Assalamualaikum Wr.Wb.
Salam Pramuka!
Puji syukur kita haturkan kepada Tuhan yang Maha Esa yang telah menganugerahkan
rahmat dan hikmat serta karunia-Nya sehingga kita dapat berkumpul kembali di Musppanitera
ranting salopa.
Selamat datang Kakak-Kakak Dewan Dewan Ambalan di Gedung Kampus biru Riyadul
Hikmah. Tidak terasa perjalanan Dewan Kerja Ranting Salopa memasuki tahun penghujung
masa bakti kami. Pencapaian pelaksanaan program dari tahun ke tahun berjalan dengan
lancar, dan perlu ditingkatkan lagi apa yang menjadi porgram kerja unggulan untuk bisa
berkegiatan yang lebih kreatif dan inovatif, yang tentunya dengan kawalan dan dukungan dari
Dewan Ambalan se-Kwartir ranting salopa .
Pada Musppanitra ranting Salopa kali ini, kami mengusung tema “Dewan Kerja
Bermanuver Luas Lintas Batas, Selaras Serta Serasi dan Terukur dengan Berasas Kode Etik
dan Kehormatan Gerakan Pramuka” yang memiliki arti bahwa kegiatan-kegiatan Pramuka
Penegak dan Pandega Kec.Salopa harus inovatif, berani bergerak bebas dan out of the box.
Dewan Kerja Ranting dan Dewan Dewan Ambalan mampu berjalan selaras, sinergi dan terukur
dengan tetap berpegang pada Tri Satya dan Dasa Darma dalam melaksanakan semua
Kegiatan Kepramukaan.
SIDANG PENDAHULUAN
1. Pernyataan Kuorum
2. Agenda, Jadwal dan Tata Tertib Sidang Paripurna Ranting
3. Pemilihan Presidium Sidang
SIDANG PLENO I
1. Penyampaian Laporan Aktifitas Pelaksanaan Tugas Pokok Dewan Kerja Ranting
Salopa Tahun 2016 - 2020
BAB I
NAMA, KEDUDUKAN DAN WEWENANG
Pasal I
Nama
Musyawarah Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega Putri Putra Kwartir Ranting Gerakan
Pramuka Salopa tahun 2020, selanjutnya disingkat Musppanitera Ranting Salopa Tahun 2020.
Pasal 2
Kedudukan
Pasal 3
Wewenang
Pasal 4
Waktu
Pasal 5
Dasar
BAB III
PERSONIL
Pasal 6
Peserta
Pasal 7
Penasehat
Pasal 8
Peninjau
a. Peninjau adalah orang yang memiliki fungsi untuk meninjau pelaksanaan Musppanitra
Ranting Salopa tahun 2020,
b. Peninjau Musppanitra Ranting Salopa tahun 2020 adalah Anggota Dewan Kerja
Ranting/Dewan Ambalan/Dewan Saka, atau Undangan lain di luar peserta dan penasehat
yang telah terdaftar di Sangga Kerja.
BAB IV
PERSIDANGAN
Pasal 9
Kuorum
Pasal 11
Pimpinan Sidang
Pasal 12
Peserta Sidang
BAB V
HAK DAN KEWAJIBAN
Pasal 13
Hak Suara
a. Hak suara adalah hak yang dimiliki masing-masing utusan Gugus Depan untuk
diperhitungkan dalam penghitungan suara apabila dilaksanakan pengambilan keputusan
dengan cara pemungutan suara.
b. Semua Peserta Perutusan Ambalan se- Salopa masing-masing memiliki 1 (satu) hak suara.
c. Penasehat dan peninjau atau undangan lain di luar peserta tidak mempunyai hak suara.
Pasal 14
Hak Pilih
a). Hak pilih adalah hak yang dimiliki peserta untuk dipilih dan memilih
b). Penasehat dan peninjau atau undangan lain di luar peserta tidak memiliki hak pilih
Pasal 15
Hak Bicara
a). Hak bicara adalah hak yang dimiliki untuk menyampaikan saran, usul dan pendapat.
b). Setiap peserta mempunyai hak bicara seijin pimpinan sidang.
c). Penasehat mempunyai hak bicara atas permintaan atau seizin pimpinan sidang.
d). Peninjau mempunyai hak bicara seijin pimpinan sidang.
