Anda di halaman 1dari 8

Dewan Ambalan Soekarno-Fatmawati SMA N 1 SIDAREJA

SANDI AMBALAN SOEKARNO – FATMAWATI

SMA NEGERI 1 SIDAREJA

WAHAI PRAMUKA PENEGAK, SOEKARNO – FATMAWATI


TUNDUKAN KEPALAMU, MOHONKAN AMPUN PADA YANG
KUASA
WAHAI PRAMUKA PENEGAK, SOEKARNO – FATMAWATI
PENEGAK SATYA SEPANJANG MASA, PEDULI SESAMA
SOPAN TUTURMU, SEMANGAT JIWAMU, BUDI LAKSANAMU
WAHAI PRAMUKA PENEGAK, SOEKARNO – FATMAWATI
TUNDUKLAH PADA AMBALANMU
ARAHKAN PIKIRAN DALAM SATU TUJUAN
WAHAI PRAMUKA PENEGAK, SOEKARNO – FATMAWATI
ULURKAN TANGANMU DAN TABAHKAN HATIMU
HILANGKAN PAMRIH DALAM PRIBADIMU
MESKI DUKA KAU RASAKAN, SENYUM SELALU KAU
TUNJUKAN
CERMATKAN PIKIRAN DAN TUMBUHKAN SAHAJAMU
WAHAI PRAMUKA PENEGAK, SOEKARNO – FATMAWATI
JADIKAN DISIPLIN SEBAGAI NAFASMU
SEMANGAT API PRIBADI MU
KESETIAAN KEBANGGAANMU
WAHAI PRAMUKA PENEGAK, SOEKARNO – FATMAWATI
TEPATI JANJI, JUNJUNG AMANAH, SUMBANGKAN BHAKTI
ABDIKAN DIRI PADA PERTIWI
WAHAI PRAMUKA PENEGAK, SOEKARNO – FATMAWATI
TEGAKKAN KEPALA, PANDANG MASA DEPAN
KUATKAN SOEKARNO – FATMAWATI
KIBARKAN SEMANGAT JUANG

1
Dewan Ambalan Soekarno-Fatmawati SMA N 1 SIDAREJA

PASAL 1
PENGERTIAN DAN FUNGSI TATA ADAT
Tata  merupakan peraturan-peraturan yang harus ditaati atau dilaksanakan.
Adat merupakan wujud gagasan kebudayaan yang terdiri atas nilai-nilai
budaya, norma, hukum, dan aturan yang satu dengan yang lainnya saling
berkaitan menjadi suatu sistem.
Fungsi :
1. Sebagai identitas pangkalan yang menunjukkan ciri khas gerakan
pramuka pangkalan SMA N 1 Sidareja.
2. Sebagai dasar dan pedoman dalam setiap kegiatan pramuka.
3. Sebagai peraturan yang mengikat seluruh anggota pramuka Soekarno
Fatmawati agar tercipta suatu ketertiban dan kedisiplinan.

PASAL 2  
PEMEGANG ADAT
Pemegang adat adalah orang yang mengatur Tata Adat di Ambalan
Soekarno Fatmawati yang berlaku demi tercapainya ketertiban.

1.Pemegang Adat Ambalan adalah Pemangku Adat.


2.Pemangku Adat adalah seseorang yang memiliki hak, kewajiban dan
wewenang dalam memegang Adat, yang tugas utamanya menjaga
ketertiban pramuka dipangkalan SMA N 1 Sidareja.
3. Pemangku Adat memiliki Pusaka Adat yang Wajib dijaga.

PASAL 3
HAK KEWAJIBAN DAN WEWENANG PEMANGKU ADAT
1.Hak Pemangku Adat
a. Dihargai semua apa yang menjadi kebijaksanaannya dalam
lingkup Tata Adat.
b. Memberikan saran yang bersifat membangun.
c. Diperbolehkan mengambil keputusan secara sepihak apabila
kondisi tidak memungkinkan dalam lingkup Tata Adat.
d. Merevisi Adat yang sudah tidak sesuai dengan kondisi.

2.   Kewajiban Pemangku Adat


a. Menjaga, mengamalkan, dan menjalankan Adat Ambalan.
b. Menjaga Pusaka Adat.
c. Menjaga Ketertiban di Pangkalan.
d. Mampu dengan sigap mengambil keputusan.
e. Mampu dengan cermat menyelektif suatu keadaan.

2
Dewan Ambalan Soekarno-Fatmawati SMA N 1 SIDAREJA

3. Wewenang Pemangku Adat


a. Memberi sanksi kepada pelanggar Adat.
b. Mendampingi Pradana dalam mengambil Keputusan.
Mengambil keputusan sepihak apabila kondisi mendesak.
c. Memperkenalkan Adat Ambalan.

