Anggota pimpinan sidang tetap meminta kepada perwakilan pemilik suara untuk menjadi saksi.
7. Anggota pimpinan sidang tetap membuka kotak suara dan menghitung jumlah lembar suara pemilihan
balon disaksikan oleh saksi dari balon.
8. Tiap tiap lembar surat suara balon dibuka dan diperlihatkan kepada saksi dan dicatat pada lembar daftar
hasil pemilihan / papan suara.
9. Suara terbanyak 1,2 dan 3 akan menjadi calon dan ditetapkan di dalam surat ketetapan no. 10 dan
disahkan dengan ketukan palu 1 (satu) Kali.
10. Sebelum balon ditetapkan menjadi calon maka pimpinan sidang mempersilahkan kepada masing masing
calon untuk menyampaikan pernyataan kesanggupan, menyampaikan dasar pemikirian menjadi ketua
serta menanda tangani pakta integritas bilamana calon terpilih menjadi ketua nantinya.
11. Bilamana point 9 dan 10 telah dilakukan, selanjutnya dilakukan pemilihan calon menjadi ketua terpilih
dengan mengikuti langkah no 4,5,6,7,8 dan 9.
12. Suara terbanyak pertama akan menjadi ketua Lokal
13. Bilamana ada 2 suara terbanyak maka akan dilakukan pemilihan ulang dengan hanya 2 calon yang
bersangkutan.
14. Bilanamana sudah 3 x dilakukan pemilihan kemudian masih kedua duanyanya memiliki suara terbanyak
maka diberikan kesempatan musyawarah untuk mufakat kedua calon tersebut.
15. Bilamana kedua calon tersebut tidak mendapatkan kata mufakat maka satu organisasi diatasnya
menjadi penentu yang akan menjadi ketua Lokal dengan terlebih dahulu dilakukan mediasi untuk
mendapatkan permufakatan.
16. Ketua terpilih diusulkan menjadi ketua team formatur dan/atau pimpinan sidang akan memilih ketua
team formatur dari calon anggota team formatur yang ada namun diutamakan ketua terpilih.
17. Pimpinan sidang membacakan surat ketetapan No. 11 tentang ketua terpilih dan ketua team formatur
dan disahkan dengan ketukan palu 1 (satu) kali.
18. Setelah resmi terpilih ketua tim formatur maka pimpinan sidang tetap mempersilahkan kepada ketua
tim formatur untuk melengkapi anggota tim formatur.
19. Ketua sidang formatur akan meminta masukan anggota bilamana tim formatur untuk Lokal maka akan
meminta minimal 1 orang anggota tiap keresidenan, bilamana tim formatur untuk wilayah maka akan
meminta perwakilan tiap lokal yang mewakili wilayah lokal masing masing dan bilamana tim formatur
untuk lokal maka akan meminta perwakilan tiap kecamatan dari anggota yang hadir dengan jumlah
genap sehingga jumlah tim formatur akan menjadi ganjil.
20. Anggota formatur terdiri dari ketua terpilih merangkap anggota, 1 (satu) orang perwakilan pimpinan
sidang, 1 (satu) orang perwakilan kepenguruan domisioner dan 2,4,6,8 atau 10 orang perwakilan
peserta.
21. Setelah ketua tim formatur telah melengkapi anggotanya maka ketua tim formatur menyerahkan nama
nama anggota formatur untuk disahkan di dalam surat ketetapan No.12 dan dibacakan seterusnya
disahkan dengan ketukan palu 1 (satu) kali.
22. Pimpinan sidang paripurna akan menskors sidang dengan ketukan palu 2 (dua) kali kemudian
mempersilahkan melaksanakan sidang formatur diruang yang telah ditentukan.
23. Sidang formatur untuk memilih pengurus pembantu ketua dan DPPOD/W/L
24. Anggota DPPOL dipilih dari perwakilan masing masing lokal/kecamatan yang memenuhi syarat menjadi
anggota DPPOL dengan jumalh ganjil sebanyak 3,5,7 atau 9.
25. Setelah terpilih anggota DPPOL maka sidang formatur dibagi menjadi 2 bagian, bagian 1 untuk
melengkapi pembantu ketua dan bagian 2 untuk memilih ketua DPPOL
26. Setelah bagian 1 dan 2 telah selesai melakukan sidang maka bagian 1 dan 2 berkumpul kembali
27. Setelah pimpinan sidang formatur telah selesai melakunan sidang formatur maka pimpinan sidang
paripurna akan mencabut scors dengan ketukan palu 2 (dua) kali.
28. Sidang dilanjutkan dengan pengesahan kepengurusan Lokal dengan membacakan SK No.13 tentang
Kepengurusan Lokal dengan ketukan palu 1 (satu) kali.
29. Pimpinan sidang paripurna tetap menutup sidang paripurna IV dengan hamdala dan/atau berdoa sesuai
keyakinan dan kepercayaannya selanjutnya melakukan ketukan palu 3 (tiga) sebagai tanda sidang
paripurna IV telah selesai.
Pasal 11
Sidang Paripurna V
1. Sebelum sidang paripurna ke V dibuka maka terlebih dahulu mempersiapkan berita acara hasil
persidangan yang akan diserahkan kepada 1 (satu) tingkat kepengurusan diatasnya.
2. Pimpinan sidang paripurna tetap mempersiapkan dan membuat berita acara persidangan paripurna
tetap dengan melampirkan SK No 5 sampai dengan No 13.
3. Pimpinan sidang paripurna tetap membuka sidang paripurna V dengan membaca basmalah dan/atau
berdoa sesuai keyakinan dan kepercayaannya selanjutnya mengetuk palu 3 (tiga) kali serta
mempersilahkan kepengurusan 1 (satu) tinglkat organisasi diatasnya untuk maju kedepan untuk
menerima penyerahan berupa :
a. Berita acara persidangan sementara sampai tetap dengan lampiran lampiran SK nya
b. Lencana kepengurusan
c. Berkas kesekratariatan
d. Stempel
e. Kunci kesekratariatan
f. Pataka kepengurusan
4. Setelah ayat 3 selesai maka pimpinan sidang tetap dinyatakan domisioner dan pimpinan sidang tetap
menutup seluruh rangkaian persidangan dengan ketukan palu 3 (tiga) kali sebagai tanda seluruh
rangkaian persidangan pada musyawarah telah selesai dan sidang secara resmi telah ditutup.
5. Rangkaian persidangan dinyatakan selesai dan dilakukan persiapan pengukuhan/pelantikan
kepengurusan.
BAB III
PELANTIKAN / PENGUKUHAN KEPENGURUSAN DAN PENUTUP
Pasal 12
Pelantikan / Pengukan Kepengurusan
1. Pelaksanaan pelantikan/pengukuhan kepengurusan dilakukan oleh 1 (satu) tingkat kepengurusan

organisasi diatasnya.
2. Petugas 1 (satu) tingkat organisasi diatasnya akan melakukan prosesi pelantikan/pengukuhan dengan
angenda acara sbb :
a. Pembukaan oleh pembawa acara
b. Pembacaan Surat Keputusan 1 (satu) tingkat organisasi diatasnya olek Sekretaris dan nama nama
yang tercantum di dalam SK diminta untuk maju kedepan
c. Kata Pengantar pelantikan oleh ketua yang melantik
d. Membacakan ikrar pelantikan oleh ketua terpilih diikuti oleh seluruh kepengurusan terpilih
e. Penandatangan Ikrar pelantikan oleh Ketua, Sekretaris dan Bendahara disaksikan oleh DPPOL terpilih
dan ketua 1 (satu) tingkat organisasi diatasnya.
f. Penyamatan lencana kepengurusan kepada ketua terpilih
g. Penyerahan berkas persidangan, kesekretariatan, LKP/LK/LI, stempel, kunci kesekretariatan dll
h. Penyerahan pataka kepengurusan
i. Ucapan selamat dimulai dari ketua 1 (satu) tingkat organisasi diatasnya diikuti kepengurusannya dan
undangan.
3. Seluruh kepengurusan dan undangan dipersilahkan duduk di kursi masing masing untuk dilanjutkan
acara selanjutnya.
4. Sambuatan dari ketua terpilih.
5. Sambutan dari ketua 1 (satu) tingkat organisasi diatasnya sekaligus menutup musyawarah organisasi.
6. Pembancaan Doa oleh petugas
7. Acara penutupan oleh pembawa acara.
8. Prosesi persidangan dan pengukuhan/pelantikan serta seluruh rangkaian acara telah selesai.
I. Rancangan Jadwal Acara Pembukaan
ACARA PEMBUKAAN MUSYAWARAH RAPI LOKAL 05 CIANJUR TAHUN 2021

WILAYAH 07 KABUPATEN CIANJUR - RAPI LOKAL 10 PROVINSI JAWA BARAT
NO TGL JAM RINCIAN ACARA KETERANGAN

1. 07.30 –
Pendaftaran Peserta dan Tamu Undangan PANPEL
08.30
2. 08.30 –
1. Pembukaan MC
08.35
08.35 –
2. Pembacaan Ayat Suci Al-Qur’an ( Tentative ) JZ10……
09.00
09.00 –
3. Menyanyikan Lagu Indonesia Raya Koor RAPI Lokal 05
09.10
4. Mengheningkan Cipta Ketua Wilayah
5. Menyanyikan Mars RAPI Koor RAPI Lokal 05
6. Pembacaan Visi – Misi, Kode Etik RAPI dan JZ10 /JZ10 /JZ10
Tritertib RAPI
7. Laporan Ketua Panitia Pelaksana Ketua Pelaksana
8. Sambutan Ketua RAPI LOKAL 05 Cianjur JZ10NIP
9. Sambutan Ketua RAPI Wilayah 07 Cianjur JZ10NO
Camat Kecamatan
10. Sambutan Muspika
Cianjur/Dan Ramil
11. Sambutan Ketua Daerah 10 Provinsi Jawa Barat
sekaligus membuka Musyawarah Lokal RAPI JZ10DYS
Lokal 05 Cianjur
12. Pembacaan Do’a JZ10
13. Penutup MC
II. RANCANGAN JADWAL PERSIDANGAN
RANCANGAN JADWAL PERSIDANGAN

1. 10.30 – SC sbg Pimpinan Sidang
SIDANG PARIPURNA I
11.00 Paripurna I (Sementara)
1. Pemeriksaan Keabsahan Sidang (Korum). Pimpinan Sidang
Pembacaan SKEP No.1 Sementara
2. Pembahasan dan Pengesahan Jadwal Acara Pimpinan Sidang
Sidang. Pembacaan SKEP No.2 Sementara
3. Pembahasan dan Pengesahan Tata Tertib Pimpinan Sidang
Sidang. Pembacaan SKEP No.3 Sementara
4. Pemilihan Pimpinan Sidang Paripurna Tetap. Pimpinan Sidang
Pembacaan SKEP No.4 Sementara
5. Penandatanganan dan Serah Terima Berkas
Pimpinan Sidang
Persidangan dan Palu Sidang dari Pimpinan
Sementara kepada
Sidang Paripurna Sementara kepada Pimpinan
Pimpinan Sidang Tetap
Sidang Parupurna Tetap
2. 11.00 -
SIDANG PARIPURNA II Pimpinan Sidang Tetap
12.00
1. Laporan Kinerja Pangurus (LKP) RAPI LOKAL 05 Ketua Pengurus atau yang
Cianjur mewakili
2. Laporan Ketua Sementara DP2OL RAPI Lokal 05 Ketua DPPOL atau yang
Cianjur mewakili
3. Pandangan Umum, diwakili oleh para Utusan 1. Utusan Kec. Cianjur
Kecamatan dengan status penilaian: 2. Utusan Kec. Cugenang
Menerima, Menerima Dengan Catatan, atau 3. Utusan Kec. Warung
Menolak LKP. Hasil Pandangan Umum Kondang
diserahkan kpd Pimpinan Sidang Paripurna 4. Utusan Kec. Gekbrong
5. Utusan Kec. Cibeber
6. Utusan Kec. Cilaku
4. Penyerahan Pataka, Lencana Jabatan, Stempel Ketua Lokal kepada
Organisasi dan Berkas Kesekretariatan secara Pimpinan Sidang Paripurna
simbolis. Tetap
5. Pernyataan Demissioner bagi Ketua/Pengurus Pimpinan Sidang Paripurna
LOKAL Pembacaan SKEP No.5 Tetap
Pimpinan Sidang Paripurna
6. Sidang Paripurna II selesai
Tetap
7. Sidang di skors selama ISOMA
Tetap
3. 12.00 -
ISOMA
13.00
4. 13.00 - SIDANG PARIPURNA III Pimpinan Sidang Paripurna
14.30 Tetap
1. Pembentukan Ketua-Ketua Sidang Komisi A,B,C Pimpinan Sidang Paripurna
beserta para anggotanya. Pembacaan SKEP Tetap dan yang menjadi

No.6 pimpinan sidang komisi
sementara adalah para
pimpinan sidang tetap
Peserta Sidang Komisi
2. Pelaksanaan Sidang Komisi A,B,C
A,B,C
3. Sidang Paripurna III di skors selama Sidang
Komisi.
4. Pemaparan Hasil Sidang Komisi A, ditanggapi
oleh Peserta Komisi B dan C, setelah Pimpinan Sidang Paripurna
dinyatakan lengkap diserahkan kpd Pimpinan Tetap bersama Pelapor
Sidang Paripurna III komisi A
Pembacaan SKEP No.7
5. Pemaparan Hasil Sidang Komisi B, ditanggapi
oleh Peserta Komisi A dan C, setelah Pimpinan Sidang Paripurna
Sidang Paripurna III komisi B
Pembacaan SKEP No.8
6. Pemaparan Hasil Sidang Komisi C, ditanggapi
oleh Peserta Komisi A dan B, setelah Pimpinan Sidang Paripurna
Sidang Paripurna III komisi C
Pembacaan SKEP No.9
7. Sidang Paripurna III selesai
Tetap
5. 14.30 - Pimpinan Sidang Paripurna
SIDANG PARIPURNA IV
15.00 Tetap
1. Pemilihan Balon Ketua Lokal / Wilayah / Lokal Pimpinan Sidang Paripurna
Pembacaan SKEP No.10 Tetap dibantu panitia
2. Pemilihan Ketua Lokal / Wilayah / Lokal Pimpinan Sidang Paripurna
Pembacaan SKEP No.11 Tetap dibantu panitia
3. Pembentukan Tim Formatur Pembacaan SKEP Pimpinan Sidang Paripurna
No.12 Tetap
4. Sidang Formatur Sidang Paripurna IV di skors Pimpinan Sidang Formatur
selama sidang formatur 1. Menyusun Pengurus
2. Memilih DPPOL
3. Memilih Ketua DPPOL
dan anggota DPPOL
5. Pembacaan Hasil Sidang Formatur Ketua Tim Formatur
Pembacaan SKEP No.13 selanjutnya Pimpinan
Sidang Paripurna Tetap
Membacakan SKEP
6. Sidang Paripurna IV selesai
6 15.30 -
REHAT KOPI Peserta Sidang
16.00
7 16.00 - Pimpinan Sidang Paripurna
SIDANG PARIPURNA V
16.30 Tetap
1. Rangkuman Hasil Sidang Paripurna pada Pimpinan Sidang Paripurna
MUSLOK Tetap
2. Pimpinan Sidang Paripurna dinyatakan
Demissioner ditandai dengan
Penandatanganan dan Serah Terima Berkas
Tetap
Persidangan dari Pimpinan Sidang Paripurna
kepada Ketua RAPI Wilayah
3. Sidang Paripurna V Selesai
bersama Ketua Wilayah
III. RANCANGAN ACARA PELANTIKAN DAN PENGUKUHAN
RANCANGAN ACARA PELANTIKAN DAN PENGUKUHAN