Pasal 16
Kewajiban
Seluruh peserta, penasehat dan peninjau berkewajiban mematuhi tata tertib Musppanitra
Ranting Salopa 2020
BAB VI
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Pasal 17
Pengambilan Keputusan
BAB VII
PEMILIHAN KETUA DKR SALOPA MASA BAKTI 2020-2024
Pasal 18
Pemilihan Ketua DKR
Untuk memilih Ketua DKR Salopa masa bakti 2020-2024 dilakukan dengan diadakan
musyawarah mufakat apabila tidak tercapai maka dilaksanakan :
a. Pemungutan Suara dilakukan dengan cara memilih nama calon yang disiapkan
b. Penghitungan suara dilakukan oleh Presidium didepan seluruh peserta
c. Apabila dari verivikasi/Penyelenggara dengan peserta mufakat dan hanya ada 1 nama bakal
calon, calon tersebut langsung disahkan menjadi Ketua DKR Salopa masa bakti 2020-2024.
d. Apabila terdapat 2 bakal calon maka dilakukan pemungutan suara terbanyak 2/3 dari
Peserta yang hadir, calon tersebut disahkan menjadi Ketua DKR Salopa masa bakti 2020-
2024.
e. Apabila belum terpenuhi/Lebih dari dua kandidat maka pemilihan diulang kembali dengan
suara terbanyak 1/2+1 Sampai terpilih dan ditetapkan secara mufakat disahkan menjadi
Ketua DKR Salopa masa bakti 2020-2024
BAB VIII
TIM FORMATUR
Pasal 19
Tim Formatur
a. Untuk memilih calon anggota dan menyusun kepengurusan DKR Salopa masa bakti 2020-
2024, Musppanitra Ranting Salopa 2020 membentuk Tim Formatur.
b. Komposisi, persyaratan dan tata cara pemilihan Tim Formatur dibicarakan dalam Sidang
komisi Organisasi.
c. Pengesahan Tim Formatur dilaksanakan dalam sidang pleno terdiri dari Ketua Domisioner,
Ketua Dewan Kerja terpilih, dan dari peserta musppanitera
d. Anggota formatur paling banyak 9 Orang yang berjumlah ganjil yang mewakili wilayahnya
berimbang
e. Tim Formatur bertugas max 3 (tiga) Bulan sejak berakhirnya Musppanitra Ranting Salopa
2020.
f. Selama melaksanakan tugasnya Tim Formatur didampingi oleh Penasehat Tim Formatur.
g. Tim Formatur bertanggungjawab kepada Musppanitra Ranting Salopa 2020 dan Kwartir
Ranting Gerakan Pramuka Salopa.
Pasal 20
Penasehat Tim Formatur
Pasal 21
Masa Berlaku
Tata Tertib ini berlaku sejak disahkan oleh Musppanitra Ranting Salopa 2020., sampai
Musppanitra Ranting salopa 2020 berakhir.
Pasal 22
Tambahan
Hal-hal lain yang belum diatur dalam tata tertib ini akan diatur kemudian atas
persetujuan sidang pleno.
Diputuskan di : Salopa
Pada Tanggal : September 2020
Pukul :. WIB
KEPUTUSAN
MUSYAWARAH PRAMUKA PENEGAK DAN PRAMUKA PANDEGA PUTERA PUTERI
RANTING SALOPA 2020
NOMOR : 02/MR III/ 2020
TENTANG
AGENDA DAN TATA TERTIB PERSIDANGAN
MUSYAWARAH PRAMUKA PENEGAK DAN PRAMUKA PANDEGA PUTERA PUTERI
RANTING SALOPA 2020
Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Musppanitra Ranting Salopa 2020,
Menimbang 1.
: Bahwa agar Musppanitra Ranting Salopa 2020 dan terselenggara dengan baik dan
dapat menghasilkan Keputusn yang efektif, strategis dan efisien, maka perlu adanya
Agenda sidang.
2. Bahwa agar seluruh kegiatan Musppanitra Ranting Salopa 2020 terlaksana dengan
tertib dan terarah, maka perlu adanya peraturan yang mengatur tata tertib dalam
Musppanitra Ranting Salopa 2020.
