Anda di halaman 1dari 14

RENCANA KEPERAWATAN

Pasien : Sdr. A No. CM : 034518


Ruang : VII Ds. Medis : Skizofrenia Katatone

Tanggal No Diagnosa Perencanaan Intervensi Ttd


Tujuan Kriteria Evaluasi
DP Keperawatan
1 Perubahan persepsi TUM: klien dapat Bina hubungan saling
sensori: halusinasi b.d berinteraksi dengan percaya dengan
menarik diri orang lain sehingga menggunakan prinsip
tidak terjadi halusinasi. komunikasi teraupetik:
TUK: a. sapa klien dengan
1. Klien dapat Ekspresi wajah ramah baik verbal
membina bersahabat, maupun non verbal.
hubungan saling menunjukkan rasa b. perkenalkan diri
percaya. senang, ada kontak dengan sopan.
mata, mau berjabat c. tanyakan nama
tangan, mau lengkap klien dan
mrnyebutkan nama, nama panggilan
mau menjawab salam, yang disukai klien.
mau duduk d. jelaskan tujuan
berdampingan dengan pertemuan.
perawat, mau e. jujur dan menepati
mengutarakan masalah janji.
yang dihadapi. f. tunjukkan sikap
empati dan
menerima klien apa
adanya.
g. beri perhatian pada
klien dan perhatikan
kebutuhan dasar
klien.
Rasional: hubungan saling
percaya merupakan dasar
untuk kelancaran hubungan
interaksi selanjutnya.

2. Klien dapat Klien dapat a. Kaji pengetahuan klien


menyebutkan menyebutkan tentang perilaku menarik
penyebab menarik penyebab yang berasal diri dan tanda-tandanya.
diri. dari: b. Beri kesempatan klien
 Diri sendiri untuk mengungkapkan
 Orang lain perasaan penyebab
 Lingkungn menarik diri atau tidak
mau bergaul.
c. Diskusikan bersama
tentang perilaku menarik
diri, tanda-tanda serta
penyebab yang muncul.
d. Berikan pujian terhadap
kemampuan klien dalam
mengungkapkan
perasaannya.
Rasional: diketahuinya
penyebab akan dapat
dihubungkan dengan faktor
presipitasi yang dialami
klien.

3. Klien dapat Klien dapat a. Kaji pemgetahuan


menyebutkan menyebutkan tentang manfaat dan
keuntungan keuntungan keuntungan
berhubungan berhubungan dengan berhubungan dengan
dengan orang lain orang lain. orang lain
dan kerugian tidak b. Beri kesempatan pada
berhubungan klien untuk
dengan orang lain. mengungkapkan
perasaan tentang
keuntungan
berhubungan dengan
orang lain.
c. Diskusikan bersama
klien tentang
keuntungan
berhubungan dengan
orang lain.
d. Beri reinforcemen
positif terhadap
kemampuan
mengungkapkan
perasaan tentang
keuntungan
berhubungan dengan
orang lain.
Rasional: klien harus dicoba
berinteraksi secara bertahap
agar terbiasa membina
hubungan yang sehat
dengan orang lain.

Klien dapat a. Kaji pengetahuan klien


menyebutkan kerugian tentang kerugian bila
tidak berhubungan tidak berhubungan
dengan orang lain. dengan orang lain.
b. Beri kesempatan pada
klien untuk
mengungkapkan
motivasi untuk
berinteraksi.
4. Klien dapat Klien dapat a. Kaji kemampuan klien
melaksanakan mendemonstrasikan membina hubungan
hubungan secara secara bertahap dengan orang lain.
bertahap. K–P b. Dorong dan Bantu klien
K – P – P lain untuk berhubungan
K – P – P lain – K lain dengan orang lain
K – P – kel / klp /masy melalui tahap: K – P, K
– P lain, K – P – P lain –
K lain, K – P –
kel/klp/masy.
c. Beri reinforcement
positif terhadap
keberhasilan yang telah
dicapai.
d. Bantu klien untuk
mengevaluasi manfaat
perasaan tentang
kerugian bila tidak
berhubungan dengan
orang lain.
e. Diskusikan bersama
klien tentang kerugian
bila tidak berhubungan
dengan orang lain.
f. Beri reinforcement
positif terhadap
kemampuan
mengungkapkan
perasaan tentang
kerugian bila tidak
berhubungan dengan
orang lain.
Rasional: mengevaluasi
manfaat yang dirasakan
klien sehingga timbul
berhubungan.
e. Diskusikan jadwal
harian yang dapat
dilakukan bersama klien
untuk mengisi waktu.
f. Motivasi klien untuk
mengikuti kegiatan
ruangan.
g. Beri reinforcement atas
kegiatan klien dalam
ruangan.
5. Klien dapat Klien dapat a. Dorong klien untuk
mengungkapkan mengungkapkan mengungkapkan
perasaannya perasaannya setelah perasaannya bila
setelah berhubungan dengan berhubungan dengan
berhubungan orang lain untuk: orang lain.
dengan orang lain.  Diri sendiri b. Diskusikan dengan klien
 Orang lain tentang perasaan
manfaat berhubungan
dengan orang lain.
c. Beri reinforcement
positif akan kemempuan
klien mengungkapkan
perasaan manfaat
berhubungan dengan
orang lain.

