Anda di halaman 1dari 40

SAMBUTAN

KETUA DEWAN KERJA RANTING SALOPA

Assalamualaikum Wr.Wb.
Salam Pramuka!

Puji syukur kita haturkan kepada Tuhan yang Maha Esa yang telah menganugerahkan
rahmat dan hikmat serta karunia-Nya sehingga kita dapat berkumpul kembali di Musppanitera
ranting salopa.
Selamat datang Kakak-Kakak Dewan Dewan Ambalan di Gedung Kampus biru Riyadul
Hikmah. Tidak terasa perjalanan Dewan Kerja Ranting Salopa memasuki tahun penghujung
masa bakti kami. Pencapaian pelaksanaan program dari tahun ke tahun berjalan dengan
lancar, dan perlu ditingkatkan lagi apa yang menjadi porgram kerja unggulan untuk bisa
berkegiatan yang lebih kreatif dan inovatif, yang tentunya dengan kawalan dan dukungan dari
Dewan Ambalan se-Kwartir ranting salopa .
Pada Musppanitra ranting Salopa kali ini, kami mengusung tema “Dewan Kerja
Bermanuver Luas Lintas Batas, Selaras Serta Serasi dan Terukur dengan Berasas Kode Etik
dan Kehormatan Gerakan Pramuka” yang memiliki arti bahwa kegiatan-kegiatan Pramuka
Penegak dan Pandega Kec.Salopa harus inovatif, berani bergerak bebas dan out of the box.
Dewan Kerja Ranting dan Dewan Dewan Ambalan mampu berjalan selaras, sinergi dan terukur
dengan tetap berpegang pada Tri Satya dan Dasa Darma dalam melaksanakan semua
Kegiatan Kepramukaan.

SALOPA, September 2020

Ketua Dewan Kerja Ranting Salopa

ADITIA SURYA DINATA


AGENDA
MUSPPANITRA PRAMUKA PENEGAK DAN PRAMUKA PANDEGA
KWARTIR RANTING SALOPA TAHUN 2020

SIDANG PENDAHULUAN
1. Pernyataan Kuorum
2. Agenda, Jadwal dan Tata Tertib Sidang Paripurna Ranting
3. Pemilihan Presidium Sidang

SIDANG PLENO I
1. Penyampaian Laporan Aktifitas Pelaksanaan Tugas Pokok Dewan Kerja Ranting
Salopa Tahun 2016 - 2020

2. Tanggapan atas penyampaian Laporan Aktifitas Pelaksanaan Tugas Pokok Dewan


Kerja Ranting  Salopa Tahun 2016 -2020
SIDANG PLENO II
1.    Penjelasan Sidang-sidang Komisi dan Pembagian Sidang Komisi
2.    Sidang Komisi :
a.    Komisi A : Organisasi
b.    Komisi B : Rencana Kerja 2020 - 2024
3.    Laporan Hasil Sidang Komisi
Pengesahan Hasil Sidang Komisi
SIDANG PLENO III

1. Pemilihan Ketua DKR Salopa Masa Bakti 2020 - 2024


2. Pemilihan Anggota Tim Formatur
3. Pengesahan Hasil-hasil Musppanitra Ranting Salopa Tahun 2020
Shalat Ashar
4. Pemilihan Ketua DKR Salopa Masa Bakti 2020 – 2024
5. Pemilihan Anggota Tim Formatur
6. Pengesahan Hasil-hasil Musppanitra Ranting Salopa Tahun 2020
Pentupan
AGENDA ACARA
MUSYAWARAH PRAMUKA PENEGAK DAN PRAMUKA PANDEGA PUTERA PUTERI
KWARTIR RANTING GERAKAN PRAMUKA SALOPA TAHUN 2020
                                                                                      
No Waktu Uraian
            07.00 – 08.00 Peserta datang + Registrasi
            08.00 – 08.30 Upacara Pembukaan

08.30-09.00 Prasaran DKC


Sidang Pendahuluan
           
1. Pernyataan Kuorum
           
09.00-10.00 2. Pengesahan Agenda dan Tata tertib Sidang
3. Penetapan Presidium Sidang
Sidang Pleno I
1. Penyampaian Laporan Aktifitas Pelaksanaan Tugas Pokok
            10.00 – 11.30 Dewan Kerja Ranting Salopa Tahun 2016 - 2020
2. Tanggapan atas penyampaian Laporan Aktifitas Pelaksanaan
Tugas Pokok Dewan Kerja Ranting  Salopa Tahun 2016 -2020
            11.30 – 12.30 Isoma
Sidang Pleno II
1.    Penjelasan Sidang-sidang Komisi dan Pembagian Sidang Komisi
2.    Sidang Komisi :
            12.30 – 13.30     Komisi A : Organisasi
   Komisi B : Rencana Kerja 2020 - 2024
3.    Laporan Hasil Sidang Komisi
Pengesahan Hasil Sidang Komisi
Sidang Pleno III
Pemilihan Ketua DKR Salopa Masa Bakti 2020 - 2024
            13.30 – 14.30
1. Pemilihan Anggota Tim Formatur
2. Pengesahan Hasil-hasil Musyawarah
            14.30 – 15.30 Shalat Ashar
Sidang Pleno III (lanjutan)
   Pemilihan Ketua DKR Salopa Masa Bakti 2020 - 2024
            15.30 – 16.00
   Pemilihan Anggota Tim Formatur
   Pengesahan Hasil-hasil Musppanitera Ranting Salopa Tahun 2020

            16.00 – 17.00 Upacara Penutupan


RANCANGAN TATA TERTIB
MUSPPANITERA PRAMUKA PENEGAK DAN PANDEGA
KWARTIR RANTING GERAKAN PRAMUKA SALOPA TAHUN 2020

BAB I
NAMA, KEDUDUKAN DAN WEWENANG

Pasal I
Nama

Musyawarah Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega Putri Putra Kwartir Ranting Gerakan
Pramuka Salopa tahun 2020, selanjutnya disingkat Musppanitera Ranting Salopa Tahun 2020.

Pasal 2
Kedudukan

Musppanitra Ranting Salopa Tahun 2020 berkedudukan sebagai forum pertemuan tertinggi


bagi Pramuka Penegak dan Pandega Salopa untuk menampung aspirasi Pramuka Penegak
dan Pandega Salopa.

Pasal 3
Wewenang

Wewenang Musppanitera Ranting Salopa 2020 adalah :


a. Menyusun Rencana kerja Pembinaan dan Pengembangan Pramuka Penegak dan
Pandega Ranting Salopa 2020-2024 yang langsung diimplementasikan melalui Program
Kerja Tahun 2017, sebagai pedoman kerja Dewan Kerja Ranting Salopa masa bakti 2020-
2024.

b. Menyusun Kepengurusan Dewan Kerja Ranting Salopa masa bakti 2020-2024

c. Pembentukan tim formatur.

Pasal 4
Waktu

Musppanitera Ranting Salopa tahun 2020 dilaksanakan pada tanggal 20 September


tahun 2020  
BAB II
DASAR

Pasal 5
Dasar

Dasar pelaksanaan Musppanitera Ranting Salopa tahun 2020 adalah :


a.       Undang-undang Republik Indonesia No. 12 Tahun 2010 Tentang Gerakan Pramuka.
b.      Keputusan Musyawarah Nasional Gerakan Pramuka Nomor. 11 Tahun 2013 tentang
Anggaran Dasar Gerakan Pramuka dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka.
c.       Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor.176 Tahun  2013 tentang Pola dan
Mekanisme Pembinaan Pramuka Penegak dan Pramuka Pendega.
d.      Surat Keputusan Kwarnas Gerakan Pramuka Nomor  005 Tahun 2017 tentang Petunjuk
Pelaksanaan Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pandega

BAB III
PERSONIL

Pasal 6
Peserta

Peserta Musppanitera Ranting Salopa 2020 adalah Perutusan Ambalan, yang mendapat


mandat dari Ketua Gugus Depan.

Pasal 7
Penasehat

a.    Penasehat adalah orang yang memiliki fungsi untuk memberikan nasehat,


petunjuk,                                               dan saran kepada Musppanitra Ranting Salopa 2020.
b.    Penasehat Musppanitra Ranting Salopa tahun 2020 adalah Andalan Ranting / Dewan Kerja
yang memahami dan memantau perkembangan Dewan Kerja yang mendapat mandat dari
Kwartir Ranting.

