Anda di halaman 1dari 67

INDONESIA RAYA HYMNE HIPMI

INDONESIA TANAH AIRKU MEGA-MEGA YANG DISENTUH


TANAH TUMPAH DARAHKU PUDAR KARENA KEAGUNGAN
DISANALAH AKU BERDIRI KERJAMU
JADI PANDU IBUKU
BADAI-BADAI YANG DITENTANG
INDONESIA KEBANGSAANKU NYISIH KARENA KEBESARAN
BANGSA DAN TANAH AIRKU JIWAMU
MARlLAH KITA BERSERU
INDONESIA BERSATU TIADALAH KEBAHAGIAAN
SEBESAR SELESAI KERJA
HIDUPLAH TANAHKU
HIDUPLAH NEGERIKU TIADALAH KELAPANGAN JIWA
BANGSAKU RAKYATKU SEMUANYA SEBESAR KEBERSAMAAN
BANGUNLAH JIWANYA
BANGUNLAH BADANNYA DAN SEMUA PENGABDIAN
UNTUK INDONESIA RAYA UNTUK INDONESIA

INDONESIA RAYA HIPMI TEMPAT AKU BERBAKTI


MERDEKA-MERDEKA HIPMI TEMPAT AKU MENGABDI
TANAHKU NEGERIKU YANG KU
CINTA

INDONESIA RAYA
MERDEKA MERDEKA
HIDUPLAH INDONESIA RAYA.

MARS HIPMI

HIMPUNAN PENGUSAHA MUDA


BERTEKAD MEMBANGUN NEGARA
PANCASILA LEKAT DI DADA
EMPAT LIMA SEMANGAT KITA

BERJUANG MEMBANGUN
NEGRINYA
DEMI CITA-CITA BANGSA

HIMPUNAN PENGUSAHA MUDA


ABADI SLAMA-LAMANYA
BERNAUNG DIBAWAH PANJINYA
REPUBLIK INDONESIA

Rancangan Materi Muscab III BPC HIPMI BUKITTINGGI i


DAFTAR ISI

SUSUNAN ACARA MUSCAB HIPMI KOTA BUKITTINGGI ..................... 1

KEPUTUSAN JADWAL ACARA MUSCAB ............................................ 3

RANCANGAN TATA TERTIB MUSCAB ............................................... 5

KEPUTUSAN TATA TERTIB MUSCAB ............................................... 13

KEPUTUSAN PIMPINAN SIDANG MUSCAB ........................................ 15

KEPUTUSAN PENGESAHAN LPJ BPC HIPMI BUKITTINGGI 2014-2017… 18

KEPUTUSAN PEMBENTUKAN KOMISI-KOMISI MUSCAB .................... 21

RANCANGAN MATERI KOMISI A: ORGANISASI ............................... 24

KEPUTUSAN ORGANISASI BPC HIPMI KOTA BUKITTINGGI 2017-2020 26

RANCANGAN MATERI KOMISI B: PROGRAM KERJA .......................... 29

KEPUTUSAN PROGRAM KERJA BPC HIPMI BUKITTINGGI 2017-2020 .. 39

RANCANGAN MATERI KOMISI C: POKOK-POKOK PIKIRAN DAN


REKOMENDASI ........................................................................... 42

KEPUTUSAN POKOK-POKOK PIKIRAN DAN REKOMENDASI MUSCAB ... 46

KEPUTUSAN PENETAPAN KETUA UMUM TERPILIH BPC HIPMI BUKITTINGGI


2017-2020 ................................................................................. 49

KEPUTUSAN PEMBENTUKAN FORMATUR MUSCAB ........................... 52

Rancangan Materi Muscab III BPC HIPMI BUKITTINGGI ii


SUSUNAN ACARA MUSYAWARAH CABANG HIPMI BUKITINGGI

BADAN PENGURUS CABANG


HIMPUNAN PENGUSAHA MUDA INDONESIA
BPC HIPMI BUKITTINGGI

WAKTU ACARA KETERANGAN


Selasa, 3 Oktober 2017
07.00 - 08.00 Registrasi OC
OC
PEMBUKAAN MC
1. Prakarta (MC)
2. Hiburan – Tari Pasambahan
3. Pembacaan Ayat Suci Al-Qur’an
4. Menyanyikan lagu Indonesia Raya
5. Menyanyikan Hymne dan Mars
HIPMI
6. Laporan Ketua Panitia (OC)
7. Sambutan Ketua Umum BPD HIPMI
08.00 – 12.00
Sumatera Barat
8. Sambutan Ketua Kadin Kota
Bukittinggi
9. Sambutan Walikota Bukittinggi,
sekaligus membuka acara Muscab
10. Penyerahan cindera mata
11. Hiburan – Tari Piring
12. Do’a
13. Penutup

12.00 – 13.30 Ishoma OC


PEMBUKAAN SIDANG MUSCAB
PLENO I :
1. Pengesahan Jadwal Acara dan Tata
13.30 – 15.30 OC
Tertib MUSCAB
2. Pemilihan Pemimpin Sidang
MUSCAB
15.30 – 16.00 Ishoma/ Coffebreak OC
Pleno II :
1. Laporan Pertanggung Jawaban BPC
HIPMI Bukittinggi
2. Pandangan Umum
16.00 – 18.00 OC
3. Pembentukan Komisi-komisi
4. Sidang Komisi :
a. Komisi A: Organisasi
b. Komisi B: Program Kerja

Rancangan Materi Muscab III BPC HIPMI BUKITTINGGI 1


c. Komisi C: Pokok-pokok Pikiran

18.00 – 19.00 Ishoma OC


19.00 – 20.00 Lanjutan PLENO II (Sidang Komisi) OC
PLENO III :
20.00 – 21.00 OC
Pleno hasil sidang Komisi
21.00 – 21.30 Coffebreak OC
PLENO IV :
Pemilihan Ketua Umum BPC HIPMI
Kota Bukittinggi:
1. Penyampaian kesediaan Calon
Ketua Umum
2. Penyampaian Visi dan Misi Calon
21.30 – 23.30 OC
Ketua Umum
3. Pemungutan suara
4. Penghitungan suara
5. Penetapan Ketua Umum terpilih/
Ketua Formatur dan Anggota
Formatur
PENUTUPAN
1. Prakarta (MC)
2. Menyanyikan lagu Indonesia Raya
3. Menyanyikan Hymne dan Mars
HIPMI
4. Penandatanganan Berita Acara
Serah Terima dari Ketua Umum
23.30 – 24.00 OC
Demisioner kepada Ketua Umum
terpilih
5. Sambutan Ketua Umum terpilih
6. Sambutan Ketua Umum BPD (atau
yang mewakili)
7. Do’a
8. Penutup
Rabu, 4 Oktober 2017
06.00 - 10.00 Breakfast
10.00 - 12.00 Check out OC

Rancangan Materi Muscab III BPC HIPMI BUKITTINGGI 2


KEPUTUSAN MUSYAWARAH DAERAH XII
BADAN PENGURUS CABANG
HIMPUNAN PENGUSAHA MUDA INDONESIA
KOTA BUKITTINGGI

Nomor: I/MUSCAB/Bukittinggi/III/2018

Tentang :
JADWAL ACARA MUSYAWARAH CABANG
BADAN PENGURUS CABANG
HIMPUNAN PENGUSAHA MUDA INDONESIA
KOTA BUKITTINGGI

Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Musyawarah Cabang Badan


Pengurus Cabang Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Kota Bukittinggi:

Menimbang : a. bahwa Musyawarah Cabang (MUSCAB)


merupakan kekuasaan tertinggi organisasi
Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) di
tingkat cabang;
b. bahwa MUSCAB BPC HIPMI Kota Bukittinggi telah
ditetapkan penyelengaraannya tanggal 27,
Februari 2018, bertempat di Kota Bukittinggi.
c. bahwa untuk kelancaran dan tertibnya
pelaksanaan MUSCAB III BPC HIPMI Bukittinggi,
perlu ditetapkan Jadwal Acara MUSCAB III BPC
HIPMI Bukittinggi.

Mengingat : 1. Anggaran Dasar HIPMI.


2. Anggaran Rumah Tangga HIPMI.
3. Peraturan Organisasi HIPMI.
4. Surat Keputusan BPC HIPMI Bukittinggi, Nomor:
000/SK-BPC/VII/2018, tentang Pembentukan
Panitia Penyelenggara Musyawarah Cabang III
BPC HIPMI Kota Bukittinggi tahun 2018.

Memperhatikan : Saran dan pendapat serta usulan yang dikemukakan


dalam Sidang Pleno I MUSCAB III BPC HIPMI Kota
Bukittinggi tanggal 23, Februari 2018 .

MEMUTUSKAN :
Menetapkan : KEPUTUSAN MUSYAWARAH CABANG III BADAN
PENGURUS CABANG HIMPUNAN PENGUSAHA MUDA
INDONESIA BUKITTINGGI, TENTANG JADWAL
ACARA MUSYAWARAH CABANG III BADAN
PENGURUS CABANG HIMPUNAN PENGUSAHA MUDA
INDONESIA BUKITTINGGI.

Rancangan Materi Muscab III BPC HIPMI BUKITTINGGI 3


Pasal 1
Menetapkan Jadwal Acara MUSCAB III BPC HIPMI
Bukittinggi sebagai pedoman dalam melaksanakan
kegiatan MUSCAB III BPC HIPMI Bukittinggi 2018.

Pasal 2
Susunan Jadwal Acara MUSCAB III BPC HIPMI
Bukittinggi sebagaimana dimaksud Pasal 1
Keputusan ini terdapat pada lampiran yang
merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan
dengan Keputusan ini, dan dapat diubah dengan
persetujuan Sidang Pleno I MUSDA XII BPD HIPMI
Sumatera Barat.

Pasal 3
Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal
ditetapkan dengan ketentuan akan diadakan
peninjauan kembali, bila ternyata terdapat
kesalahan/ kekeliruan serta kekurangan di dalam
Keputusan ini.

Ditetapkan di : Padang
Pada tanggal : 3 Oktober 2017

MUSYAWARAH DAERAH XII


BADAN PENGURUS DAERAH
HIMPUNAN PENGUSAHA MUDA INDONESIA
SUMATERA BARAT

PIMPINAN SIDANG SEMENTARA,

Hafrizal Okta Ade Putra Musfi Yendra


Ketua/ Anggota Sekretaris/ Anggota

Anggota :

1. Ardian Ascan ……………………………………

2. Rio Novi Irawan ……………………………………

3. Helmi Prilla Aldino (Ex officio) ……………………………………

RANCANGAN TATA TERTIB MUSYAWARAH DAERAH XII

Rancangan Materi Muscab III BPC HIPMI BUKITTINGGI 4


BADAN PENGURUS DAERAH
HIMPUNAN PENGUSAHA MUDA INDONESIA
SUMATERA BARAT

Pasal 1
KETENTUAN UMUM

1. Musyawarah Daerah XII Badan Pengurus Daerah Himpunan


Pengusaha Muda Indonesia Sumatera Barat tahun 2017 yang
selanjutnya disebut MUSDA XII BPD HIPMI Sumatera Barat
merupakan Badan Kekuasaan Tertinggi Organisasi HIPMI di tingkat
Daerah.
2. Penyelenggaraan MUSDA XII BPD HIPMI Sumatera Barat sepenuhnya
menjadi tanggung jawab BPD HIPMI Sumatera Barat masa bakti
2014-2017.
3. Landasan pelaksanaan MUSDA XII BPD HIPMI Sumatera Barat :
a. Anggaran Dasar HIPMI.
b. Anggaran Rumah Tangga HIPMI.
c. Peraturan Organisasi HIPMI.
d. Hasil keputusan Rapat BPL BPD HIPMI Sumatera Barat tanggal 6
Juli 2017.
e. Surat Ketetapan BPD HIPMI Sumatera Barat, Nomor: 039/SK-
BPD/VII/2017, tentang Pembentukan Panitia Penyelenggara
Musyawarah Daerah XII BPD HIPMI Sumatera Barat tahun 2017.

Pasal 2
TEMA

Tema MUSDA XII HIPMI SUMBAR adalah “Bersinergi Membangun


Perekonomian Sumatera Barat”

Pasal 3
TEMPAT DAN WAKTU

Musda XII HIPMI SUMBAR diselenggarakan di Padang, pada tanggal 3


Oktober 2017.

Pasal 4
WEWENANG DAN HAK

1. Membahas pertanggungjawaban BPD HIPMI Sumatera Barat masa


bakti 2014-2017.
2. Menetapkan Program Kerja Daerah BPD HIPMI Sumatera Barat masa
bakti 2017-2020 untuk digunakan sebagai acuan BPD HIPMI
Sumatera Barat dalam kurun waktu tersebut.
3. Memilih dan menetapkan Formatur/ Ketua Umum BPD HIPMI
Sumatera Barat masa bakti 2017-2020 beserta Lembaga
Kelengkapan Organisasi tingkat daerah.

Rancangan Materi Muscab III BPC HIPMI BUKITTINGGI 5


Pasal 5
PESERTA

1. Utusan MUSDA XII BPD HIPMI Sumatera Barat adalah Fungsionaris


Badan Pengurus Cabang (BPC) HIPMI dengan jumlah sebanyak-
banyaknya 5 (lima) orang dari setiap BPC (Sesuai ART Pasal 13 Ayat
8, Keputusan Rapat BPL pada tanggal 6 Juli 2017, dan Keputusan
Rapat Forum Ketum BPC pada tanggal 15 Juli 2017, Keputusan Rapat
BPL pada tanggal 18 Agustus 2017), yang mendapatkan Mandat dari
BPC yang bersangkutan, yang ditanda tangani oleh Ketua Umum dan
Sekretaris Umum BPC yang bersangkutan.
2. Peninjau adalah Fungsionaris BPD HIPMI Sumatera Barat masa bakti
2014-2017 dan Fungsionaris Badan Pengurus Cabang dan Anggota
HIPMI Cabang yang mendapatkan Mandat dari BPC yang
bersangkutan, yang ditanda tangani oleh Ketua Umum dan Sekretaris
Umum.
3. Undangan adalah peserta lainnya di luar Utusan dan Peninjau yang
diundang oleh BPD HIPMI Sumatera Barat.
4. Peserta MUSDA XII BPD HIPMI Sumatera Barat baru dapat dianggap
sah sebagai Peserta apabila terdaftar dan mendapatkan tanda
pengenal dari Panitia MUSDA XII.

Pasal 6
HAK DAN KEWAJIBAN PESERTA/ PENINJAU

1. Hak Peserta :
a. Utusan memiliki hak suara, hak bicara, hak memilih dan dipilih.
b. Peninjau memiliki hak bicara dan dipilih.
c. Undangan memiliki hak bicara.
2. Kewajiban Peserta :
a. Utusan, Peninjau dan Undangan wajib mematuhi Tata Tertib
MUSDA XII BPD HIPMI Sumatera Barat.
b. Utusan, Peninjau dan Undangan wajib menjaga kelancaran,
ketertiban acara dan jalannya persidangan MUSDA XII BPD HIPMI
Sumatera Barat.
c. Utusan wajib mengikuti seluruh persidangan dan menjadi Anggota
dari salah satu Komisi MUSDA XII BPD HIPMI Sumatera Barat.
3. Peserta/ Peninjau wajib menggunakan Tanda Peserta selama
berlangsungnya MUSDA XII BPD HIPMI Sumatera Barat.

Pasal 7
ALAT KELENGKAPAN MUSDA

1. Pimpinan Sidang

Rancangan Materi Muscab III BPC HIPMI BUKITTINGGI 6


2. Penanggung Jawab
3. Panitia Pengarah (SC)
4. Panitia Pelaksana (OC)
5. Sidang Pleno
6. Sidang Komisi :
a. Komisi A: Organisasi
b. Komisi B: Program Kerja
c. Komisi C: Pokok-pokok Pikiran dan Rekomendasi
6. Formatur dan Mide Formatur

Pasal 8
PIMPINAN SIDANG

1. Pimpinan Sidang MUSDA XII BPD HIPMI Sumatera Barat terdiri dari 1
(satu) orang Ketua, 1 (satu) orang Sekretaris, 3 (tiga) orang Anggota.
2. Pimpinan Sidang MUSDA XII BPD HIPMI Sumatera Barat dipilih dari
dan oleh Peserta MUSDA, 2 (dua) orang dari Panitia Pengarah (SC),
3 (tiga) orang dari unsur Peserta Utusan.
3. Sebelum Pimpinan Sidang MUSDA XII BPD HIPMI Sumatera Barat
terpilih, Sidang Pleno MUSDA dipimpin oleh Panitia Pengarah (SC)
MUSDA XII BPD HIPMI Sumatera Barat, untuk melaksanakan :
a. Pengesahan Jadwal Acara MUSDA.
b. Pengesahan Tata Tertib MUSDA.
c. Pemilihan dan Penetapan Pimpinan Sidang Tetap MUSDA.
4. Pimpinan Sidang MUSDA XII BPD HIPMI Sumatera Barat
bertanggungjawab atas kelancaran dan ketertiban persidangan
MUSDA yang berlangsung dalam suasana kebersamaan dan
kekeluargaan.

