Anda di halaman 1dari 3

RANCANGAN TATA TERTIB

MUSYAWARAH CABANG

HIMPUNAN PENGUSAHA MUDA INDONESIA

KABUPATEN/ KOTA …………..

TAHUN 2012

BAB I

Pasal 1

Landasan dan Dasar

Musyawarah Cabang adalah instansi permusyawaratan tertinggi pada tingkat Badan Pengurus
Cabang(BPC)untuk memutuskan kebijakan organisasi.

Pasal 2

Musyawarah cabang HIPMI dinyatakan sah dan memenuhi kourom apabila dihadiri ¾ dari jumlah
peserta yang hadir sesuai dengan undangan panitia.

Pasal 3

Tugas dan Wewenang

Musyawarah cabang sesuai AD/ART bertugas dan diselenggarakan untuk:

1.Menetapkan program umum cabang dengan mengacu program daerah.


2.Menilai dan menetapkan LPJ BPC HIPMI selama masa bakthinya.
3.Memilih dan menetapkan Badan Pengurus Cabang beserta lembaga kelengkapan organisasi tingkat
cabang.
4. Menetapkan keputusan lain yang diperlukan.

Pasal 4

Peserta

Peserta Muscab adalah Utusan,Peninjau,dan Undangan.

1.Peserta adalah anggota biasa Pengurus Cabang HIPMI.


2.Peserta Peninjau adalah fungsionaris BPD dan anggota kelembagaan organisasi Cabang serta anggota
luar biasa.
3.Undangan adalah peserta lain diluar utusan dan peninjau yang diundang.
Pasal 5

Hak dan kewajiban peserta

1.Peserta berkewajiban menghadiri sidang-sidang dan mematuhi tata tertib yang berlaku sebagaimana
telah ditetapkan Panitia.
2.Utusan memiliki hak suara,hak bicara,hak memilih dan dipilih.
3.Peninjau memiliki hak bicara dan hak dipilih.
4.Undangan memiliki hak bicara.

BAB II

Pasal 6

Persidangan

Sidang-sidang dalam Muscab:

1.Sidang Pleno.
2.Sidang Komisi
3.Sidang Sub Komisi bilamana diperlukan

Pasal 7

Pimpinan Sidang

Pimpinan sidang dipilih dan diusulkan oleh BPD HIPMI Jatim atas persetujuan peserta Muscab.

Pasal 8

Pimpinan Sidang Berkewajiban:

1.Melaksanakan persidangan dengan menjaga ketertiban.


2.Melaksanakan Tata Tertib agar ditaati peserta Muscab.
3.Memberikan izin kepada peserta muscab untuk berbicara dan menyampaikan pendapatnya sesuai
ketentuan.

BAB III
Pengambilan Keputusan
Pasal 9
1.Keputusan Muscab diambil secara musyawarah mufakat.
2.Apabila tidak dapat dicapai mufakat,keputusan diambil berdasarkan suara terbanyak.

Pasal 10
Masing-masing Anggota memiliki satu hak suara.

BAB IV
Pemilihan Ketua HIPMI
Pasal 11
1.Pemilihan ketua dilakukan dengan dua tahap,yaitu tahap pencalonan dan tahap pemilihan.
2.Dalam Muscab yang dipilih adalah ketua dan anggota formatur.
3.Pemilihan dilakukan secara langsung,bebas dan rahasia.
4.Seseorang dapat menjadi calon apabila didukung oleh sekurang-kurangnya 3 suara.

Pasal 12

Syarat Menjadi Ketua

Seseorang dapat dipilih menjadi ketua cabang,apabila telah menjadi anggota HIPMI sekurang-kurangnya
6 aktif.

Pasal 13

Tim Formatur

1.Tim Formatur terdiri dari:


a.Ketua terpilih.
b.Satu perwakilan BPD Jatim.
c. Satu orang pengurus demisioner periode sebelumnya.
d.4 perwakilan yang dipilih dalam Muscab.
2.Tim Formatur bertugas melengkapi pengurus BPC.
3.Dalam waktu 30 hari setelah Muscab,Tim Formatur harus sudah menyelesaikan kepengurusan BPC
HIPMI.

Anda mungkin juga menyukai