PASAL 4
TEMPAT DAN WAKTU
1. Adat Ambalan Soekarno Fatmawati berlaku di Pangkalan
SMA N 1 Sidareja.
2. Adat Ambalan Soekarno Fatmawati berlaku hanya 1 tahun
jabatan dan selanjutnya dapat direvisi.

PASAL 5
TUJUAN
1. Dapat  mengamalkan Tri Satya dan Dasa Dharma.
2. Menghargai dan mentaati seluruh adat yang berlaku.
3. Menghargai cita-cita Ambalan Soekarno Fatmawati.
4. Bertanggung jawab penuh atas segala perilaku yang telah
diperbuat.
5. Disiplin dalam melakukan berbagai aktivitas.
6. Bersikap sopan, ramah, cerdas,dan tegas.

PASAL 6
REVISI ADAT
1. Adat adat ditetapkan atas persetujuan seluruh warga Ambalan.
2. Revisi hanya boleh dilakukan oleh Pemangku Adat.
3. Rerubahan dapat dilakukan dengan ketentuan :
a. Disetujui warga Ambalan.
b. Menyesuaikan kondisi.

PASAL 7
PAKAIAN, PENAMPILAN DAN PERILAKU SEHARI HARI
1. Sepatu yang digunakan harus berwarna hitam bertali.
2. Memakai atribut pramuka lengkap.
3. Menghormati teman, senior, dan Pembina.
4. Sopan santun.
5. Wajib dan tertib dalam mengikuti upacara.
6. Dilarang membawa atau menggunakan handphone saat
kegiatan kepramukaan.
7. Satuan Ambalan Soekarno Fatmawati terpisah.
8. Hasduk tidak boleh kotor dan menyentuh tanah dalam
keadaan apapun serta lebar lipatan hasduk harus 5cm.

3
Dewan Ambalan Soekarno-Fatmawati SMA N 1 SIDAREJA

9. Bagi putra baju pramuka berwarna coklat muda serta dilarang


menggunakan celana model pensil.
10. Bagi putri dilarang menggunakan rok diatas mata kaki dan
hasduk kelihatan.
11. Dilarang menggunakan perhiasan dan aksesoris berlebihan.
12. Kaos tidak boleh melebihi seragam.
13. Dewan Ambalan yang memliki hubungan ( berpacaran ) tidak
memperlihatkan hubungan tersebut di depan umum.
14. Dewan Ambalan wajib memenuhi Adat yang ditentukan.
15. Dewan Ambalan wajib menjaga nama baik almamater berserta
instansi yang terkait.
16. Dilarang mencuri atau menyembunyikan barang milik orang
lain.
17. Dilarang berkelahi.
18. Dilarang merusak fasilitas pramuka.
PASAL 8
BERBICARA
1. Berbicara kotor atau kasar.
2. Dilarang menghina teman, senior, dan Pembina.
3. Menghina ketentuan Adat.
4. Harus memanggil “KAK” pada senior.
5. Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai
EYD.
6. Dewan Ambalan dilarang menghina peserta didik.
PASAL 9

Kehadiran
1. Datang tepat waktu.
2. Dilarang membolos atau kabur saat kegiatan kepramukaan.
3. Tidak mengikuti kegiatan kepramukaan tanpa izin.
4. Apabila tidak mengikuti kegiatan kepramukaan wajib.
menyerahkan surat izin beserta cap Dewan Ambalan dan
tanda tangan dari Pradana.

PASAL 10

KEBERSIHAN RUANG AMBALAN


1. Tidak boleh meninggalkan sampah di ruang Ambalan.
2. Ketika masuk ruang ambalan wajib menjaga kebersihan dan
kerapihan.
3. Kebersihan ruang Ambalan merupakan tanggung jawab
seluruh anggota Dewan Ambalan.
4. Setelah kegiatan evaluasi selesai ruangan harus dibersihkan.

