Anda di halaman 1dari 11

PENJELASAN PEDOMAN ORGANISASI (PPO)

BAB I
NAMA, WAKTU, DAN KEDUDUKAN
Pasal 1
Nama telah jelas

Pasal 2
Waktu telah jelas

Pasal 3
Kedudukan telah jelas

BAB II
AZAS, LANDASAN, DAN TUJUAN
Pasal 4
Azas telah jelas

Pasal 5
Landasan telah jelas

Pasal 6
Tujuan telah jelas

BAB III
SIFAT DAN FUNGSI
Pasal 7
Sifat
Dalam melaksanakan fungsi prinsip-prinsip Dasar Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit
Merah Interrnasional, KSR PMI UMK Musi Rawas bekerjasama dengan organisasi
kepalangmerahan, organisasi lainnya dan instansi-instansi yang ada di dalam dan di luar
lingkungan Kabupaten Musi Rawas selama tidak bertentangan dengan aturan organisasi.
Pasal 8
Fungsi
(1) Sebagai organisasi yang bergerak di bidang kemanusiaan KSR PMI UMK Musi Rawas
merencanakan, melaksanakan dan mengembangkan kegiatan kemanusiaan di lingkungan
kerja Kabupaten Musi Rawas.
(2) KSR PMI UMK Musi Rawas dapat mengajukan usul, pendapat dan saran kepada
pengurus PMI Kabupaten Musi Rawas dan Staf PMI Kabupaten Musi Rawas yang
berhubungan dengan pencapaian tujuan Kepalangmerahan.

BAB IV
PELINDUNG, PEMBINA, PEMBINA TEKNIS,
Pasal 9
Pelindung telah jelas

Pasal 10
Pembina telah jelas

Pasal 11
Pembina Teknis telah jelas

BAB V
KEANGGOTAAN
Pasal 12
Keanggotaan telah jelas
BAB VI
STRUKTUR ORGANISASI
Pasal 13
1. Struktur organisasi KSR PMI UMK Musi Rawas adalah sebagai berikut:..
a. Pola susunan disesuaikan dengan kondisi KSR PMI UMK Musi Rawas.
b. Ketua Umum sebagai komandan KSR PMI UMK Musi Rawas.
2. Lama periode kepengurusan KSR PMI UMK Musi Rawas adalah selama 1 tahun
selanjutnya ditandai dengan diterimanya laporan pertanggungjawaban, selanjutnya
pengurus tersebut dinyatakan Demisioner.
3. Persyaratan pengurus KSR PMI UMK Musi Rawas:
a. Bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa
b. Anggota KSR PMI UMK Musi Rawas
c. Loyal terhadap KSR PMI UMK Musi Rawas
d. Mampu berorganisasi serta memiliki jiwa kepemimipinan
e. Tidak mengalami kesulitan akademik
f. Tidak pernah terlibat dalam tindakan kriminal
g. Sanggup masih berstatus sebagai mahasiswa sampai akhir jabatannya
h. Sanggup melaksanakan keputusan musyawarah
i. Sanggup melaksanakan tugas-tugas kepengurusan selama 1 tahun
j. Ketua Umum KSR PMI UMK Musi Rawas tidak sedang menduduki jabatan ketua
umum di organisasi lain.
k. Menyatakan kesediaannya secara tertulis sebagai pengurus
l. Pengurus disahkan oleh PMI Kabupaten Musi Rawas
m. Pernah/bersedia mengikuti PMO yang diadakan KSR PMI UMK Musi Rawas