1. Pembukaan MC
2. Pembacaan Surat Keputusan Wilayah dan
nama nana yang disebutkan maju kedepan Sekretaris Wilayah
mulai dari DPPOL diikuti Pengurus organisasi
3. Pelantikan Kepengurusan RAPI Lokal
a. Kata Pengantar Pelantikan oleh Ketua Ketua Wilayah
yang melantik
b. Pembancaan IKRAR Pelantikan oleh Ketua Ketua Wilayah
Terpilih diikuti oleh seluruh
Kepengurusan
c. Penandatangan Ikrar pelantikan oleh Ketua Terpilih
Ketua, Sekretaris dan bendahara Ketua, Sekretaris dan Bendahara
disaksikan oleh ketua yang melantik disaksikan ketua yang melantik
d. Penyerahan PATAKA Kepengurusan Ketua ke Ketua yang dilantik
b. Penyerahan berkas persidangan dan Ketua ke Ketua yang dilantik
penyamatan tanda kepengurusan
4. Ucapan Selamat kepda Pengurus Baru oleh
Dimukai dari Ketua Wilayah
para hadirin dimulai dari ketua yang
diikuti hadirin
melantik
5. Sambutan Ketua RAPI Lokal Ketua Lokal
6. Sambutan Ketua Wilayah sekaligus
KetuaWilayah
menutup Acara Pengukuhan
7. Doa
8. Pentup / Selesai
RANCANGAN
TATA TERTIB MUSLOK RAPI LOKAL 05 CIANJUR – 2021
BAB I
KETENTUAN UMUM, STATUS DAN KORUM
PASAL 1
KETENTUAN UMUM
1. Musyawarah Lokal Radio Antar Penduduk Indonesia Lokal 05 Cianjur ke-7 Tahun 2021 selanjutnya
disingkat MUSLOK RAPI LOKAL 05 CIANJUR - 2021.
2. Penyelenggara MUSLOK RAPI LOKAL 05 CIANJUR KE-8 2018 adalah Kepengurusan Local Radio Antar
Penduduk Indonesia Lokal 05 Cianjur disingkat PENGLOK RAPI LOKAL 05 CIANJUR.
3. MUSLOK RAPI LOKAL 05 CIANJUR - 2021 diselenggarkan oleh PENGLOK RAPI LOKAL 05 CIANJUR
berdasarkan Surat Keputusan PENGLOK RAPI LOKAL 05 CIANJUR Nomor: 021.09.100705.1221,
tanggal 01 Desember 2021 tentang Pelaksanaan Musyawarah Lokal Radio Antar Penduduk Indonesia
Lokal 05 Cianjur ke-7 Tahun 2021.
4. Utusan adalah semua Anngota Setiap Kecamatan se Lokal 05 Cianjur atau Anggota RAPI di
Kecamatan tersebut yang diberi mandat sebagai Utusan setiap Kecamatan.
5. Tamu Undangan adalah perorangan dan/atau utusan instansi untuk hadir hanya pada acara
pembukaan dan penutupan MUSLOK RAPI LOKAL 05 CIANJUR – 2021.
6. Kepanitiaan MUSLOK RAPI LOKAL 05 CIANJUR – 2021 terdiri dari Panitia Pengarah (SC) dan Panitia
Pelaksana (OC) berdasarkan Surat Keputusan PENGLOK RAPI LOKAL 05 CIANJUR Nomor :
02.09.100705.1221, tanggal 02 Desember 2021 tentang Pengangkatan Kepanitiaan Musyawarah
Lokal Radio Antar Penduduk Indonesia Lokal 05 Cianjur ke-7 Tahun 2021.
7. Panitia SC menyiapkan semua materi MUSLOK RAPI LOKAL 05 CIANJUR – 2021 yang diperlukan
untuk persidangan musyawarah.
8. Panitia OC menyiapkan segala keperluan operasional MUSLOK RAPI LOKAL 05 CIANJUR – 2021 dan
seksi acara bertugas membantu di persidangan paripurna dan komisi.
9. Hak Suara adalah hak memilih pada pemungutan suara baik pilihan perorangan ataupun pilihan
kebijakan dalam persidangan.
10. Hak Suara Utusan adalah hak memilih 1 (satu) suara pada saat pemilihan Ketua Sidang Paripurna dan
Sidang Komisi.
11. Hak Suara Institusi, adalah hak memilih 1 (satu) suara pada saat pemilihan Calon dan Ketua Lokal.
12. Hak bicara adalah hak mengemukakan pendapat dalam persidangan setelah dipersilahkan oleh
Pimpinan Sidang.
13. Pandangan Umum adalah penilaian umum oleh tiap-tiap Ketua Wilayah RAPI atau anggotanya yang
ditunjuk sebagai juru bicara dalam Sidang Paripurna terhadap Laporan Kinerja Pengurus Lokal RAPI
Lokal 05 Cianjur Masa Bakti Tahun 2018-2022.
14. Pengurus Sementara adalah Pengurus Lokal RAPI yang memiliki Surat Keputusan yang diterbitkan
oleh Pengurus Wilayah RAPI sebagai Pengurus Sementara Lokal RAPI dan memiliki hak suara.
15. Pengurus Definitif dibentuk melalui Musyawarah Lokal atau Pergantian Antar Waktu dan mendapat
Surat Keputusan dari Pengurus Wilayah RAPI, dan memiliki hak suara.
PASAL 2
STATUS
MUSLOK RAPI LOKAL 05 CIANJUR – 2021 merupakan kedaulatan dan kekuasaan tertinggi dalam tata
kehidupan demokrasi Organisasi RAPI Lokal 05 Cianjur.
PASAL 3
KORUM
1. MUSLOK RAPI LOKAL 05 CIANJUR – 2021 dinyatakan korum dan sah, apabila dihadiri oleh lebih dari
setengah (1/2 + 1) dari jumlah utusan Kecamatan se Lokal 05 Cianjur.
2. Jika korum belum tercapai, maka sidang ditunda 2 X 15 menit, dan setelah itu untuk menjaga
kelancaran dan suksesnya MUSLOK RAPI LOKAL 05 CIANJUR – 2021 sidang harus dinyatakan sah dan
dapat dilanjutkan.
BAB II
WAKTU, TEMPAT, TEMA, JADWAL ACARA DAN TATA TERTIB
PASAL 4
WAKTU, TEMPAT DAN TEMA
1. MUSLOK RAPI LOKAL 05 CIANJUR – 2021, diselenggarakan pada hari ………….. tanggal ………………………..
bertempat di ………………………………………………………………………………, Cianjur, Jawa Barat.
2. Tema MUSLOK RAPI LOKAL 05 CIANJUR – 2021, adalah
“DENGAN SEMANGAT KONSOLIDASI KITA WUJUDKAN RAPI LOKAL 05 CIANJUR YANG LEBIH
TANGGUH, SOLID, LOYAL DAN BERKUALITAS ”
PASAL 5
JADWAL ACARA SIDANG
Jadwal Acara Persidangan yang wajib disepakati dan disetujui oleh peserta MUSLOK RAPI LOKAL 05 CIANJUR
– 2021 yang terdiri dari :
1. Sidang Paripurna, Sidang Komisi dan Sidang Formatur,
2. Isoma dan Rehat Persidangan,
3. Pelantikan dan Pengukuhan serta Acara Penutupan.
PASAL 6
TATA TERTIB SIDANG
1. Tata Tertib MUSLOK RAPI LOKAL 05 CIANJUR – 2021, wajib dibahas dalam sidang paripurna untuk
disetujui oleh peserta sidang dan ditetapkan oleh Pimpinan Sidang.
2. Tata Tertib berlaku bagi Peserta Sidang yang hadir di dalam ruang sidang.
3. Tata tertib merupakan pedoman persidangan yang harus dipatuhi oleh segenap Peserta Sidang agar
rangkaian acara sidang dapat berjalan lancar, tertib, aman, sukses dan tepat waktu.
BAB III
PESERTA, HAK DAN KEWAJIBAN
PASAL 7
PESERTA
1. Peserta MUSLOK RAPI LOKAL 05 CIANJUR – 2021 adalah:

a. Utusan.
b. Kepengurus Lokal RAPI Lokal 05 Cianjur.
c. Panitia (SC dan OC).
d. Tamu Undangan.
2. Peserta Sidang Paripurna, Sidang Komisi dan Sidang Formatur adalah adalah mereka yang perizinannya
(IKRAP dan KTA) masih berlaku (valid).
3. Peserta Sidang Paripurna dan Sidang Komisi adalah sebagai berikut;
a. Utusan Kepengurusan Wilayah yang diberi mandat sebagai Utusan.
b. Panitia SC dan OC bertugas sesuai dengan fungsinya membantu pelaksanaan sidang paripurna dan
sidang komisi.
PASAL 8
KEWAJIBAN PESERTA
1. Setiap Utusan wajib mengikuti seluruh rangkaian Persidangan Paripurna dan Komisi serta hadir 10 menit
sebelum dimulainya acara sesuai dengan jadwal yang telah disahkan oleh Pimpinan Sidang Paripurna,
dan mengisi daftar hadir.
2. Peserta Sidang Komisi wajib mengikuti Sidang Komisi dan mengisi daftar hadir masing-masing Komisi A,
B, dan C.
3. Peserta Sidang Formatur wajib mengikuti sidang dan mengisi Daftar Hadir Sidang Formatur.
4. Semua Peserta Sidang wajib mematuhi tata tertib yang telah disahkan oleh Pimpinan Sidang Paripurna
dan senatiasa menjaga ketertiban demi kelancaran jalannya persidangan serta menghargai dan
menghormati hak peserta lainnya.
5. Setiap Peserta wajib mematuhi dan menghormati Pimpinan Sidang.
PASAL 9
HAK UTUSAN
1. Utusan mempunyai hak:

a. Hak suara dan/atau hak memilih
b. Hak dipilih.
c. Hak bicara.
2. Hak Bicara harus dilakukan secara sopan, singkat, jelas, dan tidak keluar dari persoalan MUSLOK RAPI
LOKAL 05 CIANJUR – 2021.
3. Interupsi dapat dilakukan dan dikemukakan setelah mendapat persetujuan dari Pimpinan Sidang.
BAB IV
PERSIDANGAN MUSYAWARAH
PASAL 10
JENIS PERSIDANGAN
Persidangan pada MUSLOK RAPI LOKAL 05 CIANJUR KE – 7 2021, terdiri dari:

1. Sidang Paripurna.
2. Sidang Komisi A .
3. Sidang Komisi B.
4. Sidang Komisi C.
5. Sidang Formatur.
PASAL 11
PIMPINAN SIDANG PARIPURNA
1. Pimpinan Sidang Paripurna adalah Pimpinan Sidang pada MUSLOK RAPI LOKAL 05 CIANJUR – 2021.
2. Pimpinan Sidang Paripurna terdiri dari Pimpinan Sementara dan Pimpinan Tetap.
3. Pimpinan Sementara Sidang Paripurna adalah SC terdiri dari 5 (lima) orang dengan kedudukan:
a. Seorang Ketua merangkap Anggota,
b. Seorang Wakil Ketua merangkap Anggota,
c. Seorang Sekretaris merangkap Anggota dan sebagai Notulis, serta
d. 2 orang Anggota.
4. Pimpinan Tetap Sidang Paripurna terdiri dari 5 (lima) orang, dengan kedudukan:
a. Seorang Ketua merangkap Anggota,
b. Seorang Wakil Ketua merangkap Anggota,
c. Seorang Sekretaris merangkap Anggota dan sebagai Notulis, serta
d. 2 orang Anggota.
PASAL 12
PEMILIHAN PIMPINAN SIDANG PARIPURNA
1. Pimpinan Sementara Sidang Paripurna, dipimpin langsung oleh Steering Committee (SC), memimpin
Sidang Paripurna I.
2. Ketua Tetap Sidang Paripurna dipilih dari Utusan dan/atau Steering Committee (SC), dilakukan dengan
pemilihan secara terbuka dan/atau penunjukan langsung oleh para Utusan.
3. Ketua Tetap Sidang Paripurna hasil pemilihan secara terbuka dan atau penunjukan langsung, dinyatakan
sebagai Ketua Sidang Paripurna, dan dapat menunjuk serta memilih seorang Wakil Ketua, seorang
Sekretaris dan 2 orang Anggota sebagai alat kelengkapan Pimpinan Sidang Paripurna, dengan
persetujuan peserta sidang.
PASAL 13
TUGAS PIMPINAN SIDANG PARIPURNA
1. Pimpinan Sidang Paripurna mempunyai tugas dan wewenang untuk membuka, menunda/skorsing,
mencabut/membuka kembali, dan menutup persidangan paripurna menggunakan ketukan palu sidang,
serta berpedoman pada jadwal acara dan tata tertib sidang:
a. Membuka, menetapkan secara keseluruhan dan menutup sidang dengan 3 (tiga) ketukan palu sidang
b. Menunda/skorsing, mencabut/membuka kembali dengan 2 (dua) ketukan palu sidang.
2. Memutus persetujuan dengan 1 (satu) ketukan palu sidang.
3. Bersikap arif dan bijaksana serta memberikan kesempatan yang adil kepada para peserta sidang dalam
mengemukakan pendapat.
4. Menjaga tata tertib, mengatur giliran berbicara, memperingatkan, menegur, dan atau menghentikan
pembicara yang berbicara bertele-tele dan keluar dari konteks serta dapat meminta petugas keamanan
baik internal maupun eksternal bilamana ada yang mengganngu keamanan dan membuat keributan
pada MUSLOK RAPI LOKAL 05 CIANJUR – 2021.
5. Mengupayakan musyawarah untuk mufakat dalam tiap pengambilan keputusan, bila perlu melakukan
skorsing dan lobbying untuk mencari titik temu dalam memecahkan masalah.
6. Apabila terjadi silang pendapat dalam penafsiran, pimpinan sidang dapat minta penjelasan kepada SC.
7. Apabila silang pendapat tidak mencapai titik temu, dapat dilakukan pemungutan suara terbanyak,
dengan mengacu pada AD/ART dan PO.
8. Hasil pemungutan suara terbanyak bersifat final dan mengikat bagi seluruh peserta MUSLOK RAPI
LOKAL 05 CIANJUR – 2021.
9. Dalam hal pemungutan suara terjadi perolehan suara dalam jumlah yang sama, maka Pengurus Nasional
memiliki hak 1 (satu) suara.
10. Bertanggung jawab atas kelancaran sidang dan bertanggung jawab penuh dalam segala pengambilan
keputusan.
11. Membacakan hasil persidangan menjadi ketetapan.
12. Pimpinan Sidang Paripurna menjadi Pengurus Sementara sejak ditetapkannya demisioner bagi
Kepengurusan Penyelenggara MUSLOK RAPI LOKAL 05 CIANJUR – 2021 sampai terbentuknya
kepengurusan definitif.
BAB V
TUGAS DAN WEWENANG PIMPINAN SIDANG PARIPURNA
PASAL 14
TUGAS DAN WEWENANG PIMPINAN SEMENTARA SIDANG PARIPURNA
1. Tugas Pimpinan Sementara Sidang Paripurna pada Sidang MUSLOK RAPI LOKAL 05 CIANJUR – 2021
mengesahkan:
a. Korum dan Sahnya Musyawarah.
b. Jadwal Acara Sidang.
c. Tata Tertib Sidang.
d. Pimpinan Tetap Sidang Paripurna.
2. Pengambilan Keputusan Pasal 14 ayat 1 harus dituangkan dengan Surat Ketetapan dan Serah Terima
Pimpinan Sementara Sidang Paripurna kepada Pimpinan Tetap Sidang Paripurna dilaksanakan dengan
Berita Acara.
PASAL 15
TUGAS DAN WEWENANG PIMPINAN SIDANG PARIPURNA TETAP
1. Pimpinan Tetap Sidang Paripurna MUSLOK RAPI LOKAL 05 CIANJUR – 2021, bertugas memimpin
jalannya Sidang Paripurna II hingga selesainya MUSLOK RAPI LOKAL 05 CIANJUR – 2021, dengan
wewenang mengesahkan:
a. Status Demisioner bagi Kepengurusan Lokal RAPI Lokal 05 Cianjur Masa Bakti 2018-2022.
b. Ketua-Ketua Komisi A, B, C, beserta para Anggotanya.
c. Hasil Sidang Komisi A tentang Laporan Kinerja Pengurus
d. Hasil Sidang Komisi B tentang Garis Besar Program Kerja Lokal.
e. Hasil Sidang Komisi C tentang ketua dan Kepengurusan.
f. Hasil Pemilihan Ketua RAPI Lokal 05 Cianjur Masa Bakti Tahun 2022–2026.
g. Susunan Tim Formatur.
h. Hasil Sidang Formatur tentang Susunan Kepengurusan Lokal RAPI Lokal 05 Cianjur Masa Bakti 2022-
2026.
2. Pengambilan Keputusan Pasal 15 ayat 1 harus dituangkan dengan Surat Ketetapan.
3. Membacakan hasil MUSLOK RAPI LOKAL 05 CIANJUR – 2021 dengan Penandatanganan Berita Acara dan
Serah Terima Hasil Sidang Paripurna beserta lampiran-lampirannya, Pataka, Lencana Jabatan, stempel,
dan berkas kesekretariatan secara simbolis kepada Ketua Umum RAPI Nasional yang selanjutnya akan
diserahkan kepada Ketua terpilih pada saat Pelantikan/Pengukuhan.
BAB VI
SIDANG KOMISI
PASAL 16
PIMPINAN SIDANG KOMISI
1. Sidang Komisi dibagi menjadi 3 (tiga) yaitu Komisi A, B, dan C.

2. Masing-masing Komisi dipimpin oleh Pimpinan Sidang Komisi
3. Pimpinan Sidang Komisi terdiri dari Seorang Ketua dan Seorang Sekretaris yang betindak sebagai Notulis
dan seorang pelapor yang akan membacakan hasil sidang komisi pada sidang paripurna.
4. Pimpinan Sidang Komisi dipilih dari dan oleh Utusan pada Sidang Komisi.
PASAL 17
TUGAS DAN WEWENANG SIDANG KOMISI
1. Tugas dan wewenang Sidang Komisi A, B, dan C adalah:

a. Sidang Komisi A, dipimpin oleh Ketua Komisi A, bertugas membuat dan membahas tentang Laporan
kinerja pengurus sebelumnya untuk diselesaikan di kepengurusan berikutnya bersama sama
kepengurusan sebelumnya untuk dipaparkan didepan Sidang Paripurna agar mendapat pengesahan.
b. Sidang Komisi B dipimpin oleh Ketua Komisi B, bertugas membuat dan membahas Garis-garis Besar
Program Kerja Lokal untuk dipaparkan didepan Sidang Paripurna agar mendapat pengesahan.
c. Sidang Komisi C, dipimpin oleh Ketua Komisi C, bertugas membahas persyaratan dan kriteria, tata
cara pemilihan Ketua Lokal dan Kepengurusannya untuk periode yang akan datang untuk dipaparkan
didepan Sidang Paripurna agar mendapat pengesahan.
2. Pada Sidang Komisi, Ketua Sidang didampingi oleh SC.
BAB VII
FORMATUR DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN
PASAL 18
FORMATUR
1. Ketua Sidang Formatur diutamakan Ketua Lokal RAPI terpilih dan ditetapkan oleh Pimpinan Sidang
Paripurna MUSLOK RAPI LOKAL 05 CIANJUR – 2021.
2. Susunan Tim formatur terdiri dari unsur:
a. Ketua Lokal RAPI terpilih,
b. Ketua Sidang Paripurna,
c. Perwakilan Kepengurusan Lokal RAPI Demisioner sebanyak 1 (satu) orang,
d. Utusan Anggota Kecamatan sebanyak 2 (dua) atau 4 (empat) atau 6 (enam) orang dari masing -
masing Kecamatan yang berbeda 1 (satu) orang.
PASAL 19
TUGAS FORMATUR
1. Menyusun Pengurus Lokal RAPI.

2. Memilih Ketua dan Anggota DPPOD pada Sidang Formatur melalui musyawarah untuk mufakat.
3. Mempertimbangkan persyaratan umum bagi Calon Kepengurusan.
4. Tim Formatur menyusun Kepengurusan Lokal pada MUSLOK RAPI LOKAL 05 CIANJUR – 2021 sekurang-
kurangnya Ketua Lokal, Sekretaris Lokal dan Bendahara Lokal.
5. Selambat lambatnya 30 (tiga puluh) hari kalender sejak MUSLOK RAPI LOKAL 05 CIANJUR – 2021
berakhir, Tim Formatur telah menyusun kepengurusan lengkap.
6. Ketua Tim Formatur manandatangani dan mengumumkan Hasil Sidang Formatur pada Sidang Paripurna
serta menyerahkan kepada Pimpinan Sidang Paripurna.
BAB VIII
PEMBENTUKAN PENGURUS
PASAL 20
TATA CARA PEMILIHAN
1. Pemilihan Ketua RAPI Lokal dilakukan secara langsung dan tertutup.

