TATA TERTIB

MUSYAWARAH BESAR KE-VI

HIMPUNAN MAHASISWA PROGRAM STUDI NERS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GORONTALO

BAB I
KETENTUAN UMUM

Pasal 1
Dalam Tata Tertib (TATIB) ini yang dimaksud dengan :
1. Musyawarah Besar Himpunan Mahasiswa Program Studi Ners Universitas
Muhammadiyah Gorontalo merupakan forum kedaulatan tertinggi organisasi di tingkat
Program Studi Ners yang dilaksanakan setiap satu tahun sekali atau setiap satu periode
kepengurusan.
2. Musyawarah Besar Himpunan Mahasiswa Program Studi Ners Universitas
Muhammadiyah Gorontalo mempunyai kewenangan untuk mengesahkan seluruh hasil
pembahasan melalui persidangan.
3. Musyawarah Besar Himpunan Mahasiswa Program Studi Ners Universitas
Muhammadiyah Gorontalo diselenggarakan oleh pengurus HMPS Ners dengan
membentuk kepantiaan MUBES yang dalam hal ini ialah Mahasiswa Keperawatan
Universitas Muhammadiyah Gorontalo yang terdaftar aktif dan tidak termasuk dalam
kepengurusan Himpunan Mahasiswa Program Studi Ners Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Gorontalo.
4. Kepanitiaan Musyawah Besar Himpunan Mahasiswa Program Studi Ners Universitas
Muhammadiyah Gorontalo bertanggung jawab atas penyelenggaraan dan tetap
berkoordinasi dengan pengurus HMPS Ners.

BAB II
NAMA, WAKTU, DAN TEMPAT

Pasal 2
Kegiatan ini bernama Musyawarah Besar Ke-VI Himpunan Mahasiswa Program Studi Ners
Universitas Muhammadiyah Gorontalo yang disingkat (MUBES VI HMPS NERS UMGo).

Pasal 3
MUBES VI HMPS NERS UMGo dilaksnanakan pada tanggal 20 Agustus 2019.

Pasal 4
MUBES VI HMPS NERS UMGo dilaksanakan di Universitas Muhammadiyah Gorontalo.
 BAB III
TUJUAN

Pasal 5
MUBES VI HMPS NERS UMGo bertujuan untuk :
(1) Mengesahkan agenda acara dan peraturan tata tertib MUBES
(2) Memilih dan mengesahkan presidium sidang
(3) Menyempurnakan atau menetapkan AD/ART organisasi, pedoman-pedoman pokok,
garis-garis besar program kerja organisasi dan pernyataan sikap
(4) Menilai pertanggungjawaban pengurus HMPS NERS

BAB IV
PERSIDANGAN

Bagian Kesatu
Jenis Sidang
Pasal 6
(1) Jenis sidang pada MUBES VI HMPS NERS UMGo yakni Sidang Pleno, yang bertujuan
untuk membahas, menetapkan, dan mengesahkan hasil-hasil pembahasan peserta
MUBES
(2) Sidang Pleno terdiri dari :
a. Sidang Pleno I berisi : Pembahasan, penetapan dan pengesahan Agenda
Acara, Tata Tertib dan Presidium Sidang Tetap
MUBES VI HMPS Ners UMGo yang telah dipilih
b. Sidang Pleno II berisi : Pengesahan Laporan Pertanggungjawaban
Pengurus HMPS Ners Periode 2018/2019
c. Sidang Pleno III berisi : Pembahasan, penetapan dan pengesahan
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah
Tangga Himpunan Mahasiswa Program Studi Ners
Universitas Muhammadiyah Gorontalo (AD/ART
HMPS Ners UMGo)
d. Sidang Pleno IV berisi : Pembahasan, penetapan dan pengesahan Garis Besar
Haluan Organisasi dan Rekomendasi MUBES VI
HMPS Ners UMGo
e. Sidang Pleno V berisi : Pemilihan dan pngesahan Ketua, Sekretaris,
Bendahara Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa
Himpunan Mahasiswa Program Studi Ners
Universitas Muhammadiyah Gorontalo (KPUM
HMPS Ners UMGo)
 Bagian Kedua
Quorum
Pasal 7
Sidang dinyatakan Quorum apabila dihadiri oleh 50 % Mahasiswa Program Studi Ners dan
apabila forum tidak Quorum maka sidang di skorsing 2x10 menit dan setelah itu forum sah
dinyatakan Quorum dengan peserta yang hadir

Bagian Ketiga
Keputusan Persidangan
Pasal 8
(1) Keputusan dianggap sah apabila disepakati oleh seluruh peserta penuh
(2) Keputusan diambil degan jalan musyawarah mufakat dan loby apabila terdapat dua pihak
atau kelompok yang tidak saling menerima saran maupun pendapat.
(3) Apabila pada (2) tidak tercapai maka keputusan diambil melalui votting
(4) Keputusan disahkan melalui pembacaan konsideran yang ditandai dengan ketukan palu
oleh Presidium Sidang.

