BAB 1
KETENTUAN UMUM
PASAL 1
BAB II
TUGAS DAN WEWENANG
PASAL 2
BAB III
PESERTA MUSKOM
PASAL 3
1. Utusan dengan mandat tertulis mempunyai hak bicara, hak memilih, dan hak dipilih.
2. Peserta berhak mendapatkan Muskom Kit dan akomodasi selama acara berlangsung.
PASAL 6
KEWAJIBAN
1. Hak bicara adalah hak untuk menyampaikan pendapat dan atau pertimbangan baik secara lisan
maupun tulisan.
2. Semua peserta mempunyai hak bicara baik diminta maupun tidak diminta.
3. Dalam penyampaian pendapat dan atau pertimbangannya disampaikan melalui pimpinan
sidang. Apabila tidak melalui pimpinan sidang tidak perlu ditanggapi.
PASAL 8
Hak Suara
1. Hak suara adalah hak untuk mengambil keputusan baik melalui musyawarah mufakat maupun
melalui voting.
2. Utusan memiliki hak suara 4 suara.
3. DPD memiliki hak suara 1 suara.
PASAL 9
Tata Cara Menyampaikan Pendapat
1. Dalam menyampaikan pendapat dan atau pertimbangan, setiap peserta terlebih dahulu
meminta izin kepada pimpinan sidang.
2. Setelah pimpinan sidang memberikan izin peserta bersangkutan diperkenankan
menyampaikan pendapat dan atau pertimbangan.
3. Penyampaian pendapat atau pertimbangan secara lisan dibatasi waktu maksimal 3 (tiga)
menit. Pimpinan sidang berhak menghentikan jika melebihi waktu tersebut.
4. Pimpinan sidang berhak mengatur penyampaian pendapat dan pertimbangan dengan
menggunakan prinsip pemerataan dan keadilan semua peserta.
PASAL 10
Alat- alat Kelengkapan Muskom
1. Pimpinan Muskom
2. Pleno
3. Panitia formatur
4. Formatur
PASAL 11
Pimpinan Muskom
BAB VI
KUORUM DAN TATA CARA PENGAMBILAN KEPUTUSAN
PASAL 12
Kuorum
1. Sidang pleno dinyatakan sah apabila dihadiri oleh setengah atau lebih dari peserta Muskom
yang telah terdaftar oleh panitia.
2. Sidang komisi dinyatakan sah apabila dihadiri oleh setengah lebih satu dari jumlah anggota
komisi.
3. Apabila sidang tidak mencapai kuorum seperti ayat 1 dan 2 , sidang ditunda sampai dua kali
sepuluh menit.
4. Apabila sampai dua kali penundaan masih belum mencapai kuorum maka pimpinan Muskom
Mempunyai wewenang menyatakan sidang tersebut dapat dimulai atas persetujuan peserta
Muskom.
PASAL 13
Tata Cara Pengambilan Keputusan
BAB VII
PERSYARATAN DAN TATA CARA PEMILIHAN KETUA DPK, PEMBENTUKAN DEWAN PERTIMBANGAN
KOMISARIAT
PASAL 14
Persyaratan Calon Ketua DPK, sebagai berikut:
1. Pemilihan ketua dilaksanakan dengan 2(dua) tahap yaitu, pemilihan bakal calon dan pemilihan
ketua.
2. Setiap perwakilan Puskesmas hanya boleh mencantumkan 1 bakal calon.
3. Setiap calon berkewajiban menyampaikan visi dan misi organisasi selama 10 menit didepan
peserta Muskom
4. Ketua terpilih adalah calon peserta Muskom.
5. Apabila dalam pemilihan calon ketua ternyata hanya ada 1 maka calon tersebut dapat terpilih
secara aklamasi.
PASAL 16
Pembentukan Dewan Pertimbangan
1. Segala sesuatu yang belum diatur dalam tata tertib ini diputuskan oleh Muskom sepanjang
tidak bertentangan dengan AD/ART.
2. Apabila dalam musyawarah terjadi perbedaan pendapat yang tidak dapat diselesaikan maka
dikembalikan ke AD/ART.
3. Keputusan berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Purbalingga,...................................2016
Pimpinan Sidang
(.....................................)