BAB VII
STRUKTUR KEKUASAAN
Pasal 14
Struktur kekuasaan KSR PMI UMK Musi Rawas terdiri dari:
1. Musyawarah Anggota
1. Status Musyawarah Anggota
a. Merupakan Musyawarah antara anggota KSR PMI UMK Musi Rawas.
b. Musang memegang kekuasaan tertinggi KSR PMI UMK Musi Rawas.
2. Kekuasan dan wewenang
a. Meminta laporan pertanggungjawaban pengurus KSR PMI UMK Musi Rawas dan
setelah laporan pertanggungjawaban diterima maka pengurus didemisionerkan .
b. Menetapkan Struktur dan Pola Mekanisme Organisasi.
c. Menetapkan Rencana Strategis dan Mekanisme Kerja KSR PMI UMK Musi
Rawas
d. Menetapkan Rekomendasi Musyawarah Anggota.
e. Menetapkan perubahan PO/PPO
f. Memilih Formatur dan Mide Formatur
3. Peserta adalah:
a. Seluruh anggota KSR PMI UMK Musi Rawas.
b. Peninjau yang terdiri dari:
1. Pengurus PMI UMK Musi Rawas
2. Pembina Teknis KSR PMI UMK Musi Rawas
3. Staf PMI Kabupaten Musi Rawas
4. KSR/TSR Unit lainnya
4. Hak Peserta :
a. Seluruh peserta mempunyai hak bicara, hak suara dan hak memilih dan dipilih
b. Peninjau hanya memiliki hak bicara dengan seizin musyawarah melalui pimpinan
sidang.
5. Kewajiban Peserta:
a. Setiap peserta berkewajiban mempertanggungjawabkan kelancaran Musyawarah
Anggota KSR PMI UMK Musi Rawas
b. Setiap peserta wajib menggunakan atribut sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
6. Alat-alat perlengkapan musyawarah:
a. Dokumen Musyawarah
b. Sidang Paripurna
c. Sidang Komisi
d. Pimpinan Sidang :
- Pimpinan sidang sementara
- Presidium sidang
- Pimpinan Sidang Komisi
7. Tugas Pimpinan Musyawarah:
a. Tugas pimpinan sidang sementara memimpin sidang sampai presidium terpilih
b. Tugas Presidium memimpin dan mengatur sidang sampai musyawarah selesai
c. Tugas pimpinan sidang komisi mengatur dan membahas sidang komisi.
8. Quorum
a. Musyawarah dinyatakan sah apabila dihadiri oleh 2/3 dari jumlah anggota KSR
PMI UMK Musi Rawas.
b. Jika poin (a) tidak terpenuhi maka Musyawarah Anggota diundur selama 1x30
menit dan kemudian dinyatakan sah.
9. Keputusan
a. Diambil dengan musyawarah mufakat
b. Apabila poin (a) tidak terpenuhi maka keputusan diambil dengan suara terbanyak.
10. Komisi Musyawarah
Komisi dibagi sesuai dengan kebutuhan musyawarah.
2. Musyawarah kerja
Mengajukan program perencanaan kerja dari pengurus lama ke prngurus baru dan di
ajukan k staf markas pmi mura.
3. Musyawarah Luar Biasa
1. Musyawarah anggota luar biasa diadakan jika ketua mengundurkan diri, meninggal
dunia, pelanggaran hukum dan diberhentikan atau pembekuan KSR,
2. Wewenang
Pembahasan-pembahasan tentang masalah mendesak yang dapat mengganggu
eksistensi organisasi.
3. Peserta
Peserta musyawarah anggota Luar biasa terdiri dari:
a. Seluruh anggota KSR PMI UMK Musi Rawas
b. Utusan peninjau
4. Hak peserta
a. Seluruh anggota KSR PMI UMK Musi Rawas mempunyai hak bicara, hak suara
dan hak memilih dan dipilih
b. Utusan peninjau hanya memiliki hak bicara dengan seizin musyawarah melalui
pimpinan sidang.
6. Kewajiban peserta
Setiap peserta berkewajiban dan mempertanggungjawabkan kelancaran musyawarah
luar biasa yang dianggap penting dan mendesak untuk segera dilaksanakan.
1. Quorum
a. Musyawarah luar biasa dinyatakan sah apabila dihadiri 2/3 dari jumlah anggota
KSR PMI UMK Musi Rawas
b. Apabila poin (a) tidak terpenuhi, musyawarah luar biasa diundur selama 1x24 jam
kemudian dinyatakan sah.
2. Keputusan
a. Keputusan musyawarah anggota luar biasa diambil dengan cara musyawarah
untuk mufakat
b. Apabila mufakat tidak terpenuhi, maka keputusan diambil dengan suara
terbanyak.

3. Rapat anggota
Rapat anggota diatur dan dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan badan pengurus.
- Ketentuan rapat anggota :
1. Rapat anggota dihadiri oleh seluruh anggota KSR PMI UMK Musi Rawas
2. Rapat anggota merupakan forum yang membahas masalah yang terdapat dalam
keanggotaan.
- Kewenangan rapat anggota :
Seluruh anggota KSR PMI UMK Musi Rawas memiliki hak bicara, hak suara, hak
memilih dan dipilih.

4. Rapat pengurus
1. Rapat pengurus diatur dan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan badan pengurus.
2. Ketentuan rapat pengurus.
Rapat pengurus dihadiri oleh seluruh pengurus KSR PMI UMK Musi Rawas Rapat
pengurus membahas hal-hal yang terjadi dalam kepengurusan

5. Rapat BPH
(1) Rapat BPH diatur dan dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan badan pengurus
(2) Ketentuan rapat BPH
Rapat BPH dihadiri oleh semua pengurus harian dan membahas hal-hal yang terjadi
dalam kepengurusan.

