0021
DIAGNOSA Disfungsi Motilitas Gastrointestinal
KATEGORI fisiologis
SUB KATEGORI Nutrisi dan Cairan
DEFINISI Peningkatan, Penurunan, tidak efektif atau kurangnya
aktivitas peristatik gastrointestinal
FAKTOR RESIKO 1. Asupan enteral
2. Intoleransi makanan
3. Imobilisasi
4. Makanan kontaminan
5. Malnutrisi
6. Pembedahan
7. Efek agen farmakologis (mis, narkotik/opiat, antibiotik,
laksatif,anasesia)
8. proses penuaan
9. Kecemasan
LUARAN UTAMA
motilitas gastrointestinal
EKSPETASI Membaik
KRITERIA HASIL
Nyeri
Kram abdomen
Mual
Regurgitasi
Distensi abdomen
Diare
Suara peristatik
Pengosongan lambung
Flalus
Observasi
identifikasi status nutrisi
identifikasi alergi dan intoleransi makanan
identifikasi makanan yang di sukai
identifikasi kebutuhan kalori dan jenis nutrien
Monitor asupan makanan
monitor berat badan
monitor hasil pemeriksaan laboratorium
teraupetik
Lakukan oral higien sebelum makan, jika perlu
Fasilitasi menentukan pedoman diet (mis, priramida makan )
Sajikan makanan secara menarik dan suhu yang sesuai
Berikan makanan yang tinggi serat untuk mencegah konstipasi
Berikan makanan yang tinggi kalori dan tinggi protein
Berikan suplimen makanan, jika perlu
edukasi
anjurkan posisi duduk, jika perlu
anjurkan diet yang di programkan
Kolaborasi
Kolabortasi pemberian medikasi sebelum makan (mis, pereda nyeri,antiemetik) jika
PENGONTROLAN INFEKSI
Observasi:
Identifikasi pasien pasien yang mengalami penyakit
infeksi menular
Terapeutik
Terapkan kewaspadaan universal (miss, cuci tangan
aseptik, gunakan alat pelindung diri seperti masker,
sarung tangan, pelindung wajah, pelindung mata,
apron, sepatu boot sesuai model tranmisi
mikroorganisme)
Edukasi
ajarkan etika batuk atau bersin
ajarkan cara mencuci tangan dengan benar
Kolaborasi
menurun cukup menurun sedang cukup meningkat meningkat
1 2 3 4 5
1 2 3 4 5
1 2 3 4 5
1 2 3 4 5
1 2 3 4 5
1 2 3 4 5
meningkat cukup meningkat sedang cukup menurun menurun
1 2 3 4 5
1 2 3 4 5
1 2 3 4 5
mida makan )
egah konstipasi