Anda di halaman 1dari 15

TRI SATYA

Demi kehormatanku aku berjanji akan bersungguh-sungguh:


1. Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan, Negara Kesatuan Republik
Indonesia dan mengamalkan Pancasila.
2. Menolong sesama hidup dan ikut serta membangun masyarakat.
3. Menepati Dasa Dara.

DASA DARMA
Pramuka itu:
1. Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. Cinta alam dan kasih sayang sesame manusia
3. Patriot yang sopan dan kstaria
4. Patuh dan suka bermusyawarah
5. Rela menolong dan tabah
6. Rajin, terampil, gembira
7. Hemat, cermat, dan bersahaja
8. Disiplin, berani, dan setia
9. Bertanggungjawab dan dapat dipercaya
10.Suci dalam pikiran, perkataan, dan perbuatan
INDONESIA RAYA
HYMNE PRAMUKA
SI JALAK HARUPAT
R. Oto Iskandar Dinata merupakan salah satu pahlawan nasional asal
Jawa Barat. Lahir didesa Bojongsoang, Dayeuhkolot, Bandung Kidul 31 Maret
1897. Ayahnya bernama R.Nataatmaaja, yang berganti nama menjadi R.H
Adam Rakhmat setelah pulang dari ibadah haji dan ibunya bernama Siti
Hadijah. Sedangkan diantara saudaranya bernama R. Ating atma di Nata yang
pernah menjadi Walikota Bandung (1945) dan R. Pandu Prawira di Nata.

Si Jalak Harupat, Merupakan nama julukan bagi R. Otto Iskandar Dinata.


Julukan tersebut disematkan karena keberaniannya dalam berbicara dan
bertindak. Bukan hanya musuh yang takut dibuatnya. Teman seperjuangannya
pun segan dan hormat kepada beliau. Kharisma dan keberanianya dikalangan
tokoh pemimpin Sunda hanya bisa disamai oleh Pangeran Kornel dari
Sumedang.

Beliau sosok pejuang yang pantang menyerah, berjiwa nasionalis, dan


anti penjajah. Tetapi akhir hidupnya justru terbunuh oleh pihak-pihak yang
mengaku sebagai RI. Dalam menjalankan tugasnya diperkirakan menimbulkan
ketidakpuasan pihak lain. Hingga akhirnya menjadi korban penculikan pada 10
Desember 1945 oleh para pemuda yang mengaku dari Laskar Hitam, dan
dibunuh pada 20 Desember 1945 didaerah Mauk, Tangerang.
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
limpahan kasih dan rahmat-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan buku adat
ambalan SI Jalak Harupat ini dengan baik.

Tidak dapat dungkiri bahwa tidak ada kesempurnaan yang paling


sempurna kecuali Sang pencipta. Namun diharapkan berbagai kekurangan
yang terdapat dalam buku ini dapat menjadi koreksi untuk lebih maju kedepan
sehingga menjadi sempurna. Beberapa kelebihan yang melengkapi buku adat
ini semoga dapat menjadi tuntunan sebagaimana yang diharapkan/

Buku Adat Ambalan ini diharapkan dapat digunakan dapat digunakan


sebagai sebagai acuan warga ambalan Si Jalak Harupat sehingga dapat
meningkatkan pengetahuan dan pengalaman kita semua. Akhir kata, Satyaku
Kudarmakan Dharmaku Kubaktikan
Dewan Ambalan Si Jalak harupat
2018/2019
BAB 1
PENDAHULUAN

PASAL 1
PENGERTIAN DAN FUNGSI ADAT
1. Adat Ambalan ADalah suatu peraturan dan kebiasaan yang
menjadi ciri khas dan sarana penertib suatu pangkalan yang telah
disepakati oleh Warga Ambalan.
2. Fungsi Adat :
a. Sebagai identitas suatu pangakalan
b. Sarana penertib suatu pangkalan
c. Sebagai dasar dan pedoman
d.

PASAL 2
PEMEGANG ADAT
1. Pemegang Adat Ambalan adalah Pemangku Adat.
2. Pemangku Adat adalah seseorang yang memiliki hak, kewajiban, dan
wewenang dalam memegang adat.
3. Pemangku Adat memiliki Puasaka Adat yang wajib dijaga dan
melindunginya.