Pasal 8
Peninjau

a.       Peninjau adalah orang yang memiliki fungsi untuk meninjau pelaksanaan Musppanitra
Ranting Salopa tahun 2020,
b.      Peninjau Musppanitra Ranting Salopa tahun 2020 adalah Anggota Dewan Kerja
Ranting/Dewan Ambalan/Dewan Saka, atau Undangan lain di luar peserta dan penasehat
yang telah terdaftar di Sangga Kerja.
BAB IV
PERSIDANGAN

Pasal 9
Kuorum

a.       Musppanitra Ranting Salopa tahun 2020 dianggap sah apabila mencapai Kuorum yakni


dihadiri ½ + 1 dari jumlah peserta yang seharusnya hadir.
b.      Apabila pasal 9.a tidak tercapai, maka Musppanitra Ranting Salopa tahun 2020 ditunda
selama 1x5 menit dan selanjutnya dianggap sah.
c.       Apabila pasal 9.b tidak tercapai, maka persidangan ditunda selama 2 x 5 menit dan
selanjutnya dianggap sah.
Pasal 10
Jenis Sidang

Jenis Persidangan dalam Musppanitra Ranting Salopa 2020 adalah :


a). Sidang Pendahuluan
b). Sidang Pleno
c). Sidang Komisi
1. Komisi A  : Organisasi, Konsepsional Organisasi, Mekanisme Tim Formatur, dan  
             mekanisme pemilihan Ketua DKR Salopa masa bakti 2020-2024  
2. Komisi B  : Rencana dan Strategi (Renstra) Pengembangan Pramuka Penegak 
     dan Pramuka Pandega 2020 - 2024, Program Kerja Tahun 2020

Pasal 11
Pimpinan Sidang

a.       Sidang Pendahuluan Musppanitra Ranting Salopa 2020 dipimpin oleh Pimpinan Dewan


Kerja Ranting Salopa.
b.      Sidang-sidang Pleno Musppanitra Ranting Salopa 2020 dipimpin oleh pimpinan Muspanitra
Ranting Salopa 2020 yang disebut Presidium, dipilih dari dan oleh peserta dengan
komposisi sebagai berikut :
1 (satu) dari unsur Dewan Kerja Ranting Salopa
2 (dua) orang peserta yang merupakan unsur utusan Dewan Ambalan
c.   Sidang komisi dipimpin oleh seorang Ketua dan Sekretaris, Sekertaris Komisi yang      
      dipilih dari anggota sidang komisi sekaligus sebagai pelapor.

Pasal 12
Peserta Sidang

a.       Sidang Pendahuluan dan Sidang Pleno Musppanitra Ranting Salopa 2020 diikuti oleh


seluruh peserta Musppanitra Ranting Salopa 2020.
b.      Sidang komisi Musppanitra Ranting Salopa 2020 diikuti oleh peserta yang mendapat
mandat pengesahan dari sidang pleno atas usulan dari masing-masing perutusan.

BAB V
HAK DAN KEWAJIBAN

Pasal 13
Hak Suara

a.       Hak suara adalah hak yang dimiliki masing-masing utusan Gugus Depan untuk
diperhitungkan dalam penghitungan suara apabila dilaksanakan pengambilan keputusan
dengan cara pemungutan suara.
b.      Semua Peserta Perutusan Ambalan se- Salopa masing-masing memiliki 1 (satu) hak suara.
c.       Penasehat dan peninjau atau undangan lain di luar peserta tidak mempunyai hak suara.
Pasal 14
Hak Pilih

a).  Hak pilih adalah hak yang dimiliki peserta untuk dipilih dan memilih
b).  Penasehat dan peninjau atau undangan lain di luar peserta tidak memiliki hak pilih

Pasal 15
Hak Bicara

a).   Hak bicara adalah hak yang dimiliki untuk menyampaikan saran, usul dan pendapat.
b).   Setiap peserta mempunyai hak bicara seijin pimpinan sidang.
c).   Penasehat mempunyai hak bicara atas permintaan atau seizin pimpinan sidang.
d).   Peninjau mempunyai hak bicara seijin pimpinan sidang.

Pasal 16
Kewajiban

Seluruh peserta, penasehat dan peninjau berkewajiban mematuhi tata tertib Musppanitra
Ranting Salopa 2020
BAB VI
PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Pasal 17
Pengambilan Keputusan

a.    Setiap Pengambilan Keputusan dalam Musppanitra Ranting Salopa 2020,


diusahakan dilakukan dengan jalan musyawarah untuk mufakat.
b.    Apabila tidak tercapai mufakat, maka sidang ditunda selama 1X10 menit untuk dilakukan
pembicaraan informal (lobbying).
c.    Apabila tetap tidak tercapai mufakat, maka dilakukan melalui pemungutan suara terbanyak
yaitu setengah ditambah satu jumlah perutusan yang hadir.
d.    Pemungutan suara dapat di laksanakan secara terbuka, kecuali jika sidang menganggap
perlu pemungutan suara dapat di laksankan secara tertutup dan bersifat rahasia.

BAB VII
PEMILIHAN KETUA DKR SALOPA MASA BAKTI 2020-2024

Pasal 18
Pemilihan Ketua DKR

Untuk memilih Ketua DKR Salopa masa bakti 2020-2024 dilakukan dengan diadakan
musyawarah mufakat apabila tidak tercapai maka dilaksanakan :
a.    Pemungutan Suara dilakukan dengan cara memilih nama calon yang disiapkan
b.    Penghitungan suara dilakukan oleh Presidium didepan seluruh peserta
c.    Apabila dari verivikasi/Penyelenggara dengan peserta mufakat dan hanya ada 1 nama bakal
calon, calon tersebut langsung disahkan menjadi Ketua DKR Salopa masa bakti 2020-2024.
d.    Apabila terdapat 2 bakal calon maka dilakukan pemungutan suara terbanyak 2/3 dari
Peserta yang hadir, calon tersebut disahkan menjadi Ketua DKR Salopa masa bakti 2020-
2024.
e.    Apabila belum terpenuhi/Lebih dari dua kandidat maka pemilihan diulang kembali dengan
suara terbanyak 1/2+1 Sampai terpilih dan ditetapkan secara mufakat disahkan menjadi
Ketua DKR Salopa masa bakti 2020-2024

BAB VIII
TIM FORMATUR

Pasal 19
Tim Formatur

a.    Untuk memilih calon anggota dan menyusun kepengurusan DKR Salopa masa bakti 2020-
2024, Musppanitra Ranting Salopa 2020 membentuk Tim Formatur.
b.    Komposisi, persyaratan dan tata cara pemilihan Tim Formatur dibicarakan dalam Sidang
komisi Organisasi.
c.    Pengesahan Tim Formatur dilaksanakan dalam sidang pleno terdiri dari Ketua Domisioner,
Ketua Dewan Kerja terpilih, dan dari peserta musppanitera
d.    Anggota formatur paling banyak 9 Orang yang berjumlah ganjil yang  mewakili wilayahnya
berimbang
e.    Tim Formatur bertugas max 3 (tiga) Bulan sejak berakhirnya Musppanitra Ranting Salopa
2020.
f.     Selama melaksanakan tugasnya Tim Formatur didampingi oleh Penasehat Tim Formatur.
g.    Tim Formatur bertanggungjawab kepada Musppanitra Ranting Salopa 2020 dan Kwartir
Ranting Gerakan Pramuka Salopa.

Pasal 20
Penasehat Tim Formatur

a.    Penasehat Tim Formatur adalah Andalan Ranting Salopa/Dewan Kerja Cabang yang


diminta oleh Musppanitra Ranting Salopa 2020 dan mendapat mandat dari Ketua Kwartir
Ranting Salopa.
b.    Tugas penasehat adalah memberikan saran, usul dan pendapat kepada Tim Formatur.
c.    Penasehat Tim Formatur tidak memiliki hak suara.
d.    Penasehat Tim Formatur bertanggungjawab kepada Kwartir Ranting Gerakan
Pramuka Salopa.
BAB IX
LAIN-LAIN

Pasal 21
Masa Berlaku

Tata Tertib ini berlaku sejak disahkan oleh Musppanitra Ranting Salopa 2020., sampai
Musppanitra Ranting salopa 2020 berakhir.

