Pola napas tidak efektif Inspirasi dan ekspirasi yang Manjemen jalan napas (I.01011) (D.0004) memberikan ventilasi adekuat Tindakan: Berhubungan dengan dan membaik (L.01004) Observasi 1. Depresi pusat pernapasan Kriteria Hasil Monitor pola napas (frekuensi, 2. Hambatan upaya napas Dispnea menurun kedalaman, usaha napas) (mis, nyeri saat berrnapas, Penggunaan otot bantu Monitor bunyi napas tambahan kelemahan otot) nafas menurun (gurgling, mengi, wheezing, 3. Gangguan neuromuskuler Pemanjangan fase ekspirasi ronchi) 4. Gangguan neurologis menurun Monitor sputum (jumlah, warna, Ditandai Dengan Ortopnea menurun aroma) Ds : ortopnea Pernapasan purse – up Terapeutik Do : menurun Pertahankan kepatenan jalan Penggunan otot bantu Pernapasan cuping hidung napas dengan head-till dan chin- pernapasan menurun lifh (juw trust jika curiga trauma Fase ekspirasi panjang Frekuaensi napsa membaik cervical) Pola napas abnormal (mis, Kedalaman napas membaik Berikan posisi semi fowler atau takipnea, kusmaul, Ventilasi semenit dan fowler bardipnea, hiperventilasi kapasitas vital membaik Berikan minum hangat cyene-stokes) Diameter thoraks anterior- Lakukan fisioterapi dada Pernapasan cuping hidung posterior membaik Lakukan pengisapan lender Diameter thoraks arterior- Tekanan ekspirasi dan kurang dari 15 detik posterior meningkat inspirasi membaik Berikan oksigen jika perlu Ventilasi semenit Edukasi menurun Anjurkan asupan cairan Kapasitas vital menurun 2000ml/hr jika tidak ada kontar Tekanan ekspirasi indiksi menurun Ajarkan teknik batuk efektif Tekanan inspirasi Kolaborasi menurun Kolaborasi pemberian bronchodilator/ekspektoran,muk olitik , jika perlu DIAGNOSA RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN Tujuan & Kriteria Hasil Intervensi Hipovolemia (D.0023) Kondisi volume cairan Manajemen syok hipovolemi Berhubungan Dengan intravaskuler, interstisiel, (I.02050) 1. Kehilangan cairan aktif dan intravaskuler membaik Tindakan 2. Kekuragan intake cairan (L.03028) Observasi 3. Kegagalan mekanisme Kriteria hasil Monitor status kardiopulmonal regulasi Kekuatan nadi meningkat (frek & kekuatan nadi, Ditandai Dengan Output urine meningkat frekuensi napas, TD, MAP) Ds : merasa lemah Membrane mukosa Monitoring status oksigenasi Ngeluh haus lembab (oksimetri nadi, AGD) Do : Dyspnea menurun Monitoring status cairan Frekuansi nadi meningkat Perasaan lemah menurun Periksa tingkat kesadaran dan Nadi teraba lemah Rasa haus menurun pupil Tekanan darah menurun TD dan nadi membaik Periksa seluruh permukaan Turgor kulit menurun Turgor kulit membaik tubuh terhadap adanya DOTS Membrane mukosa kering Intake cairan membaik (deformity, deformitas, luka Volume urine menurun terbuka) Hematokrit meningkat Terapeutik Pertahankan jalan napasa paten Berikan O2 untuk mempertahankan saturasi O2 > 94% Persiapkan intubasi jika perlu Lakukan penekanan langsung pada perdarahan eksternal Berikan posisi syok (tenderlenberg) Pasang jalur iv Pasang kateter urine Pasang NGT untuk dekompresi Kolaborasi Kolaborasi pemberian infus cairan kristaloid 1-2 liter pada dewasa dan 20ml/kgBB pada anak Kolaborasi pemberian tranfusi darah jika perlu DIAGNOSA RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN Tujuan & Kriteria Hasil Intervensi Resiko syok (D.0039) Kedikcukupan aliran darah Pencegahan Syok (I.02068) Berhubungan Dengan kejaringan tubuh, yang Observasi 1. Kekurangan volume dapat mengakibatkan Monitor status kardiopulmonal cairan disfungsi seluler yang (frek & kekuatan nadi, 2. hipotensi mengancam jiwa menurun frekuensi napas) Ditandai Dengan (L.03032) Monitor status oksigenasi Ds : lelah Kriteria Hasil Monitor status cairan Kuatir mesin rusak Kekuatan nadi meningkat Monitor tingkat kesadaran dan Fokus meningkat pada Output urine meningkat respon pupil pernapasan Tingkat kesadaran Terapeutik Do : meningkat Berikan O2 untuk Frekuensi napas meningkat SPO2 meningkat mempertahankan saturasi O2 > Penggunaan otot bantu Acral dingin menurun 94% napas Pucat dan rasa haus Persiapkan intubasi dan Napas megap megap menurun ventilasi mekanis jika perlu (gasping) TD, nadi membaik Pasang infus kateter jika perlu Kesadaran menurun Frekuensi nafas membaik Edukasi Upaya napas dan bantuan Jelaskan penyebab / faktor ventilator tidak singkron resiko syok Napas dangkal Anjurkan memperbanyak Agitasi asupan cairan oral Nilai AGD abnormal Anjurkan menghindari alergen Auskultasi suara inspirasi Kolaborasi menurun Kolaborasi pemberian iv jika Warna kulit abnormal perlu (pucat, sianosis) Kolaborasi dalam pemberian Napas paradox abdominal terapi darah Diaphoresis Kolaborasi pemberian anti TD, Nadi meningkat inflamasi Gelisah Ekspresi wajah takut DIAGNOSA RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN Tujuan & Kriteria Hasil Intervensi Perfusi perifer tidak efektif Keadekutan aliran darah Pemantauan cairan (I.01014) (D.0009) pembuluh darah distal untuk Tindakan Berhubungan Dengan menunjang fungsi jaringan Observasi 1. Kekurangan volume meningkat (L.02011) Monitor frekuensi,kekuatan cairan Kriteria Hasil nadi 2. Penurunan aliran vena dan Kekuatan nadi perifer Monitor frekuensi napas arteri meningkat Monitor TB dan BB Ditandai Dengan Pemyembuhan luka Monitor elastisitas turgor kulit Ds : paratesia meningkat Monitor jumlah, warna berat Nyeri ekstremitas Sensasi meningkat jenis urine Penglihatan kabur Warna kulit pucat Monitor kadar albumin & Do : menurun protein total Pengisian kapiler > 3 detik Edeam perifer menurun Monitor intake & output cairan Nadi perifer menurun atau Nyeri ekstremitas Identifikasi tanda tanda tidak teraba menurun hipovolemia (frek nado Akral teraba dingin Parastesia menurun meningkat, lemes, TD menurun, Warna kulit pucat Kelemahan otot menurun turgor, turgor kulit menurun, Turgor kulit menurun Pengisisan kapiler urine menurun) Edema membaik Identifikasi factor resiko Penyembuhan luka lambat Akral membaik ketidakseimbangan cairan Turgor kulit membaik Identifikasi tanda tanda Tanda tanda vital hypervolemia (dispneu, oedem) membaik Terapeutik Atur interval waktu Pemantauan sesuai dengan kondisi pasien Dokumentasi hasil pemantauan Edukasi Jelaskan tujuan dan prosedur pemantauan Informasikan hasil pemantauan jika perlu