PASAL 3
HAK, KEWAJIBAN, DAN WEWENANG
PEMANGKU ADAT
1. Hak Pemangku Adat
a. Dihargai semua apa yang menjadi kebijaksanaannya.
b. Memberikan saran yang bersifat membangun.
c. Diperbolehkan mengambil keputusan saecara sepihak apabila
kondisi tidak memungkinkan.
d. Merevisi adat yang sudah tidak sesuai dengan kondisi.
2. Kewajiban Pemangku Adat
a. Menjaga, mengamalkan, dan menjalankan adat ambalan.
b. Menjaga Pusaka Adat.
c. Menjaga ketertiban dipangkalan
d. Mampu mendamppingi Pradana
e. Mampu dengan sigap mengambil keputusan
f. Mampu menjadi contoh bagi semua warga ambalan.
3. Wewenang Pemangku Adat
a. Memberi sanksi kepada pelanggar Adat.
b. Mendampingi Pradana dalam mengambil keputusan.
c. Mengambil keputusan sepihak apabila kondisi mendesak.
d. Memperkenalkan Adat Ambalan dan mengajarkannya.

PASAL 4
TEMPAT DAN WAKTU
1. Adat Ambalan Si Jalak Harupat berlaku di Gugus Depan.
2. Adat ambalan Si Jalak Harupat berlaku lebih dari 1 tahun jabatan dan
selanjutnya dapat direvisi sesuai situasi dan kondisi

PASAL 5
TUJUAN
Sasaran Adat Ambalan Si Jalak harupat adalah membentuk warga ambalan
yang :
a. Memiliki kepribadian sesuai dasa darma
b. Menghargai seluruh adat dan ketentuan yang berlaku dalam ambalan.
c. Menghargai apa yang menjadi cita cita dalam ambalan Si Jalak Harupat.

PASAL 6
REVISI ADAT
1. Adat Ambalan ditetapkan atas dasar Musyawarah Ambalan.
2. Revisi Adat hanya boleh dilakukan oleh Pemangku Adat.
3. Perubahan Adat dapat dilakukan dengan ketentuan :
a. Disetujuia oleh seluruh Warga Ambalan.
b. Menyesuaikan situasi dan kondisi.

BAB II
ISI
A.SANDI AMBALAN SIJALAK HARUPAT

B.ADAT KESEHARIAN
PASAL 7
KEAGAMAAN
1. Menjalankan Kewajiban terhadap Tuhan Yang Maha esa.
2. Saling menghormati dan bertoleransi antar umat beragama.
3. Taat beribadah sesuai agama dan kepercayaan masing-masing.
4. Untuk yang beragama Islam Membiasakan dalam beribadah :
a. Menunaikan Sholat Wajib secara tepat waktu.
b. Melakukan pengajian setelah Sholat Jumat.
c. Membiasakan berpuasa sunah.
d. Mebiasakan sholat sunah.
e. Mengikuti dalam kegiatan Tausiyah.

PASAL 8
PAKAIAN DAN PENAMPILAN
1. Pemakaian seragam dan atribut Pramuka sesuai dengan peraturan
Kwartir Nasional.
2. PEnggunaan seragam pramuka lengkap dapat disesuaikan dengan
keadaan.
3. Di dalam pertemuan, saat pemimpin mengenakan seragam Pramuka
lengkap, maka anggota wajib mengenakan seragam pramuka lengkap
4. Dalam keadaan tertentu hasduk diselamatkan dengan ketentuan
dimasukan kebawah kancing petama baju.
5. Saat baret tidak dipakai, tidak boleh dimasukan kedalam saku celana,
wajib dipegang atau ditaruh ditempat yang semestinya.
6. Pakaian disesuaikan dengan keadaan.
7. Penggunan seragam secara sopan dan rapi.
8. Warna kaos kaki dan sepatu yang dikenakan adalah hitam.
9. Pemakaian ring dan hasduk harus kencang dan rapi.
10.Pakaian harus selalu rapi.
11.Bagi penegak putra ikat pinggang harus terlihat.
12.Pada saat pelaksanaan Upacara wajib mengenakan pakaian pramuka
lengkap beserta topi dan baret.
13.Hasduk minimal harus pas dipinggang.
14.Ring diseragamkan sesuai mufakat Bersama

PASAL 9
KEPRIBADIAN
1. Mengamalkan Dasa Darma dan Trisatya dalam kehidupan sehari-hari.
2. Menaati segala peraturan dimanapun berada.
3. Dapat menjadi contoh dalam keluarga, teman sebaya dan masyarakat.
4. Menolong dan membantu sesame hidup ketika dalam kesulitan.
5. Mengabdi dan menjalankan kewajiban dan ambalannya.