Pasal 22
Tambahan

Hal-hal lain yang belum diatur dalam tata tertib ini akan diatur kemudian atas
persetujuan sidang pleno.
Diputuskan di        : Salopa
Pada Tanggal       :        September 2020
Pukul                    :.       WIB

PIMPINAN SIDANG PENDAHULUAN,

Presidium II Presidium I Presidium III

KEPUTUSAN
MUSYAWARAH PRAMUKA PENEGAK DAN PRAMUKA PANDEGA PUTERA PUTERI
RANTING SALOPA 2020
NOMOR  : 02/MR III/ 2020
TENTANG
AGENDA DAN TATA TERTIB PERSIDANGAN
MUSYAWARAH PRAMUKA PENEGAK DAN PRAMUKA PANDEGA PUTERA PUTERI
RANTING SALOPA 2020
 
Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Musppanitra Ranting Salopa 2020,

Menimbang 1.
:  Bahwa agar Musppanitra Ranting Salopa 2020 dan terselenggara dengan baik dan
dapat menghasilkan Keputusn yang efektif, strategis dan efisien, maka perlu adanya
Agenda sidang.
2.  Bahwa agar seluruh kegiatan Musppanitra Ranting Salopa 2020 terlaksana dengan
tertib dan terarah, maka perlu adanya peraturan yang mengatur tata tertib dalam
Musppanitra Ranting Salopa 2020.
3.  Bahwa untuk itu perlu dituangkan dalam surat keputusan Musppanitra
Ranting Salopa 2020 tentang agenda dan tata tertib persidangan Musppanitra
Ranting Salopa 2020.
4.  Bahwa untuk itu perlu dituangkan dalam keputusan Musppanitra Ranting Salopa
2020.
Mengingat 1.
:     AD/ART Gerakan Pramuka
2.    Pola dan Mekanisme Pembinaan Pramuka Penegak dan Pandega nomor. 176
tahun 2013.
3.    Petunjuk Penyelenggaraan Dewan Kerja Nomor. 005 tahun 2017
Memperhatikan : Usulan yang berkembang dalam sidang pendahuluan

MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : Mengesahkan Agenda dan Tata Tertib Persidangan Musyawarah Pramuka
Penegak dan Pandega Ranting Salopa 2020
Kedua : Keputusan ini berlaku sejak di sahkan sampai dengan berakhinya Musppanitra
Ranting Salopa 2020, dan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan maka akan
diadakan perbaikan sebagaimana mestinya

Diputuskan di : Salopa
Pada Tanggal :         September 2020
Pukul :         WIB

Presidium III Presidium I Presidium II

           
MATERI KOMISI A
“Organisasi”
MATERI KOMISI A
TENTANG
ORGANISASI DKR SALOPA MASA BAKTI 2020-2024
PROSEDUR TETAP ORGANISASI DKR SALOPA 2020-2024 DAN MEKANISME TIM
FORMATUR DKR SALOPA MASA BAKTI 2020-2024

Organisasi DKR SALOPA 2020-2024

A.  Komposisi Anggota
1. Dewan Kerja Ranting Salopa masa bakti 2020-2024 berjumlah Maksimal 21 orang
(Bersifat Ganjil) .

2. Pengurus Dewan Kerja Ranting Salopa 2020-2024 terdiri dari atas anggota Pramuka
Penegak dan Pandega yang secara langsung dapat mendukung aktivitasnya sebagai
Pengurus Dewan Kerja Ranting Salopa.

3. Guna keselarasan kesinambungan pembinaan & pengembangan dalam rangka


kaderisasi organisasi dan personil Dewan Kerja Ranting Salopa masa bakti 2017-2022
harus memperhatikan syarat usia maksimal anggota. Maka untuk itu Dewan Kerja
Ranting Salopa diupayakan dengan komposisi keanggotaan sebagai berikut :
a.       Pramuka Penegak : 80 %
b.      Pramuka Pandega  : 20 %

B.   Persyaratan Anggota DKR Salopa Masa Bakti 2020-2024


Persyaratan umum
1. Anggota Aktif digugus Depan

2. Belum Menikah

3. Minimal Penegak Bantara bagi Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega minimal Calon


Pandega.
4. Berusia minimal 18 tahun dan pada saat dilantik belum berulang tahun ke-23 tahun

Persyaratan Khusus

1. Tercatat menjadi anggota Gugus Depan yang berada di wilayah hukum


Kwartir Ranting Gerakan Pramuka Salopa
2. Mendapat rekomendasi dari Gugus Depan yang bersangkutan
3. Pernah mengikuti pendidikan jenjang Kepramukaan minimal Penegak
4. Anggota Aktif sebagai Pengurus DR/DS/DA yang dibuktikan dengan Surat Keputusan
atau piagam maupun sertifikat.
5. Bersedia aktif di Dewan Kerja Ranting Salopa
6. Membawa surat Izin dari orang tua/ wali untuk aktip selama 5 tahun.
7. Mengikuti proses seleksi yang telah ditentukan sesuai dengan tata tertib.
8. Berwawasan luas, menguasai salah satu bidang keterampilan dan   keahlian
tertentu  dengan membuktikan piagam SKK/TKK, mampu serta loyal terhadap
organisasi.    
Rencangan
PROSEDUR TETAP (PROTAP)
DKR SALOPA 2020-2024

BAB I
PENDAHULUAN

Pasal 1
Pengertian

Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega Tingkat


Kecamatan Salopa yang selanjutnya disingkat Dewan Kerja Ranting Salopa adalah wadah
pembinaan dan pengembangan kaderisasi kepemimpinan ditingkat Kwartir
Ranting Salopa yang beranggotakan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega Putra dan
Putri bersifat kolektif dan kolegial yang merupakan bagian integral dari Kwartir Ranting Salopa

Pasal 2
Masa Bakti

Masa Bakti kepengurusan Dewan Kerja Ranting Salopa adalah sesuai dengan Petunjuk


Penyelenggaraan Dewan Kerja Nomor 005 Tahun 2017 yaitu sesuai dengan masa bakti Kwartir
Ranting.
Pasal 3
Struktur Organisasi

Struktur organisasi Dewan Kerja Ranting Salopa adalah sebagai berikut:


1. Ketua merangkap anggota
2. Wakil ketua merangkap anggota
3. Sekretaris I merangkap anggota
4. Sekretaris II merangkap anggota
5. Bendahara merangkap anggota
6. Beberapa anggota yang membidangi:
a. Bidang Kajian Kepramukaan
b. Bidang kegiatan kepramukaan
c. Bidang pembinaan dan pengembangan
d. Bidang penelitian dan evaluasi
Pasal 4
Jumlah dan Komposisi

1.    Jumlah anggota Dewan Kerja Ranting (DKR) Salopa seluruhnya harus ganjil


2.    Jumlah seluruh anggota Dewan Kerja Ranting Salopa maksimal 21 orang
3.    Komposisi anggota penegak adalah 80 % dan Komposisi anggota pandega adalah 20 %
dari jumlah keseluruhan anggota Dewan Kerja Ranting Salopa
Pasal 5
Syarat Anggota Dewan Kerja Ranting Salopa

1.    Syarat Umum anggota Dewan Kerja Ranting Salopa adalah sesuai dengan Keputusan


Kwartir Nasional No. 005 tahun 2017.
a.       Anggota Aktif digugus Depan
b.      Belum Menikah
c.       Minimal Penegak Bantara bagi Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega minimal Calon
Pandega.
d.      Berusia minimal 18 tahun dan pada saat dilantik belum berulang tahun ke-23 tahun

2.    Syarat khusus :
a. Tercatat menjadi anggota Gugus Depan yang berada di wilayah hukum
Kwartir Ranting Gerakan Pramuka Salopa
b.      Mendapat rekomendasi dari Gugus Depan yang bersangkutan
c.       Pernah mengikuti pendidikan jenjang Kepramukaan minimal Penegak
d.      Anggota Aktif sebagai Pengurus DR/DS/DA yang dibuktikan dengan Surat Keputusan
atau piagam maupun sertifikat
e.       Bersedia aktif di Dewan Kerja Ranting Salopa
f.       Membawa surat Izin dari orang tua/ wali untuk aktip selama 5 tahun
g.       Mengikuti proses seleksi yang telah ditentukan sesuai dengan tata tertib
h.      Berwawasan luas, menguasai salah satu bidang keterampilan dan   keahlian
tertentu  dengan membuktikan piagam SKK/TKK, mampu serta loyal terhadap
organisasi.    
BAB III
TUGAS DAN TATA KERJA DEWAN KERJA RANTING SALOPA