Pasal 9
PERSIDANGAN MUSDA

1. Sidang Pleno MUSDA XII BPD HIPMI Sumatera Barat dipimpin oleh
Pimpinan Sidang MUSDA, kecuali Sidang Pleno seperti tersebut dalam
Pasal 8 Ayat 3 Tata Tertib ini.
2. Sidang Komisi MUSDA XII BPD HIPMI Sumatera Barat dipimpin oleh
Pimpinan Sidang Komisi MUSDA yang terdiri dari seorang Ketua,
seorang Wakil Ketua dan seorang Sekretaris.
3. Pimpinan Sidang Komisi MUSDA XII BPD HIPMI Sumatera Barat dipilih
dari dan oleh Peserta Sidang Komisi MUSDA.
4. Dalam setiap Sidang Komisi MUSDA XII BPD HIPMI Sumatera Barat,
Pimpinan Sidang Komisi didampingi oleh Panitia Pengarah (SC) dan
Panitia Pelaksana (OC) MUSDA yang ditugasi untuk itu.
5. Pimpinan Sidang Komisi MUSDA XII BPD HIPMI Sumatera Barat
bertanggungjawab atas kelancaran dan ketertiban Sidang Komisi
MUSDA yang dilaksanakan dalam suasana kebersamaan dan
kekeluargaan.

Rancangan Materi Muscab III BPC HIPMI BUKITTINGGI 7


Pasal 10
TERTIB PERSIDANGAN

1. Untuk menjaga kelancaran dan ketertiban persidangan, Peserta


MUSDA XII BPD HIPMI Sumatera Barat berbicara sesuai dengan
pengaturan Pimpinan Sidang.
2. Peserta MUSDA berbicara diatur dalam pentahapan, dimana untuk
setiap tahapan diberi kesempatan kepada sebanyak-banyaknya 3
(tiga) orang Peserta.
3. Sebelum berbicara, terlebih dahulu Peserta MUSDA diwajibkan
menyebutkan nama dan asal yang diwakilinya.
4. Setiap Peserta MUSDA diberi waktu paling lama 5 (lima) menit setiap
kesempatan berbicara yang diperolehnya.
5. Agar setiap Peserta mendapat kesempatan berbicara, pada setiap
persidangan setiap Peserta diberi kesempatan berbicara 1 (satu) kali,
kecuali oleh sesuatu sebab diminta bicara oleh Pimpinan Sidang.
6. Peserta MUSDA tidak diperkenankan melakukan interupsi kecuali atas
seijin Pimpinan Sidang.
7. Pada setiap persidangan, Peserta MUSDA diwajibkan mengenakan
tanda pengenal MUSDA.
8. Pimpinan Sidang dengan bantuan Panitia Pelaksana (OC) berhak
untuk memeriksa keabsahan Peserta Sidang.
9. Pimpinan Sidang dengan bantuan Panitia Pelaksana (OC) berhak
mengambil tindakan penertiban kepada Peserta Sidang yang
menghambat kelancaran jalannya persidangan
10. Sebelum memasuki ruang sidang, setiap Peserta MUSDA diwajibkan
mengisi daftar hadiri yang disediakan pada setiap persidangan.

Pasal 11
KUORUM

1. Kuorum MUSDA XII BPD HIPMI Sumatera Barat :


a. MUSDA adalah sah bila dihadiri sebanyak ¾ (tiga perempat) dari
Peserta yang berhak hadir.
b. Jika kuorum tidak tercapai, maka upacara pembukaan MUSDA
tetap berlangsung menurut jadwal yang tercantum dalam surat
undangan, akan tetapi untuk persidangan lainnya harus ditunda
paling lama 24 (dua puluh empat) jam.
c. Apabila setelah waktu penundaan jumlah kuorum tidak tercapai,
maka MUSDA dapat berlangsung dan dianggap sah tanpa perlu
mengindahkan jumlah kuorum.
2. Sidang Pleno MUSDA XII BPD HIPMI Sumatera Barat
a. Sidang Pleno MUSDA adalah sah bila dihadiri oleh lebih dari ¾
(tiga perempat) jumlah Peserta yang berhak hadir.
b. Bila kuorum tidak tercapai maka Sidang Pleno MUSDA ditunda
paling lama 1 (satu) jam.

Rancangan Materi Muscab III BPC HIPMI BUKITTINGGI 8


c. Apabila setelah waktu penundaan kuorum tidak tercapai, maka
Sidang Pleno MUSDA dapat berlangsung dan dianggap sah tanpa
perlu mengindahkan jumlah kuorum.
3. Sidang Komisi MUSDA XII BPD HIPMI Sumatera Barat
a. Sidang Komisi MUSDA adalah sah bila dihadiri oleh lebih dari ¾
(tiga perempat) jumlah Peserta yang berhak hadir pada Sidang
Komisi yang bersangkutan.
b. Bila kuorum tidak tercapai maka Sidang Komisi MUSDA ditunda
paling lama 1 (satu) jam.
c. Apabila setelah waktu penundaan Kuorum tidak tercapai, maka
Sidang Komisi MUSDA dapat berlangsung dan dianggap sah tanpa
perlu mengindahkan jumlah kuorum.

Pasal 12
TATA CARA PENGAMBILAN KEPUTUSAN

1. Semua keputusan yang diambil harus selalu diusahakan secara


musyawarah untuk mencapai mufakat.
2. Apabila pengambilan keputusan secara musyawarah untuk mencapai
mufakat tidak dapat dilaksanakan, maka keputusan dapat diambil
berdasarkan suara terbanyak.
3. Apabila dalam pengambilan keputusan berdasarkan suara terbanyak
diperoleh hasil yang sama banyak, maka pemungutan suara diulang.
4. Apabila dalam pemungutan suara yang diulang masih diperoleh
jumlah suara yang sama, maka kebijaksanaan diserahkan kepada
Pimpinan Sidang dengan memperhatikan Pasal 12 Ayat 1 Tata Tertib
ini.

Pasal 13
LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN

1. Laporan Pertanggung Jawaban BPD HIPMI Sumatera Barat


disampaikan dan disahkan dalam Sidang Pleno MUSDA XII BPD HIPMI
Sumatera Barat.
2. Penilaian atas Laporan Pertanggung Jawaban BPD HIPMI Sumatera
Barat disampaikan melalui pandangan umum BPC dalam Sidang Pleno
Musda.
3. BPD HIPMI Sumatera Barat mempunyai hak jawab atas pandangan
umum BPC.

Pasal 14
PERSYARATAN CALON KETUA UMUM

1. Persyaratan umum bagi calon Pengurus BPD HIPMI Sumatera Barat


adalah (ART Pasal 23, PO 03/PO/HIPMI/XI/2015 Pasal 13) :

Rancangan Materi Muscab III BPC HIPMI BUKITTINGGI 9


a. Anggota biasa aktif yang dibuktikan dengan Kartu Tanda Anggota
yang masih berlaku.
b. Setia kepada Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945.
c. Setia kepada cita-cita usaha dan tujuan HIPMI.
d. Berpandangan luas, bersikap/ bermoral baik di masyarakat
terutama masyarakat dunia usaha.
e. Tidak berada dalam keadaan terpidana atau dinyatakan pailit oleh
pengadilan.
f. Berusia di bawah 41 (empat puluh satu) tahun.
g. Menyatakan kesediaan aktif dan bersedia mundur jika dinilai tidak
aktif.
2. Persyaratan khusus bagi calon Ketua Umum BPD HIPMI Sumatera
Barat adalah (ART Pasal 23, PO 03/PO/HIPMI/XI/2015 Pasal 13) :
a. Memenuhi persyaratan umum bagi calon pengurus.
b. Pernah atau sedang menjadi Fungsionaris di Badan Pengurus
Daerah Lengkap dan atau sedang menjadi Fungsionaris di Badan
Pengurus Cabang Harian sekurang-kurangnya 1 (satu) masa bakti
penuh (3 tahun).
c. Bersedia bertempat tinggal dimana Badan Pengurus
berkedudukan.
d. Mencalonkan diri sebagai Ketua Umum secara tertulis sekurang-
kurangnya 1 (satu) bulan sebelum tanggal pelaksanaan
Musyawarah Daerah dengan disertai 2 (dua) rekomendasi dari
BPC, yang ditetapkan oleh BPD.

Pasal 15
TATA CARA PEMILIHAN KETUA UMUM

1. Pemilihan Ketua Umum BPD HIPMI Sumatera Barat masa bakti 2017-
2020 dilaksanakan dengan asas LUBER (Langsung, Umum, Bebas dan
Rahasia) dan JURDIL (Jujur dan Adil) yang berlangsung dalam 3 (tiga)
tahap :
a. Tahap Pendaftaran
b. Tahap Kampanye
c. Tahap Pemilihan

2. Pada Tahap Pendaftaran, bakal calon Ketua Umum mencalonkan diri


secara tertulis dengan mendaftarkan diri pada Panitia Pemilihan yang
dibentuk oleh BPD HIPMI Sumatera Barat selambat-lambatnya 30
(tiga puluh) hari sebelum tanggal pelaksanaan MUSDA XII, dengan
disertai 2 (dua) rekomendasi dari BPC.

3. Tahap Kampanye :
a. Setelah melewati Tahap Pendaftaran, Bakal Calon diwajibkan
mengikuti Tahap Kampanye yang terdiri dari Kampanye Tertulis,
Kampanye Lisan, Debat Antar Calon, dan Presentasi Pokok-Pokok
Pikiran yang dinilai oleh Panitia Pengarah (SC) dan Tim Nominasi
dalam forum yang disediakan oleh Panitia Pemilihan.

Rancangan Materi Muscab III BPC HIPMI BUKITTINGGI 10


b. Tahap Kampanye berlangsung hingga saat penyelenggaraan
MUSDA XII.

4. Tahap Pemilihan Ketua Umum/ Formatur :


a. Sebelum pemilihan Ketua Umum diadakan, setiap calon
diharuskan kembali menyatakan kesediaannya dipilih menjadi
Ketua Umum.
b. Sebelum pemilihan calon Ketua Umum diadakan, setiap bakal
calon diharuskan memperkenalkan diri sekaligus menyampaikan
Visi dan Misi.
c. Pemilihan dilakukan di tempat yang disediakan oleh Panitia
Pelaksana MUSDA XII.
d. Setiap utusan memilih satu calon Ketua Umum/ Ketua Formatur
yang telah memenuhi persyaratan sebagai Calon Ketua Umum
sebagaimana ditetapkan Pasal 23 Ayat 4 Anggaran Rumah
Tangga, di atas kertas suara yang disediakan oleh Panitia
Pengarah (SC) MUSDA XII.
e. Pemilihan calon Ketua Umum dilakukan dengan menggunakan
surat suara yang jumlahnya disesuaikan dengan jumlah utusan
MUSDA XII.
f. Pada saat pemilihan Ketua Umum, setiap utusan memilih 1 (satu)
di antara 2 (dua) nama calon Ketua Umum yang memperoleh
suara terbanyak di atas kertas suara yang disediakan oleh Panitia
Pengarah (SC) MUSDA XII.
g. Surat suara yang sah adalah surat suara yang dicetak oleh Panitia
MUSDA XII
1) Suara sah adalah :
- Satu kali coblos di foto dalam garis pembatas yang sudah
disediakan.
- Coblos menggunakan pena yang sudah disiapkan Panitia
MUSDA XII.
2) Suara tidak sah :
- Mencoblos lebih dari satu kali.
- Terdapat tulisan baru dalam surat suara.
- Coblos di luar garis pembatas.
h. Setelah memilih, kertas suara dimasukkan ke dalam kotak suara
yang disediakan Panitia MUSDA XII.
i. Penghitungan suara dilakukan secara terbuka dipimpin oleh
Ketua/ Anggota Sidang dibantu oleh Panitia MUSDA XII.
j. Apabila salah satu calon Ketua Umum mendapat dukungan suara
lebih dari 50 (lima puluh) persen dari total jumlah suara
(50%x55=25,7 = 28, berarti 50%+1= 28+1= 29), maka calon
yang bersangkutan langsung dinyatakan sah terpilh sebagai Ketua
Umum BPD HIPMI Sumatera Barat.
k. Calon yang memperoleh suara terbanyak menjadi Ketua Umum
BPD HIPMI Sumatera Barat terpilih, dan sekaligus menjadi Ketua
Formatur, dan calon yang memiliki suara terbanyak kedua

Rancangan Materi Muscab III BPC HIPMI BUKITTINGGI 11


menjadi Mide Formatur ditambah dengan Ketua Umum
Demisioner.
l. Apabila Ketua umum terpilih secara aklamasi, maka Mide
Formatur dipilih secara mufakat atau melalui pemilihan suara,
ditambah Ketua Umum Demisioner.
m. Ketua Umum terpilih yang sekaligus Ketua Formatur didampingi
oleh 2 (dua) orang Formatur menyusun kepengurusan BPD HIPMI
Sumatera Barat untuk masa bakti 2017-2020.
n. Ketua Umum terpilih mempunyai hak prerogatif memilih
Sekretaris Umum dan Bendahara Umum.
o. Formatur/ Ketua Umum BPD HIPMI Sumatera Barat terpilih
mengajukan surat permohonan SK Pengurus dengan melampirkan
hasil MUSDA XII kepada BPP selambat-lambatnya 15 (lima belas)
hari.

Pasal 16
TATA CARA PEMILIHAN
DEWAN KEHORMATAN DAN DEWAN PEMBINA

1. Dewan Kehormatan dan Dewan Pembina disusun oleh Tim Formatur


MUSDA XII BPD HIPMI Sumatera Barat.
2. Dewan Kehormatan BPD HIPMI Sumatera Barat terdiri dari para
mantan Ketua Umum, para Senior dan Anggota BPD HIPMI Sumatera
Barat lainnya yang dianggap berjasa dalam memajukan dan
mengembangkan BPD HIPMI Sumatera Barat.
3. Dewan Pembina BPD HIPMI Sumatera Barat berjumlah sebanyak-
banyaknya 15 (lima belas) orang dan terdiri dari seorang mantan
Ketua Umum BPD HIPMI Sumatera Barat periode sebelumnya dan 14
(empat belas) orang Badan Pengurus Harian BPD HIPMI SUMBAR
yang baru/ telah menyelesaikan masa baktinya.

Pasal 17
PERATURAN PERALIHAN

Segala Keputusan organisasi yang tidak sesuai dengan Tata Tertib MUSDA
XII BPD HIPMI Sumatera Barat dinyatakan tidak berlaku.

Pasal 18
KETENTUAN PENUTUP

Rancangan Materi Muscab III BPC HIPMI BUKITTINGGI 12


1. Segala sesuatu yang belum diatur atau belum cukup diatur dalam
Tata Tertib ini akan diputuskan secara musyawarah untuk mufakat
oleh Peserta MUSDA XII.
2. Tata Tertib MUSDA XII BPD HIPMI Sumatera Barat ini berlaku sejak
tanggal ditetapkan.

