Anda di halaman 1dari 12

Buku adat ambalan

i
Prolog
Indahnya dunia kami, dunia pramuka
Cinata tanah air adalah perasaan terindah
Sebagai bakti kepada bangsa dan negara
Lebih baik memberi dari pada menerima
Karena memberi berarti suatu pengorbanan
Dan menerima adalah tanggung jawab
Kesukaan belajar itu bukan karena kecerdasan
Akan tetapi kepedulian, kemauan dan kesungguhan
Kebahagian dan kegembiraan ini milik kita
Ayo bergabung dan berlatih bersama

ii
Tri Satya
Demi kehormatanku aku berjanji akan bersungguh-sungguh :
1. Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan dan Negara Kesatuaan Republik Indonesia.
2. Menolong sesama hidup dan mempersiapkan diri membangun masyarakat.
3. menepati Dasa Dharma.

iii
Dasa Dharma Pramuka
Pramuka itu :
1. Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia.
3. Patriot yang sopan dan kesatria.
4. Patuh dan suka bermusyawarah.
5. Rela menolong dan tabah.
6. Rajin, trampil dan gembira.
7. Hemat, cermat dan bersahaja.
8. Disiplin, berani dan setia.
9. Bertanggung jawab dan dapat dipercaya.
10. Suci dalam pikiran perkataan dan perbuatan.

iv
Hymne pramuka
Ciptaaan: Husein Muntahar
Kami Pramuka Indonesia
Manusia Pancasila
Satyaku kudharmakan, dharmaku kubaktikan
agar jaya, Indonesia, Indonesia
tanah air ku
Kami jadi pandumu

v
Sandi ambalan
DHARMA SAKTI SATYA BAKTI

Kehormatan itu suci


Kawanku arjuna dan srikandi indonesia
Tundukkan kepala dan pejamkan matamu
Rasakan tiap degup jantungmu
Bumi yang kita pijak, disinilah kita berdiri
Putra putri Indonesia sejati
Tegak tubuhnya, tegak imannya
Tanamkan mutiara terindah dalam dadamu satya dan pramuka dharma pramuka
Hingga tiba saatnya engkau mampu menyinari tanpa mentari
Berjalan malam hari tanpa rembulan
Sorot matamu bagai sihir, tajam keningmu bagai kilatan pedang
Tirulah matahari, jadilah mentari bagi dunia
Buka matamu dan tataplah kedepan
Kemuliaan adalah keniscayaan
Selama jantung masih berdetak, kita jiwa muda Indonesia
Takkan menyerah mengawal zaman untuk tanah air

“inilah Sandi Ambalan kita DHARMA SAKTI SATYA BAKTI”

vi
Kata pengantar
Puji syukur kami panjatkan kehadiran tuhan yang maha esa. Oleh karena limpahan kasih dan
rahmatnya sehingga kami dapat menyelesaikan buku adat ambalan Laksamana Hang Tuah – R.A Kartini
ini dengan baik
Buku adat ambalan Laksamana Hang Tuah – R.A Kartini ini kemudian kami beri nama _______.
_______mengandung makna sebuah buku yang akan menjadi penuntun bagi para penegak putra – putri
yang memiliki jiwa patriotise dan kepemimpinan, terutama bagi warga ambalan Laksamana Hang Tuah –
R.A Kartini. Di dalam buku adat ambalan Laksamana Hang Tuah – R.A Kartini ini menjadi ciri khas
yang berhubungan erat dengan latar belakang ambalan _______. (ini belum di isi) akan menjelaskan adat
ambalan yang wajib dikeluarkan dan di patuhi oleh warga ambalan _______
Tidak dapat di pungkiri bahwa tidak ada kesempurnaan yang paling sempurna kecuali Dia.
Namun di harapkan berbagai kekurangan yang terdapat dalam buku ini dapat menjadi koreksi untuk lebih
maju kedepan sehingga menjadi sempurna. Beberapa kelebihan yang melengkapi buku adat ini semoga
dapat menjadi tuntunan sebagaimana yang di harapkan buku adat ini dapat terbentuk tidak lepas dari
dukungan dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu hanya mengucapkan terimakasih kepada
(belum di isi) selaku ka, mabigus, (belum di isi), adik – adik yang saat ini telah menjadi Dewan Ambalan,
dan seluruh pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu oleh karena telah membantu
terselesaikannya buku adat ini baik secara moriil maupun materiil.

vii
(_______ __ ___ ____) diharapkan dapat digunakan sebagai acuan warga ambalan (______) sehingga
dapat meningkatkan pengetahuan dan pengamalan kita semua. Akhir kata, satya kudharmakan dharmaku
kubhaktikan
Dewan
Ambalan SMK Negeri 1 Bintan
Tahun
2016
DAFTAR ISI
PROLOG
........................................
........................................
i
TRISATYA
........................................
........................................
ii
DASA DARMA
........................................
........................................
iii
HYMNE PRAMUKA
........................................
........................................
Iv
SANDI AMBALAN
........................................
........................................
V