Pasal 6
Tugas dan TangungJawab Dewan Kerja Ranting Salopa
1.    Ketua
a. Memimpin dan mengelola Dewan Kerja Ranting Salopa
 Bersama seluruh anggota Dewan Kerja Ranting Salopa bertanggung jawab atas
pelaksanaan tugas pokok
b. Mewakili Kwartir Ranting sebagai andalan Ranting urusan Pramuka Penegak dan
Pandega ( ex opicio )
2.    Wakil Ketua
a. Membantu ketua menjalankan tugasnya

b. Mewakili ketua apabila berhalangan


c. Mewakili Kwartir Ranting sebagai andalan Ranting urusan Pramuka Penegak dan
Pandega ( ex opicio )

3.    Sekretaris I
a. Melaksanakan mekanisme administrasi khususnya yang berkaitan dengan
kesekretariatan

b. Mewakili dewan kerja apabila ketua dan wakil ketua berhalangan hadir.

4.    Sekretaris II
a. Membantu sekretaris I dalam pelaksanaan mekanisme administrasi

b. Mewakili ketua, wakil ketua dan sekretaris I jika berhalangan hadir

5.    Bendahara
a. Mengelola keuangan dan harta benda Dewan Kerja Ranting Salopa

b. Mewakili dewan kerja apabila ketua, wakil ketua, sekretaris I dan sekretaris II
berhalangan

6.    Ketua Bidang
a. Membantu ketua dan wakil ketua dalam memimpin anggota bidangnya untuk
melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya menurut masing-masing bidang

b. Mewakili dewan kerja apabila ketua, wakil ketua, sekretaris I, sekretaris II dan
bendahara berhalangan
7.    Anggota bidang
a. Melaksanakan tugas bidang

b. Bersama-sama dengan ketua bidang merumuskan kebijakan bidang

Pasal 7
Hak dan Kewajiban

1. Hak bicara adalah hak setiap anggota DKR Sindangbarang untuk mengajukan saran, kritik
dan pertanggungjawaban
2.    Hak suara adalah hak setiap anggota DKR Salopa untuk mencalonkan atau dicalonkan,
memilih atau dipilih. DKR memiliki 1 (satu) hak suara
3.    Berkewajiban menjalankan tugas pokok dan fungsi sebagai anggota DKR Salopa
4.    Berkewajiban menjaga nama baik DKR Salopa dan Kwartir Ranting Gerakan
Pramuka Salopa
Pasal 8
Sidang dan Rapat - rapat Dewan Kerja Ranting Salopa

1.    Rapat pleno           
a. Sebagai wahana evaluasi program, penentuan kebijakan pengelolaan dan pelaksanaan
DKR Salopa

b. Dihadiri oleh seluruh anggota DKR Salopa

c. Dilaksanakan setiap 3 (tiga) bulan sekali

2.    Rapat Terbatas
a. Sebagai wahana evaluasi program, penentuan kebijakan pengelolaan dan pelaksanaan
DKR Salopa

b. Dihadiri oleh pimpinan DKR Salopa yang terdiri dari ketua, wakil ketua, sekretaris, dan
bendahara

c. Dilaksanakan setia 3 (tiga) bulan sekali

3.    Rapat Bidang
a. Sebagai wahana bagi bidang untuk menyusun kebijaksanaan bidang

b. Dihadiri oleh seluruh anggota bidang

c. Dilaksanakan menurut kebutuhan

4.    Rapat Koordinasi
a. Membahas mengenai seluruh permasalahan yang harus dikoordinasikan dengan
anggota DKR atau dengan pihak lain

b. Dilaksanakan menurut kebutuhan

c. Dihadiri oleh seluruh anggota DKR dan pihak lain yang terkait

5.    Rapat Sangga Kerja


a. Membahas mengenai persiapan rencana kegiatan

b. Dilaksanakan menurut kebutuhan

c. Dihadiri oleh seluruh sangga kerja yang bersangkutan

6.    Sidang Paripurna
a. Wahana untuk mengevaluasi, membahas kebijaksanaan organisasi yang akan
dilaksanakan selama satu tahun

b. Dilaksanakan setiap 1 (satu) tahun sekali

c. Dihadiri oleh seluruh anggota DKR Salopa dan perutusan Dewan Ambalan se-


Kwarran Salopa, serta Dewan SAKA Ranting yang terdiri atas Ketua dan Wakil Ketua
atau anggota yang mendapat mandat dari Gugus Depan/Pimpinan SAKA nya

d. Dihadiri oleh penasehat yang mendapatkan mandat dari kwartir Ranting


e. Dapat dihadiri oleh peninjau

Pasal 9
Kuorum

1.    Seluruh rapat dalam pasal 8 dinyatakan kuorum apabila dihadiri oleh minimal ½ + 1 dari
seluruh peserta yang seharusnya hadir
2.    Apabila belum tercapai kuorum maka rapat ditunda 2 x 10 menit , dan bila masih belum
tercapai maka rapat dapat dilanjutkan dan di anggap sah.

Pasal 10
Penentuan Kebijakan

1.    Penentuan kebijakan dilaksanakan secara musyawarah untuk mencapai mufakat


2.    Apabila tidak tercapai kata mufakat maka pengembilan keputusan dilaksanakan dengan
voting untuk mencari suara terbanyak

Pasal 11
Mutasi, Penambahan dan Pemberhentian Anggota

1. Prosedur Mutasi, Penambahan dan pemberhentian anggota dilaksanakan sesuai dengan


Surat Keputusan Kwartir Nasional No. 005 tahun 2017
2.    Prosedur mutasi, penambahan dan pemberhentian anggota dilaksanakan pada rapat pleno
melihat kondisi dan situasi organisasi
3.    Mutasi, penambahan dan pemberhentian anggota disyahkan dengan surat keputusan
Kwartir Ranting Gerakan Pramuka Salopa.
4.    Berkenaan dalam pemberhentian anggota Surat Keputusan Kwartir Nasional No. 005 tahun
2017 Jenis halangan yang dimaksud diatur lebih lanjut oleh Dewan Kerja yang bersangkutan
dengan persetujuan Kwartir (Rancangan Tambahan),
a.       Anggota tidak aktif dan tidak memberikan keterangan kepada pimpinan organisasi
selama 2 Bulan berturut turut
b.      Anggota tidak dapat menjalankan  tugas pokok dan fungsi Dewan kerja
c.       Tidak memiliki keterangan yang jelas dan lari dari tanggung jawab
d.      Jarang atau selalu tidak hadir pada
pertemuan                                                                                       

Pasal 12
Pelaksanaan kegiatan

Dalam melaksanakan suatu kegiatan, Dewan Kerja dapat membuat Sangga Kerja dan
kelompok kerja
1. Sangga Kerja adalah seluruh anggota Pramuka Penegak dan Pandega yang dilibatkan
sebagai panitia dalam suatu kegiatan. Penetapan Sangga Kerja disyahkan oleh surat
Keputusan Kwartir Ranting.
2.      Kelompok kerja adalah Dewan Kerja, Pramuka T/D atau pihak lain yang berfungsi untuk
membuat rancangan pokok suatu kegiatan. Kelompok kerja disahkan oleh surat keputusan
Kwartir Ranting.

Pasal 13
Atribut dan Ketentuan Adat organisasi

1.    Setiap anggota Dkr Salopa harus menggunakan Seragam Pramuka dan atribut sesuai


dengan petunjuk penggunaan seragam yang telah disahkan oleh Kwartir Nasional

2.    Tanda jabatan harus digunakan setiap menggunakan seragam pramuka sesuai dengan
ketentuan yang telah di sahkan oleh kwartir nasional.