7. Pemilihan Ketua RAPI Lokal dilakukan melalui 2 (dua) tahap, dengan cara sbb:
a. Penjaringan Bakal Calon (Balon):
1) Setiap Institusi dapat mengusulkan 1 (satu) nama Bakal Calon (Balon) Ketua RAPI Lokal,
2) Bakal calon ketua RAPI Lokal minimal didukung oleh 3 suara institusi.
3) Urutan terbanyak 1, 2, dan 3 ditetapkan sebagai Calon Ketua RAPI Lokal,
4) Jika ranking ketiga mendapat suara dalam jumlah yang sama, maka ditetapkan sebagai Calon
Ketua RAPI Lokal.
b. Calon menjadi Ketua:
1) Sebelum dilakukan Pemilihan, para Calon Ketua wajib menyatakan kesedian secara lisan
menjadi Calon Ketua RAPI Lokal,
2) Menandatangani pakta integritas dan menyajikan pokok-pokok fikiran apabila terpilih sebagai
Ketua Lokal di depan Peserta Sidang Paripurna, dengan diberikan waktu maksimum 10 menit.
3) Setelah penyampaian pokok fikiran, maka setiap Utusan Institusi melakukan pemilihan kembali
melalui pemungutan suara, dan calon yang memperolah suara terbanyak dinyatakan sebagai
Ketua RAPI Lokal terpilih.
8. Jika dalam Penjaringan menjadi Bakal Calon (Balon) menjadi Calon hanya terdapat 1 (satu) Bakal Calon,
maka secara otomatis Bakal Calon dinyatakan sebagai Ketua RAPI Lokal Terpilih Secara Aklamasi, pakta
integritas diisi dan ditandatangan serta pokok-pokok pikiran dibacakan pada waktu Sambutan saat
acara Pelantikan dan Penutupan MUSLOK RAPI LOKAL 05 CIANJUR – 2021 serta diserahkan untuk di
dokumentasikan.
9. Setelah dinyatakan sebagai Ketua RAPI Lokal terpilih, maka wajib menandatangani Surat Pernyataan
bermeterai cukup sebagai Ketua RAPI Lokal Masa Bakti 2018- 2022.
10. Pemilihan Ketua DPPOL RAPI dilakukan pada sidang formatur dengan mekanisme memalui rapat
anggota DPPOL pada sidang formatur.
11. Terdapat kemungkinan dalam pemilihan Calon menjadi Ketua RAPI Lokal ranking pertama mendapat
suara berimbang (sama kuat), maka Ketua Umum RAPI Nasional mempunyai hak mediasi untuk
menentukan Ketua Lokal RAPI atau mempunyai 1 (satu) suara penentu.
PASAL 21
KRITERIA PENGURUS
1. Persyaratan Umum Pengurus RAPI Lokal adalah setiap Anggota RAPI berhak dipilih menjadi Pengurus
dengan memenuhi persaratan umum sebagai berikut:
a. Anggota RAPI aktif dibuktikan dengan KTA yang masih valid masa berlakunya.
b. Tidak menjadi pengurus Organisasi Amatir Radio.
c. Tidak menjadi pengurus dalam Komunitas atau Paguyuban pengguna frekuensi telekomunikasi
khusus pada pita frekuensi radio tertentu yang ditetapkan oleh Pemerintah.
d. Berkomitmen kuat, sanggup dan rela berkorban menjalankan organisasi RAPI untuk mencapai Visi
dan Misi Organisasi melalui program kerja RAPI Lokal.
e. Mampu berorganisasi, bekerjasama dengan sesama pengurus serta bertanggung-jawab atas
jabatannya.
f. Mematuhi Kode Etik RAPI, peraturan Perundang-undangan, Anggaran DasarAnggaran Rumah Tangga
serta peraturan yang berlaku di dalam Organisasi RAPI.
g. Bersedia menjadi pengurus yang dinyatakan secara tertulis.
2. Kriteria Ketua Lokal adalah setiap Anggota RAPI di Lokal 05 Cianjur berhak dipilih menjadi Ketua RAPI
Lokal 05 Cianjur, dengan persyaratan sebagai berikut:
a. Memenuhi persyaratan umum pengurus.

b. Telah menjadi anggota RAPI minimal 2 (dua) tahun.
c. Bersedia bertempat tinggal di Lokal kerjanya selama periode kepengurusannya.
d. Dapat menjabat untuk jangka waktu 2 (dua) periode berturut–turut dan dapat dipilih kembali setelah
berselang minimal 1 (satu) kali periode masa jabatan tetap.
3. Kriteria Ketua dan Anggota DPPOL RAPI Lokal 05 Cianjur adalah setiap Anggota RAPI di Lokal 10 Provinsi
Jawa Barat, berhak dipilih menjadi Ketua dan Anggota DPPOL RAPI Lokal 05 Cianjur dalam Sidang
Formatur dengan persyaratan sebagai berikut:
a. Memenuhi persyaratan umum pengurus.
b. Telah menjadi anggota RAPI minimal 3 (tiga) tahun.
c. Memiliki pengalaman di organisasi sosial kemasyarakatan lebih dari 2 (dua) tahun dan memiliki
kompetensi khusus yang berguna bagi Organisasi.
d. Ketua dan Anggota Dewan Pengawas dan Penasihat Organisasi Lokal harus bertempat tinggal di
Lokal kerjanya selama periode kepengurusannya.
e. Berwawasan nasional, baik dari kalangan Sipil maupun TNI/Polri (Aktif/Purnawirawan)
f. Ketua DPPOD dapat menjabat untuk jangka waktu 2 (dua) periode berturut–turut dan dapat dipilih
kembali setelah berselang minimal 1 (satu) kali periode masa jabatan.
BAB IX
PENUTUP
PASAL 22
PENUTUP
1. Tata tertib persidangan ini harus dirubah, apabila secara prinsip bertentangan dengan Anggaran Dasar,
Anggaran Rumah Tangga dan Peraturan Organisasi Nomor 4 Tahun 2016 tentang Pedoman Tata Cara
Musyawarah dan Musyawarah Luar Biasa.
2. Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib ini, akan diatur lebih lanjut oleh Pimpinan Sidang atas
persetujuan Peserta Sidang, dan merupakan bagian yang tidak dipisahkan dengan tata tertib ini.
LAPORAN KINERJA PENGURUS
RAPI LOKAL 05 CIANJUR PERIODE TAHUN 2018 – 2022
DILAPORKAN PADA MUSLOK TAHUN 2021
NO AMANAH MUSLOK REALISASI KETERANGAN

KOMISI A : TENTANG ORGANISASI DAN SUMBER DAYA MANUSIA
1 Kedepannya SK PPAW bilamana tidak Belum Terlaksana Akan dilaksanakan
dikeluarkan oleh PENGWIL maka PENGLOK bilamana ada PPAW
RAPI local 05 Cianjur harus menanyakan
secara detail persyaratan yang belum
terpenuhi dan alasana alasan dari
PENGWIL.
2 Bongkar Pasang pengurus Lokal sebaiknya Terlaksana
dihindari hanya maksimal satu kali dalam 1
tahun dan paling banyak 3 kali dalam 1
periode kepengurusan bilaman tidak sangat
terpaksa.
3 RAKERLOK dilaksanakan sesegera mungkin Terlaksana
setelah MUSLOK tahun 2018 paling lambat
3 bulan.
4 Untuk menghindari beda dukungan dan lain
sebagainya maka sebelum MUSWIL
dilakukan supaya PENGLOK RAPI Lokal 05
Cianjur melaksanakan RAPIMLOK dan
hasilnya dibawah oleh perwakilan PENGLOK
RAPI LOKAL 05 CIANJUR yang menjadi
amanah RAPILOK ke MUSWIL.
5 Dalam Rangka Pembinaan Anggota pada
setiap Kecamatan, Dibentuk setiap 2
Kecamatan 1 Distrik Administrasi yang
mana sebagai Pembinaan cikal bakal
Pengembangan Lokal Baru, sebagai berikut :
1. Distrik Administrasi I : Kec. Cugenang
2. Distrik Administrasi II : Kec. Warung
Kondang dan Gebrong
3. Distrik Administrasi III : Kec. Cilaku dan
Cibeber
Untuk Kecamatan Cianjur adalah ibu kota
Lokal RAPI Lokal 05 Cianjur sebagai Central
Administrasi
6 Apabila ada pengurus Lokal yang tidak mau
dilantik oleh pengurus daerah defenitif
maka harus dibuatkan berita acaranya dan
ditanda tangani oleh kedua belah pihak
sehingga kedepannya PENGWIL 07 CIANJUR

di dalam bertindak dan memberikan sanksi
ada bukti berita acara.
7 Diamanahkan untuk pengurus tahun 2018
s.d. 2022 supaya dapat diurus dan dicari
dimana Surat Hak Guna Pakai Lahan
Pembangunan Sekretariat Lokal RAPI Lokal
05 Cianjur yang dikeluarkan oleh Dinas
PUPR. sebab itu merupakan barang
inventaris RAPI Lokal 05 Cianjur.
8 Diamanahkan kepada pengurus RAPILOK
periode 2018 s.d. 2022 untuk dapat
meningkatkan pelatihan manajemen RAPI
pada seluruh anggota RAPI Lokal.
9 Diamanahkan Pengurus ke depan untuk
dipilih dari anggota RAPI Lokal yang
mempunyai kompetensi dibidangnya sesuai
tugas dan fungsinya dan mengerti
mengenai peraturan perundang undangan
organisasi RAPI dan manajemen organisasi
RAPI.
10 Diamanahkan untuk selalu melaksankan
kaderisasi dengan memberikan kesempatan
kepada yang masih muda serta
dilaksanakan pelatihan pelatihan soft skill
dan hard skill dan pengurus harus rajin
mengikuti kajian kajian tentang organisasi
RAPI serta membuat progran kerja yang
mengarah kepada kaderisasi.
KOMISI B : TENTANG PROGRAM KERJA
I SEKSI ORGANISASI DAN SUMBER DAYA MANUSIA

1 Membuat daftar program kerja untuk
musyawarah, rapat rapat organisasi daerah
dan Membuat daftar pengawasan dan
pembinaan pelaksanaan musyawarah dan
rapat rapat organisasi satu tingkat
dibawahnya.
2 Melaksanakan musyawarah, rapat kerja dan
rapat rapat lain tepat waktu sesuai jadwal
pada program kerja dan memastikan
jenjang organisasi dibawahnya melalukan
hal yang sama.
3 Membuat dan menjalankan program kerja
yang mengarah kepada tercapainya MISI
sehingga terwujud VISI orgnaisasi RAPI.
Terlaksana.
4 Mengevaluasi mekanisme organisasi dan
SDM jenjang masing masing dan satu
jenjang organisasi dibawah untuk
mendapatkan kiat kiat peningkatan kinerja
pengurus.
5 Melaksanakan dan atau mengikut sertakan
pengurus organisasi pada setiap pelatihan
pengembangan manajemen organisasi dan
SDM sesuai fungsinya.
6 Mengikuti kegiatan kegitan Wilayah dan
memberikan sumbang saran pemikiran,
tenaga dan bahkan biaya bila diperlukan
7 Melakukan pembinaan dan pengawasan
terhadap pembuatan daftar potensi sumber
keanggotaan RAPI.
8 Memperbayak program kerja yang berskala
Nasiona dalam hal peningkatan SDM
organisasi.
9 Memberikan penghargaan kepada anggota
dan pengurus yang berprestasi minimal
setahun sekali.
10 Menghimpun pokok-pokok bahasan sebagai
bahan pembinaan kepada jenjang setingkat
dibawah masing - masing yg dilakukan
melalui radio dan atau langsung.
11 Melaksankan kajian kajian organisasi baik
berupa peraturan perundang undangan
maupun situasi dan kondisi anggota
organisasi RAPI.
12 Mengingatkan kepengurusan yang akan
habis masa baktinya nya dimulai dari 6
(enam) bulan sebelum berakhir,
13 Memberikan bimbingan dan petunjuk untuk
persiapan,melakukan evaluasi terhadap
persiapan dan pelaksanaan program kerja
dan kegiatan tepat waktu.
14 Melakukan analisa agar dapat dibentuk
kepengurusan sementara bagi jenjang yang
tidak ada atau belum ada kepengurusan.
15 Membuat sistim pengendalian validitas dan
pengesahan usulan kepengurusan PAW
secara internal dan secara eksternal
mengistruksikan kepada satu organisasi

dibawahnya untuk mendaftarkan ke
pemerintahan masing masing.
15 Menjadikan IKRAP dan KTA kunci untuk
jaring komunikasi dan validasi
kepengurusan.
16 Mengadakan bimbingan, pelatihan dan
penyuluhan kepada perkumpulan, instansi
pemerintah dan instansi swasta pengguna
alat komunikasi radio tentang perizinan dan
legalitas.
17 Menunjukkan sikap, tingkah laku sesuai
kode etik, dan wajib meningkatkan
intensitas kegiatan sesuai program baik
sebagai pengurus maupun kepengurusan.
18 Memberikan pemikiran-pemikiran objektif
rasional pada forum koordinasi baik internal
maupun eksternal organisasi RAPI.
19 Membentuk forum komunikasi, konsultasi
dan konseling organisasi dengan satu
jenjang organisasi dibawahnya.
20 Mendorong pemekaran kepengurusan
organisasi dibawahnya sampai ketingkat
lokal / kecamatan.
21 Menghindari ketergantungan pada pihak
eksternal organisasi di dalam melaksanakan
kegiatan dan mengelola organisasi sesuai
bidang tugas dan mekanisme serta tidak
dipengaruhi oleh partai politik.
22 Mengupayakan adanya sekretariat beserta
perlengkapannya dan penerbitan surat
keputusan nama sekretariat daerah setelah
melakukan penilaian terhadap persyaratan
kesekretariatan.
23 Mensinkronisasikan proses pengurusan
IKRAP dan KTA untuk memperkecil
kekeliruan dan relatif lama
penyelesaiannya.
II SEKSI PENGABDIAN MASYARAKAT & KERJASAMA ANTAR LEMBAGA

1 Menyelenggarakan kegiatan bantuan
komunikasi. Untuk bankom rutin dan
berkala,dapat dilakukan penjadwalan dan
penyusunan tahapan-tahapan setiap tahun
serta merencanakan frekuensi khusus
sehingga terwujud komunikasi effektif.
2 Mengkoordinir relawan penanggulangan
bencana. pendataan,pengkajian dan
pembentukan satgaskom,satgas TRCIKB,
RAPI Riders dan Satgas bansos dan
pemberitahuan pada institusi yang
berhubungan
3 Menyelenggarakan kegiatan sosial
kemasyarakatan dengan menugaskan
satgas yg telah dibentuk
4 Membentuk dan mengelola satgas RAPI
yaitu satgaskom, satgas TRC-IKB, RAPI
Riders dan Satgas bantuan sosial sesuai AD,
ART & PO
5 Menyusun dan membukukan daftar titik
titik rawan bencana yang ada di tingkat
wilayah dan lokal serta di updated paling
lambat satu tahun saatu kali
6 Memperbayak program kerja yang berskala
Wilayah dalam hal pengabdian masyarakan
dengan progran kerja mandiri dan progran
kerja sama dengan instansi pemerintah
maupun instansi swasta
7 Pengadaan Sarana dan Prasaran untuk
Bankom dan kegiatan sosial lainnya seperti
sarana pra bencana, terjadinya bencana
dan paska bencana sebagai inventaris
organisasi
8 Melaksanaan pembinaan dan pelatihan
untuk satgaskom, satgas TRC-IKB, RAPI
riders dan satgas bantuan sosial pada satu
organisasi dibawahnya.
9 Membuat standar kompotensi untuk
Satgaskom, satgas TRC-IKB, RAPI riders dan
satgas bantuan social
10 Menjalin dan menindak lanjuti MOU baik
yang telah ada ditingkat nasional.
11 Mengupayakan pengadaan sarana sarana
Bankom dan sarana sarana rescue baik
ditingkat daerah maupun ditingkat
organisasi dibawahnya
12 Memastikan setiap kegiatan bankom para
petugas dibekali surat tugas dari pengurus
jenjang orgaisasi masing masing
13 Membuat jaring komunikasi ke titik titik

rawan bencana
14 Meningkatkan jaring dan jaringan
komunikasi untuk mendapatkan komunikasi
terbaik antar petugas yang melaksanakan
Bankom sosial dan bankom bencana.
15 Menjalin hubungan antar lembaga dalam
rangka sosialisasi, publikasi serta upaya
memperoleh dana bantuan untuk
pengabdian masyarakat.
16 Menindaklanjuti, melakukan pendekatan
untuk kerjasama baru dan atau melakukan
peninjauan terhadap memorandum of
understanding (MOU) yang sudah ada
ditingkatkan menjadi kerjasama
17 Berkoordinasi dengan seksi lainnya yang
berhubungan dan atau institusi lainnya
untuk peningkatan peran organisasi secara
internal dan eksternal
18 Melakukan penataan dan pemantauan
spektrum frekuensi.
19 Melakukan pencatatan dan pendataan
penggunaan frekuensi masing-masing Lokal
dan permasalahan yang dihadapi masing-
masing.
20 Memperbanyak program kerja mandiri
dalam melaksanakan Bantuan Komunikasi
untuk pengabdian masyarakat pada setiap
jenjang organisasi
21 Melaksanakan fungsi manajemen Bantuan
Komunikasi dan Peraturan Organisasi pada
setiap kegiatan Bankom
III SEKSI HUKUM, INOVASI ORGANISASI, PENELITIAN & PENGEMBANGAN