KEPUTUSAN MUSYAWARAH DAERAH XII


BADAN PENGURUS DAERAH
HIMPUNAN PENGUSAHA MUDA INDONESIA

Rancangan Materi Muscab III BPC HIPMI BUKITTINGGI 13


SUMATERA BARAT

Nomor: II/MUSDA-XII/SUMBAR/X/2017

Tentang :
TATA TERTIB MUSDA XII BPD HIPMI SUMATERA BARAT

Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Musyawarah Daerah XII Badan
Pengurus Daerah Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Sumatera Barat :

Menimbang : a. bahwa Musyawarah Daerah (MUSDA)


merupakan kekuasaan tertinggi organisasi
Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) di
tingkat daerah;
b. bahwa MUSDA XII BPD HIPMI Sumatera Barat
telah ditetapkan penyelengaraannya tanggal 3
Oktober 2017, bertempat di Kota Padang;
c. bahwa untuk menjamin kelancaran
penyelenggaraan MUSDA XII BPD HIPMI
Sumatera Barat perlu ditetapkan Tata Tertib
MUSDA XII BPD HIPMI Sumatera Barat.

Mengingat : 1. Anggaran Dasar HIPMI.


2. Anggaran Rumah Tangga HIPMI.
3. Peraturan Organisasi HIPMI.
4. Surat Keputusan BPD HIPMI Sumatera Barat,
Nomor: 039/SK-BPD/VII/2017, tentang
Pembentukan Panitia Penyelenggara
Musyawarah Daerah XII BPD HIPMI Sumatera
Barat tahun 2017.
5. Keputusan MUSDA XII BPD HIPMI Sumatera
Barat Nomor: I/MUSDA-XII/SUMBAR/X/2017,
tentang Jadwal Acara MUSDA XII BPD HIPMI
Sumatera Barat.

Memperhatikan : Saran dan pendapat serta usulan yang dikemukakan


dalam Sidang Pleno I MUSDA XII BPD HIPMI
Sumatera Barat tanggal 3 Oktober 2017.

MEMUTUSKAN :
Menetapkan : KEPUTUSAN MUSYAWARAH DAERAH XII BADAN
PENGURUS DAERAH HIMPUNAN PENGUSAHA MUDA
INDONESIA SUMATERA BARAT, TENTANG TATA
TERTIB MUSYAWARAH DAERAH XII BADAN
PENGURUS DAERAH HIMPUNAN PENGUSAHA MUDA
INDONESIA SUMATERA BARAT.

Rancangan Materi Muscab III BPC HIPMI BUKITTINGGI 14


Pasal 1
Menetapkan Tata Tertib MUSDA XII BPD HIPMI
Sumatera Barat sebagai pedoman dalam
melaksanakan kegiatan MUSDA XII BPD HIPMI
Sumatera Barat tahun 2017.

Pasal 2
Naskah Tata Tertib MUSDA XII BPD HIPMI Sumatera
Barat sebagaimana dimaksud Pasal 1 pada
Keputusan ini terdapat pada lampiran yang
merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan
dengan Keputusan ini.

Pasal 3
Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal
ditetapkan.

Ditetapkan di : Padang
Pada tanggal : 3 Oktober 2017

MUSYAWARAH DAERAH XII


BADAN PENGURUS DAERAH
HIMPUNAN PENGUSAHA MUDA INDONESIA
SUMATERA BARAT

PIMPINAN SIDANG SEMENTARA,

Hafrizal Okta Ade Putra Musfi Yendra


Ketua/ Anggota Sekretaris/ Anggota

Anggota :

1. Ardian Ascan ……………………………………

2. Rio Novi Irawan ……………………………………

3. Helmi Prilla Aldino (Ex officio) ……………………………………

KEPUTUSAN MUSYAWARAH DAERAH XII


BADAN PENGURUS DAERAH
HIMPUNAN PENGUSAHA MUDA INDONESIA

Rancangan Materi Muscab III BPC HIPMI BUKITTINGGI 15


SUMATERA BARAT

Nomor: III/MUSDA-XII/SUMBAR/X/2017

Tentang :
PIMPINAN SIDANG MUSDA XII BPD HIPMI SUMATERA BARAT

Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Musyawarah Daerah XII Badan
Pengurus Daerah Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Sumatera Barat :

Menimbang : a. bahwa Musyawarah Daerah (MUSDA)


merupakan kekuasaan tertinggi organisasi
Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) di
tingkat daerah;
b. bahwa MUSDA XII BPD HIPMI Sumatera Barat
telah ditetapkan penyelengaraannya tanggal 3
Oktober 2017, bertempat di Kota Padang;
c. bahwa untuk mengatur jalannya persidangan
dan kelancaran mekanisme pengambilan
keputusan, perlu ditetapkan Pimpinan Sidang
MUSDA XII BPD HIPMI Sumatera Barat.

Mengingat : 1. Anggaran Dasar HIPMI.


2. Anggaran Rumah Tangga HIPMI.
3. Peraturan Organisasi HIPMI.
4. Surat Keputusan BPD HIPMI Sumatera Barat,
Nomor: 039/SK-BPD/VII/2017, tentang
Pembentukan Panitia Penyelenggara
Musyawarah Daerah XII BPD HIPMI Sumatera
Barat tahun 2017.
5. Keputusan MUSDA XII BPD HIPMI Sumatera
Barat :
a) Nomor: I/MUSDA-XII/SUMBAR/X/2017,
tentang Jadwal Acara MUSDA XII.
b) Nomor: II/MUSDA-XII/SUMBAR/X/2017,
tentang Tata Tertib MUSDA XII.

Memperhatikan : Saran dan pendapat serta usulan yang dikemukakan


dalam Sidang Pleno I MUSDA XII BPD HIPMI
Sumatera Barat tanggal 3 Oktober 2017.

MEMUTUSKAN :
Menetapkan : KEPUTUSAN MUSYAWARAH DAERAH XII BADAN
PENGURUS DAERAH HIMPUNAN PENGUSAHA MUDA
INDONESIA SUMATERA BARAT, TENTANG PIMPINAN
SIDANG MUSYAWARAH DAERAH XII BADAN

Rancangan Materi Muscab III BPC HIPMI BUKITTINGGI 16


PENGURUS DAERAH HIMPUNAN PENGUSAHA MUDA
INDONESIA SUMATERA BARAT.

Pasal 1
Menetapkan Pimpinan Sidang MUSDA XII BPD HIPMI
Sumatera Barat tahun 2017.

Pasal 2
Pimpinan Sidang MUSDA XII BPD HIPMI Sumatera
Barat dipilih oleh dan dari Peserta MUSDA XII yang
terdiri dari 1 (satu) orang Ketua, 1 (satu) orang
Sekretaris dan 3 (tiga) orang Anggota.

Pasal 3
Komposisi Pimpinan Sidang MUSDA XII BPD HIPMI
Sumatera Barat adalah sebagai berikut:

1. ___________________ Ketua merangkap -


Anggota
2. ___________________ Sekretaris merangkap -
Anggota
3. ___________________ Anggota

4. ___________________ Anggota

5. ___________________ Anggota

Pasal 4
Pimpinan Sidang MUSDA XII BPD HIPMI Sumatera
Barat sebagaimana dimaksud Pasal 2 dan 3
Keputusan ini merupakan satu kesatuan yang
bersifat kolektif.

Pasal 5
Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal
ditetapkan.

Ditetapkan di : Padang
Pada tanggal : 3 Oktober 2017

MUSYAWARAH DAERAH XII


BADAN PENGURUS DAERAH

Rancangan Materi Muscab III BPC HIPMI BUKITTINGGI 17


HIMPUNAN PENGUSAHA MUDA INDONESIA
SUMATERA BARAT

PIMPINAN SIDANG SEMENTARA,

Hafrizal Okta Ade Putra Musfi Yendra


Ketua/ Anggota Sekretaris/ Anggota

Anggota :

1. Ardian Ascan ……………………………………

2. Rio Novi Irawan ……………………………………

3. Helmi Prilla Aldino (Ex officio) ……………………………………

KEPUTUSAN MUSYAWARAH DAERAH XII


BADAN PENGURUS DAERAH

Rancangan Materi Muscab III BPC HIPMI BUKITTINGGI 18


HIMPUNAN PENGUSAHA MUDA INDONESIA
SUMATERA BARAT

Nomor: IV/MUSDA-XII/SUMBAR/X/2017

Tentang :
PENGESAHAN LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN
BPD HIPMI SUMATERA BARAT MASA BAKTI 2014-2017

Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Musyawarah Daerah XII Badan
Pengurus Daerah Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Sumatera Barat :

Menimbang : a. bahwa Musyawarah Daerah (MUSDA)


merupakan kekuasaan tertinggi organisasi
Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) di
tingkat daerah;
b. bahwa MUSDA XII BPD HIPMI Sumatera Barat
telah ditetapkan penyelengaraannya tanggal 3
Oktober 2017, bertempat di Kota Padang;
c. bahwa sesuai dengan ketentuan organisasi, BPD
HIPMI Sumatera Barat dipilih dan ditetapkan
melalui MUSDA serta berkewajiban
menyampaikan Laporan Pertanggung Jawaban
kepada MUSDA;
d. bahwa BPD HIPMI Sumatera Barat masa bakti
2014-2017 telah menyampaikan Laporan
Pertanggung Jawaban atas pelaksanaan tugas
yang diamanatkan oleh MUSDA XI BPD HIPMI
Sumatera Barat tahun 2014;
e. bahwa untuk itu dipandang perlu menetapkan
Keputusan MUSDA XII tentang Pengesahan
Laporan Pertanggung Jawaban BPD HIPMI
Sumatera Barat masa bakti 2014-2017.

Mengingat : 1. Anggaran Dasar HIPMI.


2. Anggaran Rumah Tangga HIPMI.
3. Peraturan Organisasi HIPMI.
4. Surat Keputusan BPD HIPMI Sumatera Barat,
Nomor: 039/SK-BPD/VII/2017, tentang
Pembentukan Panitia Penyelenggara
Musyawarah Daerah XII BPD HIPMI Sumatera
Barat tahun 2017.
5. Keputusan MUSDA XII BPD HIPMI Sumatera
Barat :
a) Nomor: I/MUSDA-XII/SUMBAR/X/2017,
tentang Jadwal Acara MUSDA XII.
b) Nomor: II/MUSDA-XII/SUMBAR/X/2017,
tentang Tata Tertib MUSDA XII.

Rancangan Materi Muscab III BPC HIPMI BUKITTINGGI 19


c) Nomor: III/MUSDA-XII/SUMBAR/X/2017,
tentang Pimpinan Sidang MUSDA XII.

Memperhatikan : Pandangan Umum BPC-BPC HIPMI Sumatera Barat


yang disampaikan dalam Sidang Pleno II MUSDA XII
BPD HIPMI Sumatera Barat tanggal 3 Oktober 2017.

MEMUTUSKAN :
Menetapkan : KEPUTUSAN MUSYAWARAH DAERAH XII BADAN
PENGURUS DAERAH HIMPUNAN PENGUSAHA MUDA
INDONESIA SUMATERA BARAT TENTANG
PENGESAHAN LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN
BADAN PENGURUS DAERAH HIMPUNAN
PENGUSAHA MUDA INDONESIA SUMATERA BARAT
MASA BAKTI 2014-2017.

Pasal 1
Menerima dengan baik dan mengesahkan Laporan
Pertanggung Jawaban BPD HIPMI Sumatera Barat
masa bakti 2014-2017 yang disampaikan pada
Sidang Pleno II MUSDA XII BPD HIPMI Sumatera
Barat tanggal 3 Oktober 2017.

Pasal 2
Laporan Pertanggung Jawaban BPD HIPMI Sumatera
Barat masa bakti 2014-2017 sebagaimana dimaksud
pada Pasal 1 dapat dipergunakan sebagai bahan
masukan bagi persidangan MUSDA XII dan bagi BPD
HIPMI Sumatera Barat masa bakti 2017-2020 dalam
upaya peningkatan kegiatan dan aktivitas organisasi
selanjutnya.

Pasal 3
Dengan diterimanya Laporan Pertanggung Jawaban
ini, maka BPD HIPMI Sumatera Barat masa bakti
2014-2017 dinyatakan demisioner.

Pasal 4
Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal
ditetapkan.

Ditetapkan di : Padang
Pada tanggal : 3 Oktober 2017
MUSYAWARAH DAERAH XII
BADAN PENGURUS DAERAH
HIMPUNAN PENGUSAHA MUDA INDONESIA
SUMATERA BARAT

Rancangan Materi Muscab III BPC HIPMI BUKITTINGGI 20


PIMPINAN SIDANG,

……………………….. ………………………..
Ketua/ Anggota Sekretaris/ Anggota

Anggota :

1. ……………………….. ……………………………………

2. ……………………….. ……………………………………

3. ……………………….. ……………………………………

KEPUTUSAN MUSYAWARAH DAERAH XII


BADAN PENGURUS DAERAH
HIMPUNAN PENGUSAHA MUDA INDONESIA
SUMATERA BARAT

Rancangan Materi Muscab III BPC HIPMI BUKITTINGGI 21


Nomor: V/MUSDA-XII/SUMBAR/X/2017

Tentang :
PEMBENTUKAN KOMISI-KOMISI MUSDA XII
BPD HIPMI SUMATERA BARAT

Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Musyawarah Daerah XII Badan
Pengurus Daerah Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Sumatera Barat :

Menimbang : a. bahwa Musyawarah Daerah (MUSDA)


merupakan kekuasaan tertinggi organisasi
Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI)
di tingkat daerah;
b. bahwa MUSDA XII BPD HIPMI Sumatera Barat
telah ditetapkan penyelengaraannya tanggal 3
Oktober 2017, bertempat di Kota Padang;
c. bahwa agar berbagai permasalahan yang akan
diputuskan dapat dibahas secara luas,
mendalam, terperinci dan lancar serta berdaya
guna dan berhasil guna, dipandang perlu
membentuk Komisi-Komisi MUSDA XII BPD
HIPMI Sumatera Barat;
d. bahwa penentuan Anggota-anggota Komisi
dipandang perlu menetapkan Keputusan
MUSDA XII BPD HIPMI Sumatera Barat.

Mengingat : 1. Anggaran Dasar HIPMI.


2. Anggaran Rumah Tangga HIPMI.
3. Peraturan Organisasi HIPMI.
4. Surat Keputusan BPD HIPMI Sumatera Barat,
Nomor: 039/SK-BPD/VII/2017, tentang
Pembentukan Panitia Penyelenggara
Musyawarah Daerah XII BPD HIPMI Sumatera
Barat tahun 2017.
5. Keputusan MUSDA XII BPD HIPMI Sumatera
Barat :
a) Nomor: I/MUSDA-XII/SUMBAR/X/2017,
tentang Jadwal Acara MUSDA XII.
b) Nomor: II/MUSDA-XII/SUMBAR/X/2017,
tentang Tata Tertib MUSDA XII.
c) Nomor: III/MUSDA-XII/SUMBAR/X/2017,
tentang Pimpinan Sidang MUSDA XII.

Memperhatikan : Saran dan pendapat yang dikemukakan dalam


Sidang Pleno III MUSDA XII BPD HIPMI Sumatera
Barat tanggal 3 Oktober 2017.

Rancangan Materi Muscab III BPC HIPMI BUKITTINGGI 22


MEMUTUSKAN :
Menetapkan : KEPUTUSAN MUSYAWARAH DAERAH XII BADAN
PENGURUS DAERAH HIMPUNAN PENGUSAHA MUDA
INDONESIA SUMATERA BARAT TENTANG
PEMBENTUKAN KOMISI-KOMISI MUSYAWARAH
DAERAH XII BADAN PENGURUS DAERAH
HIMPUNAN PENGUSAHA MUDA INDONESIA
SUMATERA BARAT.

Pasal 1
Menetapkan Komisi-Komisi MUSDA XII BPD HIPMI
Sumatera Barat tahun 2017.

Pasal 2
Komisi MUSDA XII BPD HIPMI Sumatera Barat
terdiri dari :
a. Komisi Organisasi, dengan ruang lingkup tugas
membahas rancangan pengembangan
organisasi.
b. Komisi Program Kerja, dengan ruang lingkup
membahas rancangan program kerja BPD HIPMI
Sumatera Barat Masa Bakti 2017-2020.
c. Komisi Pokok-pokok Pikiran dan Rekomendasi,
dengan ruang lingkup tugas membahas
rancangan pokok-pokok pikiran dan
rekomendasi MUSDA XII BPD HIPMI Sumatera
Barat tahun 2017.

Pasal 3
Komisi-Komisi sebagaimana dimaksudkan dalam
Pasal 2 Keputusan ini bertugas untuk
memusyawarahkan dan mengambil keputusan
soal-soal yang menjadi bahasan dalam ruang
lingkup masing-masing.

