Anda di halaman 1dari 3

Pathway Luka Bakar

Energi listrik radiasi


Bahan kimia

Api/Cairan Terpaparnya sumber radioaktf


Kontaknya jaringan Kontak dengan panas
panas
kulit asam atau basah dan energi listrik
kuat
Terpapar terlalu lama
Terpapar dengan
api atau terkemna Lamanya kontak dengan zat Semakin lamanya kontak
cairan panas kimia menentukan luasnya injuri mempengaruhi tingkat
karena zat kimia ini beratnya luka

LUKA BAKAR

B1 B2 B3 B4 B5 B6

Kerusakan kulit dan


Kerusakan kapiler Gangguan perfusi Penurunan aliran Kerusakan jaringan Cedera jaringan kulit
mukosa saluran
kulit jaringan otak darah ke
pernafasan atas
gastrointernal
Hipoperfusi jaringan Kulit coklat,
Jaringan pada saluran Edema jaringan Gangguan perfusi jaringan dan hipoperfusi organ kemerahan, hitam
Illius paraltik dan
nafas atas otak gangguan metabolism,
terganggu/rusak
Penurunan volume kabrohidrat, lemak, dan Kerusakan pada
Kekurangan cairan dan
darah dibawah Hipoksia otak protein dermis, epidermis,
nutrisi
rentang normal dan subkutan
Edema laring
Sel jaringan otak Penurunan Hb dan
Kerja ginjal terganggu
Obstruksi jalan nafas terganggu albomin, BB
Aliran darah yang di
Ketidakefektifan alirkan keseluruh TDG Lemas Kematian sel-sel
Produksi urin
bersihan jalan nafas tubuh berkurang terganggu
Pusing, lemas tidak Cepat ngantuk
konsen Kemerahan
Syok hipovolemik
1. Bebaskan Lemas ,cepat
jalan nafas
MK. Risiko Nutrisi kurang dari cape
dengan posisi Kekurangan
ketidakefektifan kebutuhan tubuh Kerusakan integritas
leher ekstensi
volume cairan
jika perfusi jaringan kulit
memungkinka otak Gangguan eliminasi
1. Kaji pola
n. 1. Jaga intake makan klien urin
2. Posisikan atau asupan 1. Tentukan
pasien untuk 2. Kaji kebiasaan ukuran
yang yang
memaksimalk akurat dan 1. Monitor adanya makan klien kedalaman
dan 1. Monitor atau
an ventilasi catat output kebingungan, luka
Identifikasi makanan pantau
pasien perubahan 2. bersikanluka
pasien secara 2. Monitor kesukaannya eliminasi urin,
pikiran, pusing. minimal 2 kali
actual atau tanda-tanda 3. Anjurkan pada meliputi frek,
2. Monitor status seharii
potensial vital pasien keluarga konsistensi,
untuk neurologi dengan thd perubahan
3. Kaji lokasi untuk bau, volume,
membebaskan ketat dan warna,
dan luasnya meningkatkan dan warna
jalan bandingkan kemerahan,
edema jika intake nutrisi
nafas. 2. Monitor untuk peningkatan
ada dengan nilai
3. Pasang ET dan tanda dan suhu, nyeri
4. Berikan normal
jika cairan gejalah retensi dan tanda-
cairan dengan 3. Monitor tanda-
memeungkink tepat 4. kelaborasi urin tanda infeksi
an dan tanda vital dengan ahli
5. Distribusikan 3. Instruksikan Monitor
Lakukan terapi 4. Monitor TIK dan gizi tentang
cairan selama pasien untuk 3. kondisi sekitar
dada jika 24 jam CPP kebutuhan
berespon luka, monitor
memungkinka kalori dan tipe
n. segera praktek klien
makanan dalam peran
4. Atur posisi terhadap
yang serta
untuk kebutuhan
dibutuhkan merawat luka,
mengurangi eliminasi
dyspnea jenis
4. Anjurkan
sabun/pember
pasien untuk
sih
minum air
yang digunaka
yang cukup. frekuensi.
membersihkan

Anda mungkin juga menyukai