1 Membentuk team sosialisasi peraturan
perundang - undangan, anggaran dasar
anggaran rumah tangga serta peraturan
organisasi yang berlaku
2 Melakukan sosialisasi peraturan perundang
- undangan, anggaran dasaranggaran rumah
tangga serta peraturan organisasi yang
berlaku maupun bila terjadi perubahan.
3 Melakukan pengkajian terhadap
permasalahan yang dihadapi Organisasi
yang berhubungan dengan hukum dan atau
peradilan.
4 Meningkatkan kemampuan team sosialisasi
peraturan perundang - undangan, anggaran
dasar-anggaran rumah tangga serta
peraturan organisasi yang berlaku
5 Menghimpun dan mensosialisasikan
peraturan perundang-undangan, anggaran
dasar-anggaran rumah tangga serta
peraturan organisasi
6 Mengikuti pelatihan pelatihan organisasi,
pelatihan teknis diluar pelatihan yang
dilaksanakan oleh RAPI dana tau oleh
Instansi Pemerintahan Daerah
7 Bekerja sama dengan pengurus organisasi
lokal untuk menyelesaikan permasalahan
permasalahan hukum, sanksi, PPAW dan
pemberhentian pengurus organisasi dan ha
hal lain yang menyangkut validitas
organisasi.
8 Membuat peraturan organisasi lokal yang
menyangkut validitas organisasi lokal dan
organisasi organisasi dibawahnya.
9 Mengusulkan penertiban pemakaian
frequensi melalui sweping kepada
pemerintah / BALMON paling lambat satu
tahun satu kali
10 Perlunya Penambahan, pelebaran alokasi
frekuensi. Pengurus Pusat diminta
perhatian khusus mengadakan pendekatan
kepada Pihak Ditjen Postel melalui
Diskominfo Kab. Cianjur untuk dapat
diperlebarnya frekuensi pada band HF dari
11.405 MHz sampai 11.445 MHz, VHF dari
140.000 MHz s/d 143.990, dan
mengusulkan kembali frekuensi UHF.
11 Pengurus perlu menetapkan alokasi
frekuensi tertentu untuk kegiatan yang
bersifat khusus, dalam event-event
12 Melakukan penelitian dan pengembangan
organisasi untuk kemandirian organisasi,
profesionalisme kepengurusan dan
independensi organisasi RAPI.
IV SEKRETARIS
1 Sekretaris Lokal memimpin wakil sekretaris
2 Membagi tugas kesekretariatan dan
diberikan kewenangan pada wakil sekretaris
diantaranya menjaga surat masuk dan surat
keluar baik internal organisasi maupun
eksternal dan melaksanakan tugas tugas
keprotokoleran organisasi.
Terlaksana
3 Sekretaris Lokal dapat mengangkat staf
sekretariat dan diberikan tugas - tugas
khusus dan atau umum administrasi dan
kesekretariatan
4 Menindaklanjuti dan atau meneruskan
disposisi surat dari pimpinan setelah
dicatat pada agenda,
5 Menyiapkan bahan-bahan keterangan
kepada pimpinan sesuai dengan kebutuhan
pimpinan dalam rapat maupun kegiatan
lainnya,
6 Merencanakan, melaksanakan dan
mengevaluasi seluruh jenis rapat yang
diatur oleh AD/ART dan PO pada tingkat
Lokal dan distrik administrasi
7 Pengadaan, pengaturan dan pengawasan
data base anggota RAPI pada setiap jenjang
organisasi secara off line dan on line
termasuk anggota yang akan berakhir masa
keanggotaannya paling lambat 3 bulan
sebelumnya
8 Mendistribusikan data base anggota ke tiap
tiap jenjang organisasi secara berkala dan
berkelanjutan
9 Menyimpan arsip-arsip yang dinilai penting
dan penyelenggaraan data base,
10 Menjadi Sekretaris DPPOL dalam hal
administrasi surat dan pelaporan tapi bukan
anggota DPPOL
11 Melakukan pembinaan dan pelatihan
kesekretariatan terhadap satu jenjang
organisasi dibawahnya untuk peningkatan
kemampuan dan keahlian kesekretariatan
12 Pengadaan kelengkapan kesekretariatan
tiap jenjang organisasi
13 Menyusun dan mengawasi Jadwal Kegiatan
pengurus Bulanan, triwulan, semester dan
tahunan
14 Memberikan penghargaan kepada
pengurus dan anggota yang berprestasi
untuk kemajuan RAPI
15 Mengagendakan dan melaksanakan
korespondensi (menerima dan mengirim
surat-surat termasuk telepon, dan e mail),
16 Memperjelas fungsi dan status Sekretaris
bukan anggota DPPOL
17 Mengisntruksikan kepada setiap calon
pengurus untuk membuat surat pernyataan
kesanggupan menjadi pengurus dalam satu
periode kepengurusan yang menjadi
kekuatan hukum kepengurusan
18 Mengadakan, mendistribusikan dan
mengarsipkan data jaring komunikasi rawan
bencana di semua jenjang organisasi sampai
ke tingkat distrik administrasi
19 Menerima tamu-tamu pimpinan,
20 Membuat jadwal pertemuan dan
perjanjian-perjanjian pimpinan dengan
teman relasi maupun kegiatan lainnya,
21 Menemani pimpinan dalam pertemuan
penting,
22 Bertindak sebagai perantara antara
pimpinan dan bawahan,
23 Mengatur rapat-rapat dan diskusi antara
pimpinan dengan bawahan,
24 Membuat laporan kegiatan, laporan berkala
dan laporan akhir kepengurusan bersama
biro dan panitia pelaksana kegiatan untuk
dilaporkan ke satu jenjang organisaisi
diatasnya dengan terlebih dahulu
dilaporkan kepada DPPOL
25 Mengkoordinasikan bahan-bahan laporan
26 Menyusun pidato-pidato untuk pimpinan
27 Mewakili ketua Lokal dan bersama para
wakil ketua yang terkait untuk menghadiri
pertemuan pertemuan bilaman ketua Lokal
berhalangan.
28 Bersama bendahara atau wakil bendahara
membuat laporan inventatis dan laporan
penilaian kekayaan organisasi untuk
dilaporkan ke ketua daerah yang

selanjutnya dilaporkan ke DPPOL untuk
dilakukamn audit
29 Menjadi perantara atau saluran komunikasi
dan pembinaan hubungan yang baik bagi
organisasi yang ingin berhubungan dengan
ketua daerah atau wakil ketua begitupun
sebaliknya.
30 Berperan sebagai penyumbang ide-ide baru
dan sebagai faktor penunjang keberhasilan
pengurus lain dalam menjalankan program
kerja.
V BENDAHARA
1 Bendahara Lokal dibantu wakil bendahara
2 Pembagian tugas sebagaimana diatur dalam
peraturan organisasi sesuai kesepakatan
yang dituangkan dalam tulisan dan
diketahui Ketua Lokal dan Sekretaris lokal
3 Merumuskan pembukuan untuk local
4 Wakil bendahara membukukan transaksi
keuangan dan membuat laporan bulanan
dan enam bulanan keuangan organisasi
5 Menyusun laporan pertanggungjawaban
keuangan setiap tahun dan pada akhir masa
kepengurusan untuk disampaikan pada
forum musyawarah
6 Menyusun Rencana Anggaran Penerimaan
dan Pengeluaran RAPI Lokal selambat-
lambatnya 3 (tiga) bulan sebelum berahir
tahun berjalan sebagai bahan untuk dibahas
dan disahkan menjadi Anggaran
Penerimaan dan Pengeluaran RAPI Lokal
7 Merumuskan pembagian tugas bendahara
dan wakil bendahara
8 Pembagian tugas yang berhubungan
dengan tugas bendahara diberikan
kewenangan pada jajaran bendahara untuk
mengatur sesuai kesepakatan
9 Pembagian tugas dibuatkan dalam tulisan
dan disampaikan kepada ketua lokal
melalui sekretaris local
10 Mencatat penerimaan dan pengeluaran
keuangan dan menata lampiran buktibukti
penerimaan dan pemasukan sesuai dengan
pedoman organisasi tentang pengelolaan
dan laporan keuangan sesuai format yang
telah disepakati
11 Bersama-sama ketua dan wakil ketua pada
jenjang dibawah serta sekretaris atau wakil
sekretaris pada jenjang dibawahnya,
menggali sumber-sumber penerimaan yang
sah dan mengajukan pengusulan pada pihak
pemerintah sesuai jadual pengajuan
rencana anggaran RAPBD
12 Menyusun rencana anggaran pembiayaan
kegiatan rutin pengurus termasuk perjalan
dinas dll
13 Kondisi keuangan dilaporkan secara berkala
kepada Ketua daerah melalui sekretaris
dan disampaikan kepada DPPOL sesuai
jenjang pada rapat pengurus;
14 Mendaftarkan NPWP jenjang organisasi
masing – masing dengan surat mandat
pengurus jenjang masing – masing
15 Memungut dan membayar pajak pada bank
persepsi dan atau lembaga keuangan yang
diberikan kewenangan pemerintah, apabila
terdapat yang dikenakan pajak.
16 Mensinkronisasikan antara laporan kegiatan
dengan laporan keuangan
17 Mengupayakan sumber dana untuk
pengadaan, peningkatan dan pembaharuan
jaring komunikasi radio
18 Mengalokasikan sumber dana untuk
pengadaan, peningkatan dan pembaharuan
jaring komunikasi radio di dalam periode
kepengurusan.
19 Menyusun laporan tahunan keuangan
untuk disampaikan pada pengurus jenjang
masing-masing, Ketua DPPO masing-masing
jenjang dan Kantor Pajak setempat serta
yang dipandang perlu
20 Mengusulkan penciptakan alur uang agar
lancar dalam penyetoran (likuiditas) pada
Direktur SDPPI Kementerian Komunikasi
dan Informatika dan kelancaran pengusulan
Izin Komunikasi Radio Antar Penduduk
(IKRAP)pada setiap jenjang organisasi dan
memerintahkan jenjang organisasi

dibawahnya mempunyai giro pos masing
masing,
21 Membuat laporan inventaris dan
pendataan asset organisasi dan
penggunaannya
22 Mengeluarkan uang setelah memperoleh
persetujuan sekretaris dan Ketua daerah
demikian halnya untuk jenjang organisasi
dibawahnya
23 Bertanggungjawab atas keamanan dan
keselamatan uang RAPI
24 Menyimpan uang pada bank dan atau giro
pos dan melakukan pencatatan
25 Melakukan pencatatan sesuai dengan
tatacara pembukuan yang dituangkan
dalam peraturan organisasi
26 Menyampaikan pertimbangan keuangan
27 Menyampaikan laporan keuangan secara
berkala dan tahunan
28 Bersama sekretaris atau wakil sekretaris
lokal membuat laporan inventatis dan
laporan penilaian kekayaan organisasi
untuk dilaporkan ke ketua lokal yang
selanjutnya dilaporkan ke DPPOL untuk
dilakukan audit
KOMISI C : TENTANG REKOMENDASI

I REKOMENDASI UNTUK PENGWIL
1 Mengutus perwakilan RAPIWIL 07 Cianjur
dalam hal kegiatan kegiatan RAPIWIL baik
yang bersifat formal maupun yang bersifat
informal
2 Merekomendasikan kepada PENGWIL untuk
penempatan kepengurusan yang ada di
RAPIDA supaya berimbang tiap tiap Wilayah
dan pengurus wilayah yang ada di PENGDA
semestinya melalui rekomendasi Pengurus
wilayah kecuali dipandang perlu untuk tidak
meminta rekomedasi dari wilayah masing
masing
3 Merekonedasikan pelaksanan TOT untuk
dapat memperbanyak kaderisasi
kepengurusan baik ditingkat wilayah
maupun sampai ketingkat Lokal.
4 Merekonendasikan pelaksanaan kegiatan
kegiatan RADIO maupun kegiatan lainnya
yang berskala daerah
5 Merekonedasikan kunjungan berkala ke
tiap tiap lokal sebagai tindak pembinaan
dan sosialisasi kepada satu jenjang
organisasi yang ada di bawahnya.
6 Merekomendasikan untuk dapat
mempercepat proses pengesahan PPAW
setiap pengajuan PPAW yang telah
memenuhi syarat oleh Pengurus Lokal
7 Merekomendasikan untuk penugasan
pengurus Wilayah untuk penyampaian 10
14 pada setiap 10 98 di frekuensi koordinasi
lokal yang ada di 7 lokal se Kab. Cianjur.
8 Merekomendasikan kepada pengurus
Wilayah untuk pengurusan 10.28 melalui
pengurus lokal, bilamana ada yang tidak
melalui mekanisme diatas maka pengurus
Wilayah harus mengembalikan ke jenjang
pengirim sebelumnya
II REKOMENDASI UNTUK PENGLOK RAPI LOKAL 05CIANJUR

1 Merekomendasikan kepada pengurus lokal
terpilih dimana setelah MUSLOK
secepatnya untuk melaksankan RAKERLOK
untuk penyusun dan mengesahkan program
kerja dan peraturan peraturan lokal sebab
satu periode yang lalu tidak dilaksanakan
RAKERLOK sehingga tidak maksimal di
dalam kinerja kepengurusan.
untuk secepatnya melaksanakan Rapat
Kerja Khusus pembagian waktu penggunaan
frekuensi untuk lokal dan distrik yang
berada dibawah Lokal 05 Cianjur
3 Merekomendasikan kepada ketua DPPOL
dan Ketua Pengurus terpilih periode 2022
s.d. 2026 untuk kepengurusan di DPPOL dan
Kepengurusan Lokal agar supaya
mengambil perwakilan perwakilan dari
setiap Kecamatan yang ada di RAPI Lokal 05
Cianjur.
4 Merekomednasikan kepada pengurus RAPI

Lokal 05 Cianjur agar perwakilan perwakilan
dari distrik/kecamatan harus mendapatkan
rekomendasi dari distrik masing masing
5 Merekomendasikan kepada pengurus RAPI
Lokal 05 Cianjur agar dapat melaksanakan
kerja sama secara periodik dengan
Diskominfo sebagai usulan ke BALMON
untuk melaksakan penertiban frekuensi dan
penertiban pelanggaran pelanggaran yang
terjadi di seluruh RAPI Lokal 05 Cianjur.
6 Merekomendasikan Pelaksanaan Pelatihan
Kaderisasi untuk anggota RAPI
7 Merekondasikan pelaksanaan kegiatan
RADIO maupun kegiatan lainnya yang
berskala Wilayah untuk dapat
mengakrabkan para pengurus Wilayah dan
pengurus lokal serta anggota RAPI
8 Merekomendasikan pengurus Lokal untuk
memberikan pelaporan periodik 6 bulan
sekali kepada pengurus Wilayah
wilayah bilamana ada permasalahan di
Lokal supaya mengambil langkah langkah
sesuai pertaturan organisasi yang berlaku.
wilayah supaya tidak membenarkan
pengurusan 10-28 kepada anggota dan
calon anggota yang tidak melalui pengurus
lokal.
untuk segala sesuatu permasalahan yang
muncul di dalam masa kepengurusannya
supaya dapat menyelesaikannya sebelum
akhir masa kepengurusan
12 Merekomendasikan pelaksanaan Bimteks
dan BO secara periodik dan membuat
jadwal pelaksanaannya minimal 2 kali
dalam satu tahun.
13 Merekondasikan kepada pengurus Wilayah
supaya mengupayakan adanya sekretariat
tetap Wilayah kalau bisa sampai sekretariat
Lokal.
dan atau pengurus wilayah untuk bertindak
tegas sesuai peraturan yang berlaku kepada
anggota atau non anggota RAPI yang sering
melaksanakan balapan dubling signal pada
frekuensi RAPI.
Belum
wilayah dan lokal supaya dapat
melaksankan pembinaan pembinaan
kepada pengguna radio yang belum
mempunyai izin melalui pendekatan
pendekatan kepada pengurus paguyuban,
rakom dan lain sebagainya.
16 Merekomendasikan untuk penugasan
pengurus Wilayah untuk penyampaian 10
14 pada setiap 10 98 di frekuensi Lokal se
wilayah.
LAPORAN KEUANGAN
RAPI LOKAL 05 CIANJUR PERIODE 2018 - 2022
TAHUN 2021
NO TANGGAL URAIAN DEBET KREDET SALDO
LAPORAN INVENTARIS
RAPI LOKAL 05 CIANJUR PERIODE 2018 - 2022
TAHUN 2021
NO URAIAN JUMLAH KETERANGAN

1 Tower Tiga Sisi 3 Batang
2 File Cabinet 1 Unit
3 Kursi Plastik 10 Buah
4 Meja Komputer 1 Unit Hibah dari Toko Nuhun
5 Etalase 1 Unit
6 Note Book 1 Unit
7 Printer Scan 1 Unit
8 Kompor Gas 1 Unit
9 Mini Disper 1 unit
10 Alat – alat Dapur 1 Set
11 Cash Book 1 Unit
12 Kabel AC 2 Unit
13 Tenda 3x4 Dinsos 1 Unit Hibah dari Dinsos
14 Bendera Merah Putih 1 Buah
15 Bendera Pataka 1 Buah
Dudukan Bendera
16 3 Buah
Pataka
17 Cable Coax RG – 8
18 Magic Zar 1 Buah
19 IC – 2300 1 Unit Hibah dari Wilayah
20 Alinco DR – 135 MK III 1 Unit Hasil Iuran Anggota
21 Power Suply Dakai 30A 2 Unit
22 Antena HyGaind
23 Icom Chanelist Ruksak
Keperluan TRC IKB Lokal yang akan di berikan
24 Rig Mini 1 Set
stelah terbentuk TRC – IKB Kepengurusan Baru
Keperluan TRC IKB Lokal yang akan di berikan
25 Antena TRC – IKB 2 Set
stelah terbentuk TRC – IKB Kepengurusan Baru
26 Bandek File 5 Buah
27 Stempel Lokal 2 Buah 1 Stempel Ketua, 1 Stempel Sekretariat
28
29 Level 1 Unit
SURAT KETETAPAN
MUSYAWARAH LOKAL TAHUN 2021 RAPI LOKAL 05 CIANJUR
NOMOR: 01.09.MUSLOK-100705.1221
TENTANG
KORUM DAN SAHNYA MUSYAWARAH

