Anda di halaman 1dari 3

Nama : __________________

No. MR : __________________
Tgl. Lahir : __________________
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
(SDKI – SLKI – SIKI) Tgl. Masuk RS : __________________

Perawat Penanggung Jawab Asuhan (PPJA) : …………………………… Kamar / Bed : __________________


Hari / Tanggal : ……………………………
No. Diagnosa Keperawatan Tujuan & Kriteria Hasil Intervensi Keperawatan TTD &
Priorita (SDKI) (SLKI) (SIKI) Nama
s
Konstipasi (D.0049) Tujuan : 1. Manajemen Eliminasi Fekal(I.04151)
Penurunan defekasi normal yang disertai Setelah dilakukan intervensi Mengidentifikasi dan mengelola gangguan pola eliminasi fekal
pengeluaran feses sulit dan tidak tuntas keperawatan selama …x...., a. Observasi
serta feses kering dan banyak. maka Eliminasi Fekal  Identifikasi masalah usus dan penggunaan obat pencahar
membaik (L.04033), dengan  Identifikasi pengobatan yang berefek pada kondisi gastrointestinal
Penyebab : kriteria hasil:  Monitor buang air besar (mis, warna, frekuensi, konsistensi, volume)
Fisiologis  Monitor tanda dan gejala diare,konstipasi atau impaksi
 Kontrol pengeluaran feces
 Dehidrasi b. Terapeutik
meningkat  Berikan air hangat setelah makan
 Penurunan motilitas gastrointes-tinal  Keluhan defekasi lama dan  Jadwalkan waktu defekasi bersama pasien
 Ketidakadekuatan pertumbuhan gigi sulit menurun  Sediakan makanan tinggi serat
 Ketidakcukupan diet  Mengejan saat defekasi c. Edukasi
 Ketidakcukupan asupan serat menurun  Jelaskan jenis makanan yang membantu meningkatkan keteraturan peristaltik
 Ketidakcukupan asupan cairan  Distensi abdomen menurun usus
 Aganglionik (mis. penyakit  Teraba massa pasa rectal  Anjurkan mencatat warna, frekuensi, konsistensi, volume feses
Hircsprung)  Anjurkan meningkatkan aktivitas fisik, sesuai toleransi
menurun
 Anjurkan pengurangan asupan makanan yang mengandung tinggi serat
 Kelemahan otot abdomen  Urgency menurun  Anjurkan meningkatkan asupan cairan, jika tidak ada kontra indikasi
 Nyeri abdomen menurun d. Kolaboratif
Psikologis
 Kram abdomen menurun  Kolaborasi pemberian obat supositoria anal, jika perlu
 Konfusi
 Frekuensi nafas membaik
 Depresi 2. Manajemen Konstipasi (I.04155)
 Konstipasi feses membaik
 Gangguan emosional Mengidentifikasi dan mengelola pencegahan dan mengatasi sembelit/ impaksi
 Frekuensi BAB membaik a. Observasi
Situasional  Peristaltik usus membaik  Periksa tanda dan gejala konstipasi
 Perubahan kebiasaan makan (mis.  Periksa pergerakan usus, karakteristik fesef (konsistensi, bentuk, volume dan
jenis makanan, jadwal makan) warna)
 Ketidakadekuatan toileting  Identifikasi faktor resiko konstipasi (mis, obat-obatan, tirah baring dan diet
rendah serat)
 Aktivitas fisik harian kurang dari  Monitor dan gejala ruptur usus dan/atau peritonitis
yang dianjurkan b. Terapeutik
 Penyalahgunaan laksatif  Anjurkan diet tinggi serat
 Efek agen farmakologis  Lakukan masase abdomen, jika perlu
 Ketidakteraturan kebiasaan defekasi  Lakukan evakuasi feses secara manual, jika perlu
 Kebiasaan menahan dorongan  Berikan enema atau irigasi, jika perlu
defekasi c. Edukasi
 Jelaskan etiologi masalah dan alasan tindakan
 Perubahan lingkungan
 Anjurkan peningkatan asupan cairan, jika tidak ada kontra indikasi
 Latih buang air besar secara teratur
Gejala dan Tanda Mayor
Subjektif :  Ajarkan cara mengatasi konstipasi/impaksi
d. Kolaborasi
 Defekasi kurang dari 2 kali seminggu
 Konsultasi dengan tim medis tentang penurunan/peningkatan frekuensi suara
 Pengeluaran feses lama dan sulit usus
 Kolaborasi penggunaan obat pencahar
Objektif :
 Feses keras
 Peristalitik usus menurun

Gejala dan Tanda Minor


Subjektif :
 Mengejan saat defekasi

Objektif :
 Distensi abdomen
 Kelemahan umum
 Teraba massa pada rektal

Kondisi klinis terkait :


 Lesi/cedera pada medula spinalis
 Spina bifida
 Stroke
 Sklerosis multipel
 Penyakit parkinson
 Demensia
 Hiperparatiroidisme
 Hipoparatiroidisme
 Ketidakseimbangan elektrolit
 Hemoroid
 Obesitas
 Pasca operasi obstruksi bowel
 Kehamilan
 Pembesaran prostat
 Abses rektal
 Fisura anorektal
 Striktura anorektal
 Prolaps rektal
 Ulkus rektal
 Rektokel
 Tumor
 Penyakit Hircsprung
 Impaksi feses

Anda mungkin juga menyukai