3. Bahwa untuk itu perlu dituangkan dalam surat keputusan Musppanitra
Ranting Salopa 2020 tentang agenda dan tata tertib persidangan Musppanitra
Ranting Salopa 2020.
4. Bahwa untuk itu perlu dituangkan dalam keputusan Musppanitra Ranting Salopa
2020.
Mengingat 1.
: AD/ART Gerakan Pramuka
2. Pola dan Mekanisme Pembinaan Pramuka Penegak dan Pandega nomor. 176
tahun 2013.
3. Petunjuk Penyelenggaraan Dewan Kerja Nomor. 005 tahun 2017
Memperhatikan : Usulan yang berkembang dalam sidang pendahuluan
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : Mengesahkan Agenda dan Tata Tertib Persidangan Musyawarah Pramuka
Penegak dan Pandega Ranting Salopa 2020
Kedua : Keputusan ini berlaku sejak di sahkan sampai dengan berakhinya Musppanitra
Ranting Salopa 2020, dan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan maka akan
diadakan perbaikan sebagaimana mestinya
Diputuskan di : Salopa
Pada Tanggal : September 2020
Pukul : WIB
MATERI KOMISI A
“Organisasi”
MATERI KOMISI A
TENTANG
ORGANISASI DKR SALOPA MASA BAKTI 2020-2024
PROSEDUR TETAP ORGANISASI DKR SALOPA 2020-2024 DAN MEKANISME TIM
FORMATUR DKR SALOPA MASA BAKTI 2020-2024
A. Komposisi Anggota
1. Dewan Kerja Ranting Salopa masa bakti 2020-2024 berjumlah Maksimal 21 orang
(Bersifat Ganjil) .
2. Pengurus Dewan Kerja Ranting Salopa 2020-2024 terdiri dari atas anggota Pramuka
Penegak dan Pandega yang secara langsung dapat mendukung aktivitasnya sebagai
Pengurus Dewan Kerja Ranting Salopa.
2. Belum Menikah
Persyaratan Khusus
BAB I
PENDAHULUAN
Pasal 1
Pengertian
Pasal 2
Masa Bakti
2. Syarat khusus :
a. Tercatat menjadi anggota Gugus Depan yang berada di wilayah hukum
Kwartir Ranting Gerakan Pramuka Salopa
b. Mendapat rekomendasi dari Gugus Depan yang bersangkutan
c. Pernah mengikuti pendidikan jenjang Kepramukaan minimal Penegak
d. Anggota Aktif sebagai Pengurus DR/DS/DA yang dibuktikan dengan Surat Keputusan
atau piagam maupun sertifikat
e. Bersedia aktif di Dewan Kerja Ranting Salopa
f. Membawa surat Izin dari orang tua/ wali untuk aktip selama 5 tahun
g. Mengikuti proses seleksi yang telah ditentukan sesuai dengan tata tertib
h. Berwawasan luas, menguasai salah satu bidang keterampilan dan keahlian
tertentu dengan membuktikan piagam SKK/TKK, mampu serta loyal terhadap
organisasi.
BAB III
TUGAS DAN TATA KERJA DEWAN KERJA RANTING SALOPA
Pasal 6
Tugas dan TangungJawab Dewan Kerja Ranting Salopa
1. Ketua
a. Memimpin dan mengelola Dewan Kerja Ranting Salopa
Bersama seluruh anggota Dewan Kerja Ranting Salopa bertanggung jawab atas
pelaksanaan tugas pokok
b. Mewakili Kwartir Ranting sebagai andalan Ranting urusan Pramuka Penegak dan
Pandega ( ex opicio )
2. Wakil Ketua
a. Membantu ketua menjalankan tugasnya
3. Sekretaris I
a. Melaksanakan mekanisme administrasi khususnya yang berkaitan dengan
kesekretariatan
b. Mewakili dewan kerja apabila ketua dan wakil ketua berhalangan hadir.
