Anda di halaman 1dari 5

TATA TERTIB MUSYAWARAH BESAR 2019

KELUARGA MAHASISWA POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG

BAB I
NAMA, STATUS DAN KEDUDUKAN, WAKTU DAN TEMPAT
Pasal 1
NAMA KEGIATAN

Kegiatan ini bernama Musyawarah Besar 2019 Keluarga Mahasiswa Politeknik Negeri
Ujung Pandang

Pasal 2
STATUS DAN KEDUDUKAN

1. Musyawarah Besar Keluarga Mahasiswa Politeknik Negeri Ujung Pandang


merupakan forum pengambilan keputusan tertinggi ditingkat Keluarga
Mahasiswa Politeknik Negeri Ujung Pandang.
2. Musyawarah Besar Keluarga Mahasiswa Politeknik Negeri Ujung Pandang
dilaksanakan 1 kali dalam periode kepengurusan.

Pasal 3
WAKTU DAN TEMPAT

Musyawarah Besar 2019 Keluarga Mahasiswa Politeknik Negeri Ujung Pandang


dilaksanakan pada tanggal 27-29 September 2019, di Gedung Seminar PNUP.
BAB II
TUGAS DAN WEWENANG
Pasal 4

Musyawarah Besar 2019 Keluarga Mahasiswa Politeknik Negeri Ujung Pandang


bertugas dan berwenang:
1. Membahas dan menetapkan tata tertib sidang Musyawarah Besar 2019 Keluarga
Mahasiswa Politeknik Negeri Ujung Pandang.
2. Meminta, mengevaluasi, menetapkan dan mengesahkan laporan
pertanggungjawaban DEMA dan BEM Politeknik Negeri Ujung Pandang Periode
2018-2019.
3. Merumuskan, menetapkan dan mengesahkan AD/ART ditingkat K Keluarga
Mahasiswa Politeknik Negeri Ujung Pandang.
4. Mengesahkan Ketua DEMA KMPNUP yang terpilih.

BAB Ill
PESERTA
Pasal 5

Peserta MUBES terdiri dari peserta penuh dan peserta peninjau


1. Peserta penuh adalah pengurus DEMA dan BEM dan 2 utusan dari masing-
masing HMJ dan masingmasing UKM.
2. Peserta peninjau adalah 1 utusan dari masing-masing HMJ dan masing-masing
UKM.
BABIV
HAK DAN KEWAJIBAN PESERTA
Pasal 6
Hak Peserta
1. Pesrta Penuh
a. Mempunyai hak suara dan hak bicara
b. Memiliki hak memilih dan dipilih
c. Dalam sidang pleno setiap peserta mempunyai 1 hak suara.
2. Peserta peninjau
a. Mempunyai hak bicara.
b. Tidak mempunyai hak memilih dan hak dipilih

Pasal 7
Kewajiban Peserta

1. Hadir sebelum sidang dimulai


2. Mengikuti secara penuh semua acara persidangan
3. Apabila meninggalkan ruangan persidangan harus seizin pimpinan Sidang
4. Saling menghormati dan menghargai pendapat antar sesame peserta sidang
5. Setiap peserta berkewajiban menaati segala aturan dan tata tertib dan
menjunjung tinggi keputusan Musyawarah Besar 2019 Keluarga Mahasiswa
Politeknik Negeri Ujung Pandang.

BAB V
QOURUM
Pasal 8

1. Sidang dianggap sah, jika dihadiri setengah ditambah satu dari jumlah peserta
registrasi awal.
2. Apabila ayat 1 tidak dipenuhi, maka sidang tidak dapat dilanjutkan hingga
quorum.

BABVI
PIMPINAN SIDANG
Pasal 9
Pimpinan Sidang :
a. Sterring Committee
b. Presidium Sidang
c. Ketua Komisi
BAB VII
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Pasal 10

1 Keputusan diambil secara musyawarah untuk mufakat


2 Apabila keputusan tidak dapat diambil sesuai butir 1 maka sidang diskorsing
selama 1 x 15 menit untuk lobbying.
3 Apabila tidak mendapatkan keputusan sesuai butir 2 maka pengambilan
keputusan dilakukan secara voting terbuka.

BAB VIII PERANGKAT M UBES


Pasal 11

Perangkat mubes terdiri dari presidium sidang, steering commite, panitia pelaksana
1. Presidium sidang adalah orang-orang yang dipilih dari dan oleh peserta penuh
mubes yang bertugas menjalankan persidangan.
2. Sterring Committee adalah orang yang dipilih dan diberi mandat oleh Ketua
DEMA KMPNUP yang bertugas:
a. Menyiapkan dan mengarahkan Musyawarah Besar 2019 KMPNUP
b. Memimpin sidang pleno I sampai terbentuknya presidium sidang tetap
3. Panitia pelaksana Adalah penanggung jawab operasional kegiatan Musyawarah
Besar 2019 Keluarga Mahasiswa Politeknik Negeri Ujung Pandang.

BAB IX
KETETAPAN MUSYAWARAH BESAR
Pasal 12

Setiap hasil ketetapan dimuat dalam bentuk ketetapan Musyawarah Besar 2019
KMPNUP.
BAB X
PELANGGARAN DAN SANKSI - SANKSI
Pasal 13
Pelanggaran
1. Sanksi berlaku untuk seluruh peserta sidang apabila melakukan pelanggaran.
2. Pelanggaran terdiri dari pelanggaran ringan dan berat.
3. Pelanggaran ringan adalah :
a. Tidak meminta izin kepada presidium sidang untuk berbicara
b. Tidak meminta izin kepada presidium sidang jika akan meninggalkan ruangan
c. Tidak menjaga ketertiban, kesopanan, dan kelancaran sidang pleno
4. Pelanggaran berat adalah :
a. Merusak properti
b. Merokok di dalam ruang sidang
c. Mengancam keselamatan jiwa peserta lainnya
d. Menyinggung suku, agama, ras, dan antargolongan
e. Melakukan pelanggaran ringan sebanyak tiga kali

Pasal 14
Sanksi

1. Sanksi untuk pelanggaran ringan adalah peringatan dalam bentuk lisan atau tulisan
dari presidium sidang
2. Sanksi untuk pelanggaran berat adalah dikeluarkan langsung dari sidang dan
pelanggar tidak diperkenankan untuk mengikuti sidang serta dicabut statusnya
sebagai peserta penuh sampai dia dipanggil kembali oleh forum

BAB XI
PENUTUP
Pasal15

Hal-hal yang belum diatur oleh tata tertib ini akan diatur dan ditetapkan kemudian atas
dasar musyawarah.

Anda mungkin juga menyukai