4
Dewan Ambalan Soekarno-Fatmawati SMA N 1 SIDAREJA

PASAL 11

RAPAT
1. Sebelum rapat dimulai, pemimpin rapat wajib membuat
peraturan akan jalannya rapat.
2. Apa bila pemimpin rapat menggunakan pakaian pramuka
lengkap maka anggota harus menyesuaikan dengan pemimpin
rapat.
3. Ketika rapat harus datang tepat waktu.
4. Setiap rapat harus dihadiri oleh minimal 1 (satu) orang
perwakilan setiap departemen.
5. Setiap Dewan Ambalan harus bersikap profesional.
6. Saat rapat sedang berlangsung dilarang membuat forum dalam
forum.
7. Apabila ada yang hendak meninggalkan rapat atau
musyawarah harus seizin pimpinan sidang.
8. Apabila tidak dapat menghadiri rapat maka harus meminta
izin didalam forum kepada pemimimpin forum.
9. Hasil rapat harus disebarkan ke seluruh anggota departemen.
10. Dalam rapat, Dewan Ambalan tidak boleh menggunakan
laptop dan alat komunikasi tanpa seizin dari Pradana.

PASAL 12
KEGIATAN PRAMUKA RUTIN
1. Kegiatan pramuka rutin Ambalan Soekarno Fatmawati
dilaksanakan pada hari Jumat.
2. Seluruh Dewan Ambalan wajib menjaga kewibawaan setiap
pribadinya selama kegiatan berlangsung.

PASAL 13
BERKEMAH
1. Seluruh Dewan Ambalan dan peserta didik wajib mentaati tata
tertib perkemahan yang telah ditentukan.
2. Dewan Ambalan maupun peserta didik berada dalam satuan
terpisah.
3. Orang tua yang menjenguk peserta diperbolehkan sesuai
ketentuan.
4. Penyusunan tata tertib perkemahan mengacu kepada Tata
Adat.

5
Dewan Ambalan Soekarno-Fatmawati SMA N 1 SIDAREJA

PASAL 14
IURAN KAS AMBALAN
1.      Seluruh peserta didik dan Dewan Ambalan wajib membayar iuran kas
yang telah ditentukan jumlahnya.
2.      Iuran dibayarkan setiap pertemuan.
3.      Iuran dibayarkan kepada Hartaka (Bendahara).
4.      Iuran dibayarkan tepat waktu.

PASAL 15
SANKSI
1. Sanksi diberlakukan jika terdapat suatu pelanggaran terhadap
Adat Ambalan Soekarno Fatmawati atau terhadap ketentuan
yang diberlakukan oleh pihak sekolah yang berhubungan
dengan kegiatan Kepramukaan.
2. Sanksi- sanksi yang terdapat di Ambalan Soekarno Fatmawati
diberlakukan kepada seluruh warga Ambalan Soekarno
Fatmawati.
3. Sanksi- sanksi  tersebut tidak berlaku bagi Kak Mabigus dan
Kak Pembina.
4. Jenis sanksi yang diberikan sesuai dengan kebijakan
Pemangku Adat dan atau dari hasil musyawarah dengan
anggota lain.

5. Jenis- jenis sanksi yang diberikan dapat berupa:

a. Peringatan  secara lisan melalui teguran dari Pemangku


Adat atau Pembina.
b. Sanksi pakaian dan penampilan : wajb menguasi materi
kegiatan kepramukaan yang diberikan oleh senior.
c. sanksi perilaku sehari-hari : membersihkan kelas dan
mengumpulkan tugas kepramukaan.
d. Sanksi adat berbicara : mengucapkan Trisatya dan
Dasa Dharma.
e. Sanksi kehadiran : mengikuti matrikulasi sesuai hari
yang ditinggalkan.
f. Sanksi kas: bagi Dewan Ambalan Soekarno Fatmawati
jika tidak membayar dengan ketentuan waktu tertentu
dikenakan sanksi 2 kali lipat kas yang belum dibayar
(3x pertemuan secara berturut turut).
g. Sanksi rapat : Membersihkan ruang Ambalan.

6
Dewan Ambalan Soekarno-Fatmawati SMA N 1 SIDAREJA

h. Diselesaikan oleh pihak sekolah yang berwenang


menangani pelanggaran.

 Sanksi ringan

 Sanksi ringan berupa dua kali seri.

 Sanksi ringan diberikan pada pelanggaran yang


dilakukan sebanyak maksimal 2 kali per pelanggaran.

 Sanksi menengah

 Sanksi menengah berupa empat kali seri.

 Sanksi menengah diberikan pada pelanggaran yang


dilakukan 3 s/d 4 kali per pelanggaran.

 Sanksi berat

 Sanksi berat berupa enam kali seri.

 Sanksi berat diberikan pada pelanggaran yang


dilakukan lebih dari 4 kali per pelanggaran.

6. Sanksi sewaktu-waktu bisa diganti oleh Pemangku


Adat sesuai Situasi dan Kondisi.

7
Dewan Ambalan Soekarno-Fatmawati SMA N 1 SIDAREJA

Anda mungkin juga menyukai