4. Sekretaris II
a. Membantu sekretaris I dalam pelaksanaan mekanisme administrasi
5. Bendahara
a. Mengelola keuangan dan harta benda Dewan Kerja Ranting Salopa
b. Mewakili dewan kerja apabila ketua, wakil ketua, sekretaris I dan sekretaris II
berhalangan
6. Ketua Bidang
a. Membantu ketua dan wakil ketua dalam memimpin anggota bidangnya untuk
melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya menurut masing-masing bidang
b. Mewakili dewan kerja apabila ketua, wakil ketua, sekretaris I, sekretaris II dan
bendahara berhalangan
7. Anggota bidang
a. Melaksanakan tugas bidang
Pasal 7
Hak dan Kewajiban
1. Hak bicara adalah hak setiap anggota DKR Sindangbarang untuk mengajukan saran, kritik
dan pertanggungjawaban
2. Hak suara adalah hak setiap anggota DKR Salopa untuk mencalonkan atau dicalonkan,
memilih atau dipilih. DKR memiliki 1 (satu) hak suara
3. Berkewajiban menjalankan tugas pokok dan fungsi sebagai anggota DKR Salopa
4. Berkewajiban menjaga nama baik DKR Salopa dan Kwartir Ranting Gerakan
Pramuka Salopa
Pasal 8
Sidang dan Rapat - rapat Dewan Kerja Ranting Salopa
1. Rapat pleno
a. Sebagai wahana evaluasi program, penentuan kebijakan pengelolaan dan pelaksanaan
DKR Salopa
2. Rapat Terbatas
a. Sebagai wahana evaluasi program, penentuan kebijakan pengelolaan dan pelaksanaan
DKR Salopa
b. Dihadiri oleh pimpinan DKR Salopa yang terdiri dari ketua, wakil ketua, sekretaris, dan
bendahara
3. Rapat Bidang
a. Sebagai wahana bagi bidang untuk menyusun kebijaksanaan bidang
4. Rapat Koordinasi
a. Membahas mengenai seluruh permasalahan yang harus dikoordinasikan dengan
anggota DKR atau dengan pihak lain
c. Dihadiri oleh seluruh anggota DKR dan pihak lain yang terkait
6. Sidang Paripurna
a. Wahana untuk mengevaluasi, membahas kebijaksanaan organisasi yang akan
dilaksanakan selama satu tahun
Pasal 9
Kuorum
1. Seluruh rapat dalam pasal 8 dinyatakan kuorum apabila dihadiri oleh minimal ½ + 1 dari
seluruh peserta yang seharusnya hadir
2. Apabila belum tercapai kuorum maka rapat ditunda 2 x 10 menit , dan bila masih belum
tercapai maka rapat dapat dilanjutkan dan di anggap sah.
Pasal 10
Penentuan Kebijakan
Pasal 11
Mutasi, Penambahan dan Pemberhentian Anggota
Pasal 12
Pelaksanaan kegiatan
Dalam melaksanakan suatu kegiatan, Dewan Kerja dapat membuat Sangga Kerja dan
kelompok kerja
1. Sangga Kerja adalah seluruh anggota Pramuka Penegak dan Pandega yang dilibatkan
sebagai panitia dalam suatu kegiatan. Penetapan Sangga Kerja disyahkan oleh surat
Keputusan Kwartir Ranting.
2. Kelompok kerja adalah Dewan Kerja, Pramuka T/D atau pihak lain yang berfungsi untuk
membuat rancangan pokok suatu kegiatan. Kelompok kerja disahkan oleh surat keputusan
Kwartir Ranting.
Pasal 13
Atribut dan Ketentuan Adat organisasi
2. Tanda jabatan harus digunakan setiap menggunakan seragam pramuka sesuai dengan
ketentuan yang telah di sahkan oleh kwartir nasional.
4. Pataka
a. Pataka adalah merupakan kibar cita dan semangat dari pramuka penegak dan pramuka
pandega kwarran salopa.
b. Pataka Dewan Kerja Ranting Salopa 2:3 dengan warna cokelat muda yang dikelilingi
pita dan rumbai-rumbai berwarna emas.
c. Didalam patakan terdapat lambang Ambacana mandala.
d. Patakan dipergunakan dalam :
1) Serah terima jabatan Dewan Kerja Ranting Salopa.
