SATUAN KARYA PRAMUKA DIRGANTARA

LANUD SJAMSUDIN NOOR TINGKAT DAERAH

KALIMANTAN SELATAN

PROGRAM KERJA SAKA DIRGANTARA

LANUD SJAMSUDIN NOOR
 BAB 1 PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Saka Dirgantara adalah wadah kegiatan untuk meningkatkan

pengetahuan dan keterampilan praktis di bidang kedirgantaraan guna
menumbuhkan kesadaran untuk membaktikan dirinya dalam
pembangunan nasional, Satuan Karya ini membidangi bidang
kedirgantaraan, umumnya saka ini hanya berada di wilayah yang memiliki
potensi kedirgantaraan, dengan kata lain memiliki landasan udara.

Pelatihan Saka Dirgantara umumnya memperbantukan para profesional di

bidang kedirgantaraan dan dinaungi TNI ANGKATAN UDARA.
Saka Dirgantara diharapkan dapat memberikan peranan penting dalam
peningkatan dan pembentukan sikap dan mental peserta didik pada sikap
yang baik. Sikap baik dalam arti berakhlaq mulia, sopan santun, rasa cinta
kasih sesama, patriot, suci dalam segala pikiran maupun perbuatan,
bertaqwa kepada tuhannya, dan segala sikap yang lain. Pendek kata
diharapkan anggota pramuka dapat melaksanakan Dasa Dharma dan Tri
Satya yang merupakan kode etik dan janji pramuka.
Untuk lebih berperan aktif dalam pembentukan karakter, dalam Saka
Dirgantara perlu adanya keseragaman langkah bagi pengelola Satuan
Karya yang keterkaitan erat antara Remaja sebagai anggota Saka
Dirgantara.
Oleh sebab itu untuk penyelarasan dan penyeragaman langkah, perlu
disusun suatu program kerja gugus depan yang berisikan segala sesuatu
yang dapat mengatur langkah dan gerak dari Saka Dirgantara tersebut.
Program kerja sebagai rambu-rambu pelakasanaan kegiatan Satuan Karya
merupakan acuan yang wajib dilaksanakan.

B. Dasar Kegiatan
Yang menjadi dasar penyusunan program kerja Satuan karya dirgantara
adalah :
 1. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 238 Tahun 1961
tentang Gerakan Pramuka.
2. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 041 tahun
1985 Administrasi Satuan Pramuka tentang Petunjuk Pelaksanaan.
3. Keputusan Presiden Republik Indonesia nomor 57 Tahun 1988
tentang Pengesahan Anggaran Dasar Gerakan Pramuka
4. Keputusan Kwartir Nasonal Gerakan Pramuka Nomor 107 Tahun
1999, tentang Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka
5. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 045 Tahun
2003 tentang Pokok-pokok Pengorganisasian Gerakan Pramuka.
6. keputusan Kwarnas Gerakan Pramuka Nomor 18 Tahun 1991
tentang Petunjuk Penyelenggaraan Satuan Karya Pramuka
Dirgantara.

C. Tujuan
Tujuan yang hendak dicapai dengan disusunnya program kerja ini:
1.untuk menunjang kegiatan Satuan Karya, khususnya di bidang
Kedirgantaraan dalam pembentukan minat mengembangkan bakat,
kemampuan dan pengalaman dalam bidang pengetahuan dan teknologi
di bidang kedirgantaraan guna menumbuhkan kesadaran untuk
membaktikan dirinya dalam pembangunan nasional
2. Untuk memberikan arahan kepada Saka Dirgantara lanud sjamsudin
noor agar pelakasanaan kinerja Satuan Karya dapat berjalan dengan baik.
3. Sebagai sarana untuk peningkatan mutu kepramukaan di lingkup
satuan karya dirgantara.
4. Melaksanakan kerja nyata / praktek lapangan bekerja sama dengan
masyarakat.
5. Menciptakan Kerjasama antara Gerakan Pramuka, Tentara angkatan
udara dan Masyarakat.
6. Meningkatkan fungsi dan peranan saka dirgantara sebagai wadah
pembinaan anggota Pramuka di bidang kedirgantaraan.
7. Memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan bagi Anggota
Pramuka untuk dapat aktif dalam kegiatan hidup dalam masyarakat.
8. Memberikan pengetahuan dan keterampilan dalam bidang
kedirgantaraan.
9. Memberikan ketangguhan fisik dan mental Pramuka Penggalang.
Penegak dan Pandega untuk dapat mengembangkan wawasan dan
pengalamannya dalam bidang kedirgantaraan.
10. Menciptakan Kegiatan yang dapat dirasakan oleh semua pihak baik
Anggota Gerakan Pramuka maupun masyarakat.