Pasal 4
Anggota masing-masing Komisi adalah
sebagaimana tercantum dalam lampiran yang
merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan
dari Keputusan ini.

Pasal 5
Sidang Komisi dipimpin oleh Pimpinan Sidang
Komisi, yang terdiri dari seorang Ketua, seorang
Sekretaris dan Anggota yang dipilih dari dan oleh
Anggota Komisi yang bersangkutan.

Rancangan Materi Muscab III BPC HIPMI BUKITTINGGI 23


Pasal 7
Komisi-komisi sebagaimana dimaksud dalam Pasal
2 Keputusan ini melaporkan hasil-hasil pelaksanaan
tugasnya kepada Sidang Pleno MUSDA XII BPD
HIPMI Sumatera Barat pada tanggal 3 Oktober
2017.

Pasal 8
Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal
ditetapkan.

Ditetapkan di : Padang
Pada tanggal : 3 Oktober 2017

MUSYAWARAH DAERAH XII


BADAN PENGURUS DAERAH
HIMPUNAN PENGUSAHA MUDA INDONESIA
SUMATERA BARAT

PIMPINAN SIDANG,

……………………….. ………………………..
Ketua/ Anggota Sekretaris/ Anggota

Anggota :

1. ……………………….. ……………………………………

2. ……………………….. ……………………………………

3. ……………………….. ……………………………………

RANCANGAN MATERI
KOMISI A: ORGANISASI
DISAMPAIKAN PADA MUSDA XII BPD HIPMI SUMATERA BARAT

Rancangan Materi Muscab III BPC HIPMI BUKITTINGGI 24


PADANG, 3 OKTOBER 2017

I. PENDAHULUAN

Gerakan yang dibangun HIPMI saat ini adalah berfokus pada proses ideologi
dan kaderisasi, yaitu sebuah upaya pembentukan kader berkualitas yang
memiliki wawasan kebangsaan dan mampu bersaing. Proses tersebut
dimulai dari proses rekruitmen, dilanjutkan dengan kaderisasi berjenjang di
setiap tingkatan kepengurusan. Hal demikian tercermin dari
penyempurnaan Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga, dan Peraturan
Organisasi HIPMI.

MUNASSUS di Surabaya tanggal 6-8 November 2015, telah menghasilkan


penyempurnaan Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga, dan Peraturan
Organisasi HIPMI merupakan hasil keputusan dari MUNAS XV HIPMI di
Bandung dan Bogor.

II. PENATAAN ORGANISASI

1. Pengurus BPD HIPMI Sumatera Barat yang telah terpilih, selambat-


lambatnya 30 (tiga puluh) hari setelah penyelenggaraan MUSDA XII
BPD HIPMI Sumatera Barat, harus sudah mengadakan rapat kerja
teknis yang dihadiri oleh Badan Pengurus Lengkap (BPL), Dewan
Pembina dan Dewan Kehormatan yang bertujuan untuk :
a. Menyusun program kerja secara detail berupa matriks program
yang sesuai dengan amanat MUSDA XII.
b. Melakukan proses sinkronisasi visi dan misi Ketua Umum terpilih
dengan para Pengurus.
2. Meningkatkan fungsi kesekretariatan yang profesional melalui sistem
kesekretariatan dengan pelayanan terpadu bagi seluruh anggota dan
penyediaan tenaga kerja yang mempunyai integritas tinggi untuk
menunjang penerapan sistem kerja yang efektif, efisien dan produktif
serta mampu membantu melayani Anggota dalam menjalankan
kegiatan usaha berupa kemitraan bisnis antar Anggota ataupun
dengan pihak lain.
3. Adanya mekanisme monitoring dan evaluasi atas seluruh kegiatan
Pengurus dengan membuat realisasi program kerja secara periodik
setiap 12 (dua belas) bulan dan dibahas pada rapat pleno yang
dihadiri oleh Badan Pengurus Lengkap (BPL), Dewan Pembina dan
Dewan Kehormatan.
4. Menyediakan sekretariat BPD HIPMI Sumatera Barat yang
representatif.

III. KADERISASI/PEMBINAAN ANGGOTA

Rancangan Materi Muscab III BPC HIPMI BUKITTINGGI 25


1. Pendataan Anggota untuk memperkuat database Anggota dalam
bentuk pengadaan Kartu Tanda Anggota yang dikeluarkan oleh BPP
HIPMI.
2. Penerimaan Anggota baru harus tetap memperhatikan kualitas dan
profesionalisme, dengan memperhatikan syarat penerimaan Anggota
baru, legalitas perusahaan, dan lainnya.
3. Penerimaan Anggota baru paling akhir dilakukan 6 (enam) bulan
sebelum berakhirnya masa bakti kepengurusan.
4. Setiap Anggota baru yang ingin berpartisipasi secara aktif sebagai
Pengurus BPC/ BPD harus diakomodir sesuai dengan bidang usaha
dan kemampuan yang dimiliki oleh masing-masing Anggota yang
bersangkutan.
5. Proses kaderisasi melalui palatihan-pelatihan berjenjang, BPC
mengikuti Diklatcab, BPD mengikuti Diklatda, BPP mengikuti
Diklatnas.
6. Rekrutmen Anggota baru tetap dilaksanakan oleh BPC.
7. Mengadakan pertemuan rutin dengan BPC-BPC HIPMI di Sumatera
Barat.

IV. SUMBER PEMBIAYAAN ORGANISASI

1. Iuran/ sumbangan Anggota.


2. Commision fee atau success fee dari seluruh aktifitas penghimpunan
dana yang mengatas namakan organisasi, yang keseluruhannya
harus dilaporkan dan dipertanggungjawabkan kepada Badan
Pengurus.
3. Commission fee atau success fee dari proyek-proyek para Pengurus
dan Anggota yang difasilitasi oleh organisasi.
4. Hibah atau sumbangan-sumbangan yang tidah mengikat, baik dari
individu Pengurus dan Anggota maupun lembaga-lembaga nasional
maupun internasional.

V. PENUTUP

Materi organisasi ini disusun dengan tuntunan dan aspirasi demokratis yang
berkembang dari masa ke masa di lingkungan organisasi, para Pengurus
dan para Anggota aktif BPD HIPMI Sumatera Barat. Optimalisasi
pelaksanaanya sangat tergantung pada kesungguhan para Pengurus yang
terpilih dengan tetap memegang teguh pada azas kebersamaan serta
aturan-aturan dan keputusan organsasi yang telah disepakati bersama.

Materi organisasi ini merupakan stand point bagi setiap program di dalam
lingkungan organisasi BPD HIPMI Sumatera Barat yang dapat berubah dan
berkembang secara konstruktif setiap saat dengan perkembangan dunia
usaha dan socio-culture di Sumatera Barat.
KEPUTUSAN MUSYAWARAH DAERAH XII
BADAN PENGURUS DAERAH

Rancangan Materi Muscab III BPC HIPMI BUKITTINGGI 26


HIMPUNAN PENGUSAHA MUDA INDONESIA
SUMATERA BARAT

Nomor: VI/MUSDA-XII/SUMBAR/X/2017

Tentang :
ORGANISASI BPD HIPMI SUMATERA BARAT 2017-2020

Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Musyawarah Daerah XII Badan
Pengurus Daerah Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Sumatera Barat :

Menimbang : a. bahwa Musyawarah Daerah (MUSDA)


merupakan kekuasaan tertinggi organisasi
Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) di
tingkat daerah;
b. bahwa rumusan Organisasi BPD HIPMI Sumatera
Barat merupakan pokok-pokok program
organisasi dalam upaya mewujudkan cita-cita
dan tujuan BPD HIPMI Sumatera Barat;
c. bahwa guna mencapai sasaran dan target yang
diharapkan serta mewujudkan cita-cita dan
tujuan BPD HIPMI Sumatera Barat, dipandang
perlu menetapkan rumusan Organisasi BPD
HIPMI Sumatera Barat.

Mengingat : 1. Anggaran Dasar HIPMI.


2. Anggaran Rumah Tangga HIPMI.
3. Peraturan Organisasi HIPMI.
4. Surat Keputusan BPD HIPMI Sumatera Barat,
Nomor: 039/SK-BPD/VII/2017, tentang
Pembentukan Panitia Penyelenggara
Musyawarah Daerah XII BPD HIPMI Sumatera
Barat tahun 2017.
5. Kepututusan MUSDA XII BPD HIPMI Sumatera
Barat :
a) Nomor: I/MUSDA-XII/SUMBAR/X/2017,
tentang Jadwal Acara MUSDA XII.
b) Nomor: II/MUSDA-XII/SUMBAR/X/2017,
tentang Tata Tertib MUSDA XII.
c) Nomor: III/MUSDA-XII/SUMBAR/X/2017,
tentang Pimpinan Sidang MUSDA XII.
d) Nomor: V/MUSDA-XII/SUMBAR/2017,
tentang Pembentukan Komisi-Komisi MUSDA
XII.

Memperhatikan : a. Saran dan pendapat serta usulan yang


dikemukakan dalam Sidang Komisi Organisasi

Rancangan Materi Muscab III BPC HIPMI BUKITTINGGI 27


MUSDA XII BPD HIPMI Sumatera Barat tanggal 3
Oktober 2017.
b. Saran dan pendapat serta usulan yang
dikemukakan pada Sidang Pleno III MUSDA XII
BPD HIPMI Sumatera Barat tanggal 3 Oktober
2017.

MEMUTUSKAN :
Menetapkan : KEPUTUSAN MUSYAWARAH DAERAH XII BADAN
PENGURUS DAERAH HIMPUNAN PENGUSAHA MUDA
INDONESIA SUMATERA BARAT TENTANG
ORGANISASI BADAN PENGURUS DAERAH
HIMPUNAN PENGUSAHA MUDA INDONESIA
SUMATERA BARAT 2017-2020.

Pasal 1
Menetapkan Keorganisasian BPD HIPMI Sumatera
Barat masa bakti 2017-2020.

Pasal 2
Rumusan secara lengkap Organisasi BPD HIPMI
Sumatera Barat 2017-2020 adalah seperti tersebut
pada lampiran yang merupakan satu kesatuan yang
tidak terpisahkan dari Keputasan ini.

Pasal 3
Penjabaran rumusan Keorganisasian BPD HIPMI
Sumatera Barat sebagaimana dimaksud dalam Pasal
1 dan 2, ditetapkan lebih lanjut oleh BPD HIPMI
Sumatera Barat 2017-2020.

Pasal 4
Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal
ditetapkan.

Ditetapkan di : Padang
Pada tanggal : 3 Oktober 2017

MUSYAWARAH DAERAH XII


BADAN PENGURUS DAERAH

Rancangan Materi Muscab III BPC HIPMI BUKITTINGGI 28


HIMPUNAN PENGUSAHA MUDA INDONESIA
SUMATERA BARAT

PIMPINAN SIDANG,

……………………….. ………………………..
Ketua/ Anggota Sekretaris/ Anggota

Anggota :

1. ……………………….. ……………………………………

2. ……………………….. ……………………………………

3. ……………………….. ……………………………………

RANCANGAN MATERI
KOMISI B: PROGRAM KERJA

Rancangan Materi Muscab III BPC HIPMI BUKITTINGGI 29


DISAMPAIKAN PADA MUSDA XII BPD HIPMI SUMATERA BARAT

Padang, 3 Oktober 2017

I. PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Sejak tanggal 20 Oktober 2014, Indonesia memeiliki presiden baru.


Pasangan Presiden Joko Widodo dan Jusuf Kalla yang dipilih oleh rakyat
indonesia melalui proses yang demokratis. Dalam pidato Pelantikan
Presiden RI ke-7 tersebut menyampaikan bahwa Kabinet Indonesia adalah
kabinet kerja. Dimana orientasi utama dari kabinet adalah bekerja bersama
dan untuk menyejahterakan rakyat Indonesia.

Program unggulan yang diusung pemerintah untuk mewujudkan


masyarakat yang lebih maju, lebih sejahtera. Secara garis besar, program
ini ditujukan untuk melaksanakan pembangunan baik di sektor hukum,
politik, pendidikan, maritim, hingga ke permasalahan pertahanan dan
keamanan.

Penegasan program unggulan ini menggambarkan keseriusan Pemerintah


Indonesia dalam menghadapi berbagai tantangan bangsa ke depan. Baik
yang berasal dari luar maupun dalam negeri. Dari luar negeri, berbagai
tantangan sangatlah majemuk. Di sektor ekonomi, pemberlakuan ASEAN
Economic Community, ACFTA, dan globalisasi ekonomi merupakan
tantangan yang nyata bagi masyarakat Indonesia, termasuk kita di
Sumatera Barat.

Tantangan dalam negeri berupa kurangnnya infrastuktur, sistem birokrasi


dan perijinan yang masih tumpang tindih, masalah perburuhan, diskursus
BBM bersubsidi, hingga konflik kepentingan juga harus mendapat perhatian
kita bersama. Jika pemasalahan ini dapat diurai, bukanlah sebuah
keniscayaan, dengan kekayaan alam yang dimiliki, Indonesia bisa dapat
menjadi negara maju.

Sebut saja di sektor maritim. Kekayaan maritim jika dimanfaatkan secara


maksimal dapat menghasilkan sebesar Rp. 2.000 triliun tiap tahunnya. Hal
ini bersumber dari penangkapan ikan, wisata laut, hingga transportasi laut.
Namun sayang dari sekitar 500-an kapal yang dimiliki pemerintah, sektor
kelautan hanya mampu menyumbangkan sekitar Rp. 300 miiar tiap
tahunnya, atau kurang dari 1% dibandingkan dengan yang seharusnya.

Pemerintah memperkirakan sedikitnya sebanyak Rp. 300 triliun jumlah


kekayaan alam laut hayati dicuri setiap tahunnya. Artinya jika Indonesia
mamapu mencegah pencurian tersebut, APBN Indonesia dapat dibiayai
dengan hanya hasil laut. Bahkan dana tersebut dapat dimanfaatkan untuk
pembangunan Infrastruktur Indonesia. Melihat potensi kemaritiman

Rancangan Materi Muscab III BPC HIPMI BUKITTINGGI 30


tersebut, maka Sumatera Barat sangat berpeluang untuk mengambul
peluang di bidang tersebut karena memiliki wilayah laut yang cukup
potensial.

Dilihat dari faktor internal, posisi sebagai negara dengan pasar ke empat
terbesar didunia setelah China, Amarika, dan India membuka peluang yang
sangat lebar bagi pergerakan domestik. Selain itu, Indonesia juga di
untungkan dengan komposisi penduduk dimana hampir 70% diantanya
adalah penduduk dalam usia produktif. Jumlah populasi usia produktif yang
besar bisa mendorong pertumbuhan komsumsi yang signifikan.

Untuk memaksimalkan seluruh potensi pembangunan ekonomi, pemerintah


melalui program Nawacita berusaha mendorong daya saing ekonomi
nasional. Sembilan prioritas kerja pemerintahan bertujuan untuk
mendorong kesejahteraan rakyat Indonesia.

HIPMI yang sudah mengikrarkan diri sebagai salah satu mitra strategis
pemerintah dalam melaksanakan pembangunan ekonomi nasional,
haruslah berperan serta dalam program Nawacita. Hal ini bertujuan untuk
mendorong berlangsungnnya pembangunan untuk kesejateraan
masyarakat Indonesia. HIPMI menyadari bahwa, setiap elemen nasional
adalah bagian penting dari pembangunan nasional. Alangkah eloknya setiap
komponen bangsa mendorong stabilitas nasional, ekonomi, maupun polotik
untuk mendorong pembangunan ekonomi.

Selain berperan dalam mengawasi pembangunan ekonomi yang


berkesinambungan, HIPMI juga tidak bisa melepaskan khitah awalnya
sebagai school of national leadership. Dimana HIPMI sejak berdiri di tahun
1972, secara tradisi telah mampu menciptakan tokoh-tokoh nasional. Oleh
karena itu, memang sudah seharusnya saat ini menjadi momentum bagi
HIPMI termasuk juga BPD HIPMI Sumatera Barat untuk terus memegang
peran penting dalam pembangunan ekonomi khususnya di Sumatera Barat.