PIMPINAN SIDANG PARIPURNA (SEMENTARA)
Menimbang : a. Bahwa Musyawarah Lokal merupakan kedaulatan dan kekuasaan tertinggi bagi
Organisasi Radio Antar Penduduk Indonesia di Lokal 05 Cianjur;
b. bahwa dengan berakhirnya masa Kepengurusan Tahun 2018-2022 RAPI Lokal 05
Cianjur, maka Musyawarah Lokal RAPI Lokal 05 Cianjur Ke 7 Tahun 2021 wajib
dilaksanakan agar keberadaan dan kesinambungan Organisasi RAPI Lokal 05 Cianjur
dapat dibentuk secara sah;
c. Bahwa Pimpinan Sidang Paripurna pada Musyawarah Lokal RAPI Lokal 05 Cianjur Ke
7 Tahun 2021 telah melaksanakan Pemeriksaan Kehadiran Utusan Anggota RAPI
Kecamatan se RAPI Lokal 05 Cianjur, serta telah dinyatakan Korum dan sah oleh
forum musyawarah, karena itu perlu ditetapkan dengan SURAT KETETAPAN.
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 1999 tentang Telekomunikasi;

2. Peraturan Pemerintah Nomor 52 Tahun 2000 tentang Penyelenggaraan
Telekomunikasi;
3. Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor: 17/2018 tentang Kegiatan
Amatir Radio dan Komunikasi Radio Antar Penduduk;
4. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Organisasi Radio Antar Penduduk
Indonesia tahun 20018;
5. Peraturan Organisasi Radio Antar Penduduk Indonesia Nomor: 4 Tahun 2016 tentang
Tatacara Musyawarah dan Musyawarah Luar Biasa Pada Jenjang Organisasi Radio
Antar Penduduk Indonesia.
MEMUTUSKAN :
Menetapkan : KORUM DAN SAHNYA MUSYAWARAH

PERTAMA : Menyatakan Korum dan Sahnya Musyawarah Lokal RAPI Lokal 05 Cianjur Tahun 2021,
berdasarkan pada hasil Pemeriksaan Daftar Hadir Utusan dan Peninjau Musyawarah
Daerah Ke 8 Tahun 2018 RAPI Daerah 10 Provinsi Jawa Barat, serta tidak cacat hukum
sebagaimana terlampir dalam SURAT KETETAPAN dan menjadi bagian yang tidak
terpisah dengan SURAT KETETAPAN ini.
KEDUA : Menyatakan Peserta Sidang Paripurna Musyawarah Lokal RAPI Lokal 05 Cianjur Tahun
2021 dapat melanjutkan Persidangan dengan Pembahasan Jadwal Acara Sidang, dan
peserta hendaknya dapat menggunakan waktu yang tersedia secara cermat, tepat,
efektif dan efisien
KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan sampai berakhirnya Persidangan Musyawarah
Lokal RAPI Lokal 05 Cianjur Tahun 2021.
Ditetapkan di :
Pada Tanggal :

NO JABATAN NAMA 10-28 NIA TANDA TANGAN
1 KETUA
2 SEKRETARIS
3 ANGGOTA
4 ANGGOTA
5 ANGGOTA
Lampiran SKEP NOMOR : 01.09.MUSLOK-

100705.1221

KECAMATAN CIANJUR
NO STATUS NAMA 10-28 NIA TANDA TANGAN
1 UTUSAN
2 UTUSAN
3 UTUSAN
4 PENINJAU
5 PENINJAU
6 PENINJAU

KECAMATAN CUGENANG
1 UTUSAN
2 UTUSAN
3 UTUSAN
4 PENINJAU
5 PENINJAU
6 PENINJAU
Lampiran : SURAT KEPUTUSAN
NO : 01.09.MUSLOK-100705.1221

KECAMATAN WARUNG KONDANG
1 UTUSAN
2 UTUSAN
3 UTUSAN
4 PENINJAU
5 PENINJAU
6 PENINJAU

KECAMATAN GEKBRONG
1 UTUSAN
2 UTUSAN
3 UTUSAN
4 PENINJAU
5 PENINJAU
6 PENINJAU
Lampiran SKEP NOMOR : 01.09.MUSLOK-100705.1221

KECAMATAN CIBEBER
1 UTUSAN
2 UTUSAN
3 UTUSAN
4 PENINJAU
5 PENINJAU
6 PENINJAU

KECAMATAN CILAKU
1 UTUSAN
2 UTUSAN
3 UTUSAN
4 PENINJAU
5 PENINJAU
6 PENINJAU
SURAT KETETAPAN
NOMOR: 02.09.MUSLOK-100705.1221
TENTANG
JADWAL ACARA SIDANG

Cianjur, maka Musyawarah Lokal RAPI Lokal 05 Cianjur Tahun 2021 wajib
c. Bahwa Pimpinan Sidang Paripurna pada Musyawarah Lokal RAPI Lokal 05 Cianjur
Tahun 2021 telah melaksanakan Pemeriksaan Kehadiran Utusan Anggota RAPI
Kecamatan se RAPI Lokal 05 Cianjur, serta telah dinyatakan Korum dan sah oleh
forum musyawarah, karena itu perlu ditetapkan dengan SURAT KETETAPAN.

Telekomunikasi;
MEMUTUSKAN :
Menetapkan : JADWAL ACARA SIDANG

PERTAMA : Mengesahkan Jadwal Acara Sidang pada Musyawarah Lokal RAPI Lokal 05 Cianjur
Tahun 2021, sebagaimana terlampir dalam SURAT KETETAPAN dan menjadi bagian
yang tidak terpisah dengan SURAT KETETAPAN ini.
2021 dapat melanjutkan Persidangan dengan Pembahasan Jadwal Acara Sidang, dan
peserta hendaknya dapat menggunakan waktu yang tersedia secara cermat, tepat,
efektif dan efisien
Ditetapkan di :
Pada Tanggal :

1 KETUA
2 SEKRETARIS
3 ANGGOTA
4 ANGGOTA
5 ANGGOTA
SURAT KETETAPAN
NOMOR: 03.09.MUSLOK-100705.1221
TENTANG
TATA TERTIB SIDANG

Cianjur, maka Musyawarah Lokal RAPI Lokal 05 Cianjur Tahun 2021 wajib
c. Bahwa Pimpinan Sidang Paripurna pada Musyawarah Lokal RAPI Lokal 05 Cianjur
Tahun 2021 telah melaksanakan Pembahasan Tata Tertib Sidang , serta telah
dinyatakan sah oleh forum musyawarah, karena itu perlu ditetapkan dengan SURAT
KETETAPAN.

Telekomunikasi;
MEMUTUSKAN :
Menetapkan : TATA TERTIB SIDANG

PERTAMA : Mengesahkan Tata Tertib Sidang pada Musyawarah Lokal RAPI Lokal 05 Cianjur Tahun
2021, sebagaimana terlampir dalam SURAT KETETAPAN dan menjadi bagian yang tidak
terpisah dengan SURAT KETETAPAN ini.
2021 dapat melanjutkan Persidangan dengan acara Pemilihan Pimpinan Sidang
Paripurna (Tetap), dan para peserta hendaknya dapat menggunakan waktu secara
efektif dan efisien sesuai dengan jadwal acara yang tersedia.
Ditetapkan di :
Pada Tanggal :

1 KETUA
2 SEKRETARIS
3 ANGGOTA
4 ANGGOTA
5 ANGGOTA
SURAT KETETAPAN
NOMOR: 04.09.MUSLOK-100705.1221
TENTANG
PIMPINAN SIDANG PARIPURNA (TETAP)

Menimbang : a. bahwa Musyawarah Daerah merupakan kedaulatan dan kekuasaan tertinggi bagi
Organisasi Radio Antar Penduduk Indonesia di Daerah 10 Provinsi Jawa Barat;
b. bahwa dengan berakhirnya masa Kepengurusan Tahun 2018-2022 RAPI Lokal 05 Cianjur,
maka Musyawarah Lokal Ke 7 Tahun 2022 wajib dilaksanakan agar keberadaan dan
kesinambungan Organisasi RAPI Lokal 05 Cianjur dapat dibentuk secara sah;
c. bahwa Pimpinan Sidang Paripurna pada MUSLOK RAPI LOKAL TAHUN 2021 RAPI Lokal 05
Cianjur telah melaksanakan Pemilihan Pimpinan Sidang Paripurna (Tetap) , serta telah
dinyatakan sah oleh forum musyawarah, karena itu perlu ditetapkan dengan SURAT
KETETAPAN.

2. Peraturan Pemerintah Nomor 52 Tahun 2000 tentang Penyelenggaraan Telekomunikasi;
3. Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor: 17/2018 tentang Kegiatan Amatir
Radio dan Komunikasi Radio Antar Penduduk;
4. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Organisasi Radio Antar Penduduk Indonesia
tahun 20018;
Tatacara Musyawarah dan Musyawarah Luar Biasa Pada Jenjang Organisasi Radio Antar
Penduduk Indonesia.
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PIMPINAN SIDANG PARIPURNA (TETAP).

PERTAMA : Mengesahkan proses dan hasil pemilihan Pimpinan Sidang Paripurna (Tetap) MUSLOK RAPI
LOKAL TAHUN 2021 RAPI Lokal 05 Cianjur, sebagaimana terlampir dalam SURAT KETETAPAN
dan menjadi bagian yang tidak terpisah dengan SURAT KETETAPAN ini, selanjutnya Pimpinan
Sidang Paripurna (Tetap) disebut Pimpinan Sidang Paripurna, dengan tugas dan wewenang
memimpin persidangan sampai selesainya Sidang Paripurna, kecuali bilamana terjadi
penyimpangan pada Sidang Paripurna ini.
KEDUA : Menyatakan Peserta Sidang Paripurna MUSLOK RAPI LOKAL TAHUN 2021 RAPI Lokal 05
Cianjur dapat melanjutkan Persidangan dengan agenda Laporan Kinerja Pengurus (LKP) serta
pandangan umum perwakilan wilayah dan status demisioner bagi pengurus tahun 2018-2022
RAPI Lokal 05 Cianjur dan para peserta hendaknya dapat menggunakan waktu secara efektif
dan efisien sesuai dengan jadwal acara yang tersedia.
KETIGA : Sebelum Pimpinan Sidang Paripurna memimpin persidangan, terlebih dahulu akan
dilaksanakan penandatanganan dan serah terima berkas persidangan dan palu sidang dari
Pimpinan Sidang Paripurna (Sementara) kepada Pimpinan Sidang Paripurna dan Keputusan
ini berlaku sejak ditetapkan sampai berakhirnya Persidangan MUSLOK RAPI LOKAL TAHUN
2021 RAPI Lokal 05 Cianjur.
Ditetapkan di : Cianjur
Pada tanggal :

1 KETUA
2 SEKRETARIS
3 ANGGOTA
4 ANGGOTA
5 ANGGOTA

1 KETUA
2 SEKRETARIS
3 ANGGOTA
4 ANGGOTA
5 ANGGOTA
BERITA ACARA
SERAH TERIMA PIMPINAN SIDANG PARIPURNA
Pada hari ini, ……………………., tanggal …………………………………. bertempat di

………………………………………………………………………………, telah ditanda-tangani dan diserah terimakan;
1. SURAT KETETAPAN NOMOR: 01.09.MUSLOK-100705.1221

5. Palu Sidang Paripurna.
Dari :
Pimpinan Sidang Paripurna (Sementara) MUSLOK RAPI LOKAL TAHUN 2021 RAPI Lokal 05 Cianjur.
Kepada :
Pimpinan Sidang Paripurna (Tetap) MUSLOK RAPI LOKAL TAHUN 2021 RAPI Lokal 05 Cianjur.
Yang menyerahkan:
1 KETUA
2 SEKRETARIS
3 ANGGOTA
4 ANGGOTA
5 ANGGOTA
Yang Menerima :
1 KETUA
2 SEKRETARIS
3 ANGGOTA
4 ANGGOTA
5 ANGGOTA
SURAT KETETAPAN
MUSLOK RAPI LOKAL TAHUN 2021 RAPI LOKAL 05 CIANJUR
NOMOR: 05.09.MUSLOK-100705.1221
TENTANG
LAPORAN KINERJA PENGURUS DAN PANDANGAN UMUM UTUSAN SERTA

PERNYATAAN STATUS DEMISSIONER BAGI PENGURUS TAHUN 2018-2022
RAPI LOKAL 05 CIANJUR
PIMPINAN SIDANG PARIPURNA MUSLOK RAPI LOKAL TAHUN 2021

RAPI LOKAL 05 CIANJUR
Menimbang : a. bahwa Musyawarah Daerah merupakan kedaulatan dan kekuasaan tertinggi bagi
b. bahwa dengan berakhirnya masa Kepengurusan Tahun 2018-2022 RAPI Lokal 05 Cianjur,
maka MUSLOK RAPI LOKAL TAHUN 2021 wajib dilaksanakan agar keberadaan dan
c. bahwa Laporan Kinerja Pengurus Tahun 2018 - 2022 RAPI Lokal 05 Cianjur telah
ditanggapi oleh seluruh Utusan dengan Status; Menerima , Menerima dengan Catatan ,
dan Menolak Laporan Kinerja Pengurus, untuk selanjutnya Pengurus Lokal Periode 2018 -
2022 RAPI Lokal 05 Cianjur dinyatakan berstatus Demissioner, dan oleh karenanya perlu
ditetapkan dengan SURAT KETETAPAN.
Mengingat :1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 1999 tentang Telekomunikasi;

Penduduk Indonesia.
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : LAPORAN KINERJA PENGURUS SERTA PERNYATAAN STATUS DEMISSIONER BAGI PENGURUS
TAHUN 2018-2022 RAPI LOKAL 05 CIANJUR.
PERTAMA : Mengesahkan hasil Laporan Kinerja Pengurus beserta dengan penilaian oleh segenap putusan
institusi Anggota RAPI Kecamatan - Kecamatan, dan menyatakan status Demissioner Bagi
Pengurus Tahun 2018 - 2022 RAPI Lokal 05 Cianjur, sebagaimana terlampir dalam SURAT
KETETAPAN dan menjadi bagian yang tidak terpisah dengan SURAT KETETAPAN ini,
selanjutnya Ketua RAPI Lokal 05 Cianjur domisioner wajib menyerahkan Bendera Pataka,
Lencana Jabatan, Stempel Organisasi serta berkas-berkas kesekretariatan kepada Pimpinan
Sidang Paripurna.
KEDUA : Menyatakan Peserta Musyawarah dapat melanjutkan Persidangan dengan Pemilihan Ketua
Sidang Komisi A beserta Anggotanya, Ketua Sidang Komisi B beserta Anggotanya, dan Peserta
Sidang Komisi C beserta Anggotanya, dan para peserta dimohon menggunakan waktu yang
tersedia secara efektif dan efisien dan tepat waktu.
KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan sampai berakhirnya Persidangan Musyawarah Lokal
Tahun 2021 RAPI Lokal 05 Cianjur Wilayah 07 Kabupaten Cianjur
Ditetapkan di :
Pada tanggal :

1 KETUA
2 SEKRETARIS
3 ANGGOTA
4 ANGGOTA
5 ANGGOTA
Lampiran :
SURAT KETETAPAN
MUSLOK RAPI LOKAL TAHUN 2021 RAPI LOKAL 05
CIANJUR
NOMOR: 05.09.MUSLOK-100705.1221

PANDANGAN UMUM
NO KECAMATAN NAMA 10-28 JABATAN STATUS
1. Menerima
2. Menerima dengan
1 CIANJUR
Catatan
3. Menolak
1. Menerima
2. Menerima
2 CUGENANG
dengan Catatan
3. Menolak
1. Menerima
WARUNG 2. Menerima
3
KONDANG dengan Catatan
3. Menolak
1. Menerima
2. Menerima
4 GEKBRONG
dengan Catatan
3. Menolak
1. Menerima
2. Menerima
5 CIBEBER
dengan Catatan
3. Menolak
1. Menerima
2. Menerima
6 CILAKU
dengan Catatan
3. Menolak
SURAT KETETAPAN
NOMOR: 06.09.MUSLOK-100705.1221
TENTANG
KETUA SIDANG KOMISI A BESERTA ANGGOTANYA,
KETUA SIDANG KOMISI B BESERTA ANGGOTANYA,
KETUA SIDANG KOMISI C BESERTA ANGGOTANYA.

Menimbang :a. bahwa Musyawarah Daerah merupakan kedaulatan dan kekuasaan tertinggi bagi
b. bahwa dengan berakhirnya masa Kepengurusan Tahun 2018 - 2022 RAPI Lokal 05
Cianjur, maka Musyawarah Lokal Tahun 2021 wajib dilaksanakan agar keberadaan dan
c. bahwa Peserta Musyawarah Lokal Tahun 2021. RAPI Lokal 05 Cianjur telah memilih
Ketua Sidang Komisi A beserta Anggotanya , Ketua Sidang Komisi B beserta anggotanya ,
dan Ketua Sidang Komisi C beserta anggotanya , dan oleh karenanya perlu ditetapkan
dengan SURAT KETETAPAN.