D. Sasaran
Sasaran pelaksanaan program kerja ini adalah unsur-unsur yang terdapat
dalam suatu satuan karya yang meliputi:
1. Para pembantu pembina yang meliputi anggota penegak, pandega dan
unsur lain yang mempunyai keinginan untuk menjadi anggota pramuka
dengan baik.
2. Peserta didik yang menjadi obyek pendidikan kedirgantaraan di Satuan
karya yang terbagi penegak dan pandega sesuai dengan tingkat umur
Anggota.

E. TATA URUT PROGRAM KERJA

NO NAMA KEGIATAN TUJUAN WAKTU

1. LATIHAN GABUNGAN berbagi pengetahuan

ANTAR SAKA dari masing-masing
Satuan karya kepada
rekan di saka lain
dimana semua orang
yang mengikuti
kegiatan ini mendapat
tambahan
pengetahuan di luar
 materi biasa yang
didapatkan
2. MENGADAKAN DIKLAT dengan tujuan
SAKA DIRGANTARA meningkatkan iman
dan taqwa, membina
persaudaraan
dikalangan pramuka
penegak, pengamalan
Tri Satya dan Dasa
Dharma, terciptanya
anggota saka
dirgantara serta
menambah
pengetahuan dan
pengalaman.
3. PENERIMAAN untuk memberikan
ANGGOTA BARU kesempatan kepada
pemuda/i yang
berminat untuk
bergabung dan juga
sebagai wadah
pelatihan diri dan
pendisiplinan diri
anggota itu sendiri.
4. LATIHAN mampu
KETERAMPILAN SETIAP mengembangkan
KRIDA sikap profesional
dalam bidang krida
yang dipilihnya.
5. EVALUASI SETIAP AKHIR agar dapat
BULAN mengetahui sampai
sejauh mana
organisasi tersebut
telah efektif
melakukan perubahan
menuju satuan karya
 berkinerja tinggi.
6. KUNJUNGAN KE bertujuan untuk
DEWAN KERJA DAERAH melakukan
MAUPUN DEWAN meningkatkan
KERJA CABANG pengetahuan dan
informasi mengenai
cara kerja berbagai
saka serta
meningkatkan
hubungan antara
satuan karya maupun
dewan kerja.
7. BAKTI SANGGAR membangun dan
meningkatkan
keterampilan sosial.
Membangun dan
mempererat
hubungan
persaudaraan.
8. PERINGATAN TNI meningkat wawasan
ANGKATAN UDARA / kebangsaan. Tujuan
SAKA DIRGANTARA / utama memperingati
HARI PRAMUKA membangun dan
mengembangkan
persatuan dan
kesatuan.
9. LATIHAN Latihan Rutin teori
KETERAMPILAN dan praktek,Latihan
rutin teori dan praktek
disesuaikan dengan
Program Kerja yang
telah disusun dan
disetujui oleh semua
unsur (Dewan
saka,Pamong
Saka,Instruktur,Pelatih
dan Mabi Saka) di
 dalam Rapat Kerja
Dewan Saka dan
diaplikasikan kedalam
Program mingguan
dengan melibatkan
Instruktur dan
Anggota TNI

PENUTUP

Demikian Program Saka Dirgantara Lanud Sjamsuddin Noor,

Kami buat sebagai Gambaran Umum Pelaksanaan Pembinaan
dan Pengembangan Saka dirgantara.