WOC ATRESIA ANI

Putusnya saluran Kegagalan gangguan atau berhentinya

pencernaan pertumbuhan perkembangan embriologik

Atresia Ani

Feses tidak
Mekonium keluar
keluar
melalui sebuah fistula

Feses
menumpuk Feses masuk
lewat lubang
selain anus

Peningkatan Reabsorbsi sisa

tekanan intra metabolisme tubuh Mikroorganisme
abdominal masuk bersama feses

Mual muntah
Operasi anoplasi
colostomy Dysuria

Nutrisi kurang
Trauma jaringan dari kebutuhan Gangguan
tubuh eliminasi

Nyeri
Gangguan rasa
nyaman
 Tentuka tujuan pasien dan
ekluarga dalam mengelola
lingkungan dan
kenyamanan yang optimal.
 Cepat bertindak jika
terdapat panggilan bel, yng
harus selalu dalam
jangkauan.
 Monitor kulit terutama
daerah tonjolan tubuh
terhadap adanya tanda-
tanda tekanan atau iritasi
 Beri obat-obatn sebelum
makan (misalnya.
Penghilang rasa sakit
antiemetic), jika diperlukan
 Identifikasi (adanya) alergi
atau intoleransi makanan
yang dimiliki pasien
 Intruksikan pasien
mengenai kebutuhan nutrisi
(yaitu: membahas
pedomandiet dan piramida
makanan)
 Monitor kecenderungan
penurunan dan kenaikan
berat badan.
 Berikan sumber-sumber
edukasi yang relevan dan
berguna mengenai
manajemen penyakit dan
cedera pada pasien dalam
keluarga jika sesuai
Perawatan tidak
adekuat
Resiko infeksi
 Monitor adanya tanda dan gejala
infeksi sistemik dan lokal
 Monitor kerentanan terhadap infeksi
 Berikan perawatan kulit yang tepat
untuk area (area yang alami) edema
 Periksa kulit dan selaput lender
untuk adanya kemerahan,
kehangatan ekstrim, dan drainase
 Periksa kondisi sayatan bedah atau
luka
 Ajarkan pasien dan keluarga
mengenai tanda gejal infeksi dan
kapan harus dan kapan harus
melaporkannya kepada pemberi
layanan kesehatan