Anda di halaman 1dari 17

BUKU ADAT

AMBALAN GAJAH MADA-DEWI SARTIKA

PANGKALAN

SMK BHAKTI KARYA KARANGANYAR


Jl.Raden Saleh No.1

PANCASILA
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
2. Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat
Kebijaksanaan Dalam Permusyawartan/Perwakilan
5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
TRI SATYA
Demi Kehormatanku Aku Berjanji Akan BersungguhSungguh :

Menjalankan Kewajibanku Terhadap


Tuhan,Negara Kesatuan Republik Indonesia Dan
Mengamalkan Pancasila

Menolong Sesama Hidup Dan Ikut Serta Dalam


Membangun Masyarakat

Menepati Dasadharma

DASADHARMA
Pramuka itu :
1. Taqwa kepada tuhan yang maha esa
2. Cinta alam dan kasih sayang sesame manusia
3. Patriot yang sopan dan kesatria
4. Patuh dan suka bermusyawarah
5. Rela menolong dan tabah
6. Rajin,trampil,dan gembira
7. Hemat,cermat,dan bersahaja
8. Disiplin,berani dan setia
9. Bertanggung jawab dan dapat dipercaya
10.Suci dalam pikiran,perkataan,dan perbuatan

HYMNE PRAMUKA
Cipta Husein Muntahar

Kami pramuka indonesia


Manusia pancasila
Satyaku kudharmakan,dharmaku kukubaktikan
Agar jaya indonesia
Indonesia tanah airku
Kami jadi pandumu

KATA PENGANTAR
Puji Syukur Kami Panjatkan Kehadiran Tuhan Yang Maha Esa
Oleh Karena Limpahan Kasih Dan Rahmatnya Sehingga Kami Dapat
Menyelesaikan Buku Adat Ambalan Gajah Mada-Dewi Sartika Ini
Dengan Baik. Di Dalam Buku Adat Ambalan Gajah Mada-Dewi Sartika
Ini Memaparkan Tentang Ada Dan Kebiasaan Yang Berlaku Dan
Menjadi Ciri Khas Yang Berhubungan Erat Dengan Latar Belakang
Ambalan Gajah Mada-Dewi Sartika.
Buku Ini Menjelaskan Adat Ambalan Yang Wajib Di Berlakukan Dan Di
Patuhi Oleh Warga Ambalan Gajah Mada-Dewi Sartika
Tidak Dapat Dipungkiri Bahwa Tidak Ada Kesempurnaan Yang Paling
Sempurna Kecuali Dia
Namun Diharapkan Berbagai Kekurangan Yang Terdapat Dalam Buku
Ini Dapat Menjadi Koreksi Untuk Lebih Maju Kedepan Sehingga
Menjadi Sempurna,Beberapa Kelebihan Yang Melengkapi Buku Adat Ini
Semoga Dapat Menjadi Tuntunan Sebagaimana Yang Diharapkan.
Diharapkan Buku Ini Digunakan Sebagai Acuan Warga Ambalan Gajah
Mada-Dewi Sartika,Sehingga Dapat Meningkatkan Pengetahuan Dan
Pengalaman Kita Semua.
Akhir kata, Satyaku Kudharmakan Dharmaku Kubhaktikan.
Karanganyar,5 November 2016

DAFTAR ISI
PANCASILA
TRISATYA
DASADHARMA
INDONESIA RAYA
HYMNE PRAMUKA
KATA PENGANTAR

BAB I PENDAHULUAN
Pengertian dan Fungsi Adat
Pemegang Adat
Hak,Kewajiban,dan Wewenang Pemangku Adat
Tempat dan Waktu
Sasaran
Revisi Adat

BAB II ISI
Adat Keseharian
Pakaian
Penampilan
Adat Beretika
Makan

Menerima Materi
Rapat dan Musyawarah
Bertamu
Masuk-Keluar Ruangan
Berjalan
Tidur
Kegiatan Pramuka Rutin
Berkemah
Iuran Kas Ambalan
Sanksi