2) Upacara pelepasan dan penerimaan Kontingen yang yang mewaki pramuka penegak
dan pramuka pandega Kwartir Ranting Salopa.
3) Upacara kegiatan Dewan Kerja Ranting Salopa.
e. Penempatan pataka Dewan Kerja Ranting Salopa setelah bendera Gerakan Pramuka.
5. Pusaka
a. Adat Dewan Kerja Ranting Salopa Pramuka Penegak dan pandega adalah Bambu
Runcing dari bahan bambu kuning / haur koneng yang merupakan nilai dasar perjanagn
yang khas bagi keluarga besar pramuka penegak dan pramuka pandega Ranting
salopa, Pusaka tersebut dipergunakan pada waktu :
1) Upacara Pembukaan dan penutupan kegiatan
2) Upacara pengukuhan Pramuka penegak dan pramuka pandega ranting salopa yang
mewakili Ranting salopa dalam kegiatan cabang, daerah, nasional atau internasional
6. Amsal
Amsal Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega Kab. Tasikmalaya adalah Ambacana
Mandala yang merupakan asal muasal nama dari Kec. Salopa
7. Sandi
Satya Patriot Bakti Sindangbarang merupakan ungkapan yang berisi kode kehormatan dan
gambaran pernyataan kata hati, sifat, prilaku, serta tanggung jawab pramuka T/D
Kwarran Sindangbarang, yang tata cara pelaksanaan dan pembacaan sandi harus dengan
sikap sempurna, tangan kanan dilipat kedada, dan kepala tunduk kebawah
SANDI MANDALA
Wahai Penegak dan Pandega Mandala
Dalam relung diri kita
Ada yang mencipta semua menjadi nyata
Dalam jiwa kita
Ada yang membuat hati kita terjaga
Maka janganlah kau ragu
Janganlah kau mengeluh
Karena dalam hati kita
Ada kepercayaan pada Tuhan yang maha kuasa
Pasal 1
Dasar
Pasal 2
Syarat-Syarat Anggota Tim Formatur
Pasal 3
Unsur Tim Formatur
Pasal 4
Hak dan Kewajiban Tim Formatur
1. Tim Formatur bertugas memilih calon anggota Dewan Kerja Ranting Salopa masa bakti
2020-2024, sesuai dengan persyaratan anggota Dewan Kerja Ranting Salopa masa bakti
2020-2024.
2. Tim Formatur tidak diperbolehkan menjadi anggota Dewan Kerja Ranting Salopa masa bakti
2020-2024
3. Tim Formatur harus dapat membentuk Pengurus Dewan Kerja Ranting Salopa masa bakti
2020-2024 selambat-lambatnya 2 bulan setelah berakhirnya Musppanitra Ranting Salopa
Tahun 2020
Pasal 5
Tata Cara Pemilihan Tim Formatur
1. Anggota Tim Formatur dari unsur Dewan Ambalan diatur dan ditentukan oleh Pimpinan
DKR Salopa masa bakti 2020-2024 atau domisioner Ketua DKR
2. Anggota Tim Formatur dipilih dan ditentukan melalui kesepakatan peserta
Musppanitra Ranting Salopa 2020.
Pasal 6
Pimpinan Tim Formatur
Tim Formatur bertugas mengusulkan dan melaporkan susunan pengurus Dewan Kerja
Ranting Salopa masa bakti 2020-2024 kepada Pimpinan Kwartir Ranting Gerakan Pramuka
Salopa, bersama-sama dengan Ketua Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pandega Ranting
Salopa terpilih untuk mendapat persetujuan dan pengesahan.
Pasal 8
Lain-Lain
Hal-hal lain yang di anggap perlu akan diatur kemudian dengan memperhatikan situasi
dan kondisi yang berkembang atas persetujuan Sidang Komisi Organisasi
Musppanitra Ranting Salopa Tahun 2020.