KATA PENGANTAR
........................................
........................................
viii
BAB 1 PENDAHULUAN
Pengertian dan fungsi adat
........................................
1
Pemegang adat
........................................
........................................
1

viii
BAB 1
PENDAHULUAN
PASAL 1
PENGERTIAN DAN FUNGSI ADAT
1. Adat Ambalan adalah suatu peraturan dan kebiasaan yang menjadi ciri khas dan sarana penertib
suatu pangkalan yang telah disepakati oleh warga Ambalan.
2. Fungsi Adat:
a. sebagai identitas suatu pangkalan
b. sarana penertib suatu pangkalan
c. sebagai dasar dan pedoman
PASAL 2
PEMEGANG ADAT
1. Pemegang adat ambalan adalah pemangku adat.
2. Pemangku adat adalah seseorang yang memiliki hak, kewajiban dan wewenang dalam memegang
adat.
3. Pemangku adat memiliki Pusaka Adat yang wajib dijaga
PASAL 3
HAK,KEWAJIBAN, DAN WEWENANG PEMANGKU ADAT
1. Hak Pemangku Adat
1. Dihargai semua apa yang menjadi kebijaksanaannya.
2. Memberikan saran yang bersifat membangun.
3. Diperbolehkan mengambil keputusan secara sepihak apabila kondisi tidak memungkinkan.
4. Merivisi Adat yang sudah tidak sesuai dengan kondisi.
2. Kewajiban pemangku adat
a. Menjaga, mengamalkan, dan menjalankan adat ambalan
b. Menjaga pusaka adat
c. Menjaga ketertiban di pangkalan
d. Mampu mendampingi pradana
e. Mampu dengan sigap mengambil keputusan
f. Mampu dengan cermat menyelektif suatu keadaan
3. Wewenang pemangku adat
a. Memberi sanksi kepada pelanggar adat
b. Mendampingi pradana dalam mengambil keputusan
c. Mengambil keputusan sepihak apabila kondisi mendesak
d. Memperkenalkan Adat Ambalan

PASAL 4
TEMPAT DAN WAKTU
1. Adat Ambalan _______ berlaku di pangkalan Ambalan _______
2. Adat Ambalan _______ berlaku hanya 1 tahun jabatan dan selanjutnya dapat direvisi
PASAL 5
SASARAN
Sasaran Adat _______ adalah membentuk warga ambalan yang:
a. Memiliki kepribadian yang disiplin, tegas, dan cermat

ix
b. Menghargai seluruh adat dan ketentuan yang berlaku dalam ambalan
c. Menghargai apa yang menjadi cita – cita dalam ambalan _______
PASAL 6
REVISI ADAT
1. Adat ambalan ditetapkan atas persetujuan seluruh warga ambalan
2. Revisi adat hanya dilakukan dengan pemangku adat
3. Perubahan adat dapat dilakukan dengan ketentuan
a. Disetujui oleh seluruh warga ambalan
b. Menyesuaikan situasi dan kondisi
BAB II
ISI
ADAT KESEHARIAN
PASAL 7
PAKAIAN DAN PENAMPILAN
1. Pemakaian atribut pramuka sesuai dengan peraturan kwartir nasional
2. Penggunaan seragam pramuka lengkap dapat disesuaikan dengan keadaan
3. Didalam pertemuan saat pemimpin mengenakan seragam pramuka lengkap, maka anggota wajib
mengenakan seragam pramuka lengkap
4. Bagi pramuka penegak ambalan _______ yang berambut panjang wajib di ikat
5. Bagi pramuka penegak ambalan _______ wajib berambut pendek, maksimal 1,5 cm
6. Dalam keadaan tertentu hasduk harus di selamatkan dengan ketentuan di masukkan ke bawah
kancing pertama baju
7. Saat baret tidak di pakai, tidak boleh di masukkan ke dalam saku celana atau tempat dek, wajib di
pegang atau di taruh di tempat semestinya
8. Pakaian tidak boleh ketat
9. Warn kaos kaki dan sepatu di yang di kenakan adalah hitam polos
10. Pemakaian ring dan hasduk harus kencang dan rapi
11. Pakaian harus selalu rapi
Bagi penegak putra ikat pinggang harus terlihat
12. Hasduk disamakan panjangnya
13. Pada saat pelaksanakaan apel pramuka lengkap beserta topi dan baret.
PASAL 8
MASUK – KELUAR RUANGAN
Sebelum masuk dan / keluar ruangan yang didalam terdapat bendera merah putih dan / panji
ambalan wajib melakukan penghormatan.
“Apabila kondisi tidak memungkinkan untuk melakukan penghormatan boleh langsung masuk”
PASAL 9
BERJALAN
1. Berjalan minimal 2 orang (menyesusaikan)
2. Ketika berjalan lebih dari suatu orang harus dalam bentuk barisan maksimal 2 banjar
3. Barang ringan yang dibawa wajib dijinjing di sebelah kiri
PASAL 10
MAKAN
1. Sebelum makan pasukan harus dalam bentuk barisan yang rapi
2. Salah satu anggota (pemimpin) memimpin pasukan dalam laporan sebelum makan (disesuaikan)
3. Makanan dipegang ditangan kanan, dan minuman dipegang ditangan kiri
4. Hasduk diselamatkan sesuai dengan pasal 6 ayat 6 tentang adat pakaian dan penampilan

