TRI SATYA
Demi kehormatanku aku berjanji akan bersungguh- sungguh:
1. Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan, Negara Kesatuan Republik Indonesia
dan mengamalkan Pancasila
2. Menolong sesama hidup dan ikut serta membangun masyarakat
3. Menepati Dasa Dharma
DASA DHARMA
Pramuka itu :
1. Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia
3. Patriot yang sopan dan kesatria
4. Patuh dan suka bermusyawarah
5. Rela menolong dan tabah
6. Rajin, terampil, dan gembira
7. Hemat, cermat, dan bersahaja
8. Disiplin, berani, dan setia
9. Bertanggungjawab dan dapat dipercaya
10. Suci dalam pikiran, perkataan, dan perbuatan
HYMNE PRAMUKA
Cipta : Husein Muntahar
Kami Pramuka Indonesia
Manusia Pancasila
Satyaku Kudharmakan Dharmaku Kubaktikan
Agar Jaya Indonesia
Indonesia Tanah Airku
Kami Jadi Pandumu
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, Allah SWT oleh
karena limpahan kasih dan rahmat-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan Buku Adat
Ambalan El-Khattab dan Al-Khumaira ini dengan baik.
Buku Adat Ambalan ini mengandung makna sebuah buku yang akan menjadi
penuntun bagi warga Ambalan El-Khattab dan Al-Khumaira. Di dalam Buku Adat ini
memaparkan tentang adat dan kebiasaan yang berlaku dan menjadi ciri khas yang
berhubungan erat dengan latar belakang ambalan El-Khattab dan Al-Khumaira.
Tiada yang sempurna di dunia ini, tidak dapat dipungkiri bahwa tidak ada
kesempurnaan yang paling sempurna selain Dia. Namun diharapkan berbagai
kekurangan yang terdapat di buku ini dapat menjadi koreksi lebih maju ke depan
sehingga menjadi lebih baik. Beberapa kelebihan yang melengkapi buku adat ini
semoga dapat menjadi tuntunan sebagaimana diharapkan.
Buku adat ini dapat terbentuk tidak lepas dari dukungan dan bantuan dari
berbagai pihak. Oleh karena itu kami megucapkan beribu ribu terimakasih kepada ; Kak
Dra. Nur Cahyo Hidayati selaku Ka.Mabigus, Kak Yanwar Ibnu Hanif, Kak Pawit Riyadi,
Kak Efa Musrifah, Kakak Kakak Dewan Ambalan, dan seluruh pihak yang tidak dapat
kami sebutkan satu persatu oleh karena keterbatasan kami, namun telah membantu
terselesaikannya buku adat ini baik secara moriil maupun materiil.
Buku adat ini diharapkan dapat digunakan sebagai acuan warga Ambalan El-
Khattab dan Al-Khumaira sehingga dapat meningkatkan karakter diri pribadi kita semua.
Akhir kata,Satyaku Kudharmakan Dharmaku Kubhaktikan
2018/2019
BAB I
PENDAHULUAN
PASAL 1
2. Adat Ambalan merupakan seperangkat nilai dan tata cara khusus yang
memberikan ciri khas Ambalan Pramuka. Dibina dan dikembangkan berdasarkan
hasil kesepakatan anggota Ambalan.
3. Adat Ambalan dalam bentuk aturan tulis yang digunakan dalam keseharian
warga ambalan.
PASAL 2
SASARAN
Sasaran Adat Ambalan El-Khattab dan Al-Khumaira adalah membentuk warga ambalan
yang :
BAB II
NAMA AMBALAN
PASAL 3
NAMA AMBALAN
PASAL 4
DASAR PENAMAAN
Dalam rangka mewarnai keberadaan dan aktifitas Ambalan sehingga memiliki ciri
khas, sehingga dupayakan pencarian tokoh yang diharapkan dapat memberikan
panutan, sandaran, dan menjadi tanggung jawab moral yang mulia untuk mengemban
misi dan amanatnya. Tokoh panutan itu diambil dari nama sahabat yaitu Umar Bin
Khattab (El-Khattab) dan Aisyah binti Abu Bakar Ash Shidiq (Al-Khumaira).