3.    Badge Satya Patriot Bhakti Sindangbarang dipakai pada seragam pramuka pada lengan


sebelah kiri dan boleh dipakai untuk menunjukan identitas DKR pada benda lainya

4.    Pataka
a. Pataka adalah merupakan kibar cita dan semangat dari pramuka penegak dan pramuka
pandega kwarran salopa.
b. Pataka Dewan Kerja Ranting Salopa 2:3 dengan warna cokelat muda yang dikelilingi
pita dan rumbai-rumbai berwarna emas.
c.       Didalam patakan terdapat lambang Ambacana mandala.
d.      Patakan dipergunakan dalam :
1) Serah terima jabatan Dewan Kerja Ranting Salopa.
2) Upacara pelepasan dan penerimaan Kontingen yang yang mewaki pramuka penegak
dan pramuka pandega Kwartir Ranting Salopa.
3) Upacara kegiatan Dewan Kerja Ranting Salopa.
e. Penempatan pataka Dewan Kerja Ranting Salopa setelah bendera Gerakan Pramuka.

5.    Pusaka
a.       Adat Dewan Kerja Ranting Salopa  Pramuka Penegak dan pandega adalah Bambu
Runcing dari bahan bambu kuning / haur koneng yang merupakan nilai dasar perjanagn
yang khas bagi keluarga besar pramuka penegak dan pramuka pandega Ranting
salopa, Pusaka tersebut dipergunakan pada waktu :
1)      Upacara Pembukaan dan penutupan kegiatan
2) Upacara pengukuhan Pramuka penegak dan pramuka pandega ranting salopa yang
mewakili Ranting salopa dalam kegiatan cabang, daerah, nasional atau internasional

b. Tata cara penggunaan Pusaka Sebagai berikut :


1)      Upacara pembukaan
Pada waktu upacara pembukaan, kotak pusaka yang berisi bambu runcing (haur
koneng) dibawa menuju tengah-tengah peserta upacara oleh petugas (Ketua Dewan
Adat/Ketua DKR / yang mewakilinya), Petugas membuka dengan khidmat kotak
pusaka dan mengeluarakan pusaka Haur koneng dari tempatnya, kemudian petugas
membuka kain putih yang menggulung pusaka haur koneng untuk selanjutnya
diangkat oleh tangan kiri, seraya tangan kanan terepal di dada sebelah kiri, beberapa
saat setelahnya, petugas mengucapkan petuah-petuah dilanjutkan dengan
pembacaan sandi Ambacana Mandala oleh petugas yang lain (Wk. Ketua Dewan
Adat / Wk. Ketua DKR / yang mewakilinya), setelah selesai prosesi pusaka haur
koneng dimasukan Kembali kedalam kotak pusaka tanpa menggulungkan kain putih
pada pusaka haur koneng dan kotak pusaka dibiarkan terbuka selama kegiatan
berlangsung.
2)      Upacara penutupan
Pada waktu upacara penutupan, kotak pusaka yang berisi Bambu Runcing (Haur
Koneng) dibawa menuju tengah-tengah peserta upacara oleh petugas membuka
kain putih yang menggulung pusaka haur koneng untuk selanjutnya diangkat oleh
tangan kiri, seraya tangan kanan terepal di dada sebelah kiri, beberapa saat
setelahnya, petugas mengucapkan petuah-petuah dilanjutkan dengan pembacaan
sandi Ambacana Mandala oleh petugas yang lain (Wk. Ketua Dewan Adat / Wk.
Ketua DKR / yang mewakilinya), setelah selesai prosesi pusaka haur koneng di
gulung Kembali dengan kain putih, dan selanjutnya dimasukan Kembali kedalam
kotak pusaka lalu ditutup untuk disimpan ditempat yang aman, yang menandakan
kegiatan telah sukses dilaksanakan
c. Wewenang pemegang pusaka
Pemegang pusaka adalah ketua DKR dan jika berhalanggan maka akan di mandatkan
kepada wakil ketua DKR atau yang dimandatkan.

6. Amsal
Amsal Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega Kab. Tasikmalaya adalah Ambacana
Mandala yang merupakan asal muasal nama dari Kec. Salopa

7. Sandi 
Satya Patriot Bakti Sindangbarang merupakan ungkapan yang berisi kode kehormatan dan
gambaran pernyataan kata hati, sifat, prilaku, serta tanggung  jawab pramuka T/D
Kwarran Sindangbarang, yang  tata cara pelaksanaan dan pembacaan sandi harus dengan
sikap sempurna, tangan kanan dilipat kedada, dan  kepala  tunduk kebawah

SANDI MANDALA
Wahai Penegak dan Pandega Mandala
Dalam relung diri kita
Ada yang mencipta semua menjadi nyata
Dalam jiwa kita
Ada yang membuat hati kita terjaga
Maka janganlah kau ragu
Janganlah kau mengeluh
Karena dalam hati kita
Ada kepercayaan pada Tuhan yang maha kuasa

Dengan semangat patriot bangsa


Mari Bersama menyongsong masa depan Gemilang
Masa depan Pramuka Penegak dan Pandega
Ambacana mandala
                                                                                 
MEKANISME TIM FORMATUR
DKR SALOPA 2020-2024

Pasal 1
Dasar

1.    Anggaran Dasar Gerakan Pramuka


2.    Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka
3.    Surat Keputusan Kwartir Nasional nomor. 176 tahun 2013 tentang, Pola dan Mekanisme
Pembinaan dan Pengembangan Pramuka Penegak dan Pandega.
4.    Surat Keputusan Kwartir Nasional nomor. 005 tahun 2017, tentang Petunjuk
Penyelenggaraan Dewan Kerja.
5.    Surat keputusan Kwartir Ranting tentang Pelaksanaan Musppanitra
6.    Keputusan Musppanitra Ranting Salopa 2020, tentang Tata Tertib
Musppanitra Ranting Salopa 2020.

Pasal 2
Syarat-Syarat Anggota Tim Formatur

1.    Bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa


2.    Sehat Jasmani dan Rohani
3.    Minimal Pramuka Penegak Bantara
4.    Sanggup menjadi anggota Tim Formatur
5.    Pernah mengikuti kegiatan Pramuka Penegak dan Pandega minimal di tingkat Kwartir
Ranting
6.    Mengetahui dan memahami perkembangan Gerakan Pramuka pada khususnya
Perkembangan Pramuka Penegak dan Pandega di Salopa
7.    Dicalonkan atas kesepakatan forum/Diskusi antar peserta Musppanitra Ranting Salopa
2020.

Pasal 3
Unsur Tim Formatur

Jumlah Tim Formatur sebanyak 9 orang terdiri dari :


1. Unsur Dewan Kerja Ranting Domisioner ketua DKR atau yang mewakili

2. Ketua DKR Terpilih Masa Bakti 2020-2024

3. Unsur perutusan dari peserta Musppanitra.

Pasal 4
Hak dan Kewajiban Tim Formatur
1.    Tim Formatur bertugas memilih calon anggota Dewan Kerja Ranting Salopa masa bakti
2020-2024, sesuai dengan persyaratan anggota Dewan Kerja Ranting Salopa masa bakti
2020-2024.
2.    Tim Formatur tidak diperbolehkan menjadi anggota Dewan Kerja Ranting Salopa masa bakti
2020-2024
3.    Tim Formatur harus dapat membentuk Pengurus Dewan Kerja Ranting Salopa masa bakti
2020-2024 selambat-lambatnya 2 bulan setelah berakhirnya Musppanitra Ranting Salopa
Tahun 2020

Pasal 5
Tata Cara Pemilihan Tim Formatur

1.    Anggota Tim Formatur dari unsur Dewan Ambalan diatur dan ditentukan oleh Pimpinan
DKR Salopa masa bakti 2020-2024 atau domisioner Ketua DKR
2.    Anggota Tim Formatur dipilih dan ditentukan melalui kesepakatan peserta
Musppanitra Ranting Salopa 2020.

Pasal 6
Pimpinan Tim Formatur

1.    Pimpinan Tim Formatur bertugas memperlancar mekanisme kerja tim formatur.


2.    Pimpinan Tim Formatur terdiri atas :
a.       Ketua Tim Formatur adalah Ketua DKR Salopa terpilih
b.      Sekretaris merangkap anggota.
Pasal 7
Laporan Tim Formatur

Tim Formatur bertugas mengusulkan dan melaporkan susunan pengurus Dewan Kerja
Ranting Salopa masa bakti 2020-2024 kepada Pimpinan Kwartir Ranting Gerakan Pramuka
Salopa, bersama-sama dengan Ketua Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pandega Ranting
Salopa terpilih untuk mendapat persetujuan dan pengesahan.