Penduduk Indonesia.
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : KETUA SIDANG KOMISI A BESERTA ANGGOTANYA, KETUA SIDANG KOMISI B BESERTA
ANGGOTANYA, KETUA SIDANG KOMISI C BESERTA ANGGOTANYA.
PERTAMA : Mengesahkan proses dan hasil Pemilihan Ketua Sidang Komisi A beserta Anggotanya,
Ketua Sidang Komisi B beserta Anggotanya, dan Ketua Sidang Komisi C beserta
Anggotanya, sebagaimana terlampir dalam SURAT KETETAPAN dan menjadi bagian yang
tidak terpisah dengan SURAT KETETAPAN ini.
KEDUA : Peserta Musyawarah dapat melanjutkan Persidangan dengan Sidang Komisi A, Sidang
Komisi B, dan Sidang Komisi C, dengan waktu sesuai jadwal, pada ruangan terpisah yang
sudah disediakan oleh panitia penyelenggara dan para peserta dimohon menggunakan
waktu yang tersedia secara efektif dan efisien dan tepat waktu.
Lokal Tahun 2021 RAPI Lokal 05 Cianjur.
Ditetapkan di :
Pada tanggal :

1 KETUA
2 SEKRETARIS
3 ANGGOTA
4 ANGGOTA
5 ANGGOTA
Lampiran : SURAT KETETAPAN MUSLOK RAPI LOKAL TAHUN 2021 RAPI
LOKAL 05 CIANJUR NOMOR: 06.09.MUSLOK-100705.1221
KOMISI A
NO NAMA 10-28 STATUS TANDA TANGAN
1 Ketua
2 Sekretaris
3 Pelapor
4 Anggota
5 Angota
6 Anggota
KOMISI B
GARIS GARIS BESAR PROGRAM KERJA RAPI LOKAL 05 PERIODE 2022 - 2026
1 Ketua
2 Sekretaris
3 Pelapor
4 Anggota
5 Angota
6 Anggota

KOMISI C
PERSYARATAN DAN KRITERIA KETUA LOKAL DAN KEPENGURUSANNYA
1 Ketua
2 Sekretaris
3 Pelapor
4 Anggota
5 Angota
6 Anggota
SURAT KETETAPAN
MUSYAWARAH DAERAH KE 8 TAHUN 2018 RAPI DAERAH 10 PROVINSI JAWA BARAT
NOMOR: 07.09.MUSDA-10.0918
TENTANG
HASIL SIDANG KOMISI A KAJIAN LAPORAN KINERJA PENGURUS

c. bahwa Peserta Musyawarah Lokal Tahun 2021. RAPI Lokal 05 Cianjur telah
melaksanakan rumusan Laparan Kinerja Pengurus melalui sidang komisi A dan telah di
paripurnakan di Musyawarah Lokal Tahun 2021 RAPI Lokal 05 Cianjur oleh karenanya
perlu ditetapkan dengan SURAT KETETAPAN.

Penduduk Indonesia.
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : HASIL SIDANG KOMISI A SEBAGAI HASIL KACIAN LAPORAN KINERJA PENGURUS
PERTAMA : Mengesahkan proses dan hasil Sidang Komisi A sebagai kajian Laporan Kinerja Pengurus
untuk ditindak lanjuti sebagaimana terlampir dalam SURAT KETETAPAN dan menjadi
bagian yang tidak terpisah dengan SURAT KETETAPAN ini.
KEDUA : Peserta Musyawarah dapat melanjutkan Persidangan dengan paparan Sidang Komisi B
dan para peserta dimohon menggunakan waktu yang tersedia secara efektif dan efisien
dan tepat waktu.
Ditetapkan di :
Pada tanggal :

1 KETUA
2 SEKRETARIS
3 ANGGOTA
4 ANGGOTA
5 ANGGOTA
KOMISI A
NO POKOK BAHASA PEMBAHASAN
SURAT KETETAPAN
NOMOR: 08.09.MUSLOK-100705.1221
TENTANG
HASIL SIDANG KOMISI B GARIS GARIS BESAR PROGRAM KERJA

c. bahwa Peserta Musyawarah Lokal Tahun 2021 RAPI Lokal 05 Cianjur telah
melaksanakan pembahasan Garis garis besar besar program kerja melalui sidang komisi
B dan telah di paripurnakan di Musyawarah Lokal Tahun 2021 RAPI Lokal 05 Cianjur oleh
karenanya perlu ditetapkan dengan SURAT KETETAPAN.

Penduduk Indonesia.
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : HASIL SIDANG KOMISI B GARIS GARIS BESAR PROGRAM KERJA RAPI LOKAL 05
CIANJUR
PERTAMA : Mengesahkan proses dan hasil Sidang Komisi B sebagai hasil pembahasan Garis Garis
Besar Program kerja RAPI Lokal 05 Cianjur, sebagaimana terlampir dalam SURAT
KETETAPAN dan menjadi bagian yang tidak terpisah dengan SURAT KETETAPAN ini.
KEDUA : Peserta Musyawarah dapat melanjutkan Persidangan dengan paparan Sidang Komisi C
dan para peserta dimohon menggunakan waktu yang tersedia secara efektif dan efisien
dan tepat waktu.
Ditetapkan di :
Pada tanggal :

1 KETUA
2 SEKRETARIS
3 ANGGOTA
4 ANGGOTA
5 ANGGOTA
Lampiran :
SURAT KEPUTUSAN NOMOR: 08.09.MUSLOK-100705.1221
Hasil Sidang Komisi B yang sudah disetujui pada Sidang
Paripurna.
GARIS-GARIS BESAR PROGRAM KERJA LOKAL RAPI LOKAL 05 CIANJUR TAHUN 2022 - 2026
BAB I
PENDAHULUAN
A. Dasar Pemikiran
Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa. Bahwa tujuan Pembangunan nasional merupakan usaha
peningkatan kualitas manusia dan masyarakat Indonesia yang dilakukan secara berkelanjutan, berlandaskan
kemampuan nasional, dengan memanfaatkan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta
memperhatikan tantangan perkembangan global. Dalam pelaksanaannya mengacu pada kepribadian bangsa
dan nilai luhur yang universal untuk mewujudkan kehidupan bangsa yang berdaulat, mandiri, berkeadilan,
sejahtera, maju, dan kukuh kekuatan moral dan etikanya yang juga diturunkan menjadi program kerja
Regional pemerintahan Provinsi Jawa Barat. Demikian halnya RAPI sebagai organisasi komunikasi yang akan
mewujudkan dirinya sebagai aset nasional perlu pembenahan diri untuk bangkit dan berdiri diatas kaki
sendiri dengan menyusun Garis Garis Besar Program kerja Daerah sebagai turunan dari Garis Garis Besar
Program Kerja Nasional.
RAPI Nasional yang membawahi 34 RAPI daerah di seluruh Indonesia secara hirarki organisasi yang
berkedudukan di Ibu Kota Negara Republik Indonesia sedangkan RAPI Daerah 10 Jawa Barat membawahi 27
Kabupaten dan Kota se Jawa Barat dan berkedudukan di Ibu Kota Provinsi Jawa Barat, selain membangun
dan memajukan dirinya juga mempunyai kewajiban dan tanggung jawab untuk memajukan seluruh
kepengurusan organisasi yang berada dibawahnya dan memberikan laporan kepada Kepengurusan RAPI
Nasional.
Dengan mengacu pada dasar pemikiran diatas, maka disusunlah arah penyelenggaraan organisasi RAPI
dalam bentuk Garis garis Besar Program kerja Daerah sebagai turunan dari Nasional yang memuat konsepsi
penyelenggaraan Organisasi RAPI yang menyeluruh untuk membangun tatanan kehidupan organisasi dari
tingkat Daerah sampai kepada tingkat Lokal untuk mewujudkan kemajuan organisasi secara bersama sama
sehingga dapat mengungguli organisasi sejenis lainnya.
B. Pengertian
Garis-garis Besar Program Kerja Daerah adalah haluan organisasi RAPI Daerah tentang penyelenggaraan
Organisasi RAPI Daerah. Dalam Garis-Garis Besar Program Kerja RAPI Daerah sebagai pernyataan kehendak
Anggota secara menyeluruh dan terpadu yang ditetapkan oleh Musyawarah Daerah RAPI untuk lima tahun
guna mewujudkan kemajuan Organisasi RAPI Daerah sehingga dapat memberikan pelayanan optimal
terhadap anggotanya dan dapat memberikan bantuan komunikasi kepada pemerintah dan masyaraka
Indonesia.
Garis Garis Besar Program kerja Daerah akan diturunkan menjadi Garis Garis Besar Program kerja Wilayah.
Garis Garis Besar Program Kerja Wilayah akan diturunkn menjagi Wilayah Garis Garis Besar Program Kerja
Lokal setiap jenjang musyawarah yang ada di dalam Organisasi RAPI.
C. Maksud dan Tujuan
Garis-garis Besar Program Kerja RAPI Daerah ditetapkan dengan maksud memberikan arah penyelenggaraan
Organisasi RAPI dengan tujuan mewujudkan Pengebangan Organisasi dan SDM, Pengembangan Kerja Sama
antar Lembaga dan pengabdian masyarakat, Pengembangan Hukum, Inovasi Organisasi pengembangan dan
penelitian serta pengembangan kesekratariatan dan kebendaharaan RAPI Daerah untuk kurun waktu lima
tahun ke depan.
D. Landasan
Garis-garis Program kerja Daerah adalah turunan Garis-garis Program kerjaNasional disusun atas dasar
landasan idiil Pancasila, landasan konstitusional Undang-Undang Dasar 1945, Angaran Dasar dan Anggaran
Rumah Trangga RAPI serta Peraturan Organisasi RAPI.
E. Sistimatika
Naskah Garis-garis Besar Program Kerja Daerah RAPI ini disusun menurut sistematika sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
BAB II KONDISI UMUM
BAB III VISI DAN MISI SERTA STRATERGI
BAB IV ARAH KEBIJAKSANAAN GARIS GARIS BESAR PROGRAM KERJA NASIONAL
BAB V KAIDAH PELAKSANAAN
BAB VI PENUTUP
BAB II
KONDISI UMUM
Berawal dari tahun 1975 dapat dianggap sebagai awal pertumbuhan pemakaian KRAP di Indonesia,
walaupun dapat dikatakan ilegal karena masih dilakukan sembunyi-sembunyi (belum sah). Tumbuhnya
pemakai KRAP pada saat itu masih terbatas hanya di kota-kota besar saja, semula mereka hanya melakukan
komunikasi radio melalui KRAP yang selanjutnya tumbuh rasa kebersamaan dalam sesama hobbi komunikasi
radio dan akhirnya membentuk kelompok-kelompok yang sehaluan. Kelompok-kelompok ini bahkan ada
yang ruang lingkupnya tidak terbatas hanya disatu kota saja, dengan demikian maka dalam waktu yang
relatif singkat KRAP ini mulai menjalar sampai ke kota –kota kecil bahkan sampai ke kecamatan yang jauh
letaknya dari kota.
Melihat kenyataan ini pemerintah mulai menyadari bahwa pengendalian penggunaan CB perlu ditertibkan
dan perlu melegalisir penggunaannya dengan ketentuan dan persyaratan serta perijinannya. Kebijakan
pemerintah melalui menteri Perhubungan telah menetapkan SK MENHUB RI No. S1.11/HKn 501/Phb-80
tanggal 6 Oktober 1980 tentang perijinan penggunaan radio antar pendduduk. Untuk pelaksanaan keputusan
tersebut maka perlu didirikan suatu organisasi yang bertugas membantu pemerintah dalam pengawasan dan
pembinaan terhadap penyelenggaraan Komunikasi Radio Antar Penduduk (KRAP). Memperhatikan begitu
pentingnya suatu organisasi pendukung atas keputusan tersebut maka Dirjen Postel pada tanggal 31
Oktober menunjuk Team Formatur dengan surat No.6356/OT.002/Disfrek/80, untuk membentuk
Organisasi Radio Antar Penduduk Indonesia yang mempunyai kepentingan pengelolaan, pembinaan dan
pengendalian komunikasi radio antar penduduk.
Team formatur terdiri dari :
1. Bpk. Sudarno
2. Bpk. H. Eddie.M.Nalapraya
3. Bpk. Sutikno Buchari
4. Bpk. A.Pratomo Bc.T.T
5. Bpk. Lukman Arifin S.H
Team formatur diberi tugas :