PASAL 5
Para Pembina Pramuka SIT pangkalan SMAIT Ihsanul Fikri pada saat itu
memusyawarahkan nama ambalan bersama kepala kepengasuhan Ihsanul Fikri dengan
mempertimbangkan tokoh teladan yang dapat dijadikan panutan bagi anggotanya.
Kemudian dengan berbagai pertimbangan, diputuskan nama ambalan ikhwan adalah El-
Khattab dan ambalan akhwat adalah Al-Khumaira.
Pada Oktober 2011 dilaksanakan seleksi calon Dewan Ambalan yang diikuti oleh
siswa kelas XI SMAIT Ihsanul Fikri Mungkid. Setelah dilaksanakan seleksi, para pembina
Pramuka SIT dan anggota Majelis Pembimbing Gugus Depan yang diwakili oleh Wakil
PASAL 6
Nama lengkapnya adalah Umar bin Al-Khattab bin Nufail bin Abdul Uzza Al-
Quraisy, biasa dipanggil Abu Hafsh dan digelari Al-Faruq (Pemisah antara yang hak dan
yang batil). Ia berwajah tampan, tangan dan kakinya berotot, postur tubuhnya tinggi
besar, warna kulitnya cokelat kemerah-merahan, tubuhnya tegap, dan suaranya
lantang.
Ia adalah sosok yang terkenal tegas, cerdas, dan paling keras wataknya di
kalangan pemuda Quraisy. Keteladanan Umar bin Khattab diantaranya adalah sifat
ikhlas, zuhud, tegas dan berbakti pada rakyat, adil, keras, dan mujahid tangguh.
Dengan harapan agar warga Ambalan El-Khattab dapat meneladani sifat Umar
bin Khattab tersebut serta dapat menjadi kepribadian yang tertanam dalam jiwa dan
raga Ambalan El-Khattab.
PASAL 7
Aisyah adalah salah satu penegak panji islam diawal terbitnya cahaya islam.
Sebuah bukti bahwa wanita pun memiliki peran yang sangat besar dalam
memperjuangkan islam.
Dengan harapan agar warga ambalan Al-Khumaira dapat menjadi ambalan yang
dapat menaladani sifat dari Aisyah binti Abu Bakar Ash Shidiq tersebut, dan dapat
menjadi kepribadian ambalan Al-Khumaira.
BAB III
PERLAMBANGAN AMBALAN
PASAL 8
MAKSUD
1. Sebagai Identitas dan tanda pengenal khusus Ambalan El-Khattab dan Ambalan
Al-Khumaira.
2. Sebagai simbol semangat bakti warga Ambalan dalam mencapai cita-cita yang
luhur dalam rangka menuju Ridha Allah.
PASAL 9
LAMBANG
Keterangan Makna :
c. Filosofi api dengan warna merah putih. Merah melambangkan keberanian El-
Khattab dalam menegakkan kebenaran sedangkan putih melambangkan
kesucian dan ketulusan jiwa.
d. Dua buah pedang berwarna hijau yang melambangkan pusaka El-Khattab dan
keteladanan beliau yang berani menyebarkan syi’ar Islam serta kebenaran dalam
misinya.
f. Satu buah bintang berwarna kuning melambangkan ketuhanan Yang Maha Esa.
h. Tulisan SMAIT Ihsanul Fikri merupakan pangkalan bagi Pramuka SIT SMAIT
Ihsanul Fikri.
j. Sepuluh lekuk lidah api melambangkan Dasa Dharma dengan warna merah
membara menggambarkan semangat El-Khattab dan warna putih
menggambarkan ketulusan Al-Khumaira.
l. Tulisan Ambalan El-Khattab Al-Khumaira dengan warna dasar merah dan putih
yang melambangkan sifat. Warna tulisan merah bagi Al-Khumaira dan putih bagi
El-Khattab, bermakna saling menghargai satu sama lain.
