Anda di halaman 1dari 21

SELAYANG PANDANG

SMA Plus Negeri 2 Banyuasin III merupakan SMA unggulan sekaligus SMA
termuda di kabupaten Banyuasin. Di tahun 2007, SMA Plus Negeri 2 Banyuasin III baru
menamatkan angkatan pertamanya. Sesuai dengan visi dan misinya bahwa SMA ini akan
menjadi SMA yang unggul dalam segala aspek, termasuk tamatannya akan diterima di
Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Indonesia. Setelah kegiatan UAN berakhir, para siswa
berkonsentrasi penuh untuk mengikuti SPMB. Hasilnya, ketika pengumuman SPMB
sebagian besar siswa diterima di PTN di Indonesia. Adapun persentase total kelulusan
SMA Plus Negeri 2 Banyuasin III pada tahun 2007 yang diterima di PTN baik melalui
jalur PMDK maupun SPMB adalah lebih dari 80%.
Akan tetapi, dalam pelaksanaannya para siswa yang diterima di PTN melalui jalur
SPMB mendapatkan kesusahan baik dalam proses pendaftaran awal hingga registrasi
dan proses OPDIK (Orientasi Perkenalan Kehidupan Kampus),dulu OSPEK. Hal ini
disebabkan oleh tidak adanya kakak tingkat yang membantu dan membimbing dalam
proses tersebut selain kurangnya pengetahuan siswa itu sendiri mengenai kehidupan
kampus.
Bertolak dari hal itulah, kami, alumni pertama SMA Plus Negeri 2 Banyuasin III
tahun 2007 berkeinginan untuk membuat suatu wadah (organisasi) yang nantinya akan
membantu dan membimbing para siswa yang akan masuk ke Perguruan Tinggi Negeri.
Selain itu, dengan adanya wadah ini akan mempererat tali silaturahmi antar alumni SMA
Plus Negeri 2 Banyuasin III. Adapun wadah (organisasi) ini kami beri nama “Ikatan
Alumni SMA Plus Negeri 2 Banyuasin III (IKNI SMA N2 BANYUASIN)”.

VISI, MISI DAN MOTTO IKNI SMANDUPA

⇒ VISI :
MEMBENTUK GENERASI YANG BERAKHLAK MULIA, CAKAP, DAN
BERINTELEKTUAL TINGGI SERTA SELALU MEMPERERAT UKHUWAH.

⇒ MISI :
1. MEWUJUDKAN PROGRAM KERJA YANG BERSIFAT PEMBINAAN
AKHLAK DAN MORAL.
2. MEMPERERAT TALI SILATURAHMI BAIK ANTAR SESAMA ALUMNI
SENDIRI MAUPUN ANTARA ALUMNI DENGAN WARGA SEKOLAH.
3. SEBAGAI WADAH PEMBINAAN BAGI SISWA KELAS XII, UNTUK
LEBIH MENGENAL KEHIDUPAN KAMPUS.
4. MEMBANTU DAN MEMBIMBING PARA SISWA SMA PLUS NEGERI 2
DALAM PROSES MASUK KE PERGURUAN TINGGI NEGERI (PTN).
5. MEWUJUDKAN PROGRAM KERJA YANG BERSIFAT KEILMIAHAN,
EKONOMI, SOSIAL DAN BUDAYA.

⇒ MOTTO:
HIDUP TANPA KARYA LAKSANA POHON TANPA BUAH
TATA TERTIB PERSIDANGAN MUSYAWARAH BESAR
IKNI SMANDUPA

BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
1. Mubes IKNI SMANDUPA merupakan pemegang kekuasaan tetinggi dalam
organisasi IKNI SMANDUPA.
2. Mubes IKNI SMANDUPA adalah Musyawaah Besar setiap tahun yang dihadiri
oleh pengurus dan anggota IKNI SMANDUPA.

BAB II
WEWENANG
Pasal 2
1. Mengevaluasi laporan pertanggungjawaban pengurus IKNI SMANDUPA
2. Menetapkan AD/ART IKNI SMANDUPA , GBHPKO dan rekomendasi kerja.
3. Memilih dan menetapkan Ketua Umum IKNI SMANDUPA
4. Menetapkan kepengurusan Dewan pembina IKNI SMANDUPA

BAB III
PESERTA
Pasal 3
Pembagian Peserta
Peserta Mubes terdiri dari :
a. Peserta penuh yaitu:
1. Pengurus IKNI SMANDUPA
2. Seluruh alumni SMA Negeri 2 Banyuasin
b. Peserta peninjau yaitu peserta yang diundang