Pasal 8
Lain-Lain

Hal-hal lain yang di anggap perlu akan diatur kemudian dengan memperhatikan situasi
dan kondisi yang berkembang atas persetujuan Sidang Komisi Organisasi
Musppanitra Ranting Salopa Tahun 2020.

Diputuskan di :  Salopa
Pada Tanggal : September 2020
Pukul : WIB

Pimpinan Sidang Komisi A


Musppanitra Ranting Salopa 2020

_________________________ __________________________
Ketua Komisi Sekretaris Komisi
MATERI KOMISI B
“Kegiatan”
SIDANG KOMISI B
Tentang
RENCANA KERJA DEWAN KERJA RANTING SALOPA
MASA BAKTI 2020-2024

                                                        
B A B  I
PENDAHULUAN
A.  Umum

Pramuka Penegak dan Pandega sebagai bagian dari anggota Gerakan Pramuka memiliki
posisi yang strategis dalam pencapaian tujuan Gerakan Pramuka. Selain sebagai anggota
muda pada jenjang terakhir, juga merupakan kader-kader potensial bagi pembinaan dan
pengembangan Gerakan Pramuka, serta tunas bangsa yang sanggup bertanggungjawab
dan mampu membina serta mengisi kemerdekaan nasional. Gerakan Pramuka sudah
seharusnya mampu menjadi wadah pilihan utama dan solusi handal bagi masalah-masalah
kaum muda. Kepramukaan merupakan gerakan pendidikan dari kaum muda. Dalam
pelaksanaannya, mereka dihimpun dalam suatu organsasi kepanduan mulai ditingkat
pangkalan sampai nasional. Organisasi ini memberikan kegiatan kepada setiap anggotanya,
yakni anggota muda serta anggota dewasa yang bergabung untuk memberikan dukungan
bagi pengembangan Kepramukaan bagi anggota muda.

Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega adalah anggota muda dalam organisasi
kepanduan di Indonesia (Gerakan Pramuka), memiliki posisi yang strategis bagi pencapaian
tujuan Gerakan Pramuka. Karena Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega merupakan
kader-kader Pembina yang diharapkan menggantikan peran pembina di masa mendatang.
Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pandega sebagai salah satu wadah pengembangan
kepemimpinan bagi Pramuka Penegak dan Pandega serta bertanggungjawab terhadap
pelaksanaan kegiatan Pramuka Penegak dan Pandega di wilayahnya mempunyai arti
penting dalam pengembangan skill dan kemampuan Pramuka Penegak dan Pramuka
Pandega. Baden Powell pernah mengatakan bahwa “scout/ Gerakan Pramuka bukanlah
kegiatan yang ditekuni melainkan kegiatan menarik dilapangan dan mengandung unsur
pedidikan”. Sebagai salah satu wadah pengembangan kepemimpinan Pramuka Penegak
dan Pandega ditingkat Kwartir, maka Dewan Kerja tidak hanya sekedar sebagai wadah
pembinaan saja, namun lebih kepada wadah kepemimpinan secara langsung sesuai dengan
metode learning by doing, sehingga Dewan Kerja Ranting senantiasa berupaya untuk
mewujudkan konsep tersebut dalam bentuk penyusunan program kerja yang mengacu
kepada Rencana Kerja. Musyawarah Nasional Gerakan Pramuka, memberikan sebuah
perubahan besar terhadap Pembinaan dan Pengembangan Pramuka Penegak dan
Pandega, dikembalikannya golongan Pramuka Pandega ke peserta didik, setidaknya
memberikan arah yang jelas terhadap Golongan ini, baik dari sisi sumber daya maupun
kegiatan.

Gerakan Pramuka merupakan wadah pembinaan dan pengembangan kegiatan


Kepramukaan yang mendapatkan mandat untuk bisa mendidik dan membina para generasi
muda indonesia untuk bisa terus berkarya dalam membangun bangsa dan negara Indonesia.
Gerakan Pramuka pada umumnya, Pramuka Penegak dan pandega pada khususnya dalam
hal ini merupakan bagian dari pada generasi muda yang harus mendapat perhatian untuk
bisa mengimbangi perkembangan yang dihadapi sehingga fungsi dan perannya dapat
membuahkan kontribusi yang positif bag kelangsungan hidup dan penghidupannya yang
mempunyai komitemen atas kelangsungan hidupnya dimasa yang akan datang.

Peranan strategis Pramuka Penegak dan Pandega untuk dapat tampil dibarisan yang paling
depan dalam Gerakan Pramuka jelaslah memerlukan daya dukung yang memadai serta
pembinaan dan pengembangannya dapat terarah dan terawasi sehingga dapat terwujud
sumber daya manusia Pramuka Penegak dan Pandega yang berkualitas dan mampu
bertanggungjawab terhadap dirinya, satuan dan masyarakat.

Maka atas dasar itulah pada kesempatan Musppanitra Ranting Gerakan Pramuka Salopa


Tahun 2020 ini, kita harus mampu menggariskan dasar-dasar yang akan membawa
kemajuan bagi Pramuka Penegak dan Pandega di Kwartir Ranting Gerakan
Pramuka Salopa untuk 5 tahun kedepan. Pada Musppanitra Ranting Gerakan
Pramuka Salop Tahun 2020, akan membahas langsung Rencana strategi
(Renstra) Pembinaan dan Pengembangan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega Kwartir
Ranting Gerakan Pramuka Salopa untuk masa bhakti 2020-2024. Rencana dan
Strategi Pembinaan dan Pengembangan Pramuka Penegak dan Pandega
Ranting Salopa akan digunakan sebagai pegangan dan arahan bagi seluruh komponen
Pramuka Penegak dan Pandega untuk 5 tahun kedepan, maka untuk itu dalam kesempatan
ini marilah kita kaji secara serius dan berfikir secara progresif untuk menentukan
Renstra Pembinaan dan Pengembangan Pramuka Penegak dan Pandega Ranting Salopa
yang benar-benar bisa dipertanggungjawabkan oleh kita semua. 

B.   Maksud dan Tujuan


1.    Maksud
Rencana Kerja Pembinaan dan Pengembangan Pramuka Penegak dan Pandega Salopa
periode tahun 2020-2024, dimaksudkan sebagai pedoman dan acuan dalam
pelaksanaanya agar terarah, terpadu dan berkesinambungan di semua jajaran Pramuka
Penegak dan Pandega di Salopa.
2.    Tujuan

Rencana Kerja Pembinaan dan Pengembangan Pramuka Penegak dan Pandega


Salopa periode tahun 2020-2024, ditunjukan sebagai dasar penyusunan langkah kerja
serta kebijakan-kebijakan guna keselarasan persepsi dalam pelaksanaan pembinaan
dan pengembangan Pramuka Penegak dan Pandega di Salopa.

3. Sasaran

a.   Persamaan persepsi, visi dan misi guna keterpaduan gerak langkah terhadap
pembinaan dan pengembangan Pramuka Penegak dan Pandega di Salopa.
b.   Penyelarasan arah, tujuan dan sasaran Pembinaan dan Pengembangan Pramuka
Penegak dan Pandega.
c.   Tercapainya kesinambungan pembinaan dan pengembangan Pramuka Penegak dan
Pandega di Salopa.
d.   Terwujudnya tujuan pembinaan dan pengembangan Pramuka Penegak dan Pandega
di jajaran Kwartir Ranting Gerakan Pramuka Salopa, baik secara personal maupun
secara organisasi.