Berangkat dari kesadaran tersebut di atas melalui Musyawarah Daerah XII


ini, BPD HIPMI Sumatera Barat ingin menyuarakan bahwa Indonesia,
khususnya Sumatera Barat harus mampu menjaga, melestarikan, dan
memanfaatkan kekayaannya. Hal ini dapat dilakukan dengan kebijakan
yang tepat dan didukung oleh setiap stokholder pembangunan.
Pembanguna infrastruktur, peningkatan daya saing, kualitas SDM, dan
menciptakan iklim investasi yang kondusif merupakan kebijakan yang bisa
diambil pemerintah.

Sedangkan sebagai bagian dari pengusaha muda nasional, BPD HIPMI


Sumatera Barat ingin menyuarakan tentang pentingnnya ketahanan
kewirausahaan nasional khususnya di Sumatera Barat dalam mendorong
percepatan pembangunan nasional kedepannya. Saat ini jumlah pengusaha
di Indonesia termasuk juga di Sumatera Barat masih jauh dari cukup, dan
kebanyakan pelaku usaha dan kegiatan ekonomi saat ini masih

Rancangan Materi Muscab III BPC HIPMI BUKITTINGGI 31


dikategororikan sebagai pengusaha nonformal yang tidak tersentuh oleh
perbankan dikarenakan mereka kebanyakan tidak mempunyai izin usaha,
dikarenakan saat ini biaya perijinan untuk suatu usaha mahal untuk mereka
dan juga masih berbelit-belit.

Untuk mewujudkan peningkatan jumlah dan ketahanan pengusaha yang


mandiri, serta berdaya saing global maka BPD HIPMI Sumatera Barat
menyarankan agar gerakan kewirausahaan dapat dilaksanakan secara
masif, merata dan terstruktur dan khususnya pengusaha pemula dapat
dijaga pertumbuhannya. Gerakan kewirausahaan harus disusun
sinergitasnya secara komprehensif dan konstruktif, sehingga tidak ada lagi
kebijakan yang tumpang tindih yang justru akan mamperlambat
pertumbuhan perekonomian bangsa.

Oleh karena itu HIPMI sebagai satu-satunya organisasi kader pengusaha


muda Indonesia harus berperan serta secara aktif memberikan sumbangsih
pemeikiran dan ikut secara aktif dalam pembangunan ekonomi dan
menjaga stabilitas politik dan ekonomi. Untuk itu BPD HIPMI Sumatera
Barat perlu merumuskan sebuah program kerja yang bukan hanya
meningkatkan kapasitas HIPMI sebagai organisasi wadah pengusaha muda
tetapi juga memberikan kontribusi bagi bangsa dan negara, khususnya
Sumatera Barat.

2. Pengertian

Program kerja BPD HIPMI Sumatera Barat masa bakti 2017-2020


merupakan pokok-pokok kebijakan BPD HIPMI Sumatera Barat yang
merupakan kelanjutan, pembaharuan, peningkatan dan penyempurnaan
program sebagai pedoman dan arah bagi pencapaian tujuan HIPMI secara
nasional yang ditetapkan dalam MUNAS XV, Rakerda BPD HIPMI Sumatera
Barat tahun 2015 dan MUNASSUS HIPMI tahun 2015 secara nasional yang
stabil, kuat dan berdaya saing pada tataran ekonomi global.

II. MAKSUD DAN TUJUAN

Adapun yang menjadi maksud dan tujuan penyusunan program kerja ini
adalah :
1. Sebagai arah kebijakan dan pedoman umum bagi setiap jajaran BDP
HIPMI Sumatera Barat dalam menetapkan sasaran dan langkah-
langkah serta program kerja selama kurun waktu tiga tahun (2017-
2020).
2. Sebagai arah dan pedoman untuk mencapai tujuan dan cita-cita
HIPMI yang mencakup pengembangan organisasi dan pembinaan
Anggota.
3. Merupakan acuan umum dalam menyusun program kerja BPD HIPMI
Sumatera Barat sesuai dengan tuntunan dan kebutuhan.

III. LANDASAN

Rancangan Materi Muscab III BPC HIPMI BUKITTINGGI 32


Program kerja BPD HIPMI Sumatera Barat disusun dengan berlandaskan
kepada :

1. Landasan Idil : Pancasila


2. Landasan Konstitusional : Undang-undang Dasar 1945
3. Landasan Organisasi : AD dan ART HIPMI
4. Landasan Operasional : Pengaturan Organisasi HIPMI

IV. RUANG LINGKUP

1. Program kerja BPD HIPMI Sumatera Barat memuat peran dan


tanggung jawab BPD HIPMI Sumatera Barat sebagai wadah
pembinaan generasi muda untuk menjadi pelaku-pelaku usaha yang
tangguh, profesional dan berdaya saing, yang memiliki wawasan
kebangsaan serta kepedulian terhadap permasalahn yang dihadapi
masyarakat bangsanya.
2. Program kerja BPD HIPMI Sumatera Barat memiliki semangat
reformasi menuju perubahan, pembaharuan, mordernisasi dan
profesionalisme organisasi untuk menjawab tantangan dan
permasalahan pembangunan di Sumatera Barat khususnya
pembangunan perekonomian Sumatera Barat yang tangguh dan kuat
di era perdagangan bebas.

V. SIKAP DASAR

Dalam melaksanakan program kerja BPD HIPMI Sumatera Barat 2017-


2020, Pengurus BPD HIPMI Sumatera Barat senantiasa berpegang teguh
pada sikap dasarnya yaitu :

1. Mempertahankan, mengamankan, dan mengamalkan Pancasila


sebagai pandangan hidup bangsa, dasar negara dan ideologi nasional.
2. Mempertahankan tetap tegaknya keutuhan Negara Kesatuan
Republik Indonesia (NKRI) yang demokratis berdasarkan Pancasila
dan Undang-undang Dasar 1945.
3. Melaksanakan usaha dengan prinsip yang menjadi ciri demokrasi
ekonomi, antara lain :
a. Mengakui kebebasan berusaha.
b. Mengakui hak milik perorangan yang berfungsi sosial ekonomis.
c. Mengakui hak perolehan keuntungan yang wajar.
d. Mengakui adanya persaingan yang sehat, bukan bebas liberalis.
e. Memegang teguh etika dunia usaha.
f. Mewujudkan sistem upah dan harga yang layak.
g. Mewujudkan usaha bersama atas dasar kekeluargaan dan
mempuk rasa setia kawan serta kemitraan usaha sesama
Anggota.
h. Menentang sistem monopoli yang merugikan masyarakat.

Rancangan Materi Muscab III BPC HIPMI BUKITTINGGI 33


VI. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

1. Faktor Pendukung

1. Proses demokrasi dan pergantian kepemimpinan nasional dan daerah


(khususnya Pilkada serentak di Sumatera Barat tahun 2018, Pemilu
dan Pilpres tahun 2019) yang berjalan secara demokratis.
2. Munculnya kesadaran masyarakat Sumatera Barat, khususnya
generasi muda, bahwa kewirausahaan sebagai solusi bagi
permasalahan laten perekonomian daerah dan nasional.
3. Adanya kesadaran pemerintah pusat maupun daerah tentang peran
penting Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sebagai sektor
usaha yang mampu bertahan dan manjadi pelopor bangkitnya
perekonomian.
4. Posisi BPD HIPMI Sumatera Barat yang diperhitungkan dalam
panggung ekonomi maupun politik di Sumatera Barat.
5. Perkembangan organisasi yang dinamis yang dibuktikan dengan
besarnya animo pengusaha muda untuk bergabung/ menjadi Anggota
HIPMI.
6. Penetapan AEC 2015 yang membuka pasar baru bagi pelaku usaha di
Sumatera Barat.

2. Faktor Penghambat

1. Konflik politik yang seringkali mengakibatkan ketidakpastian


kebijakan ekonomi.
2. Iklim usaha yang tidak stabil yang berdampak pada terhambatnya
pergerkan sektor riil di Sumatera Barat.
3. Daya saing sektor perekonomian di Sumatera Barat yang masih
rendah, sehingga produk-produk Sumatera Barat belum mampu
bersaing di pasar nasional apalagi pasar global.
4. Infrastruktur perekonomian di Sumatera Barat yang masih rendah,
sehingga memacu munculnya ekonomi biaya tinggi.
5. Kebijakan-kebijakan pemerintah yang dipandang masih kurang
berpihak terhadap tumbuh dan berkembangnya sektor usaha mikro,
kecil dan menengah.
6. Dunia Perbankan di Indonesia yang belum sepenuhnya memberikan
kemudahan terhadap permodalan terhadap pelaku UMKM dan
lembaga penjaminan dari pemerintah yang belum berfungsi secara
maksimal.
7. Pemahaman Pengurus dan Anggota BPD/ BPC HIPMI di Sumatera
Barat yang masih kurang terhadap kebutuhan organisasi.

VII. SASARAN PROGRAM

1. Sasaran ke Dalam

Rancangan Materi Muscab III BPC HIPMI BUKITTINGGI 34


1. Meningkatkan kinerja organisasi agar dapat mengoptimalkan fungsi
dan perannya dalam membentuk lebih banyak pengusaha tingkat
nasional dari Sumatera Barat.
2. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia Anggota melalui
pelatihan, seminar, studi banding, dan lainnya.
3. Meningkatkan kualitas usaha Anggota.
4. Meningkatkan rasa kebersamaan di antara keluarga besar BPD HIPMI
Sumatera Barat sampai dengan ke tingkat BPC-BPC.
5. Meningkatkan pemahaman Anggota terhadap organisasi HIPMI.
6. Mewujudkan kemitraan di antara keluarga besar HIPMI.

2. Sasaran Keluar

1. Meningkatkan dukungan pemerintah dan masyarakat terhadap upaya


pemberdayaan pengusaha mikro, kecil dan menengah di Sumatera
Barat.
2. Meningkatkan daya saing ekonomi daerah dalam menghadapi
persaingan pasar nasional maupun global.
3. Turut mendorong terwujudnya iklim usaha yang kodusif di Sumatera
Barat.
4. Turut serta dalam upaya menekan angka kemiskinan dan
penganguran masyarakat, dengan meningkatkan internalisasi nilai-
nilai kewirausahaan kepada genarasi muda di Sumatera Barat.

VIII. POKOK-POKOK PROGRAM

1. Umum

HIPMI sebagai mitra strategis pemerintah dalam pembangunan ekonomi,


menuntut BPD HIPMI Sumatera Barat harus berperan aktif dalam berbagai
program yang bertujuan menciptakan masyarakat yang mandiri, makmur,
dan sejahtera. Dengan berpegang teguh pada motto “Pengusaha Pejuang-
Pejuang Pengusaha”, BPD HIPMI Sumatera Barat ke depan dituntut untuk
merumuskan program-program yang mampu meningkatkan peran serta
organisasi di bidang ekonomi, serta mampu meningkatkan kinerja
organisasi lebih profesional dan tanggap terhadap fluktuasi perekonomian.

Tantangan perekonomian ke depan akan lebih berat, seiring dengan


diberlakukannya berbagai nota kesepakatan pelaksanaan free-trade. Sebut
saja di antaranya ASEAN Economic Community 2015, maupun ACFTA.
Dengan adanya globalisasi pasar, Sumatera Barat memiliki tantangan
sekaligus peluang. Di satu sisi Sumatera Barat akan dibanjiri berbagai
produk-produk luar. Di sisi lain, dengan pemberlakuan pasar bebas, maka
produk-produk Sumatera Barat memiliki pelung untuk bersaing di pasar
internasional. Namun tentu saja hal ini perlu adanya peningkatan
peningkatan daya saing sektor industri kita. Oleh karenanya pengusaha di
Sumatera Barat saat ini bukan hanya diharuskan memahami kondisi pasar
nasional, namun seiring adanya kesinambungan dengan pasar global,

Rancangan Materi Muscab III BPC HIPMI BUKITTINGGI 35


pengusaha-pengusaha Indonesia haruslah menguasai fluktuasi di pasar
internasional.

Melihat perkembangan perekonomian ke depan BPD HIPMI Sumatera Barat


harus memiliki program-program yang mampu memperkuat organisasi
HIPMI baik secara internal maupun eksternal. BPD HIPMI Sumatera Barat
diharapkan mampu mendorong terwujudnya dunia usaha yang bersih,
transparan, profesional, efisien, terbuka, memiliki kepastian usaha, peluang
yang sama, persaingan yang sehat, dan berorientasi pada pasar bebas baik
lokal, regional maupun internasional.

2. Pengembangan Organisasi

Dalam upaya meningkatkan kinerja organisasi agar mampu melaksanakan


fungsi dan perannya dalam mewujudkan cita-cita dan perjuangan HIPMI
sehingga mampu menjawab tantangan dan permasalahan organisasi baik
internal maupun eksternal, perlu dilakukan koreksi, penyesuaian, dan
pembauran sikap. Program pengembangan organisasi diarahkan pada
upaya :

1. Meningkatkan kualitas Anggota atau Pengurus BPD HIPMI Sumatera


Barat, terutama di bidang organisasi, wawasan tentang
perekonomian daerah maupun nasional dan kebangsaan. Hal ini bisa
dilaksanakan dengan melanjutkan dan menyempurnakan
pelaksanaan Diklatda, sehingga tokok-tokoh pengusaha yang
dibentuk oleh organisasi by design bukan natural karena faktor
keturunan.
2. Rekontruksi Kepengurusan sehingga menjadi lebih fokus sesuai
dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga HIPMI, serta
tuntunan organisasi masa kini dan masa yang akan datang.
3. Meningkatkan fungsi Dewan Pembina dengan memberikan
pengarahan, saran, gagasan serta nasehat baik diminta maupun tidak
kepada BPD HIPMI Sumatera Barat setiap saat apabila dipandang
perlu, serta secara rutin rapat konsultasi minimal sekali dalam enam
bulan.
4. Menata lembaga-lembaga otonom di bawah koordinasi BPD HIPMI
Sumatera Barat.
5. Mengoptimalkan fungsi Dewan Kehormatan dengan memberikan
nasihat, saran dan gagasan di bidang ekonomi, politik, sosial dan
budaya terutama yang berkaitan dengan pembangunan ekonomi
nasional, baik diminta maupun tidak dalam rangka pengembangan
organisasi BPD HIPMI Sumatera Barat.
6. Memantapkan fungsi forum musyawarah dan rapat-rapat, serta
menambah forum pertemuan dan konsultasi baik di tingkat nasional
maupun di tingkat BPD dan BPC melalui rapat koordinasi.
7. Meningkatkan komunikasi dan koordinasi antar jajaran pengurus di
semua tingkatan, melalui pengadaan sarana dan prasarana
komunikasi yang efektif dan terjangkau seluruh Pengurus dan

Rancangan Materi Muscab III BPC HIPMI BUKITTINGGI 36


Anggota seperti, website, email, buletin/ majalah rutin, atau media
sosial, yang mendukung efektifitas komunikasi antar Anggota.
8. Memperkuat jaringan BPD HIPMI Sumatera Barat dengan
mendayagunakan seluruh potensi Anggota, baik Anggota biasa
maupun Anggota luar biasa, seperti Senior BPD HIPMI Sumatera
Barat yang menduduki jabatan di eksekutif maupun legislatif maupun
organisasi profesi dan sosial kemasyarakatan lainnya yang
merupakan prestasi HIPMI sejak berdiri hingga saat ini.
9. Bekerja sama dengan dunia pendidikan dalam mewujududkan
modernisasi dan inovasi baik dalam perekonomian, sains dan
teknologi.
10. Meningkatkan kerja sama dengan organisasi pelaku ekononomi
lainnya seperti Kadin, dan memanfaatkan jaringan untuk menjalin
kerjasama dan peluang pasar dengan pelaku ekonomi luar negeri.
11. Aktif dalam berbagai forum ekonomi.
12. Mendorong kesadaran para Pengurus untuk aktif mengemban
amanah dan kepercayaan yang diberikan sebagai Pengurus sesuai
dengan tugas dan tangung jawab pada bidang tugasnya masing-
masing.
13. Mengoptimalkan fungsi sekretariat, sehingga dapat menjadi pusat
informasi dan komunikasi usaha segenap jajaran Anggota HIPMI di
Sumatera Barat, menjadi pusat pelatihan serta pusat pengembangan
kewirausahaan bagi generasi muda.
14. Meningkatkan kualitas pelayanan, manajemen kesekretariatan, dan
perkuatan komunikasi antara BPP, BPD dan BPC.