Pasal 4
Hak Peserta
1. Setiap peserta penuh memiliki hak bicara dan hak suara
2. Setiap peserta peninjau hanya memiliki hak bicara atas persetujuan forum
3. Peserta penuh mempunyai hak untuk memilih dan dipilih apabila memenuhi
kriteria yang telah ditetapkan dalam sidang pleno
4. Setiap peserta berhak menolak atau menerima pendapat dengan cara yang baik

Pasal 5
Kewajiban Peserta
1. Mengikuti seluruh acara persidangan dengan tepat waktu
2. Tidak diperkenankan keluar sidang kecuali seizin pimpinan sidang
3. Menjaga kelancaran ketertiban sidang
4. Mentaati dan menjalankan setiap hasil yang telah disepakati dengan tulus dan
ikhlas.
5. Dalam persidangan peserta melaksanakan dan menjaga akhlak karimah
6. mematuhi tata tertib sidang
Pasal 6
Sanksi
1. Apabila peserta melanggar tata tertib Mubes maka pimpinan sidang berhak
memberikan perigatan pertama
2. Apabila peserta melakukan pelanggaran ke-2, setelah diberi peringatan pertama,
maka peserta dicabut hak bicara satu kali ketetapan
3. Apabila peserta melakukan pelanggaran ke-3, setelah diberi peringatan ke-2,
maka peserta tersebut dikeluarkan dari persidangan

BAB IV
PERSIDANGAN
Pasal 7
1. Sidang dalam Mubes IKNI SMANDUPA terdiri dari sidang pengantar dan sidang
pleno.
2. Sidang pengantar adalah sidang yang diikuti oleh semua peserta sidang dipandu
oleh pimpinan sidang pengantar (PINDANGTAR)
3. Sidang pleno adalah sidang yang diikuti semua peseta sidang dipandu oleh
Presedium sidang yang dipilih melalui mekanisme pemilihan Presidium sidang

Pasal 8
Sidang Pengantar
1. Sidang pengantar dipandu oleh pimpinan sidang pengantar (PINDANGTAR)
2. Sidang pengantar berhak mengeluarkan ketetapan yang dianggap perlu.
3. Ketetapan sidang pengantar diangap sah bila penetapannya disetujui oleh 2/3
peserta sidang.
4. Peserta yang tidak mengikuti sidang pengantar masih boleh mengikuti sidang
pleno.
5. Peserta dilarang meninggalkan sidang tanpa sepengetahuan Presedium sidang.

BAB V
PEMILIHAN PRESEDIUM SIDANG
Pasal 9
1. Presidium sidang tediri dari 2 (dua) orang
2. Pimpinan sidang sementara yang ditentukan panitia akan memimpin jalannya
sidang sampai terpilihnya presidium sidang.
3. Pemilihan presidium sidang dilakukan berdasarkan mekanisme yang disepakati
peserta sidang.

BAB VI
KETETAPAN SIDANG
Pasal 10
Quorum
1. Sidang dapat di mulai jika dalam ruangan hadir 20 % peserta sidang berasal dari
½ +1 (setengan tambah satu) dari jumlah peserta penuh.
2. Bila point satu tidak dipenuhi maka sidang diskor 2 x 5 menit dan setelah itu
dianggap sah.
3. Ketentuan sidang dianggap sah apabila disepakati oleh minimal setengan tambah
satu peserta sidang yang bersangkutan.

Pasal 11
Pengambilan Keputusan
1. Keputusan diambil denga musyawarah mufakat
2. Bila point satu tidak dapat dipenuhi, keputusan diambil dengan pemungutan suara
(voting)

Pasal 12
Kekuatan Hukum
Ketetapan sidang mengikat seluruh anggota IKNI SMANDUPA

BAB VII
PENUTUP
Hal-hal yang belum diatur dalam tata tetib ini akan ditetapkan selanjutnya melalui
Presidium sidang yang disepakati oleh peserta sidang.

TAT TERTIB PESERTA SIDANG


MUSYAWARAH BESAR IKNI SMANDUPA

1. Peserta sidang wajib hadir tepat waktu dan selambat-lambatnya 20 menit dari
dimulainya acara.
2. Peserta sidang memakai pakaian yang sopan dan menjunjung tata krama yang
baik.
3. Peserta sidang wajib mengikuti seluruh rangkaian acara persidangan.
4. Peserta sidang terdiri dari peserta penuh dan peserta peninjau
5. Peserta penuh adalah peserta sidang yan merupakan seluruh Alumni SMA Negeri
2 Banyuasin III yang memiliki hak bicara dan hak memilih dan dipilh.
6. Peserta peninjau adalah peserta sidang yang merupakan undangan yang hanya
memiliki hak bicara.

