Anda di halaman 1dari 4

BAB 1

NAMA AMBALAN

Pasal 1
Nama Ambalan
Nama Ambalan dr. Hasan Sadikin dan dr. Marie Thomas.

BAB II
PEDOMAN KEHIDUPAN AMBALAN

Pasal 2
Pedoman kehidupan Tamu Ambalan
1. Tamu ambalan merupakan pramuka penegak yang mendaftarkan
dirinya untuk menjadi anggota Saka Bakti Husada;
2. Masa tamu Ambalan berlangsung selama 3 bulan;
3. Tamu Ambalan berkewajiban mengikuti seluruh kegiatan DIKLATSAR;
4. Selama menjadi tamu ambalan, berkewajiban memahami materi dasar
PPPK dan Saka Bakti Husada.
Pasal 3
Pedoman Kehidupan Anggota Muda
1. Anggota muda merupakan tamu ambalan yang telah menempuh masa
tamu ambalan;
2. Masa anggota muda berlangsung sampai DIKLATSAR angkatan
selanjutnya;
3. Anggota muda berkewajiban berperan aktif dan mengikuti kegiatan-
kegiatan saka bakti husada;
4. Anggota muda berkewajiban mendalami dan memahami minimal 6 SKK
dalam satu krida;
5. Anggota muda berhak memakai badge, syal, dan kaos lapangan Saka
Bakti Husada.

Pasal 4
Pedoman Kehidupan Anggota Tetap
1. Anggota tetap merupakan Anggota muda yang telah berperan aktif
selama menjadi Anggota muda;
2. Anggota tetap berlangsung selama 1 tahun setelah ditetapkan;
3. Anggota tetap berkewajiban berperan aktif dan merencanakan
kegiatan-kegiatan saka bakti husada;
4. Anggota tetap berkewajiban paham dan dapat menjelaskan minimal 6
SKK dalam satu krida;
5. Anggota tetap berhak mencalonkan diri sebagai dewan saka;
6. Anggota tetap berhak memakai kemeja lapangan Saka Bakti Husada.

Pasal 5
Pedoman Kehidupan Purna Latih
1. Purna latih merupakan anggota tetap yang telah melewati masa bakti
dewan saka;
2. Purna latih berkewajiban mengawasi dan mengontrol jalannya masa
bakti dewan saka setelahnya;
3. Purna latih berhak memakai syal berpita hijau tua;

BAB III
DEWAN SAKA

Pasal 6
Susunan Dewan Saka
1. Pengurus Dewan Saka terdiri atas :
Pradana : Ketua
Kerani : Sekertaris
hartaka : Bendahara
Evbangta : Evaluasi dan Pengembangan Anggota
Latops : Latihan dan Operasional
Sarpras : Sarana Prasarana
Dan bidang lainnya bila diperlukan.
2. Fungsi :
1. Pradana memimpin dewan ambalan,
2. Krani bertugas mengatur keluar masuknya surat, mengatur jadwal
pertemuan antar pengurus, membuat data arsip
3. Hartaka bertugas menyimpan uang kas serta mencatat pengeluaran
dan pemasukannya
4. Evabangta bertugas mengevaluasi dan mengembangkan
kemampuan setiap anggota Saka Bakti Husada
5. Latops bertugas mengontrol jalannya latihan dan operasional
kegiatan.
6. Sarpras bertugas menjaga dan mengontrol sarana dan prasarana
Saka Bakti Husada.
7. Bidang lainnya mengikuti fungsi dan peran yang di perlukan.

Pasal 7
Kegiatan, Kewewenangan Dan Mekanisme Dewan Saka
1. Tugas dewan saka merencanakan dan melaksanakan program berdasarkan
keputusan musyawarah saka
2. Masa bakti dewan saka adalah satu tahun
3. Musyawarah saka dilaksanakan sedikitnya 1 tahun 1 kali yang dihadiri oleh
seluruh anggota saka dengan acara :
a. Mengevaluasi kegiatan yang telah dilaksanakan
b. Merencanakan kegiatan saka yang akan datang
c. Membicarakan adat istiadat saka
d. Memilih pengurus dewan saka masa bakti berikutnya

Pasal 8
Dewan kehormatan
1. Dewan kehormatan saka merupakan Anggota Purna latih, Pamong
saka, dan jajaran Pimpinan saka.
2. Dewa kehormatan saka merupakan dewan pengawas dan pengontrol
jalannya kegiatan Saka Bakti Husada

Pasal 9
Wewenang dan kewajiban Dewan kehormatan
1. Pelantikan, pemberian TKK, tanda penghargaan dan lain-lain kepada
pramuka penegak yang berjasa atau berprestasi
2. Tindakan terhadap pelanggaran kode kehormatan
3. Rehabilitasi anggota saka.
BAB IV
KEANGGOTAAN
Pasal 10
Penghentian Anggota

Anggota saka dapat kehilangan keanggotaannya apabila :


1. Meninggal dunia
2. Mengundurkan diri atau dikeluarkan dari institusi.
Anggota kehormatan berhenti apabila meninggal dunia
BAB V
LAIN-LAIN

Pasal 11
Perubahan adat hanya dapat dilakukan saat musyawarah saka.

BAB IV
PENUTUP

Pasal 12
Penutup
1. Hal-hal yang belum diatur dalam ketentuan ini akan diatur kemudian
2. Ketentuan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan

Anda mungkin juga menyukai