Diputuskan di : Salopa
Pada Tanggal : September 2020
Pukul : WIB
_________________________ __________________________
Ketua Komisi Sekretaris Komisi
MATERI KOMISI B
“Kegiatan”
SIDANG KOMISI B
Tentang
RENCANA KERJA DEWAN KERJA RANTING SALOPA
MASA BAKTI 2020-2024
B A B I
PENDAHULUAN
A. Umum
Pramuka Penegak dan Pandega sebagai bagian dari anggota Gerakan Pramuka memiliki
posisi yang strategis dalam pencapaian tujuan Gerakan Pramuka. Selain sebagai anggota
muda pada jenjang terakhir, juga merupakan kader-kader potensial bagi pembinaan dan
pengembangan Gerakan Pramuka, serta tunas bangsa yang sanggup bertanggungjawab
dan mampu membina serta mengisi kemerdekaan nasional. Gerakan Pramuka sudah
seharusnya mampu menjadi wadah pilihan utama dan solusi handal bagi masalah-masalah
kaum muda. Kepramukaan merupakan gerakan pendidikan dari kaum muda. Dalam
pelaksanaannya, mereka dihimpun dalam suatu organsasi kepanduan mulai ditingkat
pangkalan sampai nasional. Organisasi ini memberikan kegiatan kepada setiap anggotanya,
yakni anggota muda serta anggota dewasa yang bergabung untuk memberikan dukungan
bagi pengembangan Kepramukaan bagi anggota muda.
Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega adalah anggota muda dalam organisasi
kepanduan di Indonesia (Gerakan Pramuka), memiliki posisi yang strategis bagi pencapaian
tujuan Gerakan Pramuka. Karena Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega merupakan
kader-kader Pembina yang diharapkan menggantikan peran pembina di masa mendatang.
Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pandega sebagai salah satu wadah pengembangan
kepemimpinan bagi Pramuka Penegak dan Pandega serta bertanggungjawab terhadap
pelaksanaan kegiatan Pramuka Penegak dan Pandega di wilayahnya mempunyai arti
penting dalam pengembangan skill dan kemampuan Pramuka Penegak dan Pramuka
Pandega. Baden Powell pernah mengatakan bahwa “scout/ Gerakan Pramuka bukanlah
kegiatan yang ditekuni melainkan kegiatan menarik dilapangan dan mengandung unsur
pedidikan”. Sebagai salah satu wadah pengembangan kepemimpinan Pramuka Penegak
dan Pandega ditingkat Kwartir, maka Dewan Kerja tidak hanya sekedar sebagai wadah
pembinaan saja, namun lebih kepada wadah kepemimpinan secara langsung sesuai dengan
metode learning by doing, sehingga Dewan Kerja Ranting senantiasa berupaya untuk
mewujudkan konsep tersebut dalam bentuk penyusunan program kerja yang mengacu
kepada Rencana Kerja. Musyawarah Nasional Gerakan Pramuka, memberikan sebuah
perubahan besar terhadap Pembinaan dan Pengembangan Pramuka Penegak dan
Pandega, dikembalikannya golongan Pramuka Pandega ke peserta didik, setidaknya
memberikan arah yang jelas terhadap Golongan ini, baik dari sisi sumber daya maupun
kegiatan.
Peranan strategis Pramuka Penegak dan Pandega untuk dapat tampil dibarisan yang paling
depan dalam Gerakan Pramuka jelaslah memerlukan daya dukung yang memadai serta
pembinaan dan pengembangannya dapat terarah dan terawasi sehingga dapat terwujud
sumber daya manusia Pramuka Penegak dan Pandega yang berkualitas dan mampu
bertanggungjawab terhadap dirinya, satuan dan masyarakat.
3. Sasaran
a. Persamaan persepsi, visi dan misi guna keterpaduan gerak langkah terhadap
pembinaan dan pengembangan Pramuka Penegak dan Pandega di Salopa.
b. Penyelarasan arah, tujuan dan sasaran Pembinaan dan Pengembangan Pramuka
Penegak dan Pandega.
c. Tercapainya kesinambungan pembinaan dan pengembangan Pramuka Penegak dan
Pandega di Salopa.
d. Terwujudnya tujuan pembinaan dan pengembangan Pramuka Penegak dan Pandega
di jajaran Kwartir Ranting Gerakan Pramuka Salopa, baik secara personal maupun
secara organisasi.
