Anda di halaman 1dari 8

Pohon masalah

MK 1:
MK 2 :
Kehilangan
Isolasi sosial
Disfungsional
Defisit Aktifitas &
Pengingkaran
kehilangan

Koping Individu tak efektif

MK 3 :
Ansietas Kehilangan dan duka cita
1. Rencana Keperawatan Jiwa
No. Perencanaan
No. Tgl Rasional
Dx Tujuan KH Tindakan keperawatan
1. 1 Setelah dialakukan 1. Kliendapat 1. Membina hubungan saling 1. Hubungan saling percaya, dapat
tindakan mengerti arti sakit percaya antara klien, keluarga, memudahkan dalam tindakan
keperawatan dan kematian dengan sikap jujur, menerima, seterusnya.
selama 1 x 24 jam, 2. Kliendapat ikhlas, dan empati
kliendapat mengungkapkan 2. Menunjukan perhatian pada 2. Sebagai wujud perhatian kita
menyelaesaikan perasaaanya klien baik melalui kata-kata
masa berkabung 3. kliendapat maupun dengan sikap.
dengan tuntas. mengurangi rasa 3. Menanyakan kepada 3. Untuk mengetahui pengalaman
bersalah melalui klien pengalamannya tentang kehilangan dan berduka klien
proses berkabung. kematian. sebelumnya
4. Menjelaskan pada klien bahwa 4. Untuk meyakinkan Ny.M bahwa
suaminya meninggal bukan suaminya telah meninggal
tidur.
5. Meminta kepada keluarga/ 5. Agar klien tidak merasa
orang yang berarti agar sendirian setelah kepergian
menemani klien selama masa suaminya
berduka bila perlu mengijinkan
untuk tinggal bersama mereka.
6. Mendorong klien untuk 6. Untuk mengetahui ungkapan
mengungkapkan perasaannya perasaan dari klien
dengan menanyakan apa yang
dipikirkan selama suaminya
masih hidup sampai sekarang.
7. Menjelaskan pada klien bahwa 7. Agar klien tidak merasa
meninggal bukan karena akibat bersalah atas kematian
dia. suaminya
8. Menjelaskan kepada klien 8. Agar klien tidak terus menangis
bahwa orang yang sudah dan bersedih
meninggal tidak perlu ditangisi
2. 1 Setelah dialakukan 1. Pasien dapat 1. Mendorong pasien untuk 1. Membantu klien untuk
tindakan mengungkapkan mengungkapkan mengungkapkan perasaan
keperawatan penginkaran pengingkarannya tanpa pengikaran terhadap kehilangan
selama 1 x 24 jam 2. Pasien dapat memaksa untuk menerima
Pasien dapat menerima kenyataan.
melalui fase kenyataan
pengingkarannya 2. Mendengarkan dengan penuh 2. Sebagai bentuk / sikap untuk
dengan wajar tanpa minat dan perhatian apa yang meyakinkan klien
kesulitan dikatakan oleh pasien.
3. Menjelaskan kepada pasien, 3. Untuk meyakinkan klien akan
bahwa perasaan tersebut wajar kematian itu pasti
terjadi pada orang yang
mengalami kehilangan.
4. Membantu pasien untuk 4. Untuk menghindari tindakan
memakai mekanisme koping yang beresiko lainnya.
yang lain seperti menangis /
berbicara.
5. Mengikutsertakan orang yang 5. Untuk meyakinkan klien
berarti bagi pasien untuk mengenai hal yang sebenarnya
menjelaskan apa yang telah terjadi
terjadi.
6. Meningkatkan kesadaran 6. Meningkatkan kesadaran klien
pasien secara bertahap tentang akan kehilangan
kenyataan kehilangan yang
harus dihadapi.
7. Memberi dukungan atas usaha 7. Sebagai motivasi dan dukungan
pasien untuk menerima klien untuk menerima kenyataan
kenyataan.
8. Membantu klien untuk 8. Sebagai bentuk ungkapan
mencoba mengungkapkan rasa perasaan klien
marahnya.
9. Menjawab semua pertanyaan 9. Sebagai bentuk umpan balik
pasien dengan singkat dan yang positif bagi klien
jelas.
10. Memberi dukungan secara 10.Sikap yang dapat
nonverbal. membangkitkan semangat
2 Setelah dilakukan 1. Pasien merasa 1. Bantu klien untuk dapat 1. Dapat memudahkan klien
tindakan lebih percaya diri beradptasi dengan lingkungan beraktivitas dengan
keperawatan 2. Pasien dapat barunya. lingkungan dan keadaan
selama 3 x 24 jam, berkomunikasi barunya
pasien lebih dengan 2. Mengidenfikasi kemampuan 2. Mengetahui kemampuan dan
merasa dihargai lingkungannya dan aspek positif yang dimiliki aspek positif yang dimiliki
dan mampu pasien pasien
berinteraksi dengan
lingkungannya 3. Membantu pasien menilai 3. Agar pasien merasa lebih
kemampuan pasien yang masih berguna
dapat digunakan
4. Membantu pasien memilih 4. Mengidentifikasi kemampuan
kegiatan yang akan dilatih yang dimiliki pasien
sesuai dengan kemampuan
pasien
5. Melatih pasien sesuai 5. Agar pasien bisa meningkatkan
kemampuan yang dipilih kemampuannya
6. Memberikan pujian yang wajar 6. Dengan diberi pujian pasien
terhadap keberhasilan pasien merasa dihargai
7. Menganjurkan pasien 7. Mengisi waktu luang pasien
memasukkan dalam jadwal
kegiatan harian
3 Setelah dilakukan 1. Klien dapat rileks 1. Tunjukkan respon menerima 1. Untuk menyakinkan klien
tindakan 2. Kecemasan klien
keperawatan berkurang 2. Berikan respon empati dengan 2. Sebagai umpan yang positif bagi
selama 3 x 24 jam, berfokus pada perasaan bukan klien
pasien dapat pada kenyataan yang terjadi.
mengurangi 3. Bantu klien untuk 3. Agar klien bisa merasa lega
ansietas akan mengekspresikan perasaannya.
kehilangan di masa 4. Bantu klien untuk menurunkan
depan tingkat kecemasannya :
a. Sediakan waktu untuk
berdiskusi dan bina hubungan
yang sifatnya supportif.
b. Beri waktu untuk klien
berespon.
c. Beri perawatan individu
sebagai manusia layaknya.
d. Diskusikan tentang masalah
yang dihadapi klien tanpa
memintanya untuk
menyimpulkannya.
e. Identifikasi pemikiran yang
negatif dan Bantu untuk
menurunkannya melalui
interupsi atau substitusi.
f. Bantu klien untuk
meningkatkan pemikiran yang
positif.
g. Evaluasi ketepatan persepsi
klien, logika dan kesimpulan
yang dibuat klien.

Anda mungkin juga menyukai