C.  Dasar

1. Anggaran Dasar Gerakan Pramuka

2. Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka

3. Pola dan Mekanisme pembinaan dan pengembangan Pramuka Penegak dan Pandega

4. Petunjuk Penyelenggaraan Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pandega

D.  Tata Urut
1. Pendahuluan

2. Visi dan Misi Pembinaan T&D

3. Kondisi Awal

4. Rencana Kerja DKR SALOPA 2020-2024

5. Program Kerja Tahun 2020

6. Penutup

BAB II
RENCANA  KERJA DKR MASA BAKTI  2020-2024

A. KEGIATAN RUTIN
1. Rapat Pleno DKR Salopa
Maksud : Mengevaluasi dan merencanakan pelaksanaan program kerja
terdekat yang merupakan tugas pokok Dewa Kerja guna menentukan
kebijakan dalam rangka pembinaan kedewan kerjaan
Sasaran : Lancarnya mekanisme kerja serta pelaksanaan program kerja yang
dilaksanakan oleh Dewan kerja Ranting Salopa
Waktu : 1 Bulan sekali

2. Rapat Pimpinan DKR Salopa


Maksud : Mengevaluasi dan merencanakan pelaksanaan program kerja terdekat
yang merupakan tugas pokok Dewa Kerja guna menentukan kebijakan
dalam rangka pembinaan kedewan kerjaan
Sasaran : Lancarnya mekanisme kerja serta pelaksanaan program kerja yang
dilaksanakan oleh Dewan kerja Ranting Salopa
Waktu : Disesuaikan

3. Rapat Badan Pengelola Harian DKR Salopa


Maksud : Membahas dan menetapkan kebijakan teknis pembinaan tugas harian
Dewan Kerja.
Sasaran : Mencari solusi dari permasalahan dan kendala yang dihadapi Kwartir
dan Dewan Kerja.
Waktu : Disesuaikan.

4. Rapat Bidang DKR Salopa


Maksud : Menyusun konsep teknis pelaksanaan kegiatan yang berkaitan
dengan fungsi bidang, menentukan langkah dan strategi pelaksanaan
kegiatan serta memberikan usulan kegiatan kepada pimpinan Dewan
Kerja
Sasaran : Menghasilkan konsep-konsep teknis kegiatan yang dapat disesuaikan
dengan kondidi dan kebutuhan pramuka penegak dan pandega.
Waktu : Disesuaikan.

5. Rapat Koordinasi Dan Komunikasi DKR dengan DKC Dan DA


Maksud : Membahas hal-hal berkaitan dengan pramuka penegak dan pandega
dan menjalin keeratan silaturahmi antar dewan kerja.
Sasaran : Terjalinnya kerjasama yang baik dan terkoordinasinya pelaksanaan-
pelaksanaan kegiatan yang akan dilaksanakan.
Waktu : Disesuaikan.

6. Sidang Paripurna Ranting Salopa


Maksud : Pertanggung jawaban pengurus DKR masa bakti 2017-2022 selama
kurun waktu masa bertugas, mengevaluasi serta mengkaji
peleksanaan rencana kerja pembinaan maupun pengembangan
penegak dan pandega selanjutnya, memilih dan menyusun
kepengurusan masa bakti berikutnya.
Sasaran : Terevaluasi rencana kerja yang telah dilaksanakan serta tersusunya
rencana kerja yang akan dilaksanakan selanjutnya
Waktu : Disesuaikan.

B. KEGIATAN POKOK
1. Gladi Tanguh dan Terampil
Maksud : Maksud diselengarakannya gelada tangguh dan gelada terampil
adalah membina dan mengembangkan menta, pisik, pengetahuan,
pengalaman dan keterampilan pramuka penggalang dan pramuka
penegak melalui kegiatan kegiatan nyata dan bersifat kompentensi
Sasaran : Terbentuknya jiwa pramuka yang mampu berdaya saing dan
menanam kan jiwa gotong royong
Waktu : Tentatif
Tempat : Tentatif

2. Gema Ramadhan
Maksud : Maksud diselengarakannya gema ramadhan adalah menetukan
angota pramuka yang berpotensi di bidang keagamaan dan
kewirausahaan.
Sasaran : Menjadikan utusan pangkalan se-kec salopa yang unggul di bidang
kegiatan gema Ramadan
Waktu : Tentatif
Tempat : Tentatif

3. Latgab Satuan Karya


Maksud : Maksud diselengarakannya kegiatan Latgab saka adalah menjalin
silaturahmi dan kerja sama antar sesama saka yang ada di kec salopa.
Sasaran : Terciptanya saka-saka yang berada di kwaran salopa yang
bermanuvers luas lintas batas dan menjadikan paradigma yang baik
bagi satuan karya
Waktu : Tentatif
Tempat : Tentatif

4. Latgab Satuan Penegak


Maksud : Maksud diselengarakannya kegiatan Latgab satuan penegak adalah
untuk mrngkolaberasikan arah p[embinaan pramuka penegak dan
pramuka pandega kec salopa agar tetap satu persepsi
Sasaran : - Mempererat tali silaturahmi antar pramuka penegak dan pramuka
pandega.
- Tetrbukanya mindset Pamuka Penegak dan Pramuka Pandega
tentang peranya sebagai Pramuka Peenegak dan Pramuka Pandega
Waktu : Tentatif
Tempat : Tentatif
5. Mandala Project
Maksud : Maksud diselengarakannya Mandala project menumbuhkan tentang
pentingnya mengetahui sejarah tempat-tempat yang ada di tanah
mandala, dengan hal itu pula anggota pramuka akan diajak
menjelajah dan mengetahui sejarah serta kepercayaan di tempat-
tempat yang mulai ditinggalkan untuk dijadikan sebuah karya tulis
yang menarik
Sasaran : Terwujudnya sifat Anggota Pramuka yang senang dengan
petualangan yang bermanfaatbdan suka mencari tahu apa yang
belum diketahui
Waktu : Tentatif
Tempat : Tentatif

6. DKR Goes To Ambalan


Maksud : Maksud diselengarakannya DKR Goes To Ambalan adalah
mempererat tali silaturahmi antara Dewan Kerja Ranting dengan
Dewan Ambalan
Sasaran : Mengetahui perkembangan proses pembinaan Pramuka Penegak
dan Pramuka pandega disetiap Ambalan
Waktu : Tentatif
Tempat : Tentatif

C. KEGIATAN PARTISIPASI TINGKAT CABANG DAN DAERAH


1. Gema Ramadha 2020
2. Temu Tegak dan Dega
3. Sukapura Scout Festifal
4. DKC Goes to Kwarran (Hallo DKR)
5. Pergantian Antar Waktu (PAW)

D. PENUTUP
Demikian Program kerja pembinaan dan pengembangan pramuka penegak dan
pandega Kwartir Ranting Salopa 2020 ini kami susun dan sampaikan, semoga rekan-rekan
Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega dapat berperan aktif dalam mewujudkan cita-cita
kita bersama dengan segenap kemampuan, pengabdian dan tekad bersama sehingga
terwujud sesuai dengan harapan.

Salopa, September 2020


Ketua,

Aditia Surya Dinata


RANCANGAN POKOK-POKOK PELAKSANAAN KEGIATAN GLADI TANGGUH
DAN GLADI TERAMPIL KWARTIR RANTING GERAKAN PRAMUKA SALOPA
TAHUN 2020
1. Pendahuluan

Dewan Kerja Pramuka penegak dan Pramuka Pandega selanjutnya disingkat Dewan
Kerja adalah wadah pembinaan pengembanagan kaderisasi kepemimpinan ditingkat
kwartir yang beranggotakan pramuka penegak dan pramuka pandega, sebagai bagian
integral dari kwartir dan berkedudukan sebagai badan kelengkapan kwartir yang diberi
wewenang dan kepercayaan untuk mengelola pembinaan dan kegiatan pramuka
penegak dan pramuka pandega sesuai prinsip “dari, oleh dan untuk pramuka penegak
dan pramuka pandega dengan bimbingan orang dewasa” yang pengelolaannya bersifat
kolektif dan kolegial.

Dalam hal ini Pramuka penegak dan Pramuka Pandega memiliki kesempatan
mengembangkan potensi dirinya melalui pendidikan kepramukaan secara optimal.
Proses pendidikan tersebut dilaksanakan dalam pertemuan menyenangkan antara
teman sebaya atau kakak beradik. Diperlukam juga adanya suatu kegiatan yang bersifat
kompetensi untuk memupuk jiwa gotong royong dan mampu berdaya saing.