C. Dasar
3. Pola dan Mekanisme pembinaan dan pengembangan Pramuka Penegak dan Pandega
D. Tata Urut
1. Pendahuluan
3. Kondisi Awal
6. Penutup
BAB II
RENCANA KERJA DKR MASA BAKTI 2020-2024
A. KEGIATAN RUTIN
1. Rapat Pleno DKR Salopa
Maksud : Mengevaluasi dan merencanakan pelaksanaan program kerja
terdekat yang merupakan tugas pokok Dewa Kerja guna menentukan
kebijakan dalam rangka pembinaan kedewan kerjaan
Sasaran : Lancarnya mekanisme kerja serta pelaksanaan program kerja yang
dilaksanakan oleh Dewan kerja Ranting Salopa
Waktu : 1 Bulan sekali
B. KEGIATAN POKOK
1. Gladi Tanguh dan Terampil
Maksud : Maksud diselengarakannya gelada tangguh dan gelada terampil
adalah membina dan mengembangkan menta, pisik, pengetahuan,
pengalaman dan keterampilan pramuka penggalang dan pramuka
penegak melalui kegiatan kegiatan nyata dan bersifat kompentensi
Sasaran : Terbentuknya jiwa pramuka yang mampu berdaya saing dan
menanam kan jiwa gotong royong
Waktu : Tentatif
Tempat : Tentatif
2. Gema Ramadhan
Maksud : Maksud diselengarakannya gema ramadhan adalah menetukan
angota pramuka yang berpotensi di bidang keagamaan dan
kewirausahaan.
Sasaran : Menjadikan utusan pangkalan se-kec salopa yang unggul di bidang
kegiatan gema Ramadan
Waktu : Tentatif
Tempat : Tentatif
D. PENUTUP
Demikian Program kerja pembinaan dan pengembangan pramuka penegak dan
pandega Kwartir Ranting Salopa 2020 ini kami susun dan sampaikan, semoga rekan-rekan
Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega dapat berperan aktif dalam mewujudkan cita-cita
kita bersama dengan segenap kemampuan, pengabdian dan tekad bersama sehingga
terwujud sesuai dengan harapan.
Dewan Kerja Pramuka penegak dan Pramuka Pandega selanjutnya disingkat Dewan
Kerja adalah wadah pembinaan pengembanagan kaderisasi kepemimpinan ditingkat
kwartir yang beranggotakan pramuka penegak dan pramuka pandega, sebagai bagian
integral dari kwartir dan berkedudukan sebagai badan kelengkapan kwartir yang diberi
wewenang dan kepercayaan untuk mengelola pembinaan dan kegiatan pramuka
penegak dan pramuka pandega sesuai prinsip “dari, oleh dan untuk pramuka penegak
dan pramuka pandega dengan bimbingan orang dewasa” yang pengelolaannya bersifat
kolektif dan kolegial.
Dalam hal ini Pramuka penegak dan Pramuka Pandega memiliki kesempatan
mengembangkan potensi dirinya melalui pendidikan kepramukaan secara optimal.
Proses pendidikan tersebut dilaksanakan dalam pertemuan menyenangkan antara
teman sebaya atau kakak beradik. Diperlukam juga adanya suatu kegiatan yang bersifat
kompetensi untuk memupuk jiwa gotong royong dan mampu berdaya saing.
2. Dasar Penyelenggaraan
1. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 024 Tahun 2009 anggaran Dasar
Gerakan Pramuka
2. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 203 Tahun 2009 tentang Anggaran
Rumah Tangga GerakanPramuka
3. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No. 176 Tahun 2013 tewntang pola
mekanisme Pembinaan Pramuka Penegak dan Pandega
4. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No. 005 Tahun 2017 tentang
petunjuk penyelenggaraan dewan kerja
5. Rencana kerja Kwartir Ranting Gerakan Pramuka Salopa tahun 2020
6. Rencana kerja Dewan Kerja Ranting Salopa Tahun 2020
5. Peserta
Peserta kegiatan Gladi Tngguh dan Gladi terampil adalah Pramuka penggalang dan
Pramuka Penegak utusan dari pangkalannya masing-masing.
6. Penutup
Demikian usulan kegiatan ini kami sampaikan, sebagai gambaran kegiatan yanga akan
dilaksanakan, disertai suatu harapan akan tanggapan dan persrtujuan. Semoga
kegiatan ini berjalan dengan lancar dengan hasil sebagaimana yang diharapkan.