TATA TERTIB PEMILIHAN PRESIDIUM SIDANG


MUSYAWARAH BESAR IKNI SMANDUPA

1. Presidium sidang Mubes IKNI SMANDUPA terdiri dari dua orang yang dipilih
oleh peserta sidang
2. Pemilihan presidium sidang melalui musyawarah mufakat
3. Jika point dua tidak terpenuhi maka presidium sidang dipilih melalui voting.
4. Setiap peserta berhak mencalonkan satu orang.
5. Calon presidium siding yang mendapat suara terbanyak I dan II dinyatakan
sebagai presidium sidang.

ANGGARAN DASAR
IKNI SMANDUPA

PEMBUKAAN
Bismillahirrahmanirrohim.
Dengan semangat dan keyakinan bahwasannya apa yang kita tanam sekarang
akan kita petik kelak. Inilah suatu motivator yang menggerakkan setiap insan untuk terus
menanam-berkarya-selama hal itu masih mungkin untuk dilakukan. Layaknya api yang
bergejolak, itulah pemuda yang mencerminkan semangat dan penuh cita-cita. Pada masa
itu, pemuda masih memiliki ideologi dan kegigihan untuk mengadakan perbaikan dan
membangun bangsanya.
Secara general, pemuda memiliki tiga peran yaitu: Agen of Change (agen
pengubah), Social Control (kontrol sosial), dan Stock Iron (cadangan masa depan).
Namun, semua peran tersebut akan sangat strategis jika dibina, didik , dan diarahkan agar
berjalan sebagaimana mestinya. Selain itu, ketiga peran tersebut akan muncul ke
permukaan jika melalui lingkungan yang kondusif dan terdapat wadah -tempat- untuk
menyalurkan aspirasi mereka, terlebih karena memiliki latar belakang pendidikan yang
sama.
Bertolak dari hal di atas, terbentuklah suatu ikatan yang kami namakan Ikatan
Komunikasi Alumni SMA Plus Negeri 2 Banyuasin III yang selanjutnya disingkat IKNI
SMANDUPA. Melalui ikatan inilah diharapkan nantinya dapat menjadi wahana yang
efektif untuk berhimpun, bahu-membahu, berbagi suka duka, bekerjasama, dan
diharapkan menjadi perekat ukhuwah sesama anggota.
Adapun anggaran dasar IKNI SMANDUPA adalah sebagai berikut:
BAB I
NAMA, LAMBANG, DAN MOTTO
Pasal 1
Nama Organisasi
Organisasi ini bernama Ikatan Komunikasi Alumni SMA Negeri 2 Banyuasin III,
disingkat IKNI SMANDUPA

Pasal 2
Lambang dan Motto
Lambang dan Motto ikatan ini ditetapkan dalam Musyawarah Besar IKNI SMANDUPA

BAB II
WAKTU PENDIRIAN DAN TEMPAT KEDUDUKAN
Pasal 3
Waktu
IKNI SMANDUPA didirikan atas kesepakatan bersama pada hari Selasa tanggal 16
Oktober 2007 pukul 11.00 dalam Silaturahim Alumni di Jln. Wiyata Mandala
Pangkalan Balai yang dihadiri oleh 28 alumni pertama SMA Negeri 2 Banyuasin III

Pasal 4
Tempat Kedudukan
IKNI SMANDUPA berkedudukan di Pangkalan Balai

BAB III
LANDASAN, ASAS DAN SIFAT
Pasal 5
Landasan
- Landasan Idil : Al Quran dan As Sunnah
- Landasan Kostitusional : Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945
- Landasan Operasional : Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
(AD/ART) IKNI SMANDUPA

Pasal 6
Asas
IKNI SMANDUPA berdasar atas asas kekeluargaan dan gotong royong.

Pasal 7
Sifat
Organisasi ini bersifat independen, dalam mengangkat kepengurusan tidak terikat pada
salah satu organisasi massa maupun organisasi sosial politik tertentu.

BAB IV
TUJUAN, FUNGSI, DAN USAHA
Pasal 8
Tujuan
1. Membuat iklim yang kondusif bagi perbaikan kualitas alumni baik IMTAQ
maupun IPTEK
2. Mempererat tali silaturahmi baik antar sesama alumni sendiri maupun antara
alumni dengan warga sekolah.
3. Membantu dan membimbing para siswa dalam proses masuk ke Perguruan Tinggi
Negeri (PTN).
4. Sebagai wadah pembinaan bagi siswa kelas XII, untuk lebih mengenal kehidupan
kampus.
5. Sabagai wadah untuk saling berbagi informasi dan pengalaman antar sesama
alumni.