x
5. Pasukan disiapkan
6. Berdoa sebelummakan dipimpin oleh pemimpin
7. Pasukan diistirahatkan
8. Dalam kondisi makan tidak boleh bersenda gurau
9. Selesai makan, pasukan disiapkan dilanjutkan berdoa
10.Laporan selesai makan (disesuaikan)
11.Pasukan diistirahatkan
PASAL 11
BERBICARA
1. Dilarang membuat forum di dalam sebuah forum didalam sebuah forum
2. Dididalam sebuah forum apabila ingin menanggapi atau memberikan wajib mengacungkan
tangan terlebih dahulu setelah itu memohon izin untuk berbocara, dan boleh berbicara jika sudah
dipersillahkan oleh pemimpin forum
3. Dapat menjaga sopan santun
4. Dalam forum, laki – laki dan perempuan membentuk satuan terpisah

PASAL 12
TIDUR
1. Tidur tidak boleh mengenakan pakaian pramuka
2. Dalam kegiatan, jam malam maksimal pukul 23.00 WIB
PASAL 13
SANKSI
1. Sanksi diberlakukan jika terdapat suatu pelanggaran terhadap adat ambalan _______ / terhadap
ketentuan yang di berlakukan oleh pihak sekolah yang berhubungan dengan kegiatan
kepramukaan
2. Sanksi – sanksi yang terdapat diambalan _______ di berlakukan kepada seluruh warga ambalan
_______
3. Sanksi – sanksi tersebut tidak berlaku bagi kamabigus, ka gudep, pembina, dan tamu ambalan
4. Jenis sanksi yang diberikan sesuai dengan kebijakan pemangku adat dan / atau dari hasil
musyawarah dewan ambalan beserta pembina.
5. Jenis – jenis sanksi yang diberikan dapat berupa:
A. Peringatan secara lisan melalui teguran dari pemangku adat atau dewan ambalan.
B. Peringatan lisan melalui teguran dari pembina pramuka
C. Diselesaikan oleh pihak sekolah yang berwenang dalam menangani pelanggaran peserta
didik.
UPACARA DAN APEL
PASAL 14
PENGERTIAN
1. Upacara adalah serangkaian kegiatan yang ditata dalamsuatu ketentuan peraturan yang wajib
dilaksanakan dengan hikmat sehingga merupakan kegiatan yang diatur dan tertib untuk
membentuk suatu tradisi dan budi pekerti yang baik.
2. Apel adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk mengkoordinasikan suatu kegiatan yang
dilaksanakan secara teratur dan tertib
PASAL 15

xi
TEMPAT DAN WAKTU
1. Apel atau upacara dapat dilaksanakan didalam maupun diluar ruangan
2. Apel dan / atau upacara dapat dilaksanakan diawal dan / atau diakhir kegiatan

PASAL 16
JENIS UPACARA DAN APEL
1. Upacara umum adalah upacara yang dilakukan untuk kegiatan tertentu dengan menggunakan
peraturan yang berlaku secara umum
2. Upacara pelantikan adalah upacara yang dilakukan dalam rangka peresmian seorang calon
menjadi anggota gerakan pramuka sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan dapat juga
dilakukan untuk pengangkatan pemegang jabatan tertentu dalam satuan .
3. Apel pembukaan dan apel penutupan pelatihan adalah apel yang dilakukan dalam rangka usaha
melaksanakan dan mengakhiri suatu pertemuan dilingkaran gerakan pramuka
PASAL 17
FORMASI
1. Formasi peserta upacara dan / atau apel dalam bentuk bersaf.
2. Peserta upacara dan / atau apel berdiri berhadapan dengan pembina.
3. Petugas upacara dan / atau apel ditempatkan disayap kiri pembina
4. Pradana mendampingi pembina dengan menempatkan diri dibelakang pembina
5. Ajudan upacara dan / atau apel menempatkan diri disebelah kiri pradana atau pembina.
6. Peserta upacara dan / atau apel ditempatkan dengan satuan terpisah.
7. Tamu undangan menempatkan diri disebelah kanan belakang pradana atau pembina
PASAL 18
PETUGAS
1. Petugas upacara dan / atau sekumpulan orang yang mengatur jalannya upacara dan / atau supaya
berjalan lancar dan tertib
2. Petugas upacara dan / atau apel terdiri dari pembina dan / atau apel, pemimpin upacara dan / atau
apel, pengatur upacara dan / atau apel, pembawa acara, pembawa bendera (dalam upacara)
BAB III
PENUTUP
PASAL 19
Penutup
1. Hal – hal yang belum ditetapkan dalam adat ini akan ditetapkan lebih lanjut
2. Apabila terdapat ketidak sesuaian dengan kondisi ambalan, maka selanjutnya dilakukan refisi
terhadap adat tersebut.
3. Buku adat ini ditetapkan berdasarkan persetujuan seluruh warga ambalan.

xii

Anda mungkin juga menyukai