3. Pembinaan dan Pelayanan Anggota

1. Meningkatkan pemahaman Anggota terhadap misi, usaha, cita-cita


dan perjuangan HIPMI serta konstitusi atau aturan organisasi guna
menjamin profesionalisme, eksistensi dan konsistensi HIPMI dalam
melahirkan kader-kader pengusaha muda yang tangguh,
berwawasan kebangsaan dan berdaya saing di Sumatera Barat.
2. Menciptakan iklim regenerasi kepemimpinan di semua tingkatan
organisasi yang dipandang mampu memperjuangkan kepentingan
dan aspirasi Anggota HIPMI di Sumatera Barat dengan menata pola
rekuitmen/ seleksi kepemimpinan, mempersiapkan kader, dan
kesinambungan dengan mengedepankan kualitas dan intelektualitas.
3. Meningkatkan rekrutmen Anggota baru dengan proses rekuitmen
atau seleksi yang berjenjang demi menjaga kualitas dan kuantitas
Anggota HIPMI di Sumatera Barat.
4. Meningkatkan kegiatan pendidikan dan latihan khusus di bidang
manajemen terapan dan keterampilan teknis untuk meningkatkan
kualitas usaha Anggota HIPMI di Sumatera Barat menjadi pengusaha
yang handal dan mandiri.
5. Meningkatkan pelayanan advokasi dan informasi peluang usaha
kepada Anggota HIPMI di Sumatera Barat untuk mendukung upaya

Rancangan Materi Muscab III BPC HIPMI BUKITTINGGI 37


mendapatkan kesempatan sesuai dengan kapasitas kemampuan dan
bidang usaha masing-masing.
6. Meningkatkan pelayanan khususnya kepada Anggota yang memiliki
permasalahan dalam rangka meningkatkan kinerja usaha, antara lain
masalah permodalan, manajemen dan pemasaran.
7. Menyusun database Anggota HIPMI di seluruh Sumatera Barat, demi
mempermudah sesama Anggota di Sumatera Barat untuk melakukan
kemitraan usaha, serta menjadi sarana informasi bagi pihak-pihak
lain yang ingin memanfaatkan jaringan HIPMI mencari peluang dan
kerja sama bisnis.
8. Memaksimalkan fungsi dan manfaat Kartu Tanda Anggota (KTA)
HIPMI sehingga multi guna, dengan melakukan kerja sama dengan
dunia usaha terkait yang saling menguntungkan.
9. Memantapkan dan meningkatkan rasa kerja sama di antara segenap
keluarga besar HIPMI di Sumatera Barat dengan melakukan kegiatan-
kegiatan yang dapat mepererat kebersamaan dan silaturrahmi,
antara lain kegiatan hari ulang tahun HIPMI dan silaturrahmi keluarga
besar HIPMI yang dilaksanakan setiap tahun.
10. Menciptakan semangat saling membantu di antara Anggota yang
telah berhasil dengan membina rekan lainnya untuk peningkatan
kualitas usaha Anggota, serta meningkatkan pola kemitraan usaha
sesama Anggota HIPMI di Sumatera Barat dengan azas
profesionalisme, saling menguntungkan dan membesarkan.
11. Membentuk inkubator bisnis di berbagai Perguruan Tinggi di
Sumatera Barat (HIPMI PT) melalui BPC-BPC, untuk meningkatkan
penciptaan pengusaha-pengusaha muda.

4. Permodalan

1. Memanfaatkan akses-akses permodalan, terutama yang ada di


lingkungan BUMD dan BUMN yang ada di Sumatera Barat.
2. Membuka kerja sama dengan lembaga keuangan (Bank) dan
perusahaan penjamin kredit (Jamkrida).
3. Mendesak pemerintah dan Perbankan untuk menurukan suku bunga
kredit.
4. Memebentuk badan advokasi kredit dan usaha.

5. Penutup

1. Pelaksanaan program kerja BPD HIPMI Sumatera Barat 2017-2020


menjadi tanggung jawab BPD HIPMI Sumatera Barat yang dalam
pelaksanaannya melibatkan seluruh jajaran Kepengurusan, Anggota
serta segenap potensi keluarga besar HIPMI di Sumatera Barat.
2. BPD HIPMI Sumatera Barat menetapkan penjabaran program kerja
BPD HIPMI Sumatera Barat 2017-2020 dalam bentuk program kerja
BPD HIPMI Sumatera Barat.
3. Keberhasilan pelaksanaan program kerja BPD HIPMI Sumatera Barat
2017-2020 tergantung pada kesungguhan, keuletan, totalitas dan

Rancangan Materi Muscab III BPC HIPMI BUKITTINGGI 38


kerja keras segenap Pengurus dan Anggota di setiap tingkatan (BPD
maupun BPC), sesuai dengan potensi, kemampuan, dan tugas
masing-masing, dalam usaha kerja sama dan kebersamaan serta
dilandasi rasa bertanggung jawab untuk menghadapi tantangan dan
tututan guna mewujudan masa depan yang lebih baik.

KEPUTUSAN MUSYAWARAH DAERAH XII


BADAN PENGURUS DAERAH
HIMPUNAN PENGUSAHA MUDA INDONESIA
SUMATERA BARAT

Nomor: VII/MUSDA-XII/SUMBAR/X/2017

Rancangan Materi Muscab III BPC HIPMI BUKITTINGGI 39


Tentang :
PROGRAM KERJA BPD HIPMI SUMATERA BARAT 2017-2020

Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Musyawarah Daerah XII Badan
Pengurus Daerah Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Sumatera Barat :

Menimbang : a. bahwa Musyawarah Daerah (MUSDA)


merupakan kekuasaan tertinggi organisasi
Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) di
tingkat daerah;
b. bahwa Program Kerja BPD HIPMI Sumatera Barat
merupakan pokok-pokok program kerja
organisasi dalam upaya mewujudkan cita-cita
dan tujuan BPD HIPMI Sumatera Barat;
c. bahwa guna mencapai sasaran dan target yang
diharapkan serta mewujudkan cita-cita dan
tujuan BPD HIPMI Sumatera Barat, dipandang
perlu menetapkan Program Kerja BPD HIPMI
Sumatera Barat.

Mengingat : 1. Anggaran Dasar HIPMI.


2. Anggaran Rumah Tangga HIPMI.
3. Peraturan Organisasi HIPMI.
4. Surat Keputusan BPD HIPMI Sumatera Barat,
Nomor: 039/SK-BPD/VII/2017, tentang
Pembentukan Panitia Penyelenggara
Musyawarah Daerah XII BPD HIPMI Sumatera
Barat tahun 2017.
5. Kepututusan MUSDA XII BPD HIPMI Sumatera
Barat :
a) Nomor: I/MUSDA-XII/SUMBAR/X/2017,
tentang Jadwal Acara MUSDA XII.
b) Nomor: II/MUSDA-XII/SUMBAR/X/2017,
tentang Tata Tertib MUSDA XII.
c) Nomor: III/MUSDA-XII/SUMBAR/X/2017,
tentang Pimpinan Sidang MUSDA XII.
d) Nomor: V/MUSDA-XII/SUMBAR/2017,
tentang Pembentukan Komisi-Komisi MUSDA
XII.

Memperhatikan : a. Saran dan pendapat serta usulan yang


dikemukakan dalam Sidang Komisi Program
Kerja MUSDA XII BPD HIPMI Sumatera Barat
tanggal 3 Oktober 2017.
b. Saran dan pendapat serta usulan yang
dikemukakan pada Sidang Pleno III MUSDA XII
BPD HIPMI Sumatera Barat tanggal 3 Oktober
2017.

Rancangan Materi Muscab III BPC HIPMI BUKITTINGGI 40


MEMUTUSKAN :
Menetapkan : KEPUTUSAN MUSYAWARAH DAERAH XII BADAN
PENGURUS DAERAH HIMPUNAN PENGUSAHA MUDA
INDONESIA SUMATERA BARAT TENTANG PROGRAM
KERJA BADAN PENGURUS DAERAH HIMPUNAN
PENGUSAHA MUDA INDONESIA SUMATERA BARAT
2017-2020.

Pasal 1
Menetapkan Program Kerja BPD HIPMI Sumatera
Barat masa bakti 2017-2020.

Pasal 2
Rumusan secara lengkap Program Kerja BPD HIPMI
Sumatera Barat 2017-2020 adalah seperti tersebut
pada lampiran yang merupakan satu kesatuan yang
tidak terpisahkan dari Keputasan ini.

Pasal 3
Penjabaran Program Kerja BPD HIPMI Sumatera
Barat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 dan 2,
ditetapkan lebih lanjut oleh BPD HIPMI Sumatera
Barat 2017-2020.

Pasal 4
Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal
ditetapkan.

Ditetapkan di : Padang
Pada tanggal : 3 Oktober 2017

MUSYAWARAH DAERAH XII


BADAN PENGURUS DAERAH
HIMPUNAN PENGUSAHA MUDA INDONESIA
SUMATERA BARAT

PIMPINAN SIDANG,

Rancangan Materi Muscab III BPC HIPMI BUKITTINGGI 41


……………………….. ………………………..
Ketua/ Anggota Sekretaris/ Anggota

Anggota :

1. ……………………….. ……………………………………

2. ……………………….. ……………………………………

3. ……………………….. ……………………………………

RANCANGAN MATERI
KOMISI C: POKOK-POKOK PIKIRAN DAN REKOMENDASI
DISAMPAIKAN PADA MUSDA XII BPD HIPMI SUMATERA BARAT

PADANG, 3 OKTOBER 2017

Rancangan Materi Muscab III BPC HIPMI BUKITTINGGI 42


REKOMENDASI INTERNAL

I. PENDAHULUAN

HIPMI merupakan school of national leadership. Sejak tahun 1972,


organisasi ini telah mampu menciptakan tokoh-tokoh nasional, baik di
ranah politik, ekonomi, sosial, maupun budaya. Penciptaan tokoh-tokoh ini
tidak lepas dari proses regenerasi dan kaderisasi yang disusun dalam
sebuah organisasi yang modern dan terstruktur.

Melalui Musyawarah Daerah XII ini, BPD HIPMI Sumatera Barat harus
mampu bertransformasi menjadi sebuah organisasi modern yang menitik
beratkan pada penciptaan pengusaha tangguh, profesional, dan berjiwa
kewarganegaraan. Di mana untuk mewujudkannya diperlukan adannya
penataan organisasi, dan sistem kaderisasi yang mampuni. Oleh karenanya
melalui MUSDA XII ini, ada beberapa keputusan yang harus diperhatikan
oleh BPD HIPMI Sumatera Barat dalam rangka meningkatkan kinerja
organisasi di semua tingkatan, yaitu :

1. Penyempurnaan sistem perkaderan


HIPMI sebagai organisasi kader, harus memiliki sistem pengkaderan
secara terstuktur. Baik itu di tingkat BPD maupun BPC.

2. Penataan lembaga otonom


Dengan semakin berkembangnya organisasi, maka ke depan di
prediksikan akan muncul semakin banyak badan otonom di lingkup
BPD HIPMI Sumatera Barat. Oleh karena itu perlu adanya penataan
baku keorganisasian yang mengatur kewenangan, struktur dan garis
koordinasi lembaga otonom dengan HIPMI sebagai payung induk
organisasi tersebut.

3. Mendorong mendistribusi kader-kader terbaik BPD HIPMI Sumatera


Barat untuk mendapatkan tempat pengabdian yang lebih luas, baik
dalam pemerintahan maupun di tengah-tengah masyarakat.
Dengan potensi kader yang dimiliki, BPD HIPMI Sumatera Barat
seharusnnya mampu lebih banyak memberikan sumbangsih lebih
dalam pembangunan nasional. Oleh karena itu BPD HIPMI Sumatera
Barat seharusnya mampu memerikan ruang pengabdian yang lebih
luas dalam pembangunan nasional. Baik itu di dunia politik maupun
ekonomi. BPD HIPMI Sumatera Barat harus mampu memanfaatkan
jaringannya guna menaikkan posisi tawarnya di kancah politik
maupun ekonomi baik daerah maupun nasional.

4. Menyediakan sekretariat permanen


Sebagaimana organisasi pengusaha yang telah berdiri selama 43
tahun, BPD HIPMI Sumatera Barat memerlukan satu tempat kegiatan
representatif, yang mampu mewadahi seluruh aktifitas Anggota. Baik

Rancangan Materi Muscab III BPC HIPMI BUKITTINGGI 43


itu dari sisi peningkatan skala bisnis, maupun menjalankan roda
organisasi.
Kesekretariatan bisa dimanfaatkan sebagai media untuk memfasilitasi
Anggota-anggota dalam mengembangkan jejaring bisnis. Selain itu
juga memberi azas kemanfaatan bagi BPD HIPMI Sumatera Barat
menjadi sebuah organisasi mandiri yang independent.

5. Mewujudkan kemandirian organisasi


Dengan usianya yang sudah menginjak ke 43 tahun, dan potensi
kader yang sangat potensial, BPD HIPMI Sumatera Barat harus
mampu menjadi organisasi yang mandiri. Baik itu secara financial
maupun policy. Sehingga seluruh program yang dijalankan hanya
bertujuan untuk membesarkan organisasi, dan tidak bisa diintervensi
oleh berbagai kepentingan.

6. Pengembangan organisasi
HIPMI dituntut untuk hadir diseluruh kabupaten dan kota di Sumatera
Barat. Tidak hanya hadir, tetapi turut aktif dalam pengembangan
organisasi. Begitu juga dengan badan otonom, juga sudah
seharusnya ada di setiap kabupaten dan kota di Sumatera Barat. BPD
HIPMI Sumatera Barat juga harus mampu mendorong penyebaran
keweirausahaan di seluruh pelosok Sumatera Barat. Dengan jejaring
organisasi yang menyentuh hingga akar rumput, maka positioning
BPD HIPMI Sumatera Barat akan semakin kuat.

7. Meningkatkan kapasitas jaringan kewirausahaan


BPD HIPMI Sumatera Barat harus mampu memeberikan manfaat rill
bagi seluruh Anggota. Baik itu dari sisi jaringan bisnis, maupun
kemanfaatan yang lebih nyata. Oleh karenanya dengan potensi yang
ada, BPD HIPMI Sumatera Barat seharusnya mampu
mendistribusikan informasi dan peluang bisnis bagi seluruh kadernya.

8. Optimalisasi peran kesekretariatan


Sekretariat BPD HIPMI Sumatera Barat maupun BPC HIPMI se
Sumatera Barat memegang peranan yang cukup penting dalam
pengembangan organisasi. Oleh karena itu kualitas sumber daya
manusia sekretariat harus ditingkatkan. Hal ini disesuaikan dengan
ritme organisasi yang semakin padat dan kecepatan distribusi
informasi.
Selain itu sekretariat BPD HIPMI Sumatera Barat harus dilengkapi
dengan sarana dan prasarana penunujang yang compliteble. Hal ini
untuk menjamin mobilitas organisasi lebih efektif dan efisien.

REKOMENDASI EKSTERNAL

Musyawarah Nasional (Munas) XV HIPMI yang dilaksanakan di Jawa Barat


pada tahun 2015 menyimpulkan bahwa ASEAN Economy Community 2015
dan globalisai pasar ekonomi merupakan tantangan ekonomi yang nyata.

Rancangan Materi Muscab III BPC HIPMI BUKITTINGGI 44


Di mana hal ini mengharuskan pelaku usaha di Indonesia harus waspada.
Di satu sisi AEC memberikan peluang untuk tumbuh menjadi salah satu
raksasa ekonomi dunia, sedangkan di sisi lain ancaman terhadap industri
nasional juga semakin nyata.

Indonesia saat ini memiliki potensi untuk menjadi salah satu negara besar.
Sumber energi yang berlimpah, kesediaan tenaga kerja, serta kekayaan
potensi alam Indonesia merupakan potensi yang tidak dimiliki oleh negara
lain. Tapi mewujudkan sebuah negara besar, Indonesia khususnya
Sumatera Barat harus memiliki sistem pembangunan yang berkelanjutan
untuk mewujudkan Indonesia yang berdaya saing.