Pasal 9
Fungsi
1. IKNI SMANDUPA merupakan wadah untuk menampung dan menyalurkan
aspirasi anggota
2. Meningkatkan kemandirian kegiatan Alumni guna mengoptimalkan potensi yang
ada
3. Sebagai mediator antara alumni dengan warga sekolah demi terwujudnya
silaturahmi yang harmonis

Pasal 10
Usaha
1. Mengembangkan dan memanfaatkan potensi, kreativitas dan inovasi para alumni
dalam suatu organisasai
2. Semua usaha yang dilakukan IKNI SMANDUPAtidak bertentangan dengan
landasan, asas dan sifat organisasi.

BAB V
BENTUK DAN STATUS
Pasal 11
Bentuk
IKNI SMANDUPA berbentuk organisasi massa.

Pasal 12
Status
IKNI SMANDUPA merupakan organisasi yang mewadahi seluruh
Alumni SMA Negeri 2 Banyuasin III

BAB VI
KEANGGOTAAN
Pasal 13
Anggota
Anggota IKNI SMANDUPA adalah seluruh Alumni SMA Negeri 2 Banyuasin III
BAB VII
STUKTUR ORGANISASI
Pasal 14
Sruktur Organisasi
1. Struktur Organisasi IKNI SMANDUPA adalah:
a. Musyawarah Besar (MUBES)
b. Penasehat
c. Dewan Pembina
d. Pengurus Inti
2. Musyawarah besar adalah pemegang kekuasaan tertinggi di IKNI SMANDUPA
3. Dewan Penasihat adalah Kepala SMA Negeri 2 Banyuasin III dan wakil-wakilnya
4. Dewan Pembina dipilih dan diangkat dalam Musyawarah Besar
5. Pengurus inti IKNI SMANDUPA adalah seorang Ketua Umum yang tidak
menjadi pengurus inti pada organisasi lain ditambah dengan sekretaris umum,
bendahara umum, dan kepala departemen.

BAB VIII
DEWAN PERMUSYAWARATAN
Pasal 15
Permusyawaratan
1. Permusyawaratan organisasi teriri dari :
a. Musyawarah Besar (MUBES)
b. Musyawarah Angota (MUSRA)
c. Musyawarah Luar Biasa (MUSLUB)
2. Pengambilan keputusan tertinggi adalah pada Musyawarah Besar

BAB IX
KEUANGAN
Pasal 16
Keuangan
Keuangan diperoleh dari iuran anggota, donatur yang tidak mengikat dan sumber lain
yang halal dan tidak mengikat.

BAB X
PERUBAHAN ANGARAN DASAR, ANGARAN RUMAH TANGGA DAN
PERUBAHAN ORAGANISASI
Pasal 17
Perubahan Anggaran Dasar / Anggaran Rumah Tangga
Perubahan AD/ART , perubahan organisasi, maupun pembubaran IKNI SMANDUPA
dapat dilakukan melalui Musyawarah Besar dengan dihadiri sekurang-kurangnya 2/3 dari
jumlah anggota dan disetujui oleh sekurang-kurangnya 2/3 dari jumlah yang hadir.
BAB XI
ATURAN PENUTUP
Pasal 18
Ketentuan Anggaran Rumah Tangga
Hal-hal yang belum ditetapkan dalam Anggaran Dasar diatur dalam Anggaran Rumah
Tangga.

Pasal 19
Masa Berlaku
Anggaran Dasar ini berlaku sejak ditetapkan

ANGGARAN RUMAH TANGGA


IKNI SMANDUPA

BAB I
KEANGGOTAAN
Pasal 1
Keanggotaan
Anggota IKNI SMANDUPA terdiri dari:
1. Anggota aktif, yaitu angota yang sedang memegang jabatan struktural di IKNI
SMANDUPA
2. Anggota pasif, yaitu anggota yang tidak sedang memegang jabatan struktural di
IKNI SMANDUPA

Pasal 2
Syarat Keanggotaan
Syarat keanggotaan, baik anggota aktif maupun pasif, adalah:
1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. Warga Negara Indonesia
3. Memiliki loyalitas terhadap ikatan
4. Alumni SMA Megeri 2 Banyuasin III
5. Bersedia menerima AD/ART dan peraturan lain yang telah ditetapkan
6. Tidak terlibat organisasi terlarang

