Pendarahan Pendarahan
intrakranial subaraknoid
(H.E) hipertensi aneurisma)
rokok, alkohol,
wanita
hipertensi menopause
1. Rokok atau
1. Gaya hidup 1. Umur
alkohol
2. Merokok 2. Jenis
2. Menopause
3. Aktivitas keras kelamin
4. Dislipedema 3. genetik
3. genetik
5. Stres
6. Diet tinggi lemak
7. alkohol Dinding arteri
menpis, melebar,
melemah ke otak
Disfungsi otak
vasokonstriksi
Resistensi global / fokal
vaskuler
Cedera endotial
Stres mekanik /
cedera endotel
Terus menerus
iskemik
Resisten
pembuluh darah
perifer
Tekanan darah
meningkat
(>180/120 mmHg
atau 220/180 mmHg)
H.E
otak
Pendarahan
intrakranial
Darah masuk ke
jaringan otak
Terjadi gumpalan di
otak
Penekanan jaringan
otak
Edema otak
Kapasitas
intrakranial
menurun Penurunan
kapasitas adaptif
intrakranial
Pada stroke hemoragik terbagi menjadi dua yaitu; pendarahan intrakranial dan
pendarahan subaraknoid. Pendarahan intrakranial disebabkan oleh hipertensi emergency
sedangkan pada pendarahan subaracnoid disebakan oleh aneurisma (rokok, alkohol,
menopause).
Pada pendarahan intrakranial diakibatkan oleh hipertensi, dilihat dari aspek yang dapat
dirubah (gaya hidup, merokok, aktivitas keras, stres, diet tinggi lemak, alkohol) dan tidak
dapat dirubah (umur, jenis kelamin, genetik). Dari hipertensi dapat menyebakan autoregulasi
rusak yang membuat aktifitas sistem renin angiostenin sehingga membuat overproduksi oleh
ginjal yang merangsang pembentukan angiostenis II di ginjal yang menyebabkan
vasokontriksi sehingga menyebabkan cedera endotelia yang kemudian terjadi secara terus
menerus sehingga menyebabkan iskemik yang kemudian memicu terjadinya peningkatan
resisten pembuluh darah perifer. Pada saat autoregulasi mengalami kerusakan maka terjadi
proses mekanisme autoregulasi vaskuler bed yang menyebabkan tekanan perfusi menurun
sehingga aliran darah ikut menurun yang kemudian menyebabkan resistensi vaskuler
meningkat sehingga menyebabkan stres mekanik. Ketika resisten pembuluh darah perifer
meningkat dan terjadi stres mekanik atau cedera endotel maka menyebabkan peningkatan
tekanan darah lebih dari 180/120 atau 220/180 mmHg yang kemudian menyebabkan
hipertensi emergency. Hipertensi emergency menyebabkan kerusakan pada beberapa organ
target entah organ yang belum mengalami kerusakan, organ yang sementara mengalami
kerusakan, ataupun yang sudah lama mengalami kerusakaan yang berfokus pada otak
sehingga terjadi perdarahan intrakranial, kemudian darah masuk ke jaringan otak yang
menyebabkan gumpalan di otak sehingga terjadi penekanan jaringan otak yang menyebabkan
edema otak sehingga kapasitas intrakranial menurun.
Dari kapasitas intrakranial menurun dan disfungsi otak global / fokal muncullah
diagnosa keperawatan penurunan kapasitas adaptif intrakranial.
STROKE ISKEMIK
Trombus Emboli
1. Obesitas 1. Arterosklerosis
2. Merokok 2. Penyakit jantung
3. >60 tahun 3. Hipertensi
4. Genetik 4. merokok
5. hipertensi
Risiko aspirasi
asterosklerosis
Fungsi penglihatan
berkurang
Nervus II, VIII
Kegagalan respon
penglihatan dan
pendengaran
Risiko cedera
Edukasi:
1. Anjurkan posisi
duduk
2. Ajarkan diet yang
diprogramkan
Kolaborasi:
1. Kolaborasi
pemberian
medikasi sebelum
makan
2. Kolaborasi
dengan ahli gizi
untuk menentukan
jumlah kalori dan
jenis nutrien yang
dibutuhkan