PASAL 10
BADGE AMBALAN
2. Badge Ambalan digunakan sebagai tanda pengenal khusus suatu Ambalan yang
hendaknya menyiratkan figur dari tokoh yang dijadikan panutan.
PASAL 11
PANJI AMBALAN
1. Panji Ambalan merupakan bendera dengan bentuk dan ukuran tertentu yang
menggambarkan cita-cita dan semangat warga Ambalan El-Khattab dan Ambalan
Al-Khumaira Gugus Depan Magelang.
3. Bentuk panji adalah bendera berbentuk persegi panjang ukuran 60cm x 80cm.
Warna dasar panji adalah berwarna biru yang melambangkan Penegak dan
mimiliki keluasan wawasan.
5. Lambang Ambalan berada ditengah tengah panji, dengan makna bahwa Ambalan
El-Khattab maupun Al-Khumaira siap mengabdi untuk bumi pertiwi.
BAB IV
AMSAL
PASAL 12
AMSAL AMBALAN
Isy Kariman Au Mut Syahidan segala nafas, gerak, dan langkah warga
Ambalan akhirnya ditujukan untuk mencapai puncak penghambaan tiap warga
terhadap Allah SWT atau membentuk generasi dan kegiatannya yang islami
secara kaffah. Jadi, amsal Isy Kariman Aumut Syahidan diharapkan dapat
dijadikan pedoman bagi warga Ambalan El-Khattab dan warga Ambalan Al-
Khumaira untuk menjadi muslim yang sebenarnya peduli terhadap diri dan
lingkungannya, baik lahir maupun bati, baik dari jalan iminanent, ibadah, dan
muamalah.
1. Lisan
2. Tulisan
BAB V
SANDI AMBALAN
PASAL 13
SANDI AMBALAN
1. Dari segi bahasa sandi mempunyai arti rahasia atau kode. Biasanya digunakan
untuk menyampaikan informasi yang bersifat rahasia atau sebagai pengenal
sesuatu. Sandi bisa disampaikan berupa hruf, angka, kata-kata atau beerbentuk
alinea. Sandi Ambalan adalah kode etik yang berisikan rahasia sebagai pengenal
jati diri Ambalan. Dalam Sandi Ambalan termuat kode moral, kode kehormatan,
gambaran cita-cita dan kata hati warga Ambalan. Sandi Ambalan hendaknya
terkias semangat dan nilai-nilai perjuangan pahlawan yang dijadikan nama
Ambalan.
2. Dari kode yang berisikan jati diri Ambalan tersebut diharapkan Ambalan serta
aktifitasnya dapat dikenal/diketahui baik dari dalam maupun dari luar Ambalan.
Sandi Ambalan yang bisa dikatakan sebagai jabaran singkat dari Amsal Ambalan
ini dibentuk dengan tujuan memberi semangat dan pedoman bagi gerak langkah
warga Ambalan baik dalam bina maupun bakti.
3. Sandi Ambalan merupakan penjabaran dari Amsal Ambalan yang terdiri dari 6
buah kata bermakna atau 3 Frase :
4. Pada saat pembacaan Sandi Ambalan seluruh warga Ambalan yang hadir dalam
keadaan sikap sempurna, mendengarkan dengan seksama serta meresapi setiap
kata yang mengalir.
a. Pembacaan
Secara konkrit keseluruhan isi Sandi Ambalan El-Khattab dan Ambalan Al-Khumaira
adalah:
SANDI AMBALAN
Bismillahirrahmanirrahiim
BAB VI
PUSAKA AMBALAN
PASAL 14
PUSAKA AMBALAN
1. Pusaka Adat adalah benda yang merupakan simbol semangat juang ambalan,
yang dipilih guna membentuk watak yang mengacu pada pemersatu dan
kesatuan warga Ambalan.
3. Keris adat hanya boleh diangkat, dibawa, atau diletakkan oleh Pradana atau
Pemangku Adat serta yang diberi wewenang oleh Pradana atau Pemangku adat.