6. Klien dapat Keluarga dapat: a. Bina hubungan baik


memberdayakan  Menjelaskan denan keluarga
sistem pendukung perasaannya.  Salam, perkenalkan
atau keluarga  Menjelaskan cara diri.
mampu merawat klien  Sampaikan tujuan
mengembangkan menarik diri  Buat kontrak.
kemampuan klien mendemontrasika-  Ekplorasi perasaan
untuk berhubungan n cara perawatan keluarga.
dengan orang lain. klien menarik diri. b. Diskusikan dengan
 Berpartisipasi keluarga tentang:
dalam perawatan  Perilaku menarik diri
klien menarik diri.  Penyebab perilaku
menarik diri.
 Akibat yang akan
terjadi jika perilaku
menarik diri tidak
ditanggapi.
c. Dorong anggota
keluarga untuk memberi
dukungan kepada klien
untuk berkomunikasi
dengan keluarga.
d. Anjurkan anggota
keluarga secara rutin dan
bergantian untuk
menjenguk klien
menimal 1 kali
seminggu.
e. Beri reinforcement atas
hal-hal yang telah
dicapai oleh keluarga.
Rasional: keterlibatan
keluarga sangat mendukung
terhadap proses perubahan
perilaku klien.

IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

Nama klien : Sdr S No. CM : 042225


Ruang : VII Dx Medis : Skizophrenia

Tgl/ No DIAGNOSA IMPLEMENTASI RESPON Ttd


Jam DP KEPERAWATAN
I Perubahan persepsi TUK I
sensori: halusinasi b.d  Membina hubungan saling percaya: S:
menarik diri.  Menyapa klien dengan ramah
baik verbal maupun non verbal.
 Memperkenalkan nama perawat, O : klien mau berjabat tangan
asal perawat. klien mau duduk
 Menanyakan nama lengkap berdampingan dengan perawat
klien dan nama panggilan yang A : hubungan saling percaya
disukai. terjalin.

 Menjelaskan tujuan pertemuan. P : lanjutkan TUK II

 Jujur dan menepati janji. K: klien mampu mengingat nama


perawatnya.
 Menunjukkkan sikap empati dan
menerima klien apa adanya.
 Memberi perhatian pada klien
dan memperhatikan kebutuhan
dasar klien.
TUK II
S:
 Mengkaji pengetahuan klien tentang
perilaku menarik diri dan tanda-
O : kontak mata kurang, kadang
tandanya memberi kesempatan
klien mengalihkan
kepada klien untuk mengungkapkan
pembicaraan tapi masih dapat
perasaan penyebab menarik diri.
diarahkan.
 Mendiskusikan bersama klien A : TUK II tercapai sebagian
tentang perilaku menarik diri, P : lanjutkan ke TUK III.
tanda dan penyebab menarik Pertahankan hubungan social.
diri. K : anjurkan klien supaya mampu
 Memberikan pujian terhadap mengungkapkan mengapa
kemampuan klien suka menyendiri.
mengungkapkan perasaannya.
TUK III S:
 Mengkaji pengetahuan klien tentang
manfaat dan keuntungan berhubungan
dengan orang lain.
 Memberi kesempatan pada klien
untuk mengungkapkan perasaan
tentang keuntungan berhubungan O : klien masih tampak suka
dengan orang lain. menyendiri, kontak mata
 Mendiskusikan bersama klien tentang kurang, lebih banyak tidur.
keuntungan berhubungan dengan A : TUK III tercapai sebagian.
orang lain. P : pertahankan hubungan sosial,
 Memberi reinforcement positif buat kontrak Jam 13.00 wib
terhadap kemampuan mengungkapkan K : klien dapat menyebutkan
perasaan tentang keuntungan keuntungan yang lainnya.
berhubungan dengan orang lain.
S:
 Mengkaji pengetahuan klien tentang
kerugian bila tidak berhubungan
dengan orang lain.
 Memberi kesempatan pada klien O : klien mau berkenalan dengan
untuk mengungkapkan perasaan teman sekamarnya.
tentang kerugian bila tidak A : TUK tercapai.
berhubungan dengan orang lain. P : lanjutkan TUK IV,
 Mendiskusikan bersama klien tentang pertahankankontak mata. Buat
kerugian bila tidak berhubungan kontrak hari esok Jam 15.00
dengan orang lain. wib.
 Memberi reinforcement positif K : Klien dapat menyebutkan
terhadap kemempuan mengungkapkan kerugian yang lain.
perasaan tentang kerugian bila tidak
berhubungan dengan orang lain.

TUK IV S:
 Mengkaji kemempuan klien membina
hubungan dengan orang lain.
 Mendorong dan membantu klien O : klien mau mengikuti kegiatan
untuk berhubungan dengan orang lain di ruangan, klien mulai
melalui tahap : K-P, K-P-P lain, K-P-P berbicara dengan teman-
lain-K lain, K-P-kel/klp/masy. temannya.
 Memberi reinforcement positif A : TUK IV tercapai
terhadap keberhasilan yang telah P : menyerahkan pada perawat
dicapai. ruang.
K : klien mampu mempertahankan
kondisi.

Anda mungkin juga menyukai