1. Menyusun AD & ART organisasi KRAP tingkat Pusat.
2. Menyusun Pengurus Pusat Organisasi KRAP.
Setelah formatur terbentuk pada tanggal 2 Desember 1980 di Jakarta, maka terbentuklah susunan Pengurus
Pusat Organisasi Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) dengan susunan AD & ART RAPI, organisasi RAPI
merupakan satu-satunya organisasi bagi penyelenggaraan komunikasi radio antar penduduk di Indonesia,
terpilih sebagai Ketua Umum pertama adalah Eddie M. Nalapraya.
Organisasi tersebut berdasarkan atas SK MENHUB No. S1.11/HK 501/Phb-80 tangal 6 Oktober 1980 yang
pelaksanaannya diatur melalui SK Dirjen Postel No. 125/Dirjen/1980 yang menetapkan Keputusan tentang
Pendirian dan Pengangkatan pengurus Pusat Organisasi Radio Antar Penduduk, tertanggal 10 Nopember
1980. Dalam perjalannya RAPI dari tahun 1980 sampai sekarang ini dengan segenap upaya dan usaha dari
kepengurusan Nasional sampai kepada Kepengurusan Lokal bersama sama dengan Anggota RAPI seluruh
Indonesia untuk tetap memajukan RAPI namun hambatan, dan gangguan terhadap kemajuan RAPI tetap
ada.
Kemajemukan Pengurus dan Anggota dari tingkat Daerah sampai kepada tingkat lokal, perbedaan
pemahaman tentang kepengurusan organisasi dan cita cita mulia pendiri dan pendahulu RAPI, Perbedaan
pengalaman organisasi dari masing masing kepengurusan dari tingkat Daerah sampai tingakat kepengurusan
lokal bahkan penyalah gunaan kekuasaan dan keuangan organisasi RAPI mendorong terjadinya kemunduran
dan menjadi pemicu tidak berkembangnnya organisasi RAPI.
Kurangnya kesadaran untuk memajukan organisasi dengan delik hanya sebagai organisasi hobby,
terjadinya gejolak kepengurusan di seluruh tingkatan organisasi menguras pikiran dan tenaga serta
mengurangi semangat untuk memajukan organisasi RAPI di setiap jenjang organisasi.
Status dan peranan perempuan dalam organisasi masih bersifat subordinatif dan belum sebagai mitra
sejajar dengan laki-laki, yang tercermin pada sedikitnya jumlah perempuan yang menempati posisi penting
dalam kepengurusan organisasi baik ditingkat kepengurusan Daerah maupun ditingkat kepengurusan lokal
dan keanggotaan.
Kurangnya generasi muda di dalam keanggotaan organisasi RAPI juga menghambat kemajuan organisasi
RAPI, dimana kaderisasi dibeberapa kepengurusan dari tingkat Daerah sampai tingkat lokal dirasakan masih
sangat lamban.
Penurunan peranan dan kualitas diri terjadi juga di kalangan kepengurusan disemua jenjang organisasi.
Kreativitas, kemauan, dan kemampuan pengembangan pemikiran dan melakukan kegiatan eksploratif,
melakukan aksi sosial untuk berani coba-ralat pada kepengurusan mengalami hambatan sehingga pada
akhirnya menghambat proses kaderisasi organisasi RAPI.
Luasnya ruang lingkup kepengurusan organisasi di setiap jenjang kepengurusan RAPI terutama dalam
rangka pelaksanaan pembentukan dan pemekaran organisasi RAPI baru ditingkat lokal dan kurangnya
kesiapan dan kemampuan sumber daya manusia anggota dan sumber daya manusia kepengurusan
organisasi RAPI yang memadai serta kurangnnya program kerja organisasi bagi peningkatan
kemamapuan SDM anggota dan calon pengurus organisasi RAPI membuat keterlambatan kemajuan
organisasi di segala lini.
Pemahaman dari semua tingkatan pengurus bahwa Musyawarah hanya memilih Ketua RAPI saja
seyogyanya sudah harus diluruskan dimana secara garis besar Musyawarah adalah untuk menentukan
Kemajuan kepengurusan RAPI disegala tingkatan paling tidak untuk satu periode kepengurusan. Ketua
dan Kepengurusan lainnya hanya sebagai pengemban amanah dari hasil rapat-rapat komisi baik pada
musyawarah maupun pada Rapat Kerja utusan 1 (satu) organisasi dibawahnya untuk dijalankan dan
dipertanggung jawabkan dalam bentuk Laporan Kinerja Pengurus RAPI di semua tingkatan organisasi RAPI
diakhir periode kepengurusan.
Belum terbentuknya secara merata satuan tugas (satgas) sesuai peraturan organisasi RAPI diseluruh
tingkat organisasi, serta kurangnya sumber daya alat dan kelengkapan satgas dan kendaraan operasional
pengurus sehingga terhalang untuk melaksanakan pengabdian masyarakat dan kerja sama antar lembaga.
Adanya MOU dan PKS yang tidak ditindak-lanjuti sampai kepada kepengurusan lokal dan kurangnya MOU
dan PKS dengan beberapa instansi pemerintah dan instansi swasta lainnya merupakan kendala tertentu
didalam kerja sama organisasi dengan pihak luar.
Kurangnya pemahaman kepengurusan dan anggota di dalam menjalankan Roda organisasi terutama yang
menyangkut Regulasi dan Legeslasi Pemerintah, Tata Aturan Organisasi RAPI sehingga terjadi banyak
benturan disuluruh lini Organisasi RAPI bahkan banyak pelanggaran pelanggaran baik yang dilakukan
oleh pengurus maupun anggota RAPI Sendiri.
Tidak terbiasanya kepengurusan diseluruh tingkatan organisasi RAPI di dalam penelitian dan
pengembangan organisasi RAPI sehingga tidak mempunyai data base yang mumpuni di dalam
mengelolah dan mengkaji persoalan persoalan yang ada dan sulit di dalam pengembangan organisasi
RAPI.
Belum meratanya kepemilikan kesekretariatan diseluruh jenjang organisasi RAPI juga menurunkan semangat
kebersamaan di dalam bekerja sama.
Demikian halnya tidak optimalnya Anggaran pemerintah, Hibah dan sumbangan sumbangan lain yang dapat
diserap oleh organisasi RAPI untuk melaksanakan program kerja Organisasi membuat organisasi jarang
bahkan tidak pernah melaksanakan program kerja baik yang berskala Nasional maupun yang berskala lokal.
Tidak dilakukannya rapat rapat organisasi termasuk rapat kerja untuk menyusun dan membuat metriks
Program kerja serta menyusun dan mengesahkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Organisasi RAPI
diseluruh tingkatan organisasi sehingga kepengurusan organisasi tidak berjalan bahkan beberapa organisasi
mati.
Belum adanya garis garis besar program kerja Daerah yang merupakan turunan dari Nasional sebab RAPI
Nasional sendiri belum ada Garis Garis Besar Program kerja Nasional dan belum adanya garis-garis besar
program kerja wilayah dan lokal sehingga organisasi RAPI hanya jalan ditempat tanpa ada kemajuan yang
berarti.
Keseluruhan gambaran tersebut menunjukkan kecenderungan menurunnya kualitas kepengurusan dan jati
diri Organisasi RAPI. Kondisi itu menuntut Organisasi RAPI Daerah, terutama penyelenggara organisasi RAPI,
para Kepengurusan Tingkat Daerah sampai ke tingkat Lokal dan anggota RAPI seluruh Jawa Barat agar
bersatu dan bekerja keras mendorong tersusunnya dan disahkannya Rancangan Garis Garis Besar Program
Kerja Daerah untuk kemajuan RAPI secara keseluruhan dan berkelanjutan sampai ketingkat kepengurusan
Lokal.
BAB III
VISI, MISI DAN STRATEGI
A. VISI
Menjadi Organisasi RAPI yang berkualitas sebagai aset Nasional.
B. MISI
4. Meningkatkan validitas organisasi secara struktural.
5. Meningkatkan peran organisasi bagi pemerintah dan masyarakat.
6. Penguatan instrumen hukum dan perluasan jaringan komunikasi melalui pengembangan inovasi
produk hukum serta teknologi komunikasi dan informatika terkini.
C. STRATEGI
1. Meningkatkan kinerja pengurus organisasi.
2. Meningkatkan sumber daya organisasi secara berjenjang dan berkelanjutan.
3. Meningkatkan validitas organisasi secara struktural.
4. Meningkatkan jaring komunikasi radio untuk pengabdian masyarakat.
5. Meningkatkan peran organisasi secara internal dan eksternal.
6. Meningkatkan kemandirian, profesionalisme, dan independensi organisasi.
BAB IV
ARAH KEBIJAKAN GARIS GARIS BESAR PROGRAM KERJA NASIONAL
Untuk memudahkan pemahaman dan pengertian arah kebijakan organisasi RAPI Daerah maka disusunlah
Garis Garis Besar Program kerja Lokal sebagai turunan Garis Garis Besar Program Kerja Daerah dalam bentuk
strategi pencapaian menuju pelaksanaan Misi dan tercapainya VIsi RAPI sesuai pemaparan berikut :
1. Meningkatkan kinerja pengurus organisasi ditingkat daerah sampai ketingkat lokal untuk seluruh
biro/bagian/seksi, kesekretariatan dan kebendaharaan dengan menetapkan garis garis besar
program kerja pada musyawarah dan menyusun, menetapkan dan mengevaluasi pelaksanaan
program kerja dan anggaran pendapatan dan belanja organisasi pada rapat kerja serta melengakapi
Peraturan Pengurus dan mengusulkan penyempurnaan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah
Tangga serta PO RAPI secara bertahap .
2. Meningkatkan sumberdaya orgnaisasi secara berjenjang dan berkelanjutan mulai dari sumber daya
manusia yang meliputi calon anggota, anggota, pelatih, satuan tugas dan pengurus, sumber daya alat
termasuk kesekretariatan, sumber daya keuangan, metode pengelolahan dan pelatihan organisasi
RAPI dari tingkat Daerah sampai ketingkat lokal baik pengurus, pelatih, satuan tugas dan anggota
RAPI.
3. Meningkatkan validitas organisasi secara struktural baik kepengurusan, pelatih, satuan tugas dan
keanggotaan yang berada dibawah kepengurusan RAPI mulai dari kepengurusan, Pelatih dan satuan
tugas daerah sampai kepada kepengurusan, Pelatih dan satuan tugas lokal beserta anggotanya.
4. Meningkatkan jaring komunikasi radio untuk pengabdian masyarakat secara point to point, RPU dan
link baik pada Band frekuensi HF maupun frequensi VHF serta mengajukan kembali band frekuensi
UHF, mengajukan pelebaran pita frekuensi dimasing masing band.
5. Meningkatkan peran organisasi secara internal dan eksternal.
a. Secara Internal dengan peningkatan jumlah anggota, jumlah pelatih, jumlah satuan tugas dan
jumlah organisasi ditingkat lokal dengan pemekaran kepengurusan lokal ditingkat kecamatan
diseluruh Jawa Barat sesuai ketentuan dan tata aturan RAPI.
b. Secara eksternal degan melaksanakan bantuan komunikasi rutin terencana maupun insidentil,
penugasan satgas RAPI disetiap kebencanaan, MOU dan PKS dengan seluruh stakeholder yang
berhubungan dengan RAPI serta melaksanakan seluruh MOU dan PKS dari tingkat kepengurusan
Daerah sampai ketingkat kepengurusan Lokal.
6. Meningkatkan kemandirian, profesionalisme, Loyal dan Independensi organisasi.
a. Kemandirian di dalam pelaksanaan penelitian, pengembangan dan realisasi program kerja
organisasi baik program kerja ditingkat daerah, wilayah dan lokal.
b. Profesionalisme di dalam pengelolahan kepengurusan dari tingkat daerah sampai ketingkat lokal
dengan mengikuti Tata Aturan Organisasi RAPI dan regulasi serta legeslasi pemerintah.
c. Independensi organisiasi dengan mengupayakan pembiyaan dan pelaksanaan organisasi
dilaksanakan mandiri tanpa ketergantungan dengan organisasi maupun instansi lainnya untuk
kedepannya demi terwujudnya indepensi organisasi RAPI.
BAB V
KAIDAH PELAKSANAAN
Garis-garis Besar Program Kerja Lokal tahun 2022 – 2026 yang disahkan oleh Sidang Paripurna Musyawarah
Lokal Tahun 2022, wajib ditindak lanjuti dengan membuat matrik / detail program kerja Lokal dan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Organisasi Lokal Tahun 2022 - 2026 dalam Rapat Kerja Lokal sesuai amanah
Anggaran Rumah Tanggal RAPI Tahun 2018 Bab IX pasal 34 ayat 1 dimana Rapat Kerja diselenggarakan
pertama kali paling lambat 6 (enam) bulan setelah terselenggaranya Musyawarah.
Maka dari itu perlu ditetapkan kaidah kaidah pelaksanaanya sebagai berikut :
1. Ketua Lokal terpilih bersama Kepengurusan RAPI Lokal masa bhakti tahun 2022 - 2026 wajib
mengeluarkan seluruh potensi diri dan sumber daya yang dimiliki untuk menjadikan Garis Garis Besar
Program kerja menjadi Matrik Program kerja Lokal beserta Anggaran Pendapatan dan Belanja Organisasi
RAPI Lokal untuk dijalankan sebagai arah pengembangan dan kemajuan Organisasi RAPI diseluruh
Cianjur.
2. Kepengurusan Lokal mendesak kepada kepengurusan organisasi 1 (satu) tingkat dibawahnya dan
organisasi 1 (satu) tingkat dibawahnya menyusun dan mengesahakan Garis Garis Besar Program kerja
pada musyawarah, Matrik Program Kerja dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Organisasi pada rapat
kerja sesuai tingkatan hirarki organisasi RAPI untuk dijalankan sebagai arah pengembangan dan
kemajuan Organisasi RAPI diseluruh tingkatan organisasi RAPI.
3. Seluruh kepengurusan RAPI Lokal saling bergotong royong untuk membantu Ketua Lokal didalam
pelaksanaan program kerja Lokal masa bhakti tahun 2022 – 2026 dengan penuh tanggung jawab.
4. Realisasi pelasanaan matrik program kerja wilayah dan anggaran pendapatan dan belanja organisasi
RAPI Lokal akan dipertanggung jawabkan di dalam Sidang Paripurna Musyawarah Lokal tahun 2022
dalam bentuk Laporan Kinerja Pengurus (LKP) Lokal.
5. LKP Lokal masa bhakti tahun 2018-2022 merupakan alat ukur keberhasilan kepengurusan lokal masa
bakti tahun 2018-2022 yang akan dinilai oleh utusan kepengurusan RAPI Wilayah pada Musyawarah
Lokal tahun 2022.
6. Utusan Kecamatan/Distrik akan menilai dan memberikan pandangan umum serta kesimpulan terhadap
LKP Lokal masa bakti tahun 2018-2022.
7. Kaidah kaidah pelaksanaan ini juga wajib diikuti kepengurusan Distrik diseluruh Cianjur setelah
melaksanakan musyawarah dan Rapat Kerja.
BAB VI
PENUTUP
Garis – garis Besar Program Kerja RAPI Lokal tahun 2022 – 2026 akan berlaku setelah ditetapkan pada
Musyawarah Lokal Tahun 2021 dan berlaku sampai ditetapkannya Garis Garis Besar Program kerja Wilayah
pada Musyawarah Lokal Tahun 2023.
Untuk tahun pertama pengesahan Garis-garis Program kerja Lokal tahun 2022 – 2026 kepada kepengurusan
Lokal akan mengadakan Rapat Kerja Lokal untuk menjadikan metrik program kerja Lokal dan menyusun
Anggaran Pendapatan dan Belanja Organisasi RAPI Lokal tahun 2022 -2026.
Berhasilnya pelaksanaan penyelenggaraan Organisasi RAPI Lokal dan Organisasi RAPI seluruh Cianjur untuk
menjalankan MISI RAPI demi terwujudnya VISI RAPI tergantung pada peran aktif kepengurusan dan Anggota
RAPI serta pada sikap mental, tekad, semangat, loyalitas, serta ketaatan dan disiplin para pengurus RAPI Se
Cianjur di dalam menjalankan strategi dan program kerja Organisasi RAPI.
Sehubungan dengan itu, Kepengurusan RAPI Distrik se Lokal 05 Cianjur akan menyesuaikan dengan
kemampuan dan sumber daya yang dimiliki untuk menurunkan menjadi Garis Garis Besar Program Kerja
Distrik RAPI Se Lokal 05 Cianjur. Demikian halnya kepengurusan Lokal akan menurunkan menjadi Garis Garis
Besar Program Kerja RAPI Lokal.
Dalam rangka melaksanakan tanggung jawab bersama dan demi makin majunya organisasi RAPI, perlu
dikembangkan peran aktif anggota RAPI dalam rangka menyiapkan Garis-garis Program Kerja RAPI yang
akan datang.
Kemajuan organisasi RAPI harus dapat dinikmati oleh Anggota RAPI se Lokal 05 Cianjur. Pada akhirnya
Kemajuan organisasi RAPI akan memperkuat jati diri dan kepribadian Organisasi RAPI yang mejadi organisasi
kebanggan anggota RAPI di Kab. Cianjur khususnya, Provinsi Jawa Barat pada umumnya.
Akhirnya RAPI Jaya, Jaya, Jaya.

RAPI JABAR, TANGUH, SOLID, MILITAN
RAPI CIANJUR, TANGGUH, SOLID, LOYAL
SURAT KETETAPAN
NOMOR: 09.09.MUSLOK-100705.1221
TENTANG
HASIL SIDANG KOMISI C
KETUA DAN KEPENGURUSAN

Menimbang :a. bahwa Musyawarah Lokal merupakan kedaulatan dan kekuasaan tertinggi bagi
melaksanakan pembahasan persyaratan dan kriteria Ketua dan Kepengurusan melalui
sidang komisi C dan telah di paripurnakan di Musyawarah Lokal Tahun 2021 RAPI Lokal
05 Cianjur oleh karenanya perlu ditetapkan dengan SURAT KETETAPAN.

Penduduk Indonesia.
MEMUTUSKAN :
Menetapkan : HASIL SIDANG KOMISI C tentang Persyaratan dan Kriteria Ketua dan Kepengurusan.
PERTAMA : Mengesahkan proses dan hasil Sidang Komisi C sebagai hasil pembahasan Persyaratan
dan Kriteria Ketua dan Kepengurusan Organisasi RAPI Lokal 05 Cianjur, sebagaimana
terlampir dalam SURAT KETETAPAN dan menjadi bagian yang tidak terpisah dengan
SURAT KETETAPAN ini.
KEDUA : Peserta Musyawarah dapat melanjutkan Persidangan dengan pemilihan Ketua Lokal
RAPI Lokal 05 Cianjur dan para peserta dimohon menggunakan waktu yang tersedia
secara efektif dan efisien dan tepat waktu.
KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan dan akan dijadikan panduan bersama Program
Kerja Wilayah di dalam Rapat Kerja Lokal untuk membuat program kerja Lokal RAPI
Lokal 05 Cianjur dan akan menjadi Program kerja Lokal yang akan dijalankan oleh
seluruh pengurus Lokal RAPI Lokal 05 Cianjur.
Ditetapkan di :
Pada tanggal :

1 KETUA
2 SEKRETARIS
3 ANGGOTA
4 ANGGOTA
5 ANGGOTA
KOMISI C
PERSYARATAN DAN KRITERIA KETUA DAN KEPENGURUSAN
NO REKOMENDASI PEMBAHASAN
SURAT KETETAPAN
NOMOR: 10.09.MUSLOK-100705.1221
TENTANG
PENGESAHAN HASIL PEMILIHAN CALON KETUA LOKAL

Menimbang : a. bahwa Musyawarah Lokal merupakan kedaulatan dan kekuasaan tertinggi bagi
melaksanakan Pemilihan Calon ketua lokal RAPI Lokal 05 Cianjur melalui pemilihan bakal
calon ketua yang diusulkan oleh masing masing utusan kecamatan secara demokratis
dan sah pada Sidang Paripurna oleh karenanya perlu ditetapkan dengan SURAT
KETETAPAN.

Penduduk Indonesia.
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PENGESAHAN HASIL PEMILIHAN CALON KETUA RAPI LOKAL 05 CIANJUR
PERTAMA : Mengesahkan hasil pencalonan dari masing masing utusan wilayah dan telah dilakukan
secara demokratis dan sah, sebagaimana terlampir dalam SURAT KETETAPAN dan
menjadi bagian yang tidak terpisah dengan SURAT KETETAPAN ini.
KEDUA : Peserta Musyawarah dapat melanjutkan Persidangan dengan pemilihan Ketua lOKAL
RAPI Lokal 05 Cianjur dan para peserta dimohon menggunakan waktu yang tersedia
secara efektif dan efisien dan tepat waktu.
KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan sampai terpilihnya Ketua RAPI Lokal 05 Cianjur
yang baru.
Ditetapkan di :
Pada tanggal :

1 KETUA
2 SEKRETARIS
3 ANGGOTA
4 ANGGOTA
5 ANGGOTA

Tentang PEMILIHAN CALON KETUA LOKAL RAPI LOKAL 05
CIANJUR
BAKAL CALON KETUA LOKAL

NO NAMA 10-28 PEROLEHAN SUARA
JUMLAH SUARA
CALON KETUA LOKAL

JUMLAH SUARA
SURAT KETETAPAN
NOMOR: 11.09.MUSLOK-100705.1221
TENTANG
PENGESAHAN HASIL PEMILIHAN KETUA LOKAL

c. bahwa Peserta Musyawarah Daerah Ke 8 Tahun 2018 RAPI Daerah 10 Provinsi Jawa
Barat telah melaksanakan Pemilihan ketua lokal RAPI Lokal 05 Cianjur melalui pemilihan
calon ketua yang dipilih oleh masing masing utusan Kecamatan secara demokratis dan
sah pada Sidang Paripurna oleh karenanya perlu ditetapkan dengan SURAT KETETAPAN.

Penduduk Indonesia.
MEMUTUSKAN :
Menetapkan : PENGESAHAN HASIL PEMILIHAN KETUA RAPI DAERAH 10 PROVINSI JAWA BARAT
PERTAMA : Mengesahkan proses dan hasil pemilihan Ketua RAPI Lokal 05 Cianjur adalah:
Nama : …………………………………………..
Callsign (10.28) : JZ ... ………………………………….
Hasil pemilihan terlampir dalam SURAT KETETAPAN dan menjadi bagian yang tidak
terpisahkan dengan SURAT KETETAPAN ini.
KEDUA : Peserta Musyawarah dapat melanjutkan Persidangan dengan sidang formatur dengan
terlebih dahulu pimpinan sidang paripurna tetap memilih ketua sidang formatur dan
para peserta dimohon menggunakan waktu yang tersedia secara efektif dan efisien dan
tepat waktu.
Ditetapkan di :
Pada tanggal :

1 KETUA
2 SEKRETARIS
3 ANGGOTA
4 ANGGOTA
5 ANGGOTA
Tentang PEMILIHAN KETUA LOKAL RAPI LOKAL 05 CIANJUR
CALON KETUA LOKAL

JUMLAH SUARA
HASIL PEMILIHAN KETUA LOKAL

JUMLAH SUARA
PERNYATAAN KETUA LOKAL TERPILIH
Yang bertanda-tangan di bawah ini saya:
Nama : …………………………………………………
Call Sign (10-28) : JZ ... …………………………………………..
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa :
a. Menerima mandat sebagai Ketua RAPI Lokal 05 Cianjur, Masa Bakti 2022 - 2026, hasil pemilihan
secara langsung, demokratis dan sah pada MUSLOK Tahun 2021 RAPI Lokal 05 Cianjur yang
diselenggarakan di Kota Cianjur pada hari Minggu, tanggal ….. Desember 2021.
b. Akan memangku jabatan sebagai Ketua RAPI Lokal 05 Cianjur, Masa Bakti 2022 - 2026, sampai
akhir masa bakti, dan sanggup melaksanakan tugas sesuai dengan amanat MUSLOK Tahun 2021
RAPI Lokal 05 Cianjur serta bersedia memperpanjang perijinan IKRAP dan KARTU ANGGOTA
RAPI manakala masa berlakunya habis.
c. Sejak memangku jabatan sebagai Ketua RAPI Lokal 05 Cianjur, apabila saya masih menduduki
jabatan lain di dalam Organisasi RAPI, maka akan gugur karenanya, dan sanggup menyelesaikan
persoalan yang timbul menurut peraturan organisasi.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya, bermeterai cukup, dalam kondisi sehat jasmani dan
rohani, penuh kesadaran, tanpa tekanan dan paksaaan dari pihak manapun.
Cianjur, …… Desember 2021