Pasal 3
Hak Anggota
1. Setiap anggota memiliki hak memilih dan dipilih dalam permusyawaratan.
2. Setiap anggota mempunyai hak untuk memberikan usul, kritik, saran, dan
pendapat yang membangun baik lisan maupun tulisan.
3. Mendukung dan mengikuti segala kegiatan yang dilakukan, jika tidak ada
halangan
4. Anggota aktif mempunyai hak untuk mengambil kebijakan organisasi
Pasal 4
Kewajiban Anggota
1. Menaati segala ketentuan di dalam AD/ART IKNI SMANDUPA
2. Berpartisipasi dalam kegiatan IKNI SMANDUPA
3. Menaati segala keputusan yang telah ditetapkan dalam musyawarah pengurus
IKNI SMANDUPA
Pasal 5
Status Anggota
Keanggotaan berakhir apabila:
1. Mengundurkan diri
2. Diberhentikan sesuai dengan keputusan Musyawarah Besar
3. Meninggal dunia

BAB II
PERMUSYARAWATAN
Pasal 6
Musyawarah Besar (MUBES)
1. Mubes diadakan satu kali dalam satu tahun.
2. Tugas Mubes adalah :
a. Menetapkan dan mengesahkan AD/ART serta program kerja
b. Menetapkan dan Mengesahkan Garis-Garis Besar Haluan Program Kerja
Oganisasi (GBHPKO)
3. Wewenang MUBES
a. Meminta laporan pertanggungjawaban pengurus
b. Memilih dan mengangkat ketua umum
c. Memilih dan mengangkat Dewan Penasehat Organisasi (MPO)
d. Menerima atau menolak laporan pertanggungjawaban ketua umum IKNI
SMANDUPA
e. Apabila kinerja atau laporan pertanggungjawaban Ketua Umum IKNI
SMANDUPA tidak diterima, Musyawarah Besar dapat mengadakan
sidang istimewa
f. Dalam sidang istimewa dapat dipilih Ketua Umum baru jika disetujui oleh
sekurang-kurangnya setengah dari jumlah anggota yang hadir ditambah
satu.

Pasal 7
Musyawarah Anggota (Musra)
Musyawarah Anggota dilakukan bila dianggap perlu.
Pasal 8
Musyawarah Luar Biasa (Muslub)
Musyawarah Luar Biasa dapat dilakukan sewaktu-waktu jika dianggap perlu, berfungsi
dan berkedudukan sama dengan Musyawarah Besar (Mubes).

BAB III
DEWAN PENGURUS
Pasal 9
Pengurus Harian/Inti
1. Pengurus Harian IKNI SMANDUPA terdiri dari:
a. Ketua Umum
b. Sekretaris Umum
c. Bendahara Umum
d. Kepala Departemen-departemen (bidang-bidang)
2. Bidang-bidang di IKNI SMANDUPA ditentukan berdasarkan kebijakan ketua
dengan memperhatikan usulan dan masukan MPO disesuaikan dengan program
kerja yang ada pada periode kepengurusannya
3. Setiap bidang dipimpin oleh seorang Koordinator Bidang/Kepala Departemen
(Kadept)

Pasal 10
Kepengurusan
1. Ketua umum dipilih dan diangkat melalui Musyawarah Besar (MUBES)
2. Pengurus selain dimaksud ayat 1 pasal ini dipilih dan diangkat oleh ketua umum
3. Kriteria calon ketua umum IKNI SMANDUPA ditentukan oleh aturan tersendiri
yang tidak bertentangan dengan AD/ART IKNI SMANDUPA
4. Apabila ketua umum berhalangan maka ia digantikan oleh sekretaris umum
sampai habis masa jabatan.