BAB III PENUTUP

BAB I
PENDAHULUAN
PASAL I
PENGERTIAN dan FUNGSI TATA ADAT
Tata merupakan peraturan-peraturanyang harus ditaati atau dilaksankan.
Adat merupakan wujud gagasan kebudayaan yang terdiri atas nilai-nilai
budaya,norma,hukum,dan aturan yang satu dengan yang lainnya saling berkaitan
menjadi satu sistem.
1. Adat Ambalan : suatu peraturan dan kebiasaan yang menjadi ciri khas dan
sarana penertiban suatu pangkalan yang telah disepakati oleh Warga
Ambalan.
2. Fungsi Adat :
a. Sebagai identitas suatu pangkalan
b. Sarana penertiban suatu pangkalan
c. Sebagai dasar dan pedoman
PASAL 2
PEMEGANG ADAT
1. Pemegang Adat Ambalan adalah Pemangku Adat.
2. Pemangku Adat adalah seseorang yang memiliki hak,kewajiban dan
wewenang dalam memegang adat.
3. Pemangku Adat memiliki Pusaka Adat yang wajib di jaga.

4. Pelaksana pemangku adat dan seseorang yang diberi mandate diperbolehkan


membawa pusaka adat atau berstatus sebagai pemegang adat.
PASAL 3
HAK,KEWAJIBAN,dan WEWENANG PEMANGKU ADAT
1. Hak Pemangku Adat
a. Dihargai semua apa yang menjadi kebijaksanaannya.
b. Memberikan saran yang bersifat membangun.
c. Diperbolehkan mengambil keputusan secara sepihak apabila kondisi
tidak memungkinkan.
d. Merevisi adat yang sudah tidak sesuai dengan kondisi melalui
musyawarah adat yang disetujui oleh peserta musyawarah adat.
e. Bersama-sama dengan pradana mengontrol kinerja seluruh Dewan
Ambalan.
2. Kewajiban Pemangku Adat
a. Menjaga,mengamalkan,dan menjalankan adat ambalan.
b. Menjaga pusaka adat.
c. Menjaga ketertiban di pangkalan.
d. Mampu mendampingi pradana.
e. Mampu dengan cermat menyelektif suatu keadaan.
3. Wewenang Pemangku Adat
a. Memberi sanksi kepada pelanggar adat.
b. Mendampingi pradana dalam mengambil keputusan.
c. Mengambil keputusan sepihak apabila kondisi mendesak.
d. Memperkenalkan Adat Ambalan

e. Memilih salah satu Dewan Ambalan untuk menjadi Pelaksana


Pemangku Adat apabila kondisi mendesak.

PASAL 4
TEMPAT dan WAKTU
1) Adat Ambalan Gajah Mada-Dewi Sartika berlaku di Pangkalan SMK
BHAKTI KARYA KARAGANYAR
2) Adat Ambalan GAJAH MADA-DEWI SARTIKA berlaku sampai 1tahun
jabatan atau sampai dirasa perlu untuk diadakan revisi di Musyawarah Adat
yang sudah di setujui peserta rapat.
PASAL 5
SASARAN
Sasaran Adat Ambalan Gajah Mada-Dewi Sartika adalah membentuk Warga
Ambalan yang :
a. Memiliki kepribadian yang disiplin,tegas,dan cerdas.
b. Menghargai seluruh adat dan ketentuan yang berlaku dalam ambalan.
c. Menghargai apa yang menjadi cita-cita dalam ambalan Gajah Mada-Dewi
Sartika.
PASAL 6
REVISI ADAT
1) Adat Ambalan ditetapkan atas persetujuan seluruh Warga Ambalan.
2) Revisi Adat hanya boleh dilakukan oleh Pemangku Adat.
3) Perubahan Adat dapat dilakukan dengan ketentuan :
a. Disetujui oleh seluruh Warga Ambalan.

b. Menyesuaikan situasi dan Kondisi.

BAB II
ISI
ADAT KESEHARIAN
PASAL 7
PAKAIAN
1) Pengunaan Spl(Seragam Pramuka Lengkap) Disesuaikan Dengan Keadaan.
2) Didalam Pertemuan Saat Pemimpin Mengenakan Spl,Maka Anggota Harus
Mengenakan Spl.
3) Baret atau topi dikenakan saat acara tertentu seperti upacara,pelantikan dan
dilepas saat berada didalam ruangan.
4) Baret atau Topi dapat di masukkan di saku bawah kanan.
5) Pemakaian Badged harus sesuai dengan badge pangkalan,apabila ada yang
memakai badged salain dari pangkalan wajib melepas/dilepaskan.
6) Hasduk/Setang Leher Panjang setara dengan ikat pinggang atau lebih.
7) Ring di samakan bagi dewan ambalan dan anggota.
8) Sepatu Hitam Polos Bertali atau PDH dan/atau Fantovel.
9) Pemakain atribut setelah berpakaian lengkap bersepatu serta memakai
hasduk.
10) Pemakaian Tanda Bantara/Laksana dimulai dari sebelah Kanan dilanjutkan
sebelah kiri.
11) Pelepasan Tanda Bantara/Laksana dimulai dari kiri dilanjutkan sebelah
kiri,serta saat pemakaian atau pelepasan tidak diketahui anggota.