BAB V
PRESIDIUM SIDANG

Pasal 9
Presidium sidang terdiri dari:
(1) Presidium Sidang sementara adalah Steerring Committee yang telah di tetapakan oleh
pengurus HMPS NERS UMGo
(2) Presidium Sidang tetap adalah orang yang direkomendasikan oleh peserta lain dan dipilih
secara demokratis
(3) Jumlah Presidium Sidang sementara dan Presidium Sidang tetap yaitu ganjil, disesuaikan
dengan kebutuhan sidang.

Pasal 10
Presidium Sidang bertugas untuk memimpin, mengatur persidangan dan menyampaikan
hasil-hasilnya kepada panitia pelaksana MUBES VI HMPS NERS UMGo untuk di arsipkan
dengan lengkap.

BAB VI
KETENTUAN PESERTA

Bagian Kesatu
Peserta
Pasal 11
Peserta MUBES VI HMPS NERS UMGo terdiri dari :
(1) Peserta MUBES VI HMPS NERS UMGo terbagi ats dua kategori yaitu Peserta Penuh
dan Peserta Peninjau
(2) Peserta Penuh yaitu seluruh mahasiswa Program Studi S1 Ilmu Keperawatan Fakultas
Ilmu Kesehatan yang terdaftar aktif dalam semester berjalan di UMGo
(3) Peserta Peninjau yaitu peserta yang di undang oleh panitia yang terdiri :
a. Bagian kemahasiswaan Program Studi atau yang diwakili
b. Demisioner Pengurus BEM FIKES UMGo.

Bagian Kesatu
Hak Peseta
Pasal 12
(1) Peserta Penuh mempunyai hak bicara, hak suara, hak dipilih dan memilih
(2) Peserta peninjau mempunyai hak bicara dan tidak mempunyai hak suara, hak dipilih dan
memilih.

Bagian Kedua
Kewajiban Peserta
Pasal 13
Demi kesinambungan sidang maka perlu untuk peserta menjalankan kewajibannya selama
sidang berlangsung, adapun kewajiban peserta sebagai berikut :
(1) Peserta harus mengacungkan tangan pada Presidium Sidang sebelum berbicara
(2) Peserta dapat berbicara setelah diberikan izin dari Presidium Sidang
(3) Setiap waktu diberikan interupsi kepada peserta untuk mengajukan koreksi, mengajukan
usul, mengajukan usul untuk menunda sementara sidang apabila di anggap perlu, dan
peserta yang sudah diizinkan berbicara tidak diberikan kesempatan untuk berbicara
kecuali diizinkan Presidium Sidang.
(4) Mengikuti seluruh rangkaian MUBES VI HMPS NERS UMGo
(5) Berpakaian sopan pada saat mengikuti sidang
(6) Menghargai pendapat orang lain
(7) Meminta izin secara lisan jika hendak meninggalkan sidang
(8) Menjaga ketertiban jalannya persidangan dan tidak diperkenankan membawa benda
tajam, minuman beralkohol, dan narkoba
(9) Menerima segala hasil keputusan sidang yang telah disepakati bersama
(10) Mengisi daftar hadir yang disediakan panitia
(11) Tidak merokok pada saat berjalannya persidangan.

Bagian Keempat
Sanksi
Pasal 14
(1) Peserta yang tidak memenuhi kewajibannya dapat diberi teguran atau peringatan oleh
Presidium Sidang
(2) Peserta yang telah mendapatkan teguran sebanyak tiga kali dan tidak diindahkan maka
Presidium Sidang berhak mengeluarkannya dari forum persidangan, kemudian dapat
masuk kembali dalam persidangan selanjutnya apabila mendaptkan izin dari Presidium
Sidang
(3) Peserta yang telah melakukan tindakan kekerasan maka Presidium Sidang berhak
mengeluarkannya dari forum persidangan dan tidak mempunyai hak sebagai peserta
MUBES.

BAB VII
KETENTUAN PENUTUP

Pasal 15
Tata tertib ini dibuat untuk dijadikan pedoman agar MUBES VI HMPS NERS UMGo dapat
berjalan dengan tertib dan teratur.

Bagian Kesatu
Aturan Tambahan
Pasal 16
Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib ini akan diatur dalam ketentuan yang lain dengan
tidak melanggar norma-norma yang berlaku.

Bagian Kedua
Pengesahan Tata Tertib
Pasal 17
Tata Tertib (TATIB) ini berlaku setelah disahkan dalam MUBES VI HMPS NERS UMGo