Pasal 11
Tugas-tugas
1. Tugas ketua umum IKNI SMANDUPA adalah:
a. Melaksanakan hasil ketetapan musyawarah IKNI SMANDUPA
b. Menjabarkan GBHPKO menjadi program kerja untuk kemudian
dilaksanakan dengan melibatkan masing-masing departemen
c. Menyelenggarakan MUBES IKNI SMANDUPA dengan dibantu seluruh
pengurus harian
2. Tugas Sekretaris Umum IKNI SMANDUPA adalah:
a. Sekretaris adalah penanggung jawab pelaksana administrasi secara umum
b. Dalam malakasanakan tugasnya, sekum dibantu oleh biro Kestari
c. Sekum bertanggung jawab langsung kepada ketua umum
3. Tugas bendahara Umum IKNI SMANDUPA adalah:
a. Bendahara adalah penanggung jawab keuangan
b. Mengatur sirkulasi, pemasukan dan pengeluaran, keuangan IKNI
SMANDUPA
c. Bendahara bertanggung jawab langsung kepada ketua umum
4. Tugas Koordinator bidang/Kepala Departemen IKNI SMANDUPA adalah:
a. Mengkoordinir anggota (staf) untuk melaksanakan tugas menurut program
kerjanya (proker)
b. Mengevaluasi proker yang telah dan akan dilaksanakan bersama stafnya
c. Kadept bertanggung jawab langsung kepada Ketua Umum
Pasal 12
Masa Jabatan
1. Masa jabatan Ketua Umum adalah satu tahun tetapi dapat diganti sebelum masa
jabatannya berakhir dengan syarat seperti yang tercantum dalam pasal 6
2. Batas maksimal jabatan Ketua Umum adalah 2 periode (2 tahun)

BAB IV
MAJELIS PERTIMBANGAN ORGANISASI
Pasal 13
Status, Keanggotaan, dan Masa Jabatan
1. MPO merupakan badan khusus setingkat pengurus harian IKNI SMANDUPA
2. Dewan pembina beranggotakan 6 orang, dipilih dan diangkat oleh Musyawarah
Besar
3 Kriteria dan jumlah anggota MPO ditentukan oleh aturan tersendiri yang tidak
bertentangan dengan AD/ART IKNI SMANDUPA
4 Masa jabatan anggota MPO adalah satu periode kepengurusan dan setelahnya
dapat dipilih kembali dengan batas maksimal masa jabatan dua periode.

Pasal 14
Fungsi
Fungsi MPO adalah memberikan usulan, pertimbangan dan masukan bagi pengurus
harian IKNI SMANDUPA

Pasal 15
Tugas
Tugas MPO adalah :
1. Mengawasi dan mengarahkan pelaksanaan ketetapan-ketetapan Mubes dan
Program Kerja IKNI SMANDUPA
2. Membantu pengurus harian menentukan sikap organisasi terhadap permasalahan-
permasalan khusus yang dihadapi IKNI SMANDUPA
3. Mengetahui kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan IKNI SMANDUPA untuk
dijadikan bahan pertimbangan dalam merencanakan kegiatan berikutnya.

Pasal 16
Wewenang
MPO berhak mengikuti dan mengetahui kegiatan-kegiatan IKNI SMANDUPA
dan mengajukan solusi dalam menyelesaikan permasalahn-permasalahan
organisasi.

Pasal 17
Ketentuan Khusus
1. Segala sesuatu yang berhubungan dengan MPO baik fungsi, tugas, maupun
wewenangnya hanya bersifat sebagai masukan bagi pengurus harian
2. Mekanisme kerja MPO diatur berdasarkan kesepakatan anggota MPO

BAB IV
KEUANGAN
Pasal 18
Pengelolaan dan penggunaan keuangan diatur oleh bendahara umum dengan persetujuan
ketua umum.

BAB V
ATURAN TAMBAHAN
Pasal 19
Hal-hal yang belum ditentukan dalam ART diatur dalam aturan khusus yang dibuat oleh
pengurus harian

Pasal 20
Perubahan ART
Perubahan ART serta syarat-syarat sahnya perubahan tersebut sesuai dengan ketentuan
perubahan AD

Pasal 21
Masa Berlaku
ART ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya

GARIS-GARIS BESAR HALUAN PROGRAM KERJA ORGANISASI


IKNI SMANDUPA

BAB I
PENDAHULUAN
1. PENGERTIAN
A. Garis-garis Besar Haluan Program Kerja Organisasi (GBHPKO) IKNI
SMANDUPA merupakan rumusan mengenai arah kebijaksanaan program kerja
sebagai perwujudan aspirasi Alumni SMA Negeri 2 Banyuasin III. GBHPKO ini
pada hakikatnya merupakan pola dasar yang digunakan sebagai panduan dalam
menyusun program kerja organisasi. GBHPKO ini ditetapkan dalam Musyawarah
Besar dan dapat diubah melalui Musyawarah Besar, Musyawarah Anggota dan
Musyawarah Luar Biasa.
B. GBHPKO IKNI SMANDUPA direncanakan secara periodik, sistematis dan
berkesinambungan.
2. LANDASAN
GBHPKO ini dimasudkan untuk memberikan arah program kerja sehingga tujuan
organisasi tercapai.
3. MAKSUD DAN TUJUAN
A. Pola umum kegiatan
B. Pola dasar program kerja
BAB II
POLA UMUM KEGIATAN IKNI SMANDUPA