12) Kaos Kaki wajib hitam dan diatas mata kaki.


13) Ikat pinggang Hitam
14)Pada hari jumat dan sabtu wajib mengenakan Hasduk /atau Setang Leher.

PASAL 8
PENAMPILAN
1) Pemakaian SPL dan Atribut Wajib Rapi.
2) Bagi Pramuka penegak Ambalan Dewi Sartika yang berambut panjang wajib
diikat atau di potong diatas bahu(polwan).
3) Bagi pramuka penegak Ambalan Dewi Sartika yang mengenakan Jilbab
Wajib disamakan pemakaiannya.
4) Bagi Pramuka Penegak Ambalan Gajah Mada Wajib Berambut Pendek
Rapi(Kostrad/3.2.1).
5) Sepatu Wajib Disemir atau Di bersihkan.
PASAL 9
ETIKA
A. BERBICARA
1) Harus menggunakan bahasa yang sopan.
2) Menjaga sopan santun.
3) Tidak boleh berbicara kotor, serta menghina .
B. MENYAPA
1) Pada saat bertemu dengan yang lebih tua/dewasa harus memberi
salam,penghormata/berjabat tanggan.
C. BERPENDAPAT atau BERTANYA

1) Pada saat di Forum apabila inggin menanggapi atau memberi saran


wajib mengacungkan tangan terlebih dahulu.setelah itu memohon ijin
untuk berbicara, dan boleh berbicara disilahkan oleh pemimpin
Forum.

D. BERJALAN
1) Posisi badan haru tegap.
2) Saat berjalan dengan anggota disamakan langkah(menyesuaikan).
3) Ketika berjalan lebih dari dua orang harus bentuk banjar.
4) Barang ringan yang dibawa wajib dijinjin disebelah kiri.
PASAL 10
MAKAN
1) Sebelum makan anggota/pasukan harus dalam bentuk barisan/lingkaran yang
rapi.
2) Berdoa sebelum makan dipimpin oleh pemimpin.
3) Dalam kondisi makan tidak boleh bersendau guarau.
4) Selesai makan,pasuka di siapkan dilanjutkan berdoa.
5) Harus menghabiskan nasi atau makanan.
6) Tidak boleh makan sambil berdiri,berjalan,dan berbicara.
PASAL 11
MENERIMA MATERI
1) Saat mendapat materi diruangan,salah satu laporan kepada pemberi
materi,selanjutnnya berdoa.

2) Diam saat diberi materi atau memperhatikan.


3) Sikap duduk yang tegap menerima materi.
4) Bertanya saat tidak tau atau saat dipersilahkan bertanya.
5) Tidak boleh tidur saat materi.
6) Tidak boleh bercanda dengan teman saat materi.
PASAL 12
RAPAT atau MUSYAWARAH
1) Tidak boleh bercanda saat serius atau membahas sesuatu.
2) Tidak boleh mainan hp.
3) Saat ada yang penting atau mendapat telfon meminta ijin kepada pemimpin
rapat.
4) Dilarang membuat forum didalam forum.
5) Datang tepat waktu.
6) Setiap dewan ambalan harus bersifat professional.
7) Saat terlambat mengetok pintu lalu meminta ijin mengikuti rapat.
8) Saat ijin tidak mengikuti rapat harus ijin saat rapat ke teman-teman,serta
pemimpin rapat.
9) Setelah selesai rapat ruangan harus dibersihkan.
10) Hasil rapat harus disebarkan ke seluruh anggota Dewan.
PASAL 13
BERTAMU
1) Mengetok pintu.
2) Memberi salam.

3) Berjabat tangan dengan pemilik tempat.