PASAL 10
KELUAR-MASUK RUANGAN AMBALAN
1. Warga Ambalan selalu mengucapkan salam dan mengetuk pintu jika
hendak masuk dan keluar ruangan.
2. Berjabat tangan sesame warga ambalan yang ada diruangan.
3. Memberi penghormatan kepada Bendera Merah Putih dan Panji Panji.
4. Merapihkan kembali sebelum keluar masuk ruangan.
5. Warga Ambalan harus memiliki ijin dari dewan ambalan sebelum
memakai ruangan ambalan.
6. Warga Ambalan yang memakai ruangan Ambalan harus menjaga
interasih.

PASAL 11
MAKAN
1. Sebelum makan pasukan harus dalam bentuk barisan yang rapi.
2. Makanan dipegang ditangan kanan
3. Pasukan disiapkan.
4. Beroda sebelum makan dipimpin oleh pradana.
5. Pasukan diistirahatkan.
6. Dalam kondisi makan tidak boleh bersenda gurau.
7. Selesai makan, pasukan disiapkan dilanjutkan berdoa.
8. Laporan selesai makan (disesuaikan)

PASAL 12
BERBICARA
1. Dilarang membuat forum didalam sebuah forum.
2. Didalam sebuah forum apabila ingin menanggapi atau memberi
saran wajib mengacungkan tangan terlebih dahili setelah itu
memohon ijin untuk berbicara, dan boleh berbicara jika sudah
dipersilahkan oleh pemimpin forum.
3. Dapat menjaga sopan santun.
4. Dalam forum, laki-laki dan perempuan membentuks atuan
terpisah.
5. Tidak memainkan alat komunikasi ketika forum berlangsung,
kecuali dalam keadaan darurat.

PASAL 13
TIDUR
1. Tidur tidak boleh mengenakan pakaian Pramuka, Kecuali dalam
keadaan darurat.
2. Dalam kegiatan kegiatan, jam malam maksimal 23.30 WIB.

PASAL 14
KEBERSIHAN RUANG AMBALAN
1. Setiap warga ambalan wajib menjaga kebersihan baik diruangan
ataupun dilingkungan sekitarnya.
2. Jika ruangaan kotor, warga ambalan harus bergotong-royong
untuk membersihkannya.
3. Pengelolaan ruangan sepenuhnya menjadi tanggung jawab dari
juang.
4. Ruangan harus selalu dibersihkan minimal seminggu sekali.
5. Membuat dan menjalankan jadwal piket.

PASAL 15
RAPAT
1. Rapat merupakan suatu pertemuan untuk menjalin silaturahmi
antar Warga Ambalan.
2. Rapat dilakukan minimal 1 bulan sekali.
3. Ketika rapat dimulai, semuanya wajib mengikuti rapat dengan
baik.
4. Pembahasan dalam rapat tidak hanya berkaitan dengan pramuka
saja, bisa disesuaikan dengan kebutuhan.

PASAL 16
KEGIATAN PRAMUKA RUTIN
1. Kegiatan yang rutin dilakukan dalam ambalan kami yaitu pramuka
wajib dan pramuka ekstrakurikuler.
2. Pelaksanaan dilakukan setiap hari sabtu.
3. Berpartisipasi dalam giat kwarran setiap tahun.
4. Pencapaian SKU dan SKK bagi para anggota.

PASAL 18
SANKSI
1. Sanksi diberlakukan jika terdapat suatu pelanggaran terhadap
Adat Ambalan Si Jalak Harupat dan atau terhadap ketentuan yang
diberlakukan oleh pihak seolah yang berhubungan dengan
kegiatan Kepramukaan.
2. Sanksi-sanksi yang terdapat diambalan Si Jalak Harpat
diberlakukan keapda seluruh Warga Ambalan.
3. Sanksi-sanksi tersebut tidak berlaku bagi Ka Mabigus, Ka Gudep,
Pembina, dan Tamu Ambalan.
4. Jenis sanksi yang diberikan sesuai dengan kebijakan Pemangku
adat dan atau dari hasil musyawarah Dewan Ambalan beserta
Pembina.
5. Jenis-jenis sanksi yang diberikan dapat berupa :

Anda mungkin juga menyukai