BAB VII
KEANGGOTAAN
PASAL 14
WARGA AMBALAN
Warga :
1. Terdiri dari Tamu Ambalan, Anggota Ambalan, Penegak Bantara dan Penegak
Laksana
2. Tamu Ambalan :
3. Anggota Ambalan :
Anggota Ambalan adalah tamu Ambalan yang telah dilantik oleh Pembina atau
yang mewakili, dan secara otomatis menjadi anggota Pramuka Penegak.
4. Penegak Bantara :
5. Penegak Laksana :
PASAL 15
3. Menjaga nama baik; Diri, Ambalan, Gugus Depan, SMAIT Ihsanul Fikri dan
Gerakan Pramuka
2. Memberikan gagasan, saran, dan kritik yang bersifat untuk kemajuan Ambalan.
PASAL 16
DEWAN AMBALAN
1. Dewan Ambalan adalah mereka yang menerima amanah dan ditunjuk untuk
mengakomodir warga Ambalan.
a. Dewan Kehormatan
1. Pradana
2. Kerani
3. Juru Uang
4. Pemangku Adat
b. Bidang – Bidang
1. Giat Operasional
2. Teknik Kepramukaan
4. Warga Ambalan yang berhak ditunjuk untuk menjadi Dewan Ambalan adalah
yang memenuhi syarat sebagai berikut :
a. Warga Ambalan
e. Penegak Bantara.
BAB VIII
PERJALANAN BAKTI
PASAL 17
PENGERTIAN
Perjalanan Bakti adalah proses perjalanan yang ditempuh sebelum dan selama
menjadi anggota Ambalan El-Khattab dan Ambalan Al-Khumaira.
PASAL 18
1. Tamu ambalan :
Untuk menjadi Tamu Ambalan maka calon Tamu Ambalan harus mengikuti
semua proses pendidikan yang diselenggarakan oleh Ambalan El-Khattab dan
Ambalan Al-Khumaira.
2. Anggota Ambalan :
3. Penegak Bantara :
4. Penegak Laksana :
BAB IX
SERAGAM
PASAL 19
DASAR HUKUM
PASAL 20
4. Fungsi seragam :
PASAL 21
a. Tutup Kepala :
Dikenakan dengan tepi mendatar, bagian sisi atas kanan ditarik miring ke
kanan.
Ketika tidak digunakan diletakkan di lidah bahu, baret tidak boleh diletakkan
sembarangan tidak terurus.
b. Baju Pramuka :
Baju dimasukkan
c. Celana Pramuka :
d. Setangan leher :
(2) Panjang sisi setangan leher dapat disesuaikan dengan tinggi badan
pemakai
1) Dilipat empat kali sejajar dengan sisi terpanjang, dengan arah yang sama,
lebar lipatan 7 cm
2) Sebagai lipatan terakhir (ke 5) dilakukan dengan membagi dua sama lebar
lipatan itu kearah memanjang
e. Kaos kaki :
Warna hitam
f. Sepatu :
Model tertutup
Digunakan pada bahu kanan untuk Pradana dan kiri untuk bawahannya
Tetampan warna dasar coklat tua, garis tepi warna kuning yang
melambangkan Penegak, diselempangkan pada bahu sebelah kanan
a. Tutup kepala :
Pita merah untuk Dewan Ambalan dan kuning untuk Anggota Ambalan
Topi digunakan ketika acara tertentu seperti pelatihan, upacara adat, dan
tidak dikenakan ketika berada di dalam ruangan
b. Baju Pramuka :
Lengan panjang
c. Rok/bawahan Pramuka :
d. Setangan leher :
(2) Panjang sisi setangan leher dapat disesuaikan dengan tinggi badan
pemakai
e. Kaos kaki :
Berwarna hitam
f. Sepatu :
Model tertutup
Bertumit rendah
Digunakan pada bahu kanan untuk Pradana dan kiri untuk bawahannya
Tetampan warna dasar coklat tua, garis tepi warna kuning yang
melambangkan Penegak, diselempangkan pada bahu sebelah kanan,
diluar kerudung