Ketua Terpilih,
____________________________
JZ ... ……./ NIA. ...…….………………..
PAKTA INTEGITAS
Saya : ………………………………………….. 10 – 28 : ………………………………….
Calon Ketua Lokal RAPI Lokal 05 Cianjur, Wilayah 07 Kabupaten Cianjur, Daerah 10 Provinsi Jawa Barat
dengan mengingat sumpah jabatan, menegaskan kembali komitment saya sebagai berikut :
1. Saya akan selalu menjaga citra dan kreadibilitas RAPI Lokal 05 Cianjur dan RAPI Secara keseluruhan
melalui pelaksanaan tata kerja yang jujur, transparan dan akuntabel serta objektif untuk mendorong
peningkatan kinerja serta keharmonisan antar pribadi, baik di dalam maupun di luar lingkungan RAPI
Lokal 05 Cianjur dan RAPI pada umumnya, sesuai Kode Etik dan motto RAPI sesuai jabatan yang saya
emban dan atau Tata Aturan Radio Antar Penduduk Indonesia;
2. Memberi contoh kepatuhan terhadap peraturan perundang – undangan dan Tata Aturan Radio Antar
Penduduk Indonesia dan dalam melaksankan tugas kepada sesama pengurus RAPI Lokal 05 Cianjur
dilingkungan kerja saya secara konsisten;
3. Senanatiasa berusaha memenuhi tugas dan fungsi sebagai Ketua RAPI Lokal 05 Cianjur bilamana
terpilih nantinya, meningkatkan kompetensi, serta menggunakannya dalam pelaksanaan tugas dengan
kecakapan ( proficiency ), serta kecermatan dan kehati – hatian secara professional ( due professional
care );
4. Berperan secara proaktif dalam mencegah dan pemberantasan korupsi, kolusi dan nepotisme, serta
tidak melibatkan diri dalam perbuatan tercela baik pada saat persiapan, pelaksanaan dan setelah
MUSLOK RAPI Lokal 05 Cianjur;
5. Tidak meminta atau menerima pemberian (gratifikasi) secara langsung atau tidak langsung terkait
dengan jabatan atau pekerjaan, yang tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
6. Menghindarkan pertentangan kepentingan (conflict of interest) dalam pelaksanaan tugas;
7. Akan menyampaikan informasi penyimpangan integritas yang terjadi di tubuh Radio Antar Penduduk
Indonesia.
Bilamana saya melanggar hal – hal tersebut diatas, saya siap menerima konsekuensinya dengan pencabutan
mandat MUSLOK dan Pembatalan SK Pengurus Wilayah serta bersedia Mengundurkan diri dari Ketua RAPI
Lokal 05 Cianjur, baik atas keasadaran sendiri maupun atas paksaan dari pihak lain.
Cianjur, Desember 2021

Mengetahui :
Ketua RAPI Wilayah 07 Kabupaten Cianjur Yang Membuat pernyataan
Materai
-------------------------------------------------- --------------------------------------------------
JZ10……../ NIA. ………………………….. JZ10……../ NIA. …………………………..
SURAT KETETAPAN
NOMOR: 12.09.MUSLOK-100705.1221
TENTANG
PENGESAHAN TIM FORMATUR

b. bahwa dengan berakhirnya masa Kepengurusan Tahun 2018 – 2022 RAPI Lokal 05
kesinambungan Organisasi RAPI Lokasl 05 Cianjur dapat dibentuk secara sah;
c. bahwa Peserta Musyawarah Lokal Tahun 2021 RAPI Lokasl 05 Cianjur telah
melaksanakan Pembentukan Tim Formatur sesuai Tata Tertib pada Sidang Paripurna
dan oleh karenanya perlu ditetapkan dengan SURAT KETETAPAN.

Penduduk Indonesia.
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PENGESAHAN TIM FORMATUR
PERTAMA : Mengesahkan proses dan hasil Pembentukan Tim Formatur sebagaimana terlampir
dalam SURAT KETETAPAN dan menjadi bagian yang tidak terpisah dengan SURAT
KETETAPAN ini.
KEDUA : Peserta Musyawarah dapat melanjutkan Acara Persidangan dengan Sidang Formatur,
dan peserta hendaknya dapat menggunakan waktu yang telah tersedia secara efektif
dan efisien.
KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan sampai terpilihnya Ketua RAPI Daerah 10
Provinsi Jawa Barat yang baru.
Ditetapkan di :
Pada tanggal :

1 KETUA
2 SEKRETARIS
3 ANGGOTA
4 ANGGOTA
5 ANGGOTA

Tentang PENGESAHAN TIM FORMATUR
SUSUNAN TIM FORMATUR
1 Ketua
2 Anggota
3 Anggota
4 Anggota
5 Angota
6 Anggota
7 Anggota
8 Anggota
9 Anggota
10 Anggota
11 Anggota
12 Anggota
13 Anggota
14 Anggota
SURAT KETETAPAN
NOMOR: 13.09. MUSLOK-100705.1221
TENTANG
PENGESAHAN HASIL TIM FORMATUR

b. bahwa dengan berakhirnya masa Kepengurusan Tahun 2018 – 2022 RAPI Lokal 05
melaksanakan sidang formatur serta telah menyusun Kepengurusan RAPI Lokal 05
Cianjur dan telah memilih anggota dan Ketua DPPOL, oleh karenanya perlu ditetapkan
dengan SURAT KETETAPAN.

Penduduk Indonesia.
MEMUTUSKAN :
Menetapkan : PENGESAHAN TIM FORMATUR
PERTAMA : Mengesahkan proses dan Hasil Sidang Formatur sebagaimana terlampir dalam SURAT
KETETAPAN dan menjadi bagian yang tidak terpisah dengan SURAT KETETAPAN ini.
KEDUA : Peserta Musyawarah telah melaksanakan seluruh rangkaian Persidangan secara lengkap
dan sebelum Sidang Paripurna ditutup, terlebih dahulu akan dibacakan Rangkuman
Musyawarah Lokal Tahun 2021 RAPI Lokal 05 Cianjur dan menjadi rangkaian yang tidak
terpisahkan dengan hasil Musyawarah ini.
KETIGA : Setelah pembacaan SURAT KETETAPAN ini, sebagai kelengkapan Musyawarah akan
dilaksanakan Penandatangaan dan Serah Terima Seluruh Berkas Persidangan dari
Pimpinan Sidang Paripurna Musyawarah Lokal Tahun 2021 RAPI Lokal 05 Cianjur
kepada Ketua Umum RAPI Nasional.
Ditetapkan di :
Pada tanggal :

1 KETUA
2 SEKRETARIS
3 ANGGOTA
4 ANGGOTA
5 ANGGOTA
Tentang HASIL SIDANG FORMATUR
I DEWAN PENGAWAS & PENASEHAT ORGANISASI LOKAL ( DPPOL )

NO JABATAN NAMA 10 – 28
1 Ketua
2 Anggota
3 Anggota
4 Anggota
5 Anggota
6 Anggota
7 Anggota
II PENGURUS LOKAL
NO JABATAN NAMA 10 – 28
1 Ketua
2 Wakil Ketua I
3 Wakil Ketua II
4 Wakil Ketua III
5 Sekretaris
6 Wakil Sekretaris
7 Bendahara
8 Wakil Bendahara
III SEKSI SEKSI

A SEKSI ORGANISASI DAN SUMBER DAYA MANUSIA
1 Koordinator
2 Anggota
3 Anggota
4 Anggota
5 Anggota
6 Anggota
7 Anggota
III SEKSI SEKSI

B SEKSI PENGABDIAN MASYARAKAT & KOORDINASI ANTAR LEMBAGA
1 Koordinator
2 Anggota
3 Anggota
4 Anggota
5 Anggota
6 Anggota
7 Anggota
III SEKSI SEKSI

C SEKSI HUKUM, INOVASI ORGANISASI DAN LITBANG
1 Koordinator
2 Anggota
3 Anggota
4 Anggota
5 Anggota
6 Anggota
7 Anggota
Ditetapkan di :
Pada tanggal :

1 KETUA
2 SEKRETARIS
3 ANGGOTA
4 ANGGOTA
5 ANGGOTA
RANGKUMAN SIDANG PARIPURNA

Assalamu’alaikum ww.
Pada hari ini ……….., tanggal ………………………., bertempat di ……………………, Provinsi Jawa Barat, telah
dilaksanakan Musyawarah Lokal Tahun 2021 RAPI Lokal 05 Cianjur, dimana semua proses dan mekanisme
persidangan telah berjalan dengan lancar dan sukses.
Kami atas nama Pimpinan Sidang Paripurna Musyawarah Lokal Tahun 2021 RAPI Lokal 05 Cianjur
mengucapkan terima kasih kepada:
1. Ketua dan Pengurus RAPI Daerah

2. Ketua dan Pengurus RAPI Wilayah
3. Peserta Sidang
4. Tamu Undangan
5. Panitia Penyelenggara dan Panitia Pengarah, dan
6. Segenap Anggota RAPI, sehingga acara Musyawarah dapat berjalan lancar seperti yang kita harapkan.
Kami mohon maaf apabila di dalam persidangan ada hal-hal yang kurang berkenan dihati para peserta sidang
yang kami muliakan, semoga kedepan acara ini akan tetap menjadi pembelajaran bagi kita semua.
Seluruh rangkaian Persidangan Musyawarah telah menghasilkan Keputusan-Keputusan, sebagai berikut :
A. Pimpinan Sidang Paripurna (Sementara) menghasilkan 4 (empat) buah Keputusan:

1. SKEP NO: 01.09.MUSLOK-100705.1221 Tentang KORUM DAN SAHNYA MUSYAWRAH
2. SKEP NO: 02.09.MUSLOK-100705.1221 Tentang JADWAL ACARA SIDANG
3. SKEP NO: 03.09.MUSLOK-100705.1221 Tentang TATA TERTIB SIDANG
4. SKEP NO: 04.09.MUSLOK-100705.1221 Tentang PIMPINAN SIDANG PARIPURNA TETAP
B. Pimpinan Sidang Paripurna menghasilkan 9 (sembilan) buah Keputusan, yakni :

5. SKEP NO: 05.09.MUSLOK-100705.1221 Tentang LAPORAN KINERJA PENGURUS SERTA PERNYATAAN
STATUS DEMISSIONER BAGI PENGURUS TAHUN 2018 – 2022 RAPI LOKAL 05 CIANJUR.
6. SKEP NO: 06.09.MUSLOK-100705.1221 Tentang KETUA SIDANG KOMISI A BESERTA ANGGOTANYA,
KETUA SIDANG KOMISI B BESERTA ANGGOTANYA, KETUA SIDANG KOMISI C BESERTA ANGGOTANYA
7. SKEP NO: 07.09.MUSLOK-100705.1221 Tentang PENGESAHAN HASIL SIDANG KOMISI A SEBAGAI
PROGRAM KERJA ORGANISASI
8. SKEP NO: 08.09.MUSLOK-100705.1221 Tentang PENGESAHAN HASIL SIDANG KOMISI B SEBAGAI
9. SKEP NO: 09.09.MUSLOK-100705.1221 Tentang PENGESAHAN HASIL SIDANG KOMISI C SEBAGAI
10. SKEP NO: 10.09.MUSLOK-100705.1221 Tentang PENGESAHAN CALON KETUA LOKAL
11. SKEP NO: 11.09.MUSLOK-100705.1221 Tentang PENGESAHAN HASIL PEMILIHAN KETUA LOKAL
12. SKEP NO: 12.09.MUSLOK-100705.1221 Tentang PENGESAHAN TIM FORMATUR
13. SKEP NO: 13.09.MUSLOK-100705.1221 Tentang PENGESAHAN HASIL SIDANG FORMATUR
Semua Hasil Keputusan tersebut akan kami serahkan kepada Ketua RAPI Wilayah 07 Kabupaten Cianjur
untuk diserahkan kepada Ketua RAPI Lokal 05 Cianjur terpilih seraya memohon agar bisa dilantik dan
dikukuhkan pada hari ini juga.
Demikian Rangkuman Sidang Paripurna Musyawarah Lokal Tahun 2021 RAPI Lokal 05 Cianjur.
Dengan mengucap alhamdulillaahirobil’alamiin, Persidangan Musyawarah Lokal Tahun 2021 RAPI Lokal 05
Cianjur, kami nyatakan Ditutup dan Pimpinan Sidang Paripurna dinyatakan Demissioner.
Wassalamu’alaikum ww.
Ditetapkan di :
Pada tanggal :

1 KETUA
2 SEKRETARIS
3 ANGGOTA
4 ANGGOTA
5 ANGGOTA
BERITA ACARA SERAH TERIMA BERKAS PERSIDANGAN
Pada hari ini ……………………, tanggal ………………………….., bertempat di …………………………. Kota Cianjur,
Provinsi Jawa Barat, telah dilaksanakan Musyawarah Lokal Tahun 2021 RAPI Lokal 05 Cianjur, telah
ditanda - tangani dan diserah terimakan;
Seluruh Berkas Persidangan Musyawarah Lokal Tahun 2021 RAPI Lokal 05 Cianjur, beserta lampiran-
lampirannya;
Dari : Pimpinan Sidang Paripurna Musyawarah Lokal Tahun 2021 RAPI Lokal 05 Cianjur
Kepada : Ketua RAPI Wilayah 07 Cianjur, Bapak H. IYUS RUSMANA, SH /JZ10NO.
Yang menyerahkan :

1 KETUA
2 SEKRETARIS
3 ANGGOTA
4 ANGGOTA
5 ANGGOTA
Yang menerima :
Ketua RAPI Wilayah 07 Cianjur
H. IYUS RUSMANA, SH
JZ10NO. NIA. 10.07.
PHOTO KEGIATAN
RADIO ANTAR PENDUDUK INDONESIA LOKAL 05 CIANJUR
MASA BHAKTI 2018 - 2022
NO PHOTO KEGIATAN LOKASI KEGIATAN KETERANGAN

1
7
10
11 APEL BERSAMA
12
13
14 KEGIATAN
PEMBENTUKAN
DISTRIK 2
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44

Muslok100705 02

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Muslok100705 02

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

MUSYAWARAH LOKAL - 2021

RADIO ANTAR PENDUDUK INDONESIA

1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 1999 tentang Telekomunikasi (Lembaran Negara Republik

DASAR PELAKSANAAN MUSYAWARAH DAERAH LUAR BIASA

TATA CARA MUSYAWARAH ORGANISASI

Sedangkan Musyawarah Organisasi terdiri dari :

Kepengurusan RAPI Lokal bertugas dan bertanggung jawab :

Panitia Pengarah bertugas dan bertanggung jawab sbb :

3. Menyusun rancangan komisi A,B dan C

Panitia Pelaksana bertugas dan bertanggung jawab untuk :

1. Acara Pembukaan Musyawarah dibuka oleh pembawa Acara (MC)

13. Sambutan Ketua Wilayah/Daerah sekaligus membuka musyawarah

1. Pelaksanaan pelantikan/pengukuhan kepengurusan dilakukan oleh 1 (satu) tingkat kepengurusan

I. Rancangan Jadwal Acara Pembukaan

ACARA PEMBUKAAN MUSYAWARAH RAPI LOKAL 05 CIANJUR TAHUN 2021

NO TGL JAM RINCIAN ACARA KETERANGAN

II. RANCANGAN JADWAL PERSIDANGAN

RANCANGAN JADWAL PERSIDANGAN

NO TGL JAM RINCIAN ACARA KETERANGAN

beserta para anggotanya. Pembacaan SKEP Tetap dan yang menjadi

III. RANCANGAN ACARA PELANTIKAN DAN PENGUKUHAN

RANCANGAN ACARA PELANTIKAN DAN PENGUKUHAN

NO TGL JAM RINCIAN ACARA KETERANGAN

1. Peserta MUSLOK RAPI LOKAL 05 CIANJUR – 2021 adalah:

1. Utusan mempunyai hak:

Persidangan pada MUSLOK RAPI LOKAL 05 CIANJUR KE – 7 2021, terdiri dari:

1. Sidang Komisi dibagi menjadi 3 (tiga) yaitu Komisi A, B, dan C.

1. Tugas dan wewenang Sidang Komisi A, B, dan C adalah:

1. Menyusun Pengurus Lokal RAPI.

1. Pemilihan Ketua RAPI Lokal dilakukan secara langsung dan tertutup.

a. Memenuhi persyaratan umum pengurus.

NO AMANAH MUSLOK REALISASI KETERANGAN

sehingga kedepannya PENGWIL 07 CIANJUR

KOMISI B : TENTANG PROGRAM KERJA

I SEKSI ORGANISASI DAN SUMBER DAYA MANUSIA

mengistruksikan kepada satu organisasi

II SEKSI PENGABDIAN MASYARAKAT & KERJASAMA ANTAR LEMBAGA

13 Membuat jaring komunikasi ke titik titik

III SEKSI HUKUM, INOVASI ORGANISASI, PENELITIAN & PENGEMBANGAN

dilaporkan ke ketua daerah yang

memerintahkan jenjang organisasi

KOMISI C : TENTANG REKOMENDASI

II REKOMENDASI UNTUK PENGLOK RAPI LOKAL 05CIANJUR

4 Merekomednasikan kepada pengurus RAPI

NO TANGGAL URAIAN DEBET KREDET SALDO

NO URAIAN JUMLAH KETERANGAN

KORUM DAN SAHNYA MUSYAWARAH

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 1999 tentang Telekomunikasi;

Menetapkan : KORUM DAN SAHNYA MUSYAWARAH

PIMPINAN SIDANG PARIPURNA (SEMENTARA)

NO JABATAN NAMA 10-28 NIA TANDA TANGAN

Lampiran SKEP NOMOR : 01.09.MUSLOK-

MUSYAWARAH LOKAL TAHUN 2021 RAPI LOKAL 05 CIANJUR

MUSYAWARAH LOKAL TAHUN 2021 RAPI LOKAL 05 CIANJUR

MUSYAWARAH LOKAL TAHUN 2021 RAPI LOKAL 05 CIANJUR

MUSYAWARAH LOKAL TAHUN 2021 RAPI LOKAL 05 CIANJUR

Lampiran SKEP NOMOR : 01.09.MUSLOK-100705.1221

MUSYAWARAH LOKAL TAHUN 2021 RAPI LOKAL 05 CIANJUR

MUSYAWARAH LOKAL TAHUN 2021 RAPI LOKAL 05 CIANJUR

JADWAL ACARA SIDANG

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 1999 tentang Telekomunikasi;

Menetapkan : JADWAL ACARA SIDANG

PIMPINAN SIDANG PARIPURNA (SEMENTARA)