4) Bersikap sopan/beretika.
PASAL 14
TIDUR
1) Tidak boleh mengenakan pakaian Pramuka saat tidur.
2) Saat kegiatan,tidur maksimal jam 23.00
PASAL 15
KEGIATAN PRAMUKA RUTIN
1) Kegiatan pramuka rutin ambalan Gajah Mada-Dewi Sartika dilaksanakan
pada hari sabtu.
2) Setiap kegiatan rutin wajib dibuka dengan apel pembukaan dan ditutup
dengan apel penutupan.apel ditiadakan jika kondisi tidak memungkinkan.
3) Setiap kegiatan rutin,peserta didik dan dewan ambalan wajib menunaikan
sholat ashar bagi yang beragama islam.untuk yang beragama selain islam
menyesuaikan.
4) Peserta didik dan Dewan Ambalan yang berhalangan mengikuti kegiatan
pramuka rutin wajib melampirkan surat izi sesuai prosedur surat yang telah
ditentukan pemangku adat.
5) Seluruh peserta didik dan dewan ambalan wajib mengenakan seragam
pramuka lengkap.
6) Seluruh Dewan Ambalan wajib menjaga kewibawaan setiap pribadinya
selama kegiatan berlangsung.
PASAL 16
BERKEMAH
1) Seluruh Dewan Ambalan dan peserta didik wajib mentaati tata tertib
perkemahan yang telah ditentukan.

2) Dewan Ambalan maupun peserta didik berada dalam satuan terpisah.


3) Dilarang mengunjungi daerah lawan jenis jika tidak ada kepentingan yang
mendesak.
4) Orang tua yang menjenguk peserta tidak diperbolehkan jika tidak mendesak
atau tidak ada izin dari Pembina.
5) Penyusunan tata tertib perkemahan mengacu kepada tata ada.
PASAL 17
IURAN KASA AMBALAN
1) Seluruh peserta didik dan Dewan Ambalan wajib membayar iuran kas yang
telah ditentukan jumlahnya.
2) Iuran dibayar saat pertemuan minggu an.
3) Iuran dibayar kepada bendahara kelas lalu bendahara kelas menyerahkan ke
Tirani/Bendahara Gajah Mada-Dewi Sartika.
4) Iuran dibayar tepat waktu.
5) Waktu pembayaran iuran ditentukan oleh kebijakan Tirani/Bendahara.
PASAL 18
SANKSI
1) Sanksi diberlakukan jika terdapat suatu pelanggaran terhadap Adat Ambalan
Gajah Mada-Dewi Sartika dan/atau terdapat ketentuan yang diberlakukan
oleh pihak sekolah yang berhubungan dengan kegiatan Kepramukaan.
2) Sanksi-Sanksi yang terdapat di ambalan Gajah Mada-Dewi Sartika
diberlakukan kepada seluruh warga ambalan Gajah Mada-Dewi Sartika.
3) Sanksi-Sanksi tersebut tidak berlaku bagi Ka Mabigus,Ka
Gudep,Pembina,dan Tamu Ambalan.
4) Jenis sanksi yang diberikan sesuai dengan kebijakan Pemangku Adat
dan/atau dari hasil musyawarah Dewan Ambalan berserta Pembina.

5) Jenis-Jenis Sanksi yang diberikan dapat Berupa :


a. Peringatan secara lisan melalui teguran dari Pemangku Adat dan/atau
Dewan Ambalan.
b. Peringatan lisan melalui teguran dari Pembina Pramuka.
c. Dapat berupa denda berupa nominal dan tugas.
d. Sanksi untuk Dewan Ambalan bisa berupa pelepasan lencana dewan
di upacara khusus.
e. Bagi peserta didik dapat diselesaikan oleh pihak sekolah yang
berwenang dalam menangani pelanggaran peserta didik.
f. Sanksi berupa tindakan dari pemangku adat.
BAB III
PENUTUP
PASAL 19
1) Hal-hal yang belum ditetapkan di buku adat ini akan ditetapkan lebih lanjut.
2) Apabila terdapat ketidaksesuaian dengan kondisi ambalan,maka selanjutnya
dilakukan revisi terhadap adat tersebut.
3) Buku adat ini ditetapkan berdasarkan pertimbangan pemangku adat untuk
mejadikan Ambalan Gajah Mada-Dewi Sartika lebih baik.

Anda mungkin juga menyukai