BPD HIPMI Sumatera Barat menyadari tantangan perekonomian maupun


stabilitas politik nasional ke depan. Oleh karenanya melalui MUSDA XII
tahun 2017 ini menyarankan pemerintah Sumatera Barat untuk segera
mengambil langkah-langkah untuk menjaga optimisme perekonomian
daerah, yaitu melalui :
1. Merancang pembentukan cluster industry unggulan di Sumatera
Barat.
2. Mendukung program pemerintah membangun konektifitas antara
pusat dan daerah yang terintegrasi.
3. Mendorong pemerintah untuk menurunkan suku bunga kredit.
4. Meningkatkan jumlah wirausaha untuk memacu munculnya
lapangan-lapangan kerja baru di Sumatera Barat.
5. Merumuskan kebijakan penggunaan hak milik pribadi untuk
kepentingan umum. Agar proyek-proyek infrastruktur tidak terhalang
dengan masalah-masalah pemebebasan lahan.
6. Membangun kemitraan dengan pasar-pasar potensial luar negeri.
7. Mewujudkan stabilitas keamanan yang kondusif untuk masuknya
investasi.
8. Merumuskan kebijakan untuk memudahkan proses-proses usaha,
dengan jalan memangkas proses doing business, hingga mewujudkan
pelayan satu atap (one stop service).
9. Memberantas praktek ekonomi biaya tinggi.
10. Memberantas praktek korupsi, kolusi dan nepotisme.
11. Meningkatkan daya saing para pengusaha, khususnya UMKM dalam
menghadapi AEC 2015.
12. Mendorong perkembangan industri kreatif.
13. Mewujudkan stabilitas politik.
14. Percepatan pembangunan infrastruktur, terutama di berbagai
sumber-sumber ekonomi.
15. Sosialisasi dan publikasi potensi Sumatera Barat, khususnya di sektor
pariwisata.
16. Mendorong tumbuh dan berkembangnya industri yang berbasis
teknologi.
17. Memperbaiki kebijakan investasi dan mamperkuat diplomasi luar
negeri.

Rancangan Materi Muscab III BPC HIPMI BUKITTINGGI 45


KEPUTUSAN MUSYAWARAH DAERAH XII
BADAN PENGURUS DAERAH
HIMPUNAN PENGUSAHA MUDA INDONESIA
SUMATERA BARAT

Nomor: VIII/MUSDA-XII/SUMBAR/X/2017

Tentang :
POKOK-POKOK PIKIRAN DAN REKOMENDASI MUSDA XII

Rancangan Materi Muscab III BPC HIPMI BUKITTINGGI 46


BPD HIPMI SUMATERA BARAT

Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Musyawarah Daerah XII Badan
Pengurus Daerah Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Sumatera Barat :

Menimbang : a. bahwa Musyawarah Daerah (MUSDA)


merupakan kekuasaan tertinggi organisasi
Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) di
tingkat daerah;
b. bahwa sebagai wadah berhimpun generasi muda
pengusaha, BPD HIPMI Sumatera Barat
mempunyai tanggung jawab untuk ikut berperan
serta membangun masa depan bangsa terutama
Sumatera Barat;
c. bahwa BPD HIPMI Sumatera Barat dipandang
perlu memberikan penilaian atas langkah-
langkah yang ditempuh, dan penegasan sikap
BPD HIPMI Sumatera Barat dalam menghadapi
tantangan dan permasalahan ekonomi daerah ke
depan yang dituangkan dalam Pokok-pokok
Pikiran dan Rekomendasi MUSDA XII BPD HIPMI
Sumatera Barat.

Mengingat : 1. Anggaran Dasar HIPMI.


2. Anggaran Rumah Tangga HIPMI.
3. Peraturan Organisasi HIPMI.
4. Surat Keputusan BPD HIPMI Sumatera Barat,
Nomor: 039/SK-BPD/VII/2017, tentang
Pembentukan Panitia Penyelenggara
Musyawarah Daerah XII BPD HIPMI Sumatera
Barat tahun 2017.
5. Kepututusan MUSDA XII BPD HIPMI Sumatera
Barat :
a) Nomor: I/MUSDA-XII/SUMBAR/X/2017,
tentang Jadwal Acara MUSDA XII.
b) Nomor: II/MUSDA-XII/SUMBAR/X/2017,
tentang Tata Tertib MUSDA XII.
c) Nomor: III/MUSDA-XII/SUMBAR/X/2017,
tentang Pimpinan Sidang MUSDA XII.
d) Nomor: V/MUSDA-XII/SUMBAR/2017,
tentang Pembentukan Komisi-Komisi MUSDA
XII.

Memperhatikan : a. Saran dan pendapat serta usulan yang


dikemukakan dalam Sidang Komisi Pokok-pokok
Pikiran dan Rekomendasi MUSDA XII BPD HIPMI
Sumatera Barat tanggal 3 Oktober 2017.

Rancangan Materi Muscab III BPC HIPMI BUKITTINGGI 47


b. Saran dan pendapat serta usulan yang
dikemukakan pada Sidang Pleno III MUSDA XII
BPD HIPMI Sumatera Barat tanggal 3 Oktober
2017.

MEMUTUSKAN :
Menetapkan : KEPUTUSAN MUSYAWARAH DAERAH XII BADAN
PENGURUS DAERAH HIMPUNAN PENGUSAHA MUDA
INDONESIA SUMATERA BARAT TENTANG POKOK-
POKOK PIKIRAN DAN REKOMENDASI BADAN
PENGURUS DAERAH HIMPUNAN PENGUSAHA MUDA
INDONESIA SUMATERA BARAT 2017-2020.

Pasal 1
Menetapkan Pokok-pokok Pikiran dan Rekomendasi
MUSDA XII BPD HIPMI Sumatera Barat masa bakti
2017-2020.

Pasal 2
Rumusan secara lengkap Pokok-pokok Pikiran dan
Rekomendasi MUSDA XII BPD HIPMI Sumatera Barat
2017-2020 adalah seperti tersebut pada lampiran
yang merupakan satu kesatuan yang tidak
terpisahkan dari Keputasan ini.

Pasal 3
Pokok-pokok Pikiran dan Rekomendasi MUSDA XII
BPD HIPMI Sumatera Barat sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 1 dan 2, ditetapkan lebih lanjut oleh
BPD HIPMI Sumatera Barat 2017-2020.

Pasal 4
Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal
ditetapkan.

Ditetapkan di : Padang
Pada tanggal : 3 Oktober 2017

MUSYAWARAH DAERAH XII


BADAN PENGURUS DAERAH
HIMPUNAN PENGUSAHA MUDA INDONESIA
SUMATERA BARAT

PIMPINAN SIDANG,

Rancangan Materi Muscab III BPC HIPMI BUKITTINGGI 48


……………………….. ………………………..
Ketua/ Anggota Sekretaris/ Anggota

Anggota :

1. ……………………….. ……………………………………

2. ……………………….. ……………………………………

3. ……………………….. ……………………………………

KEPUTUSAN MUSYAWARAH DAERAH XII


BADAN PENGURUS DAERAH
HIMPUNAN PENGUSAHA MUDA INDONESIA
SUMATERA BARAT

Nomor: IX/MUSDA-XII/SUMBAR/X/2017

Tentang :

Rancangan Materi Muscab III BPC HIPMI BUKITTINGGI 49


PENETAPAN KETUA UMUM TERPILIH BPD HIPMI SUMATERA BARAT
MASA BAKTI 2017-2020

Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Musyawarah Daerah XII Badan
Pengurus Daerah Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Sumatera Barat :

Menimbang : a. bahwa demi kesinambungan organisasi BPD


HIPMI Sumatera Barat dan pemantapan
organisasi di masa yang akan datang diperlukan
personalia Ketua Umum yang benar-benar
memahami, menghayati dan mampu
mewujudkan cita-cita dan perjuangan BPD HIPMI
Sumatera Barat dalam melahirkan wirausaha
muda yang tangguh dan berdaya saing;
b. bahwa demi mencapai hasil guna dan daya guna
dalam mengembang tugas dan misi BPD HIPMI
Sumatera Barat perlu dipilih Ketua Umum BPD
HIPMI Sumatera Barat yang mampu memimpin,
memiliki integritas, berbakat, mampu menjalin
kerja sama dan memiliki etos kerja yang baik;
c. bahwa Sidang Pleno IV Musda XII telah memilih
Ketua Umum BPD HIPMI Sumatera Barat;
d. bahwa untuk itu dipandang perlu menetapkan
Ketetapan MUSDA XII tentang Ketua Umum
terpilih BPD HIPMI Sumatera Barat masa bakti
2017-2020.

Mengingat : 1. Anggaran Dasar HIPMI.


2. Anggaran Rumah Tangga HIPMI.
3. Peraturan Organisasi HIPMI.
4. Surat Keputusan BPD HIPMI Sumatera Barat,
Nomor: 039/SK-BPD/VII/2017, tentang
Pembentukan Panitia Penyelenggara
Musyawarah Daerah XII BPD HIPMI Sumatera
Barat tahun 2017.
5. Kepututusan MUSDA XII BPD HIPMI Sumatera
Barat :
a) Nomor: I/MUSDA-XII/SUMBAR/X/2017,
tentang Jadwal Acara MUSDA XII.
b) Nomor: II/MUSDA-XII/SUMBAR/X/2017,
tentang Tata Tertib MUSDA XII.
c) Nomor: III/MUSDA-XII/SUMBAR/X/2017,
tentang Pimpinan Sidang MUSDA XII.

Memperhatikan : Hasil pemilihan Ketua Umum yang dilaksanakan


pada Sidang Pleno IV MUSDA XII BPD HIPMI
Sumatera Barat tanggal 3 Oktober 2017

Rancangan Materi Muscab III BPC HIPMI BUKITTINGGI 50


MEMUTUSKAN :
Menetapkan : KEPUTUSAN MUSYAWARAH DAERAH XII BADAN
PENGURUS DAERAH HIMPUNAN PENGUSAHA MUDA
INDONESIA SUMATERA BARAT TENTANG KETUA
UMUM TERPILIH BADAN PENGURUS DAERAH
HIMPUNAN PENGUSAHA MUDA INDONESIA
SUMATERA BARAT MASA BAKTI 2017-2020.

Pasal 1
Menetapkan Saudara ………………………………………………
sebagai Ketua Umum BPD HIPMI Sumatera Barat
masa bakti 2017-2020.

Pasal 2
Ketua Umum BPD HIPMI Sumatera Barat terpilih
masa bakti 2017-2020 menjadi Ketua Formatur
untuk menyusun fungsionaris BPD HIPMI Sumatera
Barat masa bakti 2017-2020, Dewan Kehormatan
dan Dewan Pembina dengan memperhatikan
Keputusan-keputusan MUSDA XII BPD HIPMI
Sumatera Barat, khususnya yang berkaitan dengan
komposisi kepengurusan.

Pasal 3
Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal
ditetapkan.

Ditetapkan di : Padang
Pada tanggal : 3 Oktober 2017

MUSYAWARAH DAERAH XII


BADAN PENGURUS DAERAH
HIMPUNAN PENGUSAHA MUDA INDONESIA
SUMATERA BARAT

PIMPINAN SIDANG,

Rancangan Materi Muscab III BPC HIPMI BUKITTINGGI 51


……………………….. ………………………..
Ketua/ Anggota Sekretaris/ Anggota

Anggota :

1. ……………………….. ……………………………………

2. ……………………….. ……………………………………

3. ……………………….. ……………………………………

KEPUTUSAN MUSYAWARAH DAERAH XII


BADAN PENGURUS DAERAH
HIMPUNAN PENGUSAHA MUDA INDONESIA
SUMATERA BARAT

Nomor: X/MUSDA-XII/SUMBAR/X/2017

Tentang :
PEMBENTUKAN FORMATUR MUSDA XII
BPD HIPMI SUMATERA BARAT

Rancangan Materi Muscab III BPC HIPMI BUKITTINGGI 52


Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Musyawarah Daerah XII Badan
Pengurus Daerah Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Sumatera Barat :

Menimbang : a. bahwa demi kesinambungan organisasi BPD


HIPMI Sumatera Barat dan pemantapan
organisasi di masa mendatang diperlukan
personalia Ketua Umum yang benar-benar
memahami, menghayati dan mampu
mewujudkan cita-cita dan perjuangan BPD HIPMI
Sumatera Barat dalam melahirkan wirausaha
muda yang tangguh dan berdaya saing;
b. bahwa untuk membentuk Kepengurusan BPD
HIPMI Sumatera Barat perlu dipilih Formatur;
c. bahwa Sidang Pleno IX MUSDA XII telah memilih
Formatur dan Ketua Formatur/ Ketua Umum BPD
HIPMI Sumatera Barat;
d. bahwa untuk itu dipandang perlu menetapkan
Keputusan MUSDA XII tentang Formatur MUSDA
XII BPD HIPMI Sumatera Barat.

Mengingat : 1. Anggaran Dasar HIPMI.


2. Anggaran Rumah Tangga HIPMI.
3. Peraturan Organisasi HIPMI.
4. Surat Keputusan BPD HIPMI Sumatera Barat,
Nomor: 039/SK-BPD/VII/2017, tentang
Pembentukan Panitia Penyelenggara
Musyawarah Daerah XII BPD HIPMI Sumatera
Barat tahun 2017.
5. Kepututusan MUSDA XII BPD HIPMI Sumatera
Barat :
a) Nomor: I/MUSDA-XII/SUMBAR/X/2017,
tentang Jadwal Acara MUSDA XII.
b) Nomor: II/MUSDA-XII/SUMBAR/X/2017,
tentang Tata Tertib MUSDA XII.
c) Nomor: III/MUSDA-XII/SUMBAR/X/2017,
tentang Pimpinan Sidang MUSDA XII.

Memperhatikan : Penetapan Formatur yang dilaksanakan pada Sidang


Pleno IV MUSDA XII HIPMI SUMBAR tanggal 3
Oktober 2017

MEMUTUSKAN :
Menetapkan : KEPUTUSAN MUSYAWARAH DAERAH XII BADAN
PENGURUS DAERAH HIMPUNAN PENGUSAHA MUDA
INDONESIA SUMATERA BARAT TENTANG
FORMATUR MUSYAWARAH DAERAH XII BADAN

Rancangan Materi Muscab III BPC HIPMI BUKITTINGGI 53


PENGURUS DAERAH HIMPUNAN PENGUSAHA MUDA
INDONESIA SUMATERA BARAT.

Pasal 1
Menetapkan Formatur MUSDA XII BPD HIPMI
Sumatera Barat yang terdiri dari 3 (tiga) orang yaitu
:

1. _____________________________ (Ketua)

2. _____________________________ (Anggota)

3. _____________________________ (Anggota)

Pasal 2
Formatur diberi Mandat Penuh bertugas membantu
Ketua Formatur untuk menyusun fungsionaris BPD
HIPMI Sumatera Barat masa bakti 2017-2020,
Dewan Kehormatan dan Dewan Pembina dengan
memperhatikan Keputusan-keputusan MUSDA XII
BPD HIPMI Sumatera Barat, khususnya yang
berkaitan dengan komposisi kepengurusan.

Pasal 3
Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal
ditetapkan.