6. Rapat kerja
1. Rapat kerja diatur dan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan rapat pengurus.
2. Ketentuan rapat
1. Rapat kerja dihadiri oleh seluruh pengurus KSR PMI UMK Musi Rawas
2. Rapat kerja merupakan forum yang membahas Rencana Strategis
Dalam tahun kepengurusan rapat kerja dilaksanakan persemester yaitu:
1. Awal kepengurusan yaitu membahas masalah dan Rencana Strategis dan
Mekanisme Kerja dan hal-hal yang berkaitan dengan hasil musyawarah anggota
2. Akhir kepengurusan yaitu membahas tentang evaluasi pokja dan rekomendasi
untuk musyawarah anggota selanjutnya.
3. Dan bila diperlukan.

7. Kelompok Kerja
1. Rapat Kokja diatur dan dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan badan pengurus.
2. Ketentuan rapat kokja
a. Rapat Kokja dihadiri oleh seluruh panitia atau tim kerja KSR PMI UMK Musi
Rawas.
b. Rapat kokja forum yang membahas masalah kokja.
3. Kewenangan rapat kokja
Seluruh anggota KSR PMI UMK Musi Rawas memiliki hak bicara, hak suara, hak
memilih dan dipilih.

BAB VIII
DANA

Pasal 15
Telah jelas

BAB IX
MOTTO DAN ATRIBUT

Pasal 16
Motto
Motto telah jelas

Pasal 17
ATRIBUT
1. Bendera
pmi
2. Lambang

Arti Lambang KSR PMI UMK Musi Rawas


a) Lambang KSR
b) kenapa di pilih gambar ikan dan padi
 karena banyaknya petani ikan dan padi di daerah musi rawas
 arti warna merah di ikan melambangkan berani dan melambangkan angkatan
pertama berdiri chili squad
 arti dari sembilan duri di punggung ikan angkatan pertama berjumlah sembilan
anggota
 arti empat percian air melambangkang empat orang di angkatan ke dua
 arti padi semakin berisi semain tinggi semakin menunduk
Dicetuskan
Dimarkas PMI Kabupaten Musi Rawas
Pukul :
Tanggal :
Oleh :

Masa Kepengurusan :
Ketua Umum :
Pembina tehnis :
3. PDH dan PDL
Disesuikan dalam panduan pengguinaan seragam PMI.
4. Scraf
a. Scraf merupakan perlengkapan dari Pakaian Dinas Lapangan yang berupa kain
berbentuk segitiga yang berukuran 90 X 90 cm atas 180 cm KSR PMI UMK Musi
Rawas
dengan warna dasar biru dongker.
b. Scraf wajib dibawa dan digunakan pada momen-momen yang berkaitan dengan
kepalang merahan

5. Kartu Anggota
a. Kartu anggota terdiri dari:
1. KTA KSR PMI UMK Musi Rawas yang dikeluarkan oleh KSR PMI
UMK Musi Rawas dan berlaku selama 1 tahun.
2. KTA KSR PMI UMK Musi Rawas dikeluarkan oleh pengurus yang
diketahui oleh pembina dan berlaku selama berstatus sebagai anggota
KSR PMI UMK Musi Rawas
3. Kartu Tanda Anggota Merupakan identitas anggota KSR PMI UMK
Musi Rawas yang diperoleh setelah resmi dilantik menjadi anggota.
4. Penggunaan
Kartu Tanda Anggota digunakan sebagai kartu identitas sesuai dengan
kebutuhan.
b.NTA
- Nomor tanda anggota KSR PMI UMK Musi Rawas memiliki format
sebagai berikut
NTA. A/B.C.D/ KSR
Ket:
A = kode urut unit
B = Kode wilayah Kabupaten Musi Rawas
C = Kode keanggotaan PMI
1. KSR
D = Nomor urut anggota
E = KSR (korp sukarela)
- Nomor tanda anggota KSR PMI UMK Musi Rawas akan disesuaikan
dengan Buku Induk Anggota KSR PMI UMK Musi Rawas.
BAB X
MARKAS
Pasal 18
Seketrariat telah jelas

BAB XI
PERUBAHAN PO/PPO
Pasal 19
Telah jelas

BAB XII
PENUTUP
Pasal 20
1. PPO merupakan penjabaran /penjelasan dari PO
2. PPO tidak boleh bertentangan dengan PO
3. Hal – hal yang tidak tercantum dalam PO/PPO merupakan kebijakan pengurus.
Keterangan :
PO/PPO ini telah disusun pada :
1. Musyawarah Anggota KSR PMI UMK Musi Rawas 06 februari 2021.

Muara Beliti, 06 Februari 2021


Oleh :
1. Denny Antunuis S.T ( Ketua
Tim)
2. Bayu Andani ( Anggota )
3. Beti Sriyani ( Anggota)
4. Nurkholifah ( Anggota )

Anda mungkin juga menyukai