A. Pendahuluan
Dewan Kerja Pramuka penegak dan Pramuka Pandega selanjutnya disingkat Dewan Kerja
adalah wadah pembinaan pengembangan kaderisasi kepemimpinan ditingkat kwartir yang
beranggotakan pramuka penegak dan pramuka pandega, sebagai bagian integral dari
kwartir dan berkedudukan sebagai badan kelengkapan kwartir yang diberi wewenang dan
kepercayaan untuk mengelola pembinaan dan kegiatan pramuka penegak dan pramuka
pandega sesuai prinsip “dari, oleh dan untuk pramuka penegak dan p[ramuka pandega
dengan bimbingan orang dewasa” yang pengelolaannya bersifat kolektif dan kolegial.
B. Dasar Penyelenggaraan
1. Undang-undang Republik Indonesia nomor 12 tahun 2010
2. Keputusan Musyawarah Nasioanal X Gerakan Pramuka Tahun 2018 nomor 07 /
Munas / 2018 tentang Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan
Pramuka.
3. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No. 176 Tahun 2013 tewntang pola
mekanisme Pembinaan Pramuka Penegak dan Pandega
4. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No. 005 Tahun 2017 tentang petunjuk
penyelenggaraan dewan kerja
5. Rencana kerja Kwartir Ranting Gerakan Pramuka Salopa tahun 2020
6. Rencana kerja Dewan Kerja Ranting Salopa Tahun 2020
E. Peserta
Peserta kegiatan Latgab Satuan Penegak adalah Anggota pramuka penegak Kwartir ranting
salopa tahun 2020-2024 se-Kec salopa.
F. Penutup
Demikian usulan kegiatan ini kami sampaikan, sebagai gambaran kegiatan yanga akan
dilaksanakan, disertai suatu harapan akan tanggapan dan persrtujuan. Semoga kegiatan ini
berjalan dengan lancar dengan hasil sebagaimana yang diharapkan.
RANCANGAN POKOK-POKOK PELAKSANAAN KEGIATAN LATGAB SATUAN
KARYA KWARTIR RANTING GERAKAN PRAMUKA SALOPA TAHUN 2020
A. Pendahuluan
Dewan Kerja Pramuka penegak dan Pramuka Pandega selanjutnya disingkat Dewan Kerja
adalah wadah pembinaan pengembanagan kaderisasi kepemimpinan ditingkat kwartir yang
beranggotakan pramuka penegak dan pramuka pandega, sebagai bagian integral dari
kwartir dan berkedudukan sebagai badan kelengkapan kwartir yang diberi wewenang dan
kepercayaan untuk mengelola pembinaan dan kegiatan pramuka penegak dan pramuka
pandega sesuai prinsip “dari, oleh dan untuk pramuka penegak dan p[ramuka pandega
dengan bimbingan orang dewasa” yang pengelolaannya bersifat kolektif dan kolegial.
B. Dasar Penyelenggaraan
1. Undang-undang Republik Indonesia nomor 12 tahun 2010
2. Keputusan Musyawarah Nasioanal X Gerakan Pramuka Tahun 2018 nomor 07 /
Munas / 2018 tentang Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan
Pramuka.
3. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No. 176 Tahun 2013 tewntang pola
mekanisme Pembinaan Pramuka Penegak dan Pandega
4. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No. 005 Tahun 2017 tentang petunjuk
penyelenggaraan dewan kerja
5. Rencana kerja Kwartir Ranting Gerakan Pramuka Salopa tahun 2020
6. Rencana kerja Dewan Kerja Ranting Salopa Tahun 2020
E. Peserta
Peserta kegiatan Latgab Satuan Karya adalah Anggota Satuan karya yang telah
dicetuskan di kec. Salopa.
F. Penutup
Demikian usulan kegiatan ini kami sampaikan, sebagai gambaran kegiatan yanga akan
dilaksanakan, disertai suatu harapan akan tanggapan dan persrtujuan. Semoga kegiatan
ini berjalan dengan lancar dengan hasil sebagaimana yang diharapkan.