2. Dasar Penyelenggaraan
1. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 024 Tahun 2009 anggaran Dasar
Gerakan Pramuka
2. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 203 Tahun 2009 tentang Anggaran
Rumah Tangga GerakanPramuka
3. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No. 176 Tahun 2013 tewntang pola
mekanisme Pembinaan Pramuka Penegak dan Pandega
4. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No. 005 Tahun 2017 tentang
petunjuk penyelenggaraan dewan kerja
5. Rencana kerja Kwartir Ranting Gerakan Pramuka Salopa tahun 2020
6. Rencana kerja Dewan Kerja Ranting Salopa Tahun 2020

3. Maksud Dan Tujuan


1. Memingkatkan rasa pengabdian dan kepedulian anggota pramuka terhadap
masyarakat, Bangsa dan Negara Indonesia.
2. Sebagai landasan agar dapat memajukan Kepramukaan dimasa mendatang.
3. Menciptakan para Pramuka penegak dan Pramuka Pandega bangsa yang tangguh
berprestasi dan berintelektual tinggi guna menghadapi era globalisasi serta siap
menghadapi pembangunan yang berwawasan lingkungan.
4. Membina dan mengembangkan mental, fisik, pengetahuan, pengalaman dan
ketrampilan pramuka penegak dan pramuka pandega melalui kegiatan-kegiatan
nyata yang hasilnya berguna bagi dirinya dan masyarakat.
5. Memupuk jiwa gotong royong.
6. Menanamkan jiwa yang mampu berdaya saing.

4. Waktu dan Tempat


1. Waktu : Tentatif
2. Tempat : Tentatif

5. Peserta
Peserta kegiatan Gladi Tngguh dan Gladi terampil adalah Pramuka penggalang dan
Pramuka Penegak utusan dari pangkalannya masing-masing.

6. Penutup
Demikian usulan kegiatan ini kami sampaikan, sebagai gambaran kegiatan yanga akan
dilaksanakan, disertai suatu harapan akan tanggapan dan persrtujuan. Semoga
kegiatan ini berjalan dengan lancar dengan hasil sebagaimana yang diharapkan.

RANCANGAN POKOK-POKOK PELAKSANAAN KEGIATAN LATGAB SATUAN


PENEGAK KWARTIR RANTING GERAKAN PRAMUKA SALOPA TAHUN 2020

A. Pendahuluan

Dewan Kerja Pramuka penegak dan Pramuka Pandega selanjutnya disingkat Dewan Kerja
adalah wadah pembinaan pengembangan kaderisasi kepemimpinan ditingkat kwartir yang
beranggotakan pramuka penegak dan pramuka pandega, sebagai bagian integral dari
kwartir dan berkedudukan sebagai badan kelengkapan kwartir yang diberi wewenang dan
kepercayaan untuk mengelola pembinaan dan kegiatan pramuka penegak dan pramuka
pandega sesuai prinsip “dari, oleh dan untuk pramuka penegak dan p[ramuka pandega
dengan bimbingan orang dewasa” yang pengelolaannya bersifat kolektif dan kolegial.

Didalam wadah pembinaan seluruh proses pendidikan kepramukaan berlangsung untuk


mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan. Di wadah pembinaan ini pula terjadi
interaksi pembinaan yang dilakukan oleh anggota dewasa kepada anggota muda atau yang
dilakukan Pembina pramuka kepada para peserta didiknya.
Dalam hal ini Pramuka penegak dan Pramuka Pandega memiliki kesempatan
mengembangkan potensi dirinya melalui pendidikan kepramukaan secara optimal. Proses
pendidikan tersebut dilaksanakan dalam pertemuan menyenangkan antara teman sebaya
atau kakak beradik.

B. Dasar Penyelenggaraan
1. Undang-undang Republik Indonesia nomor 12 tahun 2010
2. Keputusan Musyawarah Nasioanal X Gerakan Pramuka Tahun 2018 nomor 07 /
Munas / 2018 tentang Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan
Pramuka.
3. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No. 176 Tahun 2013 tewntang pola
mekanisme Pembinaan Pramuka Penegak dan Pandega
4. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No. 005 Tahun 2017 tentang petunjuk
penyelenggaraan dewan kerja
5. Rencana kerja Kwartir Ranting Gerakan Pramuka Salopa tahun 2020
6. Rencana kerja Dewan Kerja Ranting Salopa Tahun 2020

C. Maksud Dan Tujuan


1. Untuk mengkolaborasikan arah pembinaan Pramuka penegak kwartir ranting salopa
agar tetap satu persepsi.
2. Mempererat tali silaturahmi antar anggota Pramuka penegak.
3. Terbukanya mindset Pramuka penegak tentang perannya sebagai Pramuka penegak.
4. Mengembangkan potensi diri.

D. Waktu dan Tempat


1. Waktu : Tentatif
2. Tempat: Tentatif

E. Peserta
Peserta kegiatan Latgab Satuan Penegak adalah Anggota pramuka penegak Kwartir ranting
salopa tahun 2020-2024 se-Kec salopa.

F. Penutup
Demikian usulan kegiatan ini kami sampaikan, sebagai gambaran kegiatan yanga akan
dilaksanakan, disertai suatu harapan akan tanggapan dan persrtujuan. Semoga kegiatan ini
berjalan dengan lancar dengan hasil sebagaimana yang diharapkan.
RANCANGAN POKOK-POKOK PELAKSANAAN KEGIATAN LATGAB SATUAN
KARYA KWARTIR RANTING GERAKAN PRAMUKA SALOPA TAHUN 2020
A. Pendahuluan

Dewan Kerja Pramuka penegak dan Pramuka Pandega selanjutnya disingkat Dewan Kerja
adalah wadah pembinaan pengembanagan kaderisasi kepemimpinan ditingkat kwartir yang
beranggotakan pramuka penegak dan pramuka pandega, sebagai bagian integral dari
kwartir dan berkedudukan sebagai badan kelengkapan kwartir yang diberi wewenang dan
kepercayaan untuk mengelola pembinaan dan kegiatan pramuka penegak dan pramuka
pandega sesuai prinsip “dari, oleh dan untuk pramuka penegak dan p[ramuka pandega
dengan bimbingan orang dewasa” yang pengelolaannya bersifat kolektif dan kolegial.

Didalam wadah pembinaan seluruh proses pendidikan kepramukaan berlangsung untuk


mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan. Di wadah pembinaan ini pula terjadi
interaksi pembinaan yang dilakukan oleh anggota dewasa kepada anggota muda atau
yang dilakukan Pembina pramuka kepada para peserta didiknya.
Dalam hal ini Pramuka penegak dan Pramuka Pandega memiliki kesempatan
mengembangkan potensi dirinya melalui pendidikan kepramukaan secara optimal. Proses
pendidikan tersebut dilaksanakan dalam pertemuan menyenangkan antara teman sebaya
atau kakak beradik.

B. Dasar Penyelenggaraan
1. Undang-undang Republik Indonesia nomor 12 tahun 2010
2. Keputusan Musyawarah Nasioanal X Gerakan Pramuka Tahun 2018 nomor 07 /
Munas / 2018 tentang Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan
Pramuka.
3. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No. 176 Tahun 2013 tewntang pola
mekanisme Pembinaan Pramuka Penegak dan Pandega
4. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No. 005 Tahun 2017 tentang petunjuk
penyelenggaraan dewan kerja
5. Rencana kerja Kwartir Ranting Gerakan Pramuka Salopa tahun 2020
6. Rencana kerja Dewan Kerja Ranting Salopa Tahun 2020

C. Maksud Dan Tujuan


1. Untuk mengkolaborasikan arah pembinaan Pramuka penegak kwartir ranting salopa
agar tetap satu persepsi.
2. Mempererat tali silaturahmi antar anggota Pramuka penegak.
3. Terbukanya mindset Satuan karya Kwartir Ranting tentang perannya sebagai Satuan
karya yang diikutinya.
4. Mengembangkan potensi diri.

D. Waktu dan Tempat


1. Waktu : Tentatif
2. Tempat : Tentatif

E. Peserta
Peserta kegiatan Latgab Satuan Karya adalah Anggota Satuan karya yang telah
dicetuskan di kec. Salopa.

F. Penutup
Demikian usulan kegiatan ini kami sampaikan, sebagai gambaran kegiatan yanga akan
dilaksanakan, disertai suatu harapan akan tanggapan dan persrtujuan. Semoga kegiatan
ini berjalan dengan lancar dengan hasil sebagaimana yang diharapkan.

Anda mungkin juga menyukai