Ditetapkan di : Padang
Pada tanggal : 3 Oktober 2017

MUSYAWARAH DAERAH XII


BADAN PENGURUS DAERAH
HIMPUNAN PENGUSAHA MUDA INDONESIA
SUMATERA BARAT

PIMPINAN SIDANG,

……………………….. ………………………..
Ketua/ Anggota Sekretaris/ Anggota

Rancangan Materi Muscab III BPC HIPMI BUKITTINGGI 54


Anggota :

1. ……………………….. ……………………………………

2. ……………………….. ……………………………………

3. ……………………….. ……………………………………

Rancangan Materi Muscab III BPC HIPMI BUKITTINGGI 55


BADAN PENGURUS DAERAH
HIMPUNAN PENGUSAHA MUDA INDONESIA
SUMATERA BARAT
MASA BAKTI 2014-2017

Ketua Umum : ZIGO ROLANDA


Ketua Bidang Organisasi, Kaderisasi
: HAFRIZAL OKTA ADE PUTRA
dan Keanggotaan
Ketua Bidang Ekonomi, Keuangan,
: FADLY AMRAN
dan Perbankan
Ketua Bidang Perdagangan,
: ZULHERI RANI
Perindustrian Dan BUMN
Ketua Bidang SDA, Energi Mineral dan
: BUDI SATRIADI
Lingkungan Hidup
Ketua Bidang Ekonomi Kreatif,
: MEGRI FERNANDO
Kesehatan, dan Telekomunikasi
Ketua Bidang Infrastruktur,
: DIDI TIDORE
Perhubungan, dan Properti
Ketua Bidang Agribisnis, Agroindustri,
: RICHARD ERLANGGA
dan Kemaritiman
Ketua Bidang Koperasi, UKM,
: MUSFI YENDRA
Pengembangan Start-Up
Ketua Bidang Hubungan Internasional
: BRIAN PUTRA BASTARA
dan Pariwisata
Ketua Bidang Tenaga Kerja, Pemuda
: DONNY ARIE PUTRA
dan Olahraga

Sekretaris Umum : ARDIAN ASCAN


Wakil Sekretaris Umum : RAMENDRA
Wakil Sekretaris Umum : DEDI FITRA JOHOR
Wakil Sekretaris Umum : PILAR ERIGAN
Wakil Sekretaris Umum : MARLINA SUSWATI
Wakil Sekretaris Umum : ADIKA MARIO
Wakil Sekretaris Umum : ALMIRA WIDYA ARNOLI

Bendahara Umum : WAHYU AMRAN


Wakil Bendahara Umum : RIDO JULIAND MUSLIM
Wakil Bendahara Umum : TEZA HUTRIANA ZULFIKAR
Wakil Bendahara Umum : RONALD DENORAY
Wakil Bendahara Umum : RICKY IBRAHIM SALEH

Rancangan Materi MUSDA XII BPD HIPMI Sumatera Barat


Wakil Bendahara Umum : RIFFANDY PRATAMA

KOMPARTEMEN-KOMPARTEMEN
Kompartemen Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan
Komp. Organisasi dan Kaderisasi : ALIMUL FAJRI
Komp. Keanggotaan dan Database : ILHAM ALDELANO AZRE
Komp. Pemberdayaan Daerah dan
: RONI SUHATRIL
Badan Otonom
Komp. Hubungan Antar Lembaga : WILLIAM NURSAL DEVARCO
Ketua Korwil Sumbar 1 (Padang) : IKHSAN FAUSTA ALINIA
Ketua Korwil Sumbar 2 (Kab. Padang
: RAHMAT TK. SULAIMAN
Pariaman, Kota Pariaman)
Ketua Korwil Sumbar 3 (Kab. Agam,
: ROMI ARIA CHANDRA
Kota Bukittinggi)
Ketua Korwil Sumbar 4 (Kab.
: MAHLIL USMAN
Pasaman, Kab. Pasaman Barat)
Ketua Korwil Sumbar 5 (Kab. Lima
: ARI FERNANDO
Puluh Kota, Kota Payakumbuh )
Ketua Korwil Sumbar 6 (Kab.
Sijunjung, Kab. Tanah Datar,
: RIO NOVI IRAWAN
Kab.Dharmasraya, Kota Sawahlunto,
Kota Padang Panjang)
Ketua Korwil Sumbar 7 (Kab. Solok,
: LEO MURPHY
Kab. Solok Selatan, Kota Solok)
Ketua Korwil Sumbar 8 (Kab. Pesisir
: HARYANDI EKA PUTRA
Selatan, Kep. Mentawai)
Kompartemen Bidang Ekonomi, Keuangan dan Perbankan
Komp. Kebijakan dan Regulasi
: ROBI FEBRINANSYAH
Ekonomi
Komp. Lembaga Ekonomi Non Bank
: SONY ALMAKUS
dan Keuangan Syariah
Komp. Perbankan,dan Asuransi : DAVID MELKO
Komp. Pasar Modal dan Asuransi : RINALDY JUSUF
Kompartemen Bidang Perdagangan, Perindustrian dan BUMN
Komp. Perdagangan Luar Negeri : REZA PRAYUDHA
Komp. Perdagangan Dalam Negeri : ROBY HADI PUTRA
Komp. Perindustrian dan BUMN : ALPIANIF
Komp. Logistik, dan Distribusi : FANY REJA KUSUMA
Komp. Kerjasama BUMN : IQBAL GIOVANO

Rancangan Materi Muscab III BPC HIPMI BUKITTINGGI 2


Kompartemen Bidang Sumber Daya Alam, Energi Mineral dan
Lingkungan Hidup
Komp. Energi Sumber Daya Mineral : WIRA LIDARSA
Komp. Industri Pertambangan : HELMI PRILLA ALDINO
Komp. Kehutanan dan Lingkungan
: NOVI HENDRI
Hidup
Komp. Agraria dan Tata Ruang : MUHAMMAD IQRA C. P.
Kompartemen Bidang Ekonomi Kreatif, Kesehatan dan
Telekomunikasi
Komp. Industri Kreatif Berbasis Seni
: DOLLY MOULIKA SANI
dan Budaya
Komp. Industri Kreatif Berbasis Media
: VIRANDA ALMIRA AYUDRA
dan Design
Komp. Kesehatan : LEONARD K. SALEH
Komp. Telekomunikasi dan Teknologi
: ANDREW ADITYA
Informasi
Kompartemen Bidang Infrastruktur, Perhubungan dan Properti
Komp.Penyedia Infrastruktur : IWAN TRIJAYA
Komp. Arsitektur dan Desain : SOFIA ASTUTI
Komp. Sipil : HARUN AL-RASYID
Komp. Perhubungan : KEZI ZULIFAN
Komp. Pengembangan Real Estate dan
: ROBY SETIADI
Properti
Kompartemen Bidang Agribisnis, Agroindustri dan Kemaritiman
Komp. Agribisnis : ANDRE ANANDA PUTRA
Komp. Agroindustri : WIRA WINANCIS SENDIKO
Komp. Pengembangan Infrastruktur
: FAJAR DECROLI
Kemaritiman
Komp. Perikanan dan Kelautan : AHSAN HAFID
Kompartemen Bidang Koperasi, UKM dan Pengembangan Start-
Up
Komp. Pembina Koperasi dan UKM : RAHMAYUNDI
Komp. Riset dan Pengembangan
: SYUKRI RAHMAD
Koperasi dan UKM
Komp. Pengembangan Start-Up : ALIFINANDO
Kompartemen Bidang Hubungan Internasional dan Pariwisata
Komp. Kerja Sama Ekonomi ASEAN : ALLEN SAPUTRA

Rancangan Materi Muscab III BPC HIPMI BUKITTINGGI 3


Komp. Kerja Sama Ekonomi Asia dan
: FEBRYAN MAYOSKA
Pasifik
Komp. Kerja Sama Ekonomi Amerika : GENTA WADE
Komp. Kerja Sama Ekonomi Eropa dan
: ABDI MASA
Afrika
Komp. Pariwisata : NEIKO RASAKI
Kompartemen Bidang Tenaga Kerja, Pemuda dan Olahraga
Komp. Pemuda, Tenaga Kerja dan
: TURINO JUNAIDI
Olahraga
Komp. Pelatihan Sertifikasi dan Profesi : SEPTIADI FAJRI

DEPARTEMEN-DEPARTEMEN
Departemen Bidang Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan
Dept. Organisasi dan Kaderisasi : JON PANDU
Dept. Keanggotaan dan Database : YUSRIN TRINANDA
Dept. Pemberdayaan Daerah dan
: RAHMAT KHAIRIL
Badan Otonom
Dept. Hubungan Antar Lembaga : RESTY YULIANDA
Departemen Bidang Ekonomi, Keuangan dan Perbankan
Dept. Kebijakan dan Regulasi Ekonomi : ANDIKA LEONARDO
Dept. Lembaga Keuangan Non Bank
: IKHSAN GIOVANO
dan Ekonomi Syariah
Dept. Perbankan dan Asuransi : IBNU MARDANI
Dept . Pasar Modal dan Investasi : EDY KURNIAWAN
Departemen Bidang Perdagangan, Perindustrian dan BUMN
Dept. Perdagangan Luar Negeri : DHANNI HARIYONA
Dept . Perdagangan Dalam Negeri : AGUNG HARIYONA
Dept. Perindustrian : ADITYA DEDEK YUNUS
Dept. Logistik, Distribusi : ROBY ARDI
Dept. Kerja Sama BUMN : FAUZI RUSLI
Departemen Bidang SDA, Energi Mineral dan Lingkungan Hidup
Dept. Energi Sumber Daya Mineral : RISSA ESSAURA
Dept. Industri Pertambangan : RIZKY ADITYA PUTRA
Dept. Kehutanan dan Lingkungan
: RAPIALDI
Hidup

Rancangan Materi Muscab III BPC HIPMI BUKITTINGGI 4


Dept. Agraria dan Tata Ruang : CHINTYA NEFA PRATIWI
Departemen Bidang Ekonomi Kreatif, Kesehatan dan
Telekomunikasi
Dept. Ekonomi Kreatif Berbasis Seni
: OLIVER CHUA
dan Budaya
Dept. Ekonomi Berbasis Media dan
: SUSANTO
Desain
Dept. Kesehatan : ALISA M. RAHMAN
Dept. Telekomunikasi dan Teknologi
: HARDY BARON DIARMY
Informasi
Departemen Bidang Infrastruktur, Perhubungan dan Properti
Dept. Infrastruktur : AGUNG ADITYA LINGGA
Dept. Arsitektur dan Desain : DS. ZIRSANJAYA
Dept. Sipil : AIDIL NOVESAR
Dept. Perhubungan : FADLY BASYA
Dept. Real Estate dan Properti : FIRDAUS
Departemen Bidang Agribisnis, Agroindustri dan Kemaritiman
Dept. Agribisnis : ALIUS FITRA
Dept. Agroindustri : YUDI ANDESA
Dept. Pengembangan Infrastruktur
: ERIK ISMAN
Kemaritiman
Dept. Perikanan dan Kelautan : YOSE RIZAL
Departemen Bidang Koperasi, UKM, dan Tenaga Kerja
Dept. Pembinaan Koperasi dan UKM : EFRI EKA PUTRA
Dept. Riset dan Pengembangan
: NANANG JUNAIDI
Koperasi
Dept. Riset dan Pengembangan UKM : JADE MAULANA
AWALSYAH DAMMARA
Dept. Riset Start-Up :
FAJAR
Dept. Pengembangan Start-Up : NANDA
Departemen Bidang Hubungan Internasional dan Pariwisata
Dept. Kerja Sama Ekonomi ASEAN : ANGGA FEBRI
Dept. Kerja Sama Ekonomi Asia dan
: DINA FADHILAH
Pasifik
Dept. Kerja Sama Ekonomi Amerika : ANYE KUMALA SARI
Dept. Kerja Sama Ekonomi Eropa dan
: AGUNG INDRA PRANATA
Afrika

Rancangan Materi Muscab III BPC HIPMI BUKITTINGGI 5


Dept. Pariwisata : EDHELWEIS NIRVANA
Departemen Pemuda, Olahraga dan HIPMI PT
Dept. Pemuda dan Olahraga : M. ATTAR
Dept. Pengelolaan Tenaga Kerja : DEFRAWIRA DE HANSEN
Dept. Pelatihan Sertifikasi dan Profesi : BRAM MUHAMMAD YASER

Rancangan Materi Muscab III BPC HIPMI BUKITTINGGI 6


DEWAN PEMBINA

KETUA : BUCHARI BACHTER


ANGGOTA : APRIYATNA
: BONI HANS PRATAMA
: ANDRE ROSIADE
: IKHWAN SAPUTRA
: FERY DARMAWAN
: FEBRINANSYAH
: VIDI DOLVIN
: MAIDESTAL HARI MAHESA
: ANDI MASTIAN
: ALJUFRI
: ARY SURYA AGUNG
: YULIANDRE DARWIS
: GUN SUGIANTO
: HELMI MOESIN

DEWAN KEHORMATAN

KETUA : ERICK HARIYONA


ANGGOTA : RINALDO AZWAR
: ASNAWI BAHAR
: IRFIANDA ABIDIN
: BAHTIAR KAHAR
: DARMAN SYARIF
: HARIADI
: BUDI SUKUR
: KHAIRUNAS
: YOGAN ASKAN
: HERTOG BAHAR
: SYAFNIR
: ZIRMA DJUNEIDI
: METRI HASAN
: IMPI SUSANTI
: HELSI YASIN
: M. DJONEDY
: KASNORA
: HENDRA IRWAN RAHIM
: HILDA OSMIATI
: FELLY JENDRI
: MARLIS
: AL KUDRI
: ARNOLI BOY
: IS PRIMANANDA
: BUDI KARTONO
: MAHZULFERI
: IKHWAN SAPUTRA

Rancangan Materi Muscab III BPC HIPMI BUKITTINGGI 7


SUSUNAN PANITIA PENYELENGGARA MUSYAWARAH DAERAH XII
BPD HIPMI SUMATERA BARAT TAHUN 2017

Penanggung Jawab : Zigo Rolanda


Ardian Ascan
Steering Committee (SC)
Ketua : Hafrizal Okta Ade Putra
Sekretaris : Musfi Yendra
Anggota : Ramendra
Rio Novi Irawan
Helmi Prilla Aldino (Ex officio)
Organizing Committee (OC)
Ketua : Helmi Prilla Aldino
Wakil Ketua : Febryan Mayoska
Sekretaris : Roby Hadi Putra
Wakil Sekretaris : William Nursal Devarco
Bendahara : Riffandy Pratama
Wakil Bendahara : Alifinando

Kesekretariatan : Eka Ona Sutra


Delia Karni
Aida

Acara : Septiadi Fajri


Iqbal Giovano
Dina Fadhilah

Humas dan Dokumentasi : Abdi Masa


M. Windi Putra

Dana dan Sponsorship : Teza Hutriana


Ikhsan Fausta Alinia
Leonard Saleh

Konsumsi : Raisa Darwin


Mila Ramadhani
Dafri Donaldi

Perlengkapan : Andika Mario


Reza Prayuda
Muhammad Reski

Transportasi : Wira Lidarsa


M. Athar
Robby Febriansyah

Rancangan Materi Muscab III BPC HIPMI BUKITTINGGI 8


BPC HIPMI SE-SUMATERA BARAT

NO. BPC HIPMI ALAMAT KETUA UMUM


1. KOTA PADANG IRFAN AMRAN
HP. 0812 6621 424
Email:
bpchipmi.padang@yahoo.com

2. KOTA ALKHADRI SUENDA


PARIAMAN HP. 0811 66 04121
Email:
alkhadrisuenda@gmail.com

3. KOTA PADANG ANGGA VIRCANZA


PANJANG CHAIRUL
HP. 0813 98 597972
Email:
angga.chairul@gmail.com

4. KOTA DEDI IRAWAN


SAWAHLUNTO HP. 0811 6606 611
Email:

5. KOTA ARY FERNANDO


PAYAKUMBUH HP. 0813 7239 2358
Email:

6. KOTA SOLOK TAUFAN WIJAYA


HP. 0811 7056 107
Email:

7. KOTA RIZKY AKBAR


BUKITTINGGI HP. 0813 7465 6777
Email:

8. KABUPATEN HILMAN
PADANG HP. 0813 7402 6117
PARIAMAN Email:

9. KABUPATEN KRISTIAN RINALDO


PESISIR HP. 0812 6604 8479
SELATAN Email:

10. KABUPATEN WANDI AFRIANTO


SOLOK HP. 0811 6655 665
Email:

Rancangan Materi Muscab III BPC HIPMI BUKITTINGGI 9


11. KABUPATEN ERIZAL
SOLOK HP. 0812 6102 5639
SELATAN Email:

12. KABUPATEN THOMAS ADMANEZA


DHARMASRAYA HP. 0812 6701 728
Email:

13. KABUPATEN ANTONIO OKSA MORSIL


SIJUNJUNG HP. 0813 9297 7555
Email:

14. KABUPATEN ADE CHANDRA


TANAH DATAR HP. 0812 6726 783
Email:

15. KABUPATEN TOMY MAN BAYOE


LIMA PULUH HP. 0811 6647 95
KOTA Email:

16. KABUPATEN RICHA AFANDY


PASAMAN HP . 0823 8460 5555
Email:

17. KABUPATEN ZUL IRSYAD


PASAMAN HP. 0813 6165 5818
BARAT Email:

18. KABUPATEN RIKO ANTONIO


AGAM HP. 0813 6338 7551
Email:

19. KABUPATEN
KEPULAUAN
MENTAWAI

Rancangan Materi Muscab III BPC HIPMI BUKITTINGGI 10

Anda mungkin juga menyukai