Pola Umum Kegiatan IKNI SMANDUPA adalah pedoman yang bersifat umum
dan mendasar yang dapat dijadikan acuan bagi pelaksanaan program kaerja IKNI
SMANDUPA. Pola Umum Kegiatan IKNI SMANDUPA tersebut disusun sebagai berikut
:
1. Asas-asas
Dalam menyusun programnya, IKNI SMANDUPA mengenal dan manggunakan asas-
asas sebagai berikut :
a. Asas Manfaat
Bahwa segala usaha kegiatan IKNI SMANDUPA harus dapat memberikan
manfaat sebesar-besarnya guna meningkatkan kemampuan berorganisasi dan
kualitas berfikir Alumni SMA Negeri 2 Banyuasin III pada khususnya serta dapat
dirasakan secara nyata oleh masyarakat, terutama warga sekolah
b. Asas Musyawarah
Setiap kebijaksanaan organisasi hendaknya ditempuh melalui musyawarah untuk
mufakat demi kemaslahatan bersama.
c. Asas Usaha Bersama dan Kekeluargaan
Setiap usaha kegiatan IKNI SMANDUPA harus mencerminkan rasa kebersamaan
yang dijiwai semangat kekeluargaan.
d. Asas Kemandirian
IKNI SMANDUPA merupakan sebuah organisasi yang bersifat otonom dalam
mengambil keputusan dan tidak berafiliasi kepada organisasi massa maupun
organisasi politik manapun. IKNI SMANDUPA berupaya untuk tidak tergantung
pada pihak manapun.

2. Modal Dasar dan Modal Pendukung


A. Modal Dasar
Modal Dasar IKNI SMANDUPA berupa :
a. Kemampuan sumber daya manusia IKNI SMANDUPA
b. Seluruh IKNI SMANDUPA
c. Persatuan dan kesatuan antar IKNI SMANDUPA
B. Modal Pendukung
a. Seluruh Alumni SMA Negeri 2 Banyuasin III
b. Simpatisan yang tidak mengikat

BAB III
POLA DASAR PROGRAM KERJA
Dalam menyusun dan menjalankan program kerjanya badan pengurus IKNI
SMANDUPA mengacu pada pola dasar program yang disusun sebagai berikut:
I. Program Jangka Pendek
1. Meningkatkan manajemen organisasi
2. Pembenahan dan kelengkapan organisasi
3. Meningkatkan komunikasi antar anggota secara intensif.
4. Meningkatakan komitment dan loyalitas anggota terhadap jalannya roda
organisasi.
5. Meningkatkan sikap kritis, analitis terhadap peristiwa sosial yang terjadi di tengah
IKNI SMANDUPA pada khususnya dan masyarakat pada umumnya.
II. Program Jangka Panjang
1. Pengembangan dan peningkatan kualitas organisasi.
2. Pengembangan dan peningkatan sumber daya IKNI SMANDUPA
3. Membina dan meningkatakan hubungan yang erat dengan IKNI SMANDUPA
4. Membina hubungan yang tidak mengikat dengan instansi terkait demi
kepentingan organisasi.

BAB IV
PENUTUP
Garis-garis Besar Haluan Program Kerja Organisasi (GBHPKO) disusun untuk
menciptakan kondisi organisasi yang sehat dan dinamis. Tujuan tersebut akan mencapai
hasil optimal jika seluruh anggota memahami dan menjalankan fungsi dan peranannya
dalam organisasi. Akhirnya, Alhamdulillahirrobbil ’alamiin, GBHPKO IKNI
SMANDUPA selanjutnya dijabarkan dalam program kerja pengurus.

REKOMENDASI
MUSYAWARAH BESAR IKNI SMANDUPA

A. INTERNAL
1. Ketua terpilih diharuskan membentuk kepengurusan selambat-lambatnya satu
minggu sejak terpilih
2. pengurus yang tebentuk secepatnya menyusun pogram kerja yang berpedoman
pada GBHPKO IKNI SMANDUPA
3. Ketua tepilih bukan pengurus inti dari partai politik dan organisasi massa lainnya
4. Melakukan perekrutan kepengurusan IKNI SMANDUPA sesuai dengan
kemampuannya
5. pengurus yang tepilih mengusahakan kelengkapan organisasi.

B. EKSTERNAL
1. Mempublikasikan kepengurusan IKNI SMANDUPA yang baru kepada sekolah
dan organisasi lainnya.
2. Menjalin hubungan baik dengan organisasi-organisasi lain yang tidak
bertentangan dengan AD/ART IKNI SMANDUPA
3. Tidak berafiliasi dengan partai politik dan organisasi massa tertentu.
KRITERIA DAN MEKANISME
PEMILIHAN PRESIDIUM SIDANG
A. Kriteria Presidium:
1. Mempunyai jiwa kepemimpinan
2. Mempunyai wawasan yang luas
3. Mengetahui seluk beluk sidang
4. Mempunyai sikap:
a. Adil
b. Bijaksana
c. Simpati dan Menarik
d. Tegas dan Berani
e. Tidak otoriter dalam mengambil keputusan
B. Mekanisme pemilihan presidium sidang:
1. Pimpinan sidang pengantar menawarkan kepada seluruh peserta yang memenuhi
kriteria untuk menjadi balon presidium sidang.
2. Dari balon yang ada, jika melebihi jumlah orang yang dibutuhkan maka
dipersilakan kepada balon untuk bermusyawarah.
3. Bila musyawarah tersebut tidak mencapai mufakat maka diserahkan kepada
seluruh peserta untuk mengambil suara terbanyak.
KRITERIA DAN MEKANISME
PEMILIHAN KETUA UMUM IKNI SMANDUPA
A. Kriteria ketua umum IKNI SMANDUPA:
1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. Alumni SMA Negeri 2 Banyuasin III
3. mempunyai kemampuan managerial dan kerjasama
4. Mempunyai kemampuan dan pengalaman organisasi
5. Tidak sedang menjabat sebagai pengurus inti di orsosopol manapun
B. Mekanisme pemilihan Ketua Umum IKNI SMANDUPA:
1. Pimpinan sidang pengantar menawarkan kepada seluruh peserta yang memenuhi
kriteria untuk menjadi balon Ketua Umum IKNI SMANDUPA.
2. Bila point 1 tidak terpenuhi, masing-masing peserta mubes mencalonkan 1 balon
Ketua Umum IKNI SMANDUPA
3. Dari balon yang ada, jika melebihi 1 orang maka dipersilakan kepada balon untuk
bermusyawarah.
4. Bila musyawarah tersebut tidak mencapai mufakat maka diserahkan kepada
seluruh peserta untuk mengambil suara terbanyak.
AGENDA ACARA MUSYAWARAH BESAR
IKATAN KOMUNIKASI ALUMNI SMA N2 BANYUASIN III
(IKNI SMANDUPA)

No. Acara Waktu


1. Registrasi Peserta 08.00 - 09.00
2. Pembukaan 09.00 - 09.05
3. Tilawah 09.05 - 09.15
4. Kata Sambutan
a. Ketua Pelaksana 09.15 – 09.25
b. Ketua Umum IKNI SMANDUPA 09.30 – 09.40
5. Pending 09.40 – 09.45
6. Sidang Pengantar
1. Pembahasan agenda acara 09.45 – 10.15
2. Pembahasan tata tertib Mubes 10.15 – 11.00
3. Pembahasan kriteria dan pemilihan 11.00 – 12.00
Presidium Sidang
7. ISHOMA 12.00 – 13.00
8. Sidang Pleno 1
1. Laporan Pertanggungjawaban pengurus 13.00 – 13.30
IKNI SMANDUPA periode …
2. Pandangan umum peserta sidang terhadap 13.30 – 13.45
LPJ pengurus IKNI SMANDUPA periode ..
3. Pernyataan demisioner Ketum dan Pengurus 13.45 – 13.50
IKNI SMANDUPA periode …
Sidang Pleno 2
1. Pembahasan dan Penetapan AD/ART 13.50 – 14.20
2. Pembahasan dan Penetapan GBHPKO 14.20 – 14.50
3. Pemhasana kriteria dan mekanisme 14.50 – 15.15
pemilihan Ketum IKNI SMANDUPA

9. ISHOMA 15.15 – 16.00


10. 1. Pemilihan dan Penetapan Ketum IKNI 16.00 – 16.30
SMANDUPA
2. Penetapan kepengurusan dewan Pertimbangan 16.30 – 16.45
Organisasi
3. Penetapan rekomendasi 16.45 - 17.00

11. Serah terima jabatan dan pelantikan 17.00 – 17.15


Ketum IKNI SMANDUPA
12. Do’a dan penutup 17.